SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
MAKALAH
AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI DALAM MENGHADAPI
PERMASALAHAN BANGSA
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pancasila
Dosen pengampu : Bapak Supardi,S.E, M. Kes.
Disusun oleh :
Nama : Vella Sufa Kurnia
NIM : 12020030044
Kelas : B
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Pertama – tama kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “aktualisasi nilai – nilai pancasila di dalam menghadapi permasalahan bangsa” ini tepat
pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Bapak Supardi,S.E,M.kes pada mata kuliah Pancasila, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak supardi, selaku dosen mata kuliah Pancasila
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan kami pada
khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna
untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah
kesempurnaan. Akhir kata kami sampaikan terima kasih.
Kudus, 22 maret 2022
Penulis
Vella sufa kurnia
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................................4
1.1 Latar belakang........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................5
1.3 Tujuan.....................................................................................................................................6
BAB II..............................................................................................................................................7
PEMBAHASAN................................................................................................................................7
2.1 Pancasila sebagai dasar Negara...............................................................................................7
2.2 Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa ............................................................................8
2.3 Nilai nilai pancasila dalam menghadapi permasalahan bangsa Indonesia.............................10
BAB III...........................................................................................................................................12
PENUTUP......................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan ...........................................................................................................................12
3.2 Saran.....................................................................................................................................12
REFERENSI.........................................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Negara Indonesia terdiri dari berbagai macam pulau, suku, bahasa daerah, agama, ras dan
kebudayaan atau adat istiadat. Keanekaragaman ini yang menjadi latar belakang bangsa
Indonesia sebagai bangsa yang multicultural. Kekayaan yang dimiliki oleh negara Indonesia
akan diwariskan kepada para generasi penerus bangsa untuk dijaga, dilestarikan dan
dipelihara dengan baik. Negara Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau, suku, bahasa
daerah, agama, ras dan kebudaayaan, tetap bisa bersatu dengan dasar negara yang sama yaitu
Pancasila. Perbedaan yang ada dalam bangsa Indonesia, dan tetap dapat hidup bersama dan
berdampingan sehingga muncul semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, yakni berbeda-beda
tetapi tetap satu.
Pancasila ditawarkan Soekarno sebagai philosofische Grondslag (dasar, filsafat, atau jiwa)
dari Indonesia merdeka. Soekarno mau mengatakan bahwa niat dan keinginan merdeka itu
haruslah bulat, akan tetapi dasar yang akan dipakai bagi Indonesia merdeka haruslah sesuatu
yang sudah mendarah daging dan ada dalam semua sanubari rakyat Indonsia. Dalam
kerangka inilah Soekarno menyebut bahwa dasar negara Indonesia yang ia pikirkan sudah
ada dalam renungannya sejak 1918. Soekarno menguraikan dasar-dasar apa saja yang perlu
dimiliki bagi bangunan Indonesia merdeka. Dasar-dasar yang ia sebutkan adalah kebangsaan
Indonesia, internasionalisme (kemanusiaan), mufakat/permusyawaratan, kesejahteraan
(keadilan sosial), dan akhirnya Ketuhanan. Kelima prinsip itulah yang dia namakan Pancasila
dan diusulkan sebagai dasar negara Indonesia merdeka (Dewantara, 2017).
Pancasila mempunyai peranan pen ting dalam mempersatukan dan membangun sendi-sendi
persatuan bangsa, karena Pancasila diambil dari falsafah bangsa secara historis sebagai s uatu
ideologi atau pandangan hidup ban gsa Indonesia. Terjadinya kemerosotan akhlak dan moral
generasi muda saat ini menjadi tonggak kenapa harus dimulainya revolusi peranan moral
dalam tatanan peran kepemudaan bagi keberlanjutan genaras i kehidupan bangsa. Kita bukan
kehilangan arah semata saja tetapi juga kebingungan dalam menilai mana yang merupakan
kepribadian bangsa. Krisis ini dapat diatasi dengan memberikan kepada negara pimpinan
yang dipercaya i rakyat. Oleh karena krisis ini merupakan krisis demokrasi, maka perl ulah
hidup politik diperbaiki, partai- partai mengindahkan dasar- dasar moral dalam segala
tindakannya. Korupsi harus diberantas sampai pada akar-akarnya, dengan tidak memandang
bulu. Jika tiba di mata tidak dipicingkan, tiba di perut tidak dikempiskan.
Pertama, Kebangsaan yang dimaksud Soekarno adalah Nationale Staat dan nasionalisme
Indonesia. Setiap warga negara Indonesia harus merasa diri mempunyai satu bangsa dan
tumpah darah yang sama, yakni Indonesia. Kedua, untuk menjaga sila pertama adalah
perikemanusiaan (internasionalisme). Hal ini penting agar bangsa Indonesia merasa diri
menjadi bagian dari seluruh umat manusia di dunia. Ketiga, permusyawaratan yang
dimaksud Soekarno adalah perjuangan ide dari seluruh rakyat Indonesia lewat wakil-
wakilnya demi mewujudkan kesejahteraan umum. Keempat, kesejahteraan sosial yang
dimaksud Soekarno adalah kemakmuran yang harus bisa dinikmati oleh segenap warga
Indonesia, karena untuk kepentingan inilah suatu bangsa terbentuk. Kelima, Ketuhanan yang
dimaksud oleh Soekarnoo adalah Ketuhanan yang berkebudayaan. Artinya bangsa Indonesia
mengharai pengakuan setiap manusia Indoneisa akan peran Tuhan dalam pencapaian
kemerdekaan ini. Bangsa Indonesia mengakui keberadaan agama-agama, dan hendaknya ada
rasa saling menghargai di antara mereka, kerena dengan demikian bangsa Indonesia bisa
disebut bangsa yang berbudaya. (Dewantara, 2017).
Nilai-nilai Pancasila disamping sebagai ideologi yang bersifat objektif dan subjektif, juga
merupakan nilai-nilai yang digali, tumbuh dan berkembang dari budaya bangsa Indonesia
yang telah berakar dari keyakinan hidup bangsa Indonesia. Dengan demikian nilai-nilai
Pancasila menjadi ideologi yang tidak diciptakan oleh negara melainkan digali dari harta
kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat Indonesia sendiri. Sebagai nilai-nilai yang
digali dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat Indonesia sendiri, maka nilainilai
Pancasila akan selalu berkembang mengikuti perkembangan masyarakat Indonesia.
Sebagai ideologi yang tidak diciptakan oleh negara, menjadikan Pancasila sebagai ideologi
juga merupakan sumber nilai, sehingga Pancasila merupakan asas kerohanian bagi tertib
hukum Indonesia, dan meliputi suasana kebatinan dari Undang- Undang Dasar 1945 serta
mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara. Pancasila mempunyai fungsi sebagai
acuan bersama, baik dalam memecahkan perbedaan serta pertentangan politik di antara
golongan dan kekuatan politik yang ada. Ini berarti bahwa segenap golongan dan kekuatan
yang ada di Indonesia ini sepakat untuk menjaga, memelihara, dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan bingkai Pancasila.
Pancasila mencerminkan seperangkat nilai terpadu dalam kehidupan politiknya bangsa
Indonesia, yaitu sebagai tata nilai yang dipergunakan sebagai acuan di dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semua gagasan-gagasan yang timbul dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ini ditata secara sistematis menjadi satu
kesatuan yang utuh. Sebagai tolak ukur kebenaran dalam penjabaran nilai dasar Pancasila
ialah kebersamaan, persatuan dan kesatuan. Tolak ukur ini dipergunakan mengingat
kehidupan dalam alam pancasila yang sarat dengan kehidupan yang dilandasi oleh adanya
dialog, musyawarah dan mufakat. Dalam artikel ini akan di bahas tentang aktualisasi nilai-
nilai Pancasila di dalam mengahdapi permasalahan Bangsa Indonesia?.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Mengapa pancasila dijadikan sebagai dasar Negara ?
2. Mengapa pancasila dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa?
3. Bagaimana nilai nilai pancasila dalam menghadapi permasalahan bangsa Indonesia?
1.3 Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk mengetahui:
1. pancasila sebagai dasar Negara
2. pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
3. nilai nilai pancasila dalam menghadapi permasalahan bangsa Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pancasila sebagai dasar Negara
Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar, sendi
,asas, ata peraturan tingkah laku yang penting dan baik . dengan demikian pancasila
merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting
dan baik.Pancasila dapat kita artikan sebagai lma dasar yang dijadikan dasar negara serta
pandangan hidup bangsa. Suatu bangsa tidak akan dapat berdiri dengan kokoh tampa
dasar negara yang kuat dan tidak dapat mengetahui dengan jelas kemana arah tujuan yang
akan dicapai tampa pandangan hidup. Dengan adanya dasar negara, suatu bangsa tidak
akan terombang ambing dalam menghadapi permasalahan baik yang dari dalam maupun
dari luar.
Peranan dan funsi pancasila pada era sekarang masih relevan karena
pancasila mencakup aspek –aspek dasar . selain itu, pancasila juga merupakan alat untuk
keamanan dan kemakmuran bersama rakyat indonesia.hanya saja pelakanan sacara
konkrtinya belum bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya karena keadilan dan
kemakmuran bag seluruh rakyat indonesia belum juga terwujud sampai saat ini. Pancasila
juga merupakan kepribadian seluruh rakyat indonesia. Akan tetapi, nilai-nilai luhur sudah
sangat pudar,terkikis oleh perilaku yang hanya mementingkan aspek ekonomi gaya hidup
globalisasi yang buruk.
Mengingat sangat pentingnya pancasila sebagai dasar negara, maka kita harus
meneruskan perjuangan serta memelihara, melestarikan menghayati , dan mengamalkan
nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sahari-hari agar tujuan dan pancasila dapat
terpenuhi, sehigga akan menjadi ketahanan jati diri bangsa. Pancasila berasal dari kata
panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar, sendi ,asas, ata peraturan tingkah laku
yang penting dan baik . dengan demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi
pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.Pancasila dapat kita
artikan sebagai lma dasar yang dijadikan dasar negara serta pandangan hidup bangsa.
Suatu bangsa tidak akan dapat berdiri dengan kokoh tampa dasar negara yang kuat dan
tidak dapat mengetahui dengan jelas kemana arah tujuan yang akan dicapai tampa
pandangan hidup. Dengan adanya dasar negara, suatu bangsa tidak akan terombang
ambing dalam menghadapi permasalahan baik yang dari dalam maupun dari luar.
Pancasila adalah dasar negara, ideologi bangsa dan falsafah serta pandangan hidup
bangsa, yang di dalamnya terkandung nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praksis.
Selain itu Pancasila sebagai ideologi terbuka
setidaknya memiliki dua dimensi nilainilai, yaitu nilai-nilai ideal dan aktual. Namun
nilai-nilai itu kondisinya dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dibawa globalisasi, sehingga
berdampak terjadinya pergeseran peradapan, yang juga membawa perubahan pemaknaan
dan positioning Pancasila (Sultan Hamengku Buwono X, Kongres Pancasila IV, UGM
2012).
Pengaruh- pengaruh budaya asing akan bisa dihindari jika kita generasi muda mampu
menyaring budaya asing dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar acuan
dalm kehidupan kita.
Pancasila yang memiliki semboyan ke-Bhinneka Tunggal Ika-an, dengan pluralisme dan
multikulturalisme yang harus disatukan oleh semangat nasionalisme yang menyertainya.
Sri Edi Swasono berpendapat, nasionalisme menegaskan bahwa kepentingan nasional
harus diutamakan, tanpa mengabaikan tanggung jawab global. Dengan demikian
Pancasila memiliki makna yang berbeda akan tetapi tetap satu, banyak ragam tetapi tetap
mewujudkan persatuan. Tan Hana Darma Mangrwa menurut Empu Tantular adalah tidak
ada kewajiban yang mendua, artinya hanya demi bangsa dan negara. Inilah wujud
loyalitas yang diharapakan dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Darma
bangsa dan Negara Indonesia, rasa nasionalisme dan patriotism terhadap bangsa dan
negara Indonesia. Selanjutnya Sri Edi Swasono mengatakan, bahwa bila pemuda- pemudi
Indonesia tidak mampu berwawasan Nusantara, tidak tahu tanah airnya sendiri, tidak tahu
sabang merauke dan keanekaragaman di dalamnya, maka ini merupakan cacat embrional
bagi nasionalisme Indonesia.
2.2 Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia memiliki fungsi sebagai pegangan
atau acuan bagi manusia Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku, berkaitan dengan
sistem nilai, tentang baik dan buruk, tentang adil dan zalim, jujur dan bohong, dan
sebagainya. Dengan demikian membahas Pancasila sebagai pandangan hidup akan
memasuki domein etika, masalah moral yang menjadi kepedulian manusia sepanjang
masa, membahas hal ihwal yang selayaknya dikerjakan dan yang selayaknya dihindari.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia didasari oleh tiga elemen
kesepakatan (consensus), yaitu : (1) Kesepakatan tujuan dan cita- cita bersama (2)
Kesepakatan tentang (the rule of same philosophy of government) (3) Kesepakatan
tentang bentuk institusi-institusi dan prosedur ketatanegaraan (the form of institutions and
procedure) Andrews dalam Kaelan (2012:30). “Secara kultural dasar-dasar pemikiran
tentang pancasila dan nilai- nilai pancasila berakar pada nilai-nilai kebudayaan dan nilai-
nilai religius yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Indonesia sendiri sebelum mendirikan
negara” Notonegoro dalam Kaelan (2012:32). Hal ini diperkuat oleh pendapat Soeryanto
dalam Kaelan (2012:33) bahwa “Pancasila sebelum terbentuknya Negara dan bangsa
Indonesia pada dasarnya terdapat secara sporadis dan fragmentaris dalam kebudayaan
bangsa dan tersebar di seluruh kepulauan nusantara baik pada abad kedua puluh maupun
sebelumnya, dimana masyarakat Indonesia telah mendapatkan kesempatan untuk
berkomunikasi dan berakulturasi dengan kebudayaan lain”. Selanjutnya nilai-nilai
tersebut melalui para pendiri bangsa dan ini kemudian dikembangkan dan secara
yuridis disahkan sebagai suatu dasar negara, dan secara verbal tercantum dalam
pembuksaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam
hubungan seperti inilah maka Pancasila yang causa materialisnya bersumber pada nilai-
nilai budaya bangsa ini, meminjam istilah Margareth Mead, Ralp Linton, dan Abraham
Kardiner dalam Anthropology to Day, disebut sebagai National Charakter Kaelan
(2012:33).
Sesuatu dikatakan mempunyai nilai apabila sesuatu itu berguna, benar (nilai kebenaran),
indah (nilai estetis), baik (nilai moral/etis), religius (nilai agama). Menilai berarti
menimbang, yaitu kegiatan manusia menghubungkan sesuatu dengan sesuatu, untuk
selanjutnya mengambil keputusan. Keputusan nilai dapat mengatakan berguna atau tidak
berguna, benar atau tidak benar, baik atau tidak baik, religius atau tidak religius. Hal ini
dihubungkan dengan unsur – unsur yang ada pada manusia yaitu jasmani, cipta, rasa,
karsa dan kepercayaan.
Pemahaman terhadap nilai-nilai luhur Pancasila bagi warga Negara Indonesia merupakan
hal yang seharusnya, karena terkait dengan prilaku yang ditampilkan dalam tata
pergaulan hidup sehari-hari sebagai bangsa Indonesia. Pemahaman nilai- nilai Pancasila
merupakan pemahaman konsep Pancasila yang mengandung gagasan, cita-cita, dan nilai
dasar yang bulat, utuh dan mendasar mengenai eksistensi manusia dan hubungan manusia
dengan lingkungannya, sehingga dapat dipergunakan sebagai landasan dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Konsep tersebut meliputi konsep religiositas,
suatu konsep dasar yang mengandung gagasan dan nilai dasar mengenai hubungan
manusia dengan suatu realitas mutlak, apapun namanya. Sebagai akibat terjadilah
pandangan tentang eksistensi diri manusia, serta sikap dan perilaku devosi manusia dalam
hubungannya dengan yang Maha Esa. Konsep humanitas, suatu konsep yang
mendudukkan manusia dalam tata hubungan dengan manusia yang lain.
Manusia didudukkan dalam saling ketergantungan sesuai dengan harkat dan martabatnya
dalam keadilan dan keberadaban sebagai makhluk ciptaan yang maha benar. Konsep
nasionalitas, suatu konsep yang menyatakan bahwa manusia yang bertempat tinggal di
bumi nusantara ini adalah suatu kelompok yang disebut bangsa. Sikap loyalitas
warganegara terhadap negara-bangsanya merupakan suatu bentuk tata hubungan antara
warganegara dengan bangsanya.
Pemahaman terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi bangsa juga terkait
penbentukan kemampuan warganegara Indonesia dalam menata diri dengan lingkungan
sosialnya. Pengetahuan tentang proses-proses sosial memungkinkan seseorang untuk
memperoleh pengertian mengenai segi yang dinamis dari masyarakat. Interaksi sosial
merupakan kunci dari semua kehidupan, interaksi sosial merupakan dasar proses sosial,
yang menunju pada hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Proses sosial adalah cara
cara berhubungan yang dapat dilihat apabila para individu dan kelompok saling bertemu
dan menentukan sistem serta bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila
ada perubahan perubahan yang menyebabkan goyahnya cara hidup yang ada. Atau
