2. Pengertian MSDM
• Manajemen SDM adalah suatu ilmu atau cara bagimana mengatur
hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh
individu secara efesien dan efektif serta dapat digunakan secara
maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan,
karyawan, dan masyarakat menjadi maksimal.
• MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah
manusia , bukan mesin, dan bukan semata menjadi sumber daya
bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti
psikologi, sosiologi, dll. Unsur MSDM adalah manusia.
3. Berikut ini adalah pengertian MSDM)menurut
para ahli:
Menurut Melayu SP. Hasibuan.MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan
dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat.
Menurut Mutiara S. PanggabeanMSDM adalah proses yang terdiri dari
perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan
yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan,
pengembangan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja
guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Prof. Dr. Wilson Bangun,SE,. Msi Manejemen sumber daya manusia
adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber
daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat
digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan,
karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
4. Pentingnya MSDM
• Dengan memahami MSDM dengan benar, dapat membantu organisasi maupun
perusahaan untuk menghindari kesalahan – kesalahan seperti mempekerjakan orang
yang tidak cocok dengan bidangnya, perputaran karyawan yang tinggi, dan
kesalahan – kesalahan lainnya
• Fungsi dasar yang dijalankan manajer adalah perencanaan, pengorganisasian,
penstafan, pemimpinan, dan pengendalian
• Perubahan – perubahan dalam lingkungan MSDM memurut SDM untuk memainkan
peranan yang lebih utama dalam organisasi.
Pentingnya MSDM dapat dinilai dan dilihat dari beberapa pendekatan :
1. Pendekatan politik
2. Pendekatan Ekonomi
3. Pendekatan Hukum
5. Perkembangan MSDM
Manajemen sumber daya manusia atau yang dulu dikenal
dengan nama manajemen personalia jika dilihat dalam
perkembangannya sudah dikenal sejak zaman dahulu kala,
meskipun pada saat itu nama “manajemen SDM” atau
“manajemen personalia” belum digunakan namun prinsip-
prinsip manajemen SDM sudah diterapkan didalam kehidupan
sehari-hari.
Akhirnya, kita dapat simpulkan bahwa manajemen Sumber
Daya Manusia akan terus berkembang dan tidak akan berhenti
menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Kita bisa melihat
bagaimana perkembangannya dari generasi ke generasi, namun
satu hal yang dapat kita simpulkan dari perjalanan manajemen
sumber daya manusia dari generasi awal hingga saat ini adalah
perubahan mendasar terhadap paradigma dalam melihat manusia
sebagai faktor determinan dalam menggerakan organisasi.
6. Tantangan Manajemen Sumber Daya
Manusia
Tantangan eksternal Tantangan Internal
a. Perubahan Lingkungan Bisnis yang
cepat.
b. Globalisasi
c. Peraturan Pemerintah
d. Perkembangan pekerjaan dan
peranan keluarga
e. Kekurangan Tenaga Kerja yang
Terampil
a. Posisi Organisasi dalam Bisnis yang
Kompetitif
b. Fleksibelitas
c. Pengurangan Tenaga Kerja
d. Tantangan Restrukturisasi
e. Bisnis Kecil
f. Budaya Organisasi
g. Teknologi
h. Serikat Pekerja
7. Fenomena Manajemen Sumber Daya
Manusia
• Fenomena yang terjadi pada saat ini mengenai Sumber Daya Manusia
(SDM) yaitu perkembangan terbmemandang aru SDM bukan sebagai
sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi
institusi atau organisasi. Saat ini SDM dilihat bukan sekedar sebagai
aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat
dilipatgandakan, kemudian dapat dikembangkan. SDM juga dapat
digunakan sebagai investasi atau aset dalam suatu organisasi.
• Akan tetapi saat ini banyak para karyawan dalam suatu perusahaan
atau anggota dalam suatu organisai tidak mengelola SDM yang
mereka miliki dengan baik dan maksimal
8. Paradigma MSDM
• Secara historis pemikiran mengenai paradigma manajemen
sumber daya manusia berawal sekitar pertengahan abad ke
19 berkembang anggapan bahwa manusia kerja atau pekerja
dianggap sebagai barang dagangan. Pekerja diperlakukan
sebagai salah satu faktor produksi yang dapat
diperjualbelikan untuk dijadikan alat produksi dalam hal ini
seperti perdagangan budak yang disahkan pada waktu itu.
• Paradigma SDM kemudian berangsur berubah dengan
munculnya manajemen ilmiah pada akhir abada 19 dan
permulaan abad ke 20, yang dimana proses manajemen
lebih mengutamakan pencapaian produktivitas pekerja.
Kemudian muncul pandangan yang memiliki
kecenderungan lebih manusiawi.
9. Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya
Manusia
• Kegiatan pengelolaan sumber daya manusia di dalam suatu
organisasi dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa fungsi,
yaitu :
1. Fungsi perencanaan (planning)
2. Fungsi pengorganisasian (organizing)
3. Fungsi pengarahan (directing)
4. Fungsi pengendalian (controlling)
10. Fungsi-fungsi lain Operasional Manajemen
Sumber Daya Manusia
1. Pengadaan (Procurement)
2. Pengembangan (Development)
3. Pemeliharaan (Maintenance