Kurikulum MTs. N 3 Cibatu 2012 Berbasis Pendidikan Karakter

Kurikulum MTs. Negeri 3 Cibatu Berbasis Pendidikan Karakter 2012
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang
memadai sebagai pendukung utama dalam pembangunan. Untuk memenuhi
sumberdaya manusia tersebut, pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Hal
ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada
Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang terangkum dalam tujuannya.
Tujuan Pendidikan nasional untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Hal tersebut berkaitan dengan
pembentukan karakter peserta didik sehingga mampu bersaing, beretika, bermoral,
sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat.
Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan
Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan
yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan
norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter
kepada warga madrasah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau
kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Allah
SWT, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi

2
manusia insan kamil. Dalam pendidikan karakter di MTs. Negeri 3 Cibatu Kecamatan
Kersamanah Kabupaten Garut, semua komponen (stakeholders) dilibatkan, termasuk
pada isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian.
Pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam pembelajaran pada setiap
mata pelajaran. Materi pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai
pada setiap mata pelajaran dikembangkan, dieksplisitkan, dikaitkan dengan konteks
kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran nilai-nilai karakter tidak
hanya pada tataran kognitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan pengamalan
nyata dalam kehidupan peserta didik sehari-hari di masyarakat.
Terlepas dari berbagai kekurangan dalam praktik pendidikan di Indonesia,
apabila dilihat dari standar nasional pendidikan, namun tetap saja menjadi acuan
dalam pengembangan kurikulum berbasis karakter. Tujuan pendidikan di MTs.
Negeri 3 Cibatu Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut baru menyentuh pada
tingkatan pengenalan norma atau nilai-nilai, belum pada tingkatan internalisasi dan
tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Tahun pelajaran 2011/2012 melalui
kurikulum berbasis pendidikan karakter berusaha semaksimal mungkin agar
karakter siswa yang programkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kurikulum MTs. Negeri 3 Cibatu Berbasis Pendidikan Karakter
dikembangkan oleh MTs. Negeri 3 Cibatu mengacu pada Standar Isi (SI), Peraturan
Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) MTs., Standar Proses, Standar Penilaian dan Pedoman
Manajemen Pendidikan Karakter Kementerian Pendidikan Nasional, Kewenangan
MTs. menyusun kurikulum tersebut, memungkinkan madrasah menyesuaikan
dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan madrasah dan kondisi masyarakat.

3
Dengan demikian, MTs. dan masyarakat lingkungan madrasah memiliki cukup
kewenangan sebagai berikut :
1) Memetakan standar Kompetensi Lulusan/Kompetensi Dasar;
2) Merancang dan mengelola pembelajaran;
3) Merancang dan mengelola metode mengajar;
4) Merancang alat evalusi (soal tes Ulum) sekaligus pengolahan nilai hasil evaluasi
Pengembangan Kurikulum MTs. Negeri 3 Cibatu berbasis pendidikan
karakter memfokuskan pada kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
berbasis karakter, serta dapat didemontrasikan peserta didik sebagai wujud hasil
belajar. Oleh karena itu peserta didik perlu mengetahui Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) yang akan dijadikan standard penilaian hasil belajar, sehingga mereka dapat
mempersiapkan diri melalui penguasaan terhadap sejumlah kompetensi, sebagai
persyaratan melanjutkan penguasaan komptetensi berikutnya.
Pengembangan kurikulum MTs. Negeri 3 Cibatu disusun antara lain agar
dapat memberikan kesempatan peserta didik untuk : (1) belajar untuk beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) belajar untuk memahami dan
menghayati, (3) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (4)
belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, (5) belajar untuk
membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif,
efektif, inovatif dan menyenangkan.
Komponen Kurikulum MTs. Negeri 3 Cibatu berbasis pendidikan karakter
terdiri dari : (1). Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan, (2). Program Peningkatan Mutu
Pendidikan Bidang Kurikulum, (3). Struktur dan Muatan Kurikulum, (4). Kalender
Pendidikan, (5). Silabus, (6). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

4
B. Landasan Pengembangan Kurikulum MTs. Negeri 3 Cibatu
1) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan Nasional.
2) Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3) Peraturan Pemerintah Nomor : 19 Tahun 2005 Tentang SNP
4) Peraturan Pemerintah Nomor : 74 Tahun 2008 Tentang Guru
5) Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
6) Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
untuk satuan Pendidikan Dasar Menengah.
7) Permendiknas Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Permen Diknas Nomor
22 dan Nomor 23 Tahun 2006 tentang SKL.
8) Permendiknas Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan
9) Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007, Tentang Standar Pengelolaan.
10) Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, Tentang Standar Proses
11) Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
1) Peraturan Menteri Agama RI Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah.
12) Permendiknas Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan
Pengawas Satuan Pendidikan
13) Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007, Tentang Standar Kualifikasi dan
Kompetensi Guru
14) BNSP, Panduan Penyusunan KTSP Jenjang pendidikan Dasar dan Menengah,
Jakarta,
15) Penyusunan Program ini merupakan tindak lanjut dari :
a. Rencana Strategis Departemen Agama Kantor Kab. Garut tahun 2011 s.d. 2015;
b. Visi dan Misi MTs. Negeri 3 Cibatu Kecamatan Kersamanah
c. Grand Design Pendidikan Karakter, Kementerian Pendidikan Nasional tanggal
02 Mei 2010
d. Rapat Dinas Guru MTs. N 3 Cibatu dan Majlis Madrasah tanggal 02 Juni 2012.

5
BAB II
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN BIDANG KURIKULUM
MTs. NEGERI 3 CIBATU KECAMATAN KERSAMANAH
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
A. Visi MTs. Negeri 3 Cibatu
Visi Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Cibatu Kecamatan Kersamanah
Kabupaten Garut dirumuskan sebagai berikut : Terwujudnya MTs. "CERDIK" di
Tahun 2015.
Cerdik bermakna ganda, makna kata dan makna akronim. Cerdik artinya
lekas mengerti dan pandai mencari akal. Secara semantik makna cerdik dalam visi ini
adalah cepat tanggap dan bijaksana. Dengan kata lain MTs. Negeri 3 Cibatu
Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut mampu menangkap setiap perubahan
secara bijaksana.
Cerdik tersirat dalam akronim sebagai berikut :
Makna Akronim Kata Kunci Pengertian
C Cendikia Cerdas,
Intelektual,
Kompetensi
Belajar
Mewujudkan pembelajaran yang
mengembangkan kecerdasan dan
intelektual, sehingga dapat meraih
prestasi dan memiliki kompetensi dalam
memecahkan masalah secara logis, kritis,
dan intelek.
E Estetis Akhlak Mulia,
Moralitas
Mengembangkan kepribadian dan akhlak
mulia dalam upaya menciptakan kehidu
pan yang harmonis baik dilingkungan
internal madrasah maupun dilingkungan
eksternal (dengan masyarakat luas).

6
Makna Akronim Kata Kunci Pengertian
R Religius Keimanan,
Ketaqwaan,
Bernuansa
Islami
Menerapkan nilai-nilai keagamaan dalam
kehidupan madrasah sehingga dapat
mewujudkan lingkungan yang bernuansa
islami.
D Dedikasi Pengabdian,
Profesionalisme
Mewujudkan sikap pengabdian,
patriotisme, dan profesionalisme sehingga
setiap personal memiliki sifat
kepemimpinan yang kredibel dan
akuntabel.
I Inovatif Evaluasi,
Perbaikan,
Pembaharuan
Melakukan sifat yang selalu melakukan
evaluasi diri terhadap kinerja setiap
personal dan fasilitas madrasah untuk
perbaikan dan pembaharuan.
K Kreatif Aktif Berkarya,
Terampil
Berkarya
Mewujudkan sikap aktif dan terampil
berkarya melalui sarana dan prasarana
yang relevan dengan orientasi pada
konsep pendidikan yang berbasis lokal
dan global.
B. Misi Madrasah
1) Meningkatkan prestasi siswa baik akademik maupun non-akademik
2) Meningkatkan kualitas moral setiap warga madrasah menuju kehidupan yang
harmonis baik internal maupun eksternal
3) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan setiap warga madrasah melalui
pemahaman dan pengamalan nilai-nilai islam dalam kehidupan madrasah.
4) Meningkatkan kompetensi guru dan karyawan
5) Meningkatkan kualitas sitem evaluasi secara holistik dan akuntabilitas madrasah

