2. D A S A R T E O R I
Metode kuantitatif digunakan untuk
mengetahui jumlah mikroba yang ada pada
suatu sampel, umumnya dikenal dengan
Angka Lempeng Total (ALT). Uji ALT dan
lebih tepatnya ALT aerob mesofil atau
anaerob mesofil menggunakan media padat
dengan hasil akhir berupa koloni yang dapat
diamati secara visual berupa angka dalam
koloni (CFU) per mL/g atau koloni/100
mL. cara yang digunakan antara lain cara
tuang, cara tetes, dan cara sebar.
(BPOM,2008)
Uji ALT dimaksudkan untuk menunjukkan
jumlah mikroba yang terdapat dalam suatu
sampel dengan caea menghitung koloni
bakteri yang ditumbuhkan pada media agar
(Davis et al, 1971)
Pada prinsipnya dilakukan pengenceran
terhadap sediaan yang diperiksa kemudian
dilakukan penanaman pada media lempeng
agar. Jumlah koloni bakteri yang tumbuh
pada lempeng agar dihitung setelah
inkubasi pada suhu dan waktu yang sesuai.
Perhitungan dilakukan terhadap petri
dengan jumlah koloni bakteri antara 30-
300.
(Jawetz, 1995)
3. C A R A K E R J A
Percobaan dilakukan didalam LAF
Ekstrak dengan berbagai seri konsentrasi
dari 10-1 sampai 10-6 sudah disediakan
Dipipet ekstrak dengan pengenceran 10-1-10-6,
dimasukkan kedalam cawan Petri steril
Dituang PCA hangat ke dalam cawan Petri
yang sudah berisi ekstrak dengan
pengenceran 10-1-10-6
4. Digoyang dan diputar cawan Petri hingga
ekstrak tersebar merata. Didiamkan
hingga memadat
Dilakukan uji sebanyak 2 kali (duplo)
Dituang 20 mL media PCA hangat ke
dalam cawan Petri steril dan didiamkan
hingga memadat (kontrol media)
Dimasukkan PDF ke dalam cawan Petri
steril dan ditambah PCA hangat, digoyang
dan diputar hingga PDF tersebar merata.
Didiamkan hingga memadat (kontrol
pengencer) Setelah memadat, cawan Petri diinkubasi
pada suhu 350C-370C selama 24-28 jam
dengan posisi terbalik. Diamati dan
dihitung jumlah koloni yang tumbuh
6. PERHITUNGAN
Pengenceran : 10-1
Jumlah koloni pada cawan I : 70 koloni
Jumlah koloni pada cawan II : 76 koloni
Perhitungan Angka Lempeng Total
ALT =
70+76
2
x 10 = 730
Angka Lempeng Total Ekstrak : 730/gram
Ekstrak memenuhi persyaratan, karena batas maksimum cemaran yang ada pada ekstrak/sari ikan berdasarkan
BPOM adalah 5x105 koloni/gram
7. Preparasi dilakukan dalam Laminar Air Flow (LAF) bertujuan untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang
sehingga jumlah bakteri yang tumbuh tidak berasal dari kontaminasi namun asli dari ekstraknya. LAF disemprot alkohol
untuk membunuh semua mikroorganisme yang ada hingga steril. Penyemprotan alkohol juga dilakukan pada praktikan
(hanya handsglove) guna mencegah kontaminasi bakteri dari luar.
Digunakan kontrol media (PCA) untuk memastikan bahwa bakteri yang tumbuh murni berasal dari sampel.
Dan kontrol pelarut digunakan untuk menjamin bahwa sampel tidak terdapat kontaminan yang berasal dari pelarut PDF.
Semakin kecil konsentrasi ekstrak, maka semakin sedikit pula jumlah koloni yang tumbuh.
Dari hasil percobaan, diperoleh Angka Lempeng Total ekstrak adalah 730 koloni/gram. Pengujian ALT
dilakukan untuk mengetahui keamanan dan ketahanan suatu produk baik saat penyimpanan maupun pada saat dikonsumsi
oleh konsumen. Keberhasilan pengujian ALT dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya :
1. Kesterilan alat-alat yang digunakan
2. Kontaminasi dari bakteri maupun lingkungan luar
P E M B A H A S A N
8. K E S I M P U L A N
Dari hasil percobaan, diperoleh Angka Lempeng Total ekstrak adalah 730 koloni/gram.
Ekstrak memenuhi persyaratan, karena batas maksimum cemaran yang ada pada ekstrak/sari ikan berdasarkan
BPOM adalah 5x105 koloni/gram