Presentasi ini membahas tentang masalah ketenagakerjaan di Indonesia, termasuk pengangguran, produktivitas kerja rendah, dan upah kerja rendah. Pemerintah berupaya mengatasi masalah-masalah tersebut dengan menyusun peraturan ketenagakerjaan, meningkatkan kualitas tenaga kerja, memperluas kesempatan kerja, melindungi pekerja, dan memonitor pelaksanaan ketenagakerjaan.
1. IPS TERPADU
GROUP 5-SOCIAL STUDIES-GRADE 8
Selamat Mendengarkan Presentasi IPS Kami >>> Harap Tenang Dan Fokus Untuk Mendengarkan
2.
Memahami kegiatan perekonomian Indonesia
Kompetensi dasar :
Mendeskripsikan permasalahan angkatan kerja & tenaga kerja sebagai sumber daya
dalam kegiatan ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya penanggulannya.
Mendeskripsikan pelaku-pelaku ekonomi dalam system perekonomian Indonesia.
3. Mampu mendeskripsikan kegiatan ekonomi di Indonesia.
Mampu mengetahui tentang kegiatan perekonomian Indonesia.
Mampu membedakan BUMN, BUMS & Koperasi.
5. Pengertian Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan, antara lain
mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang bersekolah,
dan mereka yang mengurus rumah tangga.
Tenaga kerja adalah semua orang yang bersedia dan sanggup bekerja, termasuk mereka yang
menganggur meskipun bersedia dan sanggup bekerja dan mereka yang menganggur terpaksa
akibat tidak ada kesempatan kerja.
Pengertian Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah mereka yang mempunyai pekerjaan, baik sedang bekerja maupun yang
sementara tidak sedang bekerja karena suatu sebab, seperti patani yang sedang menunggu
panen/hujan, pegawai yang sedang cuti, sakit, dan sebagainya. Disamping itu mereka yang tidak
mempunyai pekerjaan tetapi sedag mencari pekerjaan/mengharapkan dapat pekerjaan atau
bekerja secara tidak optimal disebut pengangguran.
Bukan angkatan kerja adalah orang yang sedang bersekolah,mengurus rumah tangga tanpa
mendapat upah,lanjut usia,cacat jasmani dan sebagainya,dan tidak melakukan suatu kegiatan
yang dapat dimasukkan kedalam kategori bekerja.
6. Pengertian Kesempatan Kerja.
Kegiatan ekonomi di masyarakat membutuhkan tenaga kerja. Kebutuhan akan tenaga kerja itu
dapat juga disebut sebagai kesempatan kerja. Kesempatan kerja itu sendiri adalah suatu
keadaan yang menggambarkan terjadinya lapangan kerja (pekerjaan) untuk diisi pencari
kerja.Kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam UUD 1945 pada pasal 27 ayat 2 yang
berbunyi “Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak”. Dari
bunyi UUD 1945 pasal 27 ayat 2 itu jelas bahwa pemerintah Indonesia menciptakan lapangan
kerja bagi anggota masyarakat karena hal ini berhubungan dengan usaha masyarakat untuk
mendapat penghasilan.
---------------------------------------------------------------------------
Semboyan untuk bekerja di Negara kita adalah bekerja sampai akhir hayat.
Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja,
belum bekerja, atau sedang mencari pekerjaan. Sementara itu, tenaga kerja yang masih
dalam pendidikan, yang mengurus rumah tangga, dan yang cacat/jompo merupakan kelompok
bukan angkatan kerja.
7. Jumlah penduduk adalah banyaknya orang yang mendiami suatu wilayah Negara. Dari sisi tenaga
kerja, penduduk suatu Negara dapat dibagi dalam dua kelompok, yakni kelompok penduduk usia
kerja dan kelompok bukan usia kerja. Penduduk usia kerja adalah mereka yang berumur 10
hingga 65 tahun. Namun dewasa ini usia kerja tersebut telah diubah menjadi yang berumur 15
hingga 65 tahun.
Penduduk usia kerja dapat pula kita bagi dalam dua kelompok, yakni kelompok angkatan kerja
dan kelompok bukan angkatan kerja. Angkatan kerja adalah semua orang yang siap bekerja
disuatu Negara. Kelompok tersebut biasanya disebut sebagai kelompok usia produktif. Dari
seluruhan angkata kerja dalam suatu Negara tidak semuanya mendapat kesempatan bekerja.
