2. Kemampuan akhir yang
diharapkan
Mampu menjabarkan hakikat, pengertian dan fungsi
Islam sebagai the way of life.
Indikator:
a) Menjelaskan pengertian, Tujuan, Fungsi Islam
b) Menjelaskan sumber Ajaran Islam
c) Menjelaskan ruang Lingkup Ajaran Islam
(Tuhan, manusia, alam, penciptaan dan
keselamatan)
d) Menjelaskan karakteristik Ajaran Islam
4. PENGERTIAN ISLAM
Menurut bahasa islam berasal dr bahasa
arab Aslamu-Yuslimu-Islaman yg berarti
patuh, tunduk, taat & bererah diri kepada
Allah subhanallahu wa ta’ala
Menurut istilah: Agama yang diturunkan
Allah kepada manusia melalui Rasul-Nya
yang berisi ajaran bagaimana manusia
berhubungan dengan tuhan,sesama dan
dengan alam.
6. Tujuan Islam
Tujuan dalam islam adalah
membentuk pribadi yg kamil di
samping juga membentuk
masyarakat yg ideal, yg menitik
beratkan pembentukan moral dan
kerohanian sebuah masyarakat dan
tidak lupa turut membangunkan
nilai ketamadunan, seterusnya
membina masyarakat yg kukuh dan
berwibawa di mata dunia.
7. Fungsi Agama Islam
Sebagai pembimbing dlm hidup
Membentuk suatu kepribadian yg harmonis agar sgla
unsur pokok khidupan terdiri dr pengalaman yg
menentramkan jiwa, agar mampu menghadapi masalah dgn
tenang.
Penolong dalam kesukaran
Karena org yg tidak beragama cenderung mengatasi
masalah hidup dgn pesimis, berbeda dgn orang yg
beragama yg menghadapi dgn optimis & percaya bahwa allah
tidak akan memberi cobaan melebihi kekuatannya.
Penentram batin
orang beriman tidak akan merasa gelisah krn dia
tahu jika semua hal yg dia miliki merupakan titipan allah,
berbeda dgn yg tidak beriman yg selalu merasa gelisah
akan apa yg ia miliki.
Pengendali moral
Dalam islam diajarkan untuk menghormati org lain ,
tetapi tdk diperintah untuk minta dihormati. Selain itu
banyak pelajaran moral lain seperti berpakaian, berperilaku,
bertutur kata dsb..
8. BEBERAPA AYAT TENTANG
KEISLAMAN RASUL-RASUL
SEBELUM NABI MUHAMMAD SAW
KEISLAMAN IBRAHIM DAN YA’KUB (AL-
BAQOROH :132 DAN AL-HAJJ : 78)
KEISLAMAN NABI YUSUF (QS:YUSUF
:101)
KEISLAMAN NABI MUSA (QS.YUNUS :84)
NABI ISA (QS.ALI IMRAN
SULAIMAN (QS. AN-NAML
KEISLAMAN
:52)
KEISLAMAN
:30-31)
10. • Aqidah
Secara istilah aqidah berarti keyakinan keagamaan
yang dianut oleh seseorang dan menjadi landasan
segala bentuk aktivitas, sikap, pandangan dan
pegangan hidupnya. Istilah ini identik dengan iman
yang berarti kepercayaan atau keyakinan.
Masalah-masalah aqidah selalu dikaitkan dengan
keyakinan terhadap Allah, Rasul dan hal-hal yang
ghaib yang lebih dikenal dengan istilah rukun
iman. Di samping itu juga menyangkut dengan
masalah eskatologi, yaitu masalah akhirat dan
kehidupan setelah berbangkit kelak. Keterkaitan
dengan keyakinan dan keimanan, maka muncul
arkanul iman, yakni, iman kepada Allah, Malaikat,
Kitab, Rasul, hari akhirat, qadha dan qadar.
11. • Syariah
Syari’ah adalah sistem hukum yang didasari Al-
Qur’an, As-Sunnah, atau Ijtihad. Seorang pemeluk
Agama Islam berkewajiban menjalankan
ketentuan ini sebagai konsekwensi dari ke-
Islamannya. Menjalankan syari’ah berarti
melaksanakan ibadah. Dalam hal ini tidak hanya
yang bersifat ritual, seperti yang termaksud dalam
Rukun Islam, seperti: bersyahadat, sholat, zakat,
puasa, dan berhaji bagi yang mampu. Akan tetapi
juga meliputi seluruh aktifitas (perkataan maupun
perbuatan) yang dilandasi keiman terhadap Allah
SWT.
12. • Akhlak
Secara istilah akhlaq berarti tingkah laku yang
lahir dari manusia dengan sengaja, tidak dibuat-
buat dan telah menjadi kebiasaan. Menurut
bahasa, akhlak berasal dari kata khuluqun atau
khulqun. Khuluqun artinya budi, yaitu sesuatu
yang tersimpan dalam hati, sangat halus, sulit
diketahui orang lain, namun memiliki kekuatan
yang sangat besar terhadap tingkah laku
perbuatan manusia. Khulqun artinya perbuatan-
perbuatan lahir.
