SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
AGREGAT
KASAR
Maulidal husna
(1407450)
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Pengertian agregat secara umum
Agregat adalah material yang dominan
dalam konstruksi kongkrit. Hampir 70% - 80
% lebih berat konstruksi kongkrit adalah
agregat. Agregat terdiri atas agregat kasar
(kerikil/batu baur) dan agregat halus (pasir),
dan jika diperlukan menggunakan bahan
pengisi atau filler.
Penegrtian agregat kasar
Agregat kasar adalah komponen utama
pembinaan struktur konkrit. Ia memainkan
peranan yang penting dalam proses membantu
konkrit.
Agregat kasar adalah terdiri daripada
serpihan batu yang ukurannya melebihi 5 mm
sehingga ukuran maksimum yang dibenarkan
untuk kerja – kerja konkrit yang tertentu,
biasanya tidak melebihi 50 mm. biasanya
diambil dari batu gunung, batu sungai (batu kali)
dan hasil smpingan proses penambangan.
Salah satu bahan jadi agregat ini adalah beton,
campuran ber aspal dan beton aspal.
KLASIFIKASI AGREGAT
Berdasarkan asalnya, agregat
digolongkan menjadi :
Agregat alam : Agregat yang
menggunakan bahan baku dari batu
alam atau penghancurannya.
Agregat Buatan : Agregat yang dibuat
dengan tujuan penggunaan khusus
(tertentu) karena kekurangan agregat
alam.
Berdasarkan berat jenisnya,
agregat digolongkan menjadi :
 Agregat berat : agregat yang mempunyai berat jenis lebih dari 2,8. Biasanya
digunakan untuk beton yang terkena sinar radiasi sinar X. Contoh agregat berat :
Magnetit, butiran besi.
 Agregat Normal : agregat yang mempunyai berat jenis 2,50 – 2,70.Beton dengan
agregat normal akan memiliki berat jenis sekitar 2,3 dengan kuat tekan 15 MPa –
40 MPa. Agregat normal terdiri dari : kerikil, pasir, batu pecah (berasal dari alam),
klingker, terak dapur tinggi (agregat buatan).
 Agregat ringan : agregat yang mempunyai berat jenis kurang dari 2,0. Biasanya
digunakan untuk membuat beton ringan. Terdiri dari : batu apung, asbes, berbagai
serat alam (alam), terak dapur tinggi dg gelembung udara, perlit yang
dikembangkan dengan pembakaran, lempung bekah, dll (buatan).
Agregat kasar
dibedakan atas 2 macam
Kerikil (dari batuan alam)
Kricak ( dari batuan alam
yang dipecah )
Menurut
asalnya kerikil
dibagi atas :
krikil galian
krikil sungaikrikil pantai
Menurut ukurannya, krikil/kricak dapat
dibedakan atas;
• Ukuran butir : 5 - 1 0 mm disebut krikil/kricak halus.
• Ukuran butir : 10-20 mm disebut krikil/kricak sedang.
• Ukuran butir : 20-40 mm disebut krikil/kricak kasar.
• Ukuran butir : 40-70 mm disebut krikil/kricak kasar
sekali.
• Ukuran butir >70 mm digunakan untuk konstruksi
beton siklop (cyclopen concreten).
FUNGSI AGREGAT
• Menghemat penggunaan Semen Portland.
• Menghasilkan kekuatan yang besar pada beton
• Mengurangi susut pengerasan beton.
• Mencapai susunan yang padat pada beton. Dengan gradasi yang baik maka
akan didapat beton yang padat.
• Mengontrol workability atau sifat dapat dikerjakan adukan beton. Dengan
gradasi yang baik, akan diperoleh sifat beton yang mudah untuk dikerjakan.
Agregat kasar yang digunakan untuk campuran beton memiliki
syarat-syarat yang harus dipenuhi. Menurut SK SNI S-04-1989-F
syaratsyarat tersebut adalah :
a. Agregat kasar harus terdiri dari butir-butir keras dan tidak berpori.
b. Bersifat kekal, artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh-
pengaruh cuaca.
c. Agregat kasar tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1%,
apabila kadar lumpur melampaui 1% maka agregat kasar harus
dicuci.
d. Agregat kasar tidak boleh mengandung zat-zat yang reaktif terhadap
alkali.
e. Modulus halus butir antara 6 – 7,1 dengan variasi butir sesuai
standar gradasi.
KADAR AIR AGREGAT
kadar air
kering
tungku
Kadar air
kering udara
jenuh Kering
Permukaan
Kondisi
basah
GRADASI (SUSUNAN BUTIRAN)
AGREGAT
Gradasi agregat dapat dibedakan atas :
• Gradasi seragam (uniform graded) : Gradasi seragam adalah
gradasi agregat dengan ukuran butir yang hampir sama.
• Gradasi rapat (dense graded) : Gradasi rapat adalah gradasi
agregat dimana terdapat butiran dari agregat kasar sampai halus,
sehingga sering juga disebut gradasi menerus, atau gradasi baik
(well graded).
• Gradasi senjang (gap graded) : Gradasi senjang adalah gradasi
agregat dimana ukuran agregat yang ada tidak lengkap atau ada
fraksi agregat yang tidak ada atau jumlahnya sedikit sekali.
Ppt agregat kasar
Ppt agregat kasar
Ppt agregat kasar
Ppt agregat kasar

