SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Pemijahan/pembenihan adalah proses pembuahan
telur oleh sperma. Telur dihasilkan oleh induk
betina dan sperma dihasilkan oleh induk jantan.
Induk betina yang telah matang gonad berarti
siap melakukan pemijahan. Proses
pemijahan/pembenihan dapat berlangsung secara
alami dan buatan.
Alami
Induk matang Gonad
Memijah Suntik hormon
Alami Memijah
Stripping
Pembenihan alami dilakukan dengan cara
menyiapkan induk betina sebanyak 2 kali jumlah
sarang yang tersedia dan induk jantan sebanyak
jumlah sarang atau satu pasang per sarang.
Induk dimasukkan kedalam kolam pemijahan
Induk ikan diberi makanan yang mengandung
protein tinggisetiap hari dengan dosis 2-3% dari
berat total indukikan yang ditebar
Benih siap dipasarkan
Benih ikan dikeluarkan dari sarang
Telur akan menetas di sarang setelah 24 jam dan
benih ikan akan hidup bergerombol
Induk ikan dibiarkan selama 10 hari dan tidak perlu
di beri makan
Induk ikan dibiarkan selama 10 hari
Cacing tubifex, ikan rucah, pellet
dan semacamnya
Pindahkan ke kolam pendederan
Induk Ikan akan Memijah dan bertelur
Air kolam dinaikkan 10-15 cm diatas lubang sarang
peneluran atau kedalaman air dalam sarang sekitar
20-25 cm
Induk dimasukkan kedalam kolam pemijahan
Induk ikan diberi makanan yang mengandung
protein tinggisetiap hari dengan dosis 2-3% dari
berat total indukikan yang ditebar
Benih siap dipasarkan
Benih ikan dikeluarkan dari sarang
Telur akan menetas di sarang setelah 24 jam dan
benih ikan akan hidup bergerombol
Induk ikan dibiarkan selama 10 hari dan tidak perlu
di beri makan
Induk ikan dibiarkan selama 10 hari
Cacing tubifex, ikan rucah, pellet
dan semacamnya
Pindahkan ke kolam pendederan
Induk Ikan akan Memijah dan bertelur
Air kolam dinaikkan 10-15 cm diatas lubang sarang
peneluran atau kedalaman air dalam sarang sekitar
20-25 cm
Penetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva.
Untuk itu, telur hasil pemijahan diambil dari bak
pemijahan, kemudian diinkubasi dalam media
penetasan/wadah khusus (wadah penetasan). Wadah
ini berbentuk bak, tangki, akuarium, kolam atau
ember berukuran besar.
Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang paling
menentukan keberhasilan usaha pembenihan karena
sifat larva merupakan stadia paling kritis dalam
siklus hidup biota budidaya, termasuk tahapan
yang cukup sulit.
Dalam dunia usaha perikanan, budidaya ikan merupakan
salah satu subsektor yang menggunakan tenaga kerja
dalam jumlah cukup besar untuk memenuhi target
produksinya. Tempat kerja adalah suatu ruangan atau
lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap,
tempat tenaga kerja beraktivitas untuk pengembangan
suatu usaha dan dimana terdapat sumber-sumber
bahaya. Pada dunia usaha budidaya ikan, tempat
bekerja terdapat di dalam atau di luar ruangan,
