Dokumen tersebut membahas tentang media pendidikan dan konsep-konsep kimia seperti kalorimetri, hukum Hess, dan perhitungan entalpi reaksi. Secara khusus dijelaskan tiga cara menghitung entalpi reaksi berdasarkan hukum Hess yaitu menggunakan data entalpi pembentukan standar, diagram siklus, dan perhitungan energi ikatan. Contoh soal juga diberikan untuk menerangkan penerapan ketiga cara tersebut dalam men

1. Media pendidikan
Dra. Hj. Atiek Winarti, M.Pd, M.Sc
Drs. H. M. Kusasi, M.Pd

3. KALORIMETRI
HUKUM HESS

4. GAMBAR
FLASH
VIDEO
PENJELASAN

5. Suatu sistem terisolasi (tidak
ada pertukaran materi
maupun energi dengan
lingkungan di luar kalorimetri)
qair = m x c x ∆T
qbom = C x ∆T
qreaksi = - (qair + qbom)
∆H = q
qreaksi = - qlarutan

6. Sebanyak 50 mL larutan HCl 0.1 M dicampur
dengan 50 mL larutan NaOH 0.1 M. Ternyata suhu
larutan naik sekitar 3oC. Apabila larutan mempunyai
kerapatan 1 g/mL dan c larutan 4.2 J/g oC. Tentukan
kalor reaksinya.
HCl + NaOH NaCl + H2O

7. • Jawab:
Dikeahui:
V HCl : 50 mL , M HCl = 0.1 mol/ L
V NaOH : 50 ml, M NaOH = 0.1
mol/L
∆T = 3 oC
ρ = 1 g/mL
c = 4.2 J/g oC
Ditanya:
q reaksi = .....?
q reaksi = m x c x ∆T
= (100 mL x 1 g/mL) x
4.2 J/g oC x 3 oC
= 1260 J
= 1.26 kJ

11. Diagram 1 dan 2
Flash
Video
Penjelasan

12. “ kalor reaksi hanya bergantung pada keadaan
awal dan keadaan akhir, tidak pada lintasan”
Ada 3 cara
mengitung
entalpi yang
dilandaskan
atas hukum
hess
1. Data
entalpi
standar
(∆Ho
f )
2. Diagram
siklus
3. Energi
ikatan

13. Berdasarkan hukum hess
Contoh:
H2(g) + F2(g) 2HF(g) ∆H =-537 kJ
C(s) + 2F2(g) CF2(g) ∆H = -680 kJ
2C(s) + 2H2(g) C2H4(g) ∆H = 52.3 kJ
Jawab :
2H2(g) + 2F2(g) 4HF(g) ∆H =-1074 kJ
2C(s) + 4F2(g) 2CF4(g) ∆H = -1360 kJ
C2H4(g) 2C(s) + 2H2(g) ∆H = -52.3 kJ
C2H4(g) + 6F2(g) 2CF4(g) + 4HF(g) ∆H =-2486.3 kJ

14. 1. Berdasarkan data entalpi pembentukan standar (∆Ho
f )
∆Hreaksi = ∑ n ∆Ho
f produk - ∑ m ∆Ho
f reaktan
Contoh:
Diketahui entalpi pembetukan metanol, CH4O(l) = -238.6 kJ ; CO2(g)
= -393.5 kJ ; H2O(l) = -286 kJ. Tentukan entalpi pembakaran
metanol membentuk gas CO2(g) dan air
Reaksi:
CH4O(l) + 3/2 O2(g) CO2(g) + 2H2O(l) ∆H = ???
∆H0 = [∆H0
f CO2(g) + 2 x ∆H0
f 2H2O(l) ] – [∆H0
f CH4O(l) + 3/2 x ∆H0
f O2(g)
∆H0 = [-393.5 kJ + 2 x (-286 kJ)] – 238.6 kJ + 3/2 x 0 kJ]
∆H0 = -726.9 kJ

15. 2. BERDASARKAN DIAGRAM SIKLUS
(DIAGRAM TINGKAT ENERGI)

16. 1. Energi atomisasi
CH4  C + 4H ∆H= 1668 kJ
CH4 memiliki 4 ikatan C-H, dan energi ikatan C-H = 417 kJ maka energi
atomisasi CH4 = 4 x 417 kJ = 1668 kJ
3. Berdasarkan energi ikatan
2. Energi disosiasi ikatan
CH4  CH3 + H ∆H= 431 kJ
Energi ikatan untuk memutuskan 1 atom H dari olekul CH4 sebesar 431 kJ
3. Energi ikatan rata-rata (D)
∆H = ∑Epemutusan reaktan - ∑Epenggabungan produk
CH4  C + 4H ∆H= 1668 kJ
Energi ikatan rata-rata C-H (DC-H ) = 1668/4 = 417 kJ

21. www.uyararjunlhuka.blogspot.com
Daftar pustaka:
Purba, Michael. 2006. Kimia untuk
SMA kelas XI. Jakarta: Erangga
Rufaida, Anis Dyah. 2009. Kimia
untuk SMA/MA kelas XI semsester 1.
Klaten: Intan Pariwara