SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 26
Pengertian Pendidikan Khusus dan
Anak Berkebutuhan Khusus
Pendidikan Khusus adalah profesi yang
dimaksudkan untuk mengelola variabel-
variabel pendidikan guna mencegah,
mengurangi, atau menghilangkan kondisi-
kondisi yang mengakibatkan gangguan-
gangguan signifikan terhadap fungsi anak
dalam bidang Akademik, komunikasi,
lokomotor, atau penyesuaian, dan anak
yang berkelainan.
World Health Organization (WHO)
Disability: Keterbatasan atau kurangnya kemampuan untuk
menampilkan aktifitas sesuai dengan aturannya atau masih dalam batas
normal, biasanya digunakan dalam level individu.
Impairment: Kehilangan atau ketidaknormalan dalam hal
psikologis atau struktur anatomi dan fungsinya biasanya digunakan pada
level organ.
Handicap: Ketidakberuntungan individu yang dihasilkan dari
yang membatasi atau menghambat pemenuhan peran yang normal
pada individu.
Sebab-Sebab Timbulnya Kebutuhan
Khusus
Faktor Internal Kondisi yang dimiki oleh anak yang bersangkutan sebagai
contoh sebagai anak memiliki kebutuhan khusus dalam belajar karena ia tunanetra,
tunarungu, tunadaksa, tunagrahita, lamban belajar, anak yan mengalami kesulitan
belajar spesifik, tunalaras, ADHD/GPPH, dan autis.
Faktor Eksternal Sesuatu yang berada di luar diri anak mengakibatkan
anak memiliki hambatan perkembangan dan hambatan dalam belajar, sehingga
mereka memiliki kebutuhan layanan khusus dalam pendidikan.
Kombinasi dari faktor internal dan eksternal
Menyebabkan terjadinya kebutuhan khusus pada seorang anak, anak yang mengalami
gangguan pemusatan perhatian dengan hiperaktivitas dan dimiliki secara internal
berada pada lingkungan keluarga akibat dari kondisi dirinya dan akibat perlakuan
orang tua yang tidak tepat.
Klasifikasi Anak
Berkebutuhan
Khusus
Jenis Pembagian Gangguan
Segi Fisik
Gangguan
Segi
Motorik
Perilaku Akademik Pribadi dan
Sosial
Tunanetra tunanetra
(buta) total
dan kurang
penglihatan
(low vision)
aktivitas
mobilitas
dan respon
motorik
yang
merupakan
umpan
balik dari
stimuli
visual.
kurang
mampu
melakukan
orientasi
lingkungan
seperti
berjalan.
sering
menekan
matanya,
membuat
suara
dengan
jarinya,
menggoyan
g-
goyangkan
kepala dan
badan, atau
berputar-
putar.
perkemban
gan
keterampila
n akademis,
khususnya
dalam
bidang
membaca
dan
menulis.
tunanetra
lebih
terlihat
memiliki
sikap curiga
yang
berlebihan
pada orang
lain,
mempunyai
kesulitan
dalam
melakukan
perilaku
sosial yang
benar
Jenis Pembagian Gangguan
Segi Fisik
Gangguan
Segi Bahasa
Intelektual Akademik Pribadi dan
Sosial
Tunarungu tuli (deaf)
dan kurang
dengar (low
of hearing)
Cara
berjalannya
kaku dan
agak
membungk
uk,
Pernapasan
nya
pendek,
dan tidak
teratur,
Cara
melihatnya
agak
beringas
memiliki
kosakata
yang
terbatas
dan sulit
mengartika
n kata-kata
yang
mengandun
g
ungkapan,
atau
idiomatic
perkemban
gan
intelektual
lamban
Perkemban
gan
akademikny
a lamban
akibat
keterbatasa
n bahasa
Tunarungu
sering
merasa
curiga,
kadang
sering
bersikap
agresif.
Jenis Intelektual Gangguan
Segi Sosial
Gangguan
Segi Mental
Segi Emosi Segi Bahasa Akademis
Tunagrahita kecerdasan
bagi
tunagrahita
selalu
dibawah
rata-rata
dengan
anak yang
seusia
sama)
pergaulan
mereka
tidak dapat
mengurus,
memelihara
, dan
memimpin
diri.
kesukaran
dalam
memusatka
n
perhatian,
jangkauan
perhatianny
a sangat
sempit,
pelupa.
Kehidupan
emosinya
lemah,
dorongan
biologisnya
dapat
berkemban
g tetapi
penghayata
nnya
terbatas
pada
perasaan
senang,
takut,
marah, dan
benci
Kemampua
n bahasa
sangat
terbatas
perbendara
an kata
terutama
kata yang
abstrak.
sulit
mencapai
bidang
akademis
membaca
dan
kemampua
n
menghitun
g yang
problematis
Jenis Ciri-Ciri faktor penyebabnya
Tunadaksa Anggota gerak tubuh tidak
bisa digerakan atau lumpuh
maka setiap bergerak
mengalami kesulitan, tidak
memiliki anggota gerak
lengkap, dll.
sebelum lahir, pada saat hamil
ibu mengalami trauma atau
terkena infeksi, faktor
keturunan, usia ibu dan ibu
mengalami perdarahan pada
waktu hamil
Jenis Karaterisitk anak
berbakat dari segi
Intelektual
Karakteristik anak
berbakat dalam
bidang sosial-
emosional
Karateristik anak
berbakat dari segi
fisik-kesehatan
Berbakat / memiliki
kemampuan dan
kecerdasan luar biasa
Proses belajarnya
sangat cepat, tekun
dan rasa ingin tahu
besar, rajin membaca,
memiliki perhatian
yang lama dalam
suatu bidang khusus
serta pemahaman
yang sangat maju
terhadap suatu
konsep dan memiliki
sifat kompetitif yang
tinggi dalam suatu
bidang akademik.
Mudah diterima oleh
teman sebaya dan
orang dewasa, terlibat
dalam berbagai
kegiatan sosial dan
sering memberikan
pemikiran yang
konstruktif, memiliki
kepercayaan tentang
persamaan derajat
semua orang dan
jujur, perilakunya
