SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
A. Ciri Beriman Kepada Qadha dan Qadar
Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang dihadapkan kepada kenyataan hidup yang
dialaminya. Kenyataan itu kadang ada yang berbentuk positif dan terkadang negatif, seperti :
 ada yang memuaskan ada yang tidak,
 ada yang menyenangkan ada yang menyusahkan,
 ada yang menurut kita baik ada yang buruk, dan sebagainya.
Bagi orang yang beriman kepada qadha dan qadar, apapun kenyataan dan peristiwa yang
dialaminya, akan ditanggapi dan diterima secara positif. Sebaliknya, bagi orang yang tidak
beriman kepada qadha dan qadar, kenyataan apapun yang diterima ditanggapi dan diterima
secara negatif.
Contoh :
 Orang beriman yang tertimpa musibah menanggapi kenyataan ini dengan kesabaran
dan ketabahan. Kesabaran dan ketabahan merupakan sika positif yang dinilai Allah
SWt dengan pahala. Jadi, selama dia sabar dan tabah, selama itu pula pahalanya terus
mengalir.
 Orang beriman ketika mendapatkan keberuntungan besar bersyukur dan merasa
bahwa semua itu karunia dari Allah SWT. Untuk itu ia ingin berbagi kepada orang
lain dengan menafkahkan sebagian keuntungannya tersebut.
 Orang yang tidak beriman ketika mendapat musibah merasa bahwa dirinya tidak
berguna lagi. Dia merasa putus asa dan akhirnya melampiaskannya dengan berbagai
macam perbuatan yang merusak, seperti melamun, merokok, mengkonsumsi narkoba,
bahkan ada yang bunuh diri.
 Orang yang tidak beriman ketika mendapat keuntungan bisnis yang berlimpah malah
menggunakannya untuk berfoya-foya. Dia merasa bahwa yang didapatnya itu semata-
mata merupakan prestasi yang harus diraakan dan dia berhak dan bebas menggunakan
sesuka hatinya.
Dengan memahami contoh-contoh tersebut, yakinkah kamu bahwa beriman kepada qadha
dan qadar mempunyai peranan penting dalam kehidupan? Kalau yakin, tentu kamu ingin
meningkatkan keimananmu kepada qadha dan qadar. Bagaimana ciri-ciri orang yang beriman
kepada qadha dan qadar? Berikut ini merupakan ciri orang yang beriman kepada qadha dan
qadar.
1. Selalu menyadari dan menerima kenyataan
Iman kepada qadha dan qadar dapat menumbuhkan kesadaran yang tinggi untuk
menerima kenyataan hidup. Karena yang terjadi adalah sudah pada garis ketentuan Allah
pada hakekatnya bencana atau rahmat itu semata-mata dari Allah SWT.
Firman Allah SWT :
ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫م‬ ِ‫ص‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ن‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ًّا‬‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ِ‫هللا‬ ِ‫ن‬ ْ‫ُو‬‫د‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ن‬ ْ‫ُو‬‫د‬ ِ‫ج‬َ‫ي‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ً‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ر‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬ َ‫د‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ء‬‫و‬ُ‫س‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬ َ‫د‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫هللا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬‫سسور‬ ‫ا‬ًً‫ي‬ ْ‫ي‬ ِ‫ص‬
: ‫االحزاب‬۱٧)
Artinya : “Katakanlah: “Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Allah
menghendaki bencana atasmu, atau menghendaki rahmat untuk dirimu dan orang-orang
munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah”. (QS. al-
Ahzab : 17)
2. Senantiasa bersikap sabar
Orang yang beriman kepada qadha dan qadar akan senantiasa menerima segala sesuatu
dengan penuh kesabaran, baik dalam situasi yang sempit atau susah dan tetap bersabar dalam
situasi senang atau bahagia. Dengan demikian orang yang beriman kepada takdir Allah SWT
senantiasa dalam keadaan yang stabil jiwanya.
َ‫ب‬ِ‫س‬َ‫ح‬َ‫ا‬: ‫العنكبوت‬ ‫سسور‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫ف‬ُ‫ي‬ َ‫ال‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬ ‫آ‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬‫آ‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬ًَْ‫ت‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬۲)
Artinya : “Apakah manusia itu mengira mereka akan dibiarkan, sedang mereka tidak diuji
lagi ?”. (QS. al-Ankabut : 2)
Wujud ujian dan cobaan bisa berupa tiadanya biaya pendidikan, fisik yang lemah,
penyakit, orang tua meninggal, dilanda bencana alam, dan sebagainya. Perhatikan firman
Allah berikut :
َ‫ب‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬ًََ‫م‬َّ‫ث‬‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ص‬ْ‫ق‬َ‫ن‬ َ‫و‬ ِ‫ع‬ ْ‫و‬ُ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ ِ‫ف‬ ْ‫َو‬‫خ‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬ َ‫و‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ن‬َ‫ل‬ َ‫و‬: ً‫البق‬ ‫سسور‬ َ‫ْن‬‫ي‬ ًِِ‫ب‬‫ا‬َّ‫ص‬‫ال‬ ًِِِّ‫ش‬٥٥۱)
Artinya : “Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar.” (QS. al-Baqarah : 155)
Renungkan ayat 155 surat al-Baqarah, yaitu supaya memberi berita gembira kepada
orang-orang yang sabar. Memang dalam menghadapi cobaan diperlukan sikap sabar. Tanpa
sikap sabar akan sulit manusia mencapai sukses.
3. Rajin dalam berusaha dan tidak mudah menyerah
Agar seseorang terus giat berusaha ia pun yakin bahwa segala hasil usaha manusia
selalu diwaspadai, dinilai, serta diberi balasan.
Firman Allah :
َ‫ء‬‫آ‬َ‫ز‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ز‬ْ‫ج‬ُ‫ي‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ .‫ى‬ًَُ‫ي‬ َ‫ف‬ ْ‫و‬َ‫س‬ ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ع‬َ‫س‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ .‫عى‬َ‫س‬ ‫ا‬َ‫م‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ِ‫ان‬َ‫س‬ْ‫ن‬ِ‫إل‬ِ‫ل‬ َ‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬: ‫النجم‬ ‫سسور‬ ‫هى‬َ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ِّك‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ .‫ى‬َ‫ف‬ ْ‫و‬َ‫أل‬ْ‫ا‬٩٣-
٤۲)
Artinya : “Dan bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan di perlihatkan (kepadanya).
Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan
bahwasannya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu)”. (QS an-Najm : 39-42)
4. Selalu bersikap optimis, tidak pesimis