7
6) Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana madrasah sebagai
fasilitas untuk berkarya.
C. Tujuan Madrasah
Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan
dan hasil pendidikan di madrasah yang mengarah pada pencapaian pembentukan
karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai
standar kompetensi lulusan. Melalui pendidikan karakter diharapkan peserta didik
mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji
dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai-nilai karakter dan akhlak mulia
sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari.
Pendidikan karakter pada tingkatan institusi mengarah pada pembentukan
budaya madrasah, yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan
keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh semua warga madrasah dan
masyarakat sekitar sebagai berikut :
1) Meningkatnya prestasi siswa baik akademik maupun non-akademik.
2) Meningkatnya kualitas moral setiap warga madrasah menuju kehidupan yang
harmonis baik internal maupun eksternal
3) Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan setiap warga madrasah melalui
pemahaman dan pengamalan nilai-nilai islam dalam kehidupan madrasah.
4) Meningkatnya kompetensi guru dan karyawan
5) Meningkatnya kualitas sitem evaluasi secara holistik dan akuntabilitas madrasah.
6) Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana madrasah .

8
D. Nilai-nilai Karakter
Berdasarkan kajian nilai-nilai agama, norma-norma sosial,
peraturan/hukum, etika akademik, dan prinsip-prinsip HAM, telah teridentifikasi
butir-butir nilai yang dikelompokkan menjadi lima nilai utama, yaitu nilai-nilai
perilaku manusia dalam hubungannya dengan Allah SWT, diri sendiri, sesama
manusia, dan lingkungan serta kebangsaan. Berikut adalah daftar nilai-nilai karakter :
1) Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan
a. Religius artinya pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan
selalu berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.
2) Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri
a. Jujur yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan,
baik terhadap diri dan pihak lain
b. Bertanggung jawab yaitu Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap
diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan
Tuhan YME.
c. Bergaya hidup sehat yaitu Segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang
baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan
buruk yang dapat mengganggu kesehatan.
d. Disiplin yaitu Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.

9
e. Kerja keras yaitu perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan guna menyelesaikan tugas (belajar/pekerjaan)
dengan sebaik-baiknya.
f. Percaya diri yaitu Sikap yakin akan kemampuan diri sendiri terhadap
pemenuhan tercapainya setiap keinginan dan harapannya.
g. Berjiwa wirausaha yaitu sikap dan perilaku yang mandiri dan pandai atau
berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun
operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur
permodalan operasinya.
h. Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif yaitu berpikir dan melakukan sesuatu
secara kenyataan atau logika untuk menghasilkan cara atau hasil baru dan
termutakhir dari apa yang telah dimiliki.
i. Mandiri yaitu sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain
dalam menyelesaikan tugas-tugas.
j. Ingin tahu yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui
lebih mendalam dan meluas dari apa yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
k. cinta ilmu, Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap pengetahuan.
3) Nilai karakter dalam hubungannya dengan sesama
a. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain yaitu sikap tahu dan
mengerti serta melaksanakan apa yang menjadi milik/hak diri sendiri dan
orang lain serta tugas/kewajiban diri sendiri serta orang lain.
b. Patuh pada aturan-aturan sosial yaitu sikap menurut dan taat terhadap
aturan-aturan berkenaan dengan masyarakat dan kepentingan umum.

10
c. Menghargai karya dan prestasi orang lain yaitu sikap dan tindakan yang
mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,
dan mengakui dan menghormati keberhasilan orang lain.
d. Santun yaitu sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa
maupun tata perilakunya ke semua orang.
e. Demokratis yaitu cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak
dan kewajiban dirinya dan orang lain.
4) Nilai karakter dalam hubungannya dengan lingkungan
a. Peduli sosial dan lingkungan yaitu sikap dan tindakan yang selalu berupaya
mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan
mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang
sudah terjadi dan selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan.
5) Nilai kebangsaan yaitu cara berpikir, bertindak, dan wawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
a. Nasionalis yaitu cara berfikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan
kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya.
b. Menghargai keberagaman yaitu sikap memberikan respek/ hormat terhadap
berbagai macam hal baik yang berbentuk fisik, sifat, adat, budaya, suku, dan
agama.

[
11
E. Garis – Garis Besar Program Peningkatan Mutu Madrasah Bidang Kurikulum MTs. Negeri 3 Cibatu
NO SASARAN
INDIKATOR CARA PENCAPAIAN
BENTUK KEGIATAN
OUTPUT OUTCOMES KEBIJAKAN PROGRAM
1.1 Meningkatnya hasil
belajar siswa
Prestasi hasil belajar
siswa meningkat
Stakeholders
puas
Meningkatkan hasil
belajar siswa
meningkat
Peningkatan prestasi
hasil beajar siswa
1. Bimbel siswa
2. Evaluasi akurat
3. Remidial dan
pengayaan
4. Cerdas Cermat
5. Bimbel UN Kls. 9
6. Try Out UN
1.2 Tersedianya buku
paket mata
pelajaran
Tersedianya buku
paket mata pelajaran
Stakeholders
puas
Meningkatkan
prestasi akademik
siswa
Pengadaan buku
paket mata pelajaran
Pengadaan buku paket
mata pelajaran
1.3 Berkembangnya
Kurikulum MTs.
Negeri 3 Cibatu
Kurikulum yang
relevan
Perkembangan
kompetensi siswa
sesuai kebutuhan
Mengembangkan
kurikulum MTs.
Negeri 3 Cibatu
Mengembangkan
kurikulum MTs.
Negeri 3 Cibatu
1. Workshop
pengembangan
dokumen 1 KTSP
2. Workshop pemetaan
SI dan SKL
3. Workshop
pengembangan
Silabus, RPP, KKM dan
Analisis SK/SD serta
Alalisis butir Soal.
1.4 Meningkatnya
peran bimbingan
dan penyuluhan
Peran BP meningkat Kesulitan belajar
siswa teratasi
Meningkatkan peran
BP
Peningkatan kualitas
PBM
1. Bimbingan belajar
2. Bimbingan Personal
dan kelompok

[
12
NO SASARAN
BENTUK KEGIATAN
1.5 Optimalisasi kegi-
atan Ekskul untuk
mengembangkan
bakat & minat siswa
Bakat dan minat
siswa berkembang
Orang tua dan
siswa merasa
puas
Mengoptimalkan
kegiatan
ekstrakurikuler
Optimalisasi
kegiatan
ekstrakurikuler
Optimalisasi kegiatan :
1. M3ECC (MTs. N 3
Cibatu English
Conversation Club)
2. Halaqah Al-lughah Al-
‘arabiyah
3. PMR
4. Pramuka
5. Qiro’at
6. Degung/Marawis
7. Padsu/Qasidah
8. Seni tari daerah
9. Bola Volly
10. Futsal
11. Basket
12. Drumband
2.1 Meningkatnya
kualitas moral guru
dan karyawan
Kualitas guru dan
karyawan meningkat
Kehidupan
organisasi
harmonis
Meningkatkan
kualitas moral guru
dan karyawan
Meningkatkan
kualitas moral guru
dan karyawan
1. Pembiasaan akhlak
mulia dalam
kehidupan masrasah
(5S = senyum, salam,
sapa, sopan, santun)
2. Pelaksanaan Tata
Tertib guru dan
karyawan.
3. Kunjungan antar guru
dan karyawan.