tidak defensif serta
memiliki tenggang
rasa, bebas dari
tekanan emosi dan
memiliki kapasitas
yang luar biasa dalam
menanggulangi
masalah sosial.
Berpenampilan rapi
dan menarik,
kesehatannya berada
lebih baik diatas rata-
rata
Lamban belajar (slow learner)
Lamban belajar (slow learner) adalah
anak yang memiliki potensi intelektual seedikit di bawah normal tetapi
belum termasuk tunagrahita
Gangguan dalam beberapa hal mengalami hambatan atau
keterlambatan berpikir, merespon rangsangan dan adaptasi sosial, tetapi
masih baik dibandingkan dengan tunagrahita tetapi lebih lamban
daripada yang normal, mereka membutuhkan waktu yang lama dan
berulang-ulang untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas akademik
maupun non akademik.
Anak berkesulitan belajar
Adalah dimana mereka kesulitan untuk mencapai standar
kompetensi(prestasi) yang telah ditentukan dengan mengikuti
pembelajaran konensional.
Learning disability merupakan suatu istilah yang mewadahi
berbagai jenis kesulitan yang dialami anak terutama yang berkaitan
dengan masalah akademis.
Gangguan pada satu atau lebih dari proses psikologi dasar
termasuk pemahan dalam bahasa lisan atau tertulis dalam ketidak
sempurnaan mendengar, berfikir, wicara, membaca, mengeja atau
mengerjakan hitungan matematika.
Ciri-ciri khusus yang muncul pada anak-anak berkesulitan
belajar, yang umumnya baru terdeteksi setelah anak usia 8 – 9 tahun
atau kelas 3 – 4 SD masuk pada kelompok kesulitan belajar akademik,
hal ini dikarenakan sulitnya mengenal karakteristik anak sejak dini.
Tunalaras
Adalah anak yang mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dan bertingkah laku tidak
sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam lingkungan kelompok usia maupun
masyarakat.
Karakteristik anak tunalaras secara umum
Mengalami gangguan perilaku; suka berkelahi, memukul, menyerang, merusak milik sendiri atau
orang lain, melawan, sulit konsentrasi, tidak mau bekerjasama, sok aksi, ingin menguasai
oranglain, mengancam, berbohong, tidak bisa diam, tidak dapat dipercaya, suka mencuri,
mengejek, dan sebagainya.
Karakteristik anak tunalaras secara sosial atau
emosional
Sering melanggar norma masyarakat Sering mengganggu dan bersifat agresif Secara emosional
sering merasa rendah diri dan mengalami kecemasan
Karakterisik anak tunalaras dalam bidang akademik.
Hasil belajarnya seringkali jauh di bawah rata-rata, Seringkali tidak naik kelas Sering membolos
sekolah serta Seringkali melanggar peraturan sekolah dan lalulintas.
ADHD atau GPPH (Gangguan
Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktivitas)
Adalahsebuah gangguan yang muncul pada anak dan dapat berlanjut hingga dewasa
dengan gejala meliputi gangguan pemusatan perhatian dan kesulitan untuk fokus, kesulitan
mengontrol perilaku, dan hiperaktif (overaktif).
Karakterisitk anak ADHD atau GPPH
Ceroboh, sulit berkonsentrasi, seperti tidak mendengarkan bila diajak bicara, gagal
menyelesaikan tugas, sulit mengatur aktivitas, menghindari tugas yang memerlukan pemikiran,
kehilangan barang-barang, perhatian mudah teralih, dan pelupa.
Ciri-ciri dari hiperaktivitas adalah terus-menerus bergerak, memainkan jari
atau kaki saat duduk, sulit duduk diam dalam waktu yang lama, berlarian atau memanjat secara
berlebihan yang tidak sesuai dengan situasi, atau berbicara berlebihan.
Faktor penyebab ADHD atau GPPH
GPPH dapat muncul sebagai efek dari adanya infeksi bakteri, cacingan, keracunan logam dan zat
berbahaya (Pb, CO, Hg), gangguan metabolisme, gangguan endoktrin, diabetes, dan gangguan
pada otak.
Autis
Departemen pendidikan AS mendifinisikan Autisme (autism)
sebagai ketidakmampuan perkembangan yang sangat mempengaruhi interaksi sosial
dan komunikasi verbal dan nonverbal.
Ciri-ciri anak Autis: menarik diri dan mengalami kesulitan begitu parah
dengan bahasa sehingga mereka mungkin saja sama sekali bisu, mereka sering terlibat
kedalam kegiatan yang merangsang diri sendiri seperti berayun, memutar benda atau
mengepakkan tangan.
Penyebab anak autis: Hal- hal yang dicurigai dapat berpotensi
autisme antara lain,Vaksin yang mengandung Thimerosal, televisi, genetik, makanan,
radiasi langsung pada bayi, asam folat , dan sekolah lebih awal.
Penanganan
Anak
Berkebutuhan
Khusus
Kebutuan Pendidikan dan Layanan
Anak Tunarungu
(Boone and Higgins dalam Psikologi Pendidikan Robert E. Slain, 2011) terdapat
beberapa cara untuk membantu anak dengan kesulitan mendengar atau tunarungu:
1. Dudukkan siswa yang mempunyai masalah pendengaran didepan ruangan,
sedikit jauh dari tengah ke arah jendela. Ini akan memungkinkan mereka melihat
wajah anda dengan cahaya yang paling terang.
