SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
Assalamualaikum.... 
Kelompok 2 
Fitri Fua’datun 
Fitriani Fauziyah 
Siti Fuadah
KARAKTERISTIK 
PENDIDIKAN INKLUSIF 
1. Landasan Pendidikan Inklusif 
2. Latar Belakang Pendidikan Inklusif 
3. Prinsip Dasar Pendidikan Inklusif
Landasan Filosofis 
Landasan filosofis utama penerapan 
pendidikan inklusif di Indonesia adalah 
Pancasila yang merupakan lima pilar sekaligus 
cita-cita yang didirikan atas fondasi yang lebih 
mendasar lagi, yang disebut “Bhineka Tunggal 
Ika” yang artinya meskipun berbeda-beda ras, 
agama, suku bangsa, tradisi dan budaya, tetapi 
bangsa Indonesia tetap bersatu dalam Negara 
Kesatuan Republik Indonesia.
Landasan Religi 
Sebagai bangsa yang beragama, 
penyelenggaraan pendidikan tidak dapat 
dilepaskan dari kaitannya dengan agama
Landasan Historis 
• Masa-masa awal 
• Zaman purbakala dan zaman pertengahan 
• Abad 19 dan 20 (masa transisi)
Landasan Yuridis 
a. Instrumen Nasional 
1. UUD 1945 Pasal 31 ayat 1 dan ayat 2 
2. UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan 
anak pasal 49 
3. UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 tentang sistem 
pendidikan nasional pasal 5 ayat 1, ayat 2 dan 
pasal 11 ayat 1 
4. UU no.4 tahun 1997 pasal 5 tentang 
penyandang cacat 
5. Deklarasi Bandung 
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 
Republik Indonesia No.70 tahun 2009
b. Instrumen internasional 
1.1948 : Deklarasi Hak Asasi Manusia (Declaration of Human 
Rights) 
2.1989 : Konvensi Hak Anak (Convention the Rights of the 
Child) 
3.1990 : Konferensi Dunia tentang Pendidikan untuk Semua 
(World Conference on Education for All) 
4.Resolusi PBB nomor 48/96 tahun 1993 tentang Persamaan 
Kesempatan bagi Orang Berkelainan (The Standard Rules on 
the Equalization of Opportunities for Person with 
Disabilities) 
5.1994 : Pernyataan Salamanca dan Kerangka Aksi tentang 
PendidikanKebutuhan Khusus 
6.1999 : Tinjauan 5 tahun Salamanca 
7.2000 : Kerangka Aksi Forum Pendidikan Dunia (Dakar) 
8.2000 : Tujuan Pembangunan Millenium yang berfokus pada 
Penurunan Angka Kemiskinan dan Pembangunan 
9.2001 : Flagship PUS tentang Pendidikan dan Kecacatan
Landasan Pedagogis 
• Anak adalah seorang makhluk manusia yang 
memerlukan pendidikan (homoeducandum) 
serta dapat di didik (homoeducable). 
• Sebagai akibat dari kondisinya, anak 
berkebutuhan khusus memerlukan layanan 
pendidikan yang sesuai dengan 
kebutuhannya. 
• Anak adalah pribadi yang unik yang memiliki 
karakteristik, minat, kemampuan, dan 
kebutuhan belajar yang berbeda.
Latar Belakang Pendidikan Inklusif 
Cikal bakal lahirnya pendidikan inklusif bisa dikatakan 
berawal dari sebuah pengamatan terhadap sekolah luar biasa 
berasrama dan institusi berasrama lainnya yang menunjukkan 
bahwa anak maupun orang dewasa yang tinggal di sana 
mengembangkan pola perilaku yang biasanya ditunjukan oleh 
orang yang berkurangan. 
Asal mula munculnya konsep pendidikan inklusif diawali 
dengan adanya kesepakatan Internasional yaitu Convention on 
the Rights of Person with Disabilities and Optional 
Protocol yang disahkan pada Maret 2007. 
Di Indonesia, pendidikan inklusif sebenarnya telah dirintis 
sejak tahun 1986 namun dalam bentuk yang sedikit berbeda. 
Sistem Pendidikan tersebut dinamakan Pendidikan Terpadu 
dan disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan 
dan Kebudayaan No.002/U/1986 tentang Penyelenggaraan 
Pendidikan Terpadu di Indonesia.
Prinsip Dasar Pendidikan Inklusif 
1. Humanisme, bahwa sistem pendidikan inklusif 
mengutamakan nilai kemanusiaan, 
2. Uniberalisme, bahwa sistem pendidikan inklusif 
menempatkan setiap peserta didik sebagai makhluk 
yang unik 
3. Pluralisme dan non diskriminatif, artinya bahwa setiap 
individu adalah berbeda antara yang satu dengan yang 
lain 
4. Demokratis, artinya sistem pendidikan inklusif 
menempatkan peserta didik sebagai partisipan 
pendidikan 
5. Menghormati hak asasi manusia, artinya sistem 
pendidikan inklusif memberikan kesempatan kepada 
semua anak bangsa tanpa membeda-bedakan.
6. Pendidikan untuk semua 
Setiap anak berhak untuk mengakses dan 
mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak. 
7. Belajar hidup bersama dan bersosialisasi 
Setiap anak berhak untuk mendapatkan 
perhatian yang sama sebagai peserta didik. 
8. Integrasi pada lingkungan 
Setiap anak berhak menyatu dengan 
lingkungannya dan menjalin kehidupan sosial 
yang harmonis. 
9. Penerimaan terhadap perbedaan 
Setiap anak berhak dipandang sama dan tidak 
mendapatkan diskriminasi dalam pendidikan.
TERIMA KASIH
1. Islamiah (29) :Perbedaan pendidikan inklusif di Indonesia 
? 
2. Nurul (11) : apa bukti bahwa pancasila menjadi landasan 
filosofis.? Islamiah menambahkan 
3. Anne (9) : nilai kemanusiaan yg seperti apa yang 
diutamakan dalam humanisme? 
4. Feranis : kehidupan sosial yang harmonis ? Apakah semua 
anak ABK merasa harmonis apabila mengikuti pendidikan 
inklusif? Aim menambahkan 
5. Riza : Perbedaan poin 3 dan 9 
6. Desi : tinjauan 5 tahun salamanca 
7. Rosmaya : bagaimana apabila sekolah tidak menerima 
anak ABK?