Keyakinan terhadap Qadha dan Qadar dapat menumbuhkan sikap yang optimis tidak
mudah putus asa. Karena ia yakin walau sering gagal, pasti suatu saat akan berhasil sehingga
tidak akan berputus asa.
Firman Allah SWT :
‫س‬ َ‫ون‬ًُِ‫ف‬‫ا‬َ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ِ‫هللا‬ ِ‫ح‬ ْ‫و‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫س‬َ‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ي‬ َ‫ال‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫هللا‬ ِ‫ح‬ ْ‫و‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫وا‬ُ‫س‬َ‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ت‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ...: ‫يوسف‬ ‫سور‬٧٧)
Artinya : “…dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tidaklah
berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (QS. Yusuf : 87)
5. Senantiasa menerapkan sikap tawakal
Tawakal (berserah diri0 kepada Allah SWT akan tumbuh pada diri seseorang jika ia
meyakini bahwa segala sesuatu telah dikehendaki Allah. Allah Maha bijaksana sehingga
menurut keyakinannya Allah tidak mungkin menyengsarakannya. Allah sumber kebaikan
sehingga tidak mungkin Allah menghendaki hamba-Nya kepada keburukan.
Firman Allah SWT :
‫ا‬ًَ ِ‫ص‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ِّي‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ي‬ ِ‫َاص‬‫ن‬ِ‫ب‬ ٌ‫ذ‬ ِ‫اخ‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ٍ‫ة‬َّ‫ب‬‫ا‬َ‫د‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ‫ِّي‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ ِ‫هللا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬َّ‫ك‬ َ‫و‬َ‫ت‬ ‫ي‬ِِّ‫ن‬ِ‫إ‬: ‫هود‬ ‫سسور‬ ٍ‫يم‬ِ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ٍ‫ط‬٥٥)
Artinya : “Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah, Tuhanku, dan Tuhanmu. Tidak ada
satu binatang melata pun, melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya
Tuhanku di atas jalan yang lurus.” (QS. Hud : 56).
B. Hubungan Qadha dan Qadar
Beriman kepada qadha dan qadar merupakan rukun iman yang keenam. Qadha adalah
ketentuan akan kepastian yang datangnya dari Allah SWT terhadap segala sesuatu sejak
zaman azali, yaitu sejak zaman sebelum sesuatu itu terjadi. Segala sesuatu yang terjadi telah
diketahui Allah SWT terlebih dahulu karena Dialah yang merencanakan serta yang
menentukannya. Seluruh makhluk, baik malaikat, syetan, jin, maupun manusia tidak akan
mengetahui rencana-rencana Allah SWT tersebut.
Manusia punya rencana, tetapi Allah SWT yang menentukan. Ungkapan ini merupakan
salah satu bentuk cara memahami qadha dan qadar Allah SWT. Manusia memang diberi
kemampuan untuk berbuat dan berpikir, namun kedudukan Allah SWT dan kekuasaan-Nya
adalah di atas segala-galanya.
Ketentuan Allah SWT ini merupakan hak mutlak (absolut), tanpa campur tangan
siapapun dan dari manapun. Oleh karena itu manusia harus mau menerima kenyataan.
Kemampuan manusia terbatas pada ikhtiar untuk mengatasi kemungkinan-kemungkinan yang
akan terjadi. Sedangkan berhasil atau gagal, ini merupakan kekuasaan Allah SWT semata.
ُ‫ق‬َ‫ي‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬ ِ‫م‬ ِ‫ح‬ًَّ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫ل‬َّ‫ك‬ َ‫و‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َّ‫ل‬َ‫ج‬ َ‫و‬ َّ‫ز‬َ‫ع‬ َ‫هللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ : ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬ َ‫ر‬ ٍ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ْن‬‫ب‬ ِ‫َس‬‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ي‬َ‫أ‬ ٌ‫ة‬َ‫ف‬ُْْ‫ن‬ ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ي‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬‫و‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ٌ‫ة‬َ‫ق‬ِِّ‫ب‬َ‫ر‬
ٌ‫د‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫س‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ٌّ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ش‬ ‫ى‬َ‫ث‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ًٌَ‫ك‬َ‫ذ‬ ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ي‬َ‫أ‬ ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫ا‬ً‫ق‬ْ‫ل‬َ‫خ‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬ْ‫ق‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫هللا‬ َ‫د‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ٌ‫ة‬َ‫غ‬ْ‫ض‬ُ‫م‬ْ‫ك‬ُ‫ي‬َ‫ف‬ ُ‫ل‬َ‫ج‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬ ُُْْ ًِِّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َ‫ك‬ ُ‫ب‬َ‫ت‬
) ‫مسلم‬ ‫و‬ ‫البخاري‬ ‫رواه‬ ‫س‬ ِ‫ه‬ِِّ‫م‬ُ‫أ‬ ِ‫ن‬َْْ‫ب‬
Artinya : “Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a katanya: baginda s.a.w bersabda: Allah
SWT mengutus Malaikat ke dalam rahim. Malaikat berkata: Wahai Tuhan! Ia masih berupa
air mani. Setelah beberapa waktu Malaikat berkata lagi: Wahai Tuhan! Ia sudah berupa
segumpal darah. Begitu juga setelah berlalu empat puluh hari Malaikat berkata lagi: Wahai
Tuhan! Ia sudah berupa segumpal daging. Apabila Allah SwT membuat keputusan untuk
menciptakannya menjadi manusia, maka Malaikat berkata: Wahai Tuhan! Orang ini akan
diciptakan lelaki atau perempuan? Celaka atau bahagia? Bagaimana rezekinya? Serta
bagaimana pula ajalnya? Segala-galanya dicatat ketika masih di dalam kandungan ibunya”.
(HR Bukhari dan Muslim)
Qadar adalah ketentuan-ketentuan Allah SWT yang telah berlaku bagi setiap makhluk
sesuai dengan ukuran dan ketentuan yang telah dipastikan oleh Allah SWT sejak zaman azali.
Oleh karena itulah, baik buruknya telah direncanakan terlebih dahulu oleh Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah SWT :
‫سالًع‬ ٍ‫ار‬َ‫د‬ْ‫ق‬ِ‫م‬ِ‫ب‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ َ‫و‬: ‫د‬٧)
Artinya : “Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.” (QS Ar Ro’du: 8)
Dari pengertian hadis dan ayat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa qadha dan qadar atas
diri manusia telah diputuskan oleh Allah SWT sebelum manusia ada atau dilahirkan ke dunia
ini. Dalam kehidupan sehari-hari, istilah qadha dan qadar biasa disebut juga dengan takdir.
Jadi, beriman kepada qadha dan qadar dapat dikatakan pula dengan beriman kepada takdir.
Takdir baru dapat diketahui oleh manusia dengan kenyataan atau peristiwa yang yang telah