[
13
NO SASARAN
BENTUK KEGIATAN
2.2 Terbinanya
karakter siswa
melalui pembinaan
budaya daerah.
Karakter siswa
terbina
Budaya daerah
dapat dilestarikan
Membina karakter
siswa melalui
budaya daerah
Pembinaan karakter
siswa melalui
budaya daerah
1. Latihan Padsu
2. Kasidahan /karawitan
3. Seni Tari daerah
4. Degung
5. Upacara adat
6. Pidato Bahasa Sunda
3.1 Meningkakan
wawasan keislaman
warga MTs.
Wawasan keislaman
meningkat
Keimanan
menjadi mantap
Meningkatkan
wawasan keislaman
Peningkatan
wawasan
keislmanan
1. Pengajian rutin
2. Sanlat
3. PHBI
3.2 Meningkatkan
aplikasi nilai-nilai
keislaman
Aplikasi nilai-nilai
keislaman
Kehidupan
bernuansa islami
Meningkatkan
aplikasi nilai-nilai
islam
Peningkatan aplikasi
nilai-nilai Islam
1. Shalat berjamaah
2. Tadarus Al-qur’an
3. Penataan ruangan kls
bernuansa islami
4.1 Meningkatnya
kualifikasi
akademik guru dan
karyawan
Kualifikasi akademik
guru dan karyawan
meningkat
Guru dan
karyawan lebih
profesional
Meningkatkan
kualifikasi akademik
guru dan karyawan
Peningkatan
guru dan karyawan
1. Memberikan motivasi
guru dan karyawan
yang belum memnuhi
2. Memberikan kesem-
patan belajar bagi gu
ru dan karyawan yg
melanjutkan
pendidikan
4.2 Meningkatnya
kompetensi
psedagogik guru
Paedagogik guru
meningkat
PBM menjadi
lancar
Meningkatkan
kompetensi
paedagogik guru
Meningkatkan
kompetensi
paedagogik guru
1. Pelatihan
2. Seminar
3. Lesson Study

[
14
NO SASARAN
BENTUK KEGIATAN
4.3 Meningkatnya
profesional
psedagogik guru
Profesional guru
meningkat
PBM lebih efektif Meningkatkan
kompetensi
profesionalisme
guru
Meningkatkan
kompetensi
profesionalisme
guru
1. Simulasi PBM
2. MGMP
3. Penelitian Tindakan
Kelas (PTK)
4.4 Meningkatnya
kompetensi
kepribadian dan
sosial guru dan
karyawan
Kompetensi
kepribadian dan
sosial guru dan
karyawan meningkat
Kepribadian dan
sosial guru dan
karyawan lebih
stabil dan mantap
Meningkatkan
kompetensi
kepribadian dan
sosial guru dan
karyawan
Peningkatan
kompetensi
kepribadian dan
sosial guru dan
karyawan
1. Peningkatan guru dan
karyawan Tenaga
Administratif
2. Pengiriman pelatihan
ESQ
3. Pengajian rutin
bulanan
5.1 Meningkatnya
kualifikasi evaluasi
hasil belajar siswa
Kualitas evaluasi
meningkat
Kompetensi siswa
terukur
Meningkatkan
hasil belajar siswa
Peningkatan
hasil belajar siswa
Melaksanakan Evaluasi :
1. Harian
2. Tengah semester
3. Akhir semester
4. UN/US/UAMBN
5. LHBS
6.1 Meningkatnya
sarana dan
prasarana
pendidikan
Jumlah sanpras
pendidikan
meningkat
Setiap kegiatan
lancar
Meningkatkan
sanpras pendidikan
Peningkatan sanpras
pendidikan
Pengadaan :
1. Buku tek mapel.
2. ATK PBM
3. Alat kesenian
4. Alat olah raga
5. Bahan praktek lab.
IPA

[
15
F. Jadwal Kegiatan Bidang Kurikulum
NO SASARAN BENTUK KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER
JANUARI
PEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
1.1 Meningkatnya hasil belajar siswa  Bimbel siswa            
 Evaluasi akurat            
 Remidial dan pengayaan            
 Cerdas Cermat            
 Bimbel UN Kls. 9            
 Try Out UN            
1.2 Tersedianya buku paket mapel Pengadaan buku paket mapel            
1.3 Berkembangnya Kurikulum MTs.
Negeri 3 Cibatu
 Workshop pengembangan
dokumen 1 KTSP
           
 Workshop pemetaan SI dan SKL            
 Workshop pengembangan Silabus,
RPP, KKM dan Analisis SK/SD serta
Alalisis butir Soal.
           
1.4 Meningkatnya peran bimbingan dan
penyuluhan
 Bimbingan belajar            
 Bimbingan Personal dan kelompok            
1.5 Optimalisasi kegiatan
Ekstrakurikuler untuk
mengembangkan bakat dan minat
siswa
Optimalisasi kegiatan :            
 M3ECC (MTs. N 3 Cibatu English
Conversation Club)
           
 Halaqah Al-lughah Al-‘arabiyah            
 PMR            
 Pramuka            
 Qiro’at            

[
16
WAKTU PELAKSANAAN
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER
JANUARI
PEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
 Qaridah dan Marawis            
 Degung            
 Paduan Suara            
 Seni tari daerah            
 Bola Volly            
 Futsal            
 Basket            
 Drumband            
2.1 Meningkatnya kualitas moral guru
dan karyawan
 Pembiasaan akhlak mulia dalam
kehidupan masrasah (5S =
senyum, salam, sapa, sopan,
santun
           
 Pelaksanaan Tata Tertib guru dan
karyawan
           
 Kunjungan antar guru dan
karyawan
           
2.2 Terbinanya karakter siswa melalui
pembinaan budaya daerah
 Latihan Padsu            
 Kasidahan /karawitan            
 Seni Tari daerah            
 Degung            
 Upacara adat            
 Pidato Bahasa Sunda            
3.1 Meningkakan wawasan keislaman
warga MTs.
Melaksanakna kegiatan :            

[
17
WAKTU PELAKSANAAN
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER
JANUARI
PEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
 Pengajian rutin            
 Sanlat            
 PHBI            
3.2 Meningkatkan aplikasi nilai-nilai
keislaman
 Shalat berjamaah            
 Tadarus Al-qur’an            
 Penataan ruangan kelas bernuansa
islami
           
4.1 Meningkatnya kualifikasi akademik
guru dan karyawan
 Memberikan motivasi guru dan
karyawan yang belum memnuhi
           
 Memberikan kesempatan belajar
bagi guru dan karyawan yang
melanjutkan pendidikan
           
4.2 Meningkatnya kompetensi
psedagogik guru
 Pelatihan            
 Seminar            
 Lesson Study            
4.3 Meningkatnya profesional
psedagogik guru
 Simulasi PBM            
 MGMP            
 Penelitian Tindakan Kelas (PTK)            
4.4 Meningkatnya kompetensi
kepribadian dan sosial guru dan
karyawan
 Peningkatan guru dan karyawan
Tenaga Administratif
           
 Pengiriman pelatihan ESQ            
 Pengajian rutin bulanan            

[
18
WAKTU PELAKSANAAN
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER
JANUARI
PEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
5.1 Meningkatnya kualifikasi evaluasi
hasil belajar siswa
 Melaksanakan kegiatan :            
 Evaluasi harian            
 Evaluasi tengah semester            
 Evaluasi akhir semester            
 UN/US/UAMBN            
 LHBS            
6.1 Meningkatnya sarana dan prasarana
pendidikan
 Pengadaan :            
 Buku tek mapelajaran            
 ATK PBM            
 Alat kesenian            
 Alat olah raga            
 Bahan praktek lab. IPA            

19
BAB III
STRUKTUR MUATAN KURIKULUM
A. Kerangka Dasar Kurikulum
Kurikulum MTs. Negeri 3 Cibatu merupakan seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, kompetensi dasar, materi standar, dan hasil belajar,
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai kompetensi dasar dan tujuan pendidikan. Kurikulum MTs. Negeri 3
Cibatu terdiri atas : (1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; (2)
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; (3) kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; (4) kelompok mata pelajaran estetika; (5)
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Setiap kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan secara holistik,
sehingga pembelajaran masing-masing kelompok mempengaruhi pemahaman dan
penghayatan peserta didik, dan semua kelompok mata pelajaran sama pentingnya
dalam menentukan kelulusan. Ruang lingkup kelompok mata pelajaran di atas adalah
sebagai berikut :
KELOMPOK MATA
PELAJARAN
RUANG LINGKUP
1. Pendidikan
Agama Islam
Kelompok mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
(Qur'an Hadist, Aqidah Akhlaq, Fiqih, Sejarah Kebudayaan
Islam, dan Bahasa Arab) dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

20
KELOMPOK MATA
PELAJARAN
RUANG LINGKUP
serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi
pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan
agama.
2. Kewarganegaraan
dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran
dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan,
jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap
hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian
lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung
jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar
pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
3. Ilmu
Pengetahuan dan
Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
pada MTs. Negeri 3 Cibatu dimaksudkan untuk
memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan
teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara
kritis, kreatif dan mandiri.

