SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 115
IPS TERPADU
GROUP 5-SOCIAL STUDIES-GRADE 8
Selamat Mendengarkan Presentasi IPS Kami >>> Harap Tenang Dan Fokus Untuk Mendengarkan

 Memahami kegiatan perekonomian Indonesia
Kompetensi dasar :
 Mendeskripsikan permasalahan angkatan kerja & tenaga kerja sebagai sumber daya
dalam kegiatan ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya penanggulannya.
Mendeskripsikan pelaku-pelaku ekonomi dalam system perekonomian Indonesia.
 Mampu mendeskripsikan kegiatan ekonomi di Indonesia.
 Mampu mengetahui tentang kegiatan perekonomian Indonesia.
 Mampu membedakan BUMN, BUMS & Koperasi.
Pengertian-Pengertian
Explanations
Pengangguran
&
Kesempatan Kerja
Masalah-Masalah
Ketenagakerjaan Di
Indonesia
Sistem Ekonomi
Macam-Macam Sistem
Ekonomi
Sistem Perekonomian BUMN BUMS Koperasi
Quiz
MENU
Pengertian Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan, antara lain
mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang bersekolah,
dan mereka yang mengurus rumah tangga.
Tenaga kerja adalah semua orang yang bersedia dan sanggup bekerja, termasuk mereka yang
menganggur meskipun bersedia dan sanggup bekerja dan mereka yang menganggur terpaksa
akibat tidak ada kesempatan kerja.
Pengertian Angkatan Kerja
Angkatan kerja adalah mereka yang mempunyai pekerjaan, baik sedang bekerja maupun yang
sementara tidak sedang bekerja karena suatu sebab, seperti patani yang sedang menunggu
panen/hujan, pegawai yang sedang cuti, sakit, dan sebagainya. Disamping itu mereka yang tidak
mempunyai pekerjaan tetapi sedag mencari pekerjaan/mengharapkan dapat pekerjaan atau
bekerja secara tidak optimal disebut pengangguran.
Bukan angkatan kerja adalah orang yang sedang bersekolah,mengurus rumah tangga tanpa
mendapat upah,lanjut usia,cacat jasmani dan sebagainya,dan tidak melakukan suatu kegiatan
yang dapat dimasukkan kedalam kategori bekerja.
Pengertian Kesempatan Kerja.
Kegiatan ekonomi di masyarakat membutuhkan tenaga kerja. Kebutuhan akan tenaga kerja itu
dapat juga disebut sebagai kesempatan kerja. Kesempatan kerja itu sendiri adalah suatu
keadaan yang menggambarkan terjadinya lapangan kerja (pekerjaan) untuk diisi pencari
kerja.Kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam UUD 1945 pada pasal 27 ayat 2 yang
berbunyi “Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak”. Dari
bunyi UUD 1945 pasal 27 ayat 2 itu jelas bahwa pemerintah Indonesia menciptakan lapangan
kerja bagi anggota masyarakat karena hal ini berhubungan dengan usaha masyarakat untuk
mendapat penghasilan.
---------------------------------------------------------------------------
Semboyan untuk bekerja di Negara kita adalah bekerja sampai akhir hayat.
Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja,
belum bekerja, atau sedang mencari pekerjaan. Sementara itu, tenaga kerja yang masih
dalam pendidikan, yang mengurus rumah tangga, dan yang cacat/jompo merupakan kelompok
bukan angkatan kerja.
Jumlah penduduk adalah banyaknya orang yang mendiami suatu wilayah Negara. Dari sisi tenaga
kerja, penduduk suatu Negara dapat dibagi dalam dua kelompok, yakni kelompok penduduk usia
kerja dan kelompok bukan usia kerja. Penduduk usia kerja adalah mereka yang berumur 10
hingga 65 tahun. Namun dewasa ini usia kerja tersebut telah diubah menjadi yang berumur 15
hingga 65 tahun.
Penduduk usia kerja dapat pula kita bagi dalam dua kelompok, yakni kelompok angkatan kerja
dan kelompok bukan angkatan kerja. Angkatan kerja adalah semua orang yang siap bekerja
disuatu Negara. Kelompok tersebut biasanya disebut sebagai kelompok usia produktif. Dari
seluruhan angkata kerja dalam suatu Negara tidak semuanya mendapat kesempatan bekerja.
Diantaranya ada pula yang tidak bekerja. Mereka inilah yang disebut pengangguran.
Pengangguran adalah angkatan kerja atau kelompok usia produktif yang tidak bekerja.
Angkatan kerja banyak yang membutuhkan lapangan pekerjaan, namun umumnya baik
di Negara berkembang maupun Negara maju, laju pertumbuhan penduduknya lebih
besar dari pada laju pertumbuhan lapangan kerjanya. Oleh karena itu, dari sekian
banyak angkatan kerja tersebut, sebagian tidak bekerja atau menganggur. Dengan
demikian, kesempatan kerja dan mpengangguran berhubungan erat dengan
ketersedianya lapangan kerja bagi masyarakat.
Semakin banyak lapangan kerja yang tersedia di suatu Negara, semakin besar pula
kesempatan kerja bagi penduduk usia produktifnya, sehingga semakin kecil tingkat
penganggurannya. Sebaliknya, semakin sedikit lapangan kerja di suatu Negara,
semakin kecil pula kesempatan kerja bagi penduduk usia produktifnya. Dengan
demikian, semaki tinggi tingkat penganggurannya.
Pertambahan jumlah angkatan kerja lebih besar dibanding dengan pertumbuhan kesempatan
kerja (lapangan kerja). Bertambahnya angkatan kerja terjadi karena pertambahan jumlah
penduduk, sedangkan pertumbuhan kesempatan kerja terjadi karena penciptaan lapangan kerja
melalui perluasan produksi. Peluang untuk bekerja bagi angkatan kerja disebut kesempatan
kerja.
Pengangguran adalah orang-orang yang tidak mendapat pekerjaan karena kurangnya lapangan
pekerjaan, kurang terampil, atau tidak mau bekerja, dapat juga diartikan seseorang yang
tergolong angkatan kerja dan ingin mendapat pekerjaan tapi belum memperolehnya. Angkatan
kerja (labor force) adalah penduduk usia kerja yang terdiri atas penduduk yang sudah bekerja
dan yang sedang mencari pekerjaan. Tenaga kerja merupakan salah satu factor produksi yang
penting, bukan hanya perannya tetapi juga menyangkut kesejahteraan masyarakat.
Pengangguran merupakan masalah yang besar, tidak hanya negara berkembang
seperti Indonesia yang mengalami masalah tersebut, tetapi juga ada di negara-
negara maju. Akan ttetapi tingkat pengangguran di negara yang bekerja
biasanya lebih tinggi daripada tingkat pengangguran di negara yang sudah maju.
Pengangguran adalah bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali
atau bila bekerja namun kurang dari satu jam dalam waktu satu minggu. Salah
satu penyebab terjadinya pengangguran adalah semakin kecilnya lapangan
pekerjaan dan semakin bertambahnya jumlah penduduk yang mencari pekerjaan.
Kesempatan kerja adalah banyaknya orang yang dapat tertampung untuk bekerja pada suatu
perusahaan atau suatu instansi (Disnakertrans, 2002). Kesempatan kerja ini akan menampung
semua tenaga kerja yang tersedia apabila lapangan pekerjaan yang tersedia mencukupi atau
seimbang dengan banyaknya tenaga kerja yang tersedia. Kebijaksanaan negara dalam
kesempatan kerja meliputi upaya-upaya untuk mendorong pertumbuhan dan perluasan lapangan
kerja di setiap daerah serta, per kembangan jumlah dan. kualitas angkatan kerja yang tersedia
agar dapat memanfaaatkan seluruh potensi pembangunan di daerah masing-masing.
Bertitik tolak, dari kebijaksanaan tersebut maka dalarn rangka mengatasi masalah perluasan
kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran, Departemen Tenaga Kerja dalam UU No. 13
Tahun 2002 tentang Ketenagakerjaan memandang perlu untuk menyusun program yang mampu
baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mendorong penciptaan lapangan kerja dan
mengurangi pengangguran.
Pengangguran
Produktivitas Kerja Rendah
Upah Kerja Rendah
1. Produktivitas kerja rendah
Produktivitas kerja yang rendah memang dipengaruhi oleh banyak faktor.
Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah
 Kondisi pekerja
 Sarana pendukung
 Kebijakan perusahaan dan pemerintah
1) Tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang tinggi menghasilkan kemampuan
kerja yang tinggi pula
2) Kondisi fisik. Hasil kerja lebih banyak bagi yang kondisi fisiknya sehat
3) Semangat kerja. Hasil kerja lebih banyak bagi yang semangat kerjanya
tinggi.
4) Sama kerja. Hasil kerja lebih banyak bagi kerja yang menggunakan sarana
kerja lengka / canggih.
2. Upah Kerja Rendah
Upah rendah umumnya terjadi pada sektor-sektor pertanian, industri kecil, dan
sektor-sektor informal yang lain. Pengupahan sering kali menjadi bahan perdebatan
dan bahkan sering kali menjadi pemicu pemogokan buruh.
Secara ideal upah seharusnya memenuhi tiga persyaratan fungsi upah, yaitu :
• Dapat mencukupi atau memenuhi kebutuhan manusia yang layak bagi pekerja
besrta keluarganya
• Upah tersebut dapat mencerminkan imbalan atas hasil kerja seseorang (sesuai
dengan kerja seseorang tersebut).
• Upah tersebut dapat menyediakan insentif untuk mendorong peningkatan
produktivitas kerja bagi pekerja.
Jumlah penduduk Indonesia yang besar berakibat jumlah angkatan kerja banyak. Hal ini
menyebabkan upah pekerja di Indonesia menjadi murah. Umumnya, dengan produktifitas
tenaga kerja rendah, upahnya tidak akan optimal. Besarnya upah pekerja di Indonesia
lebih banyak di tentukan oleh pengusaha. Upah rendah agar di peroleh keuntungan yang
tinggi akibat, nya upah pekerja selalu rendah. Tanpa campur tangan pemerintah upah
pekerja akan tetap rendah dan kebutuhan hidup pekerja tidak terpenuhi.
Negara Indonesia setdaknya ada tiga masalah pokok ketenagakerjaan yang perlu campur
tangan pemerintah. Ketiga masalah tersebut adalah meningkatnya jumlah penganguran,
rendahnya produktifitas tenaga kerja dan rendahnya upah pekerja. Kalau masalah itu
tidak ditangani akan meyebabkan unculnya masalah – masalah sosial yang berkepanjangan
dan pengancam stabilitas nasional oleh karena itu peran pemerintah dalam mengatasi
masalah ini menjadi sangat penting.
Untuk melihat beberapa bantuan presiden, silahkan tekan tanda panah di bawah ini >>>
Untuk kembali ke sub menu silahkan tekan tanda rumah di sebelah pojok kanan bawah.
1.Menyusun dan memonitor pelaksanaan peraturan ketenagakerjaan
Pemerintah melalui Dapertemen Tenaga dan lembaga-lembaga terkait lainnya
mengeluakan undang-undang, keputusan,dan regulasi-regulasi lainnya untuk mengatur
ketenagakerjaan di Indonesia.
Dibawah ini adalah contoh beberapa undang-undang yang berkaitan dengan
ketenagakerjaan:
a UU No.13 Tahun 2003 : Ketenagakerjaan.
b.UU No.21 Tahun 1999 : Diskriminasi dalam pekerjaan dan jabatan.
c.UU No.20 Tahun 1999 : Usia minimum untuk diperbolehkan bekerja
d.UU No.1 Tahun 1970 : Keselamatan Kerja
2.Meningkatkan kualitas dan produktifitas tenega kerja
Untuk meningkatkan kualitas dari produktifitas tenega kerja,pemerintah memberika program-
program pendidikan dan pelatihan seperti sbb:
a. Mendirikan dan mengembangkan sekolah-sekolah kejuruan yang mendukung dunia kerja.
b. Menyelenggarakan peltihan untuk pencari kerja.
c. Menyelenggarakan pelatian manajemen didaerah.
d. Menyelenggarkan pelatihan pemagangan.
e. meningkatkan prasarana pelatihan untuk pencari kerja dan pegawai pengawas ketenga
kerjaan.
3. Memperluas dan mengembangkan kesempatan kerja didalam negeri.
Untuk mencapai tujuan pemerintah menyelenggarakan program transmigrasi, dan
program-program seperti berikut ini:
a. Mendorong dan memfasilitasi penciptaan wira usaha baru.
b. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga Naional dan
Internasional.
c. Melaksanakan pelatihan ketrampilan seperti pelatihan magang, teknisi
pelatihan untuk angkatan kerja kusus seperti penyandang cacat dan lanjut usia.
4. Memperluas dan mengembangkan kesempatan kerja luar negri.
Penyaluran Tenga Kerja Indonesia (TKI) keluar negri merupakan salah satu cara menekan
pengangguran, sekligus menjdi salah satu sumber perolehan Devisa negara. Berbagai langkah
dilakukan untuk menunjang program pengiriman TKI adalah sebagai berikut :
a. Menyiapkan dan mensosialisasikan peraturan perundangan yang terkait dengan program
pengirim TKI.
b. Menegakkan peraturan dan memberikan sanksi bagi para pihak melanggar peraturan.
c. Meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap para TKI.
5. Perlindungan tenaga kerja
Program yang dilaksanakan pemerintah untuk melindungi tenag kerja adalah :
a. Mensosialisasikan peraturan perundang-undangan ketenaga kerjaan di seluruh Indonesia.
b. Mensosialisasikan standar pengupahan.
6. Membina hubungan industri dalam negri dan Internasional.
Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk membina hubungan industrual adalah sbb :
a. Menyempurnakan Undang-Undang dan petunjuk ketenaga kerjaan dan mensosialisasikan
kepada pelaku industri.
b. Mengembangkan serikat pekerja dan pengusaha.
c. Membantu penyelesaian perselisihan antara buruh dan pihak manajemen.
7.Memonitor pelaksanaan ketenagakerjaan
Langkah-langkah yang diambil pemerinta adalah:
a.Menyelenggarakan pelatihan pegawai pengawas ketenagakerjaan.
b.Melakukan indonesia dengan berbagai pihak untuk mendeteksi pelanggaran ketenagakerjaan.
8.Menyusun dan meleksanakan program-program yang mendukung tercapainya sistem
ketenagakerjaan yang ideal.
a.Meningkatkan sarana dan prsarana aparatur negara.
b.Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
c.Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam usaha dan masyarakat.
 Menurut sifatya :
Dibedakan menjadi tiga yaitu:
1) pengangguran terbuka
2) setengah pengangguran
3) pengangguran tersembunyi
Menurut penyebabnya :
1) Pengangguran struktral
Pengangguran struktural adalah penganguran yang disebabkan oleh berubahnya struktur
ekonomi. penganguran ini merupakan jenis penganguran yang banyak terjadi di negara
berkembang.
Contohnya : penggunaan mesin traktor alam menggarap sawah di sejumlah negara
berkembang,akan menimbulkan penganguran tenaga, berarti menimbulkan banyak
pengangguran dikalangan buruh tani.
2) Pengangguran Siklikal ( siklus/konjungtur)
adalah pengangguran yang berkaitan dengan naik turunnya kegiatan perekonomian suatu
negara. Contohnya suatu ketika perekonomian negara mengalami masa pertumbuhan
(meningkat), di saat lain mengalami resesi (menurun) atau bahkan depresi,seperti resesi
ekonomi yang melanda indonesia tahun 97, sehingga kegiatan ekonomi menurun.
3) Pengangguran musiman
Pengangguran musiman adalah penganguran yang terjadi secara berkala dalam industri
tertentu yang terjadi pada waktu atau musim tertentu .
Contoh :
a) Pekerja penebang tebu yang hanya bekerja pada musim panen tebu, saat tebu
selesai ditebang pekerja ini mengangur lagi.
b) Para tukang dan buruh banguan digunakan oleh kontraktor ketika ada proyek
bangunan, seperti membangun gedung atau perumahan. stelah menyelesaikan proyek
mereka (para tukang) mengangur kembali.
c) Petani yang hanya bekerja pada musim hujan dan akan mengangur pada musim
kemarau.
4) Pengangguran friksional
Adalah pengangguran yang disebabkan karena kesulitan waktu dalam mempertemukan
pencari kerja dengan lowongan kerja.
5) Pengangguran teknologi
Adalah pengangguran yang disebabkan kemajuan teknologi yang memungkinkan beberapa
tenaga manusia diganti dengan mesin (mekanisme). Akan tetapi akibat penggunaan
mesin, pemanfaatan tenaga manusia berkurang, sehingga menimbulkan banyak jumlah
pengangguran.
Dampak Penganguran Terhadap kegiatan Eknomi dan Lingkungan :
a. Menurunnya pendapatan negara
b. Standar hidup masyarakat menurun
c. menurunnya hasil produksi
d. Kegiatan ekonomi dan investasi menurun
e. Meningkatnya biaya sosial
f. meningkatnya kriminalitas dan kerawanan sosial
g. beban psikologis seseorang
Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi, mungkin kata ini sudah sangat tidak asing bagi masyarakat
luas. Namun apakah arti dari Sistem Ekonomi itu ? Sistem ekonomi merupakan
perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan
digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Hal ini mencakup seluruh
proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau
mencapai kemakmuran.
a. Unit-unit ekonomi seperti: rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah dan
lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.
b. Pelaku-pelaku ekonomi seperti: konsumen, produsen, buruh, invstor dan pejabat-pejabat yang
terkait.
c. Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Kapital
(SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT).
Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai :
a. Sarana pendorong untuk melakukan produksi
b. Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu
c. Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.
1. Berdasarkan yang mengatur mekanisme dapat dibedakan menjadi 4 bagian yaitu :
Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem Ekonomi Campuran
2. Berdasarkan yang mengatur kepemilikan Aset :
Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi Tradisional Sistem Ekonomi Pasar Sistem Ekonomi Komando
Sistem Ekonomi Kapitalis Sistem Ekonomi Sosialis
Sistem Ekonomi Campuran
Menu
Berdasarkan yang mengatur mekanisme:
Berdasarkan yang mengatur kepemilikan Aset :
Sistem Ekonomi Campuran baik berdasarkan yang mengatur mekanisme atau yang mengatur kepemilikan
asset adalah sama.
1. Sistem Ekonomi Tradisional :
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat
tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1.Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
2.Hanya sedikit menggunakan modal
3.Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
4.Belum mengenal pembagian kerja
5.Masih terikat tradisi
6.Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
 Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional :
1) Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2) Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3) Tidak individualistis
Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional :
1) Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2) Mutu barang hasil produksi masih rendah
2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai
dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya “An Inquiry Into the
Nature and Causes of the Wealth of Nations.”
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
1.Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2.Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
3.Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4.Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5.Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
6.Persaingan dilakukan secara bebas
7.Peranan modal sangat vital
 Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar yaitu :
1) Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2) Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3) Munculnya persaingan untuk maju
4) Barang yang dihasilkan bermutu tinggi
5) Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif
mencari laba
 Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar :
1) Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2) Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3) Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4) Sering terjadi gejolak dalam perekonomian
3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat
dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini
pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau
metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut
diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi Komando adalah :
1.Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2.Hak milik perorangan tidak diakui
3.Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan
perekonomian
4.Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
 Kelebihan Sistem Ekonomi Komando :
1) Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi
lainnya
2) Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3) Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4) Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5) Jarang terjadi krisis ekonomi
 Kekurangan Sistem Ekonomi Komando :
1) Mematikan inisiatif individu untuk maju
2) Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3) Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana
pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
1) Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
2) Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
3) Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan
kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4) Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran
akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan
ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
 Kebaikan sistem ekonomi campuran
1) Kebebasan berusaha
2) Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas
3) Lebih mementingkan umum dari pada pribadi
 Kelemahan sistem ekonomi campuran
1) Beban pemerintah berat dari pada beban swasta
2) Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
5. Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem Ekonomi Kapitalis adalah system ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh
kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian. Dalam system ini pemerintah
dapat ikut campur atau tidak sama sekali dalam system ekonomi ini.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis :
1) Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
2) Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
3) Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
4) Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
5) Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-
harga.
6) Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur
perekonomian menjadi efisien.
7) Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
 Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis :
1) Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
2) Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal
yang terbaik dirinya.
3) Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan
lebih kecil.
 Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis :
1) Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan
monopolistik.
2) Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-
faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).
6. Sistem Ekonomi Sosialis
Suatu sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah
mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.
Ciri-ciri Sistem ekonomi sosialis :
1) Lebih mengutamakan kebersamaan
2) Peran pemerintah aktif
3) Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
 Kelebihan sistem ekonomi Sosialis :
1) Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah
2) Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan negara
3) Produksi dikelola oleh Negara
 Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis :
1) Sulit melakukan transaksi
2) Membatasi kebebasan
3) Mengabaikan pendidikan moral
Sistem Perekonomian adalah sistem yang dipakai oleh sebuah negara untuk mengalokasikan
sumber daya yang dikuasainya baik untuk perorangan ataupun instansi di negara itu. Perbedaan
utama antara satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi yang lain yaitu bagaimana cara sistem
itu mengelola faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu diizinkan memiliki
seluruh faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dikuasai oleh
pemerintah.
Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara Indonesia adalah Sistem perekonomian
Pancasila. Ini artinya sistem perekonomian yang dijalankan di Indonesia harus berpedoman pada
Pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan idiil sistem
perekonomian di Indonesia.
Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku
masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk menraih suatu tujuan.
Sistem perekonomian di setiap negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara
lain ideologi bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi.
Landasan Idiil Ekonomi Indonesia adalah Pancasila , yaitu berarti kegiatan ekonomi Indonesia
berdasarkan beberapa asas .
a. Berketuhanan
Artinya bahwa kegiatan ekonomi harus memperhatikan aturan dan ajaran agama yang dianut.
b. Berperikemanusiaan
Artinya bahwa kegiatan ekonomi harus memperhatikan kepentingan manusia dan tidak
menyengsarakan satu sama lain.
c. Berprinsip persatuan
Artinya bahwa kegiatan ekonomi harus menjamin persatuan , dan tidak menimbulkan perpecahan
bangsa.
d. Demokratis
Artinya bahwa kegiatan ekonomi harus berpusat pada rakyat , dan dikelola secara
kekeluargaan ,
e. Berkeadilan sosial
Artinya bahwa kegiatan ekonomi dan hasilnya harus dikelola dan dimanfaatkan secara
adil dan merata bagi seluruh rakyat .
Landasan Konstitusional perekonomian Indonesia adalah UUD 1945 pasal 33 ayat 1 , 2 ,dan 3
a. Perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan .
b.Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai olaeh negara.
c. Bumi , air , dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara , dan
dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat .
Kegiatan ekonomi Indonesia dilakukan dengan kerjasama antar pelaku ekonomi. Dan seluruh yang
di Indonesia merupakan milik negara dan semua warga negara dapat memanfaatkannya dengan
baik .Dan tetap memperhatikan sistem perekonomian Indonesia . Yakni Unsur komando yang
merupakan pemerintah tetap ikut campur dalam kehidupan ekonomi. Unsur bebas yang kegiatan
produksi dikelola oleh masyarakat umum .
Landasan operasional Sistem Perekonomian Indonesia yaitu GBHN menurut TAP MPR No.
11/MPR/1993 tentang GBHN , telah ditetapkan bahwa dalam sistem demokrasi ekonomi
Indonesia tidak dibenarkan adanya ciri-ciri negatif berikut ini.
a. Sistem Free Fight Liberalism (persaingan bebes ala liberal).
Yaitu persaingan bebas yang mematikan usaha masyarakat lemah .
b. Sistem Etatisme
Yaitu , penguasaan kegiatan ekonomi sepenuhnya oleh negara / pemerintah , sehingga
mematikan kemampuan ekonomi masyarakat .
c. Monopoli
Yaitu pemusatan kekuatan ekonomi yang bisa merugikan masyarakat umum.
Kegiatan produksi
BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara.
BUMN dapat berbentuk Perjan (Perusahaan Jawatan), Perum (Perusahaan Umum), dan Persero
(Perusahaan Perseroan). Pada sistem ekonomi kerakyatan, BUMN ikut berperan dalam
menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat. Pelaksanaan peran BUMN tersebut diwujudkan dalam kegiatan usaha
hampir di seluruh sektor perekonomian, seperti sektor pertanian, perkebunan, kehutanan,
manufaktur, pertambangan, keuangan, pos dan telekomunikasi, transportasi, listrik, industri,
dan perdagangan serta konstruksi.
Kegiatan konsumsi
Pemerintah juga berperan sebagai pelaku konsumsi. Pemerintah juga membutuhkan barang dan
jasa untuk menjalankan tugasnya. Seperti halnya ketika menjalankan tugasnya dalam rangka
melayani masyarakat, yaitu mengadakan pembangunan gedung-gedung sekolah, rumah sakit, atau
jalan raya Contoh-contoh mengenai kegiatan konsumsi yang dilakukan pemerintah, seperti
membeli barang-barang untuk administrasi pemerintahan, menggaji pegawai-pegawai pemerintah,
dan sebagainya.
Kegiatan distribusi
Selain kegiatan konsumsi dan produksi, pemerintah juga melakukan kegiatan distribusi. Kegiatan
distribusi yang dilakukan pemerintah dalam rangka menyalurkan barang-barang yang telah
diproduksi oleh perusahaan negara kepada masyarakat. Penyaluran sembako kepada masyarakat
dimaksudkan untuk membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan
distribusi yang dilakukan oleh pemerintah harus lancar. Apabila kegiatan distribusi tidak lancar
akan memengaruhi banyak faktor seperti terjadinya kelangkaan barang, harga barang-barang
tinggi, dan pemerataan pembangunan kurang berhasil. Oleh karena itu, peran kegiatan distribusi
sangat penting.
BUMS adalah salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia. BUMS merupakan badan usaha yang
didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan BUMS adalah untuk memperoleh laba sebesar-
besarnya. BUMS didirikan dalam rangka ikut mengelola sumber daya alam Indonesia, namun
dalam pelaksanaannya tidak boleh bertentangan dengan peraturan pemerintah dan UUD 1945.
Perusahaan-perusahaan swasta sekarang ini telah memasuki berbagai sektor kehidupan antara
lain di bidang perkebunan, pertambangan, industri, tekstil, perakitan kendaraan, dan lain-lain.
Perusahaan swasta terdiri atas dua bentuk yaitu perusahaan swasta nasional dan perusahaan
asing.
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi,
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan.
Harap Dipahami Karena Kita Akan Memasuki Bagian Quizzz >>> Bersiap-Siap Untuk Quiz
Sponsored by : Garfield,Animals’ Animations & Nike
Jawab Soal-soal berikut ini dengan mengklik tombol bel yang mana setiap soal disediakan 4 tombol
1.Berapa usia anak yang wajib belajar ?
A. 6-14 Tahun
B. 5-10 Tahun
C. 2-28 Tahun
D. 9-17 Tahun
A CB D
Give UpNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A CB
D
2.Berapa minimal orang wajib bekerja ?
A.30 Tahun
B.28 Tahun
C.15 Tahun
D.16 Tahun
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
3.Orang wajib bekerja tetapi tidak bekerja disebut ________.
A.Penggaguran
B.Tidak Bekerja
C.Pemalas
D.Pekerja Ringan
A B C D
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A B C D
4.Penduduk yang sudah masuk usia kerja disebut ______.
A.Angkatan Kerja
B.Pekerja
C.Karyawan
D.Profesional
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A CB D
5.Berapa ketentuan jumlah waktu pekerja per minggu ?
A.40 jam
B.38 jam
C.34 jam
D.36 jam
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A CB D
6.Orang yang bekerja dibawah 40 jam per minggu disebut ______.
A.1/2 Penggaguran
B.Penggaguran Total
C.Pangangguran biasa
D.Pekerja
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A CB D
7.Peluang bagi angkatan kerja disebut juga _______.
A.Kesempatan Kerja
B.Kewajiban Kerja
C.Pekerjaan
D.Penjaga toko
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A CB D
8.Kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan produk disebut ___________.
A.Produktivitas Tenaga Kerja
B.Penghasilan Tenaga Kerja
C.Distribusi
D.kehebatan
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A CB D
9.Apa akibat jika pekerja diupah rendah ?
A.Menjadi kaya
B.Penggaguran
C.Masalah Sosial
D.Menjadi orang yang bekerjanya lebih keras.
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A CB D
10.Kesatuan unsur-unsur yang saling terkait dalam mencapai tujuan disebut?
A.Tujuan
B.Visi
C.Misi
D.Sistem
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A CB D
11.Sistem ekonomi demokrasi Indonesia adalah _________.
A. Demokrasi Indonesia
B. Demokrasi Liberal
C. Demokrasi Komunis
D. Demokrasi Pancasila
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A CB D
12.Sistem dimana kegiatan perekonomian dilakukan dari rakyat, oleh rakyat &
untuk rakyat disebut ____________.
A.Demokrasi Perekonomian
B.Demokrasi Rakyat
C.Demokrasi Ekonomi
D.Demokrasi Pancasila
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A
C
B
D
13.Semangat & Kemauan Kerja disebut ________.
A.Etos Kerja
B.Kewajiban Kerja
C.Hak Kerja
D.Produktivtas Kerja
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A CB
D
14.Dibawah ini tidak termasuk angkatan kerja, kecuali ________.
A.Orang Diatas 65 Tahun.
B.Ibu-ibu
C.Siswa-siswi/pelajar
D.Orang diatas 15 Tahun
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A CB D
15.Dibawah ini adalah 3 landasan sistem demokrasi ekonomi, kecuali _______.
A.Landasan Idiil
B.Landasan Konstitusional
C.Landasan Profesional
D.Landasan Operasional
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A CB D
16.Dibawah ini tiga pilar ekonomi indonesia, kecuali?
A.Perusahaan Ternama
B.KOPERASI
C.BUMS
D.BUMN
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A CB D
17.Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi masalah penggaguran adalah
___________.
A. Mengirim angkatan kerja ke luar negeri
B. Memperbaiki Jalan
C. Memberikan KJP
D. Mentransmigrasikan pekerja
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A CB D
18. Landasan Kondisional perekonomian Indonesia yaitu _____________.
A.UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 -5
B.UUD 1945 Pasal 33 ayat 3-5
C.Pancasila Sila Pertama
D.Pancasila Sila Kedua
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A CB D
19. Unsur – unsur perekonomian dalam suatu negara bebas mengikuti pasar
disebut _______________.
A. Sistem ekonomi perusahaan
B. Sistem ekonomi pasar
C. Sistem ekonomi koperasi
D. Sistem ekonomi pekerjaan
Give upNext Questions-Next Challenge
Try Again
Leave This Game
A CB D
20. Yang termasuk BUMN di bawah ini adalah _________.
A.PLN
B.Rumah Sakit Siloam
C.Firma
D.Yayasan
CONGRATULATIONS
YOU HAVE COMPLETE ALL THESE QUESTIONS
Try Again
Leave This Game
THANK YOU FOR LISTENING OUR PRESENTATION
TERIMA KASIH SUDAH MENDENGARKAN PRESENTASI KAMI
WE HOPE YOU CAN LEARN MORE ABOUT SOCIAL STUDIES FROM OUR PRESENTATION
KAMI BERHARAP KALIAN BISA BELAJAR LEBIH BANYAK MENGENAI IPS DARI PRESENTASI
KAMI
SO, DO YOU HAVE ANY QUESTIONS ?
APAKAH KALIAN ADA PERTANYAAN ?
SLIDE AND IDEAS BY : WILLIAMS UTAMAN
MATERIALS FROM : JAMES ADIPOETRA
QUIZ BY : JAMES ADIPOETRA & ANTONI JOHAN

