Dokumen tersebut merangkum tentang morfologi tanaman pepaya, mulai dari sejarah, klasifikasi, organ-organ tanaman (daun, batang, akar, bunga, buah, biji), jenis-jenis pepaya, manfaat pepaya (daun, buah, biji, batang, akar), dan kandungan kimia pepaya.
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Morfologi tanaman pepaya ppt
1. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
MORFOLOGI
TANAMAN PEPAYA (Carica papaya L)
OLEH :
NAMA : I WAYAN AGUS PERMADI
PRODI : PSP BIOLOGI
NPM : 11.8.03.51.30.2.5.0947
TAHUN 2011/2012
2. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
SEJARAH TANAMAN PEPAYA (Carica papaya L)
Pepaya merupakan tanaman buah berupa
herba dari famili Caricaceae yang berasal dari
Amerika Tengah dan Hindia Barat bahkan
kawasan sekitar Mexsiko dan Coasta Rica.
Tanaman pepaya banyak ditanam orang, baik
di daeah tropis maupun subtropis, di daerah-
daerah basah dan kering atau di daerah-daerah
dataran dan pegunungan (sampai 1000 m dpl).
Pepaya merupakan salah satu buah yang lama
dikenal, berkembang luas di Indonesia. Dalam
kehidupan sehari-hari, pepaya telah
dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Buah
matang dihidangkan sebagai buah pencuci
mulut. Buah pepaya juga kaya akan
kandungan penting seperti karbohidrat, lemak,
protein, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C,
kalsium, fosfor, zat besi, dan serat.
3. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
Berikut nama-nama daerah tanaman papaya :
Indonesia : Pepaya, kates, gandul (Jawa), gedang (Sunda)
Inggris : Papaya, paw paw
Melayu : Betik, ketelah, kepaya
Vietnam : Du du
Thailand : Mala kaw
Philipina : Kapaya, lapaya
China : fan mu gua
4. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Divisio : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Sub Divisio : Angiospermae (Berbiji tertutup)
Class : Dicotylodenae
Ordo : Brassicales
Family : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica papaya L
5. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
MORFOLOGI
1. ALAT HARA ( Organum nutritivum )
a. Daun ( Folium )
b. Batang ( Caulis )
c. Akar ( Radix )
2. ALAT PERKEMBANGBIAKAN ( Organum reproductivum )
a. Bunga ( Flos )
b. Buah ( Fructus )
c. Biji ( Semen )
6. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
1. ALAT HARA ( Organum nutritivum )
a.Daun ( Folium )
Daun pepaya merupakan daun tunggal,
berukuran besar, bercanggap menjari
(palmatifidus), bergerigi dan juga
mempunyai bagian-bagian tangkai
daun (petiolus) dan helaian daun
(lamina). Daun pepaya dikatakan
mempunyai bangun bulat atau bundar
(orbicularis), ujung daun yang
meruncing, tangkai daun panjang dan
berongga.
7. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
Permukaan daun licin (laevis) sedikit
mengkilat (nitidus), daging seperti
perkamen (perkamenteus). Dilihat dari
sususnan tulang daunnya, daun pepaya
termasuk daun-daun yang bertulang
menjari (palminervis). Daun yang muda
terbentuk dibagian tengah tanaman.
8. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
Bentuk batang pada tanaman pepaya yaitu berbentuk
bulat, dengan permukaan batang yang memperlihatkan
berkas-berkas daun, batang basah tidak berkayu, warna
putih kotor. Arah tumbuh batang yaitu tegak lurus yaitu
arahnya lurus keatas. Permukaan batang tanaman
pepaya licin. Batangnya berongga, biasanya tidak
bercabang dan tingginya kurang lebih dapat mencapai
10 m.
b. Batang ( Caulis )
9. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
Akar pepaya merupakan akar tunggang (radix primaria), karena
akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-
cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Bercabang, berbentuk
bulat, berwarna putih kekuningan.
c. Akar ( Radix )
10. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
2. ALAT PERKEMBANGBIAKAN ( Organum reproductivum )
a. Bunga ( Flos )
Pepaya termasuk golongan tumbuhan poligam (polygamus),
karena pada satu tumbuhan terdapat bunga jantan, bunga betina
dan bunga sempurna. Biasanya poligam dimaksud untuk
menunjukan sifat tumbuhan bertalian dengan sifat bunga tadi
yang memperlihatkan suatu kombinasi bukan berumah satu dan
juga bukan berumah dua. Bentuk terompet letak di ketiak daun.
