SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 40
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Jakarta, 23-24 Agustus 2021
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA
8 AKSI KONVERGENSI PENURUNAN STUNTING
Arifin Effendy Hutagalung
Kepala Sub-Direktorat Kesehatan SUPD-III
Ditjen Bina Bangda Kemendagri
JUKNIS PENILAIAN KINERJA
TAHUN 2021
OUTLINE
JUKNIS PK
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISTILAH
A. DEFINISI
B. TUJUAN
C. PRINSIP-PRINSIP
D. DASAR HUKUM
E. RUANG LINGKUP
F. WAKTU PELAKSANAAN
G. TAHAPAN PELAKSANAAN
H. PEMBIAYAAN PELAKSANAAN
I. PENUTUP
LAMPIRAN
1. Persiapan
2. Mekanisme
Penilaian
3. Pengumuman Hasil
DEFINISI PENILAIAN KINERJA
DEFINISI PENILAIAN KINERJA
Penilaian kinerja penurunan stunting adalah suatu
proses atau kegiatan yang dilakukan oleh
Pemerintah Provinsi. Untuk mengevaluasi kinerja
Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan 8
(delapan) aksi konvergensi penurunan stunting
dengan menggunakan instrumen penilaian
berdasarkan indikator dan periode waktu yang
ditetapkan.
TUJUAN PENILAIAN KINERJA
TUJUAN PENILAIAN KINERJA
01
MENGUKUR TINGKAT KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM
PELAKSANAAN 8 (DELAPAN) AKSI KONVERGENSI PENURUNAN STUNTING
MEMASTIKAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
DALAM PELAKSANAAN 8 (DELAPAN) AKSI KONVERGENSI PENURUNAN
STUNTING
MENGEVALUASI KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM
PELAKSANAAN 8 (DELAPAN) AKSI KONVERGENSI PENURUNAN STUNTING
MENGAPRESIASI KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM
PELAKSANAAN 8 (DELAPAN) AKSI KONVERGENSI PENURUNAN STUNTING
02
03
04
PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN KINERJA
PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN KINERJA
PRINSIP-PRINSIP
PENILAIAN KINERJA
1. INTEGRITAS
2. AKUNTABILITAS
3. TRANSPARANSI
4. OBYEKTIF
5. TERUKUR
LANDASAN HUKUM PENILAIAN KINERJA
LANDASAN HUKUM PENILAIAN KINERJA
1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga
4. Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan.
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah
Pusat.
9. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024.
10.Peraturan Presiden Nomor 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi.
11.Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
12.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2020 tentang Tata Kerja dan Penyelarasan Kerja serta Pembinaan
Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Tim Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten/Kota.
RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA
RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA
Ruang lingkup
penilaian kinerja
meliputi 8 (delapan)
Aksi Konvergensi
Penurunan Stunting
WAKTU PELAKSANAN PENILAIAN KINERJA
WAKTU PELAKSANAN
PENILAIAN KINERJA
Pemerintah provinsi melakukan penilaian terhadap
kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam
pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan
stunting pada bulan April - Mei di tahun berikutnya
sesuai dengan lampiran 1.4 jadwal pelaksanaan
penilaian kinerja.
TAHAPAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
TAHAPAN PELAKSANAAN
PENILAIAN KINERJA
1. Persiapan
2. Mekanisme
Penilaian
3.
Pengumuman
Hasil
TAHAPAN PELAKSANAAN
PENILAIAN KINERJA
1. PERSIAPAN
1) Pemerintah provinsi
membentuk dan
menetapkan tim penilai
pelaksanaan 8 (delapan)
aksi konvergensi
penurunan stunting
2) Tim Penilai terdiri dari :
a. Ketua adalah kepala perangkat daerah provinsi yang
melaksanakan fungsi perencanaan pembangunan daerah.
b. Wakil Ketua adalah kepala perangkat daerah provinsi yang
membidangi urusan kesehatan.
c. Anggota adalah unsur perangkat daerah provinsi yang berkaitan
dengan penilaian pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi
penurunan stunting, dan Perwakilan dari Akademisi, LSM/Ormas,
serta organisasi profesi terkait penurunan stunting.
TAHAPAN PELAKSANAAN
PENILAIAN KINERJA (LANJUTAN)
1. PERSIAPAN
3.Mengikuti bimbingan teknis
penilaian kinerja yang
dilaksanakan oleh
Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri.
4) Tim penilai melakukan sosialisasi pelaksanaan penilaian kinerja dengan
mengirimkan surat pemberitahuan pelaksanaan penilaian kinerja kepada
pemerintah kabupaten/kota paling lambat 2 (dua) minggu sebelum hari H
pelaksanaan penilaian kinerja. Adapun hal-hal yang dimuat dalam surat dimaksud
adalah sebagai berikut :
a. Daftar pemerintah kabupaten/kota yang akan dinilai (peserta penilaian) dan
daftar pemerintah kabupaten/kota yang akan diundang (peserta peninjau);
b. Agenda dan lokasi pelaksanaan penilaian;
c. Data dan informasi yang diperlukan untuk mendukung proses penilaian kinerja
sesuai dengan data yang diunggah dalam web monitoring aksi bangda;
d. Materi paparan, dokumen dan materi pameran masing-masing pemerintah
kabupaten/kota yang akan dinilai
TAHAPAN PELAKSANAAN
PENILAIAN KINERJA (LANJUTAN)
2. MEKANISME PENILAIAN
Tim penilai melakukan pelaksanaan penilaian kinerja
melalui tahapan, sebagai berikut :
a. Verifikasi.
1) Identifikasi kelengkapan dokumen 8 (delapan)
aksi konvergensi penurunan stunting yang di
unggah oleh pemerintah kabupaten/kota
melalui web monitoring
www.aksi.bangda.kemendagri.go.id
2) Memberikan penilaian awal terhadap hasil reviu
dokumen yang telah di unggah melalui web
monitoring aksi bangda sesuai dengan lampiran
1.1 Form Peringkat Penilaian Kinerja Pemerintah
Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan 8 (delapan)
aksi konvergensi penurunan stunting.
b. Melakukan penilaian berdasarkan
hasil penilaian awal dan
pemaparan 8 (delapan) aksi
konvergensi penurunan stunting
dilengkapi dengan data
pendukung oleh pemerintah
kabupaten/kota pada forum
koordinasi.
c. Pada forum koordinasi
dimaksud, pemerintah
kabupaten/kota juga dapat
menampilkan inovasi-inovasi
daerah dalam upaya penurunan
stunting melalui booth pameran
TAHAPAN PELAKSANAAN
PENILAIAN KINERJA (LANJUTAN)
2. MEKANISME PENILAIAN
d. Pelaksanaan penilaian kinerja dilakukan sesuai dengan
lampiran 1.1 Form Peringkat Penilaian Kinerja
Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan 8
(delapan) aksi konvergensi penurunan stunting. Nilai
