Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Dokumen ini membahas tentang manajemen pendidikan berbasis etika Buddha menurut ajaran Buddha, yang mencakup prinsip-prinsip seperti penempatan yang tepat, terarah pada tujuan, dan menghindari keruntuhan.
1. MANAJEMEN PENDIDIKAN
BERBASIS
ETIKA BUDDHA
Oleh: Sapardi
Disampaikan pada Kegiatan Peningkatan Kompetensi Tenaga
Pendidikan Agama dan Keagamaan Buddha
Provinsi Kalimantan Barat
Pontianak , 27 Oktober 2019
3. 1. SIMSAPA SUTTA
AJARAN BUDDHA BAGAIKAN
SEGENGGAM DAUN SIMSAPA
“Handful Of Leaves”
Mengapa demikian?
1
APA YANG KITA PAHAMI TENTANG
MANAJEMEN DAN ETIKA MENURUT AJARAN
BUDDHA ?
4. KEMAMPUAN MELIHAT
BRAHMAYU SUTTA
1. Melihat yang bisa dilihat
2. Melihat yang tidak bisa
dilihat
3. Pentingnya meditasi
4. Ehipassiko
Mengapa demikian?
2
6. PENEMPATAN YANG TEPAT
6
YA. Upali, otoritas pemegang Vinaya
Ananda, calon penghafal sutta
YA. Maha Kassapa, kesetiaan
Menghargai Pimpinan
4
7. TERARAH
PADA
TUJUAN
Aliran air dari sungai Sarabu,
Mahi, Aciravati, Gangga
mengalir kelaut menjadi air laut
Menghilangkan identitas
masing-masing, menyatu
dalam institusi untuk mencapai
tujuan
5
9. ORGANISASI PENDIDIKAN
/ LEMBAGA PENDIDIKAN
9
• Visi (impian)
• Misi (yang harus dikerjakan)
• Tujuan (yang akan dicapai)
• Strategi (cara yang harus dilakukan)
• Sasaran (kepada/untuks siapa)
• SDM
• Pembiayaan, dsb
7
10. ETIKA MANAJEMEN BUDDHA
PANCASILA BUDDHIS
1. Menghindari membunuh (pekerjaan/karakter)
2. Menghindari mencuri, agar tidak korupsi.
3. Menghindari asusila, agar harmonis
4. Menghindari berbohong, agar tidak manipulasi
5. Menghindari mabuk, agar waspada
8
11. Parabhava Sutta (Sebab-sebab keruntuhan)
Dia yang mencintai Dhamma akan maju, dia yang
membenci Dhamma akan runtuh.
Suka tidur, cerewet, lamban, malas dan mudah
marah –inilah penyebab keruntuhan seseorang.
Dia yang walaupun kaya namun tidak menyokong
ayah ibunya yang sudah tua dan lemah –inilah
penyebab keruntuhan seseorang., dst.
9
TUJUAN MANAJEMEN
PENDIDIKAN BERBASIS
ETIKA BUDDHA