Ragam Kebudayaan di Papua, yang meliputi tari tradisional, alat musik, bahasa, pakaian tradisional, senjata tradisional, rumah adat, dan masih banyak lagi. Bahkan ada slide bebas untuk menulis pertanyaan :)
3. PENGERTIAN
KEBUDAYAAN
Kebudayaan adalah manifestasi
akal yang berinteraksi dengan
alam sekitar, menghasilkan telaah
tentang baik-buruk, efektif-tidak
efektif, sopan-tidak sopan,
sederhana-kompleks, mudah-sulit
dan lain-lain, yang kemudian
diambil sebagai satu pilihan untuk
dilakukan dan menjadi kebiasaan.
4. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Suatu pengucapan
yang indah dalam
elemen kebudayaan
dan sekaligus
menjadi alat
perantara yang
utama bagi manusia.
BAHASA
Perpaduan antara
keyakinan yang
berhubungan dengan
hal-hal suci dan tidak
terjangkau oleh akal.
RELIGI
Unsur ini berkisar
pada pengetahuan
tentang kondisi alam
sekelilingnya dan
sifat-sifat peralatan
yang dipakainya.
ILMU
PENGETAHUAN
Dimaknai sebagai
segala hasrat
manusia terhadap
keindahan. Bentuk
kesenian dapat
terbagi menjadi tiga
garis besar, yaitu seni
rupa, seni suara dan
seni tari.
KESENIAN
Teknologi di sini dimaknai sebagai
jumlah keseluruhan teknik yang
dimiliki oleh para anggota suatu
masyarakat, meliputi keseluruhan
cara bertindak,pemrosesan bahan-
bahan itu untuk dibuat menjadi alat
kerja, penyimpanan, pakaian,
perumahan, dan kebutuhan lain.
SISTEM
TEKNOLOGI
Dimaknai sebagai sekelompok
masyarakat yang anggotanya
merasa satu dengan sesamanya.
Organisasi sosial meliputi:
kekerabatan, asosiasi dan
perkumpulan.
ORGANISASI
SOSIAL
Usaha manusia untuk
mendapatkan barang dan jasa yang
dibutuhkan. Sistem ekonomi ini
meliputi bercocok tanam,
peternakan, perikanan, dan
perdagangan.
SISTEM MATA
PENCARIAN
5. IKLIM
• Iklim mampu mempengaruhi pola kehidupan
manusia. Udara di tempat dia tinggal, kelembaban
juga curah hujan dan lama penyinaran matahari juga
ikut mempengaruhi hal ini. Dalam cara berpakaian
misalnya, orang-orang yang bermukim di wilayah
dingin akan menggunakan pakaian yang lebih tebal
dan bahan yang memberikan hangat dari pada
mereka yang tinggal di daerah hangat.
MORFOLOGI
• Morfologi dan ketinggian menurut Junghun
berpengaruh terhadap tanaman yang dapat tumbuh,
hal ini pada kebudayaan amat menentukan bagaimana
cara dan bagaimana penduduk bercocok tanam.
LAUT
• Indonesia merupakan negara kepulauan tentu
memiliki budaya maritim yang kuat, arus laut yang
berbeda-beda di laut Indonesia diadaptasi dengan
cara yang berbeda-beda pula.
FAKTOR
GEOGRAFI YANG
BERPENGARUH
TERHADAP
KEBERAGAMAN
BUDAYA DI
INDONESIA
7. Terdapat ratusan bahasa daerah yang
berkembang pada kelompok etnik
yang ada di Papua. Aneka Berbagai
bahasa ini menyebabkan kesulitan
dalam berkomunikasi antara satu
kelompok etnik dengan kelompok
etnik lainnya.
Pakaian adat Papua untuk pria dan wanita
hampir sama bentuknya. Pakaian adat itu
memakai hiasan-hiasan seperti hiasan kepala
berupa bentuk burung cendrawasih, gelang,
kalung, dan ikat pinggang dari manik-manik,
serta rumbai-rumbai pada pergelangan kaki.
