SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 62
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Awareness
ISO 9001:2015
Materi
1. Pemahaman MUTU
2. Tentang SISTEM MANAJEMEN MUTU
(Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015)
Menurut Pakar Mutu
Kesimpulan Menurut Pakar Mutu
1. Mutu mencakup usaha untuk memenuhi atau
melebihi harapan pelanggan.
2. Mutu mencakup produk, tenaga kerja, proses dan
lingkungan.
3. Mutu merupakan kondisi yang selalu berubah,
◆ Misalnya apa yang dianggap merupakan mutu saat
ini, mungkin dianggap kurang bermutu pada masa
mendatang.
Fakta dan Tantangan
1. Banyak sekali perusahaan menyadari pentingnya visi,
misi dan strategi yang jelas.
2. 65% organisasi memiliki strategi jelas & disepakati
bersama tetapi tidak semua karyawan sampai jajaran
bawah memahami strategi tersebut.
3. Hanya 14% strategi yang benar-benar dipahami sampai
jajaran paling bawah.
4. <10% organisasi sukses menjalankan sesuai strategi
yang ditetapkan.
Fakta dan Tantangan
5. Aksi buruh di Indonesia marak menuntut UMP naik
terus.
6. APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) mewakili para
pengusaha di Indonesia menilai tuntutan ini akan
dapat merugikan kedua belah pihak baik pengusaha
maupun para buruh.
7. MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dimulai 2015
disepakati direncanakan akan terjadi globalisasi di 4
hal : Investasi, Produk, Jasa, Tenaga Terdidik.
Globalisasi
1. Persaingan Bebas dan Ketat.
2. Perkembangan Teknologi Komunikasi.
3. Perkembangan Teknologi Informasi.
4. Peningkatan Pengetahuan.
Fakta dan Tantangan MEA
1. Banyak investor asing yang datang menanamkan modalnya ke
Indonesia tetapi juga dengan persyaratan yang ditetapkan oleh
mereka (baik gaji, kompetensi, kebijakan dan daya saing) berlaku
hukum ekonomi bisnis, kapitalisasi, dll.
2. Banyak produk asing yang masuk ke Indonesia dengan leluasa,
sedangkan bagaimana dengan daya saing produk-produk lokal?
3. Banyak layanan jasa milik asing dengan kelebihan-kelebihan yang
mereka adakan, bagaimana dengan layanan lokal?
4. Banyak tenaga terdidik asing yang masuk dengan bebas ke
Indonesia ekstremnya mau lebih murah dan bisa bekerja 24 jam.
Fakta dan Tantangan MEA
5. Indonesia dijadikan obyek konsumerisasi (pembeli loyal) dengan daya
beli tinggi dan limpahan produk serta layanan yang dibuat tinggi.
6. Indonesia dengan jumlah rakyat >240 juta jiwa & kondisi
kemampuan rata-rata belum siap berkompetisi dengan negara lain
merupakan lahan yang empuk untuk rencana bisnis apa saja bagi
negara lain.
7. Kompetisi tidak terelakan antara investor asing & lokal, produk serta
layanan asing & lokal juga tenaga kerja terdidik asing & lokal.
8. Negara tetangga sudah membekali rakyatnya dengan banyak hal
penting untuk dapat bersaing di era Globalisasi, agar dapat masuk ke
negara lain baik Dana (Investor), Produk, Layanan & Tenaga Manusia
Terdidik termasuk yang sangat diminati masuk negara Indonesia.
● Organisasi non pemerintah (LSM) yang
didirikan pada tahun 1947, berbasis di
Jenewa, Swiss.
● Memiliki keanggotaan 160 lembaga standar
nasional dari negara-negara di seluruh dunia.
Tentang ISO
● Mengembangkan lebih dari 18.000 standar untuk semua dimensi
pembangunan berkelanjutan: ekonomi, lingkungan dan masyarakat.
● Contoh :
◆ ISO 9001 - Sistem Manajemen Mutu
◆ ISO 14001 - Sistem Manajemen Lingkungan
◆ ISO 45001 - Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
● Lembaga Standar Nasional Amerika (ANSI) adalah perwakilan
Amerika untuk ISO.
Tentang ISO
Sistem Manajemen Mutu
Jumlah sertifikat ISO 9001 pada setiap negara
ASEAN dapat dilihat pada gambar disamping ini.
Dari gambar tersebut diketahui dengan jumlah
sertifikat ISO 9001 terbanyak adalah Malaysia, yaitu
sebanyak 12.002 buah. Kemudian, peringkat kedua
diduduki oleh Thailand dengan jumlah sertifikat
sebanyak 8.901 buah. Indonesia adalah negara
terbanyak ketiga, dengan sertifikasi ISO 9001
sebanyak 7.890 buah. Adapun empat negara dengan
jumlah sertifikat ISO 9001 paling sedikit, yaitu
Myanmar (112 sertifikat), Brunai Darussalam (88
sertifikat), Laos (22 sertifikat), dan Kamboja (18
sertifikat).
Perbandingan Jumlah Sertifikasi ISO
Negara ASEAN
ISO 9001:2015
Tujuan utama dari ISO 9001 adalah meningkatkan kepuasan pelanggan dan mutu
produk.
Dipilih kata meningkatkan, bukan memenuhi karena agar ada upaya atau bahkan
mindset dari perusahaan untuk melakukan continual improvement atau peningkatan
keberlanjutan sehingga perusahaan minimal dapat survive.
Dasar Implementasi
ISO 9001
ISO 9001:2008
8 Prinsip
Manajemen
Mutu
Plan – Do
– Check –
Action
(PDCA)
ISO 9001:2015
7 Prinsip
Manajemen
Mutu
Plan – Do
– Check –
Action
(PDCA)
Konsep
Plan–Do–Check-Action
Implementasi konsep PDCA dalam proses
mencapai kepuasan pelanggan.
Untuk membuat perencanaan, perusahaan bisa
mendapatkan informasi kebutuhan pelanggan
dari suara konsumen.
Perencanaan yang dibuat didefinisikan dalam
kebijakan mutu, sasaran mutu dan perencanaan
manajemen mutu.
Tahap berikutnya berupa penerapan (Do) terkait
dengan persyaratan-persyaratan dan standar –
standar yang ditetapkan dalam perencanaan.
Pengendalian terkait implementasi dimana
pemeriksaan (Check) yang berupa monitoring
dan pengukuran terkait dengan hasil dari
penerapan/implementasi perencanaan. Untuk
peningkatan kualitas harus dilakukan action
dari proses Check/measurement sebagai
improvement dengan adanya management
review dan Design & Development
No ISO 9001:2008 ISO 9001:2015
1 Fokus pada pelanggan Fokus pada pelanggan
2 Kepemimpinan Kepemimpinan
3 Keterlibatan orang Pelibatan orang