2. Jika masalah pendengaran sebagian besarterdapat pada satu telinga siswa
hendaknya duduk dikursi sudut depan sehingga telinga mereka yang lebih baik
mengarah ke anda.
3. Bicaralahpada tingkat yang sejajar dengan mata siswa jika dimungkinkan.
4. Beri informasi dan pengarahan penting sambil menghadap siswa di kelas. Hindari
bicara sambil menghadap papan tulis.
5. Jangangunakan gerakan bibir yang berlebihan ketika bicara.
Kebutuhan dan Layanan Pendidikan
untuk Tunanetra
Layanan pendidikan pada anak tunanetra dapat dilaksanakan melalui
sistem segregasi yaitu sistem terpisah yang masih memiliki penglihatan bagus dan
integrasi atau terpadu dengan normal di sekolah umum lainnya.
Model pendidikan yang dapat diberikan kepada anak penyandang tunanetra dapat
berupa pendidikan inklusif merupakan sebuah pendekatan yang berusaha
mentransformasi sistem pendidikan dengan meniadakan hambatan-hambatan yang
dapat menghalangi setiap siswa untuk berpartisipasi penuh dalam pendidikan.
Kebutuhan dan Layanan Pendidikan
untuk Tunagrahita
Mampu didik
Dimana merupakan istilah pendidikan yang digunakan untuk mengelompokkan tunagrahita
ringan yang memiliki kapasitas inteligensi antara 50-70 pada skala Binet maupun Weschler.
Mereka masih mempunyai kemampuan untuk dididik dalam bidang akademik yang sederhana
yaitu membaca, menulis, dan berhitung.
Mampu latih
Tunagrahita mampulatih secara fisik memiliki atau disertai dengan kelainan fisik baik sensori
maupun motoris, jadi hampir semua anak yang memiliki kelainan dengan tipe ini masuk pada
kelompok yang memiliki kapasitas IQ berkisar antara 30-50. Anak dengan kelainan ini hanya
dapat dilatih dalam keterampilan mengurus diri sendiri dan aktipitas kehidupan sehari-hari saja,
dan tidak mampu untuk mengikuti pelajaran yang bersifat akademik.
Perlurawat
Anak perlu rawat ini adalah klasifikasi anak tunagrahita yang paling berat, dimana jika pada
istilah kedokteran disebut dengan idiot. Dan mereka memiliki kapasitas intelegensi dibawah 25
dan susah untuk dilatih keterampilannya. Dan anak ini hanya mampu dilatih pembiasaannya
(conditioning) dalam kehidupan sehari-hari. Dan seumur hidupnya tidak lepas dari orang lain
untuk menjaganya.
Kebutuhan dan Layanan Pendidikan
untuk Tunadaksa
Untuk penanganan bagi anak tunadaksa tidak begitu berbeda dengan orang lain
karena saat ini sudah banyak sekali anak dengan kelainan tunadaksa sudah tidak malu
dan mereka percaya diri dengan lingkungannya, sehingga mereka juga mampu untuk
menunjukan kepada orang lain jika mereka mampu.
Kebutuhan dan Layanan Pendidikan
untuk anak Berbakat memiliki
kemampuan dan kecerdasan luar
biasa.
Untuk anak dengan karakteristik siswa seperti diatas biasanya cara mendidiknya
terdapat beberapa program yang melibatkan sekolah menengah khusus bagi siswa
yang berbakat dalam ilmu pengetahuan alam atau dalam seni. Atau menyertakan
khusus program yang berpencapaian tinggi di sekolah reguler. Dan bisa juga anak
tersebut menempuh jalur cepat dalam pendidikan mereka.
Kebutuhan dan Layanan
Pendidikan untuk Lamban belajar.
Sebagaiseorang guru harus dapat memaksimalkan upaya untuk mengakomodasi
keinginan siswa, dapat mengefaluasi hambatan anak tersebut. Yang nantinya akan
membuat siswa tersebut dapat berkembang.
Kebutuhan dan Layanan Pendidikan
untuk Anak berkesulitan belajar
Sepertidalam kegiatan bimbingan belajar dirumah yang intens, mengikuti terapi-
terapi karena anak tersebut mengalami gangguan disfungsi neorologis.
Kebutuhan dan Layanan
Pendidikan untuk Tunalaras
Anak tunalaras dapat di ikut sertakan dalam bimbingan dan konseling
dimana nantinya akan mendapatkan layanan orientasi agar anak tersebut dapat
memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Kebutuhan dan Layanan Pendidikan
untuk ADHD atau GPPH
Hal yang dapat membantu anak tersebut adalah dengan memberikan pelatihan
edukasi yang tepat karena dapat melatih daya konsentrasinya. Penangan yang
selanjutnya adalah dengan bimbingan dan konseling sama dengan anak berkebutuhan
khusus diatas.
Kebutuhan dan Layanan
Pendidikan untuk Autis
Anak tersebut harus mendapatkan pendidikan formal dan non formal, dimana
anak tersebut dapat bersekolah di SLB (Sekolah Luar Biasa).
Untuk bimbingan pribadi juga dapat dilakukan di rumah dengan memanggil guru
pribadi agar anak tersebut dapat berkembang. Anak dengan keadaan autis memang
sangat sulit diajari bila mereka dalam keadaan marah atau sedih. Untuk itu diharapkan
anak tersebut dalam keadaan senang agar dapat menerima perintah dari kita.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khususProblematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khususReny Shinta Shinta
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Ali Murfi
 
