SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
KESETIMBANGAN KIMIA
WAODE NUR RAHMANIAH
SABANIAH INDJAR GAMA
esetimbangan imia
Keadaan setimbang ditandai dengan tidak terjadi
perubahan makroskopis (perubahan yang dapat
diamati atau diukur). Jadi pada keadaan setimbang
tidak ada perubahan yang dapat diamati dan reaksi
seolah-olah telah berhenti. Akan tetapi secara
mikroskopis (yaitu tingkat molekul), reaksi tetap
berlangsung.
Homogen
Heterogen
Ciri-Ciri Keadaan Setimbang
1
hanya terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu
dan tekanan tetap
2
Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis)
dalam dua arah yang berlawanan
3
Laju reaksi maju (ke kanan) sama dengan laju
reaksi balik (ke kiri)
4
Semua komponen yang terlibat dalam reaksi tetap
ada
5
Tidak terjadi perubahan yang sifatnya dapat
diukur maupun diamati
Reaksi
•Laju ke kanan => v = k1[A]a[B]b
•Laju ke kiri =>(v) = k2 [C]c[D]d
Laju ke kanan = laju ke kiri
k1[A]a[B]b = k2 [C]c[D]d
Tetapan
Kesetimbangan
Secara termodinamika ditunjukkan bahwa:
Δ G = Δ G◦ +RT ln K
Syarat untuk reaksi kesetimbangan adalah ΔG = 0, jadi:
Δ G◦ = -RT ln K
Δ G ◦=-RT ln Kp (Bagi kesetimbangan gas-gas)
Δ G ◦=-RT ln Kc (Bagi kesetimbangan larutan)
1. Qc < Kc Sistem reaksi reversibel kelebihan reaktan dan
kekurangan produk. Untuk mencapai kesetimbangan,
sejumlah reaktan diubah menjadi produk. Akibatnya, reaksi
cenderung ke arah produk (ke kanan).
2. Qc = Kc Sistem berada dalam keadaan kesetimbangan.
Laju reaksi, baik ke arah reaktan maupun produk, sama.
3. Qc > Kc Sistem reaksi reversibel kelebihan produk dan
kekurangan reaktan. Untuk mencapai kesetimbangan,
sejumlah produk diubah menjadi reaktan. Akibatnya, reaksi
cenderung ke arah reaktan (ke kiri).
KESETIMBANGAN
KARBONAT
Karbon dioksida dalam air laut dibangun melalui reaksi
kesetimbangan berikut ini:
KESETIMBANGAN
KARBONAT
Skema yang mempresentasikan sistem karbonat dalam fase gas,
cair dan padat terlihat pada:
Tetapan Kesetimbangan AIr
Tetapan Kesetimbangan Dissosiasi Asam
karbonat
Hasil Kali Kelarutan CaCO3
6 Parameter dalam mempelajari sistem
kesetimbangan karbonat
1. Konsentrasi CO2 terlarut [CO2]
2. Konsentrasi ion bikarbonat [HCO3
-]
3. Konsentrasi ion karbonat [CO3
2-]
4. Nilai pH atau konsentrasi H+ atau konsentrasi ion OH-
5. Kandungan karbon dioksida total (TC)
TC = [HCO3
-] + [CO3
2-] + [CO2] + [H2CO3]
6. Total Alkalinitas (TA)
TA = [HCO3
-] + 2 [CO3
2-] + [OH-] – [H+]
KESETIMBANGAN
FOSFAT
Senyawa fosfat organik yang terkandung dalam air laut umumnya
berbentuk ion (orto) asam fosfat, H3PO4. Kira-kira 10% dari fosfat
anorganik, terdapat sebagai ion PO4
3- dan sebagai besar kira-kira
90% dalam bentuk HPO4
2-.
H2PO4
-  H+ + HPO4
2-  2H+ + PO4
3-
Fosfat yang terdapat dalam air laut berasal dari hasil dekomposisi
organisme, run-off dari daratan (erosi tanah), hancuran dari
bahan-bahan organik dan mineral fosfat serta masukan limbah
domestik yang mengandung fosfat. Kematian biota, lamun dan
mikroorganisme lainnya memberikan masukan kuantitas nutrient
dimana fosfor organik dalam jaringannya secara cepat berubah
menjadi fosfat melalui enzim fosfatase.
KESETIMBANGAN
SILIKAT
Silikat dalam perairan laut bisa dalam bentuk terlarut dan partikel.
Reaksi dari kelarutan dari SiO2 adalah
SiO2(s) + 2H2O  Si(OH)4(aq)
Karena Si(OH)4 adalah asam lemah sehingga dapat terionisasi dalam
pelarut aqueous.
Si(OH)4 H+ + Si(OH)3O-
Si(OH)3O-  H+ + Si(OH)2O2
2-
Dengan pK1* = 9,47 dan pK2* =12,60 untuk ionisasi dari Si(OH)4 dalam
0,6 M NaCl pada 250C.
Silikst terlarut di daerah perairan pantai umumnya cukup tinggi karena
efek “run-off” dari daratan, SiO2 yang berasal dari daratan memasuki
lautan melalui sungai yang dalam perjalanannya berkurang di estuari
sebelum mencapai lautan. Konsentrasi dari SiO2 bervariasi menurut
musim, pada musim semi, ledakan populasi fitoplankton dengan cepat
menyebabkan menurunnya konsentrasi silikon.
KESETIMBANGAN KIMIA