bergantung pada jenis usahanya.
Usaha budidaya/pembenihan ikan dapat dilakukan secara
ekstensif, semi-intensif ataupun intensif menentukan
penerapan aspek kesehatan dan keselamatan kerja. Usaha
budidaya/pembenihan ikan secara ekstensif atau tradisional
tidak banyak menggunakan peralatan yang dapat menimbulkan
bahaya bagi para pekerjanya. Kegiatan produksi dalam
budidaya/ pembenihan ikan dibagi dalam beberapa kegiatan,
antara lain: pembenihan, pendederan, dan pembesaran.
Kesehatan dan keselamatan kerja pada kegiatan produksi
tersebut harus dilakukan agar target produksi yang
diharapkan tercapai tanpa terjadi kecelakaan kerja.
Penerapan kesehatan dan keselamatan kerja pada kegiatan
produksi berkaitan dengan metode produksi/ pembenihan
yang digunakan.
1) Metode produksi secara ekstensif
2) Metode produksi secara semi-intensif
3) Metode produksi secara intensif
Kesehatan dan keselamatan kerja pada
setiap metode budidaya ikan sangat berbeda
karena berbeda proses produksi, target
produksi, dan peralatan yang digunakan
untuk mencapai produksi. Pemilihan metode
produksi sangat ditentukan dari
ketersediaan sarana prasarana. Tahapan
yang dilakukan setelah peralatan tersedia
adalah mengecek kesiapan dan fungsi
peralatan dan cara penggunaan (manual
procedur).
Pengecekan yang benar diharapkan alat yang disiapkan
dapat dioperasionalkan dengan baik. Peralatan yang
diproduksi oleh pabrikan biasanya menyediakan buku
petunjuk operasional alat. Dengan melakukan
pengecekan pada semua peralatan yang akan digunakan,
secara tidak langsung telah dilakukan pencegahan
terhadap kemungkinan kecelakaan kerja. Kecelakaan
kerja dapat terjadi karena kelalaian atau kecerobohan
dalam bekerja sehingga menimbulkan
cidera/kecelakaan kerja.
Pada setiap tahapan kegiatan budidaya ikan, pekerja
harus selalu menggunakan pakaian kerja sesuai dengan
peraturan perusahaan. Pemakaian baju kerja yang
salah/tidak sesuai aturan (terutama yang basah)
dapat mengganggu kesehatan para pekerja. Para
pekerja yang bekerjanya berhubungan langsung
dengan air sebaiknya menggunakan pakaian kerja yang
terlindung dari air, atau dapat juga menggunakan
pakaian kerja yang khusus. Jika pekerjaan telah
selesai, pekerja dapat menggunakan pakaian lain
sehingga kesehatan para pekerja tetap terjamin.
Keselamatan kerja dalam kegiatan budidaya ikan yang
menggunakan peralatan listrik harus diperhatikan secara
ketat/serba hati-hati karena mudah menimbulkan
kecelakaan di antaranya adalah sebagai berikut.
1) Beban listrik terlalu besar untuk satu stop kontak
dapat menimbulkan pemanasan yang membakar kulit kabel.
2) Sistem perkabelan yang tidak memenuhi persyaratan
standar.
3) Kesalahan menyambungkan peralatan pada sumber
listrik yang jauh lebih tinggi dari voltase yang
seharusnya.
Keselamatan Kerja Budidaya Ikan