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...Tjoetnyak Izzatie
 
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI Tengku Fatin Najwa
 
Makalah konsep dasar ABK
Makalah konsep dasar ABKMakalah konsep dasar ABK
Makalah konsep dasar ABKUNESA
 
Anak Berkelainan Akademik
Anak Berkelainan AkademikAnak Berkelainan Akademik
Anak Berkelainan AkademikDesy Aryanti
 
Buku 1 , tajuk 7 kecelaruan emosi atau tingkah laku
Buku 1 , tajuk 7 kecelaruan emosi atau tingkah lakuBuku 1 , tajuk 7 kecelaruan emosi atau tingkah laku
Buku 1 , tajuk 7 kecelaruan emosi atau tingkah lakudiba96jamal
 
Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus
Seminar penanganan anak berkebutuhan khususSeminar penanganan anak berkebutuhan khusus
Seminar penanganan anak berkebutuhan khususRatna Widiastuti
 
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4RiniDwi7
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSWarman Tateuteu
 
Definisi anak berkebutuhan khusus
Definisi anak berkebutuhan khususDefinisi anak berkebutuhan khusus
Definisi anak berkebutuhan khususZeffy Akmal
 
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi New
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi NewBermasalah Tingkah Laku Dan Emosi New
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi NewMegat Panji Alam
 
Jenis Anak Berkebutuhan Khusus
Jenis Anak Berkebutuhan KhususJenis Anak Berkebutuhan Khusus
Jenis Anak Berkebutuhan KhususDesy Aryanti
 
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4Andri Hantoro
 
Peran orangtua dan keluarga untuk anak berkebutuhan khusus
Peran orangtua dan keluarga untuk anak berkebutuhan khususPeran orangtua dan keluarga untuk anak berkebutuhan khusus
Peran orangtua dan keluarga untuk anak berkebutuhan khususEva Rahma
 

Was ist angesagt? (20)

Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khususProblematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Problematika pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
 
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
Pendidikan anak berkebutuhan khusus (abk) pada anak yang menderita tunagrahit...
 
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI
 
Makalah konsep dasar ABK
Makalah konsep dasar ABKMakalah konsep dasar ABK
Makalah konsep dasar ABK
 
Anak Berkelainan Akademik
Anak Berkelainan AkademikAnak Berkelainan Akademik
Anak Berkelainan Akademik
 
Buku 1 , tajuk 7 kecelaruan emosi atau tingkah laku
Buku 1 , tajuk 7 kecelaruan emosi atau tingkah lakuBuku 1 , tajuk 7 kecelaruan emosi atau tingkah laku
Buku 1 , tajuk 7 kecelaruan emosi atau tingkah laku
 
Siswa swn
Siswa swnSiswa swn
Siswa swn
 
Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus
Seminar penanganan anak berkebutuhan khususSeminar penanganan anak berkebutuhan khusus
Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus
 
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 
Gangguan belajar
Gangguan belajarGangguan belajar
Gangguan belajar
 
Definisi anak berkebutuhan khusus
Definisi anak berkebutuhan khususDefinisi anak berkebutuhan khusus
Definisi anak berkebutuhan khusus
 
Adhd
AdhdAdhd
Adhd
 
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi New
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi NewBermasalah Tingkah Laku Dan Emosi New
Bermasalah Tingkah Laku Dan Emosi New
 
Jenis Anak Berkebutuhan Khusus
Jenis Anak Berkebutuhan KhususJenis Anak Berkebutuhan Khusus
Jenis Anak Berkebutuhan Khusus
 
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
Pendidikan+anak+kebutuhan+khusus+unit+4
 
Peran orangtua dan keluarga untuk anak berkebutuhan khusus
Peran orangtua dan keluarga untuk anak berkebutuhan khususPeran orangtua dan keluarga untuk anak berkebutuhan khusus
Peran orangtua dan keluarga untuk anak berkebutuhan khusus
 
Tunagrahita
TunagrahitaTunagrahita
Tunagrahita
 
Learning disorder
Learning disorderLearning disorder
Learning disorder
 

Andere mochten auch

implementasi model pembelajaran
implementasi model pembelajaranimplementasi model pembelajaran
implementasi model pembelajaranLamtiar Panjaitan
 
Profil yayasanpresentasi
Profil yayasanpresentasiProfil yayasanpresentasi
Profil yayasanpresentasiLovina Tour
 
Lampiran 5 menu makanan asrama sekolah menengah versi 2015
Lampiran 5 menu makanan asrama sekolah menengah versi 2015Lampiran 5 menu makanan asrama sekolah menengah versi 2015
Lampiran 5 menu makanan asrama sekolah menengah versi 2015Tam Andi
 
Pp autis
Pp autisPp autis
Pp autiscindrya
 
Autism Training Powerpoint
Autism Training PowerpointAutism Training Powerpoint
Autism Training PowerpointHollis Adair
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemTjoetnyak Izzatie
 
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Putri shyafira El - maryam
 
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademikPpt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademikEkta Lifiana
 
Karakteristik dan pendidikan anak tuna netra
Karakteristik dan pendidikan anak tuna netraKarakteristik dan pendidikan anak tuna netra
Karakteristik dan pendidikan anak tuna netraAdiputra Chandra R
 
Model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus i
Model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus iModel layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus i
Model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus iNur Faiza
 
Ppt tuna grahita
Ppt tuna grahitaPpt tuna grahita
Ppt tuna grahitaMona Waroh
 
Lampiran 5 menu makanan asrama sekolah menengah versi 2015
Lampiran 5 menu makanan asrama sekolah menengah versi 2015Lampiran 5 menu makanan asrama sekolah menengah versi 2015
Lampiran 5 menu makanan asrama sekolah menengah versi 2015Tam Andi
 
