SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN KONSUMEN
Keterlibatan konsumen dan
pembuatan keputusan
konsumen• Mowen (1995) mengemukakan bahwa
"Tingkat keterlibatan konsumen dalam
suatu pembelian dipengaruhi oleh
kepentingan personal yang dirasakan dan
ditimbulkan oleh stimulus".
• Sehingga bahwa ada konsumen yang
memiliki keterlibatan rendah (low
involvement dan ada yang memiliki
keterlibatan tinggi (high involvement).
Assael (1992) mengidentifikasi konsumen mempunyai
keterlibatan tinggi terhadap suatu produk pada saat :
 Produk tersebut penting bagi konsumen dalam hal ini apakah
produk tersebut menjadi citra diri bagi konsumen?
misal : kepemilikan mobil merupakan simbol status dan
identitas diri.
 Produk tersbut menarik secara terus menerus bagi
konsumen. contohnya : kesadaraan konsumen akan mode/
trend akan menyebabkan pembelian terhadap pakaian.
 Produk tersebut membawa/ meminimbulkan resiko tersendiri
baik secara financial, maupun sosial. contoh pada saat
pembelian rumah, laptop/ komputer, pembelian mobil.
 Produk tersebut memiliki daya tarik emosional. contoh :
seseorang yang menyenangi musik akan membeli peralatan
musik atau pun stereo musik untuk digunakannya.
 Produk tersebut bisa diidentifikasi pada value kelompok.
misalnya Harley Davidson, BMW, Mercedes Benz.
Tipe-tipe keterlibatan konsumen
• Situational involvement (keterlibata situasi)
keterlibatan situasi hanya terjadi seketika pada
saat situasi khusus dan temporer sifatnya.
contohnya : mahasiswa yang akan melakukan
praktek kerja membutuhkan pakaian pada saat
akan melakukan praktek kerja untuk magang di
perusahaan dan setelah magang tersebut
selesai maka pakaian tersebut tidak digunakan.
• Enduring involvement (keterlibatan tahan lama) :
akan berlangsung tahan lama dan permanen
sifatnya.
• Solomon (1996) mengatakan bahwa enduring
involvement sama dengan ego involvement. artinya
tingkat keterlibatan seorang konsumen terhadap suatu
merek produk lebih memperhatikan risiko sosial yang
mungkin diterimanya. Seorang konsumen membeli suatu
barang dengan keterlibatan yang lebih permanen karena
dia menganggap bahwa merek produk tersebut jika tidak
dibeli akan merusak konsep dirinya.
Misalnya, konsumen selalu membeli pakaian dengan
merek tertentu dikarenakan dia merasa pakaian tersebut
mampu mengekspresikan citra/ konsep dirinya.
Model Keterlibatan Konsumen
1. Pentingnya
produk terhadap
citra diri konsumen
2. Daya tarik yang
terus - menerus
3. Daya tarik
emosional
4. Badge
Enduring
Involvement
Tingkat
pemprosesan
informasi yang
lebih tinggi
Consumer/
Complex
Decision
Making
1.Resiko Yang
dirasakan
2. Badge
Situational
Involvement
• Pada model diatas tergambar bahwa
bagaimana berbagai kondisi
mempengaruhi tingkat keterlibatan dan
juga bagaimana tingkat keterlibatan tsb
memperngaruhi dalam pemprosesan
informasi dan pada akhirnya menimbulkan
pembuatan keputusan yang kompleks.
Proses Pengambilan Keputusan
Konsumen
Pengenalan masalah/
kebutuhan dan keinginan
Pencarian berbagai
informasi
Evaluasi berbagai alternatif
merek produk
Pilihan atas merek
produk untuk dibeli
Evaluasi Pasca Pembelian
Umpan Balik
• Perspektif pengambilan keputusan
pembelian konsumen :
1. Perspektif Experiential
2. Perspektif pengaruh perilaku
1. Perspektif Experiential
• Perspektif Experiential : Proses
pengambilan keputusan pembelian oleh
konsumen berdasarkan banyak tindakan
yang dihasilkan dari adanya kebutuhan
manusia pada perasaan-perasaan dan
emosinya.
• Sehingga proses pengambilan keputusan
berkisar disekitar tujuan konsumen untuk
membangkitkan emosi dan perasaannya.
Tahapan Perspektif Experiential
• Tahap pengenalan, kebutuhan timbul
karna adanya perbedaan antara kondisi
aktual dengan kondisi ideal yang
diinginkan.
• Tahap Pencarian informasi, Konsumen
lebih menitikberatkan pada informasi yang
bisa mempengaruhi perasaan dan
emosinya
• Tahap evaluasi informasi , Konsumen
membuat kriteria berdasarkan kualitas
afektifnya
