SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
1. Pajak adalah
Kontribusi wajib kepada negara yang terutang
oleh orang pribadi atau badan, yang bersifat
memaksa berdasarkan Undang-undang (UU),
dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan negara
bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
2. Wajib Pajak (WP)
Orang pribadi atau badan, meliputi pembayar
pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak,
yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.
3. Pengusaha kena pajak (PKP)
Pengusaha yang melakukan penyerahan barang
kena pajak dan/atau jasa kena pajak (BKP/JKP),
yang dikenai pajak berdasarkan UU Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) dan perubahannya.
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak
sebagai sarana dalam administrasi perpajakan,
yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri
atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan
hak dan kewajiban perpajakannya.
5. Faktur Pajak
Bukti penguatan pajak yang dibuat oleh PKP
yang melakukan penyerahan pajak
6. (PPN)
Pajak Pertambahan Nilai
pasal 7 ayat (1) : Tarif PPN (Pajak
Pertambahan Nilai) adalah 10% (sepuluh
persen)
7. Masa pajak adalah
jangka waktu yang menjadi dasar bagi wajib
pajak untuk menghitung, menyetor, dan
melaporkan pajak yang terutang dalam suatu
jangka waktu tertentu sebagaimana ditentukan
dalam UU.
8. Tahun pajak adalah
jangka waktu satu tahun kalender, kecuali bila
wajib pajak menggunakan tahun buku yang tidak
sama dengan tahun kalender.
9. Pajak terutang adalah
pajak yang harus dibayar pada suatu saat, dalam
masa pajak, dalam tahun pajak, atau dalam
bagian tahun pajak, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan.
10. Surat pemberitahuan atau SPT, adalah
surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk
melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran
pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak,
dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
perpajakan.
11. Surat setoran pajak atau SSP, adalah
bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang
telah dilakukan dengan menggunakan formulir
atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas
negara melalui tempat pembayaran yang ditunjuk
oleh Menteri Keuangan.
12. Surat ketetapan pajak, adalah
surat ketetapan yang meliputi surat ketetapan
pajak kurang bayar, surat ketetapan pajak kurang
bayar tambahan, surat ketetapan pajak nihil, atau
surat ketetapan pajak lebih bayar.
13. Surat tagihan pajak (STP) adalah
surat dari otoritas pajak, dalam hal ini DJP,
kepada wajib pajak (orang pribadi atau badan)
untuk membayar tagihan pajak dan/atau sanksi
administrasi berupa bunga dan/atau denda.
14. Penanggung pajak adalah
orang pribadi, atau badan yang bertanggung
jawab atas pembayaran pajak, termasuk wakil
yang menjalankan hak dan memenuhi kewajiban
Wajib Pajak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan perpajakan.
15. Penyidikan tindak pidana di bidang
perpajakan, adalah
serangkaian tindakan yang dilakukan oleh
penyidik untuk mencari serta mengumpulkan
bukti yang dengan bukti itu membuat terang
tindak pidana di bidang perpajakan yang terjadi
serta menemukan tersangkanya.
14. Surat keputusan pengembalian
pendahuluan kelebihan pajak, adalah
surat keputusan yang menentukan jumlah
pengembalian pendahuluan kelebihan pajak
untuk wajib pajak tertentu.
15. Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah
pajak atas penghasilan berupa gaji, upah
honorarium, tunjangan, dan pembayaran
lainnya dengan nama dan dalam bentuk apa
pun sehubungan dengan pekerjaan atau
jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan
oleh orang pribadi sebagai subjek pajak
dalam negeri.
16. Pajak Penghasilan Pasal 22
dikenakan kepada badan usaha tertentu, baik
usaha milik pemerintah, ataupun swasta yang
kegiatannya berhubungan dengan perdagangan
ekspor/impor dan juga penjualan barang mewah.
17. Pajak Penghasilan Pasal 23
PPh pasal 23 merupakan pajak yang dipotong oleh
pemungut pajak yang dikenakan pada penghasilan
atas penyerahan jasa, hadiah, royalti, dan lainnya
18. Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2
pajak atas jenis penghasilan yang wajib pajak
dapatkan dan pemotongannya bersifat final oleh
wajib pajak badan maupun wajib pajak pribadi dan
tidak bisa di kreditkan dengan pajak penghasilan
terutang.
19. Pajak Penghasilan Pasal 25
Pajak penghasilan ini merupakan pajak
penghasilan yang dibayar secara angsuran dengan
tujuan agar meringankan beban wajib pajak dan
pajak terutangnya dilunasi dalan jangka waktu satu
tahun dan pembayarannya tidak dapat diwakilkan
melainkan harus dilakukan sendiri.
20. Pajak Penghasilan Pasal 26
Pph pasal 26 merupakan pajak penghasilan yang
dipotong dari badan usaha di Indonesia
atas transaksi pembayaran seperti gaji, bunga dan
sejenisnya kepada Wajib Pajak Luar Negeri
21. Pajak Penghasilan Pasal 29
PPh pasal 29 merupakan PPh kurang bayar dalam
SPT Tahunan PPh yang dihasilkan dari nilai pajak
terutang dikurangi dengan kredit PPh (PPh 21,
22,23 dan 24) dan PPh pasal 25 dari suatu
perusahaan dalam satu tahun pajak.
22. Pajak Penghasilan Pasal 15
PPh pasal 15 adalah pajak yang dipungut dari
wajib pajak yang mempunyai atau pada bidang
industry pelayaran dan juga penerbangan
international. Adapun, bisnis lain yang bisa terkena
PPh 15 yaitu seperti perusahaan pengeboran
minyak.
23. PPh Pasal 19
Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 19 merupakan
pajak yang dipungut atas penilaian aset tetap yang
ketika dinilai kembali terdapat selisih untung
dan/atau harga beli untuk saat ini jauh lebih murah
dibandingkan nilai pasarannya. Sebagaimana yang
dimaksud dengan penilaian, yang mana dapat
diartikan sebagai revaluasi.