Surat keterangan un siswa inklusi 2015
Surat keterangan un siswa inklusi 2015Surat keterangan un siswa inklusi 2015
Surat keterangan un siswa inklusi 2015Nana Gerhana
 
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKATANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKATFikahati Rachmawati
 
Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD
Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUDPendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD
Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUDWiwin Hendriani
 
Jurnal hubungan motivasi , gaya pembelajaran dengan pencapaianmatematik kejur...
Jurnal hubungan motivasi , gaya pembelajaran dengan pencapaianmatematik kejur...Jurnal hubungan motivasi , gaya pembelajaran dengan pencapaianmatematik kejur...
Jurnal hubungan motivasi , gaya pembelajaran dengan pencapaianmatematik kejur...Ummi Azilla
 
Menu dan kuantiti masakan prasekolah
Menu dan kuantiti masakan prasekolahMenu dan kuantiti masakan prasekolah
Menu dan kuantiti masakan prasekolahTengku Hezlin
 

Andere mochten auch (20)

implementasi model pembelajaran
implementasi model pembelajaranimplementasi model pembelajaran
implementasi model pembelajaran
 
Profil yayasanpresentasi
Profil yayasanpresentasiProfil yayasanpresentasi
Profil yayasanpresentasi
 
Lampiran 5 menu makanan asrama sekolah menengah versi 2015
Lampiran 5 menu makanan asrama sekolah menengah versi 2015Lampiran 5 menu makanan asrama sekolah menengah versi 2015
Lampiran 5 menu makanan asrama sekolah menengah versi 2015
 
Pp autis
Pp autisPp autis
Pp autis
 
Tunawicara
TunawicaraTunawicara
Tunawicara
 
Autism Training Powerpoint
Autism Training PowerpointAutism Training Powerpoint
Autism Training Powerpoint
 
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malemStrategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
Strategi pembelajaran anak berkebutuhan khusus di mis mon malem
 
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
 
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademikPpt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
 
Bicara Atau Penjara
Bicara Atau Penjara Bicara Atau Penjara
Bicara Atau Penjara
 
Karakteristik dan pendidikan anak tuna netra
Karakteristik dan pendidikan anak tuna netraKarakteristik dan pendidikan anak tuna netra
Karakteristik dan pendidikan anak tuna netra
 
Model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus i
Model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus iModel layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus i
Model layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus i
 
Ppt tuna grahita
Ppt tuna grahitaPpt tuna grahita
Ppt tuna grahita
 
Lampiran 5 menu makanan asrama sekolah menengah versi 2015
Lampiran 5 menu makanan asrama sekolah menengah versi 2015Lampiran 5 menu makanan asrama sekolah menengah versi 2015
Lampiran 5 menu makanan asrama sekolah menengah versi 2015
 
Surat keterangan un siswa inklusi 2015
Surat keterangan un siswa inklusi 2015Surat keterangan un siswa inklusi 2015
Surat keterangan un siswa inklusi 2015
 
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKATANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
 
Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD
Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUDPendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD
Pendidikan Inklusif: Materi Pengantar untuk Penerapan di PAUD
 
Menu makanan 10 hari
Menu makanan 10 hariMenu makanan 10 hari
Menu makanan 10 hari
 
Jurnal hubungan motivasi , gaya pembelajaran dengan pencapaianmatematik kejur...
Jurnal hubungan motivasi , gaya pembelajaran dengan pencapaianmatematik kejur...Jurnal hubungan motivasi , gaya pembelajaran dengan pencapaianmatematik kejur...
Jurnal hubungan motivasi , gaya pembelajaran dengan pencapaianmatematik kejur...
 
Menu dan kuantiti masakan prasekolah
Menu dan kuantiti masakan prasekolahMenu dan kuantiti masakan prasekolah
Menu dan kuantiti masakan prasekolah
 

Ähnlich wie Siswa Berkebutuhan Khusus

Ähnlich wie Siswa Berkebutuhan Khusus (20)

PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptxPPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
PPT PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELOMPOK 6.pptx
 
Definisi pend khas
Definisi pend khasDefinisi pend khas
Definisi pend khas
 
mengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptx
mengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptxmengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptx
mengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptx
 
Deteksi Dini Gangguan Belajar pada Anak
Deteksi Dini Gangguan Belajar pada AnakDeteksi Dini Gangguan Belajar pada Anak
Deteksi Dini Gangguan Belajar pada Anak
 
11materi-sosialisasi-p2m.pptx
11materi-sosialisasi-p2m.pptx11materi-sosialisasi-p2m.pptx
11materi-sosialisasi-p2m.pptx
 
KARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
KARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdfKARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
KARAKTERISTIK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pdf
 
Makalah Pembelajaran Kelas Khusus
Makalah Pembelajaran Kelas KhususMakalah Pembelajaran Kelas Khusus
Makalah Pembelajaran Kelas Khusus
 
Autisme
AutismeAutisme
Autisme
 
Autisme
AutismeAutisme
Autisme
 
Makalah Perbedaan individu dalam belajar 2
Makalah Perbedaan individu dalam  belajar 2Makalah Perbedaan individu dalam  belajar 2
Makalah Perbedaan individu dalam belajar 2
 