21
KELOMPOK MATA
PELAJARAN
RUANG LINGKUP
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan
dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan
keindahan
serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik
dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati
dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
pada MTs. Negeri 3 Cibatu dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta membudayakan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
B. Struktur Kurikulum
1. Mata Pelajaran
Penyusunan struktur kurikulum MTs. Negeri 3 Cibatu meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai
Kelas VII sampai dengan Kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar
kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan
BSNP dengan ketentuan sebagai berikut :

22
1) Substansi mata pelajaran IPA dan IPS adalah Terpadu
2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum. muatan lokal Bahasa Sunda dan BTQ masing-masing
dialokasikan 2 jam pelajaran
3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
4) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-41 minggu.
Tabel Struktur Kurikulum MTs. Negeri 3 Cibatu
Tahun Pelajaran 2012/2013
KOMPONEN
KELAS DAN ALOKASI WAKTU
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama :
a. Qur'an Hadits 2 2 2
b. Fiqih 2 2 2
c. Aqidah Akhlaq 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
e. Bahasa Arab 3 3 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya/Keterampilan 2 2 2
9. Pendidikan Jasmani 2 2 2
10. Tehnikom 2 2 2
B. 11. Muatan Lokal :
a. Bahasa Sunda 2 2 2
b. Baca Tulis Qur'an 2 2 2
C. 12. Pengembangan Diri/Pembiasaan 2*) 2*) 2*)
J U M L A H 43 43 43
*) Ekivalen 2 jam pelajaran

23
2. Distribusi Butir-butir Karakter Utama ke Dalam Mata Pelajaran
Pada Bagian I disebutkan bahwa ada banyak nilai yang perlu ditanamkan
pada siswa. Apabila semua nilai tersebut harus ditanamkan dengan intensitas yang
sama pada semua mata pelajaran, penanaman nilai menjadi sangat berat. Oleh karena
itu perlu dipilih sejumlah nilai utama sebagai pangkal tolak bagi penanaman nilai-
nilai lainnya. Selain itu, untuk membantu fokus penanaman nilai-nilai utama tersebut,
nilai-nilai tersebut perlu dipilah-pilah atau dikelompokkan untuk kemudian
diintegrasikan pada mata pelajaran-mata pelajaran yang paling cocok. Dengan kata
lain, tidak setiap mata pelajaran diberi integrasi semua butir nilai tetapi beberapa
nilai utama saja walaupun tidak berarti bahwa nilai-nilai yang lain tersebut tidak
diperkenankan diintegrasikan ke dalam mata pelajaran tersebut. Dengan demikian
setiap mata pelajaran memfokuskan pada penanaman nilai-nilai utama tertentu yang
paling dekat dengan karakteristik mata pelajaran yang bersangkutan seperti pada
tabel di bawah ini, menyajikan distribusi nilai-nilai utama ke dalam mata pelajaran.
Tabel Distribusi Nilai-Nilai Utama ke Dalam Mata Pelajaran
Mata Pelajaran Nilai Utama
1. PAI Religius, jujur, santun, disiplin, bertanggung jawab, cinta
ilmu, ingin tahu, percaya diri, menghargai keberagaman,
patuh pada aturan social, bergaya hidup sehat, sadar akan
hak dan kewajiban, kerja keras, peduli
2. PKn Nasionalis, patuh pada aturan sosial, demokratis, jujur,
menghargai keragaman, sadar akan hak dan kewajiban diri
dan orang lain

24
Mata Pelajaran Nilai Utama
3. Bah. Indonesia Berfikir logis, kritis, kreatif dan inovatif, percaya diri,
bertanggung jawab, ingin tahu, santun, nasionalis
4. IPS Nasionalis, menghargai keberagaman, Berpikir logis, kritis,
kreatif, dan inovatif, peduli social dan lingkungan, berjiwa
wirausaha, jujur, kerja keras
5. MIPA ingin tahu, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, jujur,
bergaya hidup sehat, percaya diri, menghargai keberagaman,
disiplin, mandiri, bertanggung jawab, peduli lingkungan,
cinta ilmu
6. Bah. Inggris Menghargai keberagaman, santun, percaya diri, mandiri,
bekerjasama, patuh pada aturan sosial
7. Seni Budaya Menghargai keberagaman, nasionalis, dan menghargai karya
orang lain, ingin tahu, jujur, disiplin, demokratis
8. Penjasorkes Bergaya hidup sehat, kerja keras, disiplin, jujur, percaya diri,
mandiri, menghargai karya dan prestasi orang lain
9. TIK Berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, mandiri,
bertanggung jawab, dan menghargai karya orang lain
10. Muatan Lokal Menghargai keberagaman, menghargai karya orang lain,
nasionalis, peduli

25
3. Muatan Lokal
Substansi muatan lokal ditentukan oleh MTs. Negeri 3 Cibatu, bentuk
kegiatannya kurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan ciri khas madrasah dan
kompetensi yang disesuaikan potensi lingkungan madrasah, termasuk keunggulan
daerah, yang materinya dikelompokkan ke dalam mata pelajaran.
Bahasa Sunda termasuk muatan lokal keunggulah daerah yang wajib di
adopsi oleh madrasah. Penyusunan dan pengembangan SK dan KD Bahasa Sunda
berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan Bahasa Sunda dari Provinsi Jawa Barat.
Untuk mengembangkan ciri khas madrasah menetapkan muatan lokal Baca Tulis
Qur'an (BTQ) dimana Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar disusun
berdasarkan hasil musyawarah sekolah dengan Komite Sekolah.
Kurikulum Baca Tulis Qur’an (BTQ) MTs. Negeri 3 Cibatu merupakan bagian
dari kokurikuler atau kurikulum muatan lokal, Penyusunannya diadopsi dari
Peraturan Menteri Agama RI Nomor 2 Tahun 2008 khususnya Standar Kompetensi
mata pelajaran Al-Qur’an Hadits. Selanjutnya dikembangkan dengan pendekatan
sebagai berikut :
1) Menitik beratkan target kompetensi dari pada penguasaan materi.
2) Mengakomodasi keragaman kebutuhan dan dan sumber daya pendidikan yang
tersedia di madrasah.
3) Disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi kondisi lingkungan madrasah.
Kurikulum BTQ pada Standar Kompetensi terbagi menjadi standar
kompetensi yang menyangkut teori dan standar kompetensi yang menyangkut
praktek. Sasarannya peserta didik dapat benar-benar menguasai dan menerapkan Al-

26
qur’an dalam kehidupan sehari-hari (terinternalisasinya teori dan praktek dalam diri
peserta didik).
Kurikulum ini diharapkan dapat membantu guru sebagai pelaksana
pendidikan karena dilengkapi dengan Standar kompetensi, dan Kompetensi Dasar
sebagai acuan untuk mengembangkan perencanaan proses pembelajaran dan
evaluasi proses pembelajaran sesuai kebutuhan madrasah. Nilai karakter yang
diharapkan dari muatan lokal BTQ adalah sebagai berikut :
1) Religius artinya pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan
selalu berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan/atau ajaran agamanya.
2) Jujur yaitu perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan,
baik terhadap diri dan pihak lain
3) Bertanggung jawab yaitu Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan
tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan, negara dan Allah SWT.
4) Cinta Al-qur’an, cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap Al-qur’an.
5) Sadar akan hak dan kewajiban sebagai muslim yaitu paseh membaca Al-qur’an.
6) Santun yaitu sifat yang halus dan baik dari sudut pandang tata bahasa maupun
tata perilakunya ke semua orang.
Secara fungsional pelajaran BTQ memiliki fungsi sebagai berikut:
1) Pengajaran, yaitu penyampaian ilmu pengetahuan yang merupakan informasi
cara membaca Al-qur’an dengan baik dan benar.

