Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas rencana penelitian untuk mengakuratkan arah kiblat seribu masjid di Bandung Raya dengan menggunakan kompas kiblat berbasis digital.
2. Penelitian akan menggunakan GPS dan kompas digital yang akan diolah oleh mikrokontroler untuk menentukan arah kiblat berdasarkan koordinat lokasi pengguna.
3. Hasil penentuan arah kiblat
Laporan Praktikum Penginderaan Jauh - Dasar Pengolahan Citra Digital (By Ivam...
Kresnadjaja WG.2013.
1. MENGAKURASIKAN ARAH KIBLAT SERIBU MASJID
SE-BANDUNG RAYA DENGAN MENGGUNAKAN KOMPAS
KIBLAT BERBASIS DIGITAL
PROPOSAL BAB 1
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Penelitian bidang Astrofisika
Oleh:
WINANDAR GANIS KRESNADJAJA
1209703044
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2014
4. DAFTAR TABEL
1.1 Tabel perbandingan keterbaruan penelitian arah kiblat . . . . . . . . 8
1
5. Bab 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menghadap arah Kiblat1 merupakan suatu yang penting dalam syariat Islam. Me-
nurut Hukum Syariat2, menghadap ke arah kiblat diartikan sebagai seluruh tubuh
atau badan seseorang menghadap ke arah Ka’bah yang terletak di Makkah yang
merupakan pusat tumpuan umat Islam bagi menyempurnakan ibadah-ibadah ter-
tentu3. Dalam kehidupan nyata hanya segelintir orang yang mengetahui tentang
pemahaman arah shalat menghadap, seperti ditunjukan pada gambar berikut ini.
Gambar 1.1: Koresponden masyarakat terhadap pemahaman arah kiblat
(sumber RHI:2009)
Ini menandakan masih banyak sekali orang-orang yang belum memahami secara
rinci tentang penentuan arah kiblat. Dimasa modern ini menggabungkan berbagai
fitur atau kemampuan dalam satu piranti sudah menjadi tren berbagai alat elektro-
nik4 saat ini. Dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan dua piranti yakni GPS5
1
Arah kiblat yang dimaksud adalah arah tempat menghadap shalat yakni Ka’bah di Masjidil
Haram kota Makkkah
2
Peraturan Islam yang mengatur seluruh sendi kehidupan umat Muslim.
3
Shalat dan ibadah Haji
4
Alat yang dipergunakan berdasarkan prinsip elektronika
5
Sistem berbasis satelit dipergunakan untuk menunjukkan dimana kita berada
2
6. 1.1. Latar Belakang 3
dan Kompas Digital6. GPS itu sendiri adalah sistem navigasi7 satelit yang berfungsi
dengan baik. System ini menggunakan 24 satelit8 untuk mengirimkan gelombang
mikro9 ke bumi yang diterima oleh sebuah alat bantu. Kemudian Kompas Digital
ini diasumsikan pengguna berada di luar ruangan dan bebas dari pengaruh medan
magnet. Ini dikarenakan penggunaan GPS yang kurang maksimal bila berada di
dalam ruangan dan juga kinerja dari Kompas Digital yang akan terganggu bila ber-
ada di area medan magnet. Dengan mengaplikasikan GPS dan melalui perhitungan
matematik, alat ini akan mampu meminimalisasi kesalahan tentang arah kiblat.
Dalil Al-Qur’an yang berkaitan dengan arah kiblat
Dikutip dari Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 144
Artinya: ”Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit10, Ma-
ka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah
mukamu ke arah Masjidil Haram. dan dimana saja kamu berada, Palingkanlah mu-
kamu ke arahnya. dan Sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi
Al kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram
itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang
mereka kerjakan.”(Q.S 2:144)
6
Penunjuk arah berbasis elektronika digital
7
sistem digunakan untuk menentukan posisi di Bumi, dengan menggunakan satelit.
8
berkekuatan energi sinar matahari, mempunyai baterai cadangan untuk menjaga agar tetap
berjalan pada saat gerhana matahari atau pada saat tidak ada energi matahari.
9
(bahasa Inggris:microwave) adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi
(Super High Frequency, SHF)
10
Maksudnya ialah Nabi Muhammad s.a.w. sering melihat ke langit mendoa dan menunggu-
nunggu turunnya wahyu yang memerintahkan beliau menghadap ke Baitullah.
Winandar Ganis Kresnadjaja
AstrofisikaTerapan UIN Sunan Gunung Djati Bandung
7. 1.1. Latar Belakang 4
Artinya: Orang-orang yang kurang akalnya11 diantara manusia akan berkata:
”Apakah yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis)
yang dahulu mereka telah berkiblat kepadanya?” Katakanlah: ”Kepunyaan Allah-
lah timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke
jalan yang lurus”12(Q.S 2:149)
Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil
dan pilihan13 agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul
(Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. dan Kami tidak menetapkan
kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya
nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. dan sungguh (pe-
mindahan kiblat) itu terasa Amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi
petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya
Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.(Q.S 2:150)
Dengan mereferensikan tiga ayat diataslah maka penelitian ini dikembangkan.