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesiaMakalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesiavinaamelia12
 
Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Ade Cintia Aulia
 
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Bambang Deswantoro
 
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptAndrea Burhana
 
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesia
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesiaContoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesia
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesiaTerminal Purba
 
PPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaanPPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaanDoris Agusnita
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaansyarah18
 
Musni Umar: Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
Musni Umar:  Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...Musni Umar:  Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
Musni Umar: Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...musniumar
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Makalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesiaMakalah tentang pengangguran di indonesia
Makalah tentang pengangguran di indonesia
 
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Makalah ekonomi
Makalah ekonomiMakalah ekonomi
Makalah ekonomi
 
Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5Lembar kerja siswa Tugas 5
Lembar kerja siswa Tugas 5
 
Lks media
Lks media Lks media
Lks media
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah pertumbuhan ekonomi SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
 
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
 
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesia
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesiaContoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesia
Contoh makalah-tentang-pengangguran-dan-kemiskinan-di-indonesia
 
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
 
Bab 1 permintaan tenaga kerja
Bab  1 permintaan tenaga kerjaBab  1 permintaan tenaga kerja
Bab 1 permintaan tenaga kerja
 
BAB I KETENAGAKERJAAN
BAB I KETENAGAKERJAANBAB I KETENAGAKERJAAN
BAB I KETENAGAKERJAAN
 
Pengangguran
Pengangguran Pengangguran
Pengangguran
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
PPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaanPPT Bab 2 ketenagakerjaan
PPT Bab 2 ketenagakerjaan
 
ketenagakerjaan
ketenagakerjaanketenagakerjaan
ketenagakerjaan
 
Musni Umar: Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
Musni Umar:  Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...Musni Umar:  Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
Musni Umar: Evaluasi 2013 dan Harapan 2014 Diperlukan Perubahan untuk Mewuju...
 

Andere mochten auch

Kondisi fisik indonesia 8
Kondisi fisik indonesia 8Kondisi fisik indonesia 8
Kondisi fisik indonesia 8Iyan Sudrajat
 
MATERI SEJARAH
MATERI SEJARAHMATERI SEJARAH
MATERI SEJARAHndriehs
 
Piala Dunia 2010 dalam Pelajaran Geografi
Piala Dunia 2010 dalam Pelajaran GeografiPiala Dunia 2010 dalam Pelajaran Geografi
Piala Dunia 2010 dalam Pelajaran GeografiMohamad Adriyanto
 
Tenaga pembentuk
Tenaga pembentukTenaga pembentuk
Tenaga pembentukInge Smaga
 
Pembelajaran ips benua
Pembelajaran ips benuaPembelajaran ips benua
Pembelajaran ips benuaVen Dot
 
Ips peta bentuk dan pola muka bumi
Ips peta bentuk dan pola muka bumiIps peta bentuk dan pola muka bumi
Ips peta bentuk dan pola muka bumitadzkiyah1
 
Bab ix a benua dan samudra
Bab ix a benua dan samudraBab ix a benua dan samudra
Bab ix a benua dan samudraNanang Sd
 
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015Umi Pujiati
 
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesiaKondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesiaRahma Adhalia
 
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumi
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumiMateri geografi kls 9 genap bentuk muka bumi
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumiBambang Wageyanto
 
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ips
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ipsKeragaman bentuk muka bumi, presentasi ips
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ipsRania Maharani
 
Media Pembelajaran Sejarah
Media Pembelajaran Sejarah Media Pembelajaran Sejarah
Media Pembelajaran Sejarah Shofrul Hadi
 
Geografi Tingkatan 3 Bab 11- Kegiatan Ekonomi Utama
Geografi Tingkatan 3 Bab 11- Kegiatan Ekonomi UtamaGeografi Tingkatan 3 Bab 11- Kegiatan Ekonomi Utama
Geografi Tingkatan 3 Bab 11- Kegiatan Ekonomi UtamaJolynn Tee
 
Bentuk dan pola muka bumi IPS SMP
Bentuk dan pola muka bumi IPS SMPBentuk dan pola muka bumi IPS SMP
Bentuk dan pola muka bumi IPS SMPlestaridiana28
 
Geografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan WilayahGeografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan WilayahSyifa Sahaliya
 
Bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk
Bentuk muka bumi dan aktivitas pendudukBentuk muka bumi dan aktivitas penduduk
Bentuk muka bumi dan aktivitas pendudukDwi Cahyo
 

Andere mochten auch (20)

Kondisi fisik indonesia 8
Kondisi fisik indonesia 8Kondisi fisik indonesia 8
Kondisi fisik indonesia 8
 
MATERI SEJARAH
MATERI SEJARAHMATERI SEJARAH
MATERI SEJARAH
 
Piala Dunia 2010 dalam Pelajaran Geografi
Piala Dunia 2010 dalam Pelajaran GeografiPiala Dunia 2010 dalam Pelajaran Geografi
Piala Dunia 2010 dalam Pelajaran Geografi
 
Tenaga pembentuk
Tenaga pembentukTenaga pembentuk
Tenaga pembentuk
 
Asia Tenggara
Asia TenggaraAsia Tenggara
Asia Tenggara
 
Pembelajaran ips benua
Pembelajaran ips benuaPembelajaran ips benua
Pembelajaran ips benua
 
Ips peta bentuk dan pola muka bumi
Ips peta bentuk dan pola muka bumiIps peta bentuk dan pola muka bumi
Ips peta bentuk dan pola muka bumi
 
Bab ix a benua dan samudra
Bab ix a benua dan samudraBab ix a benua dan samudra
Bab ix a benua dan samudra
 
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
Benua dan Samudera Tahun 2014/2015
 
Benua dan samudera
Benua dan samuderaBenua dan samudera
Benua dan samudera
 
Bentuk muka bumi
Bentuk muka bumiBentuk muka bumi
Bentuk muka bumi
 
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesiaKondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
Kondisi fisik wilayah dan penduduk indonesia
 
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumi
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumiMateri geografi kls 9 genap bentuk muka bumi
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumi
 
