Ppt ini dibuat untuk memenuhi tugas Psikologi Sosial mengenai psikologi politik. Tokoh yang kami analisa adalah Bapak Anies Baswedan selaku CaPres untuk tahun 2014 mendatang.
1. Anies Baswedan
Disusun oleh:
Michelle (705120010)
Lusiyanah (705120024)
Dewi Savitri (705120044)
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara
Jakarta, 2013
2. Biografi Ringkas
Nama Lengkap : Anies Baswedan
Twitter : @aniesbaswedan
Facebook : Anies Baswedan
Tempat, tanggal lahir : Kuningan, 7 Mai 1969
Karir : 1. S1 Fakultas Ekonomi di UGM
2. Manager Riset IPC, Inc, Chicago
3. Direktur Riset Indonesia Institute Center
4. Rektor Universitas Paradikma
5. Ketua Yayasan & Penemu Indonesia
Mengajar
3. Prestasi : 1. Masuk dalam majalah US Foreign Policy dalam
kategori 100 publik intelektual di dunia (Mei 2008)
2. Termasuk sebagai global leaders di world economic
forums.
3. 20 Tokok pembawa perubahan dunia (April 2010)
4. Menerima penghargaan dari The Association of
Social and Economic solidarity With Pacific Countries
(PASIAD) dalam ketegori pendidikan yang diberikan
oleh pemerintah turki (2010)
5. Menerima penghargaan dari Nakasone Yasuhiro (Juni
2010)
6. Menjadi salah satu orang yang menyandang The 500
most influential muslims dari the royal islamic strategic
center (Juli 2010)
7. Menjadi rektor di univ. paramadina
8. Pendiri Indonesia Mengajar
4. Isu yang Terkait dengan Anies Baswedan
Anies dianggap seperti orang yang mencari lowongan
kerja di Partai Demokrat karena Anies sebagai peserta
konvensi diluar kader. Menurut seseorang dari pengamat
politik, menilai bahwa Anies tidak memiliki prestasi yang
signifikan atau dibanggakan walaupun ia menjabat sebagai
rektor di universitas Paradigma.
5. Menurut pengamat politik
tersebut Anies masih
belum melakukan
kontribusi yang besar di
masyarakat. Beberapa
orang juga meilai bahwa
Anies melanggar kode etik
di dunia pendidikan yang
seharusnya menjadikan
dia sebagai pihak yang
netral, dan bila ia
mengajukan diri sebagai
Calon Presiden atau
CaPres, maka ia harus
terlebih dahulu mundur
dari jabatannya sebagai
rektor di Universitas
selama konvensi
berlangsung.
6. Anies dinilai sebagai orang yang tidak
konsisten dalam aksinya juga yang dikenal sebagai
aktivis anti-korupsi. Dalam keadaannya ini
memperlihatkan bahwa Anies melupakan tentang
korupsi karena partai yang ia ikuti anggotanya banyak
tersangkut kasus korupsi.
7. Anies Baswedan
menerima dukungan
yang sangat kuat dan
besar dari rakyat
yang sebagian besar
adalah kaum muda.
Namun, mereka amat sangat menyayangkan
kenapa Anies lebih memilih untuk mewakili Partai
Demokrat dimana dalam partai tersebut yang
anggotanya banyak tersandung dengan kasus
korupsi.