4 Pendekatan proses Pendekatan proses
5 Pendekatan sistem ke manajemen Peningkatan
6 Perbaikan terus-menerus Bukti berdasarkan keputusan yang dibuat
7 Pendekatan faktual untuk mengambil
keputusan
Manajemen relasi
8 Hubungan saling menguntungkan
dengan pemasok
Prinsip Dasar
ISO 9001:2015
Prinsip-prinsip
ISO 9001:2015
Prinsip-prinsip
ISO 9001:2015
Prinsip-prinsip
ISO 9001:2015
Ciri-ciri
ISO 9001:2015
Ciri-ciri
ISO 9001:2015
Ciri-ciri
ISO 9001:2015
Ciri-ciri
ISO 9001:2015
Ciri-ciri
ISO 9001:2015
Hal-hal baru dalam
ISO 9001:2015
Pihak-pihak yang berkepentingan/Interested parties (selain pelanggan itu sendiri, terdapat
pihak lain yang berkepentingan, misal lembaga sertifikasi, regulasi, dlsb).
Perubahan (di klausul 6 - Perencanaan)
Sosial dan psikologis (di klausul 7.1.4 - Lingkungan Proses)
Pengetahuan (di klausul 6. - Perencanaan dan 7.1 Sumber Daya)
Outsourcing (seleksi dan pengendalian)
Indikator Kinerja (perencanaan dan evaluasi)
Sistem dokumentasinya, di standar ISO 9001:2015 istilah Manual Mutu dihapuskan dan
diganti dengan istilah Informasi Terdokumentasi. Hal ini ditujukan agar sistem dokumentasi di
standar ini disusun sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi.
Klausul-klausul
ISO 9001:2015
Pendahuluan
1. Ruang Lingkup
2. Acuan Normatif
3. Istilah dan Definisi
4. Konteks Organisasi
5. Kepemimpinan
6. Perencanaan
7. Dukungan
8. Operasi
9. Evaluasi Kinerja
10. Peningkatan
Klausul-klausul
ISO 9001:2015
0. Pendahuluan
Klausul 0 dalam ISO 9001:2015 tidak berisi persyaratan, tetapi penjelasan tentang tujuan,
prinsip-prinsip yang mendasari ISO 9001:2015 & hubungan ISO 9001:2015 dengan standar lain.
0.1 Umum
◆ Uraian tentang manfaat yang akan diperoleh organisasi dengan menerapkan ISO 9001:2015;
◆ Apa yang tidak disyaratkan;
- ISO 9001:2015 tidak dimaksudkan untuk menyeragamkan sistem manajemen mutu yang
berbeda.
- ISO 9001:2015 tidak mensyaratkan agar organisasi membuat dokumentasi dengan struktur
yang sama dengan struktur klausul ISO 9001:2015.
- ISO 9001:2015 tidak mensyaratkan agar organisasi menggunakan istilah-istilah yang
ditentukan oleh ISO 9001:2015.
Klausul-klausul
ISO 9001:2015
◆ Pernyataan bahwa ISO 9001 menggunakan secara terpadau pendekatan proses,
siklus PDCA dan risk based thinking serta penjelasan dari ketiga konsep tersebut
dan manfaatnya.
◆ Pada standar ISO 9001:2015, bentuk lisan berikut ini digunakan;
- "Harus" (shall) menunjukkan persyaratan
- "Sebaiknya" (should) menunjukkan rekomendasi
- "Boleh" (may) menunjukkan izin
- "Dapat" (can) menunjukkan kemungkinan atau kemampuan
0.2 Prinsip manajemen mutu
Klausul-klausul
ISO 9001:2015
0.3 Pendekatan proses
Meskipun klausul ini berjudul ‘pendekatan proses’, isinya menerangkan tiga konsep dasar
yaitu pendekatan proses, PDCA dan risk based thinking dan pertalian antar ketiganya;
◆ Pengaturan proses dilakukan dengan menerapkan siklus PDCA yang berfokus pada risiko-
risiko dan peluang yang ada;
◆ Penggunaan pendekatan proses dalam sistem manajemen mutu menjamin;
◆ Risk based thinking adalah apa yang disebut sebagai preventive action pada ISO 9001 edisi
sebelumnya;
◆ Organisasi perlu merencanakan bagaimana mencari risiko-risiko dan peluang yang ada
dalam setiap proses dan sistem manajemen mutu-nya.
Klausul-klausul
ISO 9001:2015
0.4 Hubungan dengan standar sistem manajemen lain
Klausul ini menerangkan beberapa hal tentang pertalian dengan standar manajemen
lain;
◆ Integrasi dengan sistem manajemen lain dilakukan dengan penggunaan 3 konsep:
proses approach, PDCA dan risk based thinking;
◆ ISO 9000 diterbitkan untuk membantu pemahaman tentang ISO 9001;
◆ ISO 9004 diterbitkan untuk menjadi panduan dalam menerapkan ISO 9001.
1. Ruang Lingkup
Klausul ini menerangkan tentang organisasi apa saja yang dapat menerapkan ISO 9001:2015;
◆ Organisasi yang dapat menerapkan ISO 9001:
√ Organisasi yang ingin menunjukkan kemampuannya untuk secara konsisten memberikan
produk atau layanan yang memenuhi persyaratan pelanggan dan persyaratan regulasi dan
perundangan yang berlaku.
√ Organisasi yang Ingin meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistem yang
efektif, termasuk penerapan proses-proses untuk peningkatan sistem secara berkelanjutan
dan penjaminan kesesuaian dengan persyaratan pelanggan, regulasi dan perundangan yang
berlaku.
◆ ISO 9001 bersifat umum, jadi dapat diterapkan oleh berbagai jenis organisasi tanpa
memandang ukuran, produk dan layanannya.
4. Konteks Organisasi
Klausul ini berisi persyaratan umum tentang dasar-dasar yang harus dilakukan
organsiasi untuk membangun sistem manajemen mutu yang dibagi dalam 4 sub-
klausul
1. Memahami organisasi dan konteksnya
2. Memahami kebutuhan dan harapan pihak-pihak terkait
3. Menentukan lingkup sistem manajemen mutu
4. Sistem manajemen mutu dan proses-prosesnya
5. Kepemimpinan
Kepemimpinan berisi persyaratan tentang apa yang harus dilakukan oleh pihak
manajemen. ISO 9001:2015 menganggap penting peranan pihak manajemen dalam
penerapan sistem manajemen. Alasannya jelas karena penerapan sistem manajemen
mutu adalah keputusan strategis, membutuhkan banyak sumber daya. Tanpa
komitmen dan kepemimpinan dari pihak manajemen, akan sulit bagi sistem
manajemen mutu untuk dapat berjalan dengan efektif.
1. Kepemimpinan dan komitmen
2. Kebijakan mutu
3. Peran, tanggung jawab dan wewenang secara organisasional
6. Perencanaan
6.1 Tindakan ditujukan pada peluang dan risiko
Klausul ini adalah penjabaran secara lebih rinci tentang penerapan risk based thinking. Dalam klausul ini
ISO 9001 mensyaratkan agar organisasi mempelajari berbagai risiko dan peluang dengan