Konsep adhd
Konsep adhdKonsep adhd
Konsep adhd
 
psikologi
psikologipsikologi
psikologi
 
Permasalahan pgaud
Permasalahan pgaudPermasalahan pgaud
Permasalahan pgaud
 
Lengkap ank slb
Lengkap ank slbLengkap ank slb
Lengkap ank slb
 
Orped anak autis
Orped anak autisOrped anak autis
Orped anak autis
 
Orped anak autis
Orped anak autisOrped anak autis
Orped anak autis
 
Anak Berkebutuhan Khusus Qq1
Anak Berkebutuhan Khusus Qq1Anak Berkebutuhan Khusus Qq1
Anak Berkebutuhan Khusus Qq1
 
PPT_ANAK_BERKEBUTUHAN_KHUSUS.pptx
PPT_ANAK_BERKEBUTUHAN_KHUSUS.pptxPPT_ANAK_BERKEBUTUHAN_KHUSUS.pptx
PPT_ANAK_BERKEBUTUHAN_KHUSUS.pptx
 
Memahami Perilaku Siswa Berkebutuhan Khusus
Memahami Perilaku Siswa Berkebutuhan KhususMemahami Perilaku Siswa Berkebutuhan Khusus
Memahami Perilaku Siswa Berkebutuhan Khusus
 