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Penelitian identifikasi-dan-sosialisasi-anak-berkebutuhan-khusus-di-sekolah-umum
Penelitian identifikasi-dan-sosialisasi-anak-berkebutuhan-khusus-di-sekolah-umumPenelitian identifikasi-dan-sosialisasi-anak-berkebutuhan-khusus-di-sekolah-umum
Penelitian identifikasi-dan-sosialisasi-anak-berkebutuhan-khusus-di-sekolah-umumiwan Alit
 
Laporan pembentangan intervensi awal kanak2
Laporan pembentangan intervensi awal kanak2Laporan pembentangan intervensi awal kanak2
Laporan pembentangan intervensi awal kanak2Nur Kareena
 
Perkembangan pencapaian dan sosial pelajar pendidikan khas bermasalah pendeng...
Perkembangan pencapaian dan sosial pelajar pendidikan khas bermasalah pendeng...Perkembangan pencapaian dan sosial pelajar pendidikan khas bermasalah pendeng...
Perkembangan pencapaian dan sosial pelajar pendidikan khas bermasalah pendeng...Mashithah Khalid
 
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4RiniDwi7
 
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUDBimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUDDina Haya Sufya
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitaTjoetnyak Izzatie
 
Kanak2 berkeperluan khas
Kanak2 berkeperluan khasKanak2 berkeperluan khas
Kanak2 berkeperluan khasRasLamia Othman
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Ali Murfi
 
Resensi Artikel Jurnal Pendidikan Agama islam
Resensi Artikel Jurnal Pendidikan Agama islamResensi Artikel Jurnal Pendidikan Agama islam
Resensi Artikel Jurnal Pendidikan Agama islamSafitri
 
PLS/PNF dengan Pemberdayaan Masyarakat
PLS/PNF dengan Pemberdayaan MasyarakatPLS/PNF dengan Pemberdayaan Masyarakat
PLS/PNF dengan Pemberdayaan MasyarakatLia Oktafiani
 
Tugas landasan pendidikan
Tugas landasan pendidikanTugas landasan pendidikan
Tugas landasan pendidikanAnssaulia
 
Dasar dasar pelaksanaan pendidikan
Dasar dasar pelaksanaan pendidikanDasar dasar pelaksanaan pendidikan
Dasar dasar pelaksanaan pendidikanNeti kusumawati
 
8.pendidikan seumur-hidup
8.pendidikan seumur-hidup8.pendidikan seumur-hidup
8.pendidikan seumur-hidupIjal Mustofa
 
Pengertian peserta didik
Pengertian peserta didikPengertian peserta didik
Pengertian peserta didikNurul Hidayah
 
Pengantar pendidikan Pendidikan Formal
Pengantar pendidikan Pendidikan FormalPengantar pendidikan Pendidikan Formal
Pengantar pendidikan Pendidikan FormalYuni Kalsum
 

Was ist angesagt? (20)

Penelitian identifikasi-dan-sosialisasi-anak-berkebutuhan-khusus-di-sekolah-umum
Penelitian identifikasi-dan-sosialisasi-anak-berkebutuhan-khusus-di-sekolah-umumPenelitian identifikasi-dan-sosialisasi-anak-berkebutuhan-khusus-di-sekolah-umum
Penelitian identifikasi-dan-sosialisasi-anak-berkebutuhan-khusus-di-sekolah-umum
 
Laporan pembentangan intervensi awal kanak2
Laporan pembentangan intervensi awal kanak2Laporan pembentangan intervensi awal kanak2
Laporan pembentangan intervensi awal kanak2
 
Perkembangan pencapaian dan sosial pelajar pendidikan khas bermasalah pendeng...
Perkembangan pencapaian dan sosial pelajar pendidikan khas bermasalah pendeng...Perkembangan pencapaian dan sosial pelajar pendidikan khas bermasalah pendeng...
Perkembangan pencapaian dan sosial pelajar pendidikan khas bermasalah pendeng...
 
KAJIAN KES KANAK-KANAK DOWN SINDROM
KAJIAN KES KANAK-KANAK DOWN SINDROMKAJIAN KES KANAK-KANAK DOWN SINDROM
KAJIAN KES KANAK-KANAK DOWN SINDROM
 
Abahhhh
AbahhhhAbahhhh
Abahhhh
 
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
Aa. jadi ppt psikologi pendidikan abk kelompok 4
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUDBimbingan dan Konseling pada PAUD
Bimbingan dan Konseling pada PAUD
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
 
Kanak2 berkeperluan khas
Kanak2 berkeperluan khasKanak2 berkeperluan khas
Kanak2 berkeperluan khas
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
 
Tujuan, batas, & kemungkinan pendidikan
Tujuan, batas, & kemungkinan pendidikanTujuan, batas, & kemungkinan pendidikan
Tujuan, batas, & kemungkinan pendidikan
 
Asrama
AsramaAsrama
Asrama
 
Resensi Artikel Jurnal Pendidikan Agama islam
Resensi Artikel Jurnal Pendidikan Agama islamResensi Artikel Jurnal Pendidikan Agama islam
Resensi Artikel Jurnal Pendidikan Agama islam
 
PLS/PNF dengan Pemberdayaan Masyarakat
PLS/PNF dengan Pemberdayaan MasyarakatPLS/PNF dengan Pemberdayaan Masyarakat
PLS/PNF dengan Pemberdayaan Masyarakat
 
Tugas landasan pendidikan
Tugas landasan pendidikanTugas landasan pendidikan
Tugas landasan pendidikan
 
Dasar dasar pelaksanaan pendidikan
Dasar dasar pelaksanaan pendidikanDasar dasar pelaksanaan pendidikan
Dasar dasar pelaksanaan pendidikan
 
8.pendidikan seumur-hidup
8.pendidikan seumur-hidup8.pendidikan seumur-hidup
8.pendidikan seumur-hidup
 
Pengertian peserta didik
Pengertian peserta didikPengertian peserta didik
Pengertian peserta didik
 
Pengantar pendidikan Pendidikan Formal
Pengantar pendidikan Pendidikan FormalPengantar pendidikan Pendidikan Formal
Pengantar pendidikan Pendidikan Formal
 

Ähnlich wie INKLUSI

Sejarah Inklusi K1.pptx
Sejarah Inklusi K1.pptxSejarah Inklusi K1.pptx
Sejarah Inklusi K1.pptxSrTeklaCB
 
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-2 SMP Ibrahimy Sukorejo ...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-2 SMP Ibrahimy Sukorejo ...Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-2 SMP Ibrahimy Sukorejo ...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-2 SMP Ibrahimy Sukorejo ...ZainulHasan13
 
Pendidikan Inklusif
Pendidikan InklusifPendidikan Inklusif
Pendidikan InklusifAdy Setiawan
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanFauzi Din
 
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptx
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptxSejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptx
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptxNaufalLathip1
 
BAHAN TAYANG MATERI 1 KONSEP DASAR PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
BAHAN TAYANG MATERI 1 KONSEP DASAR PENDIDIKAN INKLUSIF.pptxBAHAN TAYANG MATERI 1 KONSEP DASAR PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
BAHAN TAYANG MATERI 1 KONSEP DASAR PENDIDIKAN INKLUSIF.pptxDjahid1
 
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptxLandasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptxDheaDilla
 
Rangkuman materi admin progsus
Rangkuman materi  admin progsusRangkuman materi  admin progsus
Rangkuman materi admin progsusfery_antini
 
Pendidikan Islam Multikultural dan karakter bangsa indonesia.docx
Pendidikan Islam Multikultural dan karakter bangsa indonesia.docxPendidikan Islam Multikultural dan karakter bangsa indonesia.docx
Pendidikan Islam Multikultural dan karakter bangsa indonesia.docxAINUR ROFIQ97
 
PPT FILSAFAT PENDIDIKAN KELOMPOK 5.pptx
PPT FILSAFAT PENDIDIKAN KELOMPOK 5.pptxPPT FILSAFAT PENDIDIKAN KELOMPOK 5.pptx
PPT FILSAFAT PENDIDIKAN KELOMPOK 5.pptxRohmiArdiansah
 
Pengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikulturPengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikulturJiyanto Mumtaz
 
Konseppendidikanmultikultural
KonseppendidikanmultikulturalKonseppendidikanmultikultural
KonseppendidikanmultikulturalSalma Sosialita
 

Ähnlich wie INKLUSI (20)

Sejarah Inklusi K1.pptx
Sejarah Inklusi K1.pptxSejarah Inklusi K1.pptx
Sejarah Inklusi K1.pptx
 
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-2 SMP Ibrahimy Sukorejo ...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-2 SMP Ibrahimy Sukorejo ...Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-2 SMP Ibrahimy Sukorejo ...
Sharing Bimtek Guru Pembimbing Khusus Materi Hari ke-2 SMP Ibrahimy Sukorejo ...
 