pemerintah kabupaten/kota untuk masing-masing
indikator berdasarkan lampiran 1.3 Indikator Penilaian
Kinerja dan penjelasan, diberikan bobot sebagai
berikut:
Nilai A: skor 4
Nilai B: skor 3
Nilai C: skor 2
Nilai D: skor 1
Total skor = (Jumlah A x 4) + (jumlah B x 3) + (jumlah
C x 2) + (jumlah D x 1)
e. Tim penilai melakukan pleno
untuk menentukan peringkat
terbaik berdasarkan total skor.
Apabila dalam menentukan
peringkat terbaik terdapat total
skor yang sama antar
pemerintah kabupaten/kota,
maka tim penilai harus
menentukan peringkat
berdasarkan kesepakatan dan
mempertimbangkan inovasi
yang dilakukan oleh
pemerintah kabupaten/kota.
f. Khusus pada masa krisis
Pandemi Coronavirus disease-19
(COVID-19) apabila pemerintah
provinsi tidak dapat
melaksanakan forum koordinasi
secara langsung/tatap muka
(Offline), maka pemerintah
provinsi dapat melaksanakan
penilaian kinerja secara Daring
(Online). Terkait dengan hal ini,
akan diatur kemudian melalui
kebijakan tersendiri
TAHAPAN PELAKSANAAN
PENILAIAN KINERJA (LANJUTAN)
3. PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN
Pelaksanaan pengumuman hasil penilaian kinerja pemerintah
kabupaten/kota sebagai berikut :
1) Tim Penilai menyampaikan hasil penilaian kinerja kepada
pemerintah provinsi berupa :
a. Peringkat penilaian kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam
pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting .
b. Rekomendasi hasil penilaian pemerintah provinsi terhadap
kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8
(delapan) aksi konvergensi penurunan stunting
2) Pemerintah provinsi menetapkan hasil penilaian
kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam
pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi
penurunan stunting melalui Surat Keputusan
Gubernur
TAHAPAN PELAKSANAAN
PENILAIAN KINERJA (LANJUTAN)
3. PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN
3) Surat Keputusan Gubernur tentang hasil penilaian
kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan
8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting
disampaikan kepada Bupati/Walikota dan dilaporkan
kepada Menteri Dalam Negeri Cq. Direktorat Jenderal
Bina Pembangunan Daerah untuk dilakukan publikasi
secara nasional melalui surat resmi dan diunggah
dalam web monitoring
www.aksi.bangda.kemendagri.go.id
4) Dalam hal pemberian penghargaan atau apresiasi,
pemerintah provinsi dapat memberikan penghargaan
berupa piagam, plakat atau insentif keuangan kepada
pemerintah kabupaten/kota yang memperoleh peringkat
terbaik, sesuai dengan kemampuan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah
provinsi dan sumber pendanaan lainnya
PEMBIAYAAN PELAKSANAAN
PEMBIAYAAN PELAKSANAAN
Kegiatan penilaian pemerintah provinsi terhadap
kinerja pemerintah kabupaten/kota bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota
serta sumber pendanaan lainnya
PENUTUP
Petunjuk Teknis penilaian pemerintah provinsi terhadap kinerja
pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi
konvergensi penurunan stunting agar dapat menjadi pedoman
oleh tim penilai provinsi. Apabila terdapat hal-hal yang belum
diatur dalam petunjuk teknis ini, akan disampaikan lebih lanjut
melalui kebijakan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan
Daerah, Kementerian Dalam Negeri
LAMPIRAN
LAMPIRAN
(Jadwal Pelaksanaan PK)
Jadwal Pelaksanaan Penilaian Kinerja (Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota)
LAMPIRAN PENILAIAN KINERJA
Lampiran 1.1. Form
peringkat penilaian
kinerja pemerintah
kabupaten/kota
dalam pelaksanaan
8 (delapan) aksi
konvergensi
penurunan
stunting
Lampiran 1.2 Form
rekomendasi hasil
penilaian
pemerintah
provinsi terhadap
kinerja pemerintah
kabupaten/kota
dalam pelaksanaan
8 (delapan) aksi
konvergensi
penurunan
stunting
Lampiran 1.3
Indikator penilaian
kinerja dan
penjelasan
Lampiran 1.4 Jadwal
pelaksanaan penilaian
kinerja
PENILAIAN ANALISIS SITUASI (AKSI 1)
INFORMASI YANG DIVERIFIKASI
Form
1.1
Rekomendasi daftar
lokasi prioritas (fokus
penanganan)
Form
1.2
Daftar Intervensi yang
Memerlukan Prioritas
Penanganan
INDIKATOR PENILAIAN
1.1 Kab/Kota menggunakan data sebaran
stunting dan data cakupan dalam
menentukan lokasi-lokasi prioritas
1.2 Kab/Kota menggunakan data cakupan
intervensi, outcome intervensi, dan
hasil pemetaan program/kegiatan
tahun berjalan untuk menentukan
intervensi yang diprioritaskan
penanganannya
1.1 100% lokasi prioritas memiliki
jumlah kasus, dan/atau prevalensi
stunting yang tinggi
1.2 100% intervensi prioritas
menunjukkan cakupan intervensi
yang rendah, dilengkapi dengan
data outcome intervensi, dan
hasil pemetaan ketersediaan
program/kegiatan di lokasi
prioritas
NILAI TERTINGGI (A)
PENILAIAN ANALISIS SITUASI (AKSI 1)
(LANJUTAN)
INFORMASI YANG DIVERIFIKASI
Form
1.3
Hasil identifikasi kendala
dalam manajemen
layanan untuk menyasar
Rumah Tangga 1000 HPK
(untuk memastikan
rumah tangga 1.000 HPK
mengakses layanan)
Form
1.4
Rekomendasi hasil
analisis situasi
INDIKATOR PENILAIAN
1.3 Kab/Kota mengidentifikasi kendala dalam manajemen layanan
untuk menyasar Rumah Tangga 1000 HPK.
Identifikasi mencakup 4 aspek:
1. Proses perencanaan, penganggaran, pemantauan dan
pengawasan layanan
2. Desain pelaksanaan intervensi/pelaksanaan program
3. Ketersediaan dan kualitas SDM pelaksana
4. Kendala mengakses layanan dari sisi kelompok penerima
manfaat
1.4 Rekomendasi yang dihasilkan minimal mencakup hal-hal
terkait:
1. Perbaikan manajemen alokasi anggaran atau perbaikan
target lokasi intervensi sesuai dengan sebaran prevalensi
stunting dan kesenjangan cakupan intervensi
2. Perbaikan manajemen layanan untuk memastikan layanan
menjangkau Rumah Tangga 1000 HPK
3. Perbaikan koordinasi antar OPD serta antara
kabupaten/kota dan desa
4. Perbaikan manajemen data stunting dan cakupan intervensi
1.3 Identifikasi kendala
meliputi 4 aspek yang
diharapkan, dan didukung
oleh analisis yang berbasis
bukti (data baik kuantitatif
atau kualitatif)
1.4 Rekomendasi mencakup
sedikitnya 4 poin dan
menunjukkan kaitan yang
jelas antara identifikasi
kendala dan rekomendasi
yang dihasilkan
NILAI TERTINGGI (A)
PENILAIAN PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN
PENGANGGARAN (AKSI 2)
INFORMASI YANG DIVERIFIKASI