Tepi bertaju lima, bersimetri banyak, warna putih kekuningan
11. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
Tanaman pepaya memiliki 3 jenis bunga yaitu :
1. Bunga jantan (masculus),
adalah bunga yang hanya
memiliki benang sari saja
(uniseksual)
2. Bunga betina (femiculus)
adalah bunga yang hanya
memiliki putik saja.
3. Bunga sempurna
(hermaprodit), adalah bunga
yang memiliki putik dan
benang sari (biseksual).
12. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
Rumus Bunga Pepaya :
♂ K 0, [C 5, A 5 + 5], G 0
♀ K 0, C 5, A 0, G (5)
*K (5), [C 5, A 5 + 5], G (5)
Mahkota
Tangkai Bunga
Putik
Benang Sari
13. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
Pepaya termasuk dalam golongan buah sungguh (buah sejati) tunggal. Buah
sejati tunggal yaitu buah sejati yang terdiri dari bunga dengan satu bakal buah
saja. Buah ini dapat berisi satu biji atau lebih, dapat pula tersusun dari satu
atau banyak daun buah dengan satu atau banyak. Pepaya juga termasuk buah
buni (bacca). Yang disebut dengan buah buni adalah buah yang dagingnya
mempunyai dua lapisan, ialah lapisan luar yang tipis agak menjangat atau
kaku seperti kulit (belulang) dan lapisan dalam yang tebal, lunak dan berair,
sering kali dapat dimakan. Pepaya termasuk buah buni yang berdiding tebal
dan dapat dimakan. Buah papaya juga bentuknya bulat sampai lonjong.
b. Buah ( Fructus )
14. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
Yang dimaksud dengan biji yaitu penyerbukan yang diikuti dengan pembuahan,
bakal buah tumbuh menjadi buah, dan bakal biji tumbuh menjadi biji. Melihat asal
jaringan yang menjadi tempat penimbunan zat makanan cadangan biji pepaya
termasuk putih lembaga dalam (endospermium). Maksud dari putih lembaga
dalam yaitu jika jaringan penimbun makanan itu terdiri atas sel-sel yang berasal
dari inti kandung lembaga sekunder yang kemudian setelah dibuahi oleh salah satu
inti sperma, lalu membelah-belah menjadi jaringan penimbun makanan ini.
Melihat asalnya putih lembaga dalam ini, maka biji dengan bagian ini hanya dapat
biji tumbuhan tertutup (angiospermae). Bentuk biji bulat atau bulat panjang, kecil,
bagian luar dibungkus selaput yang berisi cairan, masih muda berwarna putih
setelah tua berwarna hitam.
c. Biji ( Semen )
15. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
JENIS TANAMAN PEPAYA
Jenis-jenis pepaya yang banyak dikenal orang di Indonesia, yaitu:
1. Pepaya semangka, memiliki daging buah berwarna merah
semangka, rasanya manis.
2. Pepaya burung, warna daging buah kuning, harum baunya
dan rasanya manis-asam.
3. Pepaya california
4. Pepaya thailand
5. Pepaya orange lady
6. Pepaya hawai
7. Pepaya red lady dan masih banyak lagi.
16. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
MANFAAT PEPAYA
• Bermanfaat sebagai penyembuh penyakit demam berdarah. Cara
menggunakan daun pepaya sebagai obat demam berdarah yaitu dengan
merebus 5 lembar daun pepaya atau secukupnya saja kemudian direbus
dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas saja. Sebaiknya jangan berlebihan
dalam mengkomsumsi daun pepaya ini kecuali jika sudah dalam tahap
mengkhawatirkan.