Diantaranya ada pula yang tidak bekerja. Mereka inilah yang disebut pengangguran.
Pengangguran adalah angkatan kerja atau kelompok usia produktif yang tidak bekerja.
8. Angkatan kerja banyak yang membutuhkan lapangan pekerjaan, namun umumnya baik
di Negara berkembang maupun Negara maju, laju pertumbuhan penduduknya lebih
besar dari pada laju pertumbuhan lapangan kerjanya. Oleh karena itu, dari sekian
banyak angkatan kerja tersebut, sebagian tidak bekerja atau menganggur. Dengan
demikian, kesempatan kerja dan mpengangguran berhubungan erat dengan
ketersedianya lapangan kerja bagi masyarakat.
Semakin banyak lapangan kerja yang tersedia di suatu Negara, semakin besar pula
kesempatan kerja bagi penduduk usia produktifnya, sehingga semakin kecil tingkat
penganggurannya. Sebaliknya, semakin sedikit lapangan kerja di suatu Negara,
semakin kecil pula kesempatan kerja bagi penduduk usia produktifnya. Dengan
demikian, semaki tinggi tingkat penganggurannya.
9.
10. Pertambahan jumlah angkatan kerja lebih besar dibanding dengan pertumbuhan kesempatan
kerja (lapangan kerja). Bertambahnya angkatan kerja terjadi karena pertambahan jumlah
penduduk, sedangkan pertumbuhan kesempatan kerja terjadi karena penciptaan lapangan kerja
melalui perluasan produksi. Peluang untuk bekerja bagi angkatan kerja disebut kesempatan
kerja.
Pengangguran adalah orang-orang yang tidak mendapat pekerjaan karena kurangnya lapangan
pekerjaan, kurang terampil, atau tidak mau bekerja, dapat juga diartikan seseorang yang
tergolong angkatan kerja dan ingin mendapat pekerjaan tapi belum memperolehnya. Angkatan
kerja (labor force) adalah penduduk usia kerja yang terdiri atas penduduk yang sudah bekerja
dan yang sedang mencari pekerjaan. Tenaga kerja merupakan salah satu factor produksi yang
penting, bukan hanya perannya tetapi juga menyangkut kesejahteraan masyarakat.
11. Pengangguran merupakan masalah yang besar, tidak hanya negara berkembang
seperti Indonesia yang mengalami masalah tersebut, tetapi juga ada di negara-
negara maju. Akan ttetapi tingkat pengangguran di negara yang bekerja
biasanya lebih tinggi daripada tingkat pengangguran di negara yang sudah maju.
Pengangguran adalah bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali
atau bila bekerja namun kurang dari satu jam dalam waktu satu minggu. Salah
satu penyebab terjadinya pengangguran adalah semakin kecilnya lapangan
pekerjaan dan semakin bertambahnya jumlah penduduk yang mencari pekerjaan.
12. Kesempatan kerja adalah banyaknya orang yang dapat tertampung untuk bekerja pada suatu
perusahaan atau suatu instansi (Disnakertrans, 2002). Kesempatan kerja ini akan menampung
semua tenaga kerja yang tersedia apabila lapangan pekerjaan yang tersedia mencukupi atau
seimbang dengan banyaknya tenaga kerja yang tersedia. Kebijaksanaan negara dalam
kesempatan kerja meliputi upaya-upaya untuk mendorong pertumbuhan dan perluasan lapangan
kerja di setiap daerah serta, per kembangan jumlah dan. kualitas angkatan kerja yang tersedia
agar dapat memanfaaatkan seluruh potensi pembangunan di daerah masing-masing.
Bertitik tolak, dari kebijaksanaan tersebut maka dalarn rangka mengatasi masalah perluasan
kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran, Departemen Tenaga Kerja dalam UU No. 13
Tahun 2002 tentang Ketenagakerjaan memandang perlu untuk menyusun program yang mampu
baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mendorong penciptaan lapangan kerja dan
mengurangi pengangguran.
14. 1. Produktivitas kerja rendah
Produktivitas kerja yang rendah memang dipengaruhi oleh banyak faktor.
Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah
Kondisi pekerja
Sarana pendukung
Kebijakan perusahaan dan pemerintah
15. 1) Tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang tinggi menghasilkan kemampuan
kerja yang tinggi pula
2) Kondisi fisik. Hasil kerja lebih banyak bagi yang kondisi fisiknya sehat
3) Semangat kerja. Hasil kerja lebih banyak bagi yang semangat kerjanya
tinggi.