dengan kata lain, proses sosial diartikan sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai
segi kehidupan bersama. Proses sosialjuga dapat diartikan sebagai cara- cara
berhubungan yang dilihat apabila orang-perorangan dan kelompok- kelompok sosial
saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk
hubungan tersebut atau apa yangakanterjadi apabila ada perubahan- perubahan yang
menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yang terlah ada. Proses sosial dapat
diartikan sebagai pengaruh timbal-balik antara berbagai segi kehidupan bersama. Oleh
karena itu kemampuan sosial menjadi hal mendasar yang harus dimiliki dan
diimplementasikan sesuai dengan nilai- nilai yang di dapat selama proses sosialisasi di
dalam kehidupan masyarakat.
2.3 Nilai nilai pancasila dalam menghadapi permasalahan bangsa Indonesia
Pancasila merupakan cerminan kepribadian rakyat Indonesia sejatinya adalah nilai ideal
yang digariskan secara baik oleh pendiri bangsa. Ketika merumuskan Pancasila, terdapat
perdebatan yang mengarah kepada bagaimana model terbaik manusia Indonesia di masa
mendatang. Melalui diskusi intensif dan perdebatan intelektualitas, lahir konsepsi
Pancasila yang agung dan memiliki cita-cita luhur. Untuk itu, segala bentuk
penyimpangan dalam masyarakat Indonesia selayaknya dapat dikembalikan kepada
lemahnya pemahaman dan pengalaaman masyarakat Indonesia atas Pancasila. (Saputra,
2017).
Seseorang yang berjiwa Pancasilais juga menyadari bahwa Indonesia adalah negara
hukum (Pasal 1 ayat 3 UUD 1945), maka penting sekali menjunjung tinggi hukum
dengan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Sebagai makhluk beragama,
juga tak ada satupun agama yang mengajarkan untuk merugikan kepentingan orang lain.
Setiap membela Pancasila adalah membela negara, dimana salah satu wujud bela negara
dengan melawan perbuatan korupsi yang merugikan masa depan bangsa. Korupsi sebagai
bentuk penyimpangan sosial jelas bertentangan dengan butir nilai dalam Pancasila. Sila
Ketuhanan Yang Maha Esa menekankan bahwa manusia Indonesia memiliki keimanan
dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Seperti yang diketahui, Indonesia
berkembang enam agama resmi (Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan
Konghucu) dan semuanya menolak korupsi. Penolakan hadir disebabkan perilaku korupsi
sangat berlawanan dengan semangat manusia yang memiliki Tuhan dalam hidupnya.
Secara nyata koruptor sudah menafikan adanya tindakan yang merugikan orang lain dan
perbuatan dosa yang kelak akan mendapatkan pembalasannya. Tindakan pidana korupsi
juga melupakan bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu Maha Melihat segala perbuatan
hambanya.
Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ini menegaskan tindakan korupsi
mengabaikan pengakuan persamaan derajat, saling mencintai, sikap tenggang rasa,
membela kebenaran dan keadilan. Seorang koruptor tidak memiliki rasa keadilan dan
keadaban, sebab hak yang seharusnya dimiliki rakyat diambil secara sepihak untuk
kepentingan pribadinya. Persatuan Indonesia. Seorang koruptor mementingkan nafsu dan
urusan pribadinya saja, mengabaikan betapa kesalahan yang diperbuatnya merusak sendi
kehidupan perekonomian, pembangunan sosial, melemahkan budaya positif di
masyarakat dan melunturkan rasa kecintaan kepada bangsa dan negara. Dengan
melakukan korupsi, maka dirinya merusak persatuan nasional karena perbuatan yang
dilakukannya berdampak kepada seluruh masyarakat Indonesia yang tidak dapat
merasakan kenikmatan dan hasil pembangunan di Indonesia. Kerakyatan yang dipimpin
oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan. Munculnya perilaku koruptif khususnya di kalangan
parlemen jelas menabrak sila keempat. Kepercayaan masyarakat kepada parlemen luntur
padahal amanah mereka dalam sistem demokrasi dititipkan kepada para wakil rakyat.
Ketika wakil rakyat justru sibuk menguras anggaran negara, maka pelanggaran terhadap
sila keempat sudah terjadi dan mengundang sinisme masyarakat bahwa gedung wakil
rakyat tak ubahnya tempat pertemuan para koruptor.
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tak ada lagi keadilan ketika kesenjangan
sosial semakin lebar disebabkan anggaran negara tidak lagi pro rakyat. Kepentingan
umum terganggu akibat tidak selesainya pembangunan karena dana pembangunan
tertahan di tangan para koruptor. Kemajuan pembangunan yang merata dan kesempatan
menikmati keadilan sosial hilang sudah ketika banyak sekali agenda pembangunan tidak
berjalan sesuai harapan. (Saputra, 2017) Pancasila bukan sebuah bentuk aturan yang kaku
dan bersifat terbuka. Sehingga dalam implementasiannya dapat dikembangkan dalam
berbagai dimensi kehidupan dan melibatkan banyak pihak yang memiliki kepentingan
sama menjaga dan mengamalkan nilai Pancasila. Konteks mengatasi persoalan korupsi,
implementasi nilai Pancasila dapat dimulai dari kehidupan keluarga dengan membiasakan
kewajiban menjalankan ajaran agama sehingga mampu menjadi banteng moralitas dan
garda terdepan dalam menilai sebuah perbuatan baik- buruk maupun benar-salah kelak di
mata Tuhan Yang Maha Esa.
Bagaimanapun korupsi bagaikan kata pepatah nila setitik, rusak susu sebelanga. Satu
orang manusia Indonesia melakukan korupsi maka dampaknya dirasakan seluruh
masyarakat Indonesia. Perbuatan korupsi akan merusak persatuan nasional karena
mengakibatkan pembangunan nasional terhenti disebabkan dana pembangunan dikorupsi
oknum tertentu. Seorang koruptor juga menjadi teladan buruk bagi generasi penerus,
karena menciptakan nilai negatif bahwa jika ingin kaya maka korupsilah. (Saputra, 2017)
Implementasi sila pertama sampai kelima dapat menggunakan banyak unsur kehidupan
seperti keluarga, masyarakat, pemerintah atau negara dan institusi pendidikan. Semua ini
bersinergi dalam mencegah dan menindak tegas perilaku korup di berbagai bidang
kehidupan. Selain itu perlu ditampilkan pula apresiasi terhadap personal maupun lembaga
sehingga dapat menjadi teladan bagi manusia Indonesia lainnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila sebagai ideologi bangsa dalam berbagai bidang dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara. Dengan kata lain, seluruh tatanan
kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia menggunakan pancasila sebagai
dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap,
perbuatan dan tingkah laku bangsa Indonesia. Pancasila merupakan jiwa seluruh rakyat
Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan
pancasila menjadi tujuan hidup bangsa Indonesia. Pancasila bagi bangsa Indonesia
merupakan pandangan hidup kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi kejiwaan dan
watak yang sudah berurat akar dalam kebudayaan bangsa Indonesia. Pancasila sudah
mengakar dalam kepribadian bangsa, maka dapat diterima sebagai dasar negara yang
mengatur hidup ketatanegaraan. Pancasila sebagai dasar negara, maka
mengamalkan dan mengamankan pancasila sebagai dasar negara mempunyai sifat
impreatif dan memaksa, artinya setiap warga negara Indonesia harus tunduk dan taat
kepadanya. Artinya siapa saja yang melanggar hukum harus ditindak menurut hukum
yang berlaku di negara Indonesia. Penanaman nilai-nilai pancasila khususnya nilai
persatuan Indonesia dirasa perlu untuk dilakukan bukan hanya sekedar teori dan
formalitas tetapi pelaksanaannya dalam penyelesaian permasalahan yang tengah dihadapi
oleh Bangsa Indonesia. Kenyataan menunjukkan bahwa kebersamaan masyarakat
sebenarnya dibangun diatas keanekaragamaan (budaya, etnis, bahasa, agama dan
sebagainya), sehingga perpecahan merupakan benih yang subur dan siap meledak setiap
saat. Mengingat pentingnya ideologi bagi sebuah negara, maka pembinaan secara terus
menerus agar ideologi yang diterimanya semakin mengakar dan pada gilirannya mampu
membimbing masyarakat menuju pemikiran yang relatif sama. Upaya memahami
ideologi bagi suatu bangsa juga dapat dilakukan melalui pemahaman tentang fungsi
ideologi yang dianut oleh suatu negara.
3.2 Saran
Dari hasil penelitian ini dapat mendorong kita untuk selalu menggunakan pancasila
dalam menghadapi permasalahan bangsa karena pancasila sebagai ideologi dalam
berbagai bidangg kehidupan bermasyarakat
REFERENSI
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 2 (Mei, 2020)aktualisasi nilai nilai
pancasila di dalam menghadapi permasalahan bangsa
Bertens, Etika, Jakarta: GramediaP-ISSN : 2599-2694, E-ISSN : 2599-2686 184 Pustaka
Utama,2002 Darmodiharjo,Santiaji Pancasila, Surabaya: Nasional, 1996 .
Hamimnova, Mengenal Filsafat Pancasila, Yogyakarta: Hanindita Grahawidya. 2010. Jurnal
Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 2 (Mei, 2020)Open Access at : Kaelan,
Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Paradigma Offset, 2004.
Saputra, I. (2017). Implementasi Nilai Pancasila dalam Mengatasi Korupsi di Indonesia. PPKn,
2(1), 9–17.
Suryana,Effendy & Kaswan, pancasila & ketahanan jati diri bangsa Bandung: Pt Refika
Aditama,2015