mempertimbangkan berbagai isu, baik internal maupun eksternal.
6.2 Sasaran mutu dan perencanaan untuk mencapai sasaran
Pada klausul ini ISO 9001:2015 memberi persyaratan agar organisasi menetapkan sasaran mutu pada
fungsi, tingkat dan proses yang relevan. Sasaran mutu harus :
◆ Konsisten dengan kebijakan mutu,
◆ Terukur, artinya mempunya skala target pencapaian yang jelas
◆ Selaras dengan persyaratan-persyaratan yang berlaku
◆ Selaras dengan upaya pencapaian kesesuaian produk/jasa dan peningkatan kepuasan pelanggan.
6. Perencanaan
6.3 Perubahan perencanaan
Pada klausul ini, ISO 9001:2015 mensyaratakn bahwa bila dianggap perlu untuk
merubah sistem manajemen mutu, maka perubahan harus diakukan secara terencana
dan sistematik.
Dalam perencanaan perubahan, organisasi harus mempertimbangkan:
◆ Tujuan perubahan dan implikasi potensialnya
◆ Integrasi sistem manaemen mutu, dalam arti harus tetap terjaga, misalnya,
perubahan suatu aturan tidak bertentangan dengan aturan yang sudah ada
◆ Ketersediaan sumber daya
◆ Perubahan pada tanggung jawab dan wewenang.
Perubahan sistem manajemen mutu bisa dalam berbagai bentuk. Bisa saja berarti
perubahan proses, perubahan struktur organisasi, perubahan kebijakan dan lain-lain
komponen sistem manajemen mutu.
7. Dukungan
7.1 Sumber Daya
7.1.1 Umum
7.1.2 Orang
Organisasi harus menyediakan orang yang diperlukan untuk penerapan sistem
manajemen mutu.
7.1.3 Infrastruktur
Orgnasiasi menentukan infrastruktur yang diperlukan untuk operasi proses-proses,
menyediakan dan memeliharanya.
7.1.4 Lingkungan untuk operasi proses
Organisasi mempelajari sendiri dan menentukan persyaratan lingkungan yang
diperlukan, menyediakan dan memeliharanya. Ingkungan dapat berupa lingkungan fisik,
sosial, psikologi dan faktor-faktor lain seperti suhu, kelembaban, ergonomi dan
kebersihan (tergantung dari kebutuhan).
7. Dukungan
7.1.5 Sumber daya pemantauan dan pengukuran
Persyaratan agar sumber daya yang diperlukan untuk pamantauan dan pengukuran yang
diperluka tersedia dan sesuai dengan jenis pemantauan dan pengukuran yang dilakukan. sumber
daya pemantauan dan pengukuran, bukan alat ukur. Jadi, ini berlaku juga bagi alat pemantauan
seperti indra penglihatan untuk pemantauan visual.
7.1.6 Pengetahuan organisasi
Persyaratan agar organisasi menginventarisir pengetahuan yang dibutuhkan, Persyaratan ini
dimaksudkan agar berbagai pengetahuan yang dibutuhkan tidak hilang, entah karena tidak
tercatat atau karena personil yang mempunyai banyak pengetahuan tersebut tidak lagi bekerja
di organisasi.
7.2 Kompetensi
Organisasi menginventarisi kompetensi yang harus ada pada personil yang pekerjaannya
mempengaruhi kinerja mutu organisasi.
7. Dukungan
7.3 Kesadaran
Mensyaratkan agar setiap personil organisasi mempunyai kesadaran tentang kebijakan mutu,
sasaran mutu yang relevan, manfaat kinerja mutu yang baik, kontribusi personil terhadap
efektifitas sistem manajemen mutu dan akibat yang akan terjadi bila persyaratan sistem
manajemen mutu tidak terpenuhi
7.4 Komunikasi
Komunikasi internal dan eksternal terkait sistem manajemen mutu harus dilakukan secara
sistematis dengan menentukan apa yang dikomunikasi, kapan harus dikomunikasi, kepada
siapa dikomunikasikan dan bagaimana mengkomunikasikannya
7.5 Informasi Terdokumentasi
Mensyaatkan agar organisasi membuat dokumen yang disyaratkan di klausu-klausul lain dan
dokumen yang dianggap perlu untuk efektifitas sistem manajemen mutu.
8. Operasi
8.1 Perencanaan dan pengendalian operasi
Inti dari persyaratan ini adalah bahwa proses produksi atau proses
pelayanan harus direncanakan.
8.2 Persyaratan produk dan jasa
Klausul 8.2 memberi persyaratan dengan terperinci tentang apa
yang harus dilakukan terkait penentuan persyaratan produk dan
layanan tersebut.
8.3 Desain dan pengembangan produk dan jasa
Pada klausul 8.3 sama dengan klausul 7.3 di ISO 9001:2008.
8. Operasi
8.4 Pengendalian proses, produk dan jasa yang disediakan eksternal
ISO 9001:2015 klausul 8.4 memberi persyaratan terkait dengan pemasok
8.5 Produksi dan penyediaan jasa
Aktifitas Produksi atau Pelayanan harus terkendali agar apa yang ditentukan dalam
perancangan proses dan perancangan produk dapat diterapkan dengan baik. Inilah
esensi dari persyaratan ISO 9001:2015 klausul 8.5
8.6 Pelepasan produk dan jasa
8.7 Pengendalian ketidaksesuai keluaran
9. Evaluasi Kinerja
9.1 Pemantuan, pengukuran, analisa dan evaluasi
9.1.1 Umum
Pemantauan dan pengukuran harus dilakukan terhadap
parameter terkait pemenuhan persyaratan-persyaratan dan
kinerja sistem manajemen mutu.
9.1.2 Kepuasan pelanggan
9.2 Audit Internal
9.3 Tinjauan Manajamen
10. Peningkatan
10.1 Umum
10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan
Klausul ini mensyaratkan agar setiap ada ketidaksesuaian, termasuk keluahan pelanggan,
Organisasi harus:
• Mengendalian ketidaksesuaian dan melakukan koreksi
• Menangani konsekwensi yang timbul dari ketidaksesuaian
• Menentukan kebutuhan tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian, sesuai
dengan dampak dari ketidaksesuaian
• Menerapkan tindakan
• Meninjau efektifitas tindakan
• Memperbaharui informasi tentang rIsiko dan peluang
• Membuat perubahan terhadap sistem manajemen mutu bila diperlukan
• Menyimpan dokumen tentang ketidaksesuaian, tindakan yang diambil dan hasilnya.
10. Peningkatan
10.3 Peningkatan berkelanjutan
ISO 9001:2015 klausul 10.3 menjelaskan agar organisasi mempertimbangkan hasil
dari proses analisa dan evaluasi kinerja serta hasil tinjauan manajemen untuk
menentukan peluang-peluang perbaikan.
Awareness_ISO_9001_2015.pdf