4) Sama kerja. Hasil kerja lebih banyak bagi kerja yang menggunakan sarana
kerja lengka / canggih.
16. 2. Upah Kerja Rendah
Upah rendah umumnya terjadi pada sektor-sektor pertanian, industri kecil, dan
sektor-sektor informal yang lain. Pengupahan sering kali menjadi bahan perdebatan
dan bahkan sering kali menjadi pemicu pemogokan buruh.
Secara ideal upah seharusnya memenuhi tiga persyaratan fungsi upah, yaitu :
• Dapat mencukupi atau memenuhi kebutuhan manusia yang layak bagi pekerja
besrta keluarganya
• Upah tersebut dapat mencerminkan imbalan atas hasil kerja seseorang (sesuai
dengan kerja seseorang tersebut).
• Upah tersebut dapat menyediakan insentif untuk mendorong peningkatan
produktivitas kerja bagi pekerja.
17. Jumlah penduduk Indonesia yang besar berakibat jumlah angkatan kerja banyak. Hal ini
menyebabkan upah pekerja di Indonesia menjadi murah. Umumnya, dengan produktifitas
tenaga kerja rendah, upahnya tidak akan optimal. Besarnya upah pekerja di Indonesia
lebih banyak di tentukan oleh pengusaha. Upah rendah agar di peroleh keuntungan yang
tinggi akibat, nya upah pekerja selalu rendah. Tanpa campur tangan pemerintah upah
pekerja akan tetap rendah dan kebutuhan hidup pekerja tidak terpenuhi.
Negara Indonesia setdaknya ada tiga masalah pokok ketenagakerjaan yang perlu campur
tangan pemerintah. Ketiga masalah tersebut adalah meningkatnya jumlah penganguran,
rendahnya produktifitas tenaga kerja dan rendahnya upah pekerja. Kalau masalah itu
tidak ditangani akan meyebabkan unculnya masalah – masalah sosial yang berkepanjangan
dan pengancam stabilitas nasional oleh karena itu peran pemerintah dalam mengatasi
masalah ini menjadi sangat penting.
Untuk melihat beberapa bantuan presiden, silahkan tekan tanda panah di bawah ini >>>
Untuk kembali ke sub menu silahkan tekan tanda rumah di sebelah pojok kanan bawah.
18. 1.Menyusun dan memonitor pelaksanaan peraturan ketenagakerjaan
Pemerintah melalui Dapertemen Tenaga dan lembaga-lembaga terkait lainnya
mengeluakan undang-undang, keputusan,dan regulasi-regulasi lainnya untuk mengatur
ketenagakerjaan di Indonesia.
Dibawah ini adalah contoh beberapa undang-undang yang berkaitan dengan
ketenagakerjaan:
a UU No.13 Tahun 2003 : Ketenagakerjaan.
b.UU No.21 Tahun 1999 : Diskriminasi dalam pekerjaan dan jabatan.
c.UU No.20 Tahun 1999 : Usia minimum untuk diperbolehkan bekerja
d.UU No.1 Tahun 1970 : Keselamatan Kerja
19. 2.Meningkatkan kualitas dan produktifitas tenega kerja
Untuk meningkatkan kualitas dari produktifitas tenega kerja,pemerintah memberika program-
program pendidikan dan pelatihan seperti sbb:
a. Mendirikan dan mengembangkan sekolah-sekolah kejuruan yang mendukung dunia kerja.
b. Menyelenggarakan peltihan untuk pencari kerja.
c. Menyelenggarakan pelatian manajemen didaerah.
d. Menyelenggarkan pelatihan pemagangan.
e. meningkatkan prasarana pelatihan untuk pencari kerja dan pegawai pengawas ketenga
kerjaan.
20. 3. Memperluas dan mengembangkan kesempatan kerja didalam negeri.
Untuk mencapai tujuan pemerintah menyelenggarakan program transmigrasi, dan
program-program seperti berikut ini:
a. Mendorong dan memfasilitasi penciptaan wira usaha baru.
b. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga Naional dan
Internasional.
c. Melaksanakan pelatihan ketrampilan seperti pelatihan magang, teknisi
pelatihan untuk angkatan kerja kusus seperti penyandang cacat dan lanjut usia.
