SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 39
KOMPONEN,
STRUKTUR, FUNGSI,
& MEKANISME
ORGAN INDRA
Indra penglihat (mata)
 BAGIAN-BAGIAN MATA:
1. Pelindung bola mata
2. Bagian luar bola mata
3. Bagian tengah bola mata
4. Bagian dalam bola mata
BAGAIN-BAGIAN MATA
1. PELINDUNG BOLA MATA
a. Terdiri dari:
Alis
Bulu mata dan
Kelopak mata
b. Berfungsi sebagai pelindung bola mata
dari debu, air dan mikroorganisme
BAGIAN LUAR BOLA MATA
Terdiri dari:
a) Sklera (bagian putih mata) : merupakan
lapisan luar mata berupa selubung
berserabut putih dan relatif kuat. Berfungsi
melindungi bola mata dari kerusakan
mekanis dan memungkinkan melototnya
otot mata
b) Kornea : selaput bening tembus pandang
pada bagian depan sklera. Memiliki
diameter sekitar 12 mm dan jari-jari
kelengkungan sekitar 8 mm. Berfungsi
sebagai penerima rangsang cahaya
BAGIAN TENGAH BOLA MATA
Terdiri dari:
a) Koroid: lapisan tengah di antara
sklera dan retina berupa selaput
darah (kecuali di bagian depan).
Berfungsi untuk memberi/mensuplai
nutrisi bagi mata
b) Pupil: berupa lubang yang dibatasi
oleh iris. Berfungsi mengatur banyak
sedikit cahaya yang diperlukan mata
BAGIAN TENGAH BOLA MATA
c)Lensa: berupa lensa bikonveks.
Berfungsi Membiaskan dan
memfokuskan cahaya agar bayangan
benda tepat jatuh pada retina mata
d) Iris (selaput pelangi) : selaput berwarna
(mengandung pigmen melanin)
merupakan bagian depan koroid.
Berfungsi untuk memberi pigmen/warna
pada mata
BAGIAN DALAM BOLA MATA
Terdiri dari:
a) Retina: lapisan jaringan peka cahaya
yang terletak di bagian belakang bola
mata, Retina terbagi menjadi 10 lapisan
dan memiliki reseptor cahaya aktif yaitu
sel batang dan sel kerucut pada lapisan
ke-9. Berfungsi sebagai tempat jatuhnya
bayangan dan mengirimkan pesan visual
melalui saraf optikus ke otak.
b) Fovea (bintik kuning) : berupa bagian
yang mengandung selsel kerucut.
Berfungsi Sebagai tempat bayangan jatuh
pada daerah retina
BAGIAN DALAM BOLA MATA
c) Saraf optikus : kumpulan jutaan serat
saraf yang membawa pesan visuil dari
retina ke otak.
d) Bintik buta : cakram optik yang
merupakan bagian fovea dekat hidung,
merupakan tempat percabangan serat
saraf dan pembuluh darah ke retina,
tidak mengandung sel batang ataupun
kerucut.
CAIRAN PADA MATA
a) Aqueous humor : berupa cairan jernih dan
encer yang mengalir di antara lensa dan
kornea (mengisi segmen anterior mata),;
dihasilkan oleh prosesus siliaris.Berfungsi
menjaga bentuk kantong depan bola mata
serta merupakan sumber makanan bagi
lensa dan kornea
b) Vitreous humor : berupa cairan kental
yang terdiri dari bahan berbentuk serabut,
terdapat di belakang lensa dan di depan
retina (mengisi segmen posterior
mata).Berfungsi meneruskan rangsang ke
bagian mata memperkukuh bola mata
MEKANISME MELIHAT
 Rangsang yang diterima indra penglihat
(mata) berupa cahaya. Cahaya yang
masuk melalui kornea akan diteruskan
seperti berikut:
Cahaya Aqueos humor Pupil
Lensa Vitreous humor Retina
Saraf optikus Otak
Indra pendengar (Telinga)
 Getaran bunyi yang dihasilkan oleh
sumber bunyi, misalnya alat-alat musik
akan ditangkap oleh reseptor telinga
yang disebut fonoreseptor.
 Telinga terbagi menjadi 3 bagian yaitu
telinga luar, telinga tengah, dan telinga
dalam.
Bagian-bagian organ telinga luar &