Form
2.1
Rencana Kegiatan Kab/Kota
A. Rencana Kegiatan Peningkatan Integrasi
Intervensi Penurunan Stunting
B. Rencana Program dan Kegiatan Intervensi
Penurunan Stunting Terintegrasi (tahun berjalan)
C. Rencana Program dan Kegiatan Intervensi
Penurunan Stunting Terintegrasi (tahun rencana)
Form
2.2
Rencana Kegiatan di Lokasi Fokus
A. Rencana Program/Kegiatan Intervensi Penurunan
Stunting Terintegrasi (tahun berjalan)
B. Rencana Program/Kegiatan Intervensi Penurunan
Stunting Terintegrasi (tahun rencana)
INDIKATOR PENILAIAN
2.1 Kab/Kota menyusun Rencana
Kegiatan berdasarkan matriks
rekomendasi
2.2 Kab/Kota menyiapkan rincian
Kegiatan masing-masing desa
Fokus
NILAI TERTINGGI (A)
2.1 Seluruh rekomendasi masuk
dalam Rencana Kegiatan
2.2 Seluruh Desa Fokus telah
dilengkapi dengan rincian
kegiatan
PENILAIAN REMBUK STUNTING
(AKSI 3)
INFORMASI YANG DIVERIFIKASI
Form 3.1 Salinan undangan
Form 3.2 Salinan paparan hasil
analisis situasi dan
rekomendasinya
Form 3.3 Salinan paparan
rancangan rencana
kegiatan
Form 3.4 Salinan berita acara
kesepakatan hasil
rembuk
INDIKATOR PENILAIAN
3.1 Pimpinan daerah dan stakeholders menunjukkan
partisipasi aktif selama pelaksanaan
3.2 Rembuk Stunting mampu menghasilkan
kesepakatan/komitmen yang mencakup
1. deklarasi Pemerintah Kab/Kota dalam
penurunan stunting
2. komitmen Publik dalam penurunan stunting
3. kesepakatan Rencana Kegiatan
4. Peran desa dan kecamatan untuk meningkatkan
integrasi intervensi di tingkat desa
3.3 Publikasi/sosialisasi Rembuk Stunting oleh media
3.1 KDH/Wakil KDH dan/atau unsur DPRD
mengikuti sesi konsultasi hasil analisis situasi
dan rencana kerja bersama kecamatan dan
desa/kel beserta penyepakatan komitmen
rembuk stunting
3.2 Komitmen mencakup seluruh poin
3.3 Ada publikasi/ sosialisasi oleh media milik
Pemerintah dan non pemerintah daerah
NILAI TERTINGGI (A)
PENILAIAN PERATURAN BUPATI/WALIKOTA
(AKSI 4)
INFORMASI YANG DIVERIFIKASI
Form
4.1
Salinan Peraturan
Bupati/Edaran Kepala
BPMD tentang Peran
Desa
Form
4.2
Daftar desa peserta
sosialisasi
INDIKATOR PENILAIAN
4.1 Kab/Kota menyediakan dukungan regulasi untuk
mengoptimalkan peran Desa dan masyarakat dalam
penurunan stunting. Regulasi minimal mengatur tentang:
1. Kewenangan desa dalam pelaksanaan intervensi gizi
melalui APBDesa
2. Peran kecamatan dalam mendukung pemerintah desa
3. Dukungan untuk mobilisasi dan penyediaan insentif bagi
kader pembangunan manusia
4. Koordinasi Pemerintah Desa dengan OPD terkait dan
fasilitator atau pendamping program
5. Peran kelembagaan masyarakat (Posyandu, PAUD, PKK,
dan lainnya)
6. Dukungan untuk kampanye publik dan komunikasi
perubahan perilaku di tingkat desa
4.2 Cakupan Desa yang mendapat Sosialisasi Perbup/Perwali
tentang Peran Desa
4.1 Ruang lingkup
mencakup
minimal 5 poin
4.2 Menjangkau
seluruh desa
NILAI TERTINGGI (A)
PENILAIAN KADER PEMBANGUNAN
MANUSIA (AKSI 5)
INFORMASI YANG DIVERIFIKASI
Form 5.1 Daftar Desa yang telah
Menerbitkan SK Kepala
Desa/Lurah tentang
Penunjukan KPM
Form 5.2 Daftar desa yang telah
Menganggarkan
Operasional KPM
INDIKATOR PENILAIAN
5.1 Cakupan desa/kelurahan yang
memiliki kader pembangunan
manusia
5.2 Cakupan desa kelurahan
dengan kepastian dukungan
biaya operasional
5.1 Minimal di 75%
desa/kelurahan
5.2 Minimal di 75%
desa/kelurahan
NILAI TERTINGGI (A)
PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN DATA
(AKSI 6)
INFORMASI YANG DIVERIFIKASI
Form
6.1
A. Hasil Pemetaan Kondisi Data
Sebaran Stunting dan Cakupan
Intervensi
B. Hasil Pemetaan Situasi Sistem
Data Eksisting
1. Sistem Pencatatan Data
2. Sistem Pelaporan Data
Form 6.2 Hasil Assessment Sistem Data
…........(OPD)
• Dinkes
• PU
• Disdik
• Dinsos
Form 6.3 Rencana Kegiatan Perbaikan Sistem
Manajemen Data OPD….
INDIKATOR PENILAIAN
6.1 Kab/Kota telah
menindaklanjuti daftar
data yang akan
diprioritaskan
perbaikannya
6.1 100% data yang
diprioritaskan
ditindaklanjuti mulai
tahun berjalan
NILAI TERTINGGI (A)
PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN DATA
(AKSI 6) LANJUTAN
INFORMASI YANG DIVERIFIKASI
Form
6.4
Status Realisasi
Kegiatan Perbaikan
Sistem Manajemen
Data OPD….
INDIKATOR PENILAIAN
6.2 Kab/kota memiliki
rencana perbaikan
sistem manajemen
data berdasarkan
hasil assesment
6.2 Rencana
perbaikan
mencakup 100%
data yang
diprioritaskan
NILAI TERTINGGI (A)
PENILAIAN PENGUKURAN DAN PUBLIKASI
STUNTING (AKSI 7)
INFORMASI YANG DIVERIFIKASI
Form
7.1
Hasil Analisis
Pengukuran Data
Stunting Tingkat
Kab/Kota
Form
7.2
Hasil Analisis
Pengukuran Data
Stunting Tingkat
Kecamatan
Form
7.3
Hasil Analisis
Pengukuran Data
Stunting Tingkat Desa/
Kelurahan
INDIKATOR PENILAIAN
7.1 Kab/kota mampu
melakukan pengukuran
sasaran balita secara rutin
7.2 Kab/Kota mampu
melakukan analisis hasil
pengukuran data stunting
7.1 Data pengukuran stunting
mencakup minimal 80%
dari sasaran
7.2 Hasil analisis tersedia untuk
tingkat desa, kecamatan,
dan Kab/kota dalam 2
tahun terakhir
NILAI TERTINGGI (A)
PENILAIAN PENGUKURAN DAN PUBLIKASI
STUNTING (AKSI 7) LANJUTAN
INFORMASI YANG DIVERIFIKASI
Form
7.4
Contoh publikasi hasil
pengukuran untuk
tingkat kecamatan
Form
7.5
Contoh publikasi hasil
pengukuran untuk
tingkat kab/kota
INDIKATOR PENILAIAN
7.2 Kab/kota mempublikasikan
hasil analisis data stunting
terkini
7.2 Publikasi tersedia
sampai dengan untuk
tingkat desa
NILAI TERTINGGI (A)
PENILAIAN REVIU KINERJA TAHUNAN
(AKSI 8)
INFORMASI YANG DIVERIFIKASI
Form
8.1
MATRIKS REVIU
KINERJA TAHUNAN
Form
8.2
Matriks
Permasalahan/Kendala
dan Solusi
Form
8.3
Pemutakhiran Status
Tindak Lanjut
Rekomendasi Penilaian
Kinerja Yang
Dilaksanakan Oleh
Provinsi Tahun …………..
INDIKATOR PENILAIAN
8 Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan
reviu kinerja yang meliputi:
1. Reviu terhadap capaian target
output/outcome (target dan realisasi)
2. Reviu terhadap serapan anggaran (alokasi
dan realisasi)
3. Reviu terhadap permasalahan/kendala
yang dihadapi selama tahun berjalan,
solusi yang diperlukan untuk mengatasi
permasalahan/kendala tersebut, serta
adanya simpulan atas program/kegiatan
yang direview (dilanjutkan atau diganti
dengan program/kegiatan lain)
8.1 Matriks reviu terisi lengkap
untuk 3 indikator
NILAI TERTINGGI (A)
Konvergensi Penurunan stunting.pdf

