SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
Kebijakan Pertanian

     Unang Atmaja


          first lecture   1
Evaluasi sebuah proses atau keputusan kebijakan harus dipahami dengan jelas ! !


     Apa dasarnya sebuah alternatif kebijakan
      dikatakan lebih baik dari alternatif kebijakan
      lainnya ?
     Bagaimana sebuah kebijakan dikatakan
      memadai ?
     Apakah efisiensi ekonomi satu-satunya hal
      yang harus dipertimbangkan ?
     Pendekatan sama dlm membuat kebijakan,
      perbedaan semata pada pandangan.

                                      first lecture                          2
A Framework
     for
Agricultural
   Policy
  Analysis
  first lecture   3
Framework:
   adalah metode atau pendekatan yg
    tersusun baik dan konsisten dalam rangka
    menghasilkan pemikiran-pemikiran yang
    jelas. Mampu menelaah berbagai
    hubungan yg terjadi dalam sebuah sistem
    perekonomian




                      first lecture            4
Agriculture:
   berhubungan dengan produksi dan
    konsumsi dari berbagai komoditas sebagai
    hasil dari usahatani/ternak




                      first lecture            5
Policy :
   intervensi pemerintah untuk mengubah
    perilaku produsen dan atau konsumen.




                      first lecture        6
Analysis:
   evaluasi dari berbagai keputusan
    pemerintah yang merubah perekonomian.




                     first lecture          7
Empat Komponen Kerangka Kebijakan
(Policy framework)
    Tujuan (Objectives)
      Tujuan yg diharapkan akan dicapai oleh sebuah kebijakan ekonomi yg
        dibuat oleh para pembuatan kebijakan..

    Kendala (Constraints)
     Suatu keadaan (ekonomi) yg membuat apa yg bisa dicapai menjadi terbatas.

    Kebijakan (Policies)
     Berbagai instrumen yg dapat digunakan pemerintah untuk mengubah
     outcome perekonomian


    Strategi (strategies)
     Seperangkat instrumen kebijakan yg digunakan oleh pemerintah
     untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan



                                                      first lecture             8
Terdiri atas
  Strategi                                 Kebijakan


                                                Dilaksanakan
evaluasi                                        melalui



                    Mendukung atau
                    menghambat

   Tujuan                                  Kendala



    Alur Kerangka Kerja Kebijakan (Policy framework)

                           first lecture                       9
Efficiency                         [1]




          Equity
[1] Efficiensi dicapai apabila alokasi dari sumberdaya
                                    [2]
yang terbatas dalam suatu ekonomi menghasilkan
pendapatan maksimum dan pengalokasian barang dan


          Security
jasa menyebabkan kepuasan tertinggi bagi konsumen
[2] Equity mengacu kepada pemerataan pendapatan
                                     [3]
diantara kelompok atau wilayah yang menjadi sasaran
kebijakan.
[[3] Security dicapai apabila politik dan stabilitas ekonomi
menyebabkan produsen dan konsumen dapat
      Problem: Trade-offs arise weight                 1,0
meminimisasi perubahan/penyesuaian biaya-biaya. 10
                          first lecture
Supply  [1]
                  Komponen fungsi produksi


Demand                   [2]
                                Komponen fungsi permintaan




World      prices                         [3]

                            peluang impor dan ekspor
          first lecture                           11
1. KEBIJAKAN       HARGA
                              Bersifat spesifik komoditas, mempengaruhi
                                                                  input

-Pajak dan Subsidi
                       MAKROEKONOMI
 -Tiga katagori kebijakan Makroekonomi:
    2. KEBIJAKAN dan moneter
    -Terjadi transfer antara anggaran negara (publik) dengan produsen dan
      1. Kebijakan Fiskal
      konsumen
     Mencakup Nilai Tukar
      2. Kebijakan seluruh wilayah  mempengaruhi seluruh komoditas
      3. Kebijakan harga faktor domestik, SDA, dan tataguna lahan.
-Hambatan perdagangan Internasional
    -tarif/kuota yg bersifat membatasi impor atau ekspor
    3. KEBIJAKAN
-Pengendalian langsung INVESTASI PUBLIK
    -Peraturan pemerintah atas harga, Mempengaruhi berbagai kelompok:
                                      margin pemasaran, atau pilihan
     komoditasprodusen,konsumen, pedagang. Bersifat spesifik dimana
                                                              investasi terjadi
    - Agar efektif harus dg hambatan perdagangan untuk menghindari “pasar gelap”
                                    first lecture                      12
   Transfer dari produsen ke konsumen ke
    anggaran pemerintah dan sebaliknya.