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAANIMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAANIWAN SUKMA NURICHT
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaOperator Warnet Vast Raha
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasionalDirga Januar
 
Laporan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara, Pessel 28 Maret ...
Laporan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara, Pessel 28 Maret ...Laporan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara, Pessel 28 Maret ...
Laporan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara, Pessel 28 Maret ...M. Adli
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Nia Khusnul Chotimah
 
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa IndonesiaPancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesiametalujay
 
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia_ Kelompok 4 ME 2B.pdf
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia_ Kelompok 4 ME 2B.pdfMakalah Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia_ Kelompok 4 ME 2B.pdf
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia_ Kelompok 4 ME 2B.pdfSABILALMUHTADIMahasi
 
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAANMakalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAANMardinalMatoda
 
Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara
Pilar kehidupan berbangsa dan bernegaraPilar kehidupan berbangsa dan bernegara
Pilar kehidupan berbangsa dan bernegaraDino Zeta
 
Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079keluin candra
 
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945Pelaksanaan pancasila dan uud 1945
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945juniska efendi
 
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018hadiarnowo
 

Was ist angesagt? (17)

IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAANIMPLEMENTASI  EMPAT PILAR KEBANGSAAN
IMPLEMENTASI EMPAT PILAR KEBANGSAAN
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
 
Materi kls 7 ke 2
Materi kls 7 ke 2Materi kls 7 ke 2
Materi kls 7 ke 2
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
Model model penanaman nilai
Model model penanaman nilaiModel model penanaman nilai
Model model penanaman nilai
 
Laporan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara, Pessel 28 Maret ...
Laporan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara, Pessel 28 Maret ...Laporan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara, Pessel 28 Maret ...
Laporan Sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara, Pessel 28 Maret ...
 
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
 
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
Makalah pendidikan pancasila penerapan nilai pancasila sebagai pendidikan kar...
 