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
Herti Septiani
 
PPT Integrasi dan Pemanfaatan Komdat Kesmas.pdf
PPT Integrasi dan Pemanfaatan Komdat Kesmas.pdfPPT Integrasi dan Pemanfaatan Komdat Kesmas.pdf
PPT Integrasi dan Pemanfaatan Komdat Kesmas.pdf
mursal sigli
 
Formulir pemeriksaan jentik nyamuk
Formulir pemeriksaan jentik nyamukFormulir pemeriksaan jentik nyamuk
Formulir pemeriksaan jentik nyamuk
Deva Prayunika
 
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematriKerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
yusup firmawan
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Dokter Tekno
 

Was ist angesagt? (20)

1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
 
PPT LINSEK TW 2 (2).pptx
PPT LINSEK TW 2 (2).pptxPPT LINSEK TW 2 (2).pptx
PPT LINSEK TW 2 (2).pptx
 
Posyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdfPosyandu Prima.pdf
Posyandu Prima.pdf
 
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
Indikator Kesehatan Masyarakat 2020-2024
 
2._JUKNIS_Penilaian_Kinerja[1].pptx
2._JUKNIS_Penilaian_Kinerja[1].pptx2._JUKNIS_Penilaian_Kinerja[1].pptx
2._JUKNIS_Penilaian_Kinerja[1].pptx
 
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TBPenimbangan BB dan Pengukuran TB
Penimbangan BB dan Pengukuran TB
 
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptxPaparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
 
PPT Integrasi dan Pemanfaatan Komdat Kesmas.pdf
PPT Integrasi dan Pemanfaatan Komdat Kesmas.pdfPPT Integrasi dan Pemanfaatan Komdat Kesmas.pdf
PPT Integrasi dan Pemanfaatan Komdat Kesmas.pdf
 
Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Pedoman Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
 
Posyandu
PosyanduPosyandu
Posyandu
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
Kader Pembangunan Manusia (kpm)
Kader Pembangunan Manusia (kpm)Kader Pembangunan Manusia (kpm)
Kader Pembangunan Manusia (kpm)
 
