Dokumen tersebut membahas berbagai konsep pemasaran mulai dari definisi pemasaran, manajemen pemasaran, perencanaan pemasaran, strategi pemasaran, bauran pemasaran (4P), distribusi, dan pemasaran internasional. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pemasaran adalah proses sosial dan manajerial untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui penciptaan dan pertukaran nilai.
5. Pasar adalah tempat atau lokasi bertemunya
para penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi
Pasar dapat juga diartikan sebagai suatu
mekanisme yang terjadi antara pembeli dan
penjual atau tempat pertemuan antara
kekuatan-kekuatan permintaan dan
penawaran.
Pasar adalah kegiatan penjual dan pembeli
yang melayani transaksi jual beli.
6. Pasar adalah area tempat jual beli
barang dengan jumlah penjual lebih dari
satu baik yang disebut sebagai pusat
perbelanjaan, pasar tradisonal,
pertokoan, mall, plasa, pusat
perdagangan maupun sebutan lainnya
(Pasal 1 angka 1 Peraturan Presiden No.
112 Tahun 2007 Tentang Penataan dan
Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat
Perbelanjaan, Dan Toko Modern).
Jadi....
Pasar adalah tempat bertemunya
penjual dan pembeli untuk
melakukan transaksi jual beli baik
berupa barang maupun jasa.
7.
8. • Segmentasi pasar adalah membagi-bagi pasar menjadi
beberapa kelompok pembeli berbeda yang mungkin
memerlukan produk atau jasa yang berbeda pula.
• Segmentasi pasar perlu dilakukan mengingat di dalam
suatu pasar terdapat banyak pembeli yang berbeda
keinginan dan kebutuhannya karena setiap perbedaan
memiliki potensi untuk menjadi pasar tersendiri.
9. Menurut Philip Kotler, variabel
utama untuk melakukan segmentasi
pasar konsumen adalah berdasarkan:
geografik, terdiri dari: bangsa,
provinsi, kabupaten, kecamatan,
atau iklim.
demografik, terdiri dari: umur, jenis
kelamin, ukuran keluarga, daur
hidup keluarga, pendapatan,
pekerjaan, pendidikan, agama, ras,
dan kebangsaan.
psikografik, terdiri dari: kelas
sosial, gaya hidup, dan karakteristik
kepribadian.
perilaku, terdiri dari: pengetahuan,
sikap, kegunaan, dan tanggapan
terhdap suatu produk.
10. Sedangkan variabel utama
untuk melakukan segmentasi
pasar industrial adalah:
1. Segmentasi berdasarkan
demografik,
2. Karakteristik
pengoperasian,
3. Pendekatan pembeli,
4. Karakteristik personal
industry, dan
5. Faktor situasional
11.
12. Pengertian Pemasaran
Menurut Philip Kotler
• Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial
dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan
serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.
American Marketing Association (AMA) mendefinisikan
• Pemasaran sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan rencana
penetapan harga, promosi, dan distribusi dari ide-ide, barang-
barang, dan jasa-jasa untuk menciptakan pertukaran yang
memuaskan tujuan-tujuan individual dan organisasional.
Menurut Kasmir
• Pemasaran berusaha menciptakan dan mempertukaran
produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di pasar.
Penciptaan produk tersebut didasarkan pada kebutuhan
dan keinginan pasar.
13. Dari pengertian pemasaran di
atas, maka ada beberapa konsep
yang perlu diperhatikan, yaitu:
1.Kebutuhan
2.Keinginan
3.Permintaan
4.Produk
5.Nilai
14.
15. Manajemen
Pemasaran adalah
sebuah proses yang
merecanakan dan
melaksanakan konsep,
penetapan harga,
promosi dan
distribusi
gagasan barang dan jasa untuk
menghasilkan pertukaran yang memenuhi
sasaran-sasaran yang sudah ditetapkan
baik menurut perorangan dan organisasi.
16. • Manajemen pemasaran mempunyai tugas untuk
mempengaruhi tingkat, saat serta komposisi
permintaan sedemikian rupa sehingga akan
membantu organisasi mencapai sasarannya.
• Manajemen pemasaran pada dasarnya adalah
manajemen terhadap permintaan (demand
management).
Penjual
melakukan
penawaran
Pembeli
melakukan
permintaan
17. AKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
Permintaan
• Harga barang itu sendiri;
• Harga barang lain yang
memiliki hubungan (barang
pengganti atau barang
pelengkap);
• Pendapatan;
• Selera;
• Jumlah penduduk; dan
• Faktor khusus (akses).
Penawaran
• Harga barang itu sendiri;
• Harga barang lain yang
memiliki hubungan (barang
pengganti atau barang
pelengkap);
• Teknologi yang digunakan;
• Harga input (ongkos
produksi);
• Tujuan perusahaan;
• Dan faktor khusus (akses).
18.
19. Konsep perencanaan pemasaran sangat berperan penting
dalam menindaklanjuti strategi pemasaran sebagai proses
yang terus-menerus berlangsung. Perencanaan tersebut
dapat dimulai dengan menentukan:
Pembagian wewenang kerja beserta
tanggung jawabnya masing-masing
Lokasi kegiatan
Waktu
Pelaksanaan tindakan yang
terperinci
23. • Strategi pemasaran merupakan wujud rencana yang
terarah di bidang pemasaran untuk memperoleh
suatu hasil yang optimal.
• Strategi pemasaran mengandung dua faktor yang
saling berkaitan erat, yaitu:
– Pasar target atau sasaran
– Bauran pemasaran (marketing mix)
• Strategi membantu
seorang pengusaha untuk
menemukan cara ataupun
pathway guna mencapai
tujuan yang hendak dicapai
dengan lebih efektif.