terjadi, contoh :
1. Terjadinya musibah bencana tsunami di Aceh pada tanggal 26 Desember tahun 2004 yang
merenggut ratusan ribu korban meninggal dunia. Sebelum kejadian tersebut tak ada
seorangpun yang mengetahuinya.
2. Dalam suatu kejadian kecelakaan yang menewaskan seluruh penumpang ternyata ada
seorang bayi yang selamat. Menurut ukuran akal, si bayi adalah makhluk yang sangat
lemah dan tidak mampu mencari perlindungan, tetapi malah dia yang selamat. Sementara
penumpang lain yang sudah dewasa dan dapat berusaha menyelamatkan diri malah
meninggal dunia.
3. Ada seorang yang dilahirkan dari keluarga yang sangat miskin. Orang sekampung
memperkirakan anak tersebut kelak juga akan menjadi miskin seperti orang tuanya.
Namun, setelah anak tersebut dewasa ternyata menjadi orang yang pandai berdagang,
sehingga dia menjadi orang yang kaya.
Contoh-contoh di atas hanyalah merupakan bagian kecil ari peristiwa-peristiwa yang
berkaitan dengan takdir Allah SWT. Masih banyak sekali peristiwa yang bisa kita pahami
sebagai perwujudan dari qadha dan qadar dari Allah SWT. Namun dari berbagai contoh di
atas menunjukkan bahwa qadha dan qadar Allah SWT akan tetap berlaku kepada setiap
makhluk-Nya. Oleh karena itu, orang beriman harus meyakini dengan sepenuh hati akan
adanya qadha dan qadar.
Firman Allah SWT :
: ‫يس‬ ‫سسور‬ ِ‫يم‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫يز‬ ِ‫ز‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ًُ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ًٍَِّ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ ‫ي‬ ًِْ‫ج‬َ‫ت‬ ُ‫س‬ْ‫م‬َّ‫ش‬‫ال‬ َ‫و‬٩٧)
Artinya : “Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (takdir)
Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui”. (QS. Yasin : 38)
Dalam surat al-Hadid ayat 22, Allah juga berfirman :
َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫َا‬‫ه‬َ‫أ‬ًَْ‫ب‬َ‫ن‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ً‫ي‬َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ٍ‫ة‬َ‫ب‬‫ي‬ ِ‫ص‬ُ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫اب‬َ‫ص‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬‫سس‬ ًٌْ‫ي‬ِ‫س‬َ‫ي‬ ِ‫هللا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬‫الحديد‬ ‫ور‬
:۲۲)
Artinya : “Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu
sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab (lauhul mahfuzh) sebelum kami
menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. al-Hadid
: 22)
C. Contoh dan Macam-macam Takdir
Meskipun segala sesuatu yang terjadi di jagat raya ini sudah ditentukan oleh Allah sejak
zaman azali, tetapi pemberlakuan takdir Allah tersebut ada juga yang mengikutsertakan peran
makhluk-Nya. Karena itulah, takdir dibagi menjadi dua, yaitu takdir mubram dan
takdir mu’allaq :
1. Takdir Mubram
Dalam bahasa Arab, mubram artinya sesuatu yang sudah pasti, tidak dapat dielakkan.
Jadi, takdir mubram merupakan ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku atas
setiap diri manusia, tanpa bisa dielakkan atau di tawar-tawar lagi, dan tanpa ada campur
tangan atau rekayasa dari manusia.
Contoh takdir mubram antara lain :
 Waktu ajal seseorang tiba
 Usia seseorang
 Jenis kelamin seseorang
 Warna darah yang merah
 Bumi mengelilingi matahari
 Bulan mengelilingi bumi
Jika Allah sudah menetapkan bahwa seseorang akan mati pada suatu hari, di suatu
tempat, pada jam sekian, maka orang tersebut pasti akan mati pada saat dan tempat yang
sudah ditentukan itu. Ia tidak akan bisa lari atau bersembunyi dari malaikat Izrail, meskipun
ia berada di dalam sebuah tembok benteng yang sangat kokoh.
Allah SWT. berfirman :
: ‫النساء‬ ‫سسور‬ ٍ َ‫د‬َّ‫ي‬َ‫ش‬ُ‫م‬ ٍ‫ج‬ ْ‫و‬ًُُ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ُ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ك‬ ِ‫ْر‬‫د‬ُ‫ي‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫أ‬٧٧)
Artinya : “Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, meskipun kamu di
dalam benteng yang tinggi lagi kokoh…” (QS. an-Nisa : 78)
2. Takdir Mu’allaq
Dalam Bahasa Arab, mu’allaq artinya sesuatu yang digantungkan. Jadi, takdir muallaq
berarti ketentuan Allah SWT yang mengikutsertakan peran manusia melalui usaha atau
ikhtiarnya. Dan hasilnya aakhirnya tentu saja menurut kehendak dan ijin dari Allah SWT.
Allah SWT. berfirman :
ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ًُِِّ‫ي‬َ‫غ‬ُ‫ي‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ٍ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ًُِِّ‫ي‬َ‫غ‬ُ‫ي‬ َ‫ال‬ َ‫هللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬...: ‫الًعد‬ ‫سسور‬ ...۱۱)
Artinya : “…Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum, sehingga
mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…” (QS. ar-Ra’d : 11)
Beberapa contoh takdir mu’allaq antara lain adalah kekayaan, kepandaian, dan
kesehatan. Untuk menjadi pandai, kaya, atau sehat, seseorang tidak boleh hanya duduk
berpangku tangan menunggu datangnya takdir tapi ia harus mengambil peran dan berusaha.
Untuk menjadi pandai kita harus belajar; untuk menjadi kaya kita harus bekerja keras dan
hidup hemat; dan untuk menjadi sehat kita harus menjaga kebersihan. Tidak mungkin kita
menjadi pandai kalau kita malas belajar atau suka membolos. Demikian juga kalau kita ingin
kaya, tetapi malas bekerja dan suka hidup boros; atau kita ingin sehat, tetapi kita tidak
menjaga kebersihan lingkungan, maka apa yang kita inginkan itu tak mungkin terwujud.
Sebagaimana ciri orang yang beriman kepada qadha dan qadar di atas, orang yang
meyakini takdir Allah SWT, tidak boleh pasrah begitu saja kepada nasib karena Allah SWT
memberikan akal yang bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Allah SWT
juga memberikan tubuh dalam bentuk sebaik-baiknya untuk digunakan sarana berusaha.
Dengan demikian, jelaslah bahwa beriman kepada qadha dan qadar Allah bukan berarti
kita hanya pasrah dan duduk berpangku tangan menunggu takdir dari Allah; melainkan juga
berusaha yang giat sepenuh hati mengubah nasib sendiri, berupaya bekerja dengan keras
mencapai apa yang kita cita-citakan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)Nisrokhah6
 