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ips
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ipsKeragaman bentuk muka bumi, presentasi ips
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ips
 
Media Pembelajaran Sejarah
Media Pembelajaran Sejarah Media Pembelajaran Sejarah
Media Pembelajaran Sejarah
 
Era globalisasi
Era globalisasiEra globalisasi
Era globalisasi
 
Geografi Tingkatan 3 Bab 11- Kegiatan Ekonomi Utama
Geografi Tingkatan 3 Bab 11- Kegiatan Ekonomi UtamaGeografi Tingkatan 3 Bab 11- Kegiatan Ekonomi Utama
Geografi Tingkatan 3 Bab 11- Kegiatan Ekonomi Utama
 
Bentuk dan pola muka bumi IPS SMP
Bentuk dan pola muka bumi IPS SMPBentuk dan pola muka bumi IPS SMP
Bentuk dan pola muka bumi IPS SMP
 
Geografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan WilayahGeografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
 
Bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk
Bentuk muka bumi dan aktivitas pendudukBentuk muka bumi dan aktivitas penduduk
Bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk
 

Ähnlich wie IPS TERPADU: PENGANGGURAN, PRODUKTIVITAS & UPAH

Makalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguranMakalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguranMari belajar Exact
 
K etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanK etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanarifin
 
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptxKELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptxTristantoAnto
 
Ketenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanKetenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanAlvin Viz
 
Sistem perekonomian indonesia
Sistem perekonomian indonesiaSistem perekonomian indonesia
Sistem perekonomian indonesiaPipit Pitriyanti
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
KetenagakerjaanNani Alitu
 
Ketenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xiKetenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xiGalang Ihsan
 
Perekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesiaPerekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesiaridhanur2
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguranWarnet Raha
 
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...angginaputri1
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
KetenagakerjaanDhanymdmdp
 
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.pptdokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.pptBudimanSetiawan5
 
Konsep Pengangguran (1).pdf
Konsep Pengangguran (1).pdfKonsep Pengangguran (1).pdf
Konsep Pengangguran (1).pdfVeraRenita2
 
pengantar kependudukan - tenaga kerja
pengantar kependudukan - tenaga kerjapengantar kependudukan - tenaga kerja
pengantar kependudukan - tenaga kerjaKikie Kakikukeko
 
dokumen.tips_ekonomi-sma-kelas-xi-semester-1.pptx
dokumen.tips_ekonomi-sma-kelas-xi-semester-1.pptxdokumen.tips_ekonomi-sma-kelas-xi-semester-1.pptx
dokumen.tips_ekonomi-sma-kelas-xi-semester-1.pptxDadanHendrianto
 
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptx
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptxPP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptx
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptxMuhammadAkram782743
 
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnesModul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnesthinusy
 
Peranan ekonomi koperasi dalam menanggulangi pengangguran di indonesia
Peranan ekonomi koperasi dalam menanggulangi pengangguran di indonesiaPeranan ekonomi koperasi dalam menanggulangi pengangguran di indonesia
Peranan ekonomi koperasi dalam menanggulangi pengangguran di indonesiaIqbalrmd
 
Ekopub Ketenagakerjaan
Ekopub KetenagakerjaanEkopub Ketenagakerjaan
Ekopub Ketenagakerjaanbarita
 

Ähnlich wie IPS TERPADU: PENGANGGURAN, PRODUKTIVITAS & UPAH (20)

Makalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguranMakalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguran
 
K etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanK etenaga kerjaan
K etenaga kerjaan
 
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptxKELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
KELOMPOK 1 ASPEK SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN DALAM PERENCANAAN (1).pptx
 
Ketenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanKetenaga_Kerjaan
Ketenaga_Kerjaan
 
Sistem perekonomian indonesia
Sistem perekonomian indonesiaSistem perekonomian indonesia
Sistem perekonomian indonesia
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Ketenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xiKetenagakerjaan kelas xi
Ketenagakerjaan kelas xi
 
Perekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesiaPerekonomian di indonesia
Perekonomian di indonesia
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguranMakalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
TugasEko12,Anggina Rahma Putri ,Ranti Pusriana S.pd , permasalahan ketenagake...
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.pptdokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
dokumen.tips_ketenagakerjaan-kelas-xi.ppt
 
Konsep Pengangguran (1).pdf
Konsep Pengangguran (1).pdfKonsep Pengangguran (1).pdf
Konsep Pengangguran (1).pdf
 
pengantar kependudukan - tenaga kerja
pengantar kependudukan - tenaga kerjapengantar kependudukan - tenaga kerja
pengantar kependudukan - tenaga kerja
 
dokumen.tips_ekonomi-sma-kelas-xi-semester-1.pptx
dokumen.tips_ekonomi-sma-kelas-xi-semester-1.pptxdokumen.tips_ekonomi-sma-kelas-xi-semester-1.pptx
dokumen.tips_ekonomi-sma-kelas-xi-semester-1.pptx
 
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptx
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptxPP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptx
PP. Kependudukan Dan Tenaga Kerja.pptx
 
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnesModul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
 
Peranan ekonomi koperasi dalam menanggulangi pengangguran di indonesia
Peranan ekonomi koperasi dalam menanggulangi pengangguran di indonesiaPeranan ekonomi koperasi dalam menanggulangi pengangguran di indonesia
Peranan ekonomi koperasi dalam menanggulangi pengangguran di indonesia
 
Ketenagakerjaan Indonesia
Ketenagakerjaan IndonesiaKetenagakerjaan Indonesia
Ketenagakerjaan Indonesia
 
Ekopub Ketenagakerjaan
Ekopub KetenagakerjaanEkopub Ketenagakerjaan
Ekopub Ketenagakerjaan
 