• Tahap Pengambilan Keputusan :Iklan
produk yang mampu membangkitkan
perasaan dan emosinya yang akan lebih
dipilih daripada iklan produk yang
menampilkan sisi fungsional produk
• Tahap evaluasi pascapembeliaan, dengan
membandingkan apakah produk yang
dibelinya mampu memenuhi harapan
emosinya atau tidak.
Jenis pembelian dari Perspektif
experiential
• Purchase Impulse : Terjadi ketika
konsumen mengambil keputusan
pembelian yang mendadak
• Variety Seeking : Pembelian yang
dilakukan secara spontan dan bertujuan
untuk menghilangkan kebosanan
terhadap suatu produk.
2. Perspektif Pengaruh Perilaku
• Perspektif Pengaruh Perilaku : Proses
pengambilan keputusan pembelian yang
lebih dipengaruhi oleh lingkungan
sekitarnya.
Tahapan Perspektif pengaruh
perilaku
• Tahap Pencarian Informasi :
Merepresentasikan perilaku belajar, dan
jika proses belajar dihasilkan, maka akan
menimbulkan penguatan.
• Tahap evaluasi informasi : Konsumen
tidak melakukan evaluasi, karena seluruh
informasi yang dikumpulkan hanya
bertujuan membenarkan atas pilihannya
masa lalu
• Tahap Pengambilan Keputusan : Hanya
informasi yang menguatkan pilihan masa
lalu saja yang akan diputuskan oleh
konsumen
• Tahap Evaluasi Pascapembelian :
Membandingkan apakah produk yang
dibelinya sesuai dengan produk yang
dibeli sebelumnya atau tidak.
Kesadaran Pada Kebutuhan
dan Keinginan
• Konsumen melihat adanya perbedaan
yang signifikannantara kondisi yang
dirasakan saat ini dengan kondisi ideal
yang dia inginkan.
Kesadaran Kebutuhan Konsumen
Kondisi Ideal
Kondisi Aktual
Ideal
Aktual
Ideal
Aktual
Tidak ada
Masalah
Menyadari
Kesempatan
Menyadari
Kebutuhan
• Dari bagan diatas tampak bahwa ketika
kondisi ideal paralel dengan kondisi
aktual, maka pada saat itu tidak ada
masalah yang menyebabkan timbulnya
kebutuhan
• Pada bagian tengah menunjukan adanya
kesadaran pada kesempatan dimana
kondisi ideal melebihi kondisi aktual
walaupun kondisi aktual tidak mengalami
penurunan fungsi atau kualitas.
• Bagian akhir menunjukkan bahwa
kesadaran pada kebutuhan akan terjadi
ketika kondisi aktual sudah jauh berbeda
dengan kondisi ideal.
Pencarian Informasi
• Ada dua tipe Pencarian Informasi :
1.Tipe pencarian informasi sebelum terjadi
pembelian => Terjadi ketika pengenalan
kebutuhan telah diketahui
2.Tipe pencrian informasi yang berlnagsung
terus menerus bahkan ketika keputusan
pembelian telah dilakukan . Bertujuan
agar konsumen tidak ketinggalan
informasi atau ketika harus melakukan
pembelian secara mendadak.
Evaluasi Alternatif Merek
•Ada dua kriteriayang berhubungan
secara hierarki dengan evaluasi alternatif
berbagai merek :
1.Manfaat yang bisa diperoleh dengan
membeli suatu produk ( benefit
asosiation )
2.Berdasarkan tingkat kepuasan yang
diharapkan ( expected satisfaction ).
1. Benefit Association
• Dalam kriteria benefit association , Konsumen
menentukan prioritas manfaat yang paling diinginkan
dan menghubungkan kriteria manfaat itu dengan
karakteristik merek
• Untuk memudahkan membandingkan kriteria masing-
masing alternatif produk yang tersedia, kriteria manfaat
diberi bobot ( Model compensatory) berdasarkan urutan
kepentingannya.
• Model lain untuk mengevaluasi merek berdasarkan
benefit association, adalah model noncompensatory
yaitu mengangap bahwa konsumen mengevaluasi
merek hanya dengan satu kriteria saja dan tidak untuk
seluruh kriteria.
2. Kepuasan yang diharapkan
• Konsumen mengevaluasi berbagai merek
berdasarkan kemampuan merek produk
itu untuk memenuhi harapan yang dibuat
konsumen.
Pentingnya Memahami Model
Keputusan Konsumen
1.Dengan adanya model, pandangan
terhadap perilaku konsumen bisa dilihat
dalam perspektif yang terintegrasi
2.Model keputusan konsumen dapat
dijadikan dasar untuk pengembangan
strategi pemasaran yang efektif
3.Model keputusan konsumen dapat
dijadikan dasar untuk segmentasi dan
positioning.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumenBab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumenJudianto Nugroho
 
Persepsi konsumen
Persepsi konsumenPersepsi konsumen
Persepsi konsumendwie_radet
 
Perilaku konsumen prof ujang 7. sikap konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 7. sikap konsumenPerilaku konsumen prof ujang 7. sikap konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 7. sikap konsumenSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisiBab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisiJudianto Nugroho
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanHartono Ikawy
 
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLERNILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLERdiadzjeje
 
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisBab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnismsahuleka
 
Perilaku konsumen dan konsep diri
Perilaku konsumen dan konsep diriPerilaku konsumen dan konsep diri
Perilaku konsumen dan konsep dirinielgogie
 
Bab 10. mempengaruhi perilaku konsumen
Bab 10. mempengaruhi perilaku konsumenBab 10. mempengaruhi perilaku konsumen
Bab 10. mempengaruhi perilaku konsumenJudianto Nugroho
 
Presentasi bab xv pengaruh teknologi terhadap perilaku konsumen
Presentasi bab xv pengaruh teknologi terhadap perilaku konsumenPresentasi bab xv pengaruh teknologi terhadap perilaku konsumen
Presentasi bab xv pengaruh teknologi terhadap perilaku konsumenYadi Darun
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumensemua unduh
 
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosial
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosialBab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosial
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosialJudianto Nugroho
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenPasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenINDAHMAWARNI1
 
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenMP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenDayana Florencia
 
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar BisnisINDAHMAWARNI1
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranRobiyatul Adawiyah
 
Bab 2 kerangka kerja untuk analisis konsumen
Bab 2 kerangka kerja untuk analisis konsumenBab 2 kerangka kerja untuk analisis konsumen
Bab 2 kerangka kerja untuk analisis konsumenJudianto Nugroho
 
Perilkon ppt bab 16
Perilkon ppt bab 16Perilkon ppt bab 16
Perilkon ppt bab 16dianiolyvia
 

Was ist angesagt? (20)

Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumenBab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
Bab 7. pengambilan keputusan o leh konsumen
 
Pembelajaran konsumen
Pembelajaran konsumenPembelajaran konsumen
Pembelajaran konsumen
 
Persepsi konsumen
Persepsi konsumenPersepsi konsumen
Persepsi konsumen
 
Perilaku konsumen prof ujang 7. sikap konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 7. sikap konsumenPerilaku konsumen prof ujang 7. sikap konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 7. sikap konsumen
 
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisiBab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
Bab 3 pengenalan terhadap afeksi dan kognisi
 
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklanTugas perilaku konsumen mengenai iklan
Tugas perilaku konsumen mengenai iklan
 
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLERNILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
 
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisBab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
 
Perilaku konsumen dan konsep diri
Perilaku konsumen dan konsep diriPerilaku konsumen dan konsep diri
Perilaku konsumen dan konsep diri
 
Bab 10. mempengaruhi perilaku konsumen
Bab 10. mempengaruhi perilaku konsumenBab 10. mempengaruhi perilaku konsumen
Bab 10. mempengaruhi perilaku konsumen
 
Presentasi bab xv pengaruh teknologi terhadap perilaku konsumen
Presentasi bab xv pengaruh teknologi terhadap perilaku konsumenPresentasi bab xv pengaruh teknologi terhadap perilaku konsumen
Presentasi bab xv pengaruh teknologi terhadap perilaku konsumen
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosial
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosialBab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosial
Bab 11.12.13 pengaruh kultural, subkultur dan kelas sosial
 
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian KonsumenPasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
 
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar KonsumenMP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
MP I BAB 6 - Menganalisis Pasar Konsumen
 
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen Dan Pasar Bisnis
 
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset PemasaranMembuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
Membuat Kuesioner dan Riset Pemasaran
 
Ppt aspekperilakukonsumen
Ppt aspekperilakukonsumenPpt aspekperilakukonsumen
Ppt aspekperilakukonsumen
 
Bab 2 kerangka kerja untuk analisis konsumen
Bab 2 kerangka kerja untuk analisis konsumenBab 2 kerangka kerja untuk analisis konsumen
Bab 2 kerangka kerja untuk analisis konsumen
 
Perilkon ppt bab 16
Perilkon ppt bab 16Perilkon ppt bab 16
Perilkon ppt bab 16
 

Ähnlich wie Bab ii. pengambilan keputusan konsumen

Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumenrezamolen
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumenrezamolen
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)rezamolen
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)rezamolen
 
12_PI_BM_Psikologi konsumen.pptx
12_PI_BM_Psikologi konsumen.pptx12_PI_BM_Psikologi konsumen.pptx
12_PI_BM_Psikologi konsumen.pptxsyarifuddin56
 
Perilaku konsumen - tugas softskill
Perilaku konsumen - tugas softskill Perilaku konsumen - tugas softskill
Perilaku konsumen - tugas softskill V C Iqbal
 
GELAGAT PENGGUNA
GELAGAT PENGGUNAGELAGAT PENGGUNA
GELAGAT PENGGUNACkg Nizam
 
PPT Manajemen Pemasaran Chapter 5 - Kelompok 4 (SAB 12).pdf
PPT Manajemen Pemasaran Chapter 5 - Kelompok 4 (SAB 12).pdfPPT Manajemen Pemasaran Chapter 5 - Kelompok 4 (SAB 12).pdf
PPT Manajemen Pemasaran Chapter 5 - Kelompok 4 (SAB 12).pdfVallentinoDante
 
Bab i pd sederhana
Bab i pd sederhanaBab i pd sederhana
Bab i pd sederhanaDendi Fajar
 
Tugas soft skill ke 5
Tugas soft skill ke 5Tugas soft skill ke 5
Tugas soft skill ke 5Mira Erviana
 
introduction-of-consumer-behavior-theory.ppt
introduction-of-consumer-behavior-theory.pptintroduction-of-consumer-behavior-theory.ppt
introduction-of-consumer-behavior-theory.pptFadliRahman24
 
presentasi kel 4.pptx
presentasi kel 4.pptxpresentasi kel 4.pptx
presentasi kel 4.pptxArryAnanda
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenJudianto Nugroho
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 

Ähnlich wie Bab ii. pengambilan keputusan konsumen (20)

Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
 
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
Perilakukonsumen 120115083338-phpapp02(1)
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
12_PI_BM_Psikologi konsumen.pptx
12_PI_BM_Psikologi konsumen.pptx12_PI_BM_Psikologi konsumen.pptx
12_PI_BM_Psikologi konsumen.pptx
 
Perilaku konsumen - tugas softskill
Perilaku konsumen - tugas softskill Perilaku konsumen - tugas softskill
Perilaku konsumen - tugas softskill
 
Menpas02 3T Perikon
Menpas02 3T PerikonMenpas02 3T Perikon
Menpas02 3T Perikon
 
Perilaku konsumen_AB.4
Perilaku konsumen_AB.4Perilaku konsumen_AB.4
Perilaku konsumen_AB.4
 
GELAGAT PENGGUNA
GELAGAT PENGGUNAGELAGAT PENGGUNA
GELAGAT PENGGUNA
 
Pk pertemuan 2
Pk pertemuan 2Pk pertemuan 2
Pk pertemuan 2
 
PPT Manajemen Pemasaran Chapter 5 - Kelompok 4 (SAB 12).pdf
PPT Manajemen Pemasaran Chapter 5 - Kelompok 4 (SAB 12).pdfPPT Manajemen Pemasaran Chapter 5 - Kelompok 4 (SAB 12).pdf
PPT Manajemen Pemasaran Chapter 5 - Kelompok 4 (SAB 12).pdf
 
Bab i pd sederhana
Bab i pd sederhanaBab i pd sederhana
Bab i pd sederhana
 
Tugas soft skill ke 5
Tugas soft skill ke 5Tugas soft skill ke 5
Tugas soft skill ke 5
 
introduction-of-consumer-behavior-theory.ppt
introduction-of-consumer-behavior-theory.pptintroduction-of-consumer-behavior-theory.ppt
introduction-of-consumer-behavior-theory.ppt
 
presentasi kel 4.pptx
presentasi kel 4.pptxpresentasi kel 4.pptx
presentasi kel 4.pptx
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
3712492.ppt
3712492.ppt3712492.ppt
3712492.ppt
 

Kürzlich hochgeladen

Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxZainalArifin848408
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.nuranisasignature
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfAgusyunus2
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptJhonSutarka1
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaMichael Rada
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...unikbetslotbankmaybank
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUsayangkamuu240203
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptIka Putri
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTRikoMappedeceng1
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx20931002
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptxbahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
bahan paparan satgas penilaian kinerja tpps.pptx
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)pptPelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
Pelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)ppt
 
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael RadaAPAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
APAKAH LOGISTIK SIAP UNTUK PERTUMBUHAN? Michael Rada
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARUATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
ATRIUM GAMING : SLOT GACOR MUDAH MENANG 2024 TERBARU
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.pptSistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
Sistem-Informasi-Akuntansi-Pertemuan-10.ppt
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOTSTRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
STRATEGI BERSAING MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT
 
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptxPernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
Pernyataan SAK 1 Pelaporan Keuangan.pptx
 