27
2) Sumber nilai, pengajaran BTQ dapat melandasi nilai sikap, nilai keyakinan dan
akhlak untuk terbentuknya insan yang utuh dalam rangka mencapai kebahagiaan
hidup di dunia dan di akhirat kelak.
3) Sumber motivasi, memberikan dorongan dan semangat yang kuat dalam beramal
dan lebih meyakini akan makna perbuatan yang dilakukannya
4) pengembangan, yaitu pengembangan daya pikir dan nalar peserta didik melalui
proses pendidikannya (membaca, menghafal Al-Qur’an dan Hadits, sehingga
dapat dikembangkan lebih lanjut daya nalar dan kemampuan sesuai dengan
tingkat perkembangannya.
5) Perbaikan, yaitu dapat memberikan kesadaran dan kecerdasan dalam
memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam keyakinan, pemahaman dan
pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
6) Pencegahan, yaitu dapat memberikan kekuatan dan kemantapan diri dalam
mencegah segala hal yang datang dari berbagai sisi kehidupannya yang dapat
membahayakan dan menghambat peserta didik dalam perkembangannya menuju
keimanan dan ketaqwaan
7) Pembiasaan, yaitu pemahaman ilmu pengetahuan, penanaman dan
pengembangan nilai-nilai Al-Qur’an dalam konteks lingkungan fisik dan sosial.
4. Pengembangan Diri
Program pengembangan diri di MTs. Negeri 3 Cibatu berpedoman
pada Program Layanan Bimbingan dan Konseling yang mencakup bidang
pribadi, social, belajar, dan karir sekaligus berorientasi pada tugas-tugas
perkembangan siswa MTs. Negeri 3 Cibatu.

28
Nilai karakter pengembangan diri yang ditanamkan terhadap peserta
didik di MTs. Negeri 3 Cibatu secara garis besar adalah sebagai berikut :
1) Meyakini, memahami, dan mengamalkan ajaran agama yang dianut
dalam kehidupan.
2) Memahami dan menjalankan hak serta kewajiban untuk belajar dan
mempersiapkan karir, sera memamfaatkan dan memelihara lingkungan
secara bertanggung jawab.
3) Berpikir logis, kritis, kreatif, inovatif, memecahkan masalah, serta
berkomunikasi melalui berbagai media.
4) Menyenangi dan menghargai seni.
5) Menjalankan pola hidup pribadi dan sosial yang bersih, bugar, dan sehat.
6) Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga
terhadap bangsa dan tanah air
Adapun Kompetensinya adalah sebagai berikut :
1) Memiliki keterampilan mengalihkan agresivitas
2) Memiliki keterampilan mengelola stress
3) Memiliki keterampilan merencanakan
Jika kita kaji lebih dalam tentang kompetensi yang diharapkan di MTs.
N 3 Cibatu, Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling, Kompetensi Tugas-tugas
perkembangan Siswa dan Kompetensi yang dikembangkan melalui Program
Pengembangan Diri, maka kesemuanya memiliki muara yang sama yaitu :
“Membina para siswa sebagai peserta didik yang harus senantiasa menyadari
perannya sebagai makhluk individu, makhluk social, dan sebagai makhluk

29
ciptaan Tuhan dengan kata lain sama-sama mengembangkan siswa agar
menjadi manusia yang akhlakul karimah.”
Pada prinsipnya, peserta didik dalam tugas perkembangannya akan
berhasil apabila mampu menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki sikap positif dan dinamis terhadap
keadaan perkembangan fisik dan psikisnya, memiliki sikap mandiri secara
emosional dan social ekonomi, memiliki pola hubungan social yang baik di
dalam keluarga, sekolah dan di masyarakat, memiliki prestasi belajar yang
baik serta dapat merencanakan dan mengembangkan karirnya.
5. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar disajikan sistem paket, di mana system ini mewajibkan peserta
didik mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah
ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum MTs. Negeri 3 Cibatu
yang telah ditetapkan. Bentuk satuan waktu untuk mengikuti program pembelajaran
dilaksanakan dengan cara tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur. Kegiatan tersebut dirancang oleh guru dan dilaksanakan oleh
peserta didik, untuk tatap muka dilaksanakan di kelas sesuai jam pelajaran, dan
kegiatan penugasan terstruktur maupun kegiatan mandiri tidak terstruktur dapat
dilaksanakan di kelas, di luar kelas maupun di rumah, dilakukan dalam rangka
meningkatkan kompetensi mata pelajaran peserta didik.
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan 40 menit per jam
mata pelajaran. Selanjutnya MTs. Negeri 3 Cibatu menambah untuk pelajaran Muatan
lokal 2 jam pelajaran yaitu untuk pelajaran Baca Tulis Qur'an (BTQ) ditambah 2 jam
pelajaran Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan

30
peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata
pelajaran lain dan dianggap penting (mulok pilihan), dan tidak terdapat di dalam
struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk MTs. Negeri 3 Cibatu adalah 0% - 50% dari
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi
waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam
mencapai kompetensi. Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan di MTs.
Negeri 3 Cibatu sebagaimana tertera pada Tabel berikut :
Tabel Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka di MTs. Negeri 3 Cibatu
KELAS
1 JAM TTM
(MENIT)
JUMLAH JAM TTM
PERMINGGU
MINGGU
EFEKTIF 1
TAHUN
JAM EFEKTIF BELAJAR 1
TAHUN
VII - IX 401 43 41 401 x 43 x 41 = 705201
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang bertujuan
meningkatkan kompetnsi mata pelajaran siswa, dapat berupa pendalaman materi
pembelajaran atau bentuk penugasan /Pekerjaan rumah untuk peserta didik yang
dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian
penugasan terstruktur dapat dilaksanakan di sekolah, di luar sekolah atau di rumah,
misalnya : (1) Kegiatan Pendalaman Materi (PM), (2) Mengerjakan Pekerjaan Rumah,
(3) Dan lain-lain
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
bertujuan meningkatkan kompetensi dan pendalaman materi pembelajaran peserta
didik, dirancang oleh pendidik dan dilaksanakan oleh peserta didik, untuk mencapai

31
standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya dapat di sekolah, di luar sekolah atau di
rumah atau diatur sendiri oleh peserta didik, misalnya : (1) Melakukan tugas
penelitian / observasi, (2) Membuat kliping, (3) Mengumpulkan foto kopi materi
pembelajaran, (4) Dan lain-lain.
6. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator, kompetensi dasar, maupun mata
pelajaran yang telah ditetapkan dalam standar isi berkisar antara 0 - 100%. Kriteria
ideal ketuntasan untuk masing- masing mata pelajaran adalah 75%.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di susun dengan mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata-rata peserta didik (intek siswa). kompleksitas kompetensi,
sarana pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Selanjutnya Kepala MTs.
Negeri 3 Cibatu Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut, menetapkan Kriteria
Ketuntasan Minimal yang disusun oleh guru mata pelajaran/kelompok mata
pelajaran tertentu sebagaimana di simpulkan dalam tabel di bawah ini,
Tabel Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Tahun Pelajaran 2012/2013
NO MATA PELAJARAN
KKM KELAS
VII VIII IX
1. Qur'an Hadist 70 72 75
2. Aqidah Akhlaq 72 75 78
3. F i q i h 72 75 78
4. Sejarah Kebudayaan Islam 70 72 75
5. Bahasa Arab 70 72 75
6. Pendidikan Kewarganegaraan 70 72 75
7. Bahasa dan Sastra Indonesia 72 74 75
8. Bahasa Inggris 70 72 75
9. Matematika 70 72 75
10. Ilmu Pengetahuan Alam 70 72 75

32
NO MATA PELAJARAN
KKM KELAS
VII VIII IX
11. Ilmu Pengetahuan Sosial 70 72 75
12. Seni Budaya/Keterampilan 72 74 75
13. Pendidikan Jasmani 75 76 78
14. T I K 70 72 75
15. Bahasa Sunda 74 75 78
16. B T Q 75 76 78
7. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun, Siswa dinyatakan naik kelas
apabila yang bersangkutan telah mencapai criteria ketuntasan minimal pada semua
indicator hasil belajar, Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi (SK) pada semua
mata pelajaran.
Siswa dinyatakan harus mengulang dikelas yang sama bila :
1) Memperoleh nilai kurang dari katagori baik sikap beragama pada kelompok mata
pelajaran Agama Islam;
2) Pada semester genap, Jika peserta didik tidak menuntaskan SK dan KD lebih dari 3
mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran sampai pada ahir batas tahun
ajaran;
3) Pada semester genap, Jika peserta didik tidak memenuhi kahadiran 85 %.
4) Jika karena alasan yang kuat, misalnya karena gangguan kesehatan fisik (sakit selama 1
semester), emosi atau mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai
kompetensi yang ditargetkan;
5) Ketika mengulang dikelas yang sama, nilai siswa untuk semua Indicator, KD, dan SK
yang ketuntasan belajar minimumnya sudah dicapai, minimal sama dengan yang dicapai
pada tahun sebelumnya.