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Batas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergBatas-Batas Atterberg
Batas-Batas Atterberg
Iwan Sutriono
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhana
perkasa45
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
WSKT
 
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut PasirLaboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Reski Aprilia
 

Was ist angesagt? (20)

Batas-Batas Atterberg
Batas-Batas AtterbergBatas-Batas Atterberg
Batas-Batas Atterberg
 
Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhana
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi Baja
 
Pengaruh kadar air terhadap beton
Pengaruh kadar air terhadap betonPengaruh kadar air terhadap beton
Pengaruh kadar air terhadap beton
 
Bab 1 sondir
Bab 1 sondirBab 1 sondir
Bab 1 sondir
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
 
9 contoh desain turap
9 contoh desain turap9 contoh desain turap
9 contoh desain turap
 
Prinsip mekanika tanah
Prinsip mekanika tanahPrinsip mekanika tanah
Prinsip mekanika tanah
 
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanesPerkerasan jalan raya kelompok dhanes
Perkerasan jalan raya kelompok dhanes
 
Stabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurStabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapur
 
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
 
laporan uji slump beton
laporan uji slump beton laporan uji slump beton
laporan uji slump beton
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 
Sni 03-2834-2000
Sni 03-2834-2000Sni 03-2834-2000
Sni 03-2834-2000
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
 
Sistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momenSistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momen
 
Perencanaan Kolom
Perencanaan KolomPerencanaan Kolom
Perencanaan Kolom
 
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
 
ppt ilmu bahan bangunan (genap).pptx
ppt ilmu bahan bangunan (genap).pptxppt ilmu bahan bangunan (genap).pptx
ppt ilmu bahan bangunan (genap).pptx
 
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut PasirLaboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
 

Ähnlich wie Ppt agregat kasar

Tinjauan sifat-sifat-agregat-untuk-campuran-aspal-panas-studi-kasus-beberapa-...
Tinjauan sifat-sifat-agregat-untuk-campuran-aspal-panas-studi-kasus-beberapa-...Tinjauan sifat-sifat-agregat-untuk-campuran-aspal-panas-studi-kasus-beberapa-...
Tinjauan sifat-sifat-agregat-untuk-campuran-aspal-panas-studi-kasus-beberapa-...
wandi rusfiandi
 
Bahan bangunan 1 byb atika purwanti
Bahan bangunan 1 byb atika purwantiBahan bangunan 1 byb atika purwanti
Bahan bangunan 1 byb atika purwanti
Atika Purwanti
 
Salinan dari Salinan dari Brown and Black Aesthetic Portofolio Presentation...
Salinan dari Salinan dari Brown and Black  Aesthetic Portofolio  Presentation...Salinan dari Salinan dari Brown and Black  Aesthetic Portofolio  Presentation...
Salinan dari Salinan dari Brown and Black Aesthetic Portofolio Presentation...
josephtutuarima
 
Salinan dari Salinan dari Brown and Black Aesthetic Portofolio Presentation...
Salinan dari Salinan dari Brown and Black  Aesthetic Portofolio  Presentation...Salinan dari Salinan dari Brown and Black  Aesthetic Portofolio  Presentation...
Salinan dari Salinan dari Brown and Black Aesthetic Portofolio Presentation...
josephtutuarima
 
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
AnaMariana38
 
Laporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaLaporan kerja batu reza
Laporan kerja batu reza
Muhammad Umari
 
Pengenalan Ujian Bahan Binaan Dalam Pembinaan
Pengenalan Ujian Bahan Binaan Dalam PembinaanPengenalan Ujian Bahan Binaan Dalam Pembinaan
Pengenalan Ujian Bahan Binaan Dalam Pembinaan
nikone78
 

Ähnlich wie Ppt agregat kasar (20)

AGREGAT PERKERASAN JALAN
AGREGAT PERKERASAN JALANAGREGAT PERKERASAN JALAN
AGREGAT PERKERASAN JALAN
 
Teknologi bahan 1
Teknologi bahan 1Teknologi bahan 1
Teknologi bahan 1
 
Material jalan 2
Material jalan 2Material jalan 2
Material jalan 2
 
Agregat 1
Agregat 1Agregat 1
Agregat 1
 
Tinjauan sifat-sifat-agregat-untuk-campuran-aspal-panas-studi-kasus-beberapa-...
Tinjauan sifat-sifat-agregat-untuk-campuran-aspal-panas-studi-kasus-beberapa-...Tinjauan sifat-sifat-agregat-untuk-campuran-aspal-panas-studi-kasus-beberapa-...
Tinjauan sifat-sifat-agregat-untuk-campuran-aspal-panas-studi-kasus-beberapa-...
 