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

Pemijahan ikan patin
Pemijahan ikan patinPemijahan ikan patin
Pemijahan ikan patin
 
Teknik Pembenihan Ikan Patin
Teknik Pembenihan Ikan PatinTeknik Pembenihan Ikan Patin
Teknik Pembenihan Ikan Patin
 
Teknik pembenihan dan pembesaran ikan air laut
Teknik pembenihan dan pembesaran ikan air lautTeknik pembenihan dan pembesaran ikan air laut
Teknik pembenihan dan pembesaran ikan air laut
 
Nanda Danu - Budidaya Ikan Mas
Nanda Danu - Budidaya Ikan MasNanda Danu - Budidaya Ikan Mas
Nanda Danu - Budidaya Ikan Mas
 
Manajemen induk
Manajemen indukManajemen induk
Manajemen induk
 
PENDEDERAN IKAN PATIN
PENDEDERAN IKAN PATINPENDEDERAN IKAN PATIN
PENDEDERAN IKAN PATIN
 
Minggu ke 5 penaeus merguiensis
Minggu ke 5 penaeus merguiensisMinggu ke 5 penaeus merguiensis
Minggu ke 5 penaeus merguiensis
 
Peluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patinPeluang usaha budidaya patin
Peluang usaha budidaya patin
 
Nilaaaaa
NilaaaaaNilaaaaa
Nilaaaaa
 
Budidaya Ikan guppy
Budidaya Ikan guppyBudidaya Ikan guppy
Budidaya Ikan guppy
 
Power point pembenihan udang galah
Power point pembenihan udang galahPower point pembenihan udang galah
Power point pembenihan udang galah
 
Budidaya jengkrik
Budidaya jengkrikBudidaya jengkrik
Budidaya jengkrik
 
Budidaya pakan alami
Budidaya pakan alamiBudidaya pakan alami
Budidaya pakan alami
 
Budidaya Ikan Mas
Budidaya Ikan MasBudidaya Ikan Mas
Budidaya Ikan Mas
 
Induceed breeding
Induceed breedingInduceed breeding
Induceed breeding
 
Ikan nila
Ikan nilaIkan nila
Ikan nila
 
Budidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIlaBudidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIla
 
Ikan patin
Ikan patinIkan patin
Ikan patin
 
Juknis sertifikasi
Juknis sertifikasiJuknis sertifikasi
Juknis sertifikasi
 
Nota+Vermikompos++Hakcipta+Jab+Pertanian
Nota+Vermikompos++Hakcipta+Jab+PertanianNota+Vermikompos++Hakcipta+Jab+Pertanian
Nota+Vermikompos++Hakcipta+Jab+Pertanian
 

Ähnlich wie Keselamatan Kerja Budidaya Ikan

merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptxmerekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptxMansurJaya
 
BACKYARD HATCHERY RAJUNGAN; SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYA
BACKYARD HATCHERY RAJUNGAN;  SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYABACKYARD HATCHERY RAJUNGAN;  SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYA
BACKYARD HATCHERY RAJUNGAN; SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYAlisa ruliaty 631971
 
Produksi Udang Sayur Untuk Memberdayakan Backyard Hatchery
Produksi Udang Sayur  Untuk Memberdayakan Backyard HatcheryProduksi Udang Sayur  Untuk Memberdayakan Backyard Hatchery
Produksi Udang Sayur Untuk Memberdayakan Backyard Hatcherylisa ruliaty 631971
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan IIbnu Sahidhir
 
pembenihan-ikan-lele-dumbo bfrghgrhhgtppt
pembenihan-ikan-lele-dumbo bfrghgrhhgtpptpembenihan-ikan-lele-dumbo bfrghgrhhgtppt
pembenihan-ikan-lele-dumbo bfrghgrhhgtppt01APandunusa
 
10. Biosecurity.pdf
10. Biosecurity.pdf10. Biosecurity.pdf
10. Biosecurity.pdfGraceBara1
 
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkjTugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkjSudanis Hariyanto
 
Mamat presentation srikandi
Mamat presentation srikandiMamat presentation srikandi
Mamat presentation srikandiSamuel Daganzha
 
7 pipk budidaya
7 pipk budidaya7 pipk budidaya
7 pipk budidayaapriandrea
 
Biosecurity breeding
Biosecurity breedingBiosecurity breeding
Biosecurity breedingMuhammad Eko
 
Produksi baby crab rajungan dengan sistem modular
Produksi baby crab rajungan dengan sistem modularProduksi baby crab rajungan dengan sistem modular
Produksi baby crab rajungan dengan sistem modularlisa ruliaty 631971
 
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggul
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggulProposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggul
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggulBung HaFied
 
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptxDAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptxCikgusurii
 
Slide PPT Mikroworm Daf 1042 tv t3
Slide PPT Mikroworm Daf 1042 tv t3Slide PPT Mikroworm Daf 1042 tv t3
Slide PPT Mikroworm Daf 1042 tv t3Surianim Azmi
 
Pedoman informasi pakan ikan
Pedoman informasi pakan ikanPedoman informasi pakan ikan
Pedoman informasi pakan ikanWarta Wirausaha
 
