2. PELAYANAN KB BERKUALITAS
Pelayanan KB yang memenuhi :
1. Hak Akses
2. Hak Informasi
3. Hak Memilih
4. Hak Keamanan Pelayanan
5. Hak Privasi
6. Hak Kerahasiaan
7. Hak Harga Diri
8. Hak Kenyamanan
9. Hak Pelayanan Berkelanjutan
10. Hak Berpendapat
Ramanefatih #Balai Penyluhan KB Sokaraja
3. SKEMA ALUR & TAHAPAN
PELAYANAN KB MKJP
TIBA DI KLINIK
KB
• DI OBATI
• METODE LAIN
TANDA TANGAN
PERMOHONAN &
PERSETUJUAN
PENAPISAN
KELAYAKAN
MEDIK
KIE / KONSELINGPENDAFTARAN
KONSELING PEMULIHAN TINDAKAN
PERSIAPAN
TINDAKAN
PULANG
LAYAK
Ramanefatih #Balai Penyluhan KB Sokaraja
4. LANGKAH MENINGKATKAN
KUALITAS PELAYANAN KB MKJP
1. TAHAP PRA PELAYANAN
Pemberian KIE / Konseling yang baik
Menggunakan Alat Bantu Pengambilan Keputusan (ABPK) untuk kejelasan
pemberian KIE sehingga calon akseptor dapat memilih metode kontrasepsi dengan
sebaik baiknya
Penapisan Calon Akseptor / Screening
Mendeteksi apakah ada kehamilan, keadaan khusus ataupun masalah kesehatan
sebagai dasar untuk melakukan tindakan selanjutnya
Informed Consent
Lembar persetujuan Tindakan Medis ini harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan
sebagai perlindungan terhadap pasien / calon Akseptor
Ramanefatih #Balai Penyluhan KB Sokaraja
5. LANGKAH MENINGKATKAN
KUALITAS PELAYANAN KB MKJP
2. TAHAP SAAT PELAYANAN
Distribusi Alat Kontrasepsi (AlKon) yang lancar dan sesuai mekanisme yang berlaku
Penyediaan Sarpras Pelayanan KB yang memadai
Dukungan Sumber Daya Manusia dan Provider (Penyedia)
Penerapan Standart Operasional Prosedur (SOP) Tindakan
Ramanefatih #Balai Penyluhan KB Sokaraja
6. LANGKAH MENINGKATKAN
KUALITAS PELAYANAN KB MKJP
3. TAHAP PASCA PELAYANAN
Mengatasi Efek Samping
Optimalisasi surveilans pasca pelayanan oleh PLKB
Segera ditangani dan rujuk ke Faskes terdekat
Mengatasi Rumor Pasca Efek Samping
Pemberdayaan peran Toma, Toga, Todat, Kelompok maupun Person yang telah
menggunakan kontrasepsi yang efek sampingnyua dirumorkan
Optimalisasi Peran PLKB, PPKBD, Sub PPKBD, dan Kader KB
Optimalisasi Peran Tim Jaga Mutu
Ramanefatih #Balai Penyluhan KB Sokaraja
8. KB SUSUK (IMPLAN)
Cara Kerja
• Mengentalkan lendir serviks
• Mengurangi proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi
• Menekan ovulasi
Ramanefatih #Balai Penyluhan KB Sokaraja
9. KB SUSUK (IMPLAN)
Kelebihan :
Efektifitas Tinggi
Perlindungan Jangka Panjang (3 Tahun)
Tidak Mengganggu Hubungan Seksual
Tidak Mengganggu Produksi ASI
Mengurangi Nyeri Haid
Mengurangi Kejadian Anemia, Radang Panggul, Tumor Jinak Payudara
Dapat di cabut setiap saat sesuai kebutuhan
Ramanefatih #Balai Penyluhan KB Sokaraja
10. KB SUSUK (IMPLAN)
Efek Samping
• Dapat terjadi pola acak menstruasi
• Nyeri kepala, nyeri payudara
• Perasaan Mual
• Tidak memberikan perlindungan terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS)
• Memerlukan tindakan bedah minor
Ramanefatih #Balai Penyluhan KB Sokaraja
11. INTRA UTERINE DEVICE (IUD)
Disebut juga Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) dan secara awam sering disebut
Spiral
Cara Kerja :
• Menimbulkan reaksi keradangan lokal dalam endometrium kavum uteri sehingga
menghambat terjadinya penempelan sel telur yang telah dibuahi ke dinding
rahim.
• IUD diduga juga menghambat motilitas tuba sehingga memaksa sperma
"berenang" melawan arus.
Ramanefatih #Balai Penyluhan KB Sokaraja
12. INTRA UTERINE DEVICE (IUD)
Kelebihan :
• Efektifitas tinggi (99%)
• Tidak perlu mengingat ingat
• Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
• Dapat di pasang segera setelah melahirkan atau sesudah keguguran
• Tidak mempengaruhi tekanan darah
• Kesuburan segera kembali setelah dilepas
• Dapat dilepas kapan saja oleh tenaga medis
Ramanefatih #Balai Penyluhan KB Sokaraja
13. INTRA UTERINE DEVICE (IUD)
Efek Samping
• Dapat terjadi perubahan siklus haid
• Tidak mencegah Infeksi Menular Seksual (IMS)
• Mungkin terjadi nyeri derajat rendah di awal pemasangan
• Kadang terjadi spoting / flek
• Amenorhea
Ramanefatih #Balai Penyluhan KB Sokaraja
14. TUBEKTOMI / MOW
Cara Kerja:
Dengan cara menghalangi perjalanan sel telur wanita sehingga tidak dapat dibuahi
oleh sperma
Kelebihan :
• Efektifitas langsung pasca operasi (setelah melewati masa penyembuhan)
• Permanen
• Tidak mempengaruhi proses menyusui
• Tidak ada efek samping jangka panjang
• Tidak mengganggu hubungan seksual
• Cocok untuk wanita dengan resiko kehamilan tinggi
Ramanefatih #Balai Penyluhan KB Sokaraja
15. TUBEKTOMI / MOW
Efek samping:
• Hanya cocok untuk pasangan yang tidak ingin keturunan lagi
• Adanya resiko pasca bedah karena metode ini menggunakan cara pembedahan
• Biayanya relatif mahal
Ramanefatih #Balai Penyluhan KB Sokaraja
16. VASEKTOMI / MOP
Cara Kerja:
Dengan cara menghalangi transport spermatozoa melalui pengikatan /
pemotongan saluran sperma
Kelebihan :
• Hanya memerlukan operasi ringan sehingga kemungkinan komplikasi kecil
• Tidak perlu rawat inap di rumah sakit
• Tidak mengganggu hubungan seksual
• Sifatnya permanen/semi permanen
Ramanefatih #Balai Penyluhan KB Sokaraja
17. VASEKTOMI / MOP
Efek samping :
• Hanya cocok untuk pasangan yang tidak ingin keturunan lagi
• Harus dilakukan oleh dokter terlatih di rumah sakit
• Adanya resiko pasca bedah karena metode ini menggunakan cara pembedahan
• Harus memakai kondom
• Biayanya relatif mahal
Ramanefatih #Balai Penyluhan KB Sokaraja