24. Variabel penting yang harus
dipertimbangkan dalam menyusun
strategi pemasaran, yaitu:
Variabel yang dapat
dikontrol, meliputi:
Market
segmentation
Market budget
Timing
Marketing mix
Variabel yang tidak
dapat dikontrol, antara
lain:
Keadaan persaingan
Perkembangan
teknologi
Perubahan demografi
Kebijaksanaan politik
dan ekonomi
pemerintah
Sumber daya alam
25.
26. • Bauran pemasaran atau marketing mix
merupakan beberapa variabel yang bisa
dikendalikan oleh perusahaan, yang mana
variabel tersebut dikenal dengan konsep
4P yang dipopulerkan oleh Jerome
McCharty.
• Variabel tersebut meliputi:
27. Beberapa sumber menyebutkan
4P + 1P (Probe) atau 5P
Namun untuk penjelasan selanjutnya akan
dibahas mengenai 4P + Distribution
28. • Produk merupakan barang
atau jasa yang dibuat
semenarik mungkin oleh
suatu perusahaan agar
konsumen tertarik untuk
menggunakannya dan
meminatinya.
• Alasan produk harus dibuat
semenarik mungkin ialah
karena produk selalu
mengalami daur hidup
(product life cycle).
1. Produk (Product)
30. Pertumbuhan
Strategi Daur Hidup Produk
Jangka waktu
Strategi pemasaran produk:
(1) menentukan logo dan motto,
(2) menciptakan merk yang mudah diingat dan menarik,
(3) kemasan yang berkualitas dan menarik,
(4) keputusan label yang meliputi identitas pembuat, lokasi, tanggal dibuat dan
kadaluarsa, serta informasi lainnya. Selain strategi pemasaran produk
31. • Dalam menentukan harga, harus memperhatikan
kualitas produk yang dihasilkan dan manfaat dari
produk tersebut.
• Harga dengan kualitas produk tidak seimbang, maka
konsumen tidak akan meminati produk tersebut.
• Jika dalam menentukan harga produk tidak berhati-hati
akan berdampak buruk pada hasil penjualan.
• Penentuan harga yang akan ditetapkan harus
disesuaikan dengan tujuan perusahaan, antara lain
untuk bertahan hidup, untuk memaksimalkan laba,
memperbesar market share, mutu produk, dan karena
pesaing.
32. Teknik-
teknik
Penentuan
Harga
Untuk Barang
Konsumsi
Strategi penetrasi harga (price
penetration)
Strategi harga skimming
(skimming price)
Strategi sliding down the
demand curve
Strategi follow the leader
pricing
Untuk Barang
Industri
Strategi cost plus pricing
Pembiayaan langsung dan
formulasi harga
Penentuan harga jual model
pulang pokok (break-even)
Untuk Jasa
didasarkan
padahitungan
jam kerja
33. 3. Tempat (Place)
• Pemilihan tempat yang baik ialah dengan memperatikan
letak yang strategis, menyenangkan, dan efisien sehingga
mudah dijangkau dan diketahui oleh konsumen.
• Untuk mencapai sasaran tersebut, maka perlu dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
– Memperbanyak saluran distribusi, seperti langsung ke
konsumen atau melalui agen.
– Memperluas segmentasi atau cakupannya, seperti segmen lokal,
regional, nasional, atau bahkan internasional.
– Menata penampilan tempat usaha, misalnya tata etalase dan
posisi produk.
– Menggunakan cara penyampaian barang seefisien mungkin.
– Selalu mengubah persediaan dari gudang yang satu ke gudang
yang lainnya yang bertujuan untuk mengendalikan persediaan
dan penawaran
34. Distribusi merupakan suatu cara yang dilakukan
oleh wirausahawan dalam menyalurkan barang
atau produk, mulai dari pasar hingga ke tangan
konsumen.
38. 5. Promosi (Promotion)
• Promosi merupakan kegiatan yang secara aktif
dilakukan oleh perusahaan untuk mendorong
konsumen membeli produk yang ditawarkan.
• Menurut Kotler, terdapat 5 (lima) unsur dalam
bauran promosi, yaitu:
Pengiklanan
Penjualan
pribadi
Hubungan
masyarakat dan
Publisitas
Pemasaran
langsung
Promosi
penjualan
39.
40. Perusahaan tidak dapat hanya
memusatkan perhatiannya pada pasar
domestik saja, tetapi juga mulai
merambah internasional.
Industri dan perusahaan yang beroperasi
secara global akan mempunyai merek
dan biaya yang lebih rendah serta
kemasyhuran merek yang lebih luas.
Pemasaran global mengandung risiko
besar karena fluktasi mata uang,
pemerintah yang tidak stabil, biaya
adaptasi produk dan komunikasi yang
tinggi.
Daur hidup produk internasional
memberikan dukungan terhadap gagasan
bahwa keunggulan komparatif di banyak
industri akan berpindah dari negara
biaya tinggi ke negara biaya rendah.
41. Langkah-langkah memasuki
lingkungan pemasaran internasional
1. Memahami lingkungan pemasaran internasional, khususnya
sistem perdagangan internasional.
2. Mempertimbangkan berapa besar porsi penjualan di pasar asing
terhadap sasaran total penjualannya.
3. Memutuskan pasar-pasar mana saja yang akan dimasuki, dengan
penilaian atas perbandingan laba atas investasi yang mungkin
didapat dan tingkat risiko yang dihadapi.
4. Memutuskan cara memasuki pasar-pasar tersebut.
5. Memutuskan sejauh mana produk, promosi, harga dan distribusi
yang perlu disesuaikan dengan pasar-pasar asing secara individu.
6. Membangun organisasi yang efektif untuk menyelenggarakan
pemasaran internasional.