Inklusi 2.docx
Inklusi 2.docxInklusi 2.docx
Inklusi 2.docx
 
Makalah ham pendidikan
Makalah ham pendidikanMakalah ham pendidikan
Makalah ham pendidikan
 
Pendidikan Inklusif
Pendidikan InklusifPendidikan Inklusif
Pendidikan Inklusif
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikan
 
Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
 
Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
 
Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
 
Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
 
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptx
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptxSejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptx
Sejarah pendidikan bagi ARBK Menuju inklusi.pptx
 
BAHAN TAYANG MATERI 1 KONSEP DASAR PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
BAHAN TAYANG MATERI 1 KONSEP DASAR PENDIDIKAN INKLUSIF.pptxBAHAN TAYANG MATERI 1 KONSEP DASAR PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
BAHAN TAYANG MATERI 1 KONSEP DASAR PENDIDIKAN INKLUSIF.pptx
 
Makalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi plsMakalah manajemen organisasi pls
Makalah manajemen organisasi pls
 
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptxLandasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
Landasan dan Asas-Asas Pendidikan (4).pptx
 
Rangkuman materi admin progsus
Rangkuman materi  admin progsusRangkuman materi  admin progsus
Rangkuman materi admin progsus
 
Pendidikan Islam Multikultural dan karakter bangsa indonesia.docx
Pendidikan Islam Multikultural dan karakter bangsa indonesia.docxPendidikan Islam Multikultural dan karakter bangsa indonesia.docx
Pendidikan Islam Multikultural dan karakter bangsa indonesia.docx
 
PPT FILSAFAT PENDIDIKAN KELOMPOK 5.pptx
PPT FILSAFAT PENDIDIKAN KELOMPOK 5.pptxPPT FILSAFAT PENDIDIKAN KELOMPOK 5.pptx
PPT FILSAFAT PENDIDIKAN KELOMPOK 5.pptx
 
Pengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikulturPengembangan pai multikultur
Pengembangan pai multikultur
 
Konseppendidikanmultikultural
KonseppendidikanmultikulturalKonseppendidikanmultikultural
Konseppendidikanmultikultural
 