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Iso 9001 2015 fdis penjelasan klausul klausul
Iso 9001 2015 fdis penjelasan klausul klausulIso 9001 2015 fdis penjelasan klausul klausul
Iso 9001 2015 fdis penjelasan klausul klausulIbrohim Ilyas
 
Freelance trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhono
Freelance  trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhonoFreelance  trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhono
Freelance trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhonoDanang suryo Wardhono
 
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015Suwandi Tan
 
AWARENESS ISO 9001:2015
AWARENESS ISO 9001:2015AWARENESS ISO 9001:2015
AWARENESS ISO 9001:2015Arfi Maulana
 
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Kanaidi ken
 
INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001satriyo wibowo
 
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptx
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptxAWARENESS TRAINING ISO 45001.pptx
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptxkurniawanpriambodo1
 
Pengantar "Sistem Manajemen dan Audit Sistem Manajemen" _AUDIT SISTEM MANAJEM...
Pengantar "Sistem Manajemen dan Audit Sistem Manajemen" _AUDIT SISTEM MANAJEM...Pengantar "Sistem Manajemen dan Audit Sistem Manajemen" _AUDIT SISTEM MANAJEM...
Pengantar "Sistem Manajemen dan Audit Sistem Manajemen" _AUDIT SISTEM MANAJEM...Kanaidi ken
 
Pelaksanaan dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Pelaksanaan  dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingPelaksanaan  dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Pelaksanaan dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingKanaidi ken
 
Klausul 7: Supporting (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Klausul 7: Supporting (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Klausul 7: Supporting (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Klausul 7: Supporting (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Kanaidi ken
 
Materi awarenes iso 9001:2015
Materi awarenes  iso 9001:2015Materi awarenes  iso 9001:2015
Materi awarenes iso 9001:2015widi wijatmoko
 
Materi Training ISO 14001
Materi Training ISO 14001Materi Training ISO 14001
Materi Training ISO 14001Sri Sulastri
 
dokumen wajib Iso 9001:2015
dokumen wajib Iso 9001:2015dokumen wajib Iso 9001:2015
dokumen wajib Iso 9001:2015Arfi Maulana
 
ISO 55001 2014: Manajemen Aset _ Terjemahan
ISO 55001 2014: Manajemen Aset _ TerjemahanISO 55001 2014: Manajemen Aset _ Terjemahan
ISO 55001 2014: Manajemen Aset _ TerjemahanKanaidi ken
 
INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM.pdf
INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM.pdfINTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM.pdf
INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM.pdfSatrianaRahadian
 
Klausul 5: Leadership (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Klausul 5:  Leadership (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Klausul 5:  Leadership (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Klausul 5: Leadership (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Kanaidi ken
 
Presentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukungan
Presentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukunganPresentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukungan
Presentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukunganExemplar Solution
 
Pengenalan ISO sebagai Organisasi Standar Dunia
Pengenalan ISO sebagai Organisasi Standar DuniaPengenalan ISO sebagai Organisasi Standar Dunia
Pengenalan ISO sebagai Organisasi Standar DuniaAli Fuad R
 

Was ist angesagt? (20)

IMS - bahasa R1.pptx
IMS - bahasa R1.pptxIMS - bahasa R1.pptx
IMS - bahasa R1.pptx
 
Awareness SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan
Awareness SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen untuk Organisasi PendidikanAwareness SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan
Awareness SNI ISO 21001:2018 Sistem Manajemen untuk Organisasi Pendidikan
 
Iso 9001 2015 fdis penjelasan klausul klausul
Iso 9001 2015 fdis penjelasan klausul klausulIso 9001 2015 fdis penjelasan klausul klausul
Iso 9001 2015 fdis penjelasan klausul klausul
 
Freelance trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhono
Freelance  trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhonoFreelance  trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhono
Freelance trainer auditor iso 9001 14001 45001 danang suryo wardhono
 
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
 
AWARENESS ISO 9001:2015
AWARENESS ISO 9001:2015AWARENESS ISO 9001:2015
AWARENESS ISO 9001:2015
 
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Overview SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
 
INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001
 
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptx
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptxAWARENESS TRAINING ISO 45001.pptx
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptx
 
Pengantar "Sistem Manajemen dan Audit Sistem Manajemen" _AUDIT SISTEM MANAJEM...
Pengantar "Sistem Manajemen dan Audit Sistem Manajemen" _AUDIT SISTEM MANAJEM...Pengantar "Sistem Manajemen dan Audit Sistem Manajemen" _AUDIT SISTEM MANAJEM...
Pengantar "Sistem Manajemen dan Audit Sistem Manajemen" _AUDIT SISTEM MANAJEM...
 
