Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis logam non-fero, yaitu logam yang tidak mengandung besi. Terdapat beberapa jenis logam non-fero seperti logam berat, logam ringan, logam mulia, logam refraktori dan logam radioaktif, yang masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda.
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Logam non ferro
1.
2. Logam non ferro atau logam bukan besi adalah logam yang tidak
mengandung unsur besi (Fe). Logam non ferro murni kebanyakan tidak
digunakan begitu saja tanpa dipadukan dengan logam lain, karena
biasanya sifat-sifatnya belum memenuhi syarat yang diinginkan. Kecuali
logam non ferro murni, platina, emas dan perak tidak dipadukan karena
sudah memiliki sifat yang baik, misalnya ketahanan kimia dan daya hantar
listrik yang baik serta cukup kuat, sehingga dapat digunakan dalam
keadaan murni. Tetapi karena harganya mahal, ketiga jenis logam ini
hanya digunakan untuk keperluan khusus. Misalnya dalam teknik proses
dan laboratorium di samping keperluan tertentu seperti perhiasan dan
sejenisnya.
Logam non Ferro ini terdapat dalam berbagai jenis dan masing-masing
memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda secara spesifik antara logam
yang satu dengan logam yang lainnya. Keberagaman sifat dan karakteristik
dari logam Non Ferro ini memungkinkan pemakaian secara luas baik
digunakan secara murni atau pun dipadukan antara logam non ferro
bahkan dengan logam Ferro untuk mendapatkan suatu sifat yang baru
yang berbeda dari sifat asalnya.
3. Pada dasarnya logam non-ferro ini memiliki sifatsifat seperti :
• mampu dibentuk dengan baik
• massa jenisnya rendah
• penghantar panas dan listrik yang baik
• mempunyai warna yang menarik
• tahan karat
• kekuatan dan kekakuannya umumnya lebih
rendah
dari pada logam ferro
• sukar dilas
4. Unsur logam yang paling penting dan paling banyak digunakan dalam industry
adalah besi karena hampir 90 % dari logam-logam yang digunakan dalam industry
adalah besi. Selain besi,logam yang penting anatara lain: alumunium (Al), timbal
(Pb), nikel (Ni), perak(Ag), seng(Zn), dan lain sebagainya. Yang digunakan dalam
keadaan murni ataupun dalam bentuk paduannya. Logam – logam tersebut harus
mempunyai sifat-sifat fisika atau mekanik yang sesuai dengan persyaratanpersyaratan yang dikehedaki.
Logam non ferro adalah suatu bahan yang tidak mengandung besi, yang dapat
digolongkan menjadi :
logam berat : nikel, seng, tembaga, timah putih dan timah hitam
logam ringan : alumunium, barium, kalsium
logam mulia/murni : emas, perak, platina
logam refraktori/tahan api : Molibdenum , titanium, wolfram,
zirkonium
logam radio aktif : radium dan uranium.
5. Logam berat
Logam berat dengan berat jenis lebih dari 5 kg/dm3. Sedangkan logam ringan
dengan berat jenis kurang dari 5 kg/dm3. Logam berat dan logam ringan
menurut keberadaannya terdapat dalam dua bentuk yaitu logam murni dan
logam paduan.
Logam murni yaitu logam dengan sifat-sifat :
1). Kadar kemurnian 99,9 %.
2). Kekuatan tarik rendah
3). Titik lebur tinggi
4). Daya hantar listrik baik
5). Daya tahan terhadap karat baik
Logam paduan yaitu logam campuran dari dua macam logam atau lebih yang
dicampur satu sama lain dalam keadaan cair, sehingga mempunyai sifat-sifat :
1). Kekerasan dapat ditingkatkan dari kekerasan logam asalnya.
2). Kekuatan tarik dapat diperbesar
3). Daya pemuaian dapat dikurangkan
4). Titik lebur dapat diturunkan atau dinaikkan dibanding logam-logam
asalnya.
6. Logam ringan
Logam ringan adalah apabila berat jenisnya lebih besar dari 5
kg/dm3. Misalnya :
aluminium, magnesium, natrium, titanium, dan lain-lain.
Beberapa contoh logam ringan yang dikenal antara lain :
1).Aluminium dan paduannya yang banyak digunakan untuk
paduan logam ringan, misalnya duralumin yang biasa
digunakan untuk badan pesawat terbang, kendaraan
bermotor, kapal pesiar, alat-alat rumah tangga dan sebagainya.
2).Paduan magnesium digunakan hanya bila dalam konstruksi
mesin yang factor berat menjadi pertimbangan utama. Sebab
magnesium mempunyai daya gabung yang tinggi terhadap
oksigen dan mudah terbakar.
3).Paduan titanium banyak digunakan untuk paduan aluminium
sebagai logam ringan yang banyak dipakai pada konstruksi
pesawat terbang.
7. Logam mulia
Logam mulia adalah logam yang dalam keadaan tunggal
sudah dapat dipakai sebagai bahan teknik, artinya dalam
keadaan murni tanpa dicampur dengan bahan logam lain
sudah dapat diproses menjadi barang jadi atau setengah
jadi, dengan sifat-sifat yang baik sesuai dengan yang
diinginkan. Pada umumnya bahan logam belum memiliki
sifat-sifat yang baik apabila tidak dicampur dengan bahan
lain nya dan tidak memenuhi syarat sebagai bahan
teknik, kecuali logam mulia tersebut. Diantara logam mulia
yang kita kenal adalah emas, perak dan platina.
Logam mulia memiliki warna yang bagus, tahan karat, lunak
dan terdapat dalam jumlah yang sedikit di alam. Emas dan
perak memiliki sifat penghantar listrik yang sangat baik
sehingga banyak dipakai untuk melapisi konektor-konektor
pada perangkat elektronik.
8. Logam refraktori
Logam refraktori yaitu logam tahan api.
Logam refraktori memiliki sifat – sifat sebagai berikut :
Tahan terhadap suhu tinggi
Tahan terhadap perubahan suhu yang mendadak
Tahan terhadap lelehan terak logam, kaca dan gas panas
Beberapa contoh logam refraktori, yaitu :
Molibdenum (Mo)
Digunakan untuk Paduan baja, pipa-pipa, dan alat rontgen.
Wolfram/tungsten (W)
Digunakan Untuk paduan baja, kawat pijar, dan bahan
campuran elektoda las TIG/WIG.
Titanium
Militer. Oleh karena kekuatannya, unsur ini digunakan untuk membuat peralatan perang
(tank) dan untuk membuat pesawat ruang angkasa.
Industri. Beberapa mesin pemindah panas (heat exchanger)dan bejana bertekanan tinggi
serta pipa-pipa tahan korosi memakai bahan titanium.
Kedokteran. Bahan implan gigi, penyambung tulang, pengganti tulang
tengkorak, struktur penahan katup jantung.
Mesin. Material pengganti untuk batang piston.
9. Logam radioaktif
Logam radioaktif adalah bahan yang menunjukkan gejala radioaktif karena
radionuklida.
Radioaktif adalah radiasi elektromagnetik dan penyebaran partikel pada
saat terjadi perubahan spontan suatu inti atom atau disebabkan pembelahan
inti secara spontan. Diantara logam radioaktif yang kita kenal adalah
uranium, radium dan plutonium.
Beberapa contoh logam radioaktif dan kegunaannya :
Uranium
Digunakan sebagai bahan bakar reaktor nuklir
Radium
Radium juga digunakan dalam memproduksi cat yang menyala dengan
sendirinya, sumber netron dan dalam kedokteran. Dalam dunia
kedokteran, radium digunakan dalam terapi kanker dan penyakitpenyakit lainnya
Plutonium
Plutonium bisa digunakan sebagai bahan peledak dalam senjata nuklir
dan menempatkannya sebagai unsur kunci dalam pengembangan
tenaga nuklir untuk keperluan industri.