Material
MaterialMaterial
Material
 
Full paperfdfdfdfd
Full paperfdfdfdfdFull paperfdfdfdfd
Full paperfdfdfdfd
 
Bahan bangunan 1 byb atika purwanti
Bahan bangunan 1 byb atika purwantiBahan bangunan 1 byb atika purwanti
Bahan bangunan 1 byb atika purwanti
 
Salinan dari Salinan dari Brown and Black Aesthetic Portofolio Presentation...
Salinan dari Salinan dari Brown and Black  Aesthetic Portofolio  Presentation...Salinan dari Salinan dari Brown and Black  Aesthetic Portofolio  Presentation...
Salinan dari Salinan dari Brown and Black Aesthetic Portofolio Presentation...
 
Salinan dari Salinan dari Brown and Black Aesthetic Portofolio Presentation...
Salinan dari Salinan dari Brown and Black  Aesthetic Portofolio  Presentation...Salinan dari Salinan dari Brown and Black  Aesthetic Portofolio  Presentation...
Salinan dari Salinan dari Brown and Black Aesthetic Portofolio Presentation...
 
Bahan bangunan II
Bahan bangunan IIBahan bangunan II
Bahan bangunan II
 
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okkyKbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
Kbb_UII_Arsi 14_ a bata_kiki cs_okky
 
Minggu3- Produk Batu Alam.ppt
Minggu3- Produk Batu Alam.pptMinggu3- Produk Batu Alam.ppt
Minggu3- Produk Batu Alam.ppt
 
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
1 Terknologi Bahan dan Konstruksi Baja.pptx
 
Laporan kerja batu reza
Laporan kerja batu rezaLaporan kerja batu reza
Laporan kerja batu reza
 
ppt uas beton.pptx
ppt uas beton.pptxppt uas beton.pptx
ppt uas beton.pptx
 
372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.ppt372968160-konkrit-bancuhan.ppt
372968160-konkrit-bancuhan.ppt
 
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptxSTRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
STRUKTUR BETON BERTULANG 1.pptx
 
MEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptxMEDIUM CONCRETE 1.pptx
MEDIUM CONCRETE 1.pptx
 
Pengenalan Ujian Bahan Binaan Dalam Pembinaan
Pengenalan Ujian Bahan Binaan Dalam PembinaanPengenalan Ujian Bahan Binaan Dalam Pembinaan
Pengenalan Ujian Bahan Binaan Dalam Pembinaan
 

Mehr von Tiara Arianti

Mehr von Tiara Arianti (9)

pengenalan microsoft word.pptx
pengenalan microsoft word.pptxpengenalan microsoft word.pptx
pengenalan microsoft word.pptx
 
LELANG.pptx
LELANG.pptxLELANG.pptx
LELANG.pptx
 
Teknologi peredam gempa
Teknologi peredam gempaTeknologi peredam gempa
Teknologi peredam gempa
 
Sumber-Sumber Air Limbah
Sumber-Sumber Air LimbahSumber-Sumber Air Limbah
Sumber-Sumber Air Limbah
 
Presentasi bahan bata
Presentasi bahan bataPresentasi bahan bata
Presentasi bahan bata
 
Ppt Gedung Isola UPI
Ppt Gedung Isola UPIPpt Gedung Isola UPI
Ppt Gedung Isola UPI
 
Kayu kelas II
Kayu kelas IIKayu kelas II
Kayu kelas II
 
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui InternetPpt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
 
Pondasi Foot plan
Pondasi Foot planPondasi Foot plan
Pondasi Foot plan
 

Kürzlich hochgeladen

Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
IftitahKartika
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 