Pelaksanaan dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Pelaksanaan  dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingPelaksanaan  dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Pelaksanaan dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
 
Klausul 7: Supporting (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Klausul 7: Supporting (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Klausul 7: Supporting (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Klausul 7: Supporting (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
 
Materi awarenes iso 9001:2015
Materi awarenes  iso 9001:2015Materi awarenes  iso 9001:2015
Materi awarenes iso 9001:2015
 
Materi Training ISO 14001
Materi Training ISO 14001Materi Training ISO 14001
Materi Training ISO 14001
 
dokumen wajib Iso 9001:2015
dokumen wajib Iso 9001:2015dokumen wajib Iso 9001:2015
dokumen wajib Iso 9001:2015
 
ISO 55001 2014: Manajemen Aset _ Terjemahan
ISO 55001 2014: Manajemen Aset _ TerjemahanISO 55001 2014: Manajemen Aset _ Terjemahan
ISO 55001 2014: Manajemen Aset _ Terjemahan
 
INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM.pdf
INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM.pdfINTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM.pdf
INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM.pdf
 
Klausul 5: Leadership (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Klausul 5:  Leadership (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"Klausul 5:  Leadership (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
Klausul 5: Leadership (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEMEN MUTU"
 
Presentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukungan
Presentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukunganPresentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukungan
Presentasi iso 9001 2015 persyaratan klausul 7 dukungan
 
Pengenalan ISO sebagai Organisasi Standar Dunia
Pengenalan ISO sebagai Organisasi Standar DuniaPengenalan ISO sebagai Organisasi Standar Dunia
Pengenalan ISO sebagai Organisasi Standar Dunia
 

Ähnlich wie Awareness_ISO_9001_2015.pdf

Awareness ISO 9001_2015.pdf
Awareness ISO 9001_2015.pdfAwareness ISO 9001_2015.pdf
Awareness ISO 9001_2015.pdfDeddy Hidayat
 
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.pptHILMANRSAFF
 
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.pptHILMANRSAFF
 
Iso 9001 2015_ibrohimilyas
Iso 9001 2015_ibrohimilyasIso 9001 2015_ibrohimilyas
Iso 9001 2015_ibrohimilyasIbrohim Ilyas
 
ISO 9001 _ Intro_ editan.pptx
ISO 9001 _ Intro_ editan.pptxISO 9001 _ Intro_ editan.pptx
ISO 9001 _ Intro_ editan.pptxFergusoNoFlas
 
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptxdafidriaN
 
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptxQualityManagementSys6
 
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptxHILMANRSAFF
 
QMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 AwarenessQMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 AwarenessToyo Gustaman
 
01_Awareness ISO 9001_Introduction
01_Awareness ISO 9001_Introduction01_Awareness ISO 9001_Introduction
01_Awareness ISO 9001_IntroductionRobby Wahyudi
 
QMS - bahasa R1.pptx
QMS - bahasa R1.pptxQMS - bahasa R1.pptx
QMS - bahasa R1.pptxMTaufik23
 
208956 analisis-penerapan-sistem-manajemen-mutu
208956 analisis-penerapan-sistem-manajemen-mutu208956 analisis-penerapan-sistem-manajemen-mutu
208956 analisis-penerapan-sistem-manajemen-muturezaispradana
 
Quality Management Systems PPT (Prof. Syamsir Abduh)
Quality Management Systems PPT (Prof. Syamsir Abduh)Quality Management Systems PPT (Prof. Syamsir Abduh)
Quality Management Systems PPT (Prof. Syamsir Abduh)Heny Purnama
 
Pemahaman ISO 22000 FSMS & HACCP.ppt
Pemahaman ISO 22000 FSMS & HACCP.pptPemahaman ISO 22000 FSMS & HACCP.ppt
Pemahaman ISO 22000 FSMS & HACCP.pptAliFRizaldi1
 

Ähnlich wie Awareness_ISO_9001_2015.pdf (20)

Awareness ISO 9001_2015.pdf
Awareness ISO 9001_2015.pdfAwareness ISO 9001_2015.pdf
Awareness ISO 9001_2015.pdf
 
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
 
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
387821740-ISO-9001-2015-Sistem-Manajeme-Mutu-SMM-Pengenalan-Rev-02-ppt.ppt
 
Iso 9001 2015_ibrohimilyas
Iso 9001 2015_ibrohimilyasIso 9001 2015_ibrohimilyas
Iso 9001 2015_ibrohimilyas
 
Manj mutu iso
Manj mutu isoManj mutu iso
Manj mutu iso
 
ISO 9001 _ Intro_ editan.pptx
ISO 9001 _ Intro_ editan.pptxISO 9001 _ Intro_ editan.pptx
ISO 9001 _ Intro_ editan.pptx
 
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
1. Pengantar Standarisasi akreditasi.pptx
 
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
 
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
1575277967_Awareness ISO 90012015, SOP dan Bisnis Proses .pptx
 
QMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 AwarenessQMS ISO 9001-2008 Awareness
QMS ISO 9001-2008 Awareness
 
Perkenalan ISO.pptx
Perkenalan ISO.pptxPerkenalan ISO.pptx
Perkenalan ISO.pptx
 
01_Awareness ISO 9001_Introduction
01_Awareness ISO 9001_Introduction01_Awareness ISO 9001_Introduction
01_Awareness ISO 9001_Introduction
 
QMS - bahasa R1.pptx
QMS - bahasa R1.pptxQMS - bahasa R1.pptx
QMS - bahasa R1.pptx
 
208956 analisis-penerapan-sistem-manajemen-mutu
208956 analisis-penerapan-sistem-manajemen-mutu208956 analisis-penerapan-sistem-manajemen-mutu
208956 analisis-penerapan-sistem-manajemen-mutu
 
ISO 9001
ISO 9001ISO 9001
ISO 9001
 
Quality Management Systems PPT (Prof. Syamsir Abduh)
Quality Management Systems PPT (Prof. Syamsir Abduh)Quality Management Systems PPT (Prof. Syamsir Abduh)
Quality Management Systems PPT (Prof. Syamsir Abduh)
 
Pemahaman ISO 22000 FSMS & HACCP.ppt
Pemahaman ISO 22000 FSMS & HACCP.pptPemahaman ISO 22000 FSMS & HACCP.ppt
Pemahaman ISO 22000 FSMS & HACCP.ppt
 
01 iso 9001 2008
01 iso 9001 200801 iso 9001 2008
01 iso 9001 2008
 
Understanding ISO 9001 2008
Understanding ISO 9001 2008Understanding ISO 9001 2008
Understanding ISO 9001 2008
 
Makalah josua.docx
Makalah josua.docxMakalah josua.docx
Makalah josua.docx
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Awareness_ISO_9001_2015.pdf