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie KESETIMBANGAN KIMIA

Reaksi Pertukaran Ion.pptx
Reaksi Pertukaran Ion.pptxReaksi Pertukaran Ion.pptx
Reaksi Pertukaran Ion.pptxIndra Purnama
 
Kesetimbangan Kimia SMA 10.ppt
Kesetimbangan Kimia SMA 10.pptKesetimbangan Kimia SMA 10.ppt
Kesetimbangan Kimia SMA 10.pptOktaviani363839
 
Aplikasi titrasi-asam-basa
Aplikasi titrasi-asam-basaAplikasi titrasi-asam-basa
Aplikasi titrasi-asam-basaUda TrooPer
 
USN(SUNAIDA)KESETIMBANGAN KIMIA
USN(SUNAIDA)KESETIMBANGAN KIMIAUSN(SUNAIDA)KESETIMBANGAN KIMIA
USN(SUNAIDA)KESETIMBANGAN KIMIAerwinprayudi699
 
Kesetimbangan Kimia Fix.ppt
Kesetimbangan Kimia Fix.pptKesetimbangan Kimia Fix.ppt
Kesetimbangan Kimia Fix.pptrikoogi1
 
Kesetimbanagn kimia
Kesetimbanagn kimiaKesetimbanagn kimia
Kesetimbanagn kimiaJhoniBie
 
Kelarutan dan hasil kali larutan (Kimia)
Kelarutan dan hasil kali larutan (Kimia)Kelarutan dan hasil kali larutan (Kimia)
Kelarutan dan hasil kali larutan (Kimia)Nabilatusolihah Nabnab
 
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan KimiaPresentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan KimiaNurul Widyaningsih
 
Presentasi kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi kimia bab Kesetimbangan KimiaPresentasi kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi kimia bab Kesetimbangan KimiaNurul Widyaningsih
 
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2020_06_Materi-Kuliah-Kimia-Dasar-...
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2020_06_Materi-Kuliah-Kimia-Dasar-...https___materikimia.com_wp-content_uploads_2020_06_Materi-Kuliah-Kimia-Dasar-...
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2020_06_Materi-Kuliah-Kimia-Dasar-...NovitasariVita2
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaNona Nurfiah
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimiakarisnda
 
Kesetimbangan kimia pptt
Kesetimbangan kimia ppttKesetimbangan kimia pptt
Kesetimbangan kimia ppttNurAsmawani1
 

Ähnlich wie KESETIMBANGAN KIMIA (20)

