3. A. ATOM
Pengertian Atom
Istilah atom sudah muncul sekitar 450 tahun sebelum
masehi, berasal dari Bahasa Yunani yang berarti ‘tidak
dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat
dibagi-bagi lagi’. Dapat pula diartikan sebagai bagian
terkecil suatu zat (unsur) yang masih mempunyai sifat
unsur tersebut dan tidak dapat dibagi lagi dengan reaksi
kimia biasa.
4. 1. Teori Atom Democritus
(460 SM-370 SM)
Democritus menyatakan bahwa atom adalah semua materi
disusun oleh partikel-partikel yang sangat kecil sekali dan
tak dapat dibagi-bagi lagi. Atom berasal dari bahasa
Yunani, yani atomos ( a = tidak & tomos = terbagi). Tetapi
pendapat ini ditolak oleh Aristoteles, yang berpendapat
bahwa materi bersifat kontinu (materi dapat dibelah
terus-menerus sampai tidak berhingga). Aristoteles lebih
menyetujui teori Empedokles, yaitu materi tersusun atas
api, air tanah dan udara.
5. 2. Teori Atom Dalton (1830)
John Dalton mengungkapkan bahwa:
o Atom adalah bagian terkecil suatu zat
o Atom berbentuk bola sederhana yang sangat kecil, tidak
dapat dibelah, diciptakan ataupun dimusnahkan
o Unsur yg sama mengandung atom-atom yg sama
o Atom sejenis memiliki sifat yg sama dalam segala hal
o Reaksi kimia terjadi karena adanya penggabungan dan
pemisahan atom-atom
o Bila atom-atom akan bergabung akan membentuk
molekul.
6. Pemikiran dari Dalton mengenai atom di atas dikenal
dengan istilah model atom Dalton. Dengan demikian
macam-macam atom sesuai macam-macam usur. Atom
tidak dapat dirusak, tidak dapat dimusnahkan dan
diciptakan melalui reaksi kimia.
7. 3. Teori Atom Thomson
Dalam percobaannya menggunakan katode (seperti tabung
televisi), Thomson menemukan adanya partikel
bermuatan negatif dalam suatu atom. Oleh karena itu,
maka radiasi ini disebut sinar katode. Hasil percobaan
tabung katode ini membuktikan bahwa ada partikel
bermuatan negatif dalam suatu atom karena sinar
tersebut dapat dibelokkan ke arah kutib positif medan
listrik. Selanjutnya sinar katode ini merupakan partikel
yang bermuatan negatif dan oleh Thomson ini
dinamakan elektron.
8. Atom tersusun dari inti atom (nucleus) yang dikelilingi oleh
elektron. Di dalam inti atom terdapat proton yang
bermuatan positif, netron yang tidak bermuatan, dan
elektron bermuatan negatif, sehingga atom tersebut
bersifat netral.
9. Jumlah elektron yang terdapat dalam satu lintasan selalu
memenuhi aturan sebagai berikut :
Lintasan K memiliki jumlah elektron maksimum = 2
Lintasan K memiliki jumlah elektron meksimum = 8
Lintasan M memiliki jumalh elektron maksimum = 18
Lintasan N memiliki jumlah elektron maksimum = 32
Demikian seterusnya menggunakan rumus bahwa jumlah
elektron maksimal adalah 2n2 (n = lintasan ke 1,2,3 dan
seterusnya).
10. Menurut JC Thomson, gambaran partikel
penyusun atom:
Partikel Massa
Sebenarnya Relatif
Muatan
Sebenarnya Relatif
Proton 1,67 x 10 -24 g 1 + 1,6 x 10 -19 C + 1
Neutron 1,67 x 10 -24 g 1 0 0
Elektron 9,11 x 10 -28 g 0 - 1,6 x 10 -19 C - 1
11. Bentuk model atom, terdapat tata cara penulisan tanda atom
menurut JJ Barzelius, yang memiliki aturan sebagai berikut:
1. Setiap atom unsut ditulis dengan satu atau dua huruf.
2. huruf pertama selalu ditulis dengan huruf kapital dari huruf
pertama nama ilmiah unsur tersebut.
3. jika ditulis dengan dua huruf, maka huruf kedua ditulis
dengan salah satu huruf berikutnya dari nama ilmiah dengan
huruf kecil.
Atom suatu unsur dapat dilambangkan dalam bentuk
berikut ini:
12. Contoh: C = Lambang atom unsur
karbon
6 = Nomor atom unsur C
12 = Nomor massa unsur C
6C1
14. B. ION
Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan
listrik. Ion bermuatan negatif, yang menangkap satu atau
lebih elektron disebut anion, karena tertarik menuju
anoda. Kation adalah Ion bermuatan positif, yang
kehilangan satu atau lebih elektron, karena tertarik ke
katoda.
Ionisasi = proses pembentukan Ion.
Contoh Kation : Na+, K+, Fe2+, NH4+, Cu2+ dll
Contoh Anion : CI - , Br - , O2- , NO3
2- , PO4
2- dll
16. C. MOLEKUL
Molekul merupakan gabungan dua atau lebih atom yang sama
ataupun berbeda.
- Terdiri dari dua atom atau lebih namun sejenis, disebut molekul
unsur, contoh:
O2 = rumus molekul oksigen
H2 = rumus molekul hydrogen
S 8 = rumus molekul belerang
- Terdiri dari dua atom atau lebih dan berbeda, disebut
senyawa, contoh:
H2 O = rumus molekul air
NaCI = rumus molekul garam dapur
H2 SO4 = rumus molekul asam sulfat
17. D. SENYAWA
Senyawa adalah dua atom atau lebih yang bergabung
membentuk ikatan dengan perbandingan tertentu. Bisa
juga senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari
beberapa unsur-unsur pembentuknya dengan reaksi
kimia tersebut.
Contoh: dihidrogen monoksida (air, H2 O)
Bagian terkecil senyawa adalah molekul. Contoh senyawa
antara lain: air, garam, gula, alkohol, dsb.
18. Sekian presentasi dari kami, apabila ada kata-kata yang
kurang berkenan kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya