Teks tersebut membahas tiga jenis puisi yaitu puisi lama, puisi baru, dan puisi kontemporer. Puisi lama bersifat anonim dan sangat terikat oleh aturan tentang jumlah baris dan suku kata. Puisi baru memiliki bentuk yang rapi meski tidak sepenuhnya terikat aturan. Sementara puisi kontemporer menyimpang dari konvensi penulisan puisi dengan penulisan kata dan baris yang tidak umum.
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
puisi lama dan puisi baru (bahasa indonesia)
1. Puisi
Puisi lama
Puisi baru
Puisi kontemporer
Karangan yang terikat oleh
ritma, rima maupun
jumlah baris serta ditandai
oleh bahasa yang padat.
Puisibahasa Yunani
kunoποιέω/ποιῶI create adalah
seni tertulis dimana bahasa
digunakan untuk kualitas
estetiknya untuk tambahan atau
selain arti semantiknya
3. Pengertian Puisi lama
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-
aturan.
Aturan- aturan itu antara lain :
- Jumlah kata dalam 1 baris
- Jumlah baris dalam 1 bait
- Persajakan (rima)
- Banyak suku kata tiap baris
- Irama
4. Ciri ciri puisi lama
a) Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal
nama pengarangnya
b) Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi
merupakan sastra lisan
c) Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti
jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata
maupun rima
5. Jenis puisi lama
a) Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib
b) Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap
baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris
berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari
pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka
c) Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek
d) Seloka adalah pantun berkait
e) Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a,
berisi nasihat
f) Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris,
bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita
g) Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10
baris.
6. Contoh Puisi Lama (pantun)
Bawa tandu tunda di jalan
Bawalah juga sebilah bambu
Kalau kau rindu tengoklah bulan
Disana kita bisa bertemu
8. Pengertian Puisi Baru
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada
puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku
kata, maupun rima.
9. Ciri-ciri Puisi Baru
a) Bentuknya rapi, simetris;
b) Mempunyai persajakan akhir (yang teratur);
c) Banyak mempergunakan pola sajak pantun
dan syair meskipun ada pola yang lain;
d) Sebagian besar puisi empat seuntai;
e) Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra
(kesatuan sintaksis)
f) Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian
besar) : 4-5 suku kata.
10. Jenis-jenis Puisi Baru
Menurut isinya, puisi dibedakan atas :
a) Balada adalah puisi berisi kisah/cerita
b) Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air,
atau pahlawan
c) Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa
d) Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran
hidup
e) Romance adalah puisi yang berisi luapan perasaan
cinta kasih
f) Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan
g) Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik
11. senja dipelabuhan kecil
Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.
Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
(Chairil Anwar)
13. Pengertian Puisi Kontemporer
Puisi Kontemporer adalah bentuk puisi yang
berusaha lari dari ikatan konvensional puisi iti
sendiri.
Karya sastra kontemporer adalah karya sastra
yang inkonvensional atau menyimpang dari
pola karya sastra pada umumnya.
14. Ciri Puisi Kontemporer
1. Tipografi unik,
2. Penulisan kata, baris, dan bait menyimpang dari
penulisan puisi pada umumnya,
3. Terjadi kemaetan bunyi, bahkan hampir tidak dapat
dibaca karena kadang-kadang hanya berupa beberapa
tanda baca yang disejajarkan,
4. Menggunakan idiom-idiom yang inkonvesional,
5. Memerhatikan kemerduan bunyi,
6. Banyak pengulangan kata, frasa, atau kelompok kata,
7. Kadang-kadang mencampuradukkan kata atau kalimat
bahasa indonesia dengan kata atau kalimat bahasa
asing atau bahasa daerah.
15. Jenis Puisi Kontemporer
a. Puisi Mantra
Puisi yang menggunakan bentuk mantra
b. Puisi Mbeling
Puisi yang bersifat kelakar, berisi kritik sosial,
dan ejekan terhadap sikap penyair yang serius
dalam menghadapi puisi.
c. Puisi Konkret
Puisi yang mementingkan bentuk grafis dan
bentuknya mirip gambar.
16. Contoh Puisi Kontemporer
SOLITUDE
yang paling mawar
yang paling duri
yang paling sayap
yang paling pisau
yang paling risau
yang paling nancap
yang paling dekap
samping yang paling
Kau ! ( 1981:37 )
17. Kepadamu Otakku
Surat untuk otakku,
Dear otak,
Sebelumnya terima kasih karena kau telah membantuku untuk menyelesaikan
banyak tugas,
Yang tak mampu diselesaikan organ yang lain,
Membantuku mendapatkan pemahaman yang sama sekali tak dimengerti mataku,
Serta menolongku dari jahatnya lidah.…
Karya Pencil Spirit
18. PUISI LAMA PUISI BARU PUISI KONTEMPORER
Bersifat Anonim Diketahui nama pengarang Diketahui nama pengarang
Terikat oleh aturan Tidak terikat oleh aturan Tidak terikat oleh aturan
Sangat terikat oleh aturan-
aturan seperti jumlah baris
tiap bait, jumlah suku kata
maupun rima
Bentuknya rapi, simetris Penulisan kata, baris, dan
bait menyimpang dari
penulisan puisi pada
umumnya