• Bermanfaat sebagai peredam nyeri haid. Bila nyeri haid terasa sangat
mengganggu sebaiknya gunakan ini. Caranya, 1 lembar daun pepaya,
asam jawa, garam secukupnya dan air dicampurkan dan direbus hingga
matang. Untuk khasiat yang lebih baik sebaiknya diminum selagi hangat.
a. Manfaat Daun Pepaya
• Bagian dari buah pepaya yang paling banyak memberi
manfaat adalah daun pepaya itu sendiri. Beberapa
manfaat yang harus anda ketahui diantaranya.
17. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
• Bermanfaat untuk memperlancar pencernaan. Kandungan dalam daun
pepaya yang dinamakan karpain sangat baik untuk saluran pencernaan kita
karena karpainlah yang membantu membunuh micro organisme yang
mengganggu dalam pencernaan kita.
• Berfungsi sebagai masker anti jerawat. Cara menggunakannya terlebih
dahulu daun pepaya harus di keringkan kemudian dilumatkan dan
dicampur dengan air baru kemudian diusapkan ke wajah seperti halnya
dengan masker pada umumnya.
• Selain itu juga sebagai obat penyembuh penyakit malaria, kejang perut dan
sakit panas, menyembuhkan penyakit beri-beri, serta perasannya daunnya
digunakan dalam pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan
• Berguna melunakkan daging. Jika ingin memasak daging sebaiknya
gunakan daun pepaya, sehingga dagingnya menjadi empuk dan enak saat
dikunyah. Caranya, hancurkan daun pepaya yang masih basah dan
campurkan ke dalam daging yang telah diiris-iris, tapi jangan terlalu
banyak karna rasa pahit dari daun pepaya tersebut bisa membuat daging
menjadi tidak enak dimakan.
18. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
b. Manfaat Biji Pepaya
• Biji pepaya tak dapat disepelehkan manfaatnya, selain
bisa dijaadikan bibit untuk ditanam lagi juga bisa
dijadikan obat yang sangat berkhasiat.
• Biji Pepeya sebagai antibakteri. Penelitian telah
dilakukan dan menemukan kalau biji pepaya ternyata
efektif membasmi E. coli, Salmonella, dan infeksi Staph.
• Biji Pepaya dalam perlindungan ginjal. Penelitian telah
menemukan kalau dari ekstrak biji pepaya dapat
melindungi ginjal dari racun-diinduksi gagal ginjal.
• Biji Pepaya atasi cacingan. Penyakit memalukan ini juga
sangat baik dibasmi dengan biji pepaya, bahkan sangat
ampuh katanya
19. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
• Biji Pepaya dalam menghilangkan Parasit usus. Ada bukti
bahwa biji pepaya membasmi parasit usus. Dalam sebuah
penelitian yang dilakukan pada anak-anak Nigeria dengan
parasit usus, 76,7% dari anak-anak bebas parasit setelah tujuh
hari pengobatan dengan biji pepaya dibandingkan dengan
hanya 16,7% dari anak-anak yang menerima plasebo.
• Biji Pepaya basmi Racun hati. Dalam pengobatan di negeri
Cina diyakini kalau sesendok teh biji pepaya dapat membantu
detoksifikasi hati. Biji pepaya juga sering direkomendasikan
oleh para dokter secara alami dalam pengobatan pada sirosis
hati.
20. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
c. Manfaat Batang Pepaya
Getah pepaya (dapat ditemukan di batang,
daun, dan buah) mengandung enzim papain,
semacam protease, yang dapat melunakkan
daging dan mengubah konformasi protein
lainnya. Papain telah diproduksi secara massal
dan menjadi komoditas dagang untuk bahan
kosmetik dan digunakan pada industri
minuman (penjernih), industri farmasi dan
textil.
21. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
d. Manfaat Akar Pepaya
Yang banyak dikenal dari manfaat akar pepaya
adalah manfaatnya sebagai obat bagi penyakit
ginjal, baik yang sudah terkena penykit maupun
untuk menghindari penyakit ginjal. Caranya,
rebus 3 potong akar pepaya bersama 1 liter air
kemudian campur dengan madu untuk
meminumnya. Selain itu, seperti pada manfaat
biji pepaya di atas, akar pepaya juga baik untuk
mengobati penyakit cacingan.
Demikian beberapa Manfaat Pepaya yang
penulis dapatkan.
22. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
KANDUNGAN KIMIA PEPAYA
Tanaman papaya mempunyai kandungan kimia yang
berbeda-beda pada buah, daun, akar maupun biji. Pada
buah terkandung asam butanorat, metal butanoat,
benzilglukosinolat, linalool, papain, asam alfa linoleat,
alfa filandren, alfa terpinen, gamma terpinen, 4-terpineol,
dan terpinolen. Pada daun terkandung alkaloid,
dehidrokarpain, pesedokarpain, flavonol,
benzilglukosinolat, papain dan tannin.
Seratus gram daun dilaporkan mengandung 74 kalori, 77.5
g H2O, 7 g protein, 2 g lemak, 11.3 g karbohidrat total,
1.8 g serat, 2.2 g abu, 344 mg kalsium, 142 mg fosfor, 0.8
mg besi, 18 g natrium, 652 mg kalium, 11.565 µg beta
karoten, 0.09 mg thiamin, 0.48 mg riboflavin, 2.1 mg
niasin, 140 mg asam askorbat dan 136 mg vitamin E
(Duke, 1983).
23. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
MEDIA TANAM PEPAYA
Hal-hal yang perlu diperhatikan terkait dengan iklim yang sesuai untuk pertumbuhan
pepaya:
1. Angin diperlukan untuk penyerbukan bunga. Angin yang tidakterlalu kencang
sangat cocok bagi pertumbuhan tanaman.
2. Tanaman pepaya tumbuh subur pada daerah yang memilki curah hujan 1000 - 2000
mm/tahun.
3. Suhu udara optimum 22 - 26 derajat C.
4. Kelembaban udara sekitar 40%.
Media Tanam:
1. Tanah yang baik untuk tanaman pepaya adalah tanah yang subur dan banyak
mengandung humus. Tanah itu harus banyak menahan air dan gembur.
2. Derajat keasaman tanah ( pH tanah) yang ideal adalah netral dengan pH 6 - 7.
3. Kandungan air dalam tanah merupakan syarat penting dalam kehidupan tanaman
ini. Air menggenang dapat mengundang penyakit jamur perusak akar hingga
tanaman layu (mati). Apabila kekeringan air, nama tamanan akan kurus, daun,
bunga dan buah rontok. Tinggi air yang ideal tidak lebih dalam daripada 50 - 150
cm dari permukaan tanah.
4. Ketinggian lahan: Pepaya dapat ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 700 m
- 1000 m dpl.
24. • Click to edit Master text styles
– Second level
• Third level
– Fourth level
» Fifth level
DAFTAR PUSTAKA
id.wikipedia.org/wiki/Pepaya
http://www.scribd.com/doc/95007877/Pepaya-Ppt
http://www.scribd.com/doc/34804609/MORFOLOGI-PEPAYA
http://novi-biologi.blogspot.com/2011/06/pepaya-carica-papaya.html
http://www.inabuy.com/2012/04/manfaat-pepaya-daun-bunga-biji-akar.html
http://agromaret.com/artikel/817/iklim_ketinggian_dan_media_tanam_pepaya
http://www.scribd.com/doc/54943229/Laporan-pemuliaan-tanaman
http://teknis-budidaya.blogspot.com/2007/10/budidaya-pepaya.html
Tjitrosoepomo, Gembong. Morfologi Tumbuhan.Gadjah Mada University
Press. 2009.Yogyakarta.