21. 4. Memperluas dan mengembangkan kesempatan kerja luar negri.
Penyaluran Tenga Kerja Indonesia (TKI) keluar negri merupakan salah satu cara menekan
pengangguran, sekligus menjdi salah satu sumber perolehan Devisa negara. Berbagai langkah
dilakukan untuk menunjang program pengiriman TKI adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan dan mensosialisasikan peraturan perundangan yang terkait dengan program
pengirim TKI.
b. Menegakkan peraturan dan memberikan sanksi bagi para pihak melanggar peraturan.
c. Meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap para TKI.
22. 5. Perlindungan tenaga kerja
Program yang dilaksanakan pemerintah untuk melindungi tenag kerja adalah :
a. Mensosialisasikan peraturan perundang-undangan ketenaga kerjaan di seluruh Indonesia.
b. Mensosialisasikan standar pengupahan.
6. Membina hubungan industri dalam negri dan Internasional.
Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk membina hubungan industrual adalah sbb :
a. Menyempurnakan Undang-Undang dan petunjuk ketenaga kerjaan dan mensosialisasikan
kepada pelaku industri.
b. Mengembangkan serikat pekerja dan pengusaha.
c. Membantu penyelesaian perselisihan antara buruh dan pihak manajemen.
23. 7.Memonitor pelaksanaan ketenagakerjaan
Langkah-langkah yang diambil pemerinta adalah:
a.Menyelenggarakan pelatihan pegawai pengawas ketenagakerjaan.
b.Melakukan indonesia dengan berbagai pihak untuk mendeteksi pelanggaran ketenagakerjaan.
8.Menyusun dan meleksanakan program-program yang mendukung tercapainya sistem
ketenagakerjaan yang ideal.
a.Meningkatkan sarana dan prsarana aparatur negara.
b.Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
c.Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam usaha dan masyarakat.
24. Menurut sifatya :
Dibedakan menjadi tiga yaitu:
1) pengangguran terbuka
2) setengah pengangguran
3) pengangguran tersembunyi
25. Menurut penyebabnya :
1) Pengangguran struktral
Pengangguran struktural adalah penganguran yang disebabkan oleh berubahnya struktur
ekonomi. penganguran ini merupakan jenis penganguran yang banyak terjadi di negara
berkembang.
Contohnya : penggunaan mesin traktor alam menggarap sawah di sejumlah negara
berkembang,akan menimbulkan penganguran tenaga, berarti menimbulkan banyak
pengangguran dikalangan buruh tani.
2) Pengangguran Siklikal ( siklus/konjungtur)
adalah pengangguran yang berkaitan dengan naik turunnya kegiatan perekonomian suatu
negara. Contohnya suatu ketika perekonomian negara mengalami masa pertumbuhan
(meningkat), di saat lain mengalami resesi (menurun) atau bahkan depresi,seperti resesi
ekonomi yang melanda indonesia tahun 97, sehingga kegiatan ekonomi menurun.
26. 3) Pengangguran musiman
Pengangguran musiman adalah penganguran yang terjadi secara berkala dalam industri
tertentu yang terjadi pada waktu atau musim tertentu .
Contoh :
a) Pekerja penebang tebu yang hanya bekerja pada musim panen tebu, saat tebu
selesai ditebang pekerja ini mengangur lagi.
b) Para tukang dan buruh banguan digunakan oleh kontraktor ketika ada proyek
bangunan, seperti membangun gedung atau perumahan. stelah menyelesaikan proyek
mereka (para tukang) mengangur kembali.
c) Petani yang hanya bekerja pada musim hujan dan akan mengangur pada musim
kemarau.
4) Pengangguran friksional
Adalah pengangguran yang disebabkan karena kesulitan waktu dalam mempertemukan
pencari kerja dengan lowongan kerja.
27. 5) Pengangguran teknologi
Adalah pengangguran yang disebabkan kemajuan teknologi yang memungkinkan beberapa
tenaga manusia diganti dengan mesin (mekanisme). Akan tetapi akibat penggunaan
mesin, pemanfaatan tenaga manusia berkurang, sehingga menimbulkan banyak jumlah
pengangguran.