fungsinya
Bagian telinga tengah
 Telinga tengah merupakan bagian yang
menghubungkan telinga luar dengan telinga
dalam.
 Telinga ini terdiri atas tulang-tulang pendengar
( osikula), yaitu :
1. tulang martil ( maleus)
2. tulang landasan ( inkus )
3. tulang sanggurdi (stapes )
 Selain terdiri atas osikula, telinga tengah juga
meliputi tingkap oval, yaitu membran
pembatas antara telinga tengah dan telinga
dalam.
Bagian-Bagian dari Organ Telinga
Dalam dan Fungsinya
Bagian-bagian telinga
 Di atas koklea terdapat dua
kantung berisi limfe yang
sambung-menyambung. Kantung
ini dilapisi sel-sel rambut dan di-
sambungkan pada neuron
sensorik. Pada sel-sel rambut
tersebut terdapat bola-bola
kalsium karbonat yang berukuran
sangat kecil.
 Bola-bola ini dipengaruhi
gravitasi. Pada saat kepala
berubah posisi, ”batu-batu
telinga” menggeser posisinya.
 Impuls saraf yang diawali oleh
sel-sel rambut dikirim kembali ke
otak memberi tahu adanya
perubahan.
Mekanisme kerja indra pendengar
Indra Perasa dan Peraba
 suatu alat indra yang terdapat pada kulit
atau sering disebut indra perasa.
 Indra perasa menanggapi rangsang
berupa panas, dingin, tekanan,
sentuhan, dan rasa nyeri.
 Reseptor di kulit yang menerima kelima
rangsang tersebut disebut turgo
reseptor
Turgo reseptor dalam kulit ada bermacam-
macam :
 Korpuskula paccini, merupakan saraf perasa tekanan
kuat.
 Ujung saraf sekeliling rambut , merupakan saraf
peraba.
 Korpuskula ruffini , merupakan saraf perasa panas.
 Ujung saraf crausse , merupakan saraf perasa dingin.
 Korpuskula meissner, merupakan saraf perasa nyeri.
 Ujung saraf tanpa selaput, merupakan saraf perasa
nyeri.
 Lempeng merkel, merupakan saraf perasa sentuhan
dan tekanan ringan.
Reseptor-reseptor dermis kulit
Epidermis
Terdiri atas bagian-bagian berikut.
 Lapisan kulit ari, merupakan lapisan yang selalu
mengelupas dan berganti dengan sel yang baru.
 Lapisan Malpighi, merupakan lapisan kulit yang
tersusun atas sel-sel yang disebut melanoblas.
Melanoblas mengandung zat warna atau pigmen
yang disebut melanin. Melanin menjadikan kulit
mempunyai warna. Selain itu, melanin juga berfungsi
melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat
merusak lapisan kulit.
Pada epidermis terdapat reseptor untuk rasa sakit dan
tekanan lemah. Reseptor untuk tekanan disebut
mekanoreseptor.
Dermis
Terdiri atas bagian-bagian berikut.
 Ujung-ujung saraf peraba
 Papila
 Pembuluh darah
 Kelenjar lemak
 Otot penegak bulu/rambut
 Kelenjar keringat
 Folikel rambut
 Kelenjar minyak
Lidah sebagai Indra Pengecap
Fungsi Lidah :
a. Mendorong makanan
b. Mengaduk makanan
c. Menbolak-balik makanan
d. Melumatkan makanan
e. Fungsi papil/kuncup pengecap: kuncup pengecap
bekerja sama dengan reseptor pada rambut pengecap
 Macam pengecapan terbagi atas 4
bagian:
1. Rasa pahit terdapat pada pangkal
lidah.
2. Rasa manis terdapat pada ujung
lidah.
3. Rasa asin terdapat pada ujung,
samping kiri, dan samping kanan.
4. Rasa asam terletak pada
samping kiri dan kanan lidah.
Selaput lendir (membran mukosa) lidah selalu lembab permukaan atas seperti
beludru dan ditutupi papil-papil.
Berdasarkan bentuknya papila dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
1. Papila filiformis