   Paling tidak satu menjadi korban/menderita
    kerugian.

   Paling tidak satu kelompok menerima
    manfaat.

   Contoh Sektor Perberasan: pajak & subsidi,hambatan
    perdagangan internasional, pengendalian langsung (direct
    controls).


                          first lecture                13
2. KEBIJAKAN             MAKROEKONOMI
 Kebijakan Fiskal dan Moneter.
 Secara langsung mempengaruhi kegiatan ekonomi dalam perekonomian
                                                          nasional


 Kebijakan Nilai Tukar.
           Secara langsung berpengaruh terhadap harga output dan input


 Kebijakan harga Faktor domestik,SDA dan
  Tataguna lahan.
                          Secara langung mempengaruhi biaya produksi


                                            first lecture                14
 Bentuk  investasi: infrastuktur; SDM; R&D teknologi
 Infrastruktur:- meningkatkan pendapatan petani;
                        - menurunkan biaya produksi;
                        - spesifik wilayah (dinikmati oleh
                          produsen/konsumen wilayah ybs;
                        - Rumit : harus dipelihara/diperbaharui
                          dari waktu ke waktu.
   Sumber Daya Manusia
     -Meningkatkan tingkat keahlian/keterampilan serta kondisi kesehatan
       produsen dan konsumen.




                           first lecture              15
   Sumber Daya Manusia
       - Meningkatkan tingkat keahlian/keterampilan serta
         kondisi kesehatan produsen dan konsumen.
       - Pembangunan jangka panjang
       - Contoh: Sekolah; pusat
         pelatihan/penyuluhan;pukesmas, pendidikan gizi
         masy., Klinik, Rumah Sakit.

   R&D teknologi
    - Secara langsung memberi manfaat
      bagi produsen dan konsumen
    - Contoh: Benih unggul.


                                           first lecture    16
Contoh Kasus:
Kerangka Kebijakan Perberasan Indonesia Masa Lalu




                             first lecture    17

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
Wanjuve
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
audi15Ar
 
ekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alam
Firman Ferdian
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
Rizki Prisandi
 
Ekonomi wilayah
Ekonomi wilayahEkonomi wilayah
Ekonomi wilayah
Ary Ajo
 
Ekonomi politik kelembagaan
Ekonomi politik kelembagaanEkonomi politik kelembagaan
Ekonomi politik kelembagaan
Maulana Rizal
 
Pembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalPembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi Lokal
Sri Wahyuni
 

Was ist angesagt? (20)

Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnisKuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis
 
3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian
 
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
 
Analisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi RegionalAnalisis potensi Ekonomi Regional
Analisis potensi Ekonomi Regional
 
Ekonomi Industri BAB 1
Ekonomi Industri BAB 1Ekonomi Industri BAB 1
Ekonomi Industri BAB 1
 
ekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alam
 
Teori basis ekonomi
Teori basis ekonomiTeori basis ekonomi
Teori basis ekonomi
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makroRasio modal output (cor), materi ekonomi makro
Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro
 
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regionalBeberapa analisis dalam ekonomi regional
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
 
5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 
Teori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regionalTeori teori ekonomi regional
Teori teori ekonomi regional
 
Ekonomi wilayah
Ekonomi wilayahEkonomi wilayah
Ekonomi wilayah
 
Ekonomi politik kelembagaan
Ekonomi politik kelembagaanEkonomi politik kelembagaan
Ekonomi politik kelembagaan
 
konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian
 
Ekonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel DummyEkonometrika Variabel Dummy
Ekonometrika Variabel Dummy
 
Pembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalPembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi Lokal
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 

Andere mochten auch

Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian
Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanianKebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian
Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian
Jin Kazama
 
Kerangka kebijakan 1
Kerangka kebijakan 1Kerangka kebijakan 1
Kerangka kebijakan 1
Agus Candra
 
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikroMendeskripsikan ekonomi makro dan mikro
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro
Reni9716
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Harya Wirawan
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Indra IR
 

Andere mochten auch (7)

Pertemuan ke 9 - instrumen & proses kebijakan
Pertemuan ke 9 - instrumen & proses kebijakanPertemuan ke 9 - instrumen & proses kebijakan
Pertemuan ke 9 - instrumen & proses kebijakan
 
Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian
Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanianKebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian
Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian
 
Kerangka kebijakan 1
Kerangka kebijakan 1Kerangka kebijakan 1
Kerangka kebijakan 1
 