Dampak Penganguran Terhadap kegiatan Eknomi dan Lingkungan :
a. Menurunnya pendapatan negara
b. Standar hidup masyarakat menurun
c. menurunnya hasil produksi
d. Kegiatan ekonomi dan investasi menurun
e. Meningkatnya biaya sosial
f. meningkatnya kriminalitas dan kerawanan sosial
g. beban psikologis seseorang
28. Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi, mungkin kata ini sudah sangat tidak asing bagi masyarakat
luas. Namun apakah arti dari Sistem Ekonomi itu ? Sistem ekonomi merupakan
perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan
digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Hal ini mencakup seluruh
proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau
mencapai kemakmuran.
29. a. Unit-unit ekonomi seperti: rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah dan
lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.
b. Pelaku-pelaku ekonomi seperti: konsumen, produsen, buruh, invstor dan pejabat-pejabat yang
terkait.
c. Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Kapital
(SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).
Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai :
a. Sarana pendorong untuk melakukan produksi
b. Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu
c. Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.
30. 1. Berdasarkan yang mengatur mekanisme dapat dibedakan menjadi 4 bagian yaitu :
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem Ekonomi Campuran
2. Berdasarkan yang mengatur kepemilikan Aset :
Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem Ekonomi Campuran
31. Sistem Ekonomi Tradisional Sistem Ekonomi Pasar Sistem Ekonomi Komando
Sistem Ekonomi Kapitalis Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem Ekonomi Campuran
Menu
Berdasarkan yang mengatur mekanisme:
Berdasarkan yang mengatur kepemilikan Aset :
Sistem Ekonomi Campuran baik berdasarkan yang mengatur mekanisme atau yang mengatur kepemilikan
asset adalah sama.
32. 1. Sistem Ekonomi Tradisional :
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat
tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1.Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
2.Hanya sedikit menggunakan modal
3.Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
4.Belum mengenal pembagian kerja
5.Masih terikat tradisi
6.Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
33. Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional :
1) Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2) Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3) Tidak individualistis
Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional :
1) Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2) Mutu barang hasil produksi masih rendah
34. 2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai
dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya “An Inquiry Into the
Nature and Causes of the Wealth of Nations.”
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
1.Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2.Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
3.Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4.Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5.Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
6.Persaingan dilakukan secara bebas
7.Peranan modal sangat vital
35. Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar yaitu :
1) Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2) Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3) Munculnya persaingan untuk maju
4) Barang yang dihasilkan bermutu tinggi
5) Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif
mencari laba
Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar :
1) Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2) Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3) Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4) Sering terjadi gejolak dalam perekonomian
36. 3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat
dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini
pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau
metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut
diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi Komando adalah :
1.Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2.Hak milik perorangan tidak diakui
3.Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan
perekonomian
4.Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
37. Kelebihan Sistem Ekonomi Komando :
1) Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi
lainnya
2) Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3) Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4) Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5) Jarang terjadi krisis ekonomi
Kekurangan Sistem Ekonomi Komando :
1) Mematikan inisiatif individu untuk maju
2) Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3) Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
38. 4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana
pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
1) Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
2) Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
3) Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan
kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4) Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran
akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan
ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
39. Kebaikan sistem ekonomi campuran
1) Kebebasan berusaha
2) Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
3) Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
Kelemahan sistem ekonomi campuran
1) Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
2) Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
40. 5. Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi Kapitalis adalah system ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh
kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian. Dalam system ini pemerintah
dapat ikut campur atau tidak sama sekali dalam system ekonomi ini.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis :
1) Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
2) Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
3) Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
4) Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
5) Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-
harga.
6) Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur
perekonomian menjadi efisien.
7) Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
41. Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis :
1) Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
2) Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal
yang terbaik dirinya.
3) Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan
lebih kecil.
Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis :
1) Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan
monopolistik.
2) Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-
faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).
42. 6. Sistem Ekonomi Sosialis
Suatu sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah
mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.
Ciri-ciri Sistem ekonomi sosialis :
1) Lebih mengutamakan kebersamaan
2) Peran pemerintah aktif
3) Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
43. Kelebihan sistem ekonomi Sosialis :
1) Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah
2) Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan negara
3) Produksi dikelola oleh Negara
Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis :
1) Sulit melakukan transaksi
2) Membatasi kebebasan
3) Mengabaikan pendidikan moral
44. Sistem Perekonomian adalah sistem yang dipakai oleh sebuah negara untuk mengalokasikan
sumber daya yang dikuasainya baik untuk perorangan ataupun instansi di negara itu. Perbedaan
utama antara satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi yang lain yaitu bagaimana cara sistem
itu mengelola faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu diizinkan memiliki
seluruh faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dikuasai oleh
pemerintah.
Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara Indonesia adalah Sistem perekonomian
Pancasila. Ini artinya sistem perekonomian yang dijalankan di Indonesia harus berpedoman pada
Pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan idiil sistem
perekonomian di Indonesia.
45. Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku
masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk menraih suatu tujuan.
Sistem perekonomian di setiap negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
lain ideologi bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi.
46. Landasan Idiil Ekonomi Indonesia adalah Pancasila , yaitu berarti kegiatan ekonomi Indonesia
berdasarkan beberapa asas .
a. Berketuhanan
Artinya bahwa kegiatan ekonomi harus memperhatikan aturan dan ajaran agama yang dianut.
b. Berperikemanusiaan
Artinya bahwa kegiatan ekonomi harus memperhatikan kepentingan manusia dan tidak
menyengsarakan satu sama lain.
c. Berprinsip persatuan
Artinya bahwa kegiatan ekonomi harus menjamin persatuan , dan tidak menimbulkan perpecahan
bangsa.
47. d. Demokratis
Artinya bahwa kegiatan ekonomi harus berpusat pada rakyat , dan dikelola secara
kekeluargaan ,
e. Berkeadilan sosial
Artinya bahwa kegiatan ekonomi dan hasilnya harus dikelola dan dimanfaatkan secara
adil dan merata bagi seluruh rakyat .
48. Landasan Konstitusional perekonomian Indonesia adalah UUD 1945 pasal 33 ayat 1 , 2 ,dan 3
a. Perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan .
b.Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai olaeh negara.
c. Bumi , air , dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara , dan
dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat .
Kegiatan ekonomi Indonesia dilakukan dengan kerjasama antar pelaku ekonomi. Dan seluruh yang
di Indonesia merupakan milik negara dan semua warga negara dapat memanfaatkannya dengan
baik .Dan tetap memperhatikan sistem perekonomian Indonesia . Yakni Unsur komando yang
merupakan pemerintah tetap ikut campur dalam kehidupan ekonomi. Unsur bebas yang kegiatan
produksi dikelola oleh masyarakat umum .
49. Landasan operasional Sistem Perekonomian Indonesia yaitu GBHN menurut TAP MPR No.
11/MPR/1993 tentang GBHN , telah ditetapkan bahwa dalam sistem demokrasi ekonomi
Indonesia tidak dibenarkan adanya ciri-ciri negatif berikut ini.
a. Sistem Free Fight Liberalism (persaingan bebes ala liberal).
Yaitu persaingan bebas yang mematikan usaha masyarakat lemah .
b. Sistem Etatisme
Yaitu , penguasaan kegiatan ekonomi sepenuhnya oleh negara / pemerintah , sehingga
mematikan kemampuan ekonomi masyarakat .
c. Monopoli
Yaitu pemusatan kekuatan ekonomi yang bisa merugikan masyarakat umum.
50. Kegiatan produksi
BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara.
BUMN dapat berbentuk Perjan (Perusahaan Jawatan), Perum (Perusahaan Umum), dan Persero
(Perusahaan Perseroan). Pada sistem ekonomi kerakyatan, BUMN ikut berperan dalam
menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat. Pelaksanaan peran BUMN tersebut diwujudkan dalam kegiatan usaha
hampir di seluruh sektor perekonomian, seperti sektor pertanian, perkebunan, kehutanan,
manufaktur, pertambangan, keuangan, pos dan telekomunikasi, transportasi, listrik, industri,
dan perdagangan serta konstruksi.
51. Kegiatan konsumsi
Pemerintah juga berperan sebagai pelaku konsumsi. Pemerintah juga membutuhkan barang dan
jasa untuk menjalankan tugasnya. Seperti halnya ketika menjalankan tugasnya dalam rangka
melayani masyarakat, yaitu mengadakan pembangunan gedung-gedung sekolah, rumah sakit, atau
jalan raya Contoh-contoh mengenai kegiatan konsumsi yang dilakukan pemerintah, seperti
membeli barang-barang untuk administrasi pemerintahan, menggaji pegawai-pegawai pemerintah,
dan sebagainya.