adalah Papila yang berbentuk pada seluruh permukaan lidah.
Pada epitel papila jenis ini tidak mengandung puting kecap (perasa).
2. Papila fungiformis
adalah Papila yang berbentuk tonjolan seperti kepala jamur, papila ini
terdapat pada bagian depan lidah dan bagian sisi lidah.
3. Papila sirkumvalata
adalah Papila yang bentuknya seperti huruf v terbalik dan terdapat
pada pangkal lidah.
 Rasa berasal dari partikel-partikel kecil dalam makanan
dan minuman. Partikel kecil ini terlarut dalam ludah,
sehingga membentuk rangsangan kimia yang menyebar ke
seluruh permukaan lidah.
 Rangsangan direspon oleh reseptor kimia atau biasa
disebut kemoreseptor.
 Kemoreseptor berbentuk tunas pengecap atau kuncup
rasa.
Di dalam setiap papila terdapat banyak tunas pengecap
atau kuncup pengecap.
Setiap tunas pengecap terdiri dari dua jenis sel yaitu sel
penyokong yang berfungsi untuk menopang dan sel
pengecap yang berfungsi sebagai reseptor dan memiliki
tonjolan seperti rambut yang keluar dari tunas
pengecap.
Setiap tunas pengecap akan merespon
secara maksimal terhadap salah satu
rasa.
Sejumlah tunas pengecap juga terdapat
pada tenggorok dan langit-langit rongga
mulut.
Lanjutan…….
Indera pengecap
Struktur indera pengecap:
(a) papila pada lidah, (b) tunas pengecap, dan (c) struktur tunas pengecap.
 Ketika kita mengunyah makanan, kemungkinan uap
keluar melalui faring mulut menuju rongga hidung.
Uap ini akan terdeteksi oleh reseptor bau, sehingga
menambah cita rasa makanan tersebut. Selain bau,
terdapat pula faktor yang lain sehingga makanan
dapat memiliki cita rasa yakni suhu dan sentuhan.
 Oleh karena itu, ketiga indra yaitu pengecap,
pembau, dan peraba saling memiliki kaitan di dalam
otak
Indra Penciuman
HIDUNG SEBAGAI ORGAN
PEMBAU
 Conchae nasalis/ karang hidung: lipatan
selaput lendir
1. Conchae nasalis superior
2. Conchae nasalis media
3. Conchae nasalis inferior
 Rongga: sinus para nasalis
1. Sinus maksilaris (rongga tulang
hidung)
2. Sinus sfenoidalis (rongga tulang baji)
3. Sinus frontalis (rongga nasalis inferior)
Diagram anatomi indra pembau
Struktur indra penciuman
 Sel penyokong: sel epitelium olfaktori
 Sel pembau/penciuman: sel reseptor olfaktori
Memiliki tonjolan ujung dendrit berupa
silia/fibril yang terletak pada selaput lendir
hidung
 Bagian sel olfaktori yang memberi respon
terhadap rangsangan kimia (bau) adalah silia
 Terdapat reseptor odorant (reseptor bau)
berupa protein GPCR spesifik (G protein-
coupled receptor)
 Kelenjar olfaktori, penghasil mukus
PENCIUMAN PADA
MANUSIA
Pengikatan spesifik molekul (titik biru) dengan molekul reseptor spesifik pada
membran plasma sel kemoreseptor memicu potensial aksi.
Potensial aksi dikirimkan ke neuron pada kuncup olfaktoris otak melalui
akson sel-sel reseptor.
 Jika bernafas menggunakan hidung udara
yang kita hirup melewati bagian atas dari
rongga hidung: conchae nasalis.
 Conchae nasalis terdiri dari lipatan selaput
lendir. Pada bagian puncaknya terdapat
saraf-saraf pembau: neuron olfaktoris.
 Substansi yang berbau, yang tercium pada
saat berkontak dengan permukaan
olfaktori, mula-mula menyebar secara difus
ke dalam mukus yang menutupi silia.
Kemudian berikatan dengan protein
reseptor yang menonjol keluar melalui
membrane siliaris.
Organ indra kel iii