Bab ii. pengambilan keputusan konsumen

  • 2. Keterlibatan konsumen dan pembuatan keputusan konsumen• Mowen (1995) mengemukakan bahwa "Tingkat keterlibatan konsumen dalam suatu pembelian dipengaruhi oleh kepentingan personal yang dirasakan dan ditimbulkan oleh stimulus". • Sehingga bahwa ada konsumen yang memiliki keterlibatan rendah (low involvement dan ada yang memiliki keterlibatan tinggi (high involvement).
  • 3. Assael (1992) mengidentifikasi konsumen mempunyai keterlibatan tinggi terhadap suatu produk pada saat :  Produk tersebut penting bagi konsumen dalam hal ini apakah produk tersebut menjadi citra diri bagi konsumen? misal : kepemilikan mobil merupakan simbol status dan identitas diri.  Produk tersbut menarik secara terus menerus bagi konsumen. contohnya : kesadaraan konsumen akan mode/ trend akan menyebabkan pembelian terhadap pakaian.  Produk tersebut membawa/ meminimbulkan resiko tersendiri baik secara financial, maupun sosial. contoh pada saat pembelian rumah, laptop/ komputer, pembelian mobil.  Produk tersebut memiliki daya tarik emosional. contoh : seseorang yang menyenangi musik akan membeli peralatan musik atau pun stereo musik untuk digunakannya.  Produk tersebut bisa diidentifikasi pada value kelompok. misalnya Harley Davidson, BMW, Mercedes Benz.
  • 4. Tipe-tipe keterlibatan konsumen • Situational involvement (keterlibata situasi) keterlibatan situasi hanya terjadi seketika pada saat situasi khusus dan temporer sifatnya. contohnya : mahasiswa yang akan melakukan praktek kerja membutuhkan pakaian pada saat akan melakukan praktek kerja untuk magang di perusahaan dan setelah magang tersebut selesai maka pakaian tersebut tidak digunakan. • Enduring involvement (keterlibatan tahan lama) : akan berlangsung tahan lama dan permanen sifatnya.
  • 5. • Solomon (1996) mengatakan bahwa enduring involvement sama dengan ego involvement. artinya tingkat keterlibatan seorang konsumen terhadap suatu merek produk lebih memperhatikan risiko sosial yang mungkin diterimanya. Seorang konsumen membeli suatu barang dengan keterlibatan yang lebih permanen karena dia menganggap bahwa merek produk tersebut jika tidak dibeli akan merusak konsep dirinya. Misalnya, konsumen selalu membeli pakaian dengan merek tertentu dikarenakan dia merasa pakaian tersebut mampu mengekspresikan citra/ konsep dirinya.
  • 6. Model Keterlibatan Konsumen 1. Pentingnya produk terhadap citra diri konsumen 2. Daya tarik yang terus - menerus 3. Daya tarik emosional 4. Badge Enduring Involvement Tingkat pemprosesan informasi yang lebih tinggi Consumer/ Complex Decision Making 1.Resiko Yang dirasakan 2. Badge Situational Involvement
  • 7. • Pada model diatas tergambar bahwa bagaimana berbagai kondisi mempengaruhi tingkat keterlibatan dan juga bagaimana tingkat keterlibatan tsb memperngaruhi dalam pemprosesan informasi dan pada akhirnya menimbulkan pembuatan keputusan yang kompleks.
  • 8. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Pengenalan masalah/ kebutuhan dan keinginan Pencarian berbagai informasi Evaluasi berbagai alternatif merek produk Pilihan atas merek produk untuk dibeli Evaluasi Pasca Pembelian Umpan Balik
  • 9. • Perspektif pengambilan keputusan pembelian konsumen : 1. Perspektif Experiential 2. Perspektif pengaruh perilaku
  • 10. 1. Perspektif Experiential • Perspektif Experiential : Proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen berdasarkan banyak tindakan yang dihasilkan dari adanya kebutuhan manusia pada perasaan-perasaan dan emosinya. • Sehingga proses pengambilan keputusan berkisar disekitar tujuan konsumen untuk membangkitkan emosi dan perasaannya.
  • 11. Tahapan Perspektif Experiential • Tahap pengenalan, kebutuhan timbul karna adanya perbedaan antara kondisi aktual dengan kondisi ideal yang diinginkan. • Tahap Pencarian informasi, Konsumen lebih menitikberatkan pada informasi yang bisa mempengaruhi perasaan dan emosinya