Askep tuna rungu
Askep tuna runguAskep tuna rungu
Askep tuna rungu
 

Kürzlich hochgeladen

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Siswa Berkebutuhan Khusus

  • 1.
  • 2. Pengertian Pendidikan Khusus dan Anak Berkebutuhan Khusus Pendidikan Khusus adalah profesi yang dimaksudkan untuk mengelola variabel- variabel pendidikan guna mencegah, mengurangi, atau menghilangkan kondisi- kondisi yang mengakibatkan gangguan- gangguan signifikan terhadap fungsi anak dalam bidang Akademik, komunikasi, lokomotor, atau penyesuaian, dan anak yang berkelainan.
  • 3. World Health Organization (WHO) Disability: Keterbatasan atau kurangnya kemampuan untuk menampilkan aktifitas sesuai dengan aturannya atau masih dalam batas normal, biasanya digunakan dalam level individu. Impairment: Kehilangan atau ketidaknormalan dalam hal psikologis atau struktur anatomi dan fungsinya biasanya digunakan pada level organ. Handicap: Ketidakberuntungan individu yang dihasilkan dari yang membatasi atau menghambat pemenuhan peran yang normal pada individu.
  • 4. Sebab-Sebab Timbulnya Kebutuhan Khusus Faktor Internal Kondisi yang dimiki oleh anak yang bersangkutan sebagai contoh sebagai anak memiliki kebutuhan khusus dalam belajar karena ia tunanetra, tunarungu, tunadaksa, tunagrahita, lamban belajar, anak yan mengalami kesulitan belajar spesifik, tunalaras, ADHD/GPPH, dan autis. Faktor Eksternal Sesuatu yang berada di luar diri anak mengakibatkan anak memiliki hambatan perkembangan dan hambatan dalam belajar, sehingga mereka memiliki kebutuhan layanan khusus dalam pendidikan. Kombinasi dari faktor internal dan eksternal Menyebabkan terjadinya kebutuhan khusus pada seorang anak, anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian dengan hiperaktivitas dan dimiliki secara internal berada pada lingkungan keluarga akibat dari kondisi dirinya dan akibat perlakuan orang tua yang tidak tepat.
  • 6. Jenis Pembagian Gangguan Segi Fisik Gangguan Segi Motorik Perilaku Akademik Pribadi dan Sosial Tunanetra tunanetra (buta) total dan kurang penglihatan (low vision) aktivitas mobilitas dan respon motorik yang merupakan umpan balik dari stimuli visual. kurang mampu melakukan orientasi lingkungan seperti berjalan. sering menekan matanya, membuat suara dengan jarinya, menggoyan g- goyangkan kepala dan badan, atau berputar- putar. perkemban gan keterampila n akademis, khususnya dalam bidang membaca dan menulis. tunanetra lebih terlihat memiliki sikap curiga yang berlebihan pada orang lain, mempunyai kesulitan dalam melakukan perilaku sosial yang benar
  • 7. Jenis Pembagian Gangguan Segi Fisik Gangguan Segi Bahasa Intelektual Akademik Pribadi dan Sosial Tunarungu tuli (deaf) dan kurang dengar (low of hearing) Cara berjalannya kaku dan agak membungk uk, Pernapasan nya pendek, dan tidak teratur, Cara melihatnya agak beringas memiliki kosakata yang terbatas dan sulit mengartika n kata-kata yang mengandun g ungkapan, atau idiomatic perkemban gan intelektual lamban Perkemban gan akademikny a lamban akibat keterbatasa n bahasa Tunarungu sering merasa curiga, kadang sering bersikap agresif.
  • 8. Jenis Intelektual Gangguan Segi Sosial Gangguan Segi Mental Segi Emosi Segi Bahasa Akademis Tunagrahita kecerdasan bagi tunagrahita selalu dibawah rata-rata dengan anak yang seusia sama) pergaulan mereka tidak dapat mengurus, memelihara , dan memimpin diri. kesukaran dalam memusatka n perhatian, jangkauan perhatianny a sangat sempit, pelupa. Kehidupan emosinya lemah, dorongan biologisnya dapat berkemban g tetapi penghayata nnya terbatas pada perasaan senang, takut, marah, dan benci Kemampua n bahasa sangat terbatas perbendara an kata terutama kata yang abstrak. sulit mencapai bidang akademis membaca dan kemampua n menghitun g yang problematis
  • 9. Jenis Ciri-Ciri faktor penyebabnya Tunadaksa Anggota gerak tubuh tidak bisa digerakan atau lumpuh maka setiap bergerak mengalami kesulitan, tidak memiliki anggota gerak lengkap, dll. sebelum lahir, pada saat hamil ibu mengalami trauma atau terkena infeksi, faktor keturunan, usia ibu dan ibu mengalami perdarahan pada waktu hamil
  • 10. Jenis Karaterisitk anak berbakat dari segi Intelektual Karakteristik anak berbakat dalam bidang sosial- emosional Karateristik anak berbakat dari segi fisik-kesehatan Berbakat / memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa Proses belajarnya sangat cepat, tekun dan rasa ingin tahu besar, rajin membaca, memiliki perhatian yang lama dalam suatu bidang khusus serta pemahaman yang sangat maju terhadap suatu konsep dan memiliki sifat kompetitif yang tinggi dalam suatu bidang akademik. Mudah diterima oleh teman sebaya dan orang dewasa, terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan sering memberikan pemikiran yang konstruktif, memiliki kepercayaan tentang persamaan derajat semua orang dan jujur, perilakunya tidak defensif serta memiliki tenggang rasa, bebas dari tekanan emosi dan memiliki kapasitas yang luar biasa dalam menanggulangi masalah sosial. Berpenampilan rapi dan menarik, kesehatannya berada lebih baik diatas rata- rata
  • 11. Lamban belajar (slow learner) Lamban belajar (slow learner) adalah anak yang memiliki potensi intelektual seedikit di bawah normal tetapi belum termasuk tunagrahita Gangguan dalam beberapa hal mengalami hambatan atau keterlambatan berpikir, merespon rangsangan dan adaptasi sosial, tetapi masih baik dibandingkan dengan tunagrahita tetapi lebih lamban daripada yang normal, mereka membutuhkan waktu yang lama dan berulang-ulang untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas akademik maupun non akademik.
  • 12. Anak berkesulitan belajar Adalah dimana mereka kesulitan untuk mencapai standar kompetensi(prestasi) yang telah ditentukan dengan mengikuti pembelajaran konensional. Learning disability merupakan suatu istilah yang mewadahi berbagai jenis kesulitan yang dialami anak terutama yang berkaitan dengan masalah akademis. Gangguan pada satu atau lebih dari proses psikologi dasar termasuk pemahan dalam bahasa lisan atau tertulis dalam ketidak sempurnaan mendengar, berfikir, wicara, membaca, mengeja atau mengerjakan hitungan matematika. Ciri-ciri khusus yang muncul pada anak-anak berkesulitan belajar, yang umumnya baru terdeteksi setelah anak usia 8 – 9 tahun atau kelas 3 – 4 SD masuk pada kelompok kesulitan belajar akademik, hal ini dikarenakan sulitnya mengenal karakteristik anak sejak dini.
  • 13. Tunalaras Adalah anak yang mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dan bertingkah laku tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam lingkungan kelompok usia maupun masyarakat. Karakteristik anak tunalaras secara umum Mengalami gangguan perilaku; suka berkelahi, memukul, menyerang, merusak milik sendiri atau orang lain, melawan, sulit konsentrasi, tidak mau bekerjasama, sok aksi, ingin menguasai oranglain, mengancam, berbohong, tidak bisa diam, tidak dapat dipercaya, suka mencuri, mengejek, dan sebagainya. Karakteristik anak tunalaras secara sosial atau emosional Sering melanggar norma masyarakat Sering mengganggu dan bersifat agresif Secara emosional sering merasa rendah diri dan mengalami kecemasan Karakterisik anak tunalaras dalam bidang akademik. Hasil belajarnya seringkali jauh di bawah rata-rata, Seringkali tidak naik kelas Sering membolos sekolah serta Seringkali melanggar peraturan sekolah dan lalulintas.