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Keterampilan Menyimak
Keterampilan MenyimakKeterampilan Menyimak
Keterampilan MenyimakIjal Mustofa
 
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepalaasih gahayu
 
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasiAditya Setia Basuki
 
Latihan ekg strip
Latihan ekg stripLatihan ekg strip
Latihan ekg stripmateri-x2
 
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja baktiContoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja baktiRaynaldsantika
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalAgus Martha
 
Contoh artikel hasil penelitian baru
Contoh artikel hasil penelitian baruContoh artikel hasil penelitian baru
Contoh artikel hasil penelitian baruMarliena An
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darahDina Awwe
 
Gagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
Gagal Jantung Akut - Tinjauan PustakaGagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
Gagal Jantung Akut - Tinjauan PustakaAris Rahmanda
 
Visum et Repertum Luka Tembak RSUP Dr Kariadi Semarang
Visum et Repertum Luka Tembak RSUP Dr Kariadi SemarangVisum et Repertum Luka Tembak RSUP Dr Kariadi Semarang
Visum et Repertum Luka Tembak RSUP Dr Kariadi SemarangPhil Adit R
 
Proposal penelitian. power point ivon
Proposal penelitian. power point ivonProposal penelitian. power point ivon
Proposal penelitian. power point ivonNikmon Amal
 
Laporan kasus pterigium
Laporan kasus pterigium Laporan kasus pterigium
Laporan kasus pterigium Tracey Rompas
 
keterampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifketerampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifTohir Haliwaza
 
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahhermanwae
 
Review jurnal internasional teja tubagus syahputra 1614370131
Review jurnal internasional teja tubagus syahputra 1614370131Review jurnal internasional teja tubagus syahputra 1614370131
Review jurnal internasional teja tubagus syahputra 1614370131tejatubagus
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyarizka_pratiwi
 

Was ist angesagt? (20)

Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 1
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 1Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 1
Rpp kelas 5 tema 4 sub 1 pem 1
 
Keterampilan Menyimak
Keterampilan MenyimakKeterampilan Menyimak
Keterampilan Menyimak
 
Skdi tahun-2012
Skdi tahun-2012Skdi tahun-2012
Skdi tahun-2012
 
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
6.anatomi tulang, otot , syaraf kepala
 
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
362666914 hubungan-antara-ham-dgn-negara-hukum-dan-ham-dgn-demokrasi
 
Latihan ekg strip
Latihan ekg stripLatihan ekg strip
Latihan ekg strip
 
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja baktiContoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
Contoh Laporan pertanggungjawaban kegiatan kerja bakti
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 
Contoh artikel hasil penelitian baru
Contoh artikel hasil penelitian baruContoh artikel hasil penelitian baru
Contoh artikel hasil penelitian baru
 
ppt respirasi
ppt respirasippt respirasi
ppt respirasi
 
transfusi darah
transfusi darahtransfusi darah
transfusi darah
 
Gagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
Gagal Jantung Akut - Tinjauan PustakaGagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
Gagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
 
Visum et Repertum Luka Tembak RSUP Dr Kariadi Semarang
Visum et Repertum Luka Tembak RSUP Dr Kariadi SemarangVisum et Repertum Luka Tembak RSUP Dr Kariadi Semarang
Visum et Repertum Luka Tembak RSUP Dr Kariadi Semarang
 
Proposal penelitian. power point ivon
Proposal penelitian. power point ivonProposal penelitian. power point ivon
Proposal penelitian. power point ivon
 
Laporan kasus pterigium
Laporan kasus pterigium Laporan kasus pterigium
Laporan kasus pterigium
 
keterampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifketerampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktif
 
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
 
Review jurnal internasional teja tubagus syahputra 1614370131
Review jurnal internasional teja tubagus syahputra 1614370131Review jurnal internasional teja tubagus syahputra 1614370131
Review jurnal internasional teja tubagus syahputra 1614370131
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannya
 
Tugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmatTugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmat
 

Andere mochten auch

Biologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat InderaBiologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat InderaRifda Latifa
 
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9jBab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9jNining Mtsnkra
 
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MASistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MAYaya Nicky
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasiDio Altha
 
Presentasi alat indra pada manusia
Presentasi alat indra  pada manusiaPresentasi alat indra  pada manusia
Presentasi alat indra pada manusiaApapunituzar
 

Andere mochten auch (9)

Biologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat InderaBiologi SMA - Alat Indera
Biologi SMA - Alat Indera
 
Sistem indera
Sistem inderaSistem indera
Sistem indera
 
KE
KEKE
KE
 
Sistem indera
Sistem inderaSistem indera
Sistem indera
 
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9jBab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
 
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MASistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
Sistem koordinasi 1 ( indera) kelas 2 SMA/MA
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Presentasi alat indra pada manusia
Presentasi alat indra  pada manusiaPresentasi alat indra  pada manusia
Presentasi alat indra pada manusia
 