Fishbone dan prioritas penyebab masalah
Fishbone dan prioritas penyebab masalahFishbone dan prioritas penyebab masalah
Fishbone dan prioritas penyebab masalah
 
Formulir pemeriksaan jentik nyamuk
Formulir pemeriksaan jentik nyamukFormulir pemeriksaan jentik nyamuk
Formulir pemeriksaan jentik nyamuk
 
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakatKuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
Kuesioner identifikasi kebutuhan masyarakat
 
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematriKerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
Kerangka acuan kegiatan tablet fe pada rematri
 
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PKStrategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
Strategi Peningkatan IKS Program Indonesia Sehat Dengan PIS PK
 
Kader pembangunan manusia
Kader pembangunan manusiaKader pembangunan manusia
Kader pembangunan manusia
 
Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara
Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementaraTidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara
Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan haji untuk sementara
 
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting  Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
Penggunaan Dana Desa untuk Percepatan Konvergensi Pencegahan Stunting
 

Ähnlich wie Konvergensi Penurunan stunting.pdf

bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
ZainalArifin848408
 
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptx
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptxPAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptx
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptx
AbizianMuah
 
Slide presentasi pmk 249 2011
Slide presentasi pmk 249 2011Slide presentasi pmk 249 2011
Slide presentasi pmk 249 2011
Oelil Simbolon
 
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptxBAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
MuhammadMubarakChady1
 
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidarPaparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
mizi1980
 
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerahKuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
R Khairil Adi
 
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdf
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdfKeputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdf
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdf
ompepen
 

Ähnlich wie Konvergensi Penurunan stunting.pdf (20)

bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptx
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptxPAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptx
PAPARAN EVALUASI SAKIP 2019 DPUPR OKI-ed.pptx
 
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
 
Bahan rapat sakip kab. lu 2021
Bahan rapat sakip kab. lu 2021Bahan rapat sakip kab. lu 2021
Bahan rapat sakip kab. lu 2021
 
Slide presentasi pmk 249 2011
Slide presentasi pmk 249 2011Slide presentasi pmk 249 2011
Slide presentasi pmk 249 2011
 
Sosialisasi Sakip Lampung Utara
Sosialisasi Sakip Lampung UtaraSosialisasi Sakip Lampung Utara
Sosialisasi Sakip Lampung Utara
 
Bab 5. Strategi Monitoring dan Evaluasi
 Bab 5. Strategi Monitoring dan Evaluasi Bab 5. Strategi Monitoring dan Evaluasi
Bab 5. Strategi Monitoring dan Evaluasi
 
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptxBAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
 
MATERI_PAK_IBA.pptx
MATERI_PAK_IBA.pptxMATERI_PAK_IBA.pptx
MATERI_PAK_IBA.pptx
 
Kemenkeu
KemenkeuKemenkeu
Kemenkeu
 
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidarPaparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
Paparan implementasi-sakip-kemenristekdikti-sosialisasi-untidar
 
3 permenpan 12 tahun 2015
3 permenpan 12 tahun 20153 permenpan 12 tahun 2015
3 permenpan 12 tahun 2015
 
7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP lingkup KKP – Tim Inspektorat III – 21 ...
7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP lingkup KKP – Tim Inspektorat III – 21 ...7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP lingkup KKP – Tim Inspektorat III – 21 ...
7. Materi Evaluasi Implementasi SAKIP lingkup KKP – Tim Inspektorat III – 21 ...
 
9321022019103958-menpan-rb-muhammad-yusuf-ateh.pptx
9321022019103958-menpan-rb-muhammad-yusuf-ateh.pptx9321022019103958-menpan-rb-muhammad-yusuf-ateh.pptx
9321022019103958-menpan-rb-muhammad-yusuf-ateh.pptx
 
5ANGGA~2 (1).pptx
5ANGGA~2 (1).pptx5ANGGA~2 (1).pptx
5ANGGA~2 (1).pptx
 
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerahKuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
Kuliah ii evaluasi perencanaan pembangunan daerah
 
Sakip setda 2019
Sakip setda 2019Sakip setda 2019
Sakip setda 2019
 
pengukuran dan evaluasi kinerja
pengukuran dan evaluasi kinerja pengukuran dan evaluasi kinerja
pengukuran dan evaluasi kinerja
 
PAPARAN-SAKIP-BPPKAD.pptx
PAPARAN-SAKIP-BPPKAD.pptxPAPARAN-SAKIP-BPPKAD.pptx
PAPARAN-SAKIP-BPPKAD.pptx
 
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdf
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdfKeputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdf
Keputusan Deputi II Nomor 63 Tahun 2022_1992_1.pdf
 

Kürzlich hochgeladen (8)

RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 

Konvergensi Penurunan stunting.pdf

  • 1. Jakarta, 23-24 Agustus 2021 PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA 8 AKSI KONVERGENSI PENURUNAN STUNTING Arifin Effendy Hutagalung Kepala Sub-Direktorat Kesehatan SUPD-III Ditjen Bina Bangda Kemendagri
  • 2. JUKNIS PENILAIAN KINERJA TAHUN 2021 OUTLINE JUKNIS PK TAHUN 2021 KATA PENGANTAR DAFTAR ISTILAH A. DEFINISI B. TUJUAN C. PRINSIP-PRINSIP D. DASAR HUKUM E. RUANG LINGKUP F. WAKTU PELAKSANAAN G. TAHAPAN PELAKSANAAN H. PEMBIAYAAN PELAKSANAAN I. PENUTUP LAMPIRAN 1. Persiapan 2. Mekanisme Penilaian 3. Pengumuman Hasil
  • 4. DEFINISI PENILAIAN KINERJA Penilaian kinerja penurunan stunting adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi. Untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting dengan menggunakan instrumen penilaian berdasarkan indikator dan periode waktu yang ditetapkan.
  • 6. TUJUAN PENILAIAN KINERJA 01 MENGUKUR TINGKAT KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM PELAKSANAAN 8 (DELAPAN) AKSI KONVERGENSI PENURUNAN STUNTING MEMASTIKAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM PELAKSANAAN 8 (DELAPAN) AKSI KONVERGENSI PENURUNAN STUNTING MENGEVALUASI KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM PELAKSANAAN 8 (DELAPAN) AKSI KONVERGENSI PENURUNAN STUNTING MENGAPRESIASI KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM PELAKSANAAN 8 (DELAPAN) AKSI KONVERGENSI PENURUNAN STUNTING 02 03 04
  • 8. PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN KINERJA PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN KINERJA 1. INTEGRITAS 2. AKUNTABILITAS 3. TRANSPARANSI 4. OBYEKTIF 5. TERUKUR
  • 10. LANDASAN HUKUM PENILAIAN KINERJA 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga 4. Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan. 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. 7. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal. 8. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat. 9. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024. 10.Peraturan Presiden Nomor 42 tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi. 11.Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. 12.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2020 tentang Tata Kerja dan Penyelarasan Kerja serta Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten/Kota.
  • 12. RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA Ruang lingkup penilaian kinerja meliputi 8 (delapan) Aksi Konvergensi Penurunan Stunting
  • 14. WAKTU PELAKSANAN PENILAIAN KINERJA Pemerintah provinsi melakukan penilaian terhadap kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting pada bulan April - Mei di tahun berikutnya sesuai dengan lampiran 1.4 jadwal pelaksanaan penilaian kinerja.
  • 16. TAHAPAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA 1. Persiapan 2. Mekanisme Penilaian 3. Pengumuman Hasil
  • 17. TAHAPAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA 1. PERSIAPAN 1) Pemerintah provinsi membentuk dan menetapkan tim penilai pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting 2) Tim Penilai terdiri dari : a. Ketua adalah kepala perangkat daerah provinsi yang melaksanakan fungsi perencanaan pembangunan daerah. b. Wakil Ketua adalah kepala perangkat daerah provinsi yang membidangi urusan kesehatan. c. Anggota adalah unsur perangkat daerah provinsi yang berkaitan dengan penilaian pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting, dan Perwakilan dari Akademisi, LSM/Ormas, serta organisasi profesi terkait penurunan stunting.
  • 18. TAHAPAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA (LANJUTAN) 1. PERSIAPAN 3.Mengikuti bimbingan teknis penilaian kinerja yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri. 4) Tim penilai melakukan sosialisasi pelaksanaan penilaian kinerja dengan mengirimkan surat pemberitahuan pelaksanaan penilaian kinerja kepada pemerintah kabupaten/kota paling lambat 2 (dua) minggu sebelum hari H pelaksanaan penilaian kinerja. Adapun hal-hal yang dimuat dalam surat dimaksud adalah sebagai berikut : a. Daftar pemerintah kabupaten/kota yang akan dinilai (peserta penilaian) dan daftar pemerintah kabupaten/kota yang akan diundang (peserta peninjau); b. Agenda dan lokasi pelaksanaan penilaian; c. Data dan informasi yang diperlukan untuk mendukung proses penilaian kinerja sesuai dengan data yang diunggah dalam web monitoring aksi bangda; d. Materi paparan, dokumen dan materi pameran masing-masing pemerintah kabupaten/kota yang akan dinilai
  • 19. TAHAPAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA (LANJUTAN) 2. MEKANISME PENILAIAN Tim penilai melakukan pelaksanaan penilaian kinerja melalui tahapan, sebagai berikut : a. Verifikasi. 1) Identifikasi kelengkapan dokumen 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting yang di unggah oleh pemerintah kabupaten/kota melalui web monitoring www.aksi.bangda.kemendagri.go.id 2) Memberikan penilaian awal terhadap hasil reviu dokumen yang telah di unggah melalui web monitoring aksi bangda sesuai dengan lampiran 1.1 Form Peringkat Penilaian Kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting. b. Melakukan penilaian berdasarkan hasil penilaian awal dan pemaparan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting dilengkapi dengan data pendukung oleh pemerintah kabupaten/kota pada forum koordinasi. c. Pada forum koordinasi dimaksud, pemerintah kabupaten/kota juga dapat menampilkan inovasi-inovasi daerah dalam upaya penurunan stunting melalui booth pameran