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa IndonesiaPancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
 
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia_ Kelompok 4 ME 2B.pdf
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia_ Kelompok 4 ME 2B.pdfMakalah Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia_ Kelompok 4 ME 2B.pdf
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia_ Kelompok 4 ME 2B.pdf
 
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAANMakalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
 
Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara
Pilar kehidupan berbangsa dan bernegaraPilar kehidupan berbangsa dan bernegara
Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara
 
pancasila, uud, dan wawasan kebangsaan
pancasila, uud, dan wawasan kebangsaanpancasila, uud, dan wawasan kebangsaan
pancasila, uud, dan wawasan kebangsaan
 
Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079
 
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945Pelaksanaan pancasila dan uud 1945
Pelaksanaan pancasila dan uud 1945
 
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-nasionalisme-gol iii-2018
 
Empat pilar
Empat pilarEmpat pilar
Empat pilar
 

Ähnlich wie MAKALAH pancasila.docx

makalh pkn tentamg pancasila
makalh pkn tentamg pancasilamakalh pkn tentamg pancasila
makalh pkn tentamg pancasilaHanif Mouhamamd
 
makna dan fungsi pancasila
makna dan fungsi pancasilamakna dan fungsi pancasila
makna dan fungsi pancasilamiftah_rahmat
 
pancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidapancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidaTaqwa nuddin
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaSeptian Muna Barakati
 
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar NegaraMakalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negaraprima1999
 
PPT PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
PPT PENDIDIKAN PANCASILA.pptxPPT PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
PPT PENDIDIKAN PANCASILA.pptxdedefirdaus7
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxMellyAnita
 
Bab_1_Pancasila_-_Subbab_B[1].pptx
Bab_1_Pancasila_-_Subbab_B[1].pptxBab_1_Pancasila_-_Subbab_B[1].pptx
Bab_1_Pancasila_-_Subbab_B[1].pptxEunikeWijayaSugiarta
 
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Dedi Susanto
 
Kedudukan fungsi_pancasila
Kedudukan  fungsi_pancasilaKedudukan  fungsi_pancasila
Kedudukan fungsi_pancasilaHerwan Santoso
 
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxPANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxwardatussaniah2
 
Slide-CPS102-CPS102-Slide-07.pptx
Slide-CPS102-CPS102-Slide-07.pptxSlide-CPS102-CPS102-Slide-07.pptx
Slide-CPS102-CPS102-Slide-07.pptxRara85819
 
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsaPancasila sebagai alat pemersatu bangsa
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsaVieRgo NaYa
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaOperator Warnet Vast Raha
 

Ähnlich wie MAKALAH pancasila.docx (20)

Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
makalh pkn tentamg pancasila
makalh pkn tentamg pancasilamakalh pkn tentamg pancasila
makalh pkn tentamg pancasila
 
makna dan fungsi pancasila
makna dan fungsi pancasilamakna dan fungsi pancasila
makna dan fungsi pancasila
 
pancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidapancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramida
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
 
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar NegaraMakalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
PPT PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
PPT PENDIDIKAN PANCASILA.pptxPPT PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
PPT PENDIDIKAN PANCASILA.pptx
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
 
Model model penanaman nilai
Model model penanaman nilaiModel model penanaman nilai
Model model penanaman nilai
 
Bab_1_Pancasila_-_Subbab_B[1].pptx
Bab_1_Pancasila_-_Subbab_B[1].pptxBab_1_Pancasila_-_Subbab_B[1].pptx
Bab_1_Pancasila_-_Subbab_B[1].pptx
 
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
 
Kedudukan fungsi_pancasila
Kedudukan  fungsi_pancasilaKedudukan  fungsi_pancasila
Kedudukan fungsi_pancasila
 
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docxPANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
PANCASILA SEBAGI DASAR NEGARA (1).docx
 
BAB 1.pptx
BAB 1.pptxBAB 1.pptx
BAB 1.pptx
 
Tugas kwn
Tugas kwn Tugas kwn
Tugas kwn
 
Slide-CPS102-CPS102-Slide-07.pptx
Slide-CPS102-CPS102-Slide-07.pptxSlide-CPS102-CPS102-Slide-07.pptx
Slide-CPS102-CPS102-Slide-07.pptx
 
Kelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojoKelompok edi prasojo
Kelompok edi prasojo
 
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsaPancasila sebagai alat pemersatu bangsa
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
 

Kürzlich hochgeladen

Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptAkuatSupriyanto1
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxKartikaFebrianti1
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptnugrohoaditya12334
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 