Secara garis besar, proses dari proyek akhir ini adalah memberikan kemudahan bagi
pemakai teknologi yang memiliki perangkat GPS khususnya bagi umat muslim un-
tuk mengetahui arah kiblat disaat mereka akan beribadah disuatu lokasi yang baru.
Sehingga umat muslim dapat mengetahui arah kiblat mereka dari posisi mereka se-
karang. Koordinat yang didapat oleh GPS receiver, ketika akan ditampilkan di peta,
dilakukan pergeseran marker setelah membandingkan dengan posisi di dunia nya-
ta supaya memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Permasalahan yang akan dibahas
dalam proyek akhir ini adalah penentuan arah kiblat pengguna berdasarkan hasil
perhitungan matematika oleh mikrokontroler14 berdasarkan nilai bujur dan lintang
dari GPS yang kemudian hasilnya akan divisualisasikan pada LCD15 grafik.
11
Maksudnya: ialah orang-orang yang kurang pikirannya sehingga tidak dapat memahami mak-
sud pemindahan kiblat.
12
Di waktu Nabi Muhammad s.a.w. berada di Mekah di tengah-tengah kaum musyirikin beliau
berkiblat ke Baitul Maqdis. tetapi setelah 16 atau 17 bulan Nabi berada di Madinah ditengah-
tengah orang Yahudi dan Nasrani beliau disuruh oleh Tuhan untuk mengambil ka’bah menjadi
kiblat, terutama sekali untuk memberi pengertian bahwa dalam ibadat shalat itu bukanlah arah
Baitul Maqdis dan ka’bah itu menjadi tujuan, tetapi menghadapkan diri kepada tuhan. untuk
persatuan umat Islam, Allah menjadikan ka’bah sebagai kiblat.
13
Umat Islam dijadikan umat yang adil dan pilihan, karena mereka akan menjadi saksi atas
perbuatan orang yang menyimpang dari kebenaran baik di dunia maupun di akhirat.
14
sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip.
15
Penampil kristal cair (Inggris: liquid crystal display; LCD) adalah suatu jenis media tampilan
yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama.
Winandar Ganis Kresnadjaja
AstrofisikaTerapan UIN Sunan Gunung Djati Bandung
8. 1.2. Kerangka dan Ruang Lingkup 5
1.2 Kerangka dan Ruang Lingkup
1.2.1 Kerangka Penelitian
Penelitian ini membahas tentang suatu sistem yang dibuat oleh peneliti sendiri seba-
gai sistem yang cocok untuk alat pengukur Arah Kiblat Digital sebagai otomatisasi
dari sistem alat sebelumnya yang mengadopsi sistem manual. Penelitian dititik ber-
atkan pada pemakaian mikrokontroler sebagai prosesor data yang berfungsi sebagai
penunjuk dengan akurasi tinggi dalam skala menit derajat. Aplikasi dalam alat ini
dikhususkan pada penggunaan program yang bisa bekerja dengan cepat merespon
sensor16. Sensor yang digunakan sebagai detektor17 arah yaitu Kompas Digital yang
bekerja dengan input posisi dan sensor yang digunakan sebagai detektor koordinat
adalah GPS yang bekerja dengan input lintang dan bujur. Hasil dari respon sensor
yang dieksekusi oleh program, selanjutnya diolah dengan program dalam mikrokon-
troler sendiri meggunakan bahasa C yang dibuat dengan menggunakan software.
Hasil outputnya akan ditampilkan dalam LCD Grafik.
Gambar 1.2: Skema kerja
1.2.2 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dititikberatkan pada masalah utama yaitu membuat sistem otomati-
sasi18 dari alat yang akan dipakai dalam percobaan pencarian arah dan koordinat.
16
komponen yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan lingkungan fisik atau kimia.
17
bahan yang peka terhadap radiasi, yang bila dikenai radiasi akan menghasilkan tanggapan
mengikuti mekanisme yang telah dibahas sebelumnya.
18
sistem informasi berbasis telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan
mendistribusikan pesan, dokumen, dan komunikasi elektronik lainnya antar individu, kelompok
kerja dan organisasi.
Winandar Ganis Kresnadjaja
AstrofisikaTerapan UIN Sunan Gunung Djati Bandung
9. 1.3. Tujuan 6
Gambar 1.3: Ruang Lingkup Penelitian
1.3 Tujuan
Adapun beberapa tujuan dari project akhir ini adalah :
1. Menguji kesesuaian penentuan arah kiblat di wilayah Kabupaten Bandung dan
Kota Bandung berdasarkan teknologi masa kini yang sesuai dengan syariat
ilmu Falak.
2. Membuat aplikasi Kompas Digital yang efisien.
3. Mengetahui pihak-pihak yang mengukur arah kiblat masjid-masjid di wilayah
Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.
4. Menganalsis respon alat terhadap perubahan arah kiblat jika terjadi kekeliru-
an.
5. Mengkoreksi Arah Kiblat Masjid-masjid di wilayah Kabupaten Bandung dan
Kota Bandung.