  • 20. TAHAPAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA (LANJUTAN) 2. MEKANISME PENILAIAN d. Pelaksanaan penilaian kinerja dilakukan sesuai dengan lampiran 1.1 Form Peringkat Penilaian Kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting. Nilai pemerintah kabupaten/kota untuk masing-masing indikator berdasarkan lampiran 1.3 Indikator Penilaian Kinerja dan penjelasan, diberikan bobot sebagai berikut: Nilai A: skor 4 Nilai B: skor 3 Nilai C: skor 2 Nilai D: skor 1 Total skor = (Jumlah A x 4) + (jumlah B x 3) + (jumlah C x 2) + (jumlah D x 1) e. Tim penilai melakukan pleno untuk menentukan peringkat terbaik berdasarkan total skor. Apabila dalam menentukan peringkat terbaik terdapat total skor yang sama antar pemerintah kabupaten/kota, maka tim penilai harus menentukan peringkat berdasarkan kesepakatan dan mempertimbangkan inovasi yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota. f. Khusus pada masa krisis Pandemi Coronavirus disease-19 (COVID-19) apabila pemerintah provinsi tidak dapat melaksanakan forum koordinasi secara langsung/tatap muka (Offline), maka pemerintah provinsi dapat melaksanakan penilaian kinerja secara Daring (Online). Terkait dengan hal ini, akan diatur kemudian melalui kebijakan tersendiri
  • 21. TAHAPAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA (LANJUTAN) 3. PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN Pelaksanaan pengumuman hasil penilaian kinerja pemerintah kabupaten/kota sebagai berikut : 1) Tim Penilai menyampaikan hasil penilaian kinerja kepada pemerintah provinsi berupa : a. Peringkat penilaian kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting . b. Rekomendasi hasil penilaian pemerintah provinsi terhadap kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting 2) Pemerintah provinsi menetapkan hasil penilaian kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting melalui Surat Keputusan Gubernur
  • 22. TAHAPAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA (LANJUTAN) 3. PENGUMUMAN HASIL PENILAIAN 3) Surat Keputusan Gubernur tentang hasil penilaian kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting disampaikan kepada Bupati/Walikota dan dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri Cq. Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah untuk dilakukan publikasi secara nasional melalui surat resmi dan diunggah dalam web monitoring www.aksi.bangda.kemendagri.go.id 4) Dalam hal pemberian penghargaan atau apresiasi, pemerintah provinsi dapat memberikan penghargaan berupa piagam, plakat atau insentif keuangan kepada pemerintah kabupaten/kota yang memperoleh peringkat terbaik, sesuai dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah provinsi dan sumber pendanaan lainnya
  • 24. PEMBIAYAAN PELAKSANAAN Kegiatan penilaian pemerintah provinsi terhadap kinerja pemerintah kabupaten/kota bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta sumber pendanaan lainnya
  • 25. PENUTUP Petunjuk Teknis penilaian pemerintah provinsi terhadap kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting agar dapat menjadi pedoman oleh tim penilai provinsi. Apabila terdapat hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan disampaikan lebih lanjut melalui kebijakan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri
  • 27. LAMPIRAN (Jadwal Pelaksanaan PK) Jadwal Pelaksanaan Penilaian Kinerja (Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota)
  • 28. LAMPIRAN PENILAIAN KINERJA Lampiran 1.1. Form peringkat penilaian kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting Lampiran 1.2 Form rekomendasi hasil penilaian pemerintah provinsi terhadap kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting Lampiran 1.3 Indikator penilaian kinerja dan penjelasan Lampiran 1.4 Jadwal pelaksanaan penilaian kinerja
  • 29. PENILAIAN ANALISIS SITUASI (AKSI 1) INFORMASI YANG DIVERIFIKASI Form 1.1 Rekomendasi daftar lokasi prioritas (fokus penanganan) Form 1.2 Daftar Intervensi yang Memerlukan Prioritas Penanganan INDIKATOR PENILAIAN 1.1 Kab/Kota menggunakan data sebaran stunting dan data cakupan dalam menentukan lokasi-lokasi prioritas 1.2 Kab/Kota menggunakan data cakupan intervensi, outcome intervensi, dan hasil pemetaan program/kegiatan tahun berjalan untuk menentukan intervensi yang diprioritaskan penanganannya 1.1 100% lokasi prioritas memiliki jumlah kasus, dan/atau prevalensi stunting yang tinggi 1.2 100% intervensi prioritas menunjukkan cakupan intervensi yang rendah, dilengkapi dengan data outcome intervensi, dan hasil pemetaan ketersediaan program/kegiatan di lokasi prioritas NILAI TERTINGGI (A)
  • 30. PENILAIAN ANALISIS SITUASI (AKSI 1) (LANJUTAN) INFORMASI YANG DIVERIFIKASI Form 1.3 Hasil identifikasi kendala dalam manajemen layanan untuk menyasar Rumah Tangga 1000 HPK (untuk memastikan rumah tangga 1.000 HPK mengakses layanan) Form 1.4 Rekomendasi hasil analisis situasi INDIKATOR PENILAIAN 1.3 Kab/Kota mengidentifikasi kendala dalam manajemen layanan untuk menyasar Rumah Tangga 1000 HPK. Identifikasi mencakup 4 aspek: 1. Proses perencanaan, penganggaran, pemantauan dan pengawasan layanan 2. Desain pelaksanaan intervensi/pelaksanaan program 3. Ketersediaan dan kualitas SDM pelaksana 4. Kendala mengakses layanan dari sisi kelompok penerima manfaat 1.4 Rekomendasi yang dihasilkan minimal mencakup hal-hal terkait: 1. Perbaikan manajemen alokasi anggaran atau perbaikan target lokasi intervensi sesuai dengan sebaran prevalensi stunting dan kesenjangan cakupan intervensi 2. Perbaikan manajemen layanan untuk memastikan layanan menjangkau Rumah Tangga 1000 HPK 3. Perbaikan koordinasi antar OPD serta antara kabupaten/kota dan desa 4. Perbaikan manajemen data stunting dan cakupan intervensi 1.3 Identifikasi kendala meliputi 4 aspek yang diharapkan, dan didukung oleh analisis yang berbasis bukti (data baik kuantitatif atau kualitatif) 1.4 Rekomendasi mencakup sedikitnya 4 poin dan menunjukkan kaitan yang jelas antara identifikasi kendala dan rekomendasi yang dihasilkan NILAI TERTINGGI (A)