Ppt agregat kasar

  • 2. Pengertian agregat secara umum Agregat adalah material yang dominan dalam konstruksi kongkrit. Hampir 70% - 80 % lebih berat konstruksi kongkrit adalah agregat. Agregat terdiri atas agregat kasar (kerikil/batu baur) dan agregat halus (pasir), dan jika diperlukan menggunakan bahan pengisi atau filler.
  • 3. Penegrtian agregat kasar Agregat kasar adalah komponen utama pembinaan struktur konkrit. Ia memainkan peranan yang penting dalam proses membantu konkrit. Agregat kasar adalah terdiri daripada serpihan batu yang ukurannya melebihi 5 mm sehingga ukuran maksimum yang dibenarkan untuk kerja – kerja konkrit yang tertentu, biasanya tidak melebihi 50 mm. biasanya diambil dari batu gunung, batu sungai (batu kali) dan hasil smpingan proses penambangan. Salah satu bahan jadi agregat ini adalah beton, campuran ber aspal dan beton aspal.
  • 4. KLASIFIKASI AGREGAT Berdasarkan asalnya, agregat digolongkan menjadi : Agregat alam : Agregat yang menggunakan bahan baku dari batu alam atau penghancurannya. Agregat Buatan : Agregat yang dibuat dengan tujuan penggunaan khusus (tertentu) karena kekurangan agregat alam.
  • 5. Berdasarkan berat jenisnya, agregat digolongkan menjadi :  Agregat berat : agregat yang mempunyai berat jenis lebih dari 2,8. Biasanya digunakan untuk beton yang terkena sinar radiasi sinar X. Contoh agregat berat : Magnetit, butiran besi.  Agregat Normal : agregat yang mempunyai berat jenis 2,50 – 2,70.Beton dengan agregat normal akan memiliki berat jenis sekitar 2,3 dengan kuat tekan 15 MPa – 40 MPa. Agregat normal terdiri dari : kerikil, pasir, batu pecah (berasal dari alam), klingker, terak dapur tinggi (agregat buatan).  Agregat ringan : agregat yang mempunyai berat jenis kurang dari 2,0. Biasanya digunakan untuk membuat beton ringan. Terdiri dari : batu apung, asbes, berbagai serat alam (alam), terak dapur tinggi dg gelembung udara, perlit yang dikembangkan dengan pembakaran, lempung bekah, dll (buatan).
  • 6. Agregat kasar dibedakan atas 2 macam Kerikil (dari batuan alam) Kricak ( dari batuan alam yang dipecah )
  • 7. Menurut asalnya kerikil dibagi atas : krikil galian krikil sungaikrikil pantai
  • 8. Menurut ukurannya, krikil/kricak dapat dibedakan atas; • Ukuran butir : 5 - 1 0 mm disebut krikil/kricak halus. • Ukuran butir : 10-20 mm disebut krikil/kricak sedang. • Ukuran butir : 20-40 mm disebut krikil/kricak kasar. • Ukuran butir : 40-70 mm disebut krikil/kricak kasar sekali. • Ukuran butir >70 mm digunakan untuk konstruksi beton siklop (cyclopen concreten).
  • 9. FUNGSI AGREGAT • Menghemat penggunaan Semen Portland. • Menghasilkan kekuatan yang besar pada beton • Mengurangi susut pengerasan beton. • Mencapai susunan yang padat pada beton. Dengan gradasi yang baik maka akan didapat beton yang padat. • Mengontrol workability atau sifat dapat dikerjakan adukan beton. Dengan gradasi yang baik, akan diperoleh sifat beton yang mudah untuk dikerjakan.
  • 10. Agregat kasar yang digunakan untuk campuran beton memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi. Menurut SK SNI S-04-1989-F syaratsyarat tersebut adalah : a. Agregat kasar harus terdiri dari butir-butir keras dan tidak berpori. b. Bersifat kekal, artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh- pengaruh cuaca. c. Agregat kasar tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1%, apabila kadar lumpur melampaui 1% maka agregat kasar harus dicuci. d. Agregat kasar tidak boleh mengandung zat-zat yang reaktif terhadap alkali. e. Modulus halus butir antara 6 – 7,1 dengan variasi butir sesuai standar gradasi.
  • 11. KADAR AIR AGREGAT kadar air kering tungku Kadar air kering udara jenuh Kering Permukaan Kondisi basah
  • 12. GRADASI (SUSUNAN BUTIRAN) AGREGAT Gradasi agregat dapat dibedakan atas : • Gradasi seragam (uniform graded) : Gradasi seragam adalah gradasi agregat dengan ukuran butir yang hampir sama. • Gradasi rapat (dense graded) : Gradasi rapat adalah gradasi agregat dimana terdapat butiran dari agregat kasar sampai halus, sehingga sering juga disebut gradasi menerus, atau gradasi baik (well graded). • Gradasi senjang (gap graded) : Gradasi senjang adalah gradasi agregat dimana ukuran agregat yang ada tidak lengkap atau ada fraksi agregat yang tidak ada atau jumlahnya sedikit sekali.