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Pajak adalah.docx (20)

Undang - Undang No 28 Tahun 2007
Undang - Undang No 28 Tahun 2007Undang - Undang No 28 Tahun 2007
Undang - Undang No 28 Tahun 2007
 
KUP
KUPKUP
KUP
 
Kelompok 1_PPT PERPAJAKAN.pptx
Kelompok 1_PPT PERPAJAKAN.pptxKelompok 1_PPT PERPAJAKAN.pptx
Kelompok 1_PPT PERPAJAKAN.pptx
 
Riyan afiantoro rmk 1
Riyan afiantoro rmk 1Riyan afiantoro rmk 1
Riyan afiantoro rmk 1
 
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKANSTUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
STUDI KASUS UMUM PERPAJAKAN
 
Uu Kup 28 2007 Batang Tubuh
Uu Kup 28 2007 Batang TubuhUu Kup 28 2007 Batang Tubuh
Uu Kup 28 2007 Batang Tubuh
 
Hukum Pajak 10.pptx
Hukum Pajak 10.pptxHukum Pajak 10.pptx
Hukum Pajak 10.pptx
 
Ppn & p pn bm
Ppn & p pn bmPpn & p pn bm
Ppn & p pn bm
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
 
Makalah ptkp1
Makalah ptkp1Makalah ptkp1
Makalah ptkp1
 
Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBM
 
Vera helen simbolon
Vera helen simbolonVera helen simbolon
Vera helen simbolon
 
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.ppt
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.pptKetentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.ppt
Ketentuan_umum_dan_tata_cara_perpajakan.ppt
 
Uu 28 2007
Uu 28 2007Uu 28 2007
Uu 28 2007
 
Uu 28 2007
Uu 28 2007Uu 28 2007
Uu 28 2007
 
KUP.pptx
KUP.pptxKUP.pptx
KUP.pptx
 
Materi 2 Pajak.pptx
Materi 2 Pajak.pptxMateri 2 Pajak.pptx
Materi 2 Pajak.pptx
 
Tentang KUP
Tentang KUPTentang KUP
Tentang KUP
 
Ppn dan ppnbm
Ppn dan ppnbmPpn dan ppnbm
Ppn dan ppnbm
 

Kürzlich hochgeladen

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Kürzlich hochgeladen (20)