Pendidikan Inklusif
Pendidikan InklusifPendidikan Inklusif
Pendidikan Inklusif
 

INKLUSI

  • 1. Assalamualaikum.... Kelompok 2 Fitri Fua’datun Fitriani Fauziyah Siti Fuadah
  • 2. KARAKTERISTIK PENDIDIKAN INKLUSIF 1. Landasan Pendidikan Inklusif 2. Latar Belakang Pendidikan Inklusif 3. Prinsip Dasar Pendidikan Inklusif
  • 3. Landasan Filosofis Landasan filosofis utama penerapan pendidikan inklusif di Indonesia adalah Pancasila yang merupakan lima pilar sekaligus cita-cita yang didirikan atas fondasi yang lebih mendasar lagi, yang disebut “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya meskipun berbeda-beda ras, agama, suku bangsa, tradisi dan budaya, tetapi bangsa Indonesia tetap bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 4. Landasan Religi Sebagai bangsa yang beragama, penyelenggaraan pendidikan tidak dapat dilepaskan dari kaitannya dengan agama
  • 5. Landasan Historis • Masa-masa awal • Zaman purbakala dan zaman pertengahan • Abad 19 dan 20 (masa transisi)
  • 6. Landasan Yuridis a. Instrumen Nasional 1. UUD 1945 Pasal 31 ayat 1 dan ayat 2 2. UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak pasal 49 3. UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 5 ayat 1, ayat 2 dan pasal 11 ayat 1 4. UU no.4 tahun 1997 pasal 5 tentang penyandang cacat 5. Deklarasi Bandung 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.70 tahun 2009
  • 7. b. Instrumen internasional 1.1948 : Deklarasi Hak Asasi Manusia (Declaration of Human Rights) 2.1989 : Konvensi Hak Anak (Convention the Rights of the Child) 3.1990 : Konferensi Dunia tentang Pendidikan untuk Semua (World Conference on Education for All) 4.Resolusi PBB nomor 48/96 tahun 1993 tentang Persamaan Kesempatan bagi Orang Berkelainan (The Standard Rules on the Equalization of Opportunities for Person with Disabilities) 5.1994 : Pernyataan Salamanca dan Kerangka Aksi tentang PendidikanKebutuhan Khusus 6.1999 : Tinjauan 5 tahun Salamanca 7.2000 : Kerangka Aksi Forum Pendidikan Dunia (Dakar) 8.2000 : Tujuan Pembangunan Millenium yang berfokus pada Penurunan Angka Kemiskinan dan Pembangunan 9.2001 : Flagship PUS tentang Pendidikan dan Kecacatan
  • 8. Landasan Pedagogis • Anak adalah seorang makhluk manusia yang memerlukan pendidikan (homoeducandum) serta dapat di didik (homoeducable). • Sebagai akibat dari kondisinya, anak berkebutuhan khusus memerlukan layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhannya. • Anak adalah pribadi yang unik yang memiliki karakteristik, minat, kemampuan, dan kebutuhan belajar yang berbeda.
  • 9. Latar Belakang Pendidikan Inklusif Cikal bakal lahirnya pendidikan inklusif bisa dikatakan berawal dari sebuah pengamatan terhadap sekolah luar biasa berasrama dan institusi berasrama lainnya yang menunjukkan bahwa anak maupun orang dewasa yang tinggal di sana mengembangkan pola perilaku yang biasanya ditunjukan oleh orang yang berkurangan. Asal mula munculnya konsep pendidikan inklusif diawali dengan adanya kesepakatan Internasional yaitu Convention on the Rights of Person with Disabilities and Optional Protocol yang disahkan pada Maret 2007. Di Indonesia, pendidikan inklusif sebenarnya telah dirintis sejak tahun 1986 namun dalam bentuk yang sedikit berbeda. Sistem Pendidikan tersebut dinamakan Pendidikan Terpadu dan disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.002/U/1986 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Terpadu di Indonesia.
  • 10. Prinsip Dasar Pendidikan Inklusif 1. Humanisme, bahwa sistem pendidikan inklusif mengutamakan nilai kemanusiaan, 2. Uniberalisme, bahwa sistem pendidikan inklusif menempatkan setiap peserta didik sebagai makhluk yang unik 3. Pluralisme dan non diskriminatif, artinya bahwa setiap individu adalah berbeda antara yang satu dengan yang lain 4. Demokratis, artinya sistem pendidikan inklusif menempatkan peserta didik sebagai partisipan pendidikan 5. Menghormati hak asasi manusia, artinya sistem pendidikan inklusif memberikan kesempatan kepada semua anak bangsa tanpa membeda-bedakan.
  • 11. 6. Pendidikan untuk semua Setiap anak berhak untuk mengakses dan mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak. 7. Belajar hidup bersama dan bersosialisasi Setiap anak berhak untuk mendapatkan perhatian yang sama sebagai peserta didik. 8. Integrasi pada lingkungan Setiap anak berhak menyatu dengan lingkungannya dan menjalin kehidupan sosial yang harmonis. 9. Penerimaan terhadap perbedaan Setiap anak berhak dipandang sama dan tidak mendapatkan diskriminasi dalam pendidikan.
  • 13. 1. Islamiah (29) :Perbedaan pendidikan inklusif di Indonesia ? 2. Nurul (11) : apa bukti bahwa pancasila menjadi landasan filosofis.? Islamiah menambahkan 3. Anne (9) : nilai kemanusiaan yg seperti apa yang diutamakan dalam humanisme? 4. Feranis : kehidupan sosial yang harmonis ? Apakah semua anak ABK merasa harmonis apabila mengikuti pendidikan inklusif? Aim menambahkan 5. Riza : Perbedaan poin 3 dan 9 6. Desi : tinjauan 5 tahun salamanca 7. Rosmaya : bagaimana apabila sekolah tidak menerima anak ABK?