Kegiatan distribusi
Selain kegiatan konsumsi dan produksi, pemerintah juga melakukan kegiatan distribusi. Kegiatan
distribusi yang dilakukan pemerintah dalam rangka menyalurkan barang-barang yang telah
diproduksi oleh perusahaan negara kepada masyarakat. Penyaluran sembako kepada masyarakat
dimaksudkan untuk membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan
distribusi yang dilakukan oleh pemerintah harus lancar. Apabila kegiatan distribusi tidak lancar
akan memengaruhi banyak faktor seperti terjadinya kelangkaan barang, harga barang-barang
tinggi, dan pemerataan pembangunan kurang berhasil. Oleh karena itu, peran kegiatan distribusi
sangat penting.
52. BUMS adalah salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia. BUMS merupakan badan usaha yang
didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan BUMS adalah untuk memperoleh laba sebesar-
besarnya. BUMS didirikan dalam rangka ikut mengelola sumber daya alam Indonesia, namun
dalam pelaksanaannya tidak boleh bertentangan dengan peraturan pemerintah dan UUD 1945.
Perusahaan-perusahaan swasta sekarang ini telah memasuki berbagai sektor kehidupan antara
lain di bidang perkebunan, pertambangan, industri, tekstil, perakitan kendaraan, dan lain-lain.
Perusahaan swasta terdiri atas dua bentuk yaitu perusahaan swasta nasional dan perusahaan
asing.
53. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi,
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan.
Harap Dipahami Karena Kita Akan Memasuki Bagian Quizzz >>> Bersiap-Siap Untuk Quiz
54. Sponsored by : Garfield,Animals’ Animations & Nike
Jawab Soal-soal berikut ini dengan mengklik tombol bel yang mana setiap soal disediakan 4 tombol
55. 1.Berapa usia anak yang wajib belajar ?
A. 6-14 Tahun
B. 5-10 Tahun
C. 2-28 Tahun
D. 9-17 Tahun
A CB D
76. A CB D
8.Kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan produk disebut ___________.
A.Produktivitas Tenaga Kerja
B.Penghasilan Tenaga Kerja
C.Distribusi
D.kehebatan
85. A CB D
11.Sistem ekonomi demokrasi Indonesia adalah _________.
A. Demokrasi Indonesia
B. Demokrasi Liberal
C. Demokrasi Komunis
D. Demokrasi Pancasila
88. A CB D
12.Sistem dimana kegiatan perekonomian dilakukan dari rakyat, oleh rakyat &
untuk rakyat disebut ____________.
A.Demokrasi Perekonomian
B.Demokrasi Rakyat
C.Demokrasi Ekonomi
D.Demokrasi Pancasila
94. A CB
D
14.Dibawah ini tidak termasuk angkatan kerja, kecuali ________.
A.Orang Diatas 65 Tahun.
B.Ibu-ibu
C.Siswa-siswi/pelajar
D.Orang diatas 15 Tahun
97. A CB D
15.Dibawah ini adalah 3 landasan sistem demokrasi ekonomi, kecuali _______.
A.Landasan Idiil
B.Landasan Konstitusional
C.Landasan Profesional
D.Landasan Operasional
103. A CB D
17.Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi masalah penggaguran adalah
___________.
A. Mengirim angkatan kerja ke luar negeri
B. Memperbaiki Jalan
C. Memberikan KJP
D. Mentransmigrasikan pekerja
106. A CB D
18. Landasan Kondisional perekonomian Indonesia yaitu _____________.
A.UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 -5
B.UUD 1945 Pasal 33 ayat 3-5
C.Pancasila Sila Pertama
D.Pancasila Sila Kedua
109. A CB D
19. Unsur – unsur perekonomian dalam suatu negara bebas mengikuti pasar
disebut _______________.
A. Sistem ekonomi perusahaan
B. Sistem ekonomi pasar
C. Sistem ekonomi koperasi
D. Sistem ekonomi pekerjaan
115. THANK YOU FOR LISTENING OUR PRESENTATION
TERIMA KASIH SUDAH MENDENGARKAN PRESENTASI KAMI
WE HOPE YOU CAN LEARN MORE ABOUT SOCIAL STUDIES FROM OUR PRESENTATION
KAMI BERHARAP KALIAN BISA BELAJAR LEBIH BANYAK MENGENAI IPS DARI PRESENTASI
KAMI
SO, DO YOU HAVE ANY QUESTIONS ?
APAKAH KALIAN ADA PERTANYAAN ?
SLIDE AND IDEAS BY : WILLIAMS UTAMAN
MATERIALS FROM : JAMES ADIPOETRA
QUIZ BY : JAMES ADIPOETRA & ANTONI JOHAN