Kürzlich hochgeladen

Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 

IPS TERPADU: PENGANGGURAN, PRODUKTIVITAS & UPAH

  • 1. IPS TERPADU GROUP 5-SOCIAL STUDIES-GRADE 8 Selamat Mendengarkan Presentasi IPS Kami >>> Harap Tenang Dan Fokus Untuk Mendengarkan
  • 2.   Memahami kegiatan perekonomian Indonesia Kompetensi dasar :  Mendeskripsikan permasalahan angkatan kerja & tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan ekonomi, serta peranan pemerintah dalam upaya penanggulannya. Mendeskripsikan pelaku-pelaku ekonomi dalam system perekonomian Indonesia.
  • 3.  Mampu mendeskripsikan kegiatan ekonomi di Indonesia.  Mampu mengetahui tentang kegiatan perekonomian Indonesia.  Mampu membedakan BUMN, BUMS & Koperasi.
  • 4. Pengertian-Pengertian Explanations Pengangguran & Kesempatan Kerja Masalah-Masalah Ketenagakerjaan Di Indonesia Sistem Ekonomi Macam-Macam Sistem Ekonomi Sistem Perekonomian BUMN BUMS Koperasi Quiz MENU
  • 5. Pengertian Tenaga Kerja Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan, antara lain mereka yang sudah bekerja, mereka yang sedang mencari pekerjaan, mereka yang bersekolah, dan mereka yang mengurus rumah tangga. Tenaga kerja adalah semua orang yang bersedia dan sanggup bekerja, termasuk mereka yang menganggur meskipun bersedia dan sanggup bekerja dan mereka yang menganggur terpaksa akibat tidak ada kesempatan kerja. Pengertian Angkatan Kerja Angkatan kerja adalah mereka yang mempunyai pekerjaan, baik sedang bekerja maupun yang sementara tidak sedang bekerja karena suatu sebab, seperti patani yang sedang menunggu panen/hujan, pegawai yang sedang cuti, sakit, dan sebagainya. Disamping itu mereka yang tidak mempunyai pekerjaan tetapi sedag mencari pekerjaan/mengharapkan dapat pekerjaan atau bekerja secara tidak optimal disebut pengangguran. Bukan angkatan kerja adalah orang yang sedang bersekolah,mengurus rumah tangga tanpa mendapat upah,lanjut usia,cacat jasmani dan sebagainya,dan tidak melakukan suatu kegiatan yang dapat dimasukkan kedalam kategori bekerja.
  • 6. Pengertian Kesempatan Kerja. Kegiatan ekonomi di masyarakat membutuhkan tenaga kerja. Kebutuhan akan tenaga kerja itu dapat juga disebut sebagai kesempatan kerja. Kesempatan kerja itu sendiri adalah suatu keadaan yang menggambarkan terjadinya lapangan kerja (pekerjaan) untuk diisi pencari kerja.Kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam UUD 1945 pada pasal 27 ayat 2 yang berbunyi “Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak”. Dari bunyi UUD 1945 pasal 27 ayat 2 itu jelas bahwa pemerintah Indonesia menciptakan lapangan kerja bagi anggota masyarakat karena hal ini berhubungan dengan usaha masyarakat untuk mendapat penghasilan. --------------------------------------------------------------------------- Semboyan untuk bekerja di Negara kita adalah bekerja sampai akhir hayat. Angkatan kerja adalah penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja, belum bekerja, atau sedang mencari pekerjaan. Sementara itu, tenaga kerja yang masih dalam pendidikan, yang mengurus rumah tangga, dan yang cacat/jompo merupakan kelompok bukan angkatan kerja.
  • 7. Jumlah penduduk adalah banyaknya orang yang mendiami suatu wilayah Negara. Dari sisi tenaga kerja, penduduk suatu Negara dapat dibagi dalam dua kelompok, yakni kelompok penduduk usia kerja dan kelompok bukan usia kerja. Penduduk usia kerja adalah mereka yang berumur 10 hingga 65 tahun. Namun dewasa ini usia kerja tersebut telah diubah menjadi yang berumur 15 hingga 65 tahun. Penduduk usia kerja dapat pula kita bagi dalam dua kelompok, yakni kelompok angkatan kerja dan kelompok bukan angkatan kerja. Angkatan kerja adalah semua orang yang siap bekerja disuatu Negara. Kelompok tersebut biasanya disebut sebagai kelompok usia produktif. Dari seluruhan angkata kerja dalam suatu Negara tidak semuanya mendapat kesempatan bekerja. Diantaranya ada pula yang tidak bekerja. Mereka inilah yang disebut pengangguran. Pengangguran adalah angkatan kerja atau kelompok usia produktif yang tidak bekerja.
  • 8. Angkatan kerja banyak yang membutuhkan lapangan pekerjaan, namun umumnya baik di Negara berkembang maupun Negara maju, laju pertumbuhan penduduknya lebih besar dari pada laju pertumbuhan lapangan kerjanya. Oleh karena itu, dari sekian banyak angkatan kerja tersebut, sebagian tidak bekerja atau menganggur. Dengan demikian, kesempatan kerja dan mpengangguran berhubungan erat dengan ketersedianya lapangan kerja bagi masyarakat. Semakin banyak lapangan kerja yang tersedia di suatu Negara, semakin besar pula kesempatan kerja bagi penduduk usia produktifnya, sehingga semakin kecil tingkat penganggurannya. Sebaliknya, semakin sedikit lapangan kerja di suatu Negara, semakin kecil pula kesempatan kerja bagi penduduk usia produktifnya. Dengan demikian, semaki tinggi tingkat penganggurannya.
  • 9.
  • 10. Pertambahan jumlah angkatan kerja lebih besar dibanding dengan pertumbuhan kesempatan kerja (lapangan kerja). Bertambahnya angkatan kerja terjadi karena pertambahan jumlah penduduk, sedangkan pertumbuhan kesempatan kerja terjadi karena penciptaan lapangan kerja melalui perluasan produksi. Peluang untuk bekerja bagi angkatan kerja disebut kesempatan kerja. Pengangguran adalah orang-orang yang tidak mendapat pekerjaan karena kurangnya lapangan pekerjaan, kurang terampil, atau tidak mau bekerja, dapat juga diartikan seseorang yang tergolong angkatan kerja dan ingin mendapat pekerjaan tapi belum memperolehnya. Angkatan kerja (labor force) adalah penduduk usia kerja yang terdiri atas penduduk yang sudah bekerja dan yang sedang mencari pekerjaan. Tenaga kerja merupakan salah satu factor produksi yang penting, bukan hanya perannya tetapi juga menyangkut kesejahteraan masyarakat.
  • 11. Pengangguran merupakan masalah yang besar, tidak hanya negara berkembang seperti Indonesia yang mengalami masalah tersebut, tetapi juga ada di negara- negara maju. Akan ttetapi tingkat pengangguran di negara yang bekerja biasanya lebih tinggi daripada tingkat pengangguran di negara yang sudah maju. Pengangguran adalah bagian dari angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali atau bila bekerja namun kurang dari satu jam dalam waktu satu minggu. Salah satu penyebab terjadinya pengangguran adalah semakin kecilnya lapangan pekerjaan dan semakin bertambahnya jumlah penduduk yang mencari pekerjaan.
  • 12. Kesempatan kerja adalah banyaknya orang yang dapat tertampung untuk bekerja pada suatu perusahaan atau suatu instansi (Disnakertrans, 2002). Kesempatan kerja ini akan menampung semua tenaga kerja yang tersedia apabila lapangan pekerjaan yang tersedia mencukupi atau seimbang dengan banyaknya tenaga kerja yang tersedia. Kebijaksanaan negara dalam kesempatan kerja meliputi upaya-upaya untuk mendorong pertumbuhan dan perluasan lapangan kerja di setiap daerah serta, per kembangan jumlah dan. kualitas angkatan kerja yang tersedia agar dapat memanfaaatkan seluruh potensi pembangunan di daerah masing-masing. Bertitik tolak, dari kebijaksanaan tersebut maka dalarn rangka mengatasi masalah perluasan kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran, Departemen Tenaga Kerja dalam UU No. 13 Tahun 2002 tentang Ketenagakerjaan memandang perlu untuk menyusun program yang mampu baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mendorong penciptaan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.
  • 14. 1. Produktivitas kerja rendah Produktivitas kerja yang rendah memang dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas adalah  Kondisi pekerja  Sarana pendukung  Kebijakan perusahaan dan pemerintah
  • 15. 1) Tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang tinggi menghasilkan kemampuan kerja yang tinggi pula 2) Kondisi fisik. Hasil kerja lebih banyak bagi yang kondisi fisiknya sehat 3) Semangat kerja. Hasil kerja lebih banyak bagi yang semangat kerjanya tinggi. 4) Sama kerja. Hasil kerja lebih banyak bagi kerja yang menggunakan sarana kerja lengka / canggih.
  • 16. 2. Upah Kerja Rendah Upah rendah umumnya terjadi pada sektor-sektor pertanian, industri kecil, dan sektor-sektor informal yang lain. Pengupahan sering kali menjadi bahan perdebatan dan bahkan sering kali menjadi pemicu pemogokan buruh. Secara ideal upah seharusnya memenuhi tiga persyaratan fungsi upah, yaitu : • Dapat mencukupi atau memenuhi kebutuhan manusia yang layak bagi pekerja besrta keluarganya • Upah tersebut dapat mencerminkan imbalan atas hasil kerja seseorang (sesuai dengan kerja seseorang tersebut). • Upah tersebut dapat menyediakan insentif untuk mendorong peningkatan produktivitas kerja bagi pekerja.
  • 17. Jumlah penduduk Indonesia yang besar berakibat jumlah angkatan kerja banyak. Hal ini menyebabkan upah pekerja di Indonesia menjadi murah. Umumnya, dengan produktifitas tenaga kerja rendah, upahnya tidak akan optimal. Besarnya upah pekerja di Indonesia lebih banyak di tentukan oleh pengusaha. Upah rendah agar di peroleh keuntungan yang tinggi akibat, nya upah pekerja selalu rendah. Tanpa campur tangan pemerintah upah pekerja akan tetap rendah dan kebutuhan hidup pekerja tidak terpenuhi. Negara Indonesia setdaknya ada tiga masalah pokok ketenagakerjaan yang perlu campur tangan pemerintah. Ketiga masalah tersebut adalah meningkatnya jumlah penganguran, rendahnya produktifitas tenaga kerja dan rendahnya upah pekerja. Kalau masalah itu tidak ditangani akan meyebabkan unculnya masalah – masalah sosial yang berkepanjangan dan pengancam stabilitas nasional oleh karena itu peran pemerintah dalam mengatasi masalah ini menjadi sangat penting. Untuk melihat beberapa bantuan presiden, silahkan tekan tanda panah di bawah ini >>> Untuk kembali ke sub menu silahkan tekan tanda rumah di sebelah pojok kanan bawah.
  • 18. 1.Menyusun dan memonitor pelaksanaan peraturan ketenagakerjaan Pemerintah melalui Dapertemen Tenaga dan lembaga-lembaga terkait lainnya mengeluakan undang-undang, keputusan,dan regulasi-regulasi lainnya untuk mengatur ketenagakerjaan di Indonesia. Dibawah ini adalah contoh beberapa undang-undang yang berkaitan dengan ketenagakerjaan: a UU No.13 Tahun 2003 : Ketenagakerjaan. b.UU No.21 Tahun 1999 : Diskriminasi dalam pekerjaan dan jabatan. c.UU No.20 Tahun 1999 : Usia minimum untuk diperbolehkan bekerja d.UU No.1 Tahun 1970 : Keselamatan Kerja