MAKALAH pancasila.docx

  • 1. MAKALAH AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI DALAM MENGHADAPI PERMASALAHAN BANGSA Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pancasila Dosen pengampu : Bapak Supardi,S.E, M. Kes. Disusun oleh : Nama : Vella Sufa Kurnia NIM : 12020030044 Kelas : B PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS TAHUN PELAJARAN 2021/2022
  • 2. KATA PENGANTAR Pertama – tama kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “aktualisasi nilai – nilai pancasila di dalam menghadapi permasalahan bangsa” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak Supardi,S.E,M.kes pada mata kuliah Pancasila, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak supardi, selaku dosen mata kuliah Pancasila yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan kami pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata kami sampaikan terima kasih. Kudus, 22 maret 2022 Penulis Vella sufa kurnia
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.........................................................................................................................1 KATA PENGANTAR.......................................................................................................................2 DAFTAR ISI.....................................................................................................................................3 BAB I................................................................................................................................................4 PENDAHULUAN.............................................................................................................................4 1.1 Latar belakang........................................................................................................................4 1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................5 1.3 Tujuan.....................................................................................................................................6 BAB II..............................................................................................................................................7 PEMBAHASAN................................................................................................................................7 2.1 Pancasila sebagai dasar Negara...............................................................................................7 2.2 Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa ............................................................................8 2.3 Nilai nilai pancasila dalam menghadapi permasalahan bangsa Indonesia.............................10 BAB III...........................................................................................................................................12 PENUTUP......................................................................................................................................12 3.1 Kesimpulan ...........................................................................................................................12 3.2 Saran.....................................................................................................................................12 REFERENSI.........................................................................................Error! Bookmark not defined.
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Negara Indonesia terdiri dari berbagai macam pulau, suku, bahasa daerah, agama, ras dan kebudayaan atau adat istiadat. Keanekaragaman ini yang menjadi latar belakang bangsa Indonesia sebagai bangsa yang multicultural. Kekayaan yang dimiliki oleh negara Indonesia akan diwariskan kepada para generasi penerus bangsa untuk dijaga, dilestarikan dan dipelihara dengan baik. Negara Indonesia yang terdiri dari berbagai pulau, suku, bahasa daerah, agama, ras dan kebudaayaan, tetap bisa bersatu dengan dasar negara yang sama yaitu Pancasila. Perbedaan yang ada dalam bangsa Indonesia, dan tetap dapat hidup bersama dan berdampingan sehingga muncul semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, yakni berbeda-beda tetapi tetap satu. Pancasila ditawarkan Soekarno sebagai philosofische Grondslag (dasar, filsafat, atau jiwa) dari Indonesia merdeka. Soekarno mau mengatakan bahwa niat dan keinginan merdeka itu haruslah bulat, akan tetapi dasar yang akan dipakai bagi Indonesia merdeka haruslah sesuatu yang sudah mendarah daging dan ada dalam semua sanubari rakyat Indonsia. Dalam kerangka inilah Soekarno menyebut bahwa dasar negara Indonesia yang ia pikirkan sudah ada dalam renungannya sejak 1918. Soekarno menguraikan dasar-dasar apa saja yang perlu dimiliki bagi bangunan Indonesia merdeka. Dasar-dasar yang ia sebutkan adalah kebangsaan Indonesia, internasionalisme (kemanusiaan), mufakat/permusyawaratan, kesejahteraan (keadilan sosial), dan akhirnya Ketuhanan. Kelima prinsip itulah yang dia namakan Pancasila dan diusulkan sebagai dasar negara Indonesia merdeka (Dewantara, 2017). Pancasila mempunyai peranan pen ting dalam mempersatukan dan membangun sendi-sendi persatuan bangsa, karena Pancasila diambil dari falsafah bangsa secara historis sebagai s uatu ideologi atau pandangan hidup ban gsa Indonesia. Terjadinya kemerosotan akhlak dan moral generasi muda saat ini menjadi tonggak kenapa harus dimulainya revolusi peranan moral dalam tatanan peran kepemudaan bagi keberlanjutan genaras i kehidupan bangsa. Kita bukan kehilangan arah semata saja tetapi juga kebingungan dalam menilai mana yang merupakan kepribadian bangsa. Krisis ini dapat diatasi dengan memberikan kepada negara pimpinan yang dipercaya i rakyat. Oleh karena krisis ini merupakan krisis demokrasi, maka perl ulah hidup politik diperbaiki, partai- partai mengindahkan dasar- dasar moral dalam segala tindakannya. Korupsi harus diberantas sampai pada akar-akarnya, dengan tidak memandang bulu. Jika tiba di mata tidak dipicingkan, tiba di perut tidak dikempiskan. Pertama, Kebangsaan yang dimaksud Soekarno adalah Nationale Staat dan nasionalisme Indonesia. Setiap warga negara Indonesia harus merasa diri mempunyai satu bangsa dan tumpah darah yang sama, yakni Indonesia. Kedua, untuk menjaga sila pertama adalah perikemanusiaan (internasionalisme). Hal ini penting agar bangsa Indonesia merasa diri menjadi bagian dari seluruh umat manusia di dunia. Ketiga, permusyawaratan yang dimaksud Soekarno adalah perjuangan ide dari seluruh rakyat Indonesia lewat wakil- wakilnya demi mewujudkan kesejahteraan umum. Keempat, kesejahteraan sosial yang dimaksud Soekarno adalah kemakmuran yang harus bisa dinikmati oleh segenap warga
  • 5. Indonesia, karena untuk kepentingan inilah suatu bangsa terbentuk. Kelima, Ketuhanan yang dimaksud oleh Soekarnoo adalah Ketuhanan yang berkebudayaan. Artinya bangsa Indonesia mengharai pengakuan setiap manusia Indoneisa akan peran Tuhan dalam pencapaian kemerdekaan ini. Bangsa Indonesia mengakui keberadaan agama-agama, dan hendaknya ada rasa saling menghargai di antara mereka, kerena dengan demikian bangsa Indonesia bisa disebut bangsa yang berbudaya. (Dewantara, 2017). Nilai-nilai Pancasila disamping sebagai ideologi yang bersifat objektif dan subjektif, juga merupakan nilai-nilai yang digali, tumbuh dan berkembang dari budaya bangsa Indonesia yang telah berakar dari keyakinan hidup bangsa Indonesia. Dengan demikian nilai-nilai Pancasila menjadi ideologi yang tidak diciptakan oleh negara melainkan digali dari harta kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat Indonesia sendiri. Sebagai nilai-nilai yang digali dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat Indonesia sendiri, maka nilainilai Pancasila akan selalu berkembang mengikuti perkembangan masyarakat Indonesia. Sebagai ideologi yang tidak diciptakan oleh negara, menjadikan Pancasila sebagai ideologi juga merupakan sumber nilai, sehingga Pancasila merupakan asas kerohanian bagi tertib hukum Indonesia, dan meliputi suasana kebatinan dari Undang- Undang Dasar 1945 serta mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara. Pancasila mempunyai fungsi sebagai acuan bersama, baik dalam memecahkan perbedaan serta pertentangan politik di antara golongan dan kekuatan politik yang ada. Ini berarti bahwa segenap golongan dan kekuatan yang ada di Indonesia ini sepakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan bingkai Pancasila. Pancasila mencerminkan seperangkat nilai terpadu dalam kehidupan politiknya bangsa Indonesia, yaitu sebagai tata nilai yang dipergunakan sebagai acuan di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Semua gagasan-gagasan yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ini ditata secara sistematis menjadi satu kesatuan yang utuh. Sebagai tolak ukur kebenaran dalam penjabaran nilai dasar Pancasila ialah kebersamaan, persatuan dan kesatuan. Tolak ukur ini dipergunakan mengingat kehidupan dalam alam pancasila yang sarat dengan kehidupan yang dilandasi oleh adanya dialog, musyawarah dan mufakat. Dalam artikel ini akan di bahas tentang aktualisasi nilai- nilai Pancasila di dalam mengahdapi permasalahan Bangsa Indonesia?. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Mengapa pancasila dijadikan sebagai dasar Negara ? 2. Mengapa pancasila dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa? 3. Bagaimana nilai nilai pancasila dalam menghadapi permasalahan bangsa Indonesia?