13. AQIDAH SEBAGAI
ANDASAN
-SYARI’AH SEBAGAI ATURAN
-AKHLAQ MERUPAKAN
APLIKASI
AQIDAH,SYARI'AH DAN AKHLAQ
ADALAH UTUH UNTUK DAPAT
MEMBENTUK KEPRIBADIAN YANG
UTUH PULA (QS.AL- BAQOROH
183,208
14. Sumber Ajaran Islam
I.Al-quran.
Alquran adalah firman Allah yang diturunkan kepada rasulullah,
Muhammad bin Abdul,melalui jibril dengan menggunakan lafal
bahasa arab dan maknanya yang benar . agar ia menjadi hujjah
bagi rasul bahwa ia benar-benar rasulullah, menjadi undang-undang
bagi manusia, memberi petunjuk kepada mereka, dan menjadi sarana
dan ibadah kepada Allah dengan membacanya. Selanjutnya Alquran juga
berfungsi sebagai hakim atau wasit yang mengatur jalannya kehidupan
manusia agar berjalan lurus, itulah sebabnya ketika umat islam
berselisih dalam segala urusannya hendaknya ia berhakim kepada
Alquran.
II.As-sunnah.
Menurut bahasa As sunnah artinya jalan hidup yang dibiasakan
terkadang jalan tersebut ada yang baik dan ada pula yang buruk, yaitu
segala sesuatu yang disandarkan kepada nabi Muhammad SAW,
baik dalam bentuk ucapan, perbuatan maupun ketetapan.
Pengertian ini didasarkan pada pandangan mereka terhadap nabi
sebagai suri tauladan yang baik bagi manusia. Sementara itu ulama fiqih
mengartikan As sunnah sebagai salah satu bentuk hukum syara’ yang
apabila dikerjakan mendapat pahala dan ditinggalkan tidak berdosa.
16. 1. Rabbaniyyah
Islam ini adalah agama atau jalan hidup
yang bersumber dari Tuhan. Ia bukan
kreasi manusia,juga bukan kreasi nabi
yang membawanya. Maka Islam adalah
jalan Tuhan. Tugas para nabi adalah
menerima, memahami dan
menyampaikan ajaran itu kepada umat
manusia
17. 2. Syumuliyyah
Ajaran islam mencakup seluruh dimensi
kehidupan manusia; dari pribadi,
keluarga, masyarakat hingga negara; dari
sosial, ekonomi, politik, hukum,
keamanan, lingkungan, pendidikan hingga
kebudayaan
18. 3. Insaniyyah
Ajaran Islam mendudukan manusia pada
posisi kunci dalam struktur kehidupan
ini.Manusia adalah pelaku yang diberi
tanggungjawab dan wewenang untuk
mengimplementasikan kehendak- kehendak
Allah swt dimuka bumi (khalifah).
19. 4. Tsabat dan Tathawwur
Islam membawa ajaran yang berisi hakikat-
hakikat besar yang bersifat tetap dan
permanen dan tidak akan pernah berubah
dalam semua ruang dan waktu.Hakikat-
hakikat itu melampaui batas-batas ruang dan
waktu serta bersifat abadi. Seperti hakikat
abadi tentang wujud dan keesaan Allah,
hakikat penyembahan kepada Allah, hakikat
alam sebagai ciptaan dan wadah fisik bagi
kehidupan kita, hakikat manusia sebagai
makhluk yang paling terhormat karena misi
khilafahnya, hakikat iman kepada Allah,
20. 5. Tawazun
Ajaran Islam seluruhnya seimbang dan memberi
porsi kepada seluruh aspek kehidupan manusia
secara proporsional.Tidak ada yang berlebihan
atau kekurangan, tidak ada perhatian yang
ekstrim terhadap satu aspek dengan
mengorbankan aspek yang lain. Karena semua
aspek itu adalah satu kesatuan dan menjalankan
fungsi yang sama dalam struktur kehidupan
manusia.Ada keseimbangan antara bagian-
bagian yang bersifat fisik (zahir) dan metafisik
(gaib) dalam keimanan. Ada keseimbangan
antara kecondongan kepada materialisme dan
spiritualisme dalam kehidupan.
21. 6. Waqi’iyyah
Ajaran islam diturunkan untuk
berinteraksi dengan realitas-realitas
obyektif yang nyata-nyata ada
sebagaimana ia adanya. Selain itu ajaran-
ajarannya didesign sedemikian rupa yang
memungkinkannya diterapkan secara
nyata dalam kehidupan manusia.
22. 7. Ijabiyyah
Ajaran islam mengajarkan untuk bersikap
positif dalam menjalani kehidupan
sebagai lawan dari pesimisme dan
fatalisme. Keimanan bukanlah sesuatu
yang beku dan kering yang tidak sanggup
menggerakkan manusia.Keimanan adalah
sumber tenaga jiwa yang mendorong
manusia untuk merealisasikan kebaikan
dan kehendak Allah dalam kehidupan ril.