  • 19. 2.Meningkatkan kualitas dan produktifitas tenega kerja Untuk meningkatkan kualitas dari produktifitas tenega kerja,pemerintah memberika program- program pendidikan dan pelatihan seperti sbb: a. Mendirikan dan mengembangkan sekolah-sekolah kejuruan yang mendukung dunia kerja. b. Menyelenggarakan peltihan untuk pencari kerja. c. Menyelenggarakan pelatian manajemen didaerah. d. Menyelenggarkan pelatihan pemagangan. e. meningkatkan prasarana pelatihan untuk pencari kerja dan pegawai pengawas ketenga kerjaan.
  • 20. 3. Memperluas dan mengembangkan kesempatan kerja didalam negeri. Untuk mencapai tujuan pemerintah menyelenggarakan program transmigrasi, dan program-program seperti berikut ini: a. Mendorong dan memfasilitasi penciptaan wira usaha baru. b. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga Naional dan Internasional. c. Melaksanakan pelatihan ketrampilan seperti pelatihan magang, teknisi pelatihan untuk angkatan kerja kusus seperti penyandang cacat dan lanjut usia.
  • 21. 4. Memperluas dan mengembangkan kesempatan kerja luar negri. Penyaluran Tenga Kerja Indonesia (TKI) keluar negri merupakan salah satu cara menekan pengangguran, sekligus menjdi salah satu sumber perolehan Devisa negara. Berbagai langkah dilakukan untuk menunjang program pengiriman TKI adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan dan mensosialisasikan peraturan perundangan yang terkait dengan program pengirim TKI. b. Menegakkan peraturan dan memberikan sanksi bagi para pihak melanggar peraturan. c. Meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap para TKI.
  • 22. 5. Perlindungan tenaga kerja Program yang dilaksanakan pemerintah untuk melindungi tenag kerja adalah : a. Mensosialisasikan peraturan perundang-undangan ketenaga kerjaan di seluruh Indonesia. b. Mensosialisasikan standar pengupahan. 6. Membina hubungan industri dalam negri dan Internasional. Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk membina hubungan industrual adalah sbb : a. Menyempurnakan Undang-Undang dan petunjuk ketenaga kerjaan dan mensosialisasikan kepada pelaku industri. b. Mengembangkan serikat pekerja dan pengusaha. c. Membantu penyelesaian perselisihan antara buruh dan pihak manajemen.
  • 23. 7.Memonitor pelaksanaan ketenagakerjaan Langkah-langkah yang diambil pemerinta adalah: a.Menyelenggarakan pelatihan pegawai pengawas ketenagakerjaan. b.Melakukan indonesia dengan berbagai pihak untuk mendeteksi pelanggaran ketenagakerjaan. 8.Menyusun dan meleksanakan program-program yang mendukung tercapainya sistem ketenagakerjaan yang ideal. a.Meningkatkan sarana dan prsarana aparatur negara. b.Meningkatkan kualitas pelayanan publik. c.Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam usaha dan masyarakat.
  • 24.  Menurut sifatya : Dibedakan menjadi tiga yaitu: 1) pengangguran terbuka 2) setengah pengangguran 3) pengangguran tersembunyi
  • 25. Menurut penyebabnya : 1) Pengangguran struktral Pengangguran struktural adalah penganguran yang disebabkan oleh berubahnya struktur ekonomi. penganguran ini merupakan jenis penganguran yang banyak terjadi di negara berkembang. Contohnya : penggunaan mesin traktor alam menggarap sawah di sejumlah negara berkembang,akan menimbulkan penganguran tenaga, berarti menimbulkan banyak pengangguran dikalangan buruh tani. 2) Pengangguran Siklikal ( siklus/konjungtur) adalah pengangguran yang berkaitan dengan naik turunnya kegiatan perekonomian suatu negara. Contohnya suatu ketika perekonomian negara mengalami masa pertumbuhan (meningkat), di saat lain mengalami resesi (menurun) atau bahkan depresi,seperti resesi ekonomi yang melanda indonesia tahun 97, sehingga kegiatan ekonomi menurun.
  • 26. 3) Pengangguran musiman Pengangguran musiman adalah penganguran yang terjadi secara berkala dalam industri tertentu yang terjadi pada waktu atau musim tertentu . Contoh : a) Pekerja penebang tebu yang hanya bekerja pada musim panen tebu, saat tebu selesai ditebang pekerja ini mengangur lagi. b) Para tukang dan buruh banguan digunakan oleh kontraktor ketika ada proyek bangunan, seperti membangun gedung atau perumahan. stelah menyelesaikan proyek mereka (para tukang) mengangur kembali. c) Petani yang hanya bekerja pada musim hujan dan akan mengangur pada musim kemarau. 4) Pengangguran friksional Adalah pengangguran yang disebabkan karena kesulitan waktu dalam mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja.
  • 27. 5) Pengangguran teknologi Adalah pengangguran yang disebabkan kemajuan teknologi yang memungkinkan beberapa tenaga manusia diganti dengan mesin (mekanisme). Akan tetapi akibat penggunaan mesin, pemanfaatan tenaga manusia berkurang, sehingga menimbulkan banyak jumlah pengangguran. Dampak Penganguran Terhadap kegiatan Eknomi dan Lingkungan : a. Menurunnya pendapatan negara b. Standar hidup masyarakat menurun c. menurunnya hasil produksi d. Kegiatan ekonomi dan investasi menurun e. Meningkatnya biaya sosial f. meningkatnya kriminalitas dan kerawanan sosial g. beban psikologis seseorang
  • 28. Sistem Ekonomi Sistem Ekonomi, mungkin kata ini sudah sangat tidak asing bagi masyarakat luas. Namun apakah arti dari Sistem Ekonomi itu ? Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Hal ini mencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran.
  • 29. a. Unit-unit ekonomi seperti: rumah tangga, perusahaan, serikat buruh, instansi pemerintah dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi. b. Pelaku-pelaku ekonomi seperti: konsumen, produsen, buruh, invstor dan pejabat-pejabat yang terkait. c. Lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) Dan Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Kapital (SDK), Sumber Daya Teknologi (SDT). Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai : a. Sarana pendorong untuk melakukan produksi b. Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu c. Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.
  • 30. 1. Berdasarkan yang mengatur mekanisme dapat dibedakan menjadi 4 bagian yaitu : Sistem Ekonomi Tradisional Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas) Sistem Ekonomi Komando (Terpusat) Sistem Ekonomi Campuran 2. Berdasarkan yang mengatur kepemilikan Aset : Sistem Ekonomi Kapitalis Sistem Ekonomi Sosialis Sistem Ekonomi Campuran
  • 31. Sistem Ekonomi Tradisional Sistem Ekonomi Pasar Sistem Ekonomi Komando Sistem Ekonomi Kapitalis Sistem Ekonomi Sosialis Sistem Ekonomi Campuran Menu Berdasarkan yang mengatur mekanisme: Berdasarkan yang mengatur kepemilikan Aset : Sistem Ekonomi Campuran baik berdasarkan yang mengatur mekanisme atau yang mengatur kepemilikan asset adalah sama.
  • 32. 1. Sistem Ekonomi Tradisional : Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja. Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah : 1.Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana 2.Hanya sedikit menggunakan modal 3.Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang) 4.Belum mengenal pembagian kerja 5.Masih terikat tradisi 6.Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
  • 33.  Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional : 1) Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat 2) Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul 3) Tidak individualistis Kekurangan Sistem Ekonomi Tradisional : 1) Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah 2) Mutu barang hasil produksi masih rendah
  • 34. 2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas) Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.” Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah : 1.Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal 2.Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya 3.Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba 4.Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta) 5.Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar 6.Persaingan dilakukan secara bebas 7.Peranan modal sangat vital
  • 35.  Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar yaitu : 1) Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi 2) Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi 3) Munculnya persaingan untuk maju 4) Barang yang dihasilkan bermutu tinggi 5) Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba  Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar : 1) Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan 2) Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal 3) Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat 4) Sering terjadi gejolak dalam perekonomian
  • 36. 3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat) Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi. Ciri dari sistem ekonomi Komando adalah : 1.Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah 2.Hak milik perorangan tidak diakui 3.Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian 4.Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
  • 37.  Kelebihan Sistem Ekonomi Komando : 1) Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya 2) Pasar barang dalam negeri berjalan lancar 3) Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga 4) Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan 5) Jarang terjadi krisis ekonomi  Kekurangan Sistem Ekonomi Komando : 1) Mematikan inisiatif individu untuk maju 2) Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat 3) Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
  • 38. 4. Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah : 1) Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat 2) Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah 3) Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta. 4) Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
  • 39.  Kebaikan sistem ekonomi campuran 1) Kebebasan berusaha 2) Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas 3) Lebih mementingkan umum dari pada pribadi  Kelemahan sistem ekonomi campuran 1) Beban pemerintah berat dari pada beban swasta 2) Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan
  • 40. 5. Sistem Ekonomi Kapitalis Sistem Ekonomi Kapitalis adalah system ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian. Dalam system ini pemerintah dapat ikut campur atau tidak sama sekali dalam system ekonomi ini. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis : 1) Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi 2) Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu 3) Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya. 4) Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar 5) Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga- harga. 6) Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien. 7) Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