AT Modul 4 kb 3
AT Modul 4 kb 3AT Modul 4 kb 3
AT Modul 4 kb 3PPGhybrid3
 

Ähnlich wie Keselamatan Kerja Budidaya Ikan (20)

merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptxmerekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
merekayasa-teknik-pembesaran-ikan-ramah-lingkungan_compress.pptx
 
BACKYARD HATCHERY RAJUNGAN; SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYA
BACKYARD HATCHERY RAJUNGAN;  SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYABACKYARD HATCHERY RAJUNGAN;  SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYA
BACKYARD HATCHERY RAJUNGAN; SUATU ALTERNATIF USAHA BUDIDAYA
 
Produksi Udang Sayur Untuk Memberdayakan Backyard Hatchery
Produksi Udang Sayur  Untuk Memberdayakan Backyard HatcheryProduksi Udang Sayur  Untuk Memberdayakan Backyard Hatchery
Produksi Udang Sayur Untuk Memberdayakan Backyard Hatchery
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
 
pembenihan-ikan-lele-dumbo bfrghgrhhgtppt
pembenihan-ikan-lele-dumbo bfrghgrhhgtpptpembenihan-ikan-lele-dumbo bfrghgrhhgtppt
pembenihan-ikan-lele-dumbo bfrghgrhhgtppt
 
10. Biosecurity.pdf
10. Biosecurity.pdf10. Biosecurity.pdf
10. Biosecurity.pdf
 
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkjTugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
Tugas budidaya ikan komet prakarya dan kewirausahaan-halim-xitkj
 
Mamat presentation srikandi
Mamat presentation srikandiMamat presentation srikandi
Mamat presentation srikandi
 
kajian penetasan telur walet
kajian penetasan telur waletkajian penetasan telur walet
kajian penetasan telur walet
 
7 pipk budidaya
7 pipk budidaya7 pipk budidaya
7 pipk budidaya
 
Biosecurity breeding
Biosecurity breedingBiosecurity breeding
Biosecurity breeding
 
Contoh proposal
Contoh proposalContoh proposal
Contoh proposal
 
Produksi baby crab rajungan dengan sistem modular
Produksi baby crab rajungan dengan sistem modularProduksi baby crab rajungan dengan sistem modular
Produksi baby crab rajungan dengan sistem modular
 
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggul
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggulProposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggul
Proposal usaha Pembesaran bibit ikan lele unggul
 
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptxDAF 3323 perolehan asuhan.pptx
DAF 3323 perolehan asuhan.pptx
 
Slide PPT Mikroworm Daf 1042 tv t3
Slide PPT Mikroworm Daf 1042 tv t3Slide PPT Mikroworm Daf 1042 tv t3
Slide PPT Mikroworm Daf 1042 tv t3
 
Pedoman informasi pakan ikan
Pedoman informasi pakan ikanPedoman informasi pakan ikan
Pedoman informasi pakan ikan
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
AT Modul 4 kb 3
AT Modul 4 kb 3AT Modul 4 kb 3
AT Modul 4 kb 3
 
Teknologi
TeknologiTeknologi
Teknologi
 

Mehr von Tika Apriliana

Powerpoint persaingan bisnis dan tata kelola
Powerpoint persaingan bisnis dan tata kelolaPowerpoint persaingan bisnis dan tata kelola
Powerpoint persaingan bisnis dan tata kelolaTika Apriliana
 
Laporan kunjungan Ternak Puyuh
Laporan kunjungan Ternak PuyuhLaporan kunjungan Ternak Puyuh
Laporan kunjungan Ternak PuyuhTika Apriliana
 
Unsur Ergonomis Dan Unsur Estetika Karya Limbah Tekstil
Unsur Ergonomis Dan Unsur Estetika Karya Limbah TekstilUnsur Ergonomis Dan Unsur Estetika Karya Limbah Tekstil
Unsur Ergonomis Dan Unsur Estetika Karya Limbah TekstilTika Apriliana
 
Pengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
Pengaruh Vulkanis Terhadap KehidupanPengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
Pengaruh Vulkanis Terhadap KehidupanTika Apriliana
 

Mehr von Tika Apriliana (6)

Powerpoint persaingan bisnis dan tata kelola
Powerpoint persaingan bisnis dan tata kelolaPowerpoint persaingan bisnis dan tata kelola
Powerpoint persaingan bisnis dan tata kelola
 
Laporan kunjungan Ternak Puyuh
Laporan kunjungan Ternak PuyuhLaporan kunjungan Ternak Puyuh
Laporan kunjungan Ternak Puyuh
 
IMAN KEPADA ALLAH SWT
 IMAN KEPADA ALLAH SWT  IMAN KEPADA ALLAH SWT
IMAN KEPADA ALLAH SWT
 
Kerajinan makrame
Kerajinan makrameKerajinan makrame
Kerajinan makrame
 
Unsur Ergonomis Dan Unsur Estetika Karya Limbah Tekstil
Unsur Ergonomis Dan Unsur Estetika Karya Limbah TekstilUnsur Ergonomis Dan Unsur Estetika Karya Limbah Tekstil
Unsur Ergonomis Dan Unsur Estetika Karya Limbah Tekstil
 
Pengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
Pengaruh Vulkanis Terhadap KehidupanPengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
Pengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
 

Kürzlich hochgeladen

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Keselamatan Kerja Budidaya Ikan