  • 2. Materi 1. Pemahaman MUTU 2. Tentang SISTEM MANAJEMEN MUTU (Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015)
  • 4. Kesimpulan Menurut Pakar Mutu 1. Mutu mencakup usaha untuk memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. 2. Mutu mencakup produk, tenaga kerja, proses dan lingkungan. 3. Mutu merupakan kondisi yang selalu berubah, ◆ Misalnya apa yang dianggap merupakan mutu saat ini, mungkin dianggap kurang bermutu pada masa mendatang.
  • 5. Fakta dan Tantangan 1. Banyak sekali perusahaan menyadari pentingnya visi, misi dan strategi yang jelas. 2. 65% organisasi memiliki strategi jelas & disepakati bersama tetapi tidak semua karyawan sampai jajaran bawah memahami strategi tersebut. 3. Hanya 14% strategi yang benar-benar dipahami sampai jajaran paling bawah. 4. <10% organisasi sukses menjalankan sesuai strategi yang ditetapkan.
  • 6. Fakta dan Tantangan 5. Aksi buruh di Indonesia marak menuntut UMP naik terus. 6. APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) mewakili para pengusaha di Indonesia menilai tuntutan ini akan dapat merugikan kedua belah pihak baik pengusaha maupun para buruh. 7. MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) dimulai 2015 disepakati direncanakan akan terjadi globalisasi di 4 hal : Investasi, Produk, Jasa, Tenaga Terdidik.
  • 7. Globalisasi 1. Persaingan Bebas dan Ketat. 2. Perkembangan Teknologi Komunikasi. 3. Perkembangan Teknologi Informasi. 4. Peningkatan Pengetahuan.
  • 8. Fakta dan Tantangan MEA 1. Banyak investor asing yang datang menanamkan modalnya ke Indonesia tetapi juga dengan persyaratan yang ditetapkan oleh mereka (baik gaji, kompetensi, kebijakan dan daya saing) berlaku hukum ekonomi bisnis, kapitalisasi, dll. 2. Banyak produk asing yang masuk ke Indonesia dengan leluasa, sedangkan bagaimana dengan daya saing produk-produk lokal? 3. Banyak layanan jasa milik asing dengan kelebihan-kelebihan yang mereka adakan, bagaimana dengan layanan lokal? 4. Banyak tenaga terdidik asing yang masuk dengan bebas ke Indonesia ekstremnya mau lebih murah dan bisa bekerja 24 jam.
  • 9. Fakta dan Tantangan MEA 5. Indonesia dijadikan obyek konsumerisasi (pembeli loyal) dengan daya beli tinggi dan limpahan produk serta layanan yang dibuat tinggi. 6. Indonesia dengan jumlah rakyat >240 juta jiwa & kondisi kemampuan rata-rata belum siap berkompetisi dengan negara lain merupakan lahan yang empuk untuk rencana bisnis apa saja bagi negara lain. 7. Kompetisi tidak terelakan antara investor asing & lokal, produk serta layanan asing & lokal juga tenaga kerja terdidik asing & lokal. 8. Negara tetangga sudah membekali rakyatnya dengan banyak hal penting untuk dapat bersaing di era Globalisasi, agar dapat masuk ke negara lain baik Dana (Investor), Produk, Layanan & Tenaga Manusia Terdidik termasuk yang sangat diminati masuk negara Indonesia.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23. ● Organisasi non pemerintah (LSM) yang didirikan pada tahun 1947, berbasis di Jenewa, Swiss. ● Memiliki keanggotaan 160 lembaga standar nasional dari negara-negara di seluruh dunia. Tentang ISO
  • 24. ● Mengembangkan lebih dari 18.000 standar untuk semua dimensi pembangunan berkelanjutan: ekonomi, lingkungan dan masyarakat. ● Contoh : ◆ ISO 9001 - Sistem Manajemen Mutu ◆ ISO 14001 - Sistem Manajemen Lingkungan ◆ ISO 45001 - Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja ● Lembaga Standar Nasional Amerika (ANSI) adalah perwakilan Amerika untuk ISO. Tentang ISO
  • 26. Jumlah sertifikat ISO 9001 pada setiap negara ASEAN dapat dilihat pada gambar disamping ini. Dari gambar tersebut diketahui dengan jumlah sertifikat ISO 9001 terbanyak adalah Malaysia, yaitu sebanyak 12.002 buah. Kemudian, peringkat kedua diduduki oleh Thailand dengan jumlah sertifikat sebanyak 8.901 buah. Indonesia adalah negara terbanyak ketiga, dengan sertifikasi ISO 9001 sebanyak 7.890 buah. Adapun empat negara dengan jumlah sertifikat ISO 9001 paling sedikit, yaitu Myanmar (112 sertifikat), Brunai Darussalam (88 sertifikat), Laos (22 sertifikat), dan Kamboja (18 sertifikat). Perbandingan Jumlah Sertifikasi ISO Negara ASEAN
  • 27. ISO 9001:2015 Tujuan utama dari ISO 9001 adalah meningkatkan kepuasan pelanggan dan mutu produk. Dipilih kata meningkatkan, bukan memenuhi karena agar ada upaya atau bahkan mindset dari perusahaan untuk melakukan continual improvement atau peningkatan keberlanjutan sehingga perusahaan minimal dapat survive.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31. Dasar Implementasi ISO 9001 ISO 9001:2008 8 Prinsip Manajemen Mutu Plan – Do – Check – Action (PDCA) ISO 9001:2015 7 Prinsip Manajemen Mutu Plan – Do – Check – Action (PDCA)
  • 32. Konsep Plan–Do–Check-Action Implementasi konsep PDCA dalam proses mencapai kepuasan pelanggan. Untuk membuat perencanaan, perusahaan bisa mendapatkan informasi kebutuhan pelanggan dari suara konsumen. Perencanaan yang dibuat didefinisikan dalam kebijakan mutu, sasaran mutu dan perencanaan manajemen mutu. Tahap berikutnya berupa penerapan (Do) terkait dengan persyaratan-persyaratan dan standar – standar yang ditetapkan dalam perencanaan. Pengendalian terkait implementasi dimana pemeriksaan (Check) yang berupa monitoring dan pengukuran terkait dengan hasil dari penerapan/implementasi perencanaan. Untuk peningkatan kualitas harus dilakukan action dari proses Check/measurement sebagai improvement dengan adanya management review dan Design & Development