  • 12. • Tahap evaluasi informasi , Konsumen membuat kriteria berdasarkan kualitas afektifnya • Tahap Pengambilan Keputusan :Iklan produk yang mampu membangkitkan perasaan dan emosinya yang akan lebih dipilih daripada iklan produk yang menampilkan sisi fungsional produk • Tahap evaluasi pascapembeliaan, dengan membandingkan apakah produk yang dibelinya mampu memenuhi harapan emosinya atau tidak.
  • 13. Jenis pembelian dari Perspektif experiential • Purchase Impulse : Terjadi ketika konsumen mengambil keputusan pembelian yang mendadak • Variety Seeking : Pembelian yang dilakukan secara spontan dan bertujuan untuk menghilangkan kebosanan terhadap suatu produk.
  • 14. 2. Perspektif Pengaruh Perilaku • Perspektif Pengaruh Perilaku : Proses pengambilan keputusan pembelian yang lebih dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.
  • 15. Tahapan Perspektif pengaruh perilaku • Tahap Pencarian Informasi : Merepresentasikan perilaku belajar, dan jika proses belajar dihasilkan, maka akan menimbulkan penguatan. • Tahap evaluasi informasi : Konsumen tidak melakukan evaluasi, karena seluruh informasi yang dikumpulkan hanya bertujuan membenarkan atas pilihannya masa lalu
  • 16. • Tahap Pengambilan Keputusan : Hanya informasi yang menguatkan pilihan masa lalu saja yang akan diputuskan oleh konsumen • Tahap Evaluasi Pascapembelian : Membandingkan apakah produk yang dibelinya sesuai dengan produk yang dibeli sebelumnya atau tidak.
  • 17. Kesadaran Pada Kebutuhan dan Keinginan • Konsumen melihat adanya perbedaan yang signifikannantara kondisi yang dirasakan saat ini dengan kondisi ideal yang dia inginkan.
  • 18. Kesadaran Kebutuhan Konsumen Kondisi Ideal Kondisi Aktual Ideal Aktual Ideal Aktual Tidak ada Masalah Menyadari Kesempatan Menyadari Kebutuhan
  • 19. • Dari bagan diatas tampak bahwa ketika kondisi ideal paralel dengan kondisi aktual, maka pada saat itu tidak ada masalah yang menyebabkan timbulnya kebutuhan • Pada bagian tengah menunjukan adanya kesadaran pada kesempatan dimana kondisi ideal melebihi kondisi aktual walaupun kondisi aktual tidak mengalami penurunan fungsi atau kualitas. • Bagian akhir menunjukkan bahwa kesadaran pada kebutuhan akan terjadi ketika kondisi aktual sudah jauh berbeda dengan kondisi ideal.
  • 20. Pencarian Informasi • Ada dua tipe Pencarian Informasi : 1.Tipe pencarian informasi sebelum terjadi pembelian => Terjadi ketika pengenalan kebutuhan telah diketahui 2.Tipe pencrian informasi yang berlnagsung terus menerus bahkan ketika keputusan pembelian telah dilakukan . Bertujuan agar konsumen tidak ketinggalan informasi atau ketika harus melakukan pembelian secara mendadak.
  • 21. Evaluasi Alternatif Merek •Ada dua kriteriayang berhubungan secara hierarki dengan evaluasi alternatif berbagai merek : 1.Manfaat yang bisa diperoleh dengan membeli suatu produk ( benefit asosiation ) 2.Berdasarkan tingkat kepuasan yang diharapkan ( expected satisfaction ).
  • 22. 1. Benefit Association • Dalam kriteria benefit association , Konsumen menentukan prioritas manfaat yang paling diinginkan dan menghubungkan kriteria manfaat itu dengan karakteristik merek • Untuk memudahkan membandingkan kriteria masing- masing alternatif produk yang tersedia, kriteria manfaat diberi bobot ( Model compensatory) berdasarkan urutan kepentingannya. • Model lain untuk mengevaluasi merek berdasarkan benefit association, adalah model noncompensatory yaitu mengangap bahwa konsumen mengevaluasi merek hanya dengan satu kriteria saja dan tidak untuk seluruh kriteria.
  • 23. 2. Kepuasan yang diharapkan • Konsumen mengevaluasi berbagai merek berdasarkan kemampuan merek produk itu untuk memenuhi harapan yang dibuat konsumen.
  • 24. Pentingnya Memahami Model Keputusan Konsumen 1.Dengan adanya model, pandangan terhadap perilaku konsumen bisa dilihat dalam perspektif yang terintegrasi 2.Model keputusan konsumen dapat dijadikan dasar untuk pengembangan strategi pemasaran yang efektif 3.Model keputusan konsumen dapat dijadikan dasar untuk segmentasi dan positioning.