Presentasi alat indera
Presentasi alat inderaPresentasi alat indera
Presentasi alat indera
 

Ähnlich wie Organ indra kel iii

Power point makalah kelompok 11
Power point makalah kelompok 11Power point makalah kelompok 11
Power point makalah kelompok 11HRPTAIS
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indraindah nb
 
Biologi SMA Sistem indera
Biologi SMA Sistem inderaBiologi SMA Sistem indera
Biologi SMA Sistem inderaRifda Latifa
 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAZona Bebas
 
anatomi-sistem-panca-indra-120118184237-phpapp01 (1).pdf
anatomi-sistem-panca-indra-120118184237-phpapp01 (1).pdfanatomi-sistem-panca-indra-120118184237-phpapp01 (1).pdf
anatomi-sistem-panca-indra-120118184237-phpapp01 (1).pdfZULFIEKAWATY
 
SISTEM REGULAS PADA MANUSIAI (INDERA).ppt
SISTEM REGULAS PADA MANUSIAI (INDERA).pptSISTEM REGULAS PADA MANUSIAI (INDERA).ppt
SISTEM REGULAS PADA MANUSIAI (INDERA).pptAchmadNurcholis5
 
Ppt sistem sensori
Ppt sistem sensoriPpt sistem sensori
Ppt sistem sensorinita maulida
 
Alat indra pada manusiA
Alat indra pada manusiAAlat indra pada manusiA
Alat indra pada manusiAYena You
 
Alat indra gw kelompok rahmat,reymon,kia,dan rani
Alat indra gw kelompok rahmat,reymon,kia,dan raniAlat indra gw kelompok rahmat,reymon,kia,dan rani
Alat indra gw kelompok rahmat,reymon,kia,dan raniRahmat Hidayat
 
Indera manusia-WPS Office.pptx
Indera manusia-WPS Office.pptxIndera manusia-WPS Office.pptx
Indera manusia-WPS Office.pptxKakekLegend
 
LKPD Sistem Indra.docx
LKPD Sistem Indra.docxLKPD Sistem Indra.docx
LKPD Sistem Indra.docxYuniSukma2
 

Ähnlich wie Organ indra kel iii (20)

Power point makalah kelompok 11
Power point makalah kelompok 11Power point makalah kelompok 11
Power point makalah kelompok 11
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
 
Sistem panca indera
Sistem panca inderaSistem panca indera
Sistem panca indera
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
 
Biologi SMA Sistem indera
Biologi SMA Sistem inderaBiologi SMA Sistem indera
Biologi SMA Sistem indera
 
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMAMATERI Sistem indra KELAS XI SMA
MATERI Sistem indra KELAS XI SMA
 
anatomi-sistem-panca-indra-120118184237-phpapp01 (1).pdf
anatomi-sistem-panca-indra-120118184237-phpapp01 (1).pdfanatomi-sistem-panca-indra-120118184237-phpapp01 (1).pdf
anatomi-sistem-panca-indra-120118184237-phpapp01 (1).pdf
 
SISTEM REGULAS PADA MANUSIAI (INDERA).ppt
SISTEM REGULAS PADA MANUSIAI (INDERA).pptSISTEM REGULAS PADA MANUSIAI (INDERA).ppt
SISTEM REGULAS PADA MANUSIAI (INDERA).ppt
 
Panca indera manusia
Panca indera manusiaPanca indera manusia
Panca indera manusia
 
Ppt sistem sensori
Ppt sistem sensoriPpt sistem sensori
Ppt sistem sensori
 
PANCA INDERA PPT.pptx
PANCA INDERA PPT.pptxPANCA INDERA PPT.pptx
PANCA INDERA PPT.pptx
 
Alat indra (wafa, karisma)
Alat indra (wafa, karisma)Alat indra (wafa, karisma)
Alat indra (wafa, karisma)
 
Sistem indra
Sistem indraSistem indra
Sistem indra
 
Sistem indera
Sistem inderaSistem indera
Sistem indera
 
Ppt. panca indra
Ppt. panca indraPpt. panca indra
Ppt. panca indra
 
Alat indra pada manusiA
Alat indra pada manusiAAlat indra pada manusiA
Alat indra pada manusiA
 