33
6) Mata pelajaran yang belum tuntas pada semester ganjil diharuskan untuk melakukan
remedial sehingga mencapai KKM yang ditetapkan.
Adapun Kriteria Kelulusan di MTs. Negeri 3 Cibatu, jika yang bersangkutan :
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran sesuai dengan Permendiknas nomor 23
tahun 2005 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
2) Memiliki nilai dengan kategori minimal baik pada mata pelajaran agama,
3) Lulus ujian sekolah dan ujian nasional;
8. Pendidikan Kecakapan Hidup (LIFE SKILL)
Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan di MTs. Negeri 3 Cibatu
merupakan bagian integral dari pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Dengan
demikian materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan
pembelajaran sehari-hari dari setiap mata pelajaran. Pendidikan kecakapan tersebut
meliputi kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau
kecakapan vokasional, dapat dirinci sebagai berikut :
1) Kecakapan personal, yang terdiri dari kesadaran diri, meliputi : sadar sebagai
makhluk Tuhan, kesadaran akan eksistensi diri dan kesadaran akan potensi diri;
2) Kecakapan berpikir rasional : menggali informasi, mengolah informasi,
mengambil keputusan, memecahkan masalah.
3) Kecakapan sosial : bekerjasama, berkomunikasi lisan dan tertulis
Materi atau bahan ajar yang mengandung kecakapan personal, kecaka pan
sosial dan kecakapan akademik terintegrasi dalam mata pelajaran. sedangkan yang
mengandung kecakapan vokasional terdapat pada jenis mata pelajaran keterampilan
atau muatan lokal. Pelaksanaan Pendidikan Kecakapan Hidup di MTs. Negeri 3 Cibatu
terintegrasi dalam setiap mata pelajaran, yaitu :

34
1) Pada mata pelajaran bahasa Indonesia , siswa dapat mengarang, berpuisi atau
berprosa yang nantinya siswa dapat menjadi wartawan atau sastrawan yang
profesional.
2) Pada pelajaran matematika, siswa mampu menghitung berbagai bentuk kegiatan
usaha, baik dalam keuangan, menghitung besarnya modal usaha, keuntungan dan
besarnya penjualan barang, dan lain-lain.
3) Pada mata pelajaran Bahasa Inggris, siwa mampu berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa Inggris dengan baik, apalagi pada masa era globalisasi
mendatang
Bentuk kecakapan hidup yang terintegrasi pada mata pelajaran ke muatan
lokal, seperti pada mata pelajaran : Teknologi Integrasi dan Komunikasi (TIK),
Keterampilan menulis indah (Kaligrafi), Keterampilan Baca Tulis Al-qur'an dan
Pembiasaan. Pada mata pelajaran TIK, siswa memiliki keterampilan dan mampu
mengoperasikan komputer dan jaringan internet dan pada masa mendatang.
Sehingga siswa memiliki kemampuan dan bekal untuk hidup dan kehidupan
mendatang. Pada mata pelajaran baca tulis Al-qur'an, dan Hafidz Qur'an dalam
pembiasaan, diharapkan siswa dapat hidup bermasyarakat;
9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain,
yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global Kurikulum MTs. Negeri 3
Cibatu terintegrasi dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti dalam jadwal berikut ini :

35
JADWAL KEGIATAN ESTRAKURIKULER
NO NAMA KEGIATAN
H A R I
SN SL RB KM JM SB
1. M 3 ECC (English Conversation Club)      
2. Qiroat      
3. Paduan Suara      
4. Marawis      
5. Drum Band      
6. Volley Ball      
7. Futsal      
8. Basket      
9. Pramuka      
10. PMR      
11. Paskibra      
10.Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan adalah kompetentesi minimal yang harus dikuasai
peserta didik, setelah mereka lulus dari satuan pendidikan Adapun Standar Kompetensi
Lulusan mata pelajaran di MTs. Negeri 3 Cibatu, berpedoman pada Permendiknas Nomor :
23 tentang Standar Kompetensi Lulusan Mata untuk Pelajaran umum, sedangkan untuk
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam berpedoman Kurikulum 2004 Standar
Kompetensi Madrasah Tsanawiyah Departemen Agama RI sebagai berikut :
1. Pendidikan Agama Islam :
a. Qur'an Hadits
 Mampu menerapkan kaidah ilmu tajwij dalam bacaan Al-Qur'an;
 Mampu memahami ayat-ayat Al-Qur'an tentang akhlaq terhadap ibu bapak
dan sesame manusia, dan memahami hadits tentang perintah taqwa dan
berbuat baik terhadap sesame manusia;

36
 Mampu memahami sejarah turunnya Al-qur'an, memahami ayat-ayat Al-
qur'an tentang persatuan dan persaudaraan, memahami arti hadits dan
meyakini kebenaran serta istiqomah;
 Mampu memahami ayat-ayat Al-qur'an tentang syaitan sebagai musuh
manusia, berlaku dermawan, dan memahami hadits-hadits tentang cinta
kepada Allah dan Rasul;
 Mampu memahami ayat-ayat Al-qur'an tentang semangat keilmuan, tentang
makanan yang halal dan baik, dan memahami hadits-hadits tentang perintah
menuntut ilmu dan keutamaan orang yang berilmu;
 Mampu memahami ayat-ayat Al-qur'an tentang sabar dan tabah menghadapi
cobaan, tentang bersikap konsekuen dan jujur, serta memahami hadist-hadist
tentang ta'at kepada Allah, Rasul dan Pemerintah.
b. Aqidah - Akhlaq
 Meyakini sifat-sifat wajib dan mustahil Allah yang nafsiyah dan salbiyah,
berakhlaq terpuji kepada Allah dan menghidari aklhlaq tercela kepada Allah
dalam kehidupan sehari-hari;
 Meyakini kitab-kitab Allah yang diturunkan kepda para Nabi dan Rasul serta
mempedomani dan mengamalkan Al-qur'an dalam kehidupan sehari-hari;
 Meyakini dan mengamlakan sifat-sifat wajib dan mustahil Allah yang
ma'ani/ma'nawiyah serta sifat jaiz bagi Allah, berakhlaq terpuji kepada diri
sendiri, menghindari akhlaq tercela kepada diri sendiri, serta meneladani
perilaku kehidupan Rasul/Sahabat/Ulama dalam kehidupan sehari-hari;
 Meyakini Nabi dan Rasul Allah serta sifat-sifat dan mu'jizatnya dan
meneladini akhlaq Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari;

37
 Meyakini adanya hari akhir dan alam ghoib dalam kehidupan sehari-hari ,
berakhlaq terpuji dan menghindari akhlaq tercela terhadap lingkungan
sosial/sesame manusia dalam masyarakat;
 Berakhlaq terpuji terhadap lingkungan flora dan fauna serta menghindari
akhlaq tercela terhadap lingkungan flora dan fauna serta meneladani akhlaq
para Rasul/sahabat atau ulul amri dalam kehidupan sehari-hari.
c. Fiqih
 Kemampuan membiasakan untuk mencari, menyerap, menyampaikan dan
menggunakan informasi tentang tata cara thaharah, pelaksanaan shalat (shalat
wajib, jama'ah, jama', qashar, darurat, jenazah, shalat sunnah) serta mampu
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari;
menggunakan informasi tentang sujud, dzikir dan do'a, puasa, zakat, haji dan
umrah, makanan minuman yang halal dan haram, qurban dan aqiqah, serta
mampu mengamalkannya;
menggunakan informasi tentang muamalah, muamalah selain jual beli,
kewajiban terhadap sesame (orang sakit, jenazah dan ziarah kubur), tata
pergaulan remaja, jinayat, hudud dan sanksi hukumnya, kewajiban mematuhi
undang-undang Negara dan syari'at Islam, kewajiban mengelola lingkungan
untuk kesejahteraan sosial.
d. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)
menggunakan informasi tentang sejarah pembentukan dinasti Umayah,