  • 14. ADHD atau GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas) Adalahsebuah gangguan yang muncul pada anak dan dapat berlanjut hingga dewasa dengan gejala meliputi gangguan pemusatan perhatian dan kesulitan untuk fokus, kesulitan mengontrol perilaku, dan hiperaktif (overaktif). Karakterisitk anak ADHD atau GPPH Ceroboh, sulit berkonsentrasi, seperti tidak mendengarkan bila diajak bicara, gagal menyelesaikan tugas, sulit mengatur aktivitas, menghindari tugas yang memerlukan pemikiran, kehilangan barang-barang, perhatian mudah teralih, dan pelupa. Ciri-ciri dari hiperaktivitas adalah terus-menerus bergerak, memainkan jari atau kaki saat duduk, sulit duduk diam dalam waktu yang lama, berlarian atau memanjat secara berlebihan yang tidak sesuai dengan situasi, atau berbicara berlebihan. Faktor penyebab ADHD atau GPPH GPPH dapat muncul sebagai efek dari adanya infeksi bakteri, cacingan, keracunan logam dan zat berbahaya (Pb, CO, Hg), gangguan metabolisme, gangguan endoktrin, diabetes, dan gangguan pada otak.
  • 15. Autis Departemen pendidikan AS mendifinisikan Autisme (autism) sebagai ketidakmampuan perkembangan yang sangat mempengaruhi interaksi sosial dan komunikasi verbal dan nonverbal. Ciri-ciri anak Autis: menarik diri dan mengalami kesulitan begitu parah dengan bahasa sehingga mereka mungkin saja sama sekali bisu, mereka sering terlibat kedalam kegiatan yang merangsang diri sendiri seperti berayun, memutar benda atau mengepakkan tangan. Penyebab anak autis: Hal- hal yang dicurigai dapat berpotensi autisme antara lain,Vaksin yang mengandung Thimerosal, televisi, genetik, makanan, radiasi langsung pada bayi, asam folat , dan sekolah lebih awal.
  • 17. Kebutuan Pendidikan dan Layanan Anak Tunarungu (Boone and Higgins dalam Psikologi Pendidikan Robert E. Slain, 2011) terdapat beberapa cara untuk membantu anak dengan kesulitan mendengar atau tunarungu: 1. Dudukkan siswa yang mempunyai masalah pendengaran didepan ruangan, sedikit jauh dari tengah ke arah jendela. Ini akan memungkinkan mereka melihat wajah anda dengan cahaya yang paling terang. 2. Jika masalah pendengaran sebagian besarterdapat pada satu telinga siswa hendaknya duduk dikursi sudut depan sehingga telinga mereka yang lebih baik mengarah ke anda. 3. Bicaralahpada tingkat yang sejajar dengan mata siswa jika dimungkinkan. 4. Beri informasi dan pengarahan penting sambil menghadap siswa di kelas. Hindari bicara sambil menghadap papan tulis. 5. Jangangunakan gerakan bibir yang berlebihan ketika bicara.
  • 18. Kebutuhan dan Layanan Pendidikan untuk Tunanetra Layanan pendidikan pada anak tunanetra dapat dilaksanakan melalui sistem segregasi yaitu sistem terpisah yang masih memiliki penglihatan bagus dan integrasi atau terpadu dengan normal di sekolah umum lainnya. Model pendidikan yang dapat diberikan kepada anak penyandang tunanetra dapat berupa pendidikan inklusif merupakan sebuah pendekatan yang berusaha mentransformasi sistem pendidikan dengan meniadakan hambatan-hambatan yang dapat menghalangi setiap siswa untuk berpartisipasi penuh dalam pendidikan.
  • 19. Kebutuhan dan Layanan Pendidikan untuk Tunagrahita Mampu didik Dimana merupakan istilah pendidikan yang digunakan untuk mengelompokkan tunagrahita ringan yang memiliki kapasitas inteligensi antara 50-70 pada skala Binet maupun Weschler. Mereka masih mempunyai kemampuan untuk dididik dalam bidang akademik yang sederhana yaitu membaca, menulis, dan berhitung. Mampu latih Tunagrahita mampulatih secara fisik memiliki atau disertai dengan kelainan fisik baik sensori maupun motoris, jadi hampir semua anak yang memiliki kelainan dengan tipe ini masuk pada kelompok yang memiliki kapasitas IQ berkisar antara 30-50. Anak dengan kelainan ini hanya dapat dilatih dalam keterampilan mengurus diri sendiri dan aktipitas kehidupan sehari-hari saja, dan tidak mampu untuk mengikuti pelajaran yang bersifat akademik. Perlurawat Anak perlu rawat ini adalah klasifikasi anak tunagrahita yang paling berat, dimana jika pada istilah kedokteran disebut dengan idiot. Dan mereka memiliki kapasitas intelegensi dibawah 25 dan susah untuk dilatih keterampilannya. Dan anak ini hanya mampu dilatih pembiasaannya (conditioning) dalam kehidupan sehari-hari. Dan seumur hidupnya tidak lepas dari orang lain untuk menjaganya.
  • 20. Kebutuhan dan Layanan Pendidikan untuk Tunadaksa Untuk penanganan bagi anak tunadaksa tidak begitu berbeda dengan orang lain karena saat ini sudah banyak sekali anak dengan kelainan tunadaksa sudah tidak malu dan mereka percaya diri dengan lingkungannya, sehingga mereka juga mampu untuk menunjukan kepada orang lain jika mereka mampu.
  • 21. Kebutuhan dan Layanan Pendidikan untuk anak Berbakat memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa. Untuk anak dengan karakteristik siswa seperti diatas biasanya cara mendidiknya terdapat beberapa program yang melibatkan sekolah menengah khusus bagi siswa yang berbakat dalam ilmu pengetahuan alam atau dalam seni. Atau menyertakan khusus program yang berpencapaian tinggi di sekolah reguler. Dan bisa juga anak tersebut menempuh jalur cepat dalam pendidikan mereka.
  • 22. Kebutuhan dan Layanan Pendidikan untuk Lamban belajar. Sebagaiseorang guru harus dapat memaksimalkan upaya untuk mengakomodasi keinginan siswa, dapat mengefaluasi hambatan anak tersebut. Yang nantinya akan membuat siswa tersebut dapat berkembang.
  • 23. Kebutuhan dan Layanan Pendidikan untuk Anak berkesulitan belajar Sepertidalam kegiatan bimbingan belajar dirumah yang intens, mengikuti terapi- terapi karena anak tersebut mengalami gangguan disfungsi neorologis.
  • 24. Kebutuhan dan Layanan Pendidikan untuk Tunalaras Anak tunalaras dapat di ikut sertakan dalam bimbingan dan konseling dimana nantinya akan mendapatkan layanan orientasi agar anak tersebut dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
  • 25. Kebutuhan dan Layanan Pendidikan untuk ADHD atau GPPH Hal yang dapat membantu anak tersebut adalah dengan memberikan pelatihan edukasi yang tepat karena dapat melatih daya konsentrasinya. Penangan yang selanjutnya adalah dengan bimbingan dan konseling sama dengan anak berkebutuhan khusus diatas.
  • 26. Kebutuhan dan Layanan Pendidikan untuk Autis Anak tersebut harus mendapatkan pendidikan formal dan non formal, dimana anak tersebut dapat bersekolah di SLB (Sekolah Luar Biasa). Untuk bimbingan pribadi juga dapat dilakukan di rumah dengan memanggil guru pribadi agar anak tersebut dapat berkembang. Anak dengan keadaan autis memang sangat sulit diajari bila mereka dalam keadaan marah atau sedih. Untuk itu diharapkan anak tersebut dalam keadaan senang agar dapat menerima perintah dari kita.