2. Peta Konsep
Pancasila sebagai
Paradigma
Makna Pembangunan
Nasional
Hakikat Pembangunan
Nasional
Asas Pembangunan
Nasional
Pengamalan Pancasila
Menuju Cita-cita
Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai
Paradigma dalam
Kehidupan Berbangsa
3. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
• Pancasila sebagai paradigma artinya nilai-nilai dasar Pancasila secara
normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur segenap aspek
pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia.
• Pembangunan nasional diarahkan sebagai upaya meningkatkan
harkat dan martabat manusia yang meliputi aspek jiwa, raga, pribadi,
dan aspek ketuhanan.
4. Makna Pembangunan Nasional
• Pembangunan Nasional merupakan rangkaian upaya pembangunan
yang berkesinambungan yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat,
bangsa, dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan
nasional sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945.
5. Hakikat Pembangunan Nasional
• Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia
Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia
dilaksanakan secara berencana, menyeluruh, terpadu, terarah, dan
berlanjut untuk meningkatkan kemampuan nasional agar sejajar
dengan bangsa-bangsa lain.
6. Asas Pembangunan Nasional
• Asas pembangunan nasional adalah keimanan dan ketakwaan kepada
TuhanYang Maha Esa, demokrasi Pancasila, adil dan merata,
keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam kehidupan, huhum,
kemandirian, kejujuran,ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Pembangunan nasional mengandung asas keterpaduan dalam arti
keserasian dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
• Penerapan wawasan nusantara dan ketahanan nasional menuntut
asas-asas, pola pikir dan pola tindak yang sistematik, komprehensif,
dan integralistik.
7. Pengamalan Pancasila Menuju Cita-Cita
Bangsa Indonesia
• Tidak adanya kemampuan dan mengamalkan secara sungguh-sungguh
dan konsisten,akan menghasilkan apatisme di kalangan masyarakat
terhadap nilai-nilai dasar negara tersebut.
• Jika ketidakmampuan itu datangnya dari para elite, politik dan
penyelenggara negara, maka keberadaan Pancasila akan tinggal
menjadi slogan.
• Bila pancasila dilaksanakan secara serius dan konsisten, kehidupan
bangsa indonesia akan selalu memperhatikan kemanusiaan dan hak
asasi manusia.
• Juga akan selalu ada sistem politik yang demokrasi, termasuk
kebebasan pers dan kebebasan lainnya, sekalipun dengan selalu
memperhatikan kepentingan umum.
• Akan ada keadilan sosial dan berlakunya kekuasaan hukum, serta yang
paling positif adanya persatuan dan KetuhananYang Maha Esa
8. Pancasila sebagai Paradigma dalam
Kehidupan Berbangsa
• Sayidiman Suryohadiprojo, mantan Gubernur Lemhnnas
mempertanyakan Pancasila. Menurutnya, ada di bawah ini sebagian
orang Indonesia kurang menyukai substansi pancasila dan memilih
pandangan hidup lain yaitu individualisme dan liberalisme.
• Perkembangan pemikiran tentang perubahan dan penyempurnaan
UUD 1945 :
1. Penetapan UUD 1945 sebagai konstitusi negara diikat oleh
komitmen persatuan dan kesatuan dari bangsa yang baru lahir yang
telah ditunjukkan oleh kelompok “Nasional Islam”
2. Mengubah dan mengganti dasar negara (Pembukaan dan batang
tubuh UUD 1945) sebagai konstitusi RI
3. Upaya mengubah dan mengamandemen UUD 1945 secara relevan
sesuai perkembangan politik bangsa indonesia
9. Lanjutan...
• Dari keseluruhan pemikiran yang telah berkembang, ada dua sikap
yang terus berkembang terhadap UUD 1945 sebagai Konstitusi RI
(Pembukaan berikut BatangTubuh UUD 1945) atau mengubah dan
menyempurnakan UUD 1945 untuk disesuaikan sebatas pada pasal-
pasal yang tidak relevan kembali dengan situasi politik bangsa
indonesia
• Pancasila dicap sebagai slogan kosong yang tidak patut lagi dipakai
sebagai dasar negara dan pandang bangsa.
• Sebaliknya, para penganut individualisme berupaya menunjukkan
kemajuan dunia Barat.Karena itu, reformasi juga harus membawa
perubahan pada dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
10. Lanjutan...
• Bila Pancasila dilaksanakan secara serius dan konsisten, kehidupan
bangsa Indonesia akan selalu memperhatikan kemanusiaan dan hak
asasi manusia. Selain itu, akan ada keadilan sosial dan berlakunya
kekuasaan hukum, serta –yang paling positif- adanya persatuan
Indonesia dan KetuhananYang Maha Esa.
• Dengan demikian masalah bukan semata-mata terletak pada
keharusan mengganti Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara RI
dengan dasar negara yang lain.Tetapi bagaimana agar Pancasila
memiliki peranan yang benar-benar terhadap pembangunan
pemerintahan dan kemandirian rakyat Indonesia sebagai sebuah
bangsa yang bermartabat.