1.4 Metode Pengumpulan Data
1. Studi Literatur
Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur jurnal yang berhu-
bungan dengan fungsi komponen dan penggunaannya. Literatur yang digu-
nakan berupa buku-buku, artikel-artikel baik dari internet maupun jurnal serta
data-data penelitian dan percobaan yang telah dilakukan sebelumnya.
2. Perencanaan Sistem
Simulasi Rangkaian yang dibuat meliputi rangkaian kompas elektronik yang
bisa menampilkan arah secara presisi, rangkaian GPS untuk memperoleh data
yang up to date mengenai garis lintang dan garis bujur dimana kita berada.
3. Pembuatan Perangkat Keras (hardware)
Rancang Bangun alat rangkaian ini bertujuan untuk menggabungkan semua
modul sensor Kompas Digital, GPS, LCD dalam suatu sistem Minimum.
Winandar Ganis Kresnadjaja
AstrofisikaTerapan UIN Sunan Gunung Djati Bandung
10. 1.5. Keterbaruan Penelitian 7
4. Pembuatan Perangkat Lunak (software)
Pembuatan program untuk mengolah data yang dihasilkan oleh kompas elek-
tronik yang telah diklibrasi dengan arah angin yang tepat yaitu berdasarkan
gerak matahari kemudian dikolaborasikan dengan data GPS mengenai letak
lintang dan bujur. Selanjutnya mengeluarkan output berupa tampilan jarum
penunjuk arah kiblat pada LCD.
5. Pengujian Alat
meliputi pengkalibrasian Alat. Dengan membandingkan data Kompas Digital
dengan beberapa kompas analog.
6. Observasi Masjid
Pendataan masjid-masjid mana saja yang akan ditargetkan. Dalam hal ini
pendataan harus dilakukan sangat serius. Mulai dari data masjid per-wilayah
kabupaten dan kota. Data masjid per-wilayah kecamatan. Data masjid per-
wilayah Kelurahan dan Desa. Data masjid per-wilayah RT dan RW. Dalam
observasi masjid ini peneliti melakukan kerja sama dengan Camat, Kepala
Desa, ketua RT dan RW yang ada di wilayah Kabupaten Bandung dan Kota
Bandung.
7. Simulasi
Simulasi dilakukan untuk meminimalisir kesalahan yang didapat, dan mem-
percepat waktu perjalanan. Simulasi tersebut meliputi penentuan jalur/rute
perjalanan yang akan ditempuh pada saat eksekusi alat. Dalam hal ini peneliti
bekerja sama dengan para peneliti-peneliti lain.
8. Eksperimen
Pengambilan data sekaligus pengkoreksian Arah kiblat masjid-masjid yang
telah ditargetkan.
1.5 Keterbaruan Penelitian
Sebelumnya penelitian ini pernah dilakukan oleh beberapa peneliti dengan pengem-
bangan yang berbeda.
Winandar Ganis Kresnadjaja
AstrofisikaTerapan UIN Sunan Gunung Djati Bandung
11. 1.6. Sistematika Penulisan 8
Tabel 1.1: Tabel perbandingan keterbaruan penelitian arah kiblat
Peneliti Tahun Keterbaruan
Aan Nurochman 2007 AT89S51 + Kmz51
Noor Badaiuah 2008 PDA GPS
Nawang Purma Endra 2008 Java2MicroEdition + MIDP + GUI
Aziz Zainuddin 2009 ATMega16 + CMPS03 + GPS EG-T10
M.Z. Ibrahim 2009 PIC 18F2620 + HMC6352 + EB-85A GPS
Norliza 2009 HMC6352 + PIC18F452
M. Amiral 2010 GPS + Android 1.6
M. Arif Anwar 2011 Wireless webserver SMS
Nurul Fajar Mubarok 2012 ATMega8535 + ISD25120
Hariyadi Singgih 2013 ATMega16 + GPS RXM SG + CMPS10 + Servo
W. G. Kresnadjaja 2014 Arduino + CMPS10 + PMB-688 GPS
Penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan referensi dari peneliti-peneliti
sebelumnya sehingga hasil penelitian ini akan lebih terintegrasi.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang akan diuraikan dalam buku laporan proyek akhir ini ter-
bagi dalam bab-bab yang akan dibahas sebagai berikut:
BAB I. Pendahuluan
Bab ini berisi tentang gambaran umum permasalahan yang dibahas.
BAB II. Tinjauan Pustaka
Bab ini berisi tentang teori yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.
BAB III. Perancangan dan Pembuatan Alat
Bab ini berisi tentang tahap-tahap perancangan dan pembuatan Kompas Kiblat
Digital ini.
BAB IV. Hasil Uji Coba dan Analisis
Bab ini berisi tentang data-data hasil pengujian data-data yang terambil dari ou-
tput simulator dan respon sistem simulasi terhadap parameter kontrol dengan data
yang sebenarnya.
BAB V. Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diambil dari analisa dan pembahasan per-
masalahan serta beberapa saran untuk peneliti.
Winandar Ganis Kresnadjaja
AstrofisikaTerapan UIN Sunan Gunung Djati Bandung