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1dayat7
 
Ppt Ikhlas dalam beribadah
Ppt Ikhlas dalam beribadahPpt Ikhlas dalam beribadah
Ppt Ikhlas dalam beribadahwiki_tuwi23
 
Ppt tentang akhalak
Ppt tentang akhalak Ppt tentang akhalak
Ppt tentang akhalak FarelIbnuAkil
 
Adab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan GuruAdab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan GuruMike Yunita
 
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)Rendra Fahrurrozie
 
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an Dyra Yunilaili
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirDechy Ebc
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATMutiara permatasari
 
Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Keutamaan rajab sya'ban 07.06Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Keutamaan rajab sya'ban 07.06Mahros Darsin
 
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingIis Nurul Fitriyani
 
Power point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada AllahPower point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada Allahrahmah eL
 
XI_Hakikat Mencintai Allah Swt.pptx
XI_Hakikat Mencintai Allah Swt.pptxXI_Hakikat Mencintai Allah Swt.pptx
XI_Hakikat Mencintai Allah Swt.pptxmeta saputra
 
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )Khansha Hanak
 

Was ist angesagt? (20)

PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
 
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
PPT Sejarah Nabi Muhammad smt 1
 
KULLIYATUL KHOMS.pptx
KULLIYATUL KHOMS.pptxKULLIYATUL KHOMS.pptx
KULLIYATUL KHOMS.pptx
 
Ppt sholat
Ppt  sholatPpt  sholat
Ppt sholat
 
Ppt Ikhlas dalam beribadah
Ppt Ikhlas dalam beribadahPpt Ikhlas dalam beribadah
Ppt Ikhlas dalam beribadah
 
Peranan wali songo
Peranan wali songoPeranan wali songo
Peranan wali songo
 
Tujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusiaTujuan hidup manusia
Tujuan hidup manusia
 
Ma rifatul qur an
Ma rifatul qur anMa rifatul qur an
Ma rifatul qur an
 
Ppt tentang akhalak
Ppt tentang akhalak Ppt tentang akhalak
Ppt tentang akhalak
 
Adab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan GuruAdab Terhadap Orangtua dan Guru
Adab Terhadap Orangtua dan Guru
 
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
 
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
ulumul Qur`an Fungsi hadis terhadap al-Qur`an
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
 
Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Keutamaan rajab sya'ban 07.06Keutamaan rajab sya'ban 07.06
Keutamaan rajab sya'ban 07.06
 
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konselingPpt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
Ppt agama-dan-nilai-nilai-agama-dalam-konseling
 
Power point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada AllahPower point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada Allah
 
XI_Hakikat Mencintai Allah Swt.pptx
XI_Hakikat Mencintai Allah Swt.pptxXI_Hakikat Mencintai Allah Swt.pptx
XI_Hakikat Mencintai Allah Swt.pptx
 
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )
 
Iman-kepada-hari-akhir
Iman-kepada-hari-akhirIman-kepada-hari-akhir
Iman-kepada-hari-akhir
 

Andere mochten auch

Materi iman kepada qada dan qadar
Materi iman kepada qada dan qadarMateri iman kepada qada dan qadar
Materi iman kepada qada dan qadarilmupendidikan
 
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarCiri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarsalamahumi16
 
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarCiri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarnajikha
 
Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky
Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, kyBpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky
Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, kyOperator Warnet Vast Raha
 
Isi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah
Isi Pokok Kandungan Surat Al-InsyirahIsi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah
Isi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirahsifatulfalah3120
 
Makanan halal dan haram dalam Islam
Makanan halal dan haram dalam IslamMakanan halal dan haram dalam Islam
Makanan halal dan haram dalam IslamAbyanuddin Salam
 
Materi q.s. al insyirah
Materi q.s. al insyirahMateri q.s. al insyirah
Materi q.s. al insyirahilmupendidikan
 
Larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
Larangan pergaulan bebas dan perbuatan zinaLarangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
Larangan pergaulan bebas dan perbuatan zinaAnis Karunia
 
Qada, qadar dan persatuan, kerukunan
Qada, qadar dan persatuan, kerukunanQada, qadar dan persatuan, kerukunan
Qada, qadar dan persatuan, kerukunantatik1994
 
Petroleum - Math
Petroleum - MathPetroleum - Math
Petroleum - MathAhmed_df
 
Raising a Champion for Life
Raising a Champion for LifeRaising a Champion for Life
Raising a Champion for LifeCraig Haley
 
Crimson peak title analysis
Crimson peak title analysisCrimson peak title analysis
Crimson peak title analysisBobby Salt
 
Makna dan Hikmah Iman Kepada qada dan qadar
Makna dan Hikmah Iman Kepada qada dan qadarMakna dan Hikmah Iman Kepada qada dan qadar
Makna dan Hikmah Iman Kepada qada dan qadarerni nri
 
Blue Stragglers and Star Clusters
Blue Stragglers and Star ClustersBlue Stragglers and Star Clusters
Blue Stragglers and Star ClustersAndrew Opala
 
Database Marketing - American Premium Petroleum
Database Marketing - American Premium PetroleumDatabase Marketing - American Premium Petroleum
Database Marketing - American Premium PetroleumChenhui James Zheng
 
Salt sisters
Salt sistersSalt sisters
Salt sistersEloise10
 
Fundamentos básicos del baloncesto
Fundamentos básicos del baloncestoFundamentos básicos del baloncesto
Fundamentos básicos del baloncestoAlexis Viera
 

Andere mochten auch (20)

Materi iman kepada qada dan qadar
Materi iman kepada qada dan qadarMateri iman kepada qada dan qadar
Materi iman kepada qada dan qadar
 
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarCiri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
 
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadarCiri beriman kepada qadha dan qadar
Ciri beriman kepada qadha dan qadar
 
Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky
Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, kyBpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky
Bpk, dpr, presiden, dpr, dpd, wapres, ma, mk, ky
 
Isi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah
Isi Pokok Kandungan Surat Al-InsyirahIsi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah
Isi Pokok Kandungan Surat Al-Insyirah
 
Makanan halal dan haram dalam Islam
Makanan halal dan haram dalam IslamMakanan halal dan haram dalam Islam
Makanan halal dan haram dalam Islam
 
Materi q.s. al insyirah
Materi q.s. al insyirahMateri q.s. al insyirah
Materi q.s. al insyirah
 
QS Al-Insyirah
QS Al-InsyirahQS Al-Insyirah
QS Al-Insyirah
 
Larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
Larangan pergaulan bebas dan perbuatan zinaLarangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
Larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina
 
Qada, qadar dan persatuan, kerukunan
Qada, qadar dan persatuan, kerukunanQada, qadar dan persatuan, kerukunan
Qada, qadar dan persatuan, kerukunan
 
Petroleum - Math
Petroleum - MathPetroleum - Math
Petroleum - Math
 
Raising a Champion for Life
Raising a Champion for LifeRaising a Champion for Life
Raising a Champion for Life
 
Crimson peak title analysis
Crimson peak title analysisCrimson peak title analysis
Crimson peak title analysis
 
Makna dan Hikmah Iman Kepada qada dan qadar
Makna dan Hikmah Iman Kepada qada dan qadarMakna dan Hikmah Iman Kepada qada dan qadar
Makna dan Hikmah Iman Kepada qada dan qadar
 
Blue Stragglers and Star Clusters
Blue Stragglers and Star ClustersBlue Stragglers and Star Clusters
Blue Stragglers and Star Clusters
 
Database Marketing - American Premium Petroleum
Database Marketing - American Premium PetroleumDatabase Marketing - American Premium Petroleum
Database Marketing - American Premium Petroleum
 
Consumer Behavior - Yahoo!
Consumer Behavior - Yahoo! Consumer Behavior - Yahoo!
Consumer Behavior - Yahoo!
 