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 

Pajak adalah.docx

  • 1. 1. Pajak adalah Kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan, yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-undang (UU), dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
  • 2. 2. Wajib Pajak (WP) Orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan perpajakan.
  • 3. 3. Pengusaha kena pajak (PKP) Pengusaha yang melakukan penyerahan barang kena pajak dan/atau jasa kena pajak (BKP/JKP), yang dikenai pajak berdasarkan UU Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan perubahannya.
  • 4. 4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan, yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
  • 5. 5. Faktur Pajak Bukti penguatan pajak yang dibuat oleh PKP yang melakukan penyerahan pajak
  • 6. 6. (PPN) Pajak Pertambahan Nilai pasal 7 ayat (1) : Tarif PPN (Pajak Pertambahan Nilai) adalah 10% (sepuluh persen)
  • 7. 7. Masa pajak adalah jangka waktu yang menjadi dasar bagi wajib pajak untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan pajak yang terutang dalam suatu jangka waktu tertentu sebagaimana ditentukan dalam UU.
  • 8. 8. Tahun pajak adalah jangka waktu satu tahun kalender, kecuali bila wajib pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender.
  • 9. 9. Pajak terutang adalah pajak yang harus dibayar pada suatu saat, dalam masa pajak, dalam tahun pajak, atau dalam bagian tahun pajak, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
  • 10. 10. Surat pemberitahuan atau SPT, adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
  • 11. 11. Surat setoran pajak atau SSP, adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas negara melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan.
  • 12. 12. Surat ketetapan pajak, adalah surat ketetapan yang meliputi surat ketetapan pajak kurang bayar, surat ketetapan pajak kurang bayar tambahan, surat ketetapan pajak nihil, atau surat ketetapan pajak lebih bayar.
  • 13. 13. Surat tagihan pajak (STP) adalah surat dari otoritas pajak, dalam hal ini DJP, kepada wajib pajak (orang pribadi atau badan) untuk membayar tagihan pajak dan/atau sanksi administrasi berupa bunga dan/atau denda.
  • 14. 14. Penanggung pajak adalah orang pribadi, atau badan yang bertanggung jawab atas pembayaran pajak, termasuk wakil yang menjalankan hak dan memenuhi kewajiban Wajib Pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
  • 15. 15. Penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan, adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang perpajakan yang terjadi serta menemukan tersangkanya.
  • 16. 14. Surat keputusan pengembalian pendahuluan kelebihan pajak, adalah surat keputusan yang menentukan jumlah pengembalian pendahuluan kelebihan pajak untuk wajib pajak tertentu.
  • 17. 15. Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah honorarium, tunjangan, dan pembayaran lainnya dengan nama dan dalam bentuk apa pun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh orang pribadi sebagai subjek pajak dalam negeri.
  • 18. 16. Pajak Penghasilan Pasal 22 dikenakan kepada badan usaha tertentu, baik usaha milik pemerintah, ataupun swasta yang kegiatannya berhubungan dengan perdagangan ekspor/impor dan juga penjualan barang mewah.
  • 19. 17. Pajak Penghasilan Pasal 23 PPh pasal 23 merupakan pajak yang dipotong oleh pemungut pajak yang dikenakan pada penghasilan atas penyerahan jasa, hadiah, royalti, dan lainnya
  • 20. 18. Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 pajak atas jenis penghasilan yang wajib pajak dapatkan dan pemotongannya bersifat final oleh wajib pajak badan maupun wajib pajak pribadi dan tidak bisa di kreditkan dengan pajak penghasilan terutang.
  • 21. 19. Pajak Penghasilan Pasal 25 Pajak penghasilan ini merupakan pajak penghasilan yang dibayar secara angsuran dengan tujuan agar meringankan beban wajib pajak dan pajak terutangnya dilunasi dalan jangka waktu satu tahun dan pembayarannya tidak dapat diwakilkan melainkan harus dilakukan sendiri.
  • 22. 20. Pajak Penghasilan Pasal 26 Pph pasal 26 merupakan pajak penghasilan yang dipotong dari badan usaha di Indonesia atas transaksi pembayaran seperti gaji, bunga dan sejenisnya kepada Wajib Pajak Luar Negeri
  • 23. 21. Pajak Penghasilan Pasal 29 PPh pasal 29 merupakan PPh kurang bayar dalam SPT Tahunan PPh yang dihasilkan dari nilai pajak terutang dikurangi dengan kredit PPh (PPh 21, 22,23 dan 24) dan PPh pasal 25 dari suatu perusahaan dalam satu tahun pajak.
  • 24. 22. Pajak Penghasilan Pasal 15 PPh pasal 15 adalah pajak yang dipungut dari wajib pajak yang mempunyai atau pada bidang industry pelayaran dan juga penerbangan international. Adapun, bisnis lain yang bisa terkena PPh 15 yaitu seperti perusahaan pengeboran minyak.
  • 25. 23. PPh Pasal 19 Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 19 merupakan pajak yang dipungut atas penilaian aset tetap yang ketika dinilai kembali terdapat selisih untung dan/atau harga beli untuk saat ini jauh lebih murah dibandingkan nilai pasarannya. Sebagaimana yang dimaksud dengan penilaian, yang mana dapat diartikan sebagai revaluasi.