Namun, ada juga masyarakat suku pedalaman
Papua yang hanya menggunakan koteka dalam
membalut tubuh nya.
BAHASA
PAKAIAN TRADISIONAL
Oleh sebab itu, Bahasa Indonesia
digunakan secara resmi oleh
masyarakat-masyarakat di Papua
bahkan hingga ke pedalaman. Namun
ada masyarakat yang tidak mengerti
bahasa Indonesia karena minimnya
pendidikan yang ada di Papua.
8. MAKANAN
KHAS
01 02PAPEDA SATE ULAT SAGU
Masyarakat Papua biasanya
menyantap Papeda (Bubur Sagu)
bersama kuah kuning, yang terbuat
dari ikan tongkol atau ikan mubara
dan dibumbui kunyit dan jeruk
nipis.
Masyarakat Papua biasanya
menyantap ulat sagu secara
langsung, tetapi ada juga yang
dibuat menjadi sate. Sate ulat sagu
ini adalah makanan khas dari Raja
Ampat.
9. TARI MUSYOH
Tari Musyoh adalah tari tradisional Papua yang
merupakan tarian sakral suku adat yang ada di
Papua yang bertujuan untuk menenangkan arwah
suku adat apua yang meninggal karena
kecelakaan.
TARI SAJOJO
Tari Sajojo adalah tarian pergaulan
berbagai suku adat di Papua. Tarian ini
terkenal sebagai tarian penyambut tamu
yang sering dipertunjukan dalam acara
penyambutan tamu maupun acara lainnya.
Tari Tradisional
10. Masyarakat Papua biasanya
membuat kerajinan tangan yang
dibuat dari bahan-bahan yang
tersedia di alam. Seperti
kerajinan tas yang bernama
Noken. Kerajinan ini dibuat dari
kulit kayu yang dianyam, dan
warna yang digunakan berasal
dari pewarna alami akar
tumbuhan dan buah-buahan.
Noken ini biasanya digunakan
dan dibawa dengan
menyangkutkan noken di atas
kepala.
KERAJINAN
TANGAN
11. ALAT MUSIK
Papua memiliki banyak alat musik tradisional, salah satunya yaitu
tifa. Tifa merupakan salah satu alat musik pukul yang bentuknya
hampir mirip dengan gendang. Alat musik Tifa terbuat dari kayu
yang mana pada bagian tengah kayu tersebut dibuat lubang besar
yang dibersihkan.
Lalu diujung salah satu kayu tersebut ditutup dengan
mengunakan kulit rusa yang telah dikeringkan yang
berfungsi agar alat musik Tifa ini bisa menghasilkan suara
yang indah dan bagus.
12. Rumah Honai terbuat dari kayu dengan atap kerucut yang terbuat dari jerami atau ilalang.
Honai sengaja dibangun sempit atau kecil dan tidak berjendela untuk menahan hawa dingin
pegunungan Papua. Honai biasanya dibangun setinggi 2,5 meter dan pada bagian tengah
rumah disiapkan tempat untuk membuat api unggun untuk menghangatkan diri. Rumah
Honai terbagi dalam tiga tipe, yaitu untuk kaum laki-laki (disebut Honai), wanita (disebut
Ebei), dan kandang babi (disebut Wamai). Rumah Honai biasanya ditinggali oleh 5 hingga 10
orang. Rumah Honai pada umumnya terbagi menjadi dua tingkat, yang dihubungkan dengan
tangga dari kayu buah kasuari.
RUMAH ADAT
13. SENJATA
TRADISIONAL
Papua memiliki senjata tradisional yang
digunakan untuk melawan musuh.
Seperti pisau belati papua yang terbuat
dari tulang kaki burung kasuari dan bulu
burung tersebut yang menghiasi
pinggiran belati tersebut. Namun, ada
senjata lain yang biasanya di gunakan
yaitu busur dan panah serta lembing
yang digunakan untuk berburu.