Salt sisters
Salt sistersSalt sisters
Salt sisters
 
Fundamentos básicos del baloncesto
Fundamentos básicos del baloncestoFundamentos básicos del baloncesto
Fundamentos básicos del baloncesto
 
Al insyirah
Al insyirahAl insyirah
Al insyirah
 

Ähnlich wie Ciri beriman kepada qadha dan qadar

Ähnlich wie Ciri beriman kepada qadha dan qadar (20)

Iman kepada qada dan qadar
Iman kepada qada dan qadarIman kepada qada dan qadar
Iman kepada qada dan qadar
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Qada dan Qadar
Qada dan QadarQada dan Qadar
Qada dan Qadar
 
Iman Kepada Qada dan Qadar
Iman Kepada Qada dan QadarIman Kepada Qada dan Qadar
Iman Kepada Qada dan Qadar
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdfKELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
KELOMPOK 2 (Mengatasi Berbagai Macam Ujian dan Cobaan.pdf
 
iman kepada qada dan qadar
iman kepada qada dan qadariman kepada qada dan qadar
iman kepada qada dan qadar
 
Sabar menghadapi dugaan kehidupan
Sabar menghadapi dugaan kehidupanSabar menghadapi dugaan kehidupan
Sabar menghadapi dugaan kehidupan
 
Tekpend iman kepada qada dan qadar
Tekpend iman kepada qada dan qadarTekpend iman kepada qada dan qadar
Tekpend iman kepada qada dan qadar
 
Akhlak Terhadap ALLAH SWT.pdf
Akhlak Terhadap ALLAH SWT.pdfAkhlak Terhadap ALLAH SWT.pdf
Akhlak Terhadap ALLAH SWT.pdf
 
Pendidikan agama isla mx
Pendidikan agama isla mxPendidikan agama isla mx
Pendidikan agama isla mx
 
Qadar
QadarQadar
Qadar
 
Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017
Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017
Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017
 
Penyelesaian melalui taqwa
Penyelesaian melalui taqwaPenyelesaian melalui taqwa
Penyelesaian melalui taqwa
 
wali Allah dan karamahnya wali setan dan tipu dayanya
wali Allah dan karamahnya wali setan dan tipu dayanyawali Allah dan karamahnya wali setan dan tipu dayanya
wali Allah dan karamahnya wali setan dan tipu dayanya
 
Ikhlas
IkhlasIkhlas
Ikhlas
 
Ikhlas
IkhlasIkhlas
Ikhlas
 
Ikhlas
IkhlasIkhlas
Ikhlas
 
Qada dan qadar
Qada dan qadarQada dan qadar
Qada dan qadar
 

Mehr von Usmawatidewi

ppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmuppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmuUsmawatidewi
 
ppt qana'ah dan tasamuh
ppt qana'ah dan tasamuhppt qana'ah dan tasamuh
ppt qana'ah dan tasamuhUsmawatidewi
 
ppt qs al insyirah
ppt qs al insyirahppt qs al insyirah
ppt qs al insyirahUsmawatidewi
 
ppt hadis kebersihan
ppt hadis kebersihanppt hadis kebersihan
ppt hadis kebersihanUsmawatidewi
 
ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarUsmawatidewi
 
ppt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantarappt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantaraUsmawatidewi
 
Materi seni tradisi islam
Materi seni tradisi islamMateri seni tradisi islam
Materi seni tradisi islamUsmawatidewi
 
hadis tentang kebersihan
hadis tentang kebersihanhadis tentang kebersihan
hadis tentang kebersihanUsmawatidewi
 
Qonaah dan tasawuh
Qonaah dan tasawuhQonaah dan tasawuh
Qonaah dan tasawuhUsmawatidewi
 
Hadits nabi saw tentang menuntut ilmu
Hadits nabi saw tentang menuntut ilmuHadits nabi saw tentang menuntut ilmu
Hadits nabi saw tentang menuntut ilmuUsmawatidewi
 
Soal Sholat Sunnah
Soal Sholat SunnahSoal Sholat Sunnah
Soal Sholat SunnahUsmawatidewi
 
Soal Sejarah MAsuknya Islam
Soal Sejarah MAsuknya IslamSoal Sejarah MAsuknya Islam
Soal Sejarah MAsuknya IslamUsmawatidewi
 
Soal qurban dan Aqiqoh
Soal qurban dan AqiqohSoal qurban dan Aqiqoh
Soal qurban dan AqiqohUsmawatidewi
 
Soal Perilaku Tercela
Soal Perilaku TercelaSoal Perilaku Tercela
Soal Perilaku TercelaUsmawatidewi
 
Soal Iman Kepada Hari akhir
Soal Iman Kepada Hari akhirSoal Iman Kepada Hari akhir
Soal Iman Kepada Hari akhirUsmawatidewi
 
soal haji dan umroh
soal haji dan umrohsoal haji dan umroh
soal haji dan umrohUsmawatidewi
 
ppt penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh
ppt penyembelihan hewan,qurban dan aqiqohppt penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh
ppt penyembelihan hewan,qurban dan aqiqohUsmawatidewi
 

Mehr von Usmawatidewi (20)

ppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmuppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmu
 
ppt qana'ah dan tasamuh
ppt qana'ah dan tasamuhppt qana'ah dan tasamuh
ppt qana'ah dan tasamuh
 
ppt qs al insyirah
ppt qs al insyirahppt qs al insyirah
ppt qs al insyirah
 
ppt hadis kebersihan
ppt hadis kebersihanppt hadis kebersihan
ppt hadis kebersihan
 
ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadar
 
ppt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantarappt tradisi islam nusantara
ppt tradisi islam nusantara
 
Materi seni tradisi islam
Materi seni tradisi islamMateri seni tradisi islam
Materi seni tradisi islam
 
hadis tentang kebersihan
hadis tentang kebersihanhadis tentang kebersihan
hadis tentang kebersihan
 
surah Al insyiroh
surah Al insyirohsurah Al insyiroh
surah Al insyiroh
 
Qonaah dan tasawuh
Qonaah dan tasawuhQonaah dan tasawuh
Qonaah dan tasawuh
 
Hadits nabi saw tentang menuntut ilmu
Hadits nabi saw tentang menuntut ilmuHadits nabi saw tentang menuntut ilmu
Hadits nabi saw tentang menuntut ilmu
 
Silabus Fiqih
Silabus FiqihSilabus Fiqih
Silabus Fiqih
 
Soal Sholat Sunnah
Soal Sholat SunnahSoal Sholat Sunnah
Soal Sholat Sunnah
 
Soal Sejarah MAsuknya Islam
Soal Sejarah MAsuknya IslamSoal Sejarah MAsuknya Islam
Soal Sejarah MAsuknya Islam
 
Soal qurban dan Aqiqoh
Soal qurban dan AqiqohSoal qurban dan Aqiqoh
Soal qurban dan Aqiqoh
 