  • 33. No ISO 9001:2008 ISO 9001:2015 1 Fokus pada pelanggan Fokus pada pelanggan 2 Kepemimpinan Kepemimpinan 3 Keterlibatan orang Pelibatan orang 4 Pendekatan proses Pendekatan proses 5 Pendekatan sistem ke manajemen Peningkatan 6 Perbaikan terus-menerus Bukti berdasarkan keputusan yang dibuat 7 Pendekatan faktual untuk mengambil keputusan Manajemen relasi 8 Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok Prinsip Dasar ISO 9001:2015
  • 42. Hal-hal baru dalam ISO 9001:2015 Pihak-pihak yang berkepentingan/Interested parties (selain pelanggan itu sendiri, terdapat pihak lain yang berkepentingan, misal lembaga sertifikasi, regulasi, dlsb). Perubahan (di klausul 6 - Perencanaan) Sosial dan psikologis (di klausul 7.1.4 - Lingkungan Proses) Pengetahuan (di klausul 6. - Perencanaan dan 7.1 Sumber Daya) Outsourcing (seleksi dan pengendalian) Indikator Kinerja (perencanaan dan evaluasi) Sistem dokumentasinya, di standar ISO 9001:2015 istilah Manual Mutu dihapuskan dan diganti dengan istilah Informasi Terdokumentasi. Hal ini ditujukan agar sistem dokumentasi di standar ini disusun sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi.
  • 43.
  • 44. Klausul-klausul ISO 9001:2015 Pendahuluan 1. Ruang Lingkup 2. Acuan Normatif 3. Istilah dan Definisi 4. Konteks Organisasi 5. Kepemimpinan 6. Perencanaan 7. Dukungan 8. Operasi 9. Evaluasi Kinerja 10. Peningkatan
  • 45. Klausul-klausul ISO 9001:2015 0. Pendahuluan Klausul 0 dalam ISO 9001:2015 tidak berisi persyaratan, tetapi penjelasan tentang tujuan, prinsip-prinsip yang mendasari ISO 9001:2015 & hubungan ISO 9001:2015 dengan standar lain. 0.1 Umum ◆ Uraian tentang manfaat yang akan diperoleh organisasi dengan menerapkan ISO 9001:2015; ◆ Apa yang tidak disyaratkan; - ISO 9001:2015 tidak dimaksudkan untuk menyeragamkan sistem manajemen mutu yang berbeda. - ISO 9001:2015 tidak mensyaratkan agar organisasi membuat dokumentasi dengan struktur yang sama dengan struktur klausul ISO 9001:2015. - ISO 9001:2015 tidak mensyaratkan agar organisasi menggunakan istilah-istilah yang ditentukan oleh ISO 9001:2015.
  • 46. Klausul-klausul ISO 9001:2015 ◆ Pernyataan bahwa ISO 9001 menggunakan secara terpadau pendekatan proses, siklus PDCA dan risk based thinking serta penjelasan dari ketiga konsep tersebut dan manfaatnya. ◆ Pada standar ISO 9001:2015, bentuk lisan berikut ini digunakan; - "Harus" (shall) menunjukkan persyaratan - "Sebaiknya" (should) menunjukkan rekomendasi - "Boleh" (may) menunjukkan izin - "Dapat" (can) menunjukkan kemungkinan atau kemampuan 0.2 Prinsip manajemen mutu
  • 47. Klausul-klausul ISO 9001:2015 0.3 Pendekatan proses Meskipun klausul ini berjudul ‘pendekatan proses’, isinya menerangkan tiga konsep dasar yaitu pendekatan proses, PDCA dan risk based thinking dan pertalian antar ketiganya; ◆ Pengaturan proses dilakukan dengan menerapkan siklus PDCA yang berfokus pada risiko- risiko dan peluang yang ada; ◆ Penggunaan pendekatan proses dalam sistem manajemen mutu menjamin; ◆ Risk based thinking adalah apa yang disebut sebagai preventive action pada ISO 9001 edisi sebelumnya; ◆ Organisasi perlu merencanakan bagaimana mencari risiko-risiko dan peluang yang ada dalam setiap proses dan sistem manajemen mutu-nya.
  • 48. Klausul-klausul ISO 9001:2015 0.4 Hubungan dengan standar sistem manajemen lain Klausul ini menerangkan beberapa hal tentang pertalian dengan standar manajemen lain; ◆ Integrasi dengan sistem manajemen lain dilakukan dengan penggunaan 3 konsep: proses approach, PDCA dan risk based thinking; ◆ ISO 9000 diterbitkan untuk membantu pemahaman tentang ISO 9001; ◆ ISO 9004 diterbitkan untuk menjadi panduan dalam menerapkan ISO 9001.
  • 49. 1. Ruang Lingkup Klausul ini menerangkan tentang organisasi apa saja yang dapat menerapkan ISO 9001:2015; ◆ Organisasi yang dapat menerapkan ISO 9001: √ Organisasi yang ingin menunjukkan kemampuannya untuk secara konsisten memberikan produk atau layanan yang memenuhi persyaratan pelanggan dan persyaratan regulasi dan perundangan yang berlaku. √ Organisasi yang Ingin meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistem yang efektif, termasuk penerapan proses-proses untuk peningkatan sistem secara berkelanjutan dan penjaminan kesesuaian dengan persyaratan pelanggan, regulasi dan perundangan yang berlaku. ◆ ISO 9001 bersifat umum, jadi dapat diterapkan oleh berbagai jenis organisasi tanpa memandang ukuran, produk dan layanannya.
  • 50. 4. Konteks Organisasi Klausul ini berisi persyaratan umum tentang dasar-dasar yang harus dilakukan organsiasi untuk membangun sistem manajemen mutu yang dibagi dalam 4 sub- klausul 1. Memahami organisasi dan konteksnya 2. Memahami kebutuhan dan harapan pihak-pihak terkait 3. Menentukan lingkup sistem manajemen mutu 4. Sistem manajemen mutu dan proses-prosesnya
  • 51. 5. Kepemimpinan Kepemimpinan berisi persyaratan tentang apa yang harus dilakukan oleh pihak manajemen. ISO 9001:2015 menganggap penting peranan pihak manajemen dalam penerapan sistem manajemen. Alasannya jelas karena penerapan sistem manajemen mutu adalah keputusan strategis, membutuhkan banyak sumber daya. Tanpa komitmen dan kepemimpinan dari pihak manajemen, akan sulit bagi sistem manajemen mutu untuk dapat berjalan dengan efektif. 1. Kepemimpinan dan komitmen 2. Kebijakan mutu 3. Peran, tanggung jawab dan wewenang secara organisasional