  • 31. PENILAIAN PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN (AKSI 2) INFORMASI YANG DIVERIFIKASI Form 2.1 Rencana Kegiatan Kab/Kota A. Rencana Kegiatan Peningkatan Integrasi Intervensi Penurunan Stunting B. Rencana Program dan Kegiatan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi (tahun berjalan) C. Rencana Program dan Kegiatan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi (tahun rencana) Form 2.2 Rencana Kegiatan di Lokasi Fokus A. Rencana Program/Kegiatan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi (tahun berjalan) B. Rencana Program/Kegiatan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi (tahun rencana) INDIKATOR PENILAIAN 2.1 Kab/Kota menyusun Rencana Kegiatan berdasarkan matriks rekomendasi 2.2 Kab/Kota menyiapkan rincian Kegiatan masing-masing desa Fokus NILAI TERTINGGI (A) 2.1 Seluruh rekomendasi masuk dalam Rencana Kegiatan 2.2 Seluruh Desa Fokus telah dilengkapi dengan rincian kegiatan
  • 32. PENILAIAN REMBUK STUNTING (AKSI 3) INFORMASI YANG DIVERIFIKASI Form 3.1 Salinan undangan Form 3.2 Salinan paparan hasil analisis situasi dan rekomendasinya Form 3.3 Salinan paparan rancangan rencana kegiatan Form 3.4 Salinan berita acara kesepakatan hasil rembuk INDIKATOR PENILAIAN 3.1 Pimpinan daerah dan stakeholders menunjukkan partisipasi aktif selama pelaksanaan 3.2 Rembuk Stunting mampu menghasilkan kesepakatan/komitmen yang mencakup 1. deklarasi Pemerintah Kab/Kota dalam penurunan stunting 2. komitmen Publik dalam penurunan stunting 3. kesepakatan Rencana Kegiatan 4. Peran desa dan kecamatan untuk meningkatkan integrasi intervensi di tingkat desa 3.3 Publikasi/sosialisasi Rembuk Stunting oleh media 3.1 KDH/Wakil KDH dan/atau unsur DPRD mengikuti sesi konsultasi hasil analisis situasi dan rencana kerja bersama kecamatan dan desa/kel beserta penyepakatan komitmen rembuk stunting 3.2 Komitmen mencakup seluruh poin 3.3 Ada publikasi/ sosialisasi oleh media milik Pemerintah dan non pemerintah daerah NILAI TERTINGGI (A)
  • 33. PENILAIAN PERATURAN BUPATI/WALIKOTA (AKSI 4) INFORMASI YANG DIVERIFIKASI Form 4.1 Salinan Peraturan Bupati/Edaran Kepala BPMD tentang Peran Desa Form 4.2 Daftar desa peserta sosialisasi INDIKATOR PENILAIAN 4.1 Kab/Kota menyediakan dukungan regulasi untuk mengoptimalkan peran Desa dan masyarakat dalam penurunan stunting. Regulasi minimal mengatur tentang: 1. Kewenangan desa dalam pelaksanaan intervensi gizi melalui APBDesa 2. Peran kecamatan dalam mendukung pemerintah desa 3. Dukungan untuk mobilisasi dan penyediaan insentif bagi kader pembangunan manusia 4. Koordinasi Pemerintah Desa dengan OPD terkait dan fasilitator atau pendamping program 5. Peran kelembagaan masyarakat (Posyandu, PAUD, PKK, dan lainnya) 6. Dukungan untuk kampanye publik dan komunikasi perubahan perilaku di tingkat desa 4.2 Cakupan Desa yang mendapat Sosialisasi Perbup/Perwali tentang Peran Desa 4.1 Ruang lingkup mencakup minimal 5 poin 4.2 Menjangkau seluruh desa NILAI TERTINGGI (A)
  • 34. PENILAIAN KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (AKSI 5) INFORMASI YANG DIVERIFIKASI Form 5.1 Daftar Desa yang telah Menerbitkan SK Kepala Desa/Lurah tentang Penunjukan KPM Form 5.2 Daftar desa yang telah Menganggarkan Operasional KPM INDIKATOR PENILAIAN 5.1 Cakupan desa/kelurahan yang memiliki kader pembangunan manusia 5.2 Cakupan desa kelurahan dengan kepastian dukungan biaya operasional 5.1 Minimal di 75% desa/kelurahan 5.2 Minimal di 75% desa/kelurahan NILAI TERTINGGI (A)
  • 35. PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN DATA (AKSI 6) INFORMASI YANG DIVERIFIKASI Form 6.1 A. Hasil Pemetaan Kondisi Data Sebaran Stunting dan Cakupan Intervensi B. Hasil Pemetaan Situasi Sistem Data Eksisting 1. Sistem Pencatatan Data 2. Sistem Pelaporan Data Form 6.2 Hasil Assessment Sistem Data …........(OPD) • Dinkes • PU • Disdik • Dinsos Form 6.3 Rencana Kegiatan Perbaikan Sistem Manajemen Data OPD…. INDIKATOR PENILAIAN 6.1 Kab/Kota telah menindaklanjuti daftar data yang akan diprioritaskan perbaikannya 6.1 100% data yang diprioritaskan ditindaklanjuti mulai tahun berjalan NILAI TERTINGGI (A)
  • 36. PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN DATA (AKSI 6) LANJUTAN INFORMASI YANG DIVERIFIKASI Form 6.4 Status Realisasi Kegiatan Perbaikan Sistem Manajemen Data OPD…. INDIKATOR PENILAIAN 6.2 Kab/kota memiliki rencana perbaikan sistem manajemen data berdasarkan hasil assesment 6.2 Rencana perbaikan mencakup 100% data yang diprioritaskan NILAI TERTINGGI (A)
  • 37. PENILAIAN PENGUKURAN DAN PUBLIKASI STUNTING (AKSI 7) INFORMASI YANG DIVERIFIKASI Form 7.1 Hasil Analisis Pengukuran Data Stunting Tingkat Kab/Kota Form 7.2 Hasil Analisis Pengukuran Data Stunting Tingkat Kecamatan Form 7.3 Hasil Analisis Pengukuran Data Stunting Tingkat Desa/ Kelurahan INDIKATOR PENILAIAN 7.1 Kab/kota mampu melakukan pengukuran sasaran balita secara rutin 7.2 Kab/Kota mampu melakukan analisis hasil pengukuran data stunting 7.1 Data pengukuran stunting mencakup minimal 80% dari sasaran 7.2 Hasil analisis tersedia untuk tingkat desa, kecamatan, dan Kab/kota dalam 2 tahun terakhir NILAI TERTINGGI (A)
  • 38. PENILAIAN PENGUKURAN DAN PUBLIKASI STUNTING (AKSI 7) LANJUTAN INFORMASI YANG DIVERIFIKASI Form 7.4 Contoh publikasi hasil pengukuran untuk tingkat kecamatan Form 7.5 Contoh publikasi hasil pengukuran untuk tingkat kab/kota INDIKATOR PENILAIAN 7.2 Kab/kota mempublikasikan hasil analisis data stunting terkini 7.2 Publikasi tersedia sampai dengan untuk tingkat desa NILAI TERTINGGI (A)
  • 39. PENILAIAN REVIU KINERJA TAHUNAN (AKSI 8) INFORMASI YANG DIVERIFIKASI Form 8.1 MATRIKS REVIU KINERJA TAHUNAN Form 8.2 Matriks Permasalahan/Kendala dan Solusi Form 8.3 Pemutakhiran Status Tindak Lanjut Rekomendasi Penilaian Kinerja Yang Dilaksanakan Oleh Provinsi Tahun ………….. INDIKATOR PENILAIAN 8 Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan reviu kinerja yang meliputi: 1. Reviu terhadap capaian target output/outcome (target dan realisasi) 2. Reviu terhadap serapan anggaran (alokasi dan realisasi) 3. Reviu terhadap permasalahan/kendala yang dihadapi selama tahun berjalan, solusi yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan/kendala tersebut, serta adanya simpulan atas program/kegiatan yang direview (dilanjutkan atau diganti dengan program/kegiatan lain) 8.1 Matriks reviu terisi lengkap untuk 3 indikator NILAI TERTINGGI (A)