  • 1.
  • 2. Pemijahan/pembenihan adalah proses pembuahan telur oleh sperma. Telur dihasilkan oleh induk betina dan sperma dihasilkan oleh induk jantan. Induk betina yang telah matang gonad berarti siap melakukan pemijahan. Proses pemijahan/pembenihan dapat berlangsung secara alami dan buatan.
  • 3. Alami Induk matang Gonad Memijah Suntik hormon Alami Memijah Stripping
  • 4. Pembenihan alami dilakukan dengan cara menyiapkan induk betina sebanyak 2 kali jumlah sarang yang tersedia dan induk jantan sebanyak jumlah sarang atau satu pasang per sarang.
  • 5. Induk dimasukkan kedalam kolam pemijahan Induk ikan diberi makanan yang mengandung protein tinggisetiap hari dengan dosis 2-3% dari berat total indukikan yang ditebar Benih siap dipasarkan Benih ikan dikeluarkan dari sarang Telur akan menetas di sarang setelah 24 jam dan benih ikan akan hidup bergerombol Induk ikan dibiarkan selama 10 hari dan tidak perlu di beri makan Induk ikan dibiarkan selama 10 hari Cacing tubifex, ikan rucah, pellet dan semacamnya Pindahkan ke kolam pendederan Induk Ikan akan Memijah dan bertelur Air kolam dinaikkan 10-15 cm diatas lubang sarang peneluran atau kedalaman air dalam sarang sekitar 20-25 cm
  • 6. Induk dimasukkan kedalam kolam pemijahan Induk ikan diberi makanan yang mengandung protein tinggisetiap hari dengan dosis 2-3% dari berat total indukikan yang ditebar Benih siap dipasarkan Benih ikan dikeluarkan dari sarang Telur akan menetas di sarang setelah 24 jam dan benih ikan akan hidup bergerombol Induk ikan dibiarkan selama 10 hari dan tidak perlu di beri makan Induk ikan dibiarkan selama 10 hari Cacing tubifex, ikan rucah, pellet dan semacamnya Pindahkan ke kolam pendederan Induk Ikan akan Memijah dan bertelur Air kolam dinaikkan 10-15 cm diatas lubang sarang peneluran atau kedalaman air dalam sarang sekitar 20-25 cm
  • 7. Penetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva. Untuk itu, telur hasil pemijahan diambil dari bak pemijahan, kemudian diinkubasi dalam media penetasan/wadah khusus (wadah penetasan). Wadah ini berbentuk bak, tangki, akuarium, kolam atau ember berukuran besar.
  • 8. Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang paling menentukan keberhasilan usaha pembenihan karena sifat larva merupakan stadia paling kritis dalam siklus hidup biota budidaya, termasuk tahapan yang cukup sulit.
  • 9.
  • 10. Dalam dunia usaha perikanan, budidaya ikan merupakan salah satu subsektor yang menggunakan tenaga kerja dalam jumlah cukup besar untuk memenuhi target produksinya. Tempat kerja adalah suatu ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, tempat tenaga kerja beraktivitas untuk pengembangan suatu usaha dan dimana terdapat sumber-sumber bahaya. Pada dunia usaha budidaya ikan, tempat bekerja terdapat di dalam atau di luar ruangan, bergantung pada jenis usahanya.
  • 11. Usaha budidaya/pembenihan ikan dapat dilakukan secara ekstensif, semi-intensif ataupun intensif menentukan penerapan aspek kesehatan dan keselamatan kerja. Usaha budidaya/pembenihan ikan secara ekstensif atau tradisional tidak banyak menggunakan peralatan yang dapat menimbulkan bahaya bagi para pekerjanya. Kegiatan produksi dalam budidaya/ pembenihan ikan dibagi dalam beberapa kegiatan, antara lain: pembenihan, pendederan, dan pembesaran. Kesehatan dan keselamatan kerja pada kegiatan produksi tersebut harus dilakukan agar target produksi yang diharapkan tercapai tanpa terjadi kecelakaan kerja. Penerapan kesehatan dan keselamatan kerja pada kegiatan produksi berkaitan dengan metode produksi/ pembenihan yang digunakan.
  • 12. 1) Metode produksi secara ekstensif 2) Metode produksi secara semi-intensif 3) Metode produksi secara intensif Kesehatan dan keselamatan kerja pada setiap metode budidaya ikan sangat berbeda karena berbeda proses produksi, target produksi, dan peralatan yang digunakan untuk mencapai produksi. Pemilihan metode produksi sangat ditentukan dari ketersediaan sarana prasarana. Tahapan yang dilakukan setelah peralatan tersedia adalah mengecek kesiapan dan fungsi peralatan dan cara penggunaan (manual procedur).
  • 13. Pengecekan yang benar diharapkan alat yang disiapkan dapat dioperasionalkan dengan baik. Peralatan yang diproduksi oleh pabrikan biasanya menyediakan buku petunjuk operasional alat. Dengan melakukan pengecekan pada semua peralatan yang akan digunakan, secara tidak langsung telah dilakukan pencegahan terhadap kemungkinan kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja dapat terjadi karena kelalaian atau kecerobohan dalam bekerja sehingga menimbulkan cidera/kecelakaan kerja.
  • 14. Pada setiap tahapan kegiatan budidaya ikan, pekerja harus selalu menggunakan pakaian kerja sesuai dengan peraturan perusahaan. Pemakaian baju kerja yang salah/tidak sesuai aturan (terutama yang basah) dapat mengganggu kesehatan para pekerja. Para pekerja yang bekerjanya berhubungan langsung dengan air sebaiknya menggunakan pakaian kerja yang terlindung dari air, atau dapat juga menggunakan pakaian kerja yang khusus. Jika pekerjaan telah selesai, pekerja dapat menggunakan pakaian lain sehingga kesehatan para pekerja tetap terjamin.
  • 15. Keselamatan kerja dalam kegiatan budidaya ikan yang menggunakan peralatan listrik harus diperhatikan secara ketat/serba hati-hati karena mudah menimbulkan kecelakaan di antaranya adalah sebagai berikut. 1) Beban listrik terlalu besar untuk satu stop kontak dapat menimbulkan pemanasan yang membakar kulit kabel. 2) Sistem perkabelan yang tidak memenuhi persyaratan standar. 3) Kesalahan menyambungkan peralatan pada sumber listrik yang jauh lebih tinggi dari voltase yang seharusnya.