38
biografi dan kebijakan Khalifah-khalifah dinasti Umayah (Muawiyah bin Abu
Sofyan, Abdul Malik bin Marwan, Walid bin Abdul Malik, Umar bin Abdul
Aziz dan Hisyam bin Abdul Malik), kemajuan dinasti Umayah (bidang politik
dan militer);
menggunakan informasi tentang dinasti Umayah bidang (ilmu agama Islam)
dan mengkaji sebab-sebab keruntuhannya, sejarah terbentuknya dinasti
Abbasiyah, geografi dan kebijakan Khalifah-khalifah Abbasiyah yang terkenal
(Abu Ja'far al Mansur, Harun Al-Rasyid dan Abdulah Al-Makmur), kemajuan
dinasti Abbasiyah (bidang sosial budaya, politik dan militer).
menggunakan informasi tentang kemajuan-kemajuan dinasti Abbasiyah
(bidang ilmu pengetahuan dan bidang agama Islam), dan mengkaji sebab-
sebab keutuhannya serta kemajuan-kemajuan dinasti Al-Ayubiyah.
e. Bahasa Arab
 Berkomunikasi lisan dan tertulis dengan menggunakan bahasa Arab serta pola
kalimat yang tepat sesuai dengan kontek dan wacana internasional dan atau
monolog yang informative, naratif dan deskriftif;
 Kosa kata yang perlu dikuasai secara kumulatif berjumlah 700 kata dan
ungkapan/idiom, dengan rincian 100 kata pada masing-masing semester kelas
VII, 250 kosa kata pada masing-masing kelas VIII dan kelas IX.
2. Kewarganegaraan
 Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma kebiasaan,
adat istiadat, dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

39
 Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai
dengan suasana kebatinan konstitusi pertama
 Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat
dengan bertanggung jawab
 Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945
 Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan
kedaulatan rakyat
 Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara pemerintahan pusat
dan daerah
 Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi
 Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya
3. Bahasa Indonesia
 Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian
berita radio/TV, dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan
berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair,
kutipan, dan sinopsis novel
 Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara,
presentasi laporan, diskusi, protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya
sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi, dan drama

40
 Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk
wacana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama,
novel remaja, antologi puisi, novel dari berbagai angkatan
 Menulis
Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan
singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster,
iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca,
dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, dan
cerpen
4. Bahasa Inggris
 Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional
sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,
procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
 Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks
kehidupan sehari-hari
 Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional
sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative,

41
procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
 Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks
kehidupan sehari-hari
5. Matematika
 Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya (komutatif,
asosiatif, distributif), barisan bilangan sederhana (barisan aritmetika dan sifat-
sifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan masalah
 Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsur-unsurnya,
persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan
operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, sistem persamaan linear dan
penyelesaiannya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
 Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran
dan pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan
membagi sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, teorema
Pythagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran
dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-
jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
 Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan tabel,
gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan median,
serta menerapkannya dalam pemecahan masalah

42
 Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan
dalam pemecahan masalah
 Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
 Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif,
serta mempunyai kemampuan bekerja sama
6. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
 Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanakan
percobaan sesuai prosedur, mencatat hasil pengamatan dan pengukuran dalam
tabel dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan dan
mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis sesuai dengan bukti yang
diperoleh
 Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya berdasarkan
ciri, cara-cara pelestariannya, serta saling ketergantungan antar makhluk
hidup di dalam ekosistem
 Memahami sistem organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup
 Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat,
perubahan, dan kegunaannya
 Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik, listrik,
magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
 Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya
7. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
 Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan,
dan dampaknya terhadap kehidupan
 Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian

43
manusia
 Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas, dan globe
untuk mendapatkan informasi keruangan
 Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya
terhadap kehidupan
 Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan
sejak Pra-Aksara, Hindu Budha, sampai masa Kolonial Eropa
 Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan
lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan
 Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan,
mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
 Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe perilaku masyarakat
dalam menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai penyakit sosial
sebagai akibat penyimpangan sosial dalam masyarakat, dan upaya
pencegahannya
 Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan dengan
pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera, keterkaitan unsur-unsur
geografi dan penduduk, serta ciri-ciri negara maju dan berkembang
 Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja sama
internasional dan peran Indonesia dalam kerja sama dan perdagangan
internasional, serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia
 Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi serta
mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi

44
dalam memenuhi kebutuhannya
 Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan
konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa untuk mencapai kemandirian
dan kesejahteraan
8. Seni Budaya
a. Seni Rupa
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar
bentuk obyek tiga dimensi yang ada di daerah setempat
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar/
lukis, karya seni grafis dan kriya tekstil batik daerah Nusantara
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang
dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara.
b. Seni Musik
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu daerah setempat
secara perseorangan dan berkelompok.
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu tradisional
nusantara secara perseorangan dan kelompok
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu mancanegara
secara perseorangan dan kelompok
c. Seni Tari
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan
berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari daerah setempat
berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari Nusantara

45
berpasangan/kelompok terhadap keunikan seni tari mancanegara
d. Seni Teater
 Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan
pesan moral seni teater daerah setempat
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan
pesan moral seni teater Nusantara
 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, modern
dan kreatif terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat,
Nusantara dan mancanegara
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
 Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan, olahraga serta
atletik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
 Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat
 Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya
punggung
 Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan
alat sederhana
 Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan
perkemahan, penjelajahan alam sekitar dan piknik
 Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan
tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya
serta menjauhi narkoba

46
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi
 Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya
di masa datang
 Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer
 Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka untuk
menghasilkan dokumen sederhana
 Memahami prinsip dasar internet/intranet dan menggunakannya untuk
memperoleh informasi
11.Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan MTs. Negeri 3 Cibatu adalah pengaturan waktu untuk
kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup hari pertama masuk,
minggu efektif, waktu efektif belajar dan hari libur yang diatur sebagai berikut :
NO KEGIATAN
ALOKASI
WAKTU
KETERANGAN
1. Minggu efektif
belajar
41
minggu
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran
sesuai dengan ketentuan KTSP MTs.
Negeri 3 Cibatu
2. Jeda tengah semester 1 minggu Satu minggu setiap semester
3. Jeda antar semester 2 minggu Antara semester 1 dan 2
4. Libur ahir tahun
pelajaran
2 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran
5. Hari libur
keagamaan
3 minggu Libur yang diadakan untuk memperingati
peristiwa keagamaan sesuai ketentuan
yang ditetapkan oleh Menteri Agama.
6. Hari libur umum /
nasional
1 minggu Libur yang diadakan untuk memperingati
peristiwa nasional disesuaikan dengan
peraturan pemerintah.