Soal Perilaku Tercela
Soal Perilaku TercelaSoal Perilaku Tercela
Soal Perilaku Tercela
 
Soal Iman Kepada Hari akhir
Soal Iman Kepada Hari akhirSoal Iman Kepada Hari akhir
Soal Iman Kepada Hari akhir
 
soal haji dan umroh
soal haji dan umrohsoal haji dan umroh
soal haji dan umroh
 
Ppt Sholat Sunah
Ppt Sholat SunahPpt Sholat Sunah
Ppt Sholat Sunah
 
ppt penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh
ppt penyembelihan hewan,qurban dan aqiqohppt penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh
ppt penyembelihan hewan,qurban dan aqiqoh
 

Kürzlich hochgeladen

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

Ciri beriman kepada qadha dan qadar

  • 1. A. Ciri Beriman Kepada Qadha dan Qadar Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang dihadapkan kepada kenyataan hidup yang dialaminya. Kenyataan itu kadang ada yang berbentuk positif dan terkadang negatif, seperti :  ada yang memuaskan ada yang tidak,  ada yang menyenangkan ada yang menyusahkan,  ada yang menurut kita baik ada yang buruk, dan sebagainya. Bagi orang yang beriman kepada qadha dan qadar, apapun kenyataan dan peristiwa yang dialaminya, akan ditanggapi dan diterima secara positif. Sebaliknya, bagi orang yang tidak beriman kepada qadha dan qadar, kenyataan apapun yang diterima ditanggapi dan diterima secara negatif. Contoh :  Orang beriman yang tertimpa musibah menanggapi kenyataan ini dengan kesabaran dan ketabahan. Kesabaran dan ketabahan merupakan sika positif yang dinilai Allah SWt dengan pahala. Jadi, selama dia sabar dan tabah, selama itu pula pahalanya terus mengalir.  Orang beriman ketika mendapatkan keberuntungan besar bersyukur dan merasa bahwa semua itu karunia dari Allah SWT. Untuk itu ia ingin berbagi kepada orang lain dengan menafkahkan sebagian keuntungannya tersebut.  Orang yang tidak beriman ketika mendapat musibah merasa bahwa dirinya tidak berguna lagi. Dia merasa putus asa dan akhirnya melampiaskannya dengan berbagai macam perbuatan yang merusak, seperti melamun, merokok, mengkonsumsi narkoba, bahkan ada yang bunuh diri.  Orang yang tidak beriman ketika mendapat keuntungan bisnis yang berlimpah malah menggunakannya untuk berfoya-foya. Dia merasa bahwa yang didapatnya itu semata- mata merupakan prestasi yang harus diraakan dan dia berhak dan bebas menggunakan sesuka hatinya. Dengan memahami contoh-contoh tersebut, yakinkah kamu bahwa beriman kepada qadha dan qadar mempunyai peranan penting dalam kehidupan? Kalau yakin, tentu kamu ingin meningkatkan keimananmu kepada qadha dan qadar. Bagaimana ciri-ciri orang yang beriman kepada qadha dan qadar? Berikut ini merupakan ciri orang yang beriman kepada qadha dan qadar. 1. Selalu menyadari dan menerima kenyataan Iman kepada qadha dan qadar dapat menumbuhkan kesadaran yang tinggi untuk menerima kenyataan hidup. Karena yang terjadi adalah sudah pada garis ketentuan Allah pada hakekatnya bencana atau rahmat itu semata-mata dari Allah SWT. Firman Allah SWT : ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫م‬ ِ‫ص‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ن‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ًّا‬‫ي‬ِ‫ل‬ َ‫و‬ ِ‫هللا‬ ِ‫ن‬ ْ‫ُو‬‫د‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ن‬ ْ‫ُو‬‫د‬ ِ‫ج‬َ‫ي‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ً‫ة‬َ‫م‬ْ‫ح‬َ‫ر‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬ َ‫د‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬ً‫ء‬‫و‬ُ‫س‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬ َ‫د‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫هللا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬‫سسور‬ ‫ا‬ًً‫ي‬ ْ‫ي‬ ِ‫ص‬ : ‫االحزاب‬۱٧)
  • 2. Artinya : “Katakanlah: “Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Allah menghendaki bencana atasmu, atau menghendaki rahmat untuk dirimu dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah”. (QS. al- Ahzab : 17) 2. Senantiasa bersikap sabar Orang yang beriman kepada qadha dan qadar akan senantiasa menerima segala sesuatu dengan penuh kesabaran, baik dalam situasi yang sempit atau susah dan tetap bersabar dalam situasi senang atau bahagia. Dengan demikian orang yang beriman kepada takdir Allah SWT senantiasa dalam keadaan yang stabil jiwanya. َ‫ب‬ِ‫س‬َ‫ح‬َ‫ا‬: ‫العنكبوت‬ ‫سسور‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫ف‬ُ‫ي‬ َ‫ال‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ‫ا‬َّ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬ ‫آ‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬‫آ‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬ًَْ‫ت‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫اس‬َّ‫ن‬‫ال‬۲) Artinya : “Apakah manusia itu mengira mereka akan dibiarkan, sedang mereka tidak diuji lagi ?”. (QS. al-Ankabut : 2) Wujud ujian dan cobaan bisa berupa tiadanya biaya pendidikan, fisik yang lemah, penyakit, orang tua meninggal, dilanda bencana alam, dan sebagainya. Perhatikan firman Allah berikut : َ‫ب‬ َ‫و‬ ِ‫ت‬‫ا‬ًََ‫م‬َّ‫ث‬‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ َ‫و‬ ِ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ص‬ْ‫ق‬َ‫ن‬ َ‫و‬ ِ‫ع‬ ْ‫و‬ُ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫و‬ ِ‫ف‬ ْ‫َو‬‫خ‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ن‬ َ‫و‬ُ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ن‬َ‫ل‬ َ‫و‬: ً‫البق‬ ‫سسور‬ َ‫ْن‬‫ي‬ ًِِ‫ب‬‫ا‬َّ‫ص‬‫ال‬ ًِِِّ‫ش‬٥٥۱) Artinya : “Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. al-Baqarah : 155) Renungkan ayat 155 surat al-Baqarah, yaitu supaya memberi berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Memang dalam menghadapi cobaan diperlukan sikap sabar. Tanpa sikap sabar akan sulit manusia mencapai sukses. 3. Rajin dalam berusaha dan tidak mudah menyerah Agar seseorang terus giat berusaha ia pun yakin bahwa segala hasil usaha manusia selalu diwaspadai, dinilai, serta diberi balasan. Firman Allah : َ‫ء‬‫آ‬َ‫ز‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ز‬ْ‫ج‬ُ‫ي‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ .‫ى‬ًَُ‫ي‬ َ‫ف‬ ْ‫و‬َ‫س‬ ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ع‬َ‫س‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ .‫عى‬َ‫س‬ ‫ا‬َ‫م‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ِ‫ان‬َ‫س‬ْ‫ن‬ِ‫إل‬ِ‫ل‬ َ‫ْس‬‫ي‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬: ‫النجم‬ ‫سسور‬ ‫هى‬َ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ِّك‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ .‫ى‬َ‫ف‬ ْ‫و‬َ‫أل‬ْ‫ا‬٩٣- ٤۲) Artinya : “Dan bahwasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan di perlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan bahwasannya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu)”. (QS an-Najm : 39-42)