  • 6. 1.3 Tujuan Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui: 1. pancasila sebagai dasar Negara 2. pancasila sebagai pandangan hidup bangsa 3. nilai nilai pancasila dalam menghadapi permasalahan bangsa Indonesia
  • 7. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pancasila sebagai dasar Negara Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar, sendi ,asas, ata peraturan tingkah laku yang penting dan baik . dengan demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.Pancasila dapat kita artikan sebagai lma dasar yang dijadikan dasar negara serta pandangan hidup bangsa. Suatu bangsa tidak akan dapat berdiri dengan kokoh tampa dasar negara yang kuat dan tidak dapat mengetahui dengan jelas kemana arah tujuan yang akan dicapai tampa pandangan hidup. Dengan adanya dasar negara, suatu bangsa tidak akan terombang ambing dalam menghadapi permasalahan baik yang dari dalam maupun dari luar. Peranan dan funsi pancasila pada era sekarang masih relevan karena pancasila mencakup aspek –aspek dasar . selain itu, pancasila juga merupakan alat untuk keamanan dan kemakmuran bersama rakyat indonesia.hanya saja pelakanan sacara konkrtinya belum bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya karena keadilan dan kemakmuran bag seluruh rakyat indonesia belum juga terwujud sampai saat ini. Pancasila juga merupakan kepribadian seluruh rakyat indonesia. Akan tetapi, nilai-nilai luhur sudah sangat pudar,terkikis oleh perilaku yang hanya mementingkan aspek ekonomi gaya hidup globalisasi yang buruk. Mengingat sangat pentingnya pancasila sebagai dasar negara, maka kita harus meneruskan perjuangan serta memelihara, melestarikan menghayati , dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sahari-hari agar tujuan dan pancasila dapat terpenuhi, sehigga akan menjadi ketahanan jati diri bangsa. Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar, sendi ,asas, ata peraturan tingkah laku yang penting dan baik . dengan demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.Pancasila dapat kita artikan sebagai lma dasar yang dijadikan dasar negara serta pandangan hidup bangsa. Suatu bangsa tidak akan dapat berdiri dengan kokoh tampa dasar negara yang kuat dan tidak dapat mengetahui dengan jelas kemana arah tujuan yang akan dicapai tampa pandangan hidup. Dengan adanya dasar negara, suatu bangsa tidak akan terombang ambing dalam menghadapi permasalahan baik yang dari dalam maupun dari luar. Pancasila adalah dasar negara, ideologi bangsa dan falsafah serta pandangan hidup bangsa, yang di dalamnya terkandung nilai dasar, nilai instrumental dan nilai praksis. Selain itu Pancasila sebagai ideologi terbuka setidaknya memiliki dua dimensi nilainilai, yaitu nilai-nilai ideal dan aktual. Namun nilai-nilai itu kondisinya dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dibawa globalisasi, sehingga berdampak terjadinya pergeseran peradapan, yang juga membawa perubahan pemaknaan dan positioning Pancasila (Sultan Hamengku Buwono X, Kongres Pancasila IV, UGM 2012).
  • 8. Pengaruh- pengaruh budaya asing akan bisa dihindari jika kita generasi muda mampu menyaring budaya asing dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar acuan dalm kehidupan kita. Pancasila yang memiliki semboyan ke-Bhinneka Tunggal Ika-an, dengan pluralisme dan multikulturalisme yang harus disatukan oleh semangat nasionalisme yang menyertainya. Sri Edi Swasono berpendapat, nasionalisme menegaskan bahwa kepentingan nasional harus diutamakan, tanpa mengabaikan tanggung jawab global. Dengan demikian Pancasila memiliki makna yang berbeda akan tetapi tetap satu, banyak ragam tetapi tetap mewujudkan persatuan. Tan Hana Darma Mangrwa menurut Empu Tantular adalah tidak ada kewajiban yang mendua, artinya hanya demi bangsa dan negara. Inilah wujud loyalitas yang diharapakan dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Darma bangsa dan Negara Indonesia, rasa nasionalisme dan patriotism terhadap bangsa dan negara Indonesia. Selanjutnya Sri Edi Swasono mengatakan, bahwa bila pemuda- pemudi Indonesia tidak mampu berwawasan Nusantara, tidak tahu tanah airnya sendiri, tidak tahu sabang merauke dan keanekaragaman di dalamnya, maka ini merupakan cacat embrional bagi nasionalisme Indonesia. 2.2 Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia memiliki fungsi sebagai pegangan atau acuan bagi manusia Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku, berkaitan dengan sistem nilai, tentang baik dan buruk, tentang adil dan zalim, jujur dan bohong, dan sebagainya. Dengan demikian membahas Pancasila sebagai pandangan hidup akan memasuki domein etika, masalah moral yang menjadi kepedulian manusia sepanjang masa, membahas hal ihwal yang selayaknya dikerjakan dan yang selayaknya dihindari. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia didasari oleh tiga elemen kesepakatan (consensus), yaitu : (1) Kesepakatan tujuan dan cita- cita bersama (2) Kesepakatan tentang (the rule of same philosophy of government) (3) Kesepakatan tentang bentuk institusi-institusi dan prosedur ketatanegaraan (the form of institutions and procedure) Andrews dalam Kaelan (2012:30). “Secara kultural dasar-dasar pemikiran tentang pancasila dan nilai- nilai pancasila berakar pada nilai-nilai kebudayaan dan nilai- nilai religius yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Indonesia sendiri sebelum mendirikan negara” Notonegoro dalam Kaelan (2012:32). Hal ini diperkuat oleh pendapat Soeryanto dalam Kaelan (2012:33) bahwa “Pancasila sebelum terbentuknya Negara dan bangsa Indonesia pada dasarnya terdapat secara sporadis dan fragmentaris dalam kebudayaan bangsa dan tersebar di seluruh kepulauan nusantara baik pada abad kedua puluh maupun sebelumnya, dimana masyarakat Indonesia telah mendapatkan kesempatan untuk berkomunikasi dan berakulturasi dengan kebudayaan lain”. Selanjutnya nilai-nilai tersebut melalui para pendiri bangsa dan ini kemudian dikembangkan dan secara yuridis disahkan sebagai suatu dasar negara, dan secara verbal tercantum dalam pembuksaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam hubungan seperti inilah maka Pancasila yang causa materialisnya bersumber pada nilai-
  • 9. nilai budaya bangsa ini, meminjam istilah Margareth Mead, Ralp Linton, dan Abraham Kardiner dalam Anthropology to Day, disebut sebagai National Charakter Kaelan (2012:33). Sesuatu dikatakan mempunyai nilai apabila sesuatu itu berguna, benar (nilai kebenaran), indah (nilai estetis), baik (nilai moral/etis), religius (nilai agama). Menilai berarti menimbang, yaitu kegiatan manusia menghubungkan sesuatu dengan sesuatu, untuk selanjutnya mengambil keputusan. Keputusan nilai dapat mengatakan berguna atau tidak berguna, benar atau tidak benar, baik atau tidak baik, religius atau tidak religius. Hal ini dihubungkan dengan unsur – unsur yang ada pada manusia yaitu jasmani, cipta, rasa, karsa dan kepercayaan. Pemahaman terhadap nilai-nilai luhur Pancasila bagi warga Negara Indonesia merupakan hal yang seharusnya, karena terkait dengan prilaku yang ditampilkan dalam tata pergaulan hidup sehari-hari sebagai bangsa Indonesia. Pemahaman nilai- nilai Pancasila merupakan pemahaman konsep Pancasila yang mengandung gagasan, cita-cita, dan nilai dasar yang bulat, utuh dan mendasar mengenai eksistensi manusia dan hubungan manusia dengan lingkungannya, sehingga dapat dipergunakan sebagai landasan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Konsep tersebut meliputi konsep religiositas, suatu konsep dasar yang mengandung gagasan dan nilai dasar mengenai hubungan manusia dengan suatu realitas mutlak, apapun namanya. Sebagai akibat terjadilah pandangan tentang eksistensi diri manusia, serta sikap dan perilaku devosi manusia dalam hubungannya dengan yang Maha Esa. Konsep humanitas, suatu konsep yang mendudukkan manusia dalam tata hubungan dengan manusia yang lain. Manusia didudukkan dalam saling ketergantungan sesuai dengan harkat dan martabatnya dalam keadilan dan keberadaban sebagai makhluk ciptaan yang maha benar. Konsep nasionalitas, suatu konsep yang menyatakan bahwa manusia yang bertempat tinggal di bumi nusantara ini adalah suatu kelompok yang disebut bangsa. Sikap loyalitas warganegara terhadap negara-bangsanya merupakan suatu bentuk tata hubungan antara warganegara dengan bangsanya. Pemahaman terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi bangsa juga terkait penbentukan kemampuan warganegara Indonesia dalam menata diri dengan lingkungan sosialnya. Pengetahuan tentang proses-proses sosial memungkinkan seseorang untuk memperoleh pengertian mengenai segi yang dinamis dari masyarakat. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan, interaksi sosial merupakan dasar proses sosial, yang menunju pada hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Proses sosial adalah cara cara berhubungan yang dapat dilihat apabila para individu dan kelompok saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan perubahan yang menyebabkan goyahnya cara hidup yang ada. Atau dengan kata lain, proses sosial diartikan sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama. Proses sosialjuga dapat diartikan sebagai cara- cara berhubungan yang dilihat apabila orang-perorangan dan kelompok- kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk
  • 10. hubungan tersebut atau apa yangakanterjadi apabila ada perubahan- perubahan yang menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yang terlah ada. Proses sosial dapat diartikan sebagai pengaruh timbal-balik antara berbagai segi kehidupan bersama. Oleh karena itu kemampuan sosial menjadi hal mendasar yang harus dimiliki dan diimplementasikan sesuai dengan nilai- nilai yang di dapat selama proses sosialisasi di dalam kehidupan masyarakat. 2.3 Nilai nilai pancasila dalam menghadapi permasalahan bangsa Indonesia Pancasila merupakan cerminan kepribadian rakyat Indonesia sejatinya adalah nilai ideal yang digariskan secara baik oleh pendiri bangsa. Ketika merumuskan Pancasila, terdapat perdebatan yang mengarah kepada bagaimana model terbaik manusia Indonesia di masa mendatang. Melalui diskusi intensif dan perdebatan intelektualitas, lahir konsepsi Pancasila yang agung dan memiliki cita-cita luhur. Untuk itu, segala bentuk penyimpangan dalam masyarakat Indonesia selayaknya dapat dikembalikan kepada lemahnya pemahaman dan pengalaaman masyarakat Indonesia atas Pancasila. (Saputra, 2017). Seseorang yang berjiwa Pancasilais juga menyadari bahwa Indonesia adalah negara hukum (Pasal 1 ayat 3 UUD 1945), maka penting sekali menjunjung tinggi hukum dengan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Sebagai makhluk beragama, juga tak ada satupun agama yang mengajarkan untuk merugikan kepentingan orang lain. Setiap membela Pancasila adalah membela negara, dimana salah satu wujud bela negara dengan melawan perbuatan korupsi yang merugikan masa depan bangsa. Korupsi sebagai bentuk penyimpangan sosial jelas bertentangan dengan butir nilai dalam Pancasila. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menekankan bahwa manusia Indonesia memiliki keimanan dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Seperti yang diketahui, Indonesia berkembang enam agama resmi (Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu) dan semuanya menolak korupsi. Penolakan hadir disebabkan perilaku korupsi sangat berlawanan dengan semangat manusia yang memiliki Tuhan dalam hidupnya. Secara nyata koruptor sudah menafikan adanya tindakan yang merugikan orang lain dan perbuatan dosa yang kelak akan mendapatkan pembalasannya. Tindakan pidana korupsi juga melupakan bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu Maha Melihat segala perbuatan hambanya. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ini menegaskan tindakan korupsi mengabaikan pengakuan persamaan derajat, saling mencintai, sikap tenggang rasa, membela kebenaran dan keadilan. Seorang koruptor tidak memiliki rasa keadilan dan keadaban, sebab hak yang seharusnya dimiliki rakyat diambil secara sepihak untuk kepentingan pribadinya. Persatuan Indonesia. Seorang koruptor mementingkan nafsu dan urusan pribadinya saja, mengabaikan betapa kesalahan yang diperbuatnya merusak sendi kehidupan perekonomian, pembangunan sosial, melemahkan budaya positif di masyarakat dan melunturkan rasa kecintaan kepada bangsa dan negara. Dengan melakukan korupsi, maka dirinya merusak persatuan nasional karena perbuatan yang dilakukannya berdampak kepada seluruh masyarakat Indonesia yang tidak dapat
  • 11. merasakan kenikmatan dan hasil pembangunan di Indonesia. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Munculnya perilaku koruptif khususnya di kalangan parlemen jelas menabrak sila keempat. Kepercayaan masyarakat kepada parlemen luntur padahal amanah mereka dalam sistem demokrasi dititipkan kepada para wakil rakyat. Ketika wakil rakyat justru sibuk menguras anggaran negara, maka pelanggaran terhadap sila keempat sudah terjadi dan mengundang sinisme masyarakat bahwa gedung wakil rakyat tak ubahnya tempat pertemuan para koruptor. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tak ada lagi keadilan ketika kesenjangan sosial semakin lebar disebabkan anggaran negara tidak lagi pro rakyat. Kepentingan umum terganggu akibat tidak selesainya pembangunan karena dana pembangunan tertahan di tangan para koruptor. Kemajuan pembangunan yang merata dan kesempatan menikmati keadilan sosial hilang sudah ketika banyak sekali agenda pembangunan tidak berjalan sesuai harapan. (Saputra, 2017) Pancasila bukan sebuah bentuk aturan yang kaku dan bersifat terbuka. Sehingga dalam implementasiannya dapat dikembangkan dalam berbagai dimensi kehidupan dan melibatkan banyak pihak yang memiliki kepentingan sama menjaga dan mengamalkan nilai Pancasila. Konteks mengatasi persoalan korupsi, implementasi nilai Pancasila dapat dimulai dari kehidupan keluarga dengan membiasakan kewajiban menjalankan ajaran agama sehingga mampu menjadi banteng moralitas dan garda terdepan dalam menilai sebuah perbuatan baik- buruk maupun benar-salah kelak di mata Tuhan Yang Maha Esa. Bagaimanapun korupsi bagaikan kata pepatah nila setitik, rusak susu sebelanga. Satu orang manusia Indonesia melakukan korupsi maka dampaknya dirasakan seluruh masyarakat Indonesia. Perbuatan korupsi akan merusak persatuan nasional karena mengakibatkan pembangunan nasional terhenti disebabkan dana pembangunan dikorupsi oknum tertentu. Seorang koruptor juga menjadi teladan buruk bagi generasi penerus, karena menciptakan nilai negatif bahwa jika ingin kaya maka korupsilah. (Saputra, 2017) Implementasi sila pertama sampai kelima dapat menggunakan banyak unsur kehidupan seperti keluarga, masyarakat, pemerintah atau negara dan institusi pendidikan. Semua ini bersinergi dalam mencegah dan menindak tegas perilaku korup di berbagai bidang kehidupan. Selain itu perlu ditampilkan pula apresiasi terhadap personal maupun lembaga sehingga dapat menjadi teladan bagi manusia Indonesia lainnya.
  • 12. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Pancasila sebagai ideologi bangsa dalam berbagai bidang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara. Dengan kata lain, seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia menggunakan pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku bangsa Indonesia. Pancasila merupakan jiwa seluruh rakyat Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa Indonesia dan pancasila menjadi tujuan hidup bangsa Indonesia. Pancasila bagi bangsa Indonesia merupakan pandangan hidup kesadaran dan cita-cita moral yang meliputi kejiwaan dan watak yang sudah berurat akar dalam kebudayaan bangsa Indonesia. Pancasila sudah mengakar dalam kepribadian bangsa, maka dapat diterima sebagai dasar negara yang mengatur hidup ketatanegaraan. Pancasila sebagai dasar negara, maka mengamalkan dan mengamankan pancasila sebagai dasar negara mempunyai sifat impreatif dan memaksa, artinya setiap warga negara Indonesia harus tunduk dan taat kepadanya. Artinya siapa saja yang melanggar hukum harus ditindak menurut hukum yang berlaku di negara Indonesia. Penanaman nilai-nilai pancasila khususnya nilai persatuan Indonesia dirasa perlu untuk dilakukan bukan hanya sekedar teori dan formalitas tetapi pelaksanaannya dalam penyelesaian permasalahan yang tengah dihadapi oleh Bangsa Indonesia. Kenyataan menunjukkan bahwa kebersamaan masyarakat sebenarnya dibangun diatas keanekaragamaan (budaya, etnis, bahasa, agama dan sebagainya), sehingga perpecahan merupakan benih yang subur dan siap meledak setiap saat. Mengingat pentingnya ideologi bagi sebuah negara, maka pembinaan secara terus menerus agar ideologi yang diterimanya semakin mengakar dan pada gilirannya mampu membimbing masyarakat menuju pemikiran yang relatif sama. Upaya memahami ideologi bagi suatu bangsa juga dapat dilakukan melalui pemahaman tentang fungsi ideologi yang dianut oleh suatu negara. 3.2 Saran Dari hasil penelitian ini dapat mendorong kita untuk selalu menggunakan pancasila dalam menghadapi permasalahan bangsa karena pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidangg kehidupan bermasyarakat
  • 13. REFERENSI Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 2 (Mei, 2020)aktualisasi nilai nilai pancasila di dalam menghadapi permasalahan bangsa Bertens, Etika, Jakarta: GramediaP-ISSN : 2599-2694, E-ISSN : 2599-2686 184 Pustaka Utama,2002 Darmodiharjo,Santiaji Pancasila, Surabaya: Nasional, 1996 . Hamimnova, Mengenal Filsafat Pancasila, Yogyakarta: Hanindita Grahawidya. 2010. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 2 (Mei, 2020)Open Access at : Kaelan, Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Paradigma Offset, 2004. Saputra, I. (2017). Implementasi Nilai Pancasila dalam Mengatasi Korupsi di Indonesia. PPKn, 2(1), 9–17. Suryana,Effendy & Kaswan, pancasila & ketahanan jati diri bangsa Bandung: Pt Refika Aditama,2015