Reaksi Pertukaran Ion.pptx
Reaksi Pertukaran Ion.pptxReaksi Pertukaran Ion.pptx
Reaksi Pertukaran Ion.pptx
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Kesetimbangan Kimia SMA 10.ppt
Kesetimbangan Kimia SMA 10.pptKesetimbangan Kimia SMA 10.ppt
Kesetimbangan Kimia SMA 10.ppt
 
8 kesetimbangan kimia
8 kesetimbangan kimia8 kesetimbangan kimia
8 kesetimbangan kimia
 
Jenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi KimiaJenis Reaksi Kimia
Jenis Reaksi Kimia
 
Aplikasi titrasi-asam-basa
Aplikasi titrasi-asam-basaAplikasi titrasi-asam-basa
Aplikasi titrasi-asam-basa
 
USN(SUNAIDA)KESETIMBANGAN KIMIA
USN(SUNAIDA)KESETIMBANGAN KIMIAUSN(SUNAIDA)KESETIMBANGAN KIMIA
USN(SUNAIDA)KESETIMBANGAN KIMIA
 
Kesetimbangan Kimia Fix.ppt
Kesetimbangan Kimia Fix.pptKesetimbangan Kimia Fix.ppt
Kesetimbangan Kimia Fix.ppt
 
Kimia volumetri
Kimia volumetriKimia volumetri
Kimia volumetri
 
Kesetimbanagn kimia
Kesetimbanagn kimiaKesetimbanagn kimia
Kesetimbanagn kimia
 
Kelarutan dan hasil kali larutan (Kimia)
Kelarutan dan hasil kali larutan (Kimia)Kelarutan dan hasil kali larutan (Kimia)
Kelarutan dan hasil kali larutan (Kimia)
 
Alkalinitas
AlkalinitasAlkalinitas
Alkalinitas
 
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan KimiaPresentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi Kimia bab Kesetimbangan Kimia
 
Presentasi kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi kimia bab Kesetimbangan KimiaPresentasi kimia bab Kesetimbangan Kimia
Presentasi kimia bab Kesetimbangan Kimia
 
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2020_06_Materi-Kuliah-Kimia-Dasar-...
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2020_06_Materi-Kuliah-Kimia-Dasar-...https___materikimia.com_wp-content_uploads_2020_06_Materi-Kuliah-Kimia-Dasar-...
https___materikimia.com_wp-content_uploads_2020_06_Materi-Kuliah-Kimia-Dasar-...
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan KimiaKesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Kimia
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Kesetimbangan kimia pptt
Kesetimbangan kimia ppttKesetimbangan kimia pptt
Kesetimbangan kimia pptt
 

Kürzlich hochgeladen

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

KESETIMBANGAN KIMIA

  • 1. KESETIMBANGAN KIMIA WAODE NUR RAHMANIAH SABANIAH INDJAR GAMA
  • 2. esetimbangan imia Keadaan setimbang ditandai dengan tidak terjadi perubahan makroskopis (perubahan yang dapat diamati atau diukur). Jadi pada keadaan setimbang tidak ada perubahan yang dapat diamati dan reaksi seolah-olah telah berhenti. Akan tetapi secara mikroskopis (yaitu tingkat molekul), reaksi tetap berlangsung. Homogen Heterogen
  • 3. Ciri-Ciri Keadaan Setimbang 1 hanya terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap 2 Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam dua arah yang berlawanan 3 Laju reaksi maju (ke kanan) sama dengan laju reaksi balik (ke kiri) 4 Semua komponen yang terlibat dalam reaksi tetap ada 5 Tidak terjadi perubahan yang sifatnya dapat diukur maupun diamati
  • 4. Reaksi •Laju ke kanan => v = k1[A]a[B]b •Laju ke kiri =>(v) = k2 [C]c[D]d Laju ke kanan = laju ke kiri k1[A]a[B]b = k2 [C]c[D]d Tetapan Kesetimbangan
  • 5. Secara termodinamika ditunjukkan bahwa: Δ G = Δ G◦ +RT ln K Syarat untuk reaksi kesetimbangan adalah ΔG = 0, jadi: Δ G◦ = -RT ln K Δ G ◦=-RT ln Kp (Bagi kesetimbangan gas-gas) Δ G ◦=-RT ln Kc (Bagi kesetimbangan larutan)
  • 6. 1. Qc < Kc Sistem reaksi reversibel kelebihan reaktan dan kekurangan produk. Untuk mencapai kesetimbangan, sejumlah reaktan diubah menjadi produk. Akibatnya, reaksi cenderung ke arah produk (ke kanan). 2. Qc = Kc Sistem berada dalam keadaan kesetimbangan. Laju reaksi, baik ke arah reaktan maupun produk, sama. 3. Qc > Kc Sistem reaksi reversibel kelebihan produk dan kekurangan reaktan. Untuk mencapai kesetimbangan, sejumlah produk diubah menjadi reaktan. Akibatnya, reaksi cenderung ke arah reaktan (ke kiri).
  • 7. KESETIMBANGAN KARBONAT Karbon dioksida dalam air laut dibangun melalui reaksi kesetimbangan berikut ini:
  • 8. KESETIMBANGAN KARBONAT Skema yang mempresentasikan sistem karbonat dalam fase gas, cair dan padat terlihat pada:
  • 9. Tetapan Kesetimbangan AIr Tetapan Kesetimbangan Dissosiasi Asam karbonat
  • 11. 6 Parameter dalam mempelajari sistem kesetimbangan karbonat 1. Konsentrasi CO2 terlarut [CO2] 2. Konsentrasi ion bikarbonat [HCO3 -] 3. Konsentrasi ion karbonat [CO3 2-] 4. Nilai pH atau konsentrasi H+ atau konsentrasi ion OH- 5. Kandungan karbon dioksida total (TC) TC = [HCO3 -] + [CO3 2-] + [CO2] + [H2CO3] 6. Total Alkalinitas (TA) TA = [HCO3 -] + 2 [CO3 2-] + [OH-] – [H+]
  • 12.
  • 13.
  • 14. KESETIMBANGAN FOSFAT Senyawa fosfat organik yang terkandung dalam air laut umumnya berbentuk ion (orto) asam fosfat, H3PO4. Kira-kira 10% dari fosfat anorganik, terdapat sebagai ion PO4 3- dan sebagai besar kira-kira 90% dalam bentuk HPO4 2-. H2PO4 -  H+ + HPO4 2-  2H+ + PO4 3- Fosfat yang terdapat dalam air laut berasal dari hasil dekomposisi organisme, run-off dari daratan (erosi tanah), hancuran dari bahan-bahan organik dan mineral fosfat serta masukan limbah domestik yang mengandung fosfat. Kematian biota, lamun dan mikroorganisme lainnya memberikan masukan kuantitas nutrient dimana fosfor organik dalam jaringannya secara cepat berubah menjadi fosfat melalui enzim fosfatase.
  • 15. KESETIMBANGAN SILIKAT Silikat dalam perairan laut bisa dalam bentuk terlarut dan partikel. Reaksi dari kelarutan dari SiO2 adalah SiO2(s) + 2H2O  Si(OH)4(aq) Karena Si(OH)4 adalah asam lemah sehingga dapat terionisasi dalam pelarut aqueous. Si(OH)4 H+ + Si(OH)3O- Si(OH)3O-  H+ + Si(OH)2O2 2- Dengan pK1* = 9,47 dan pK2* =12,60 untuk ionisasi dari Si(OH)4 dalam 0,6 M NaCl pada 250C. Silikst terlarut di daerah perairan pantai umumnya cukup tinggi karena efek “run-off” dari daratan, SiO2 yang berasal dari daratan memasuki lautan melalui sungai yang dalam perjalanannya berkurang di estuari sebelum mencapai lautan. Konsentrasi dari SiO2 bervariasi menurut musim, pada musim semi, ledakan populasi fitoplankton dengan cepat menyebabkan menurunnya konsentrasi silikon.