Analisis pembelajaran & silabus politik pertanian
Analisis pembelajaran & silabus politik pertanianAnalisis pembelajaran & silabus politik pertanian
Analisis pembelajaran & silabus politik pertanian
 
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikroMendeskripsikan ekonomi makro dan mikro
Mendeskripsikan ekonomi makro dan mikro
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 

Ähnlich wie Kerangka Analisis Kebijakan Pertanian

EXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT newEXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT new
Viin Estika
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Retna Rindayani
 
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptx
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptxKel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptx
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptx
Afiqjason
 

Ähnlich wie Kerangka Analisis Kebijakan Pertanian (20)

Ekman bab 1
Ekman bab 1Ekman bab 1
Ekman bab 1
 
Ekman bab1
Ekman bab1Ekman bab1
Ekman bab1
 
Ekman bab 1
Ekman bab 1Ekman bab 1
Ekman bab 1
 
EXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT newEXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT new
 
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, external macro env...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, external macro env...Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, external macro env...
Strategic management, muh agus priyetno, prof dr ir hapzi, external macro env...
 
7_Konsep dan Strategi Penetapan Harga (Manajemen Pemasaran).ppt
7_Konsep dan Strategi Penetapan Harga (Manajemen Pemasaran).ppt7_Konsep dan Strategi Penetapan Harga (Manajemen Pemasaran).ppt
7_Konsep dan Strategi Penetapan Harga (Manajemen Pemasaran).ppt
 
Compilation homework of microeconomic shinta
Compilation homework of microeconomic shintaCompilation homework of microeconomic shinta
Compilation homework of microeconomic shinta
 
Compilation homework of microeconomic
Compilation homework of microeconomic Compilation homework of microeconomic
Compilation homework of microeconomic
 
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikroRangkuman kesimpulan ekonomi mikro
Rangkuman kesimpulan ekonomi mikro
 
Compilation microeconomis
Compilation microeconomisCompilation microeconomis
Compilation microeconomis
 
Pertemuan 12 p.indonesia
Pertemuan 12 p.indonesiaPertemuan 12 p.indonesia
Pertemuan 12 p.indonesia
 
Analisis Lingkungan Eksternal SDM
Analisis Lingkungan Eksternal SDMAnalisis Lingkungan Eksternal SDM
Analisis Lingkungan Eksternal SDM
 
Masalah ekonomi makro n mikro x ibb stc1
Masalah ekonomi makro n mikro x ibb stc1Masalah ekonomi makro n mikro x ibb stc1
Masalah ekonomi makro n mikro x ibb stc1
 
Sepuluh prinsip ekonomi
Sepuluh prinsip ekonomiSepuluh prinsip ekonomi
Sepuluh prinsip ekonomi
 
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi NasionalPengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
 
Ekonomi makro dan mikro
Ekonomi makro dan mikroEkonomi makro dan mikro
Ekonomi makro dan mikro
 
ekman-1.ppt
ekman-1.pptekman-1.ppt
ekman-1.ppt
 
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptx
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptxKel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptx
Kel 2 Ekomoni dan ManBisnis FINISH.pptx
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