  • 41.  Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis : 1) Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang. 2) Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik dirinya. 3) Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil.  Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis : 1) Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik. 2) Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor- faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).
  • 42. 6. Sistem Ekonomi Sosialis Suatu sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat. Ciri-ciri Sistem ekonomi sosialis : 1) Lebih mengutamakan kebersamaan 2) Peran pemerintah aktif 3) Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
  • 43.  Kelebihan sistem ekonomi Sosialis : 1) Disediakannya kebutuhan pokok oleh pemerintah 2) Kegiatan ekonomi didasarkan perencanaan negara 3) Produksi dikelola oleh Negara  Kelemahan Sistem Ekonomi Sosialis : 1) Sulit melakukan transaksi 2) Membatasi kebebasan 3) Mengabaikan pendidikan moral
  • 44. Sistem Perekonomian adalah sistem yang dipakai oleh sebuah negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya baik untuk perorangan ataupun instansi di negara itu. Perbedaan utama antara satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi yang lain yaitu bagaimana cara sistem itu mengelola faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu diizinkan memiliki seluruh faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dikuasai oleh pemerintah. Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara Indonesia adalah Sistem perekonomian Pancasila. Ini artinya sistem perekonomian yang dijalankan di Indonesia harus berpedoman pada Pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan idiil sistem perekonomian di Indonesia.
  • 45. Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk menraih suatu tujuan. Sistem perekonomian di setiap negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ideologi bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi.
  • 46. Landasan Idiil Ekonomi Indonesia adalah Pancasila , yaitu berarti kegiatan ekonomi Indonesia berdasarkan beberapa asas . a. Berketuhanan Artinya bahwa kegiatan ekonomi harus memperhatikan aturan dan ajaran agama yang dianut. b. Berperikemanusiaan Artinya bahwa kegiatan ekonomi harus memperhatikan kepentingan manusia dan tidak menyengsarakan satu sama lain. c. Berprinsip persatuan Artinya bahwa kegiatan ekonomi harus menjamin persatuan , dan tidak menimbulkan perpecahan bangsa.
  • 47. d. Demokratis Artinya bahwa kegiatan ekonomi harus berpusat pada rakyat , dan dikelola secara kekeluargaan , e. Berkeadilan sosial Artinya bahwa kegiatan ekonomi dan hasilnya harus dikelola dan dimanfaatkan secara adil dan merata bagi seluruh rakyat .
  • 48. Landasan Konstitusional perekonomian Indonesia adalah UUD 1945 pasal 33 ayat 1 , 2 ,dan 3 a. Perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan . b.Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai olaeh negara. c. Bumi , air , dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara , dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat . Kegiatan ekonomi Indonesia dilakukan dengan kerjasama antar pelaku ekonomi. Dan seluruh yang di Indonesia merupakan milik negara dan semua warga negara dapat memanfaatkannya dengan baik .Dan tetap memperhatikan sistem perekonomian Indonesia . Yakni Unsur komando yang merupakan pemerintah tetap ikut campur dalam kehidupan ekonomi. Unsur bebas yang kegiatan produksi dikelola oleh masyarakat umum .
  • 49. Landasan operasional Sistem Perekonomian Indonesia yaitu GBHN menurut TAP MPR No. 11/MPR/1993 tentang GBHN , telah ditetapkan bahwa dalam sistem demokrasi ekonomi Indonesia tidak dibenarkan adanya ciri-ciri negatif berikut ini. a. Sistem Free Fight Liberalism (persaingan bebes ala liberal). Yaitu persaingan bebas yang mematikan usaha masyarakat lemah . b. Sistem Etatisme Yaitu , penguasaan kegiatan ekonomi sepenuhnya oleh negara / pemerintah , sehingga mematikan kemampuan ekonomi masyarakat . c. Monopoli Yaitu pemusatan kekuatan ekonomi yang bisa merugikan masyarakat umum.
  • 50. Kegiatan produksi BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara. BUMN dapat berbentuk Perjan (Perusahaan Jawatan), Perum (Perusahaan Umum), dan Persero (Perusahaan Perseroan). Pada sistem ekonomi kerakyatan, BUMN ikut berperan dalam menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan dalam rangka mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pelaksanaan peran BUMN tersebut diwujudkan dalam kegiatan usaha hampir di seluruh sektor perekonomian, seperti sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, manufaktur, pertambangan, keuangan, pos dan telekomunikasi, transportasi, listrik, industri, dan perdagangan serta konstruksi.
  • 51. Kegiatan konsumsi Pemerintah juga berperan sebagai pelaku konsumsi. Pemerintah juga membutuhkan barang dan jasa untuk menjalankan tugasnya. Seperti halnya ketika menjalankan tugasnya dalam rangka melayani masyarakat, yaitu mengadakan pembangunan gedung-gedung sekolah, rumah sakit, atau jalan raya Contoh-contoh mengenai kegiatan konsumsi yang dilakukan pemerintah, seperti membeli barang-barang untuk administrasi pemerintahan, menggaji pegawai-pegawai pemerintah, dan sebagainya. Kegiatan distribusi Selain kegiatan konsumsi dan produksi, pemerintah juga melakukan kegiatan distribusi. Kegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah dalam rangka menyalurkan barang-barang yang telah diproduksi oleh perusahaan negara kepada masyarakat. Penyaluran sembako kepada masyarakat dimaksudkan untuk membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan distribusi yang dilakukan oleh pemerintah harus lancar. Apabila kegiatan distribusi tidak lancar akan memengaruhi banyak faktor seperti terjadinya kelangkaan barang, harga barang-barang tinggi, dan pemerataan pembangunan kurang berhasil. Oleh karena itu, peran kegiatan distribusi sangat penting.
  • 52. BUMS adalah salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia. BUMS merupakan badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan BUMS adalah untuk memperoleh laba sebesar- besarnya. BUMS didirikan dalam rangka ikut mengelola sumber daya alam Indonesia, namun dalam pelaksanaannya tidak boleh bertentangan dengan peraturan pemerintah dan UUD 1945. Perusahaan-perusahaan swasta sekarang ini telah memasuki berbagai sektor kehidupan antara lain di bidang perkebunan, pertambangan, industri, tekstil, perakitan kendaraan, dan lain-lain. Perusahaan swasta terdiri atas dua bentuk yaitu perusahaan swasta nasional dan perusahaan asing.
  • 53. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Harap Dipahami Karena Kita Akan Memasuki Bagian Quizzz >>> Bersiap-Siap Untuk Quiz
  • 54. Sponsored by : Garfield,Animals’ Animations & Nike Jawab Soal-soal berikut ini dengan mengklik tombol bel yang mana setiap soal disediakan 4 tombol
  • 55. 1.Berapa usia anak yang wajib belajar ? A. 6-14 Tahun B. 5-10 Tahun C. 2-28 Tahun D. 9-17 Tahun A CB D
  • 58. A CB D 2.Berapa minimal orang wajib bekerja ? A.30 Tahun B.28 Tahun C.15 Tahun D.16 Tahun
  • 61. 3.Orang wajib bekerja tetapi tidak bekerja disebut ________. A.Penggaguran B.Tidak Bekerja C.Pemalas D.Pekerja Ringan A B C D
  • 64. A B C D 4.Penduduk yang sudah masuk usia kerja disebut ______. A.Angkatan Kerja B.Pekerja C.Karyawan D.Profesional
  • 67. A CB D 5.Berapa ketentuan jumlah waktu pekerja per minggu ? A.40 jam B.38 jam C.34 jam D.36 jam
  • 70. A CB D 6.Orang yang bekerja dibawah 40 jam per minggu disebut ______. A.1/2 Penggaguran B.Penggaguran Total C.Pangangguran biasa D.Pekerja
  • 73. A CB D 7.Peluang bagi angkatan kerja disebut juga _______. A.Kesempatan Kerja B.Kewajiban Kerja C.Pekerjaan D.Penjaga toko
  • 76. A CB D 8.Kemampuan tenaga kerja dalam menghasilkan produk disebut ___________. A.Produktivitas Tenaga Kerja B.Penghasilan Tenaga Kerja C.Distribusi D.kehebatan
  • 79. A CB D 9.Apa akibat jika pekerja diupah rendah ? A.Menjadi kaya B.Penggaguran C.Masalah Sosial D.Menjadi orang yang bekerjanya lebih keras.
  • 82. A CB D 10.Kesatuan unsur-unsur yang saling terkait dalam mencapai tujuan disebut? A.Tujuan B.Visi C.Misi D.Sistem
  • 85. A CB D 11.Sistem ekonomi demokrasi Indonesia adalah _________. A. Demokrasi Indonesia B. Demokrasi Liberal C. Demokrasi Komunis D. Demokrasi Pancasila
  • 88. A CB D 12.Sistem dimana kegiatan perekonomian dilakukan dari rakyat, oleh rakyat & untuk rakyat disebut ____________. A.Demokrasi Perekonomian B.Demokrasi Rakyat C.Demokrasi Ekonomi D.Demokrasi Pancasila
  • 91. A C B D 13.Semangat & Kemauan Kerja disebut ________. A.Etos Kerja B.Kewajiban Kerja C.Hak Kerja D.Produktivtas Kerja
  • 94. A CB D 14.Dibawah ini tidak termasuk angkatan kerja, kecuali ________. A.Orang Diatas 65 Tahun. B.Ibu-ibu C.Siswa-siswi/pelajar D.Orang diatas 15 Tahun
  • 97. A CB D 15.Dibawah ini adalah 3 landasan sistem demokrasi ekonomi, kecuali _______. A.Landasan Idiil B.Landasan Konstitusional C.Landasan Profesional D.Landasan Operasional
  • 100. A CB D 16.Dibawah ini tiga pilar ekonomi indonesia, kecuali? A.Perusahaan Ternama B.KOPERASI C.BUMS D.BUMN
  • 103. A CB D 17.Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi masalah penggaguran adalah ___________. A. Mengirim angkatan kerja ke luar negeri B. Memperbaiki Jalan C. Memberikan KJP D. Mentransmigrasikan pekerja
  • 106. A CB D 18. Landasan Kondisional perekonomian Indonesia yaitu _____________. A.UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 -5 B.UUD 1945 Pasal 33 ayat 3-5 C.Pancasila Sila Pertama D.Pancasila Sila Kedua
  • 109. A CB D 19. Unsur – unsur perekonomian dalam suatu negara bebas mengikuti pasar disebut _______________. A. Sistem ekonomi perusahaan B. Sistem ekonomi pasar C. Sistem ekonomi koperasi D. Sistem ekonomi pekerjaan
  • 112. A CB D 20. Yang termasuk BUMN di bawah ini adalah _________. A.PLN B.Rumah Sakit Siloam C.Firma D.Yayasan
  • 113. CONGRATULATIONS YOU HAVE COMPLETE ALL THESE QUESTIONS
  • 115. THANK YOU FOR LISTENING OUR PRESENTATION TERIMA KASIH SUDAH MENDENGARKAN PRESENTASI KAMI WE HOPE YOU CAN LEARN MORE ABOUT SOCIAL STUDIES FROM OUR PRESENTATION KAMI BERHARAP KALIAN BISA BELAJAR LEBIH BANYAK MENGENAI IPS DARI PRESENTASI KAMI SO, DO YOU HAVE ANY QUESTIONS ? APAKAH KALIAN ADA PERTANYAAN ? SLIDE AND IDEAS BY : WILLIAMS UTAMAN MATERIALS FROM : JAMES ADIPOETRA QUIZ BY : JAMES ADIPOETRA & ANTONI JOHAN