Dokumen tersebut membahas tentang perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya dengan menggunakan kalorimetri dan hukum Hess. Secara khusus dijelaskan tentang konsep kalorimetri, hukum Hess, dan cara menghitung entalpi reaksi berdasarkan data entalpi standar, diagram siklus, dan energi ikatan. [/ringkasan]

1. Media pendidikan
Dra. Hj. Atiek Winarti, M.Pd, M.Sc
Drs. H. M. Kusasi, M.Pd

3. SK: Memahami
perubahan energi
dalam reaksi kimia
dan cara
pengukurannya
KD :
Perubahan

4. KALORIMETRI
HUKUM HESS

5. GAMBAR
FLASH
VIDEO
PENJELASAN

6. Suatu sistem terisolasi (tidak
ada pertukaran materi
maupun energi dengan
lingkungan di luar kalorimetri)
qair = m x c x ∆T
qbom = C x ∆T
qreaksi = - (qair + qbom)
∆H = q
qreaksi = - qlarutan

7. Sebanyak 50 mL larutan HCl 0.1 M dicampur
dengan 50 mL larutan NaOH 0.1 M. Ternyata suhu
larutan naik sekitar 3oC. Apabila larutan mempunyai
kerapatan 1 g/mL dan c larutan 4.2 J/g oC. Tentukan
kalor reaksinya.
HCl + NaOH NaCl + H2O

8. • Jawab:
Dikeahui:
V HCl : 50 mL , M HCl = 0.1 mol/ L
V NaOH : 50 ml, M NaOH = 0.1
mol/L
∆T = 3 oC
ρ = 1 g/mL
c = 4.2 J/g oC
Ditanya:
q reaksi = .....?
q reaksi = m x c x ∆T
= (100 mL x 1 g/mL) x
4.2 J/g oC x 3 oC
= 1260 J
= 1.26 kJ

10. VIDEO

12. Diagram 1 dan 2
Flash
Video
Penjelasan

13. “ kalor reaksi hanya bergantung pada keadaan
awal dan keadaan akhir, tidak pada lintasan”
Ada 3 cara
mengitung
entalpi yang
dilandaskan
atas hukum
hess
1. Data
entalpi
standar
(∆Ho
f )
2. Diagram
siklus
3. Energi
ikatan

14. Berdasarkan hukum hess
Contoh:
H2(g) + F2(g) 2HF(g) ∆H =-537 kJ
C(s) + 2F2(g) CF2(g) ∆H = -680 kJ
2C(s) + 2H2(g) C2H4(g) ∆H = 52.3 kJ
Jawab :
2H2(g) + 2F2(g) 4HF(g) ∆H =-1074 kJ
2C(s) + 4F2(g) 2CF4(g) ∆H = -1360 kJ
C2H4(g) 2C(s) + 2H2(g) ∆H = -52.3 kJ
C2H4(g) + 6F2(g) 2CF4(g) + 4HF(g) ∆H =-2486.3 kJ

15. 1. Berdasarkan data entalpi pembentukan standar (∆Ho
f )
∆Hreaksi = ∑ n ∆Ho
f produk - ∑ m ∆Ho
f reaktan
Contoh:
Diketahui entalpi pembetukan metanol, CH4O(l) = -238.6 kJ ; CO2(g)
= -393.5 kJ ; H2O(l) = -286 kJ. Tentukan entalpi pembakaran
metanol membentuk gas CO2(g) dan air
Reaksi:
CH4O(l) + 3/2 O2(g) CO2(g) + 2H2O(l) ∆H = ???
∆H0 = [∆H0
f CO2(g) + 2 x ∆H0
f 2H2O(l) ] – [∆H0
f CH4O(l) + 3/2 x ∆H0
f O2(g)
∆H0 = [-393.5 kJ + 2 x (-286 kJ)] – 238.6 kJ + 3/2 x 0 kJ]
∆H0 = -726.9 kJ

16. 2. BERDASARKAN DIAGRAM SIKLUS
(DIAGRAM TINGKAT ENERGI)

17. 1. Energi atomisasi
CH4  C + 4H ∆H= 1668 kJ
CH4 memiliki 4 ikatan C-H, dan energi ikatan C-H = 417 kJ maka energi
atomisasi CH4 = 4 x 417 kJ = 1668 kJ
3. Berdasarkan energi ikatan
2. Energi disosiasi ikatan
CH4  CH3 + H ∆H= 431 kJ
Energi ikatan untuk memutuskan 1 atom H dari olekul CH4 sebesar 431 kJ
3. Energi ikatan rata-rata (D)
∆H = ∑Epemutusan reaktan - ∑Epenggabungan produk
CH4  C + 4H ∆H= 1668 kJ
Energi ikatan rata-rata C-H (DC-H ) = 1668/4 = 417 kJ

21. VIDEO

22. http://uyararjunlhuka.blogspot.com/
Daftar pustaka:
Purba, Michael. 2006. Kimia untuk
SMA kelas XI. Jakarta: Erangga
Rufaida, Anis Dyah. 2009. Kimia
untuk SMA/MA kelas XI semsester 1.
Klaten: Intan Pariwara
Kunjungi BLOG saya