Kerangka Analisis Kebijakan Pertanian

  • 1. Kebijakan Pertanian Unang Atmaja first lecture 1
  • 2. Evaluasi sebuah proses atau keputusan kebijakan harus dipahami dengan jelas ! !  Apa dasarnya sebuah alternatif kebijakan dikatakan lebih baik dari alternatif kebijakan lainnya ?  Bagaimana sebuah kebijakan dikatakan memadai ?  Apakah efisiensi ekonomi satu-satunya hal yang harus dipertimbangkan ?  Pendekatan sama dlm membuat kebijakan, perbedaan semata pada pandangan. first lecture 2
  • 3. A Framework for Agricultural Policy Analysis first lecture 3
  • 4. Framework:  adalah metode atau pendekatan yg tersusun baik dan konsisten dalam rangka menghasilkan pemikiran-pemikiran yang jelas. Mampu menelaah berbagai hubungan yg terjadi dalam sebuah sistem perekonomian first lecture 4
  • 5. Agriculture:  berhubungan dengan produksi dan konsumsi dari berbagai komoditas sebagai hasil dari usahatani/ternak first lecture 5
  • 6. Policy :  intervensi pemerintah untuk mengubah perilaku produsen dan atau konsumen. first lecture 6
  • 7. Analysis:  evaluasi dari berbagai keputusan pemerintah yang merubah perekonomian. first lecture 7
  • 8. Empat Komponen Kerangka Kebijakan (Policy framework)  Tujuan (Objectives) Tujuan yg diharapkan akan dicapai oleh sebuah kebijakan ekonomi yg dibuat oleh para pembuatan kebijakan..  Kendala (Constraints) Suatu keadaan (ekonomi) yg membuat apa yg bisa dicapai menjadi terbatas.  Kebijakan (Policies) Berbagai instrumen yg dapat digunakan pemerintah untuk mengubah outcome perekonomian  Strategi (strategies) Seperangkat instrumen kebijakan yg digunakan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan first lecture 8
  • 9. Terdiri atas Strategi Kebijakan Dilaksanakan evaluasi melalui Mendukung atau menghambat Tujuan Kendala Alur Kerangka Kerja Kebijakan (Policy framework) first lecture 9
  • 10. Efficiency [1] Equity [1] Efficiensi dicapai apabila alokasi dari sumberdaya [2] yang terbatas dalam suatu ekonomi menghasilkan pendapatan maksimum dan pengalokasian barang dan Security jasa menyebabkan kepuasan tertinggi bagi konsumen [2] Equity mengacu kepada pemerataan pendapatan [3] diantara kelompok atau wilayah yang menjadi sasaran kebijakan. [[3] Security dicapai apabila politik dan stabilitas ekonomi menyebabkan produsen dan konsumen dapat Problem: Trade-offs arise weight 1,0 meminimisasi perubahan/penyesuaian biaya-biaya. 10 first lecture
  • 11. Supply [1] Komponen fungsi produksi Demand [2] Komponen fungsi permintaan World prices [3] peluang impor dan ekspor first lecture 11
  • 12. 1. KEBIJAKAN HARGA Bersifat spesifik komoditas, mempengaruhi input -Pajak dan Subsidi MAKROEKONOMI -Tiga katagori kebijakan Makroekonomi: 2. KEBIJAKAN dan moneter -Terjadi transfer antara anggaran negara (publik) dengan produsen dan 1. Kebijakan Fiskal konsumen Mencakup Nilai Tukar 2. Kebijakan seluruh wilayah  mempengaruhi seluruh komoditas 3. Kebijakan harga faktor domestik, SDA, dan tataguna lahan. -Hambatan perdagangan Internasional -tarif/kuota yg bersifat membatasi impor atau ekspor 3. KEBIJAKAN -Pengendalian langsung INVESTASI PUBLIK -Peraturan pemerintah atas harga, Mempengaruhi berbagai kelompok: margin pemasaran, atau pilihan komoditasprodusen,konsumen, pedagang. Bersifat spesifik dimana investasi terjadi - Agar efektif harus dg hambatan perdagangan untuk menghindari “pasar gelap” first lecture 12
  • 13. Transfer dari produsen ke konsumen ke anggaran pemerintah dan sebaliknya.  Paling tidak satu menjadi korban/menderita kerugian.  Paling tidak satu kelompok menerima manfaat.  Contoh Sektor Perberasan: pajak & subsidi,hambatan perdagangan internasional, pengendalian langsung (direct controls). first lecture 13
  • 14. 2. KEBIJAKAN MAKROEKONOMI  Kebijakan Fiskal dan Moneter. Secara langsung mempengaruhi kegiatan ekonomi dalam perekonomian nasional  Kebijakan Nilai Tukar. Secara langsung berpengaruh terhadap harga output dan input  Kebijakan harga Faktor domestik,SDA dan Tataguna lahan. Secara langung mempengaruhi biaya produksi first lecture 14
  • 15.  Bentuk investasi: infrastuktur; SDM; R&D teknologi  Infrastruktur:- meningkatkan pendapatan petani; - menurunkan biaya produksi; - spesifik wilayah (dinikmati oleh produsen/konsumen wilayah ybs; - Rumit : harus dipelihara/diperbaharui dari waktu ke waktu.  Sumber Daya Manusia -Meningkatkan tingkat keahlian/keterampilan serta kondisi kesehatan produsen dan konsumen. first lecture 15
  • 16. Sumber Daya Manusia - Meningkatkan tingkat keahlian/keterampilan serta kondisi kesehatan produsen dan konsumen. - Pembangunan jangka panjang - Contoh: Sekolah; pusat pelatihan/penyuluhan;pukesmas, pendidikan gizi masy., Klinik, Rumah Sakit.  R&D teknologi - Secara langsung memberi manfaat bagi produsen dan konsumen - Contoh: Benih unggul. first lecture 16
  • 17. Contoh Kasus: Kerangka Kebijakan Perberasan Indonesia Masa Lalu first lecture 17