  • 3. 4. Selalu bersikap optimis, tidak pesimis Keyakinan terhadap Qadha dan Qadar dapat menumbuhkan sikap yang optimis tidak mudah putus asa. Karena ia yakin walau sering gagal, pasti suatu saat akan berhasil sehingga tidak akan berputus asa. Firman Allah SWT : ‫س‬ َ‫ون‬ًُِ‫ف‬‫ا‬َ‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ِ‫هللا‬ ِ‫ح‬ ْ‫و‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫س‬َ‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ي‬ َ‫ال‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫هللا‬ ِ‫ح‬ ْ‫و‬َ‫ر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫وا‬ُ‫س‬َ‫ئ‬ْ‫ي‬َ‫ت‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ...: ‫يوسف‬ ‫سور‬٧٧) Artinya : “…dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tidaklah berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (QS. Yusuf : 87) 5. Senantiasa menerapkan sikap tawakal Tawakal (berserah diri0 kepada Allah SWT akan tumbuh pada diri seseorang jika ia meyakini bahwa segala sesuatu telah dikehendaki Allah. Allah Maha bijaksana sehingga menurut keyakinannya Allah tidak mungkin menyengsarakannya. Allah sumber kebaikan sehingga tidak mungkin Allah menghendaki hamba-Nya kepada keburukan. Firman Allah SWT : ‫ا‬ًَ ِ‫ص‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ِّي‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ي‬ ِ‫َاص‬‫ن‬ِ‫ب‬ ٌ‫ذ‬ ِ‫اخ‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ٍ‫ة‬َّ‫ب‬‫ا‬َ‫د‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫و‬ ‫ِّي‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ ِ‫هللا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ت‬ْ‫ل‬َّ‫ك‬ َ‫و‬َ‫ت‬ ‫ي‬ِِّ‫ن‬ِ‫إ‬: ‫هود‬ ‫سسور‬ ٍ‫يم‬ِ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ ٍ‫ط‬٥٥) Artinya : “Sesungguhnya aku bertawakkal kepada Allah, Tuhanku, dan Tuhanmu. Tidak ada satu binatang melata pun, melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus.” (QS. Hud : 56). B. Hubungan Qadha dan Qadar Beriman kepada qadha dan qadar merupakan rukun iman yang keenam. Qadha adalah ketentuan akan kepastian yang datangnya dari Allah SWT terhadap segala sesuatu sejak zaman azali, yaitu sejak zaman sebelum sesuatu itu terjadi. Segala sesuatu yang terjadi telah diketahui Allah SWT terlebih dahulu karena Dialah yang merencanakan serta yang menentukannya. Seluruh makhluk, baik malaikat, syetan, jin, maupun manusia tidak akan mengetahui rencana-rencana Allah SWT tersebut. Manusia punya rencana, tetapi Allah SWT yang menentukan. Ungkapan ini merupakan salah satu bentuk cara memahami qadha dan qadar Allah SWT. Manusia memang diberi kemampuan untuk berbuat dan berpikir, namun kedudukan Allah SWT dan kekuasaan-Nya adalah di atas segala-galanya.
  • 4. Ketentuan Allah SWT ini merupakan hak mutlak (absolut), tanpa campur tangan siapapun dan dari manapun. Oleh karena itu manusia harus mau menerima kenyataan. Kemampuan manusia terbatas pada ikhtiar untuk mengatasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Sedangkan berhasil atau gagal, ini merupakan kekuasaan Allah SWT semata. ُ‫ق‬َ‫ي‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬ ِ‫م‬ ِ‫ح‬ًَّ‫ال‬ِ‫ب‬ َ‫ل‬َّ‫ك‬ َ‫و‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ َّ‫ل‬َ‫ج‬ َ‫و‬ َّ‫ز‬َ‫ع‬ َ‫هللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ : ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫هللا‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬ َ‫ر‬ ٍ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ِ‫ْن‬‫ب‬ ِ‫َس‬‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ي‬َ‫أ‬ ٌ‫ة‬َ‫ف‬ُْْ‫ن‬ ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ي‬َ‫أ‬ ُ‫ل‬‫و‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ٌ‫ة‬َ‫ق‬ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ ٌ‫د‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫س‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ٌّ‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ش‬ ‫ى‬َ‫ث‬ْ‫ن‬ُ‫أ‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ًٌَ‫ك‬َ‫ذ‬ ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ ْ‫ي‬َ‫أ‬ ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫ا‬ً‫ق‬ْ‫ل‬َ‫خ‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬ْ‫ق‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫هللا‬ َ‫د‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ٌ‫ة‬َ‫غ‬ْ‫ض‬ُ‫م‬ْ‫ك‬ُ‫ي‬َ‫ف‬ ُ‫ل‬َ‫ج‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬ ُُْْ ًِِّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ف‬‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬َ‫ك‬ ُ‫ب‬َ‫ت‬ ) ‫مسلم‬ ‫و‬ ‫البخاري‬ ‫رواه‬ ‫س‬ ِ‫ه‬ِِّ‫م‬ُ‫أ‬ ِ‫ن‬َْْ‫ب‬ Artinya : “Diriwayatkan dari Anas bin Malik r.a katanya: baginda s.a.w bersabda: Allah SWT mengutus Malaikat ke dalam rahim. Malaikat berkata: Wahai Tuhan! Ia masih berupa air mani. Setelah beberapa waktu Malaikat berkata lagi: Wahai Tuhan! Ia sudah berupa segumpal darah. Begitu juga setelah berlalu empat puluh hari Malaikat berkata lagi: Wahai Tuhan! Ia sudah berupa segumpal daging. Apabila Allah SwT membuat keputusan untuk menciptakannya menjadi manusia, maka Malaikat berkata: Wahai Tuhan! Orang ini akan diciptakan lelaki atau perempuan? Celaka atau bahagia? Bagaimana rezekinya? Serta bagaimana pula ajalnya? Segala-galanya dicatat ketika masih di dalam kandungan ibunya”. (HR Bukhari dan Muslim) Qadar adalah ketentuan-ketentuan Allah SWT yang telah berlaku bagi setiap makhluk sesuai dengan ukuran dan ketentuan yang telah dipastikan oleh Allah SWT sejak zaman azali. Oleh karena itulah, baik buruknya telah direncanakan terlebih dahulu oleh Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT : ‫سالًع‬ ٍ‫ار‬َ‫د‬ْ‫ق‬ِ‫م‬ِ‫ب‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ َ‫و‬: ‫د‬٧) Artinya : “Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.” (QS Ar Ro’du: 8) Dari pengertian hadis dan ayat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa qadha dan qadar atas diri manusia telah diputuskan oleh Allah SWT sebelum manusia ada atau dilahirkan ke dunia ini. Dalam kehidupan sehari-hari, istilah qadha dan qadar biasa disebut juga dengan takdir. Jadi, beriman kepada qadha dan qadar dapat dikatakan pula dengan beriman kepada takdir. Takdir baru dapat diketahui oleh manusia dengan kenyataan atau peristiwa yang yang telah terjadi, contoh : 1. Terjadinya musibah bencana tsunami di Aceh pada tanggal 26 Desember tahun 2004 yang merenggut ratusan ribu korban meninggal dunia. Sebelum kejadian tersebut tak ada seorangpun yang mengetahuinya. 2. Dalam suatu kejadian kecelakaan yang menewaskan seluruh penumpang ternyata ada seorang bayi yang selamat. Menurut ukuran akal, si bayi adalah makhluk yang sangat lemah dan tidak mampu mencari perlindungan, tetapi malah dia yang selamat. Sementara