  • 52. 6. Perencanaan 6.1 Tindakan ditujukan pada peluang dan risiko Klausul ini adalah penjabaran secara lebih rinci tentang penerapan risk based thinking. Dalam klausul ini ISO 9001 mensyaratkan agar organisasi mempelajari berbagai risiko dan peluang dengan mempertimbangkan berbagai isu, baik internal maupun eksternal. 6.2 Sasaran mutu dan perencanaan untuk mencapai sasaran Pada klausul ini ISO 9001:2015 memberi persyaratan agar organisasi menetapkan sasaran mutu pada fungsi, tingkat dan proses yang relevan. Sasaran mutu harus : ◆ Konsisten dengan kebijakan mutu, ◆ Terukur, artinya mempunya skala target pencapaian yang jelas ◆ Selaras dengan persyaratan-persyaratan yang berlaku ◆ Selaras dengan upaya pencapaian kesesuaian produk/jasa dan peningkatan kepuasan pelanggan.
  • 53. 6. Perencanaan 6.3 Perubahan perencanaan Pada klausul ini, ISO 9001:2015 mensyaratakn bahwa bila dianggap perlu untuk merubah sistem manajemen mutu, maka perubahan harus diakukan secara terencana dan sistematik. Dalam perencanaan perubahan, organisasi harus mempertimbangkan: ◆ Tujuan perubahan dan implikasi potensialnya ◆ Integrasi sistem manaemen mutu, dalam arti harus tetap terjaga, misalnya, perubahan suatu aturan tidak bertentangan dengan aturan yang sudah ada ◆ Ketersediaan sumber daya ◆ Perubahan pada tanggung jawab dan wewenang. Perubahan sistem manajemen mutu bisa dalam berbagai bentuk. Bisa saja berarti perubahan proses, perubahan struktur organisasi, perubahan kebijakan dan lain-lain komponen sistem manajemen mutu.
  • 54. 7. Dukungan 7.1 Sumber Daya 7.1.1 Umum 7.1.2 Orang Organisasi harus menyediakan orang yang diperlukan untuk penerapan sistem manajemen mutu. 7.1.3 Infrastruktur Orgnasiasi menentukan infrastruktur yang diperlukan untuk operasi proses-proses, menyediakan dan memeliharanya. 7.1.4 Lingkungan untuk operasi proses Organisasi mempelajari sendiri dan menentukan persyaratan lingkungan yang diperlukan, menyediakan dan memeliharanya. Ingkungan dapat berupa lingkungan fisik, sosial, psikologi dan faktor-faktor lain seperti suhu, kelembaban, ergonomi dan kebersihan (tergantung dari kebutuhan).
  • 55. 7. Dukungan 7.1.5 Sumber daya pemantauan dan pengukuran Persyaratan agar sumber daya yang diperlukan untuk pamantauan dan pengukuran yang diperluka tersedia dan sesuai dengan jenis pemantauan dan pengukuran yang dilakukan. sumber daya pemantauan dan pengukuran, bukan alat ukur. Jadi, ini berlaku juga bagi alat pemantauan seperti indra penglihatan untuk pemantauan visual. 7.1.6 Pengetahuan organisasi Persyaratan agar organisasi menginventarisir pengetahuan yang dibutuhkan, Persyaratan ini dimaksudkan agar berbagai pengetahuan yang dibutuhkan tidak hilang, entah karena tidak tercatat atau karena personil yang mempunyai banyak pengetahuan tersebut tidak lagi bekerja di organisasi. 7.2 Kompetensi Organisasi menginventarisi kompetensi yang harus ada pada personil yang pekerjaannya mempengaruhi kinerja mutu organisasi.
  • 56. 7. Dukungan 7.3 Kesadaran Mensyaratkan agar setiap personil organisasi mempunyai kesadaran tentang kebijakan mutu, sasaran mutu yang relevan, manfaat kinerja mutu yang baik, kontribusi personil terhadap efektifitas sistem manajemen mutu dan akibat yang akan terjadi bila persyaratan sistem manajemen mutu tidak terpenuhi 7.4 Komunikasi Komunikasi internal dan eksternal terkait sistem manajemen mutu harus dilakukan secara sistematis dengan menentukan apa yang dikomunikasi, kapan harus dikomunikasi, kepada siapa dikomunikasikan dan bagaimana mengkomunikasikannya 7.5 Informasi Terdokumentasi Mensyaatkan agar organisasi membuat dokumen yang disyaratkan di klausu-klausul lain dan dokumen yang dianggap perlu untuk efektifitas sistem manajemen mutu.
  • 57. 8. Operasi 8.1 Perencanaan dan pengendalian operasi Inti dari persyaratan ini adalah bahwa proses produksi atau proses pelayanan harus direncanakan. 8.2 Persyaratan produk dan jasa Klausul 8.2 memberi persyaratan dengan terperinci tentang apa yang harus dilakukan terkait penentuan persyaratan produk dan layanan tersebut. 8.3 Desain dan pengembangan produk dan jasa Pada klausul 8.3 sama dengan klausul 7.3 di ISO 9001:2008.
  • 58. 8. Operasi 8.4 Pengendalian proses, produk dan jasa yang disediakan eksternal ISO 9001:2015 klausul 8.4 memberi persyaratan terkait dengan pemasok 8.5 Produksi dan penyediaan jasa Aktifitas Produksi atau Pelayanan harus terkendali agar apa yang ditentukan dalam perancangan proses dan perancangan produk dapat diterapkan dengan baik. Inilah esensi dari persyaratan ISO 9001:2015 klausul 8.5 8.6 Pelepasan produk dan jasa 8.7 Pengendalian ketidaksesuai keluaran
  • 59. 9. Evaluasi Kinerja 9.1 Pemantuan, pengukuran, analisa dan evaluasi 9.1.1 Umum Pemantauan dan pengukuran harus dilakukan terhadap parameter terkait pemenuhan persyaratan-persyaratan dan kinerja sistem manajemen mutu. 9.1.2 Kepuasan pelanggan 9.2 Audit Internal 9.3 Tinjauan Manajamen
  • 60. 10. Peningkatan 10.1 Umum 10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan Klausul ini mensyaratkan agar setiap ada ketidaksesuaian, termasuk keluahan pelanggan, Organisasi harus: • Mengendalian ketidaksesuaian dan melakukan koreksi • Menangani konsekwensi yang timbul dari ketidaksesuaian • Menentukan kebutuhan tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian, sesuai dengan dampak dari ketidaksesuaian • Menerapkan tindakan • Meninjau efektifitas tindakan • Memperbaharui informasi tentang rIsiko dan peluang • Membuat perubahan terhadap sistem manajemen mutu bila diperlukan • Menyimpan dokumen tentang ketidaksesuaian, tindakan yang diambil dan hasilnya.
  • 61. 10. Peningkatan 10.3 Peningkatan berkelanjutan ISO 9001:2015 klausul 10.3 menjelaskan agar organisasi mempertimbangkan hasil dari proses analisa dan evaluasi kinerja serta hasil tinjauan manajemen untuk menentukan peluang-peluang perbaikan.