47
KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Semester 1 Tahun 2012
JULI AGUSTUS
Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6
8 9 10 11 12 13 14 7 8 9 10 11 12 13
15 16 17 18 19 20 21 14 15 16 17 18 19 20
22 23 24 25 26 27 28 21 22 23 24 25 26 27
29 30 31 28 29 30 31
HK : 31 16 = Masuk Sekolah Sm. 1 HK : 31 1 - 2 = Libur awal Ramdhan
HL : 21 10 – 14 = MOS HL : 17 22 - 31 = Libur Idul Fitri
HE : 10 20 – 24 = Libur awal Ramadhan HE : 14 17 = Hari kemerdekaan RI
SEPTEMBER OKTOBER
1 2 3 1
4 5 6 7 8 9 10 2 3 4 5 6 7 8
11 12 13 14 15 16 17 9 10 11 12 13 14 15
18 19 20 21 22 23 24 16 17 18 19 20 21 22
25 26 27 28 29 30 23 24 25 26 27 28 29
30 31
HK : 30 1 - 10 Sep = Libur Idul Fitri HK : 31 10 - 15 = Perkiraan UTS
HL : 10 HL : 5
HE : 20 HE : 26
NOPEMBER DESEMBER
1 2 3 4 5 1 2 3
6 7 8 9 10 11 12 4 5 6 7 8 9 10
13 14 15 16 17 18 19 11 12 13 14 15 16 17
20 21 22 23 24 25 26 18 19 20 21 22 23 24
27 28 29 30 25 26 27 28 29 30 31
HK : 30 HK : 31 12 - 17 Des = Perkiraan UAS
HL : 4 HL : 11 24 Des = Pembagian Rapor
HE : 26 HE : 20 26 - 31 Des = Libur Smt. 1

48
Semester 2 Tahun 2013
JANUARI PEBRUARI
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4
8 9 10 11 12 13 14 5 6 7 8 9 10 11
15 16 17 18 19 20 21 12 13 14 15 16 17 18
22 23 24 25 26 27 28 19 20 21 22 23 24 25
29 30 31 26 27 28 29
HK : 31 09 Januari = Masuk Sekolah 2012 HK : 29
HL : 11 HL : 6
HE : 20 HE : 23
M A R E T APRIL
1 2 3 1 2 3 4 5 6 7
4 5 6 7 8 9 10 8 9 10 11 12 13 14
11 12 13 14 15 16 17 15 16 17 18 19 20 21
18 19 20 21 22 23 24 22 23 24 25 26 27 28
25 26 27 28 29 30 31 29 30
HK : 31 14 - 22 Maret = Perkiraan UAM MTs HK : 30 02 - 07 April = Perkiraan UTS
HL : 12 HL : 5 25 - 28 April = Perkiraan UN MTs
HE : 19 HE : 25
M E I J U N I
1 2 3 4 5 1 2
6 7 8 9 10 11 12 3 4 5 6 7 8 9
13 14 15 16 17 18 19 10 11 12 13 14 15 16
20 21 22 23 24 25 26 17 18 19 20 21 22 23
27 28 29 30 31 24 25 26 27 28 29 30
HK : 31 HK : 30 11 - 16 Juni = Perkiraan UKK
HL : 5 HL : 5 21 Juni = Pelepasan Kls 9
HE : 26 HE : 25 30 Juni Pembagian rapor

49
BAB IV
P E N U T U P
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya maka kami simpulkan sebagai berikut :
1) Proses penyusunan dan cakupan isi Kurikulum MTs. Negeri 3 Cibatu
dikembangkan berdasarkan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang
telah ditetapkan oleh BNSP dan model-model pembelajaran atau program yang
dihasilkan oleh Direktorat Depdiknas, Departemen Agama (khusus mata
pelajaran ciri khas madrasah) dan Pusat Kurikulum.
2) Landasan hukum penyusunan Kurikulum MTs. Negeri 3 Cibatu adalah Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006
tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun
2006 dan Nomor 23 Tahun 2006. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 2 Tahun
2008 Tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama
Islam dan Bahasa Arab di Madrasah.
3) Kurikulum MTs. Negeri 3 Cibatu dijadikan pedoman untuk segala kegiatan, baik
kegiatan kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler dalam kurun waktu jangka
panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Sekaligus sebagai kendali atas
segala jenis kegiatan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Cibatu, agar kegiatan
berjalan dengan teratur, terarah, sistimatis, berdaya guna dan berhasil guna, baik
yang menyangkut administrasi maupun edukatif.
4) Visi MTs. Negeri 3 Cibatu adalah Terwujudnya MTs. “C E R D I K” di tahun 2015.

50
5) Misi MTs. Negeri 3 Cibatu merupakan aspirasi yang akan dijadikan elemen
fundamental dalam melaksanakan kegiatan untuk mewujudkan MTs. Negeri 3
Cibatu "Cerdik", sehingga proses kegiatan madrasah jelas dan kosisten.
6) Struktur kurikulum MTs. Negeri 3 Cibatu meliputi 5 kelompok yaitu : kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi, kelompok mata pelajaran estetika, kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga dan kesehatan.
7) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan 40 menit per jam
mata pelajaran baik pada semeter ganjil maupun genap . Selanjutnya MTs. Negeri
3 Cibatu menambah untuk pelajaran Muatan lokal 2 jam pelajaran yaitu untuk
pelajaran Baca Tulis Qur'an (BTQ) dan Hafidz Qur'an (Pembiasaan) masing-
masing 2 jam pelajaran Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan
mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di
samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain dan dianggap penting (mulok
pilihan), dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di
dalam Standar Isi.
8) Bentuk Bentuk kecakapan hidup yang terintegrasi pada mata pelajaran ke
muatan lokal, seperti pada mata pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK), Keterampilan menulis indah (Kaligrafi), Keterampilan Baca Tulis Al-qur'an
dan Pembiasaan. Pada mata pelajaran TIK, siswa memiliki keterampilan dan
mampu mengoperasikan komputer dan jaringan internet dan pada masa
mendatang. Sehingga siswa memiliki kemampuan dan bekal untuk hidup dan
kehidupan mendatang.

51
9) Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal MTs. Negeri 3 Cibatu adalah Bola Volly,
Tenis Meja, Karawitan Sunda, Qiro'at, Hafidz Qur'an, dan Pidato. Sedangkan
pendidikan berbasis keunggulan global menyelenggarakan kegiatan English Club.
B. Saran-saran
1) Untuk para guru dan Warga Madrasah
a. Dalam upaya meningkatkan kinerja , guru dan warga sekolah lainnya perlu
memahami berbagai informasi tentang kurikulum, tugas pokok dan fungsinya,
serta mengikuti dan melaksanakan perkembagan ilmu pengetahuan.
b. Sesuai dengan perkembangan kurikulum yang berlaku saat ini,maka guru dan
warga sekolah harus memahami dan beradaptasi serta melaksanakan
Kurikulum Tingkat MTs. Negeri 3 Cibatu secara konsekwen dan bertanggung
jawab, serta berusaha menjalankan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) kita
sesuai porsi masing-masing dan berpegang pada KBK (Kinerja Berbasis
Keikhlasan)
2) Saran untuk kepala Madrasah :
a. Ada baiknya memberikan kesempatan dan bimbingan kepada guru untuk
menjalankan fungsi dan kewajibannya terutama dalam menyusun kisi-kisi dan
soal UAS, sehingga pada akhirnya guru akan terpanggil untuk menganalisis soal.
b. Menerapkan Kurikulum MTs. Negeri 3 Cibatu secara konsekwen,
memfasilitasinya dan mempertanggung jawabkannya (akuntabel)
Semoga Allah akan memberi kekuatan, petunjuk dan hidayahnya serta
limpahan rahmat serta kemudahan dalam melaksanakan tugas ini, Amin ya
rabbal’alamin.

52
DAFTAR PUSTAKA
BNSP, Panduan Penyusunan KTSP Jenjang pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta,
2006.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi (SI).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan
Permendiknas No. 22 dan 23.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Guru
dalam Jabatan.
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008, Tentang Standar Pembiayaan Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006, Tentang Standar Isi.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006, Tentang SKL.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007, Tentang Standar Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Guru.
Peraturan Pemerintah Nomor : 74 Tahun 2008 Tentang Guru
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007, Tentang Standar
Pengelolaan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007, Tentang Standar
Penilaian.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007, Tentang Standar Sarana
dan Prasarana.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007, Tentang Standar Proses.
Peraturan Menteri Agama RI Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban
Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan Nasional.
Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen.
Kementerian Pendidikan Nasional 02 Mei 2010 Tentang Pedoman Pendidikan Berkarakter

Kurikulum MTs. N 3 Cibatu 2012 Berbasis Pendidikan Karakter

Empfohlen

Empfohlen

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

Andere mochten auch

Andere mochten auch (20)

Ähnlich wie Kurikulum MTs. N 3 Cibatu 2012 Berbasis Pendidikan Karakter

Ähnlich wie Kurikulum MTs. N 3 Cibatu 2012 Berbasis Pendidikan Karakter (20)

Kürzlich hochgeladen

Kürzlich hochgeladen (20)

Kurikulum MTs. N 3 Cibatu 2012 Berbasis Pendidikan Karakter