  • 5. penumpang lain yang sudah dewasa dan dapat berusaha menyelamatkan diri malah meninggal dunia. 3. Ada seorang yang dilahirkan dari keluarga yang sangat miskin. Orang sekampung memperkirakan anak tersebut kelak juga akan menjadi miskin seperti orang tuanya. Namun, setelah anak tersebut dewasa ternyata menjadi orang yang pandai berdagang, sehingga dia menjadi orang yang kaya. Contoh-contoh di atas hanyalah merupakan bagian kecil ari peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan takdir Allah SWT. Masih banyak sekali peristiwa yang bisa kita pahami sebagai perwujudan dari qadha dan qadar dari Allah SWT. Namun dari berbagai contoh di atas menunjukkan bahwa qadha dan qadar Allah SWT akan tetap berlaku kepada setiap makhluk-Nya. Oleh karena itu, orang beriman harus meyakini dengan sepenuh hati akan adanya qadha dan qadar. Firman Allah SWT : : ‫يس‬ ‫سسور‬ ِ‫يم‬ِ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫يز‬ ِ‫ز‬َ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ًُ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ًٍَِّ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ِ‫ل‬ ‫ي‬ ًِْ‫ج‬َ‫ت‬ ُ‫س‬ْ‫م‬َّ‫ش‬‫ال‬ َ‫و‬٩٧) Artinya : “Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (takdir) Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui”. (QS. Yasin : 38) Dalam surat al-Hadid ayat 22, Allah juga berfirman : َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫َا‬‫ه‬َ‫أ‬ًَْ‫ب‬َ‫ن‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ً‫ي‬َّ‫ال‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫أل‬ْ‫ا‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ٍ‫ة‬َ‫ب‬‫ي‬ ِ‫ص‬ُ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫اب‬َ‫ص‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬‫سس‬ ًٌْ‫ي‬ِ‫س‬َ‫ي‬ ِ‫هللا‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬‫الحديد‬ ‫ور‬ :۲۲) Artinya : “Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab (lauhul mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. al-Hadid : 22) C. Contoh dan Macam-macam Takdir Meskipun segala sesuatu yang terjadi di jagat raya ini sudah ditentukan oleh Allah sejak zaman azali, tetapi pemberlakuan takdir Allah tersebut ada juga yang mengikutsertakan peran makhluk-Nya. Karena itulah, takdir dibagi menjadi dua, yaitu takdir mubram dan takdir mu’allaq : 1. Takdir Mubram Dalam bahasa Arab, mubram artinya sesuatu yang sudah pasti, tidak dapat dielakkan. Jadi, takdir mubram merupakan ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku atas setiap diri manusia, tanpa bisa dielakkan atau di tawar-tawar lagi, dan tanpa ada campur tangan atau rekayasa dari manusia. Contoh takdir mubram antara lain :  Waktu ajal seseorang tiba
  • 6.  Usia seseorang  Jenis kelamin seseorang  Warna darah yang merah  Bumi mengelilingi matahari  Bulan mengelilingi bumi Jika Allah sudah menetapkan bahwa seseorang akan mati pada suatu hari, di suatu tempat, pada jam sekian, maka orang tersebut pasti akan mati pada saat dan tempat yang sudah ditentukan itu. Ia tidak akan bisa lari atau bersembunyi dari malaikat Izrail, meskipun ia berada di dalam sebuah tembok benteng yang sangat kokoh. Allah SWT. berfirman : : ‫النساء‬ ‫سسور‬ ٍ َ‫د‬َّ‫ي‬َ‫ش‬ُ‫م‬ ٍ‫ج‬ ْ‫و‬ًُُ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ُ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ك‬ ِ‫ْر‬‫د‬ُ‫ي‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫أ‬٧٧) Artinya : “Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, meskipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh…” (QS. an-Nisa : 78) 2. Takdir Mu’allaq Dalam Bahasa Arab, mu’allaq artinya sesuatu yang digantungkan. Jadi, takdir muallaq berarti ketentuan Allah SWT yang mengikutsertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiarnya. Dan hasilnya aakhirnya tentu saja menurut kehendak dan ijin dari Allah SWT. Allah SWT. berfirman : ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ًُِِّ‫ي‬َ‫غ‬ُ‫ي‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ٍ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ق‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ًُِِّ‫ي‬َ‫غ‬ُ‫ي‬ َ‫ال‬ َ‫هللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬...: ‫الًعد‬ ‫سسور‬ ...۱۱) Artinya : “…Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…” (QS. ar-Ra’d : 11) Beberapa contoh takdir mu’allaq antara lain adalah kekayaan, kepandaian, dan kesehatan. Untuk menjadi pandai, kaya, atau sehat, seseorang tidak boleh hanya duduk berpangku tangan menunggu datangnya takdir tapi ia harus mengambil peran dan berusaha. Untuk menjadi pandai kita harus belajar; untuk menjadi kaya kita harus bekerja keras dan hidup hemat; dan untuk menjadi sehat kita harus menjaga kebersihan. Tidak mungkin kita menjadi pandai kalau kita malas belajar atau suka membolos. Demikian juga kalau kita ingin kaya, tetapi malas bekerja dan suka hidup boros; atau kita ingin sehat, tetapi kita tidak menjaga kebersihan lingkungan, maka apa yang kita inginkan itu tak mungkin terwujud. Sebagaimana ciri orang yang beriman kepada qadha dan qadar di atas, orang yang meyakini takdir Allah SWT, tidak boleh pasrah begitu saja kepada nasib karena Allah SWT memberikan akal yang bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Allah SWT juga memberikan tubuh dalam bentuk sebaik-baiknya untuk digunakan sarana berusaha. Dengan demikian, jelaslah bahwa beriman kepada qadha dan qadar Allah bukan berarti kita hanya pasrah dan duduk berpangku tangan menunggu takdir dari Allah; melainkan juga berusaha yang giat sepenuh hati mengubah nasib sendiri, berupaya bekerja dengan keras mencapai apa yang kita cita-citakan.