Alat indra gw kelompok rahmat,reymon,kia,dan rani
Alat indra gw kelompok rahmat,reymon,kia,dan raniAlat indra gw kelompok rahmat,reymon,kia,dan rani
Alat indra gw kelompok rahmat,reymon,kia,dan rani
 
Indera manusia-WPS Office.pptx
Indera manusia-WPS Office.pptxIndera manusia-WPS Office.pptx
Indera manusia-WPS Office.pptx
 
Lkm 2-kelompok-4
Lkm 2-kelompok-4Lkm 2-kelompok-4
Lkm 2-kelompok-4
 
LKPD Sistem Indra.docx
LKPD Sistem Indra.docxLKPD Sistem Indra.docx
LKPD Sistem Indra.docx
 

Mehr von Welly Andrei

Ppt cara penamaan enzim kel 3
Ppt  cara penamaan enzim kel 3Ppt  cara penamaan enzim kel 3
Ppt cara penamaan enzim kel 3Welly Andrei
 
Sistem imunitas bawaan (non spesifik respon)
Sistem imunitas bawaan (non spesifik respon)Sistem imunitas bawaan (non spesifik respon)
Sistem imunitas bawaan (non spesifik respon)Welly Andrei
 
Alat kontrasespsi kel iii new
Alat kontrasespsi kel iii newAlat kontrasespsi kel iii new
Alat kontrasespsi kel iii newWelly Andrei
 
Mekanisme reproduksi kel iii
Mekanisme reproduksi kel iiiMekanisme reproduksi kel iii
Mekanisme reproduksi kel iiiWelly Andrei
 
Rpp ekskresi welly
Rpp ekskresi wellyRpp ekskresi welly
Rpp ekskresi wellyWelly Andrei
 
Kelainan pada respirasi & ekskresi kel iv
Kelainan pada respirasi & ekskresi kel ivKelainan pada respirasi & ekskresi kel iv
Kelainan pada respirasi & ekskresi kel ivWelly Andrei
 
Gangguan dan kelainan pada tulang
Gangguan dan kelainan pada tulangGangguan dan kelainan pada tulang
Gangguan dan kelainan pada tulangWelly Andrei
 
Rpp sistem gerak welly
Rpp sistem gerak wellyRpp sistem gerak welly
Rpp sistem gerak wellyWelly Andrei
 
Kelainan pada sistem pencernaan
Kelainan pada sistem pencernaanKelainan pada sistem pencernaan
Kelainan pada sistem pencernaanWelly Andrei
 
Rpp spermatophyta welly
Rpp spermatophyta wellyRpp spermatophyta welly
Rpp spermatophyta wellyWelly Andrei
 
Rpp perubahan lingkungan welly
Rpp perubahan lingkungan wellyRpp perubahan lingkungan welly
Rpp perubahan lingkungan wellyWelly Andrei
 
Rpp upaya pelestarian lingkungan welly
Rpp upaya pelestarian lingkungan wellyRpp upaya pelestarian lingkungan welly
Rpp upaya pelestarian lingkungan wellyWelly Andrei
 
Strategi metakognitif
Strategi metakognitifStrategi metakognitif
Strategi metakognitifWelly Andrei
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Welly Andrei
 
Jaringan epitel kelompok 1 ppg
Jaringan epitel kelompok 1 ppgJaringan epitel kelompok 1 ppg
Jaringan epitel kelompok 1 ppgWelly Andrei
 
Difusi sel welly andri
Difusi sel welly andriDifusi sel welly andri
Difusi sel welly andriWelly Andrei
 

Mehr von Welly Andrei (20)

Ppt cara penamaan enzim kel 3
Ppt  cara penamaan enzim kel 3Ppt  cara penamaan enzim kel 3
Ppt cara penamaan enzim kel 3
 
Sistem imunitas bawaan (non spesifik respon)
Sistem imunitas bawaan (non spesifik respon)Sistem imunitas bawaan (non spesifik respon)
Sistem imunitas bawaan (non spesifik respon)
 
Alat kontrasespsi kel iii new
Alat kontrasespsi kel iii newAlat kontrasespsi kel iii new
Alat kontrasespsi kel iii new
 
Mekanisme reproduksi kel iii
Mekanisme reproduksi kel iiiMekanisme reproduksi kel iii
Mekanisme reproduksi kel iii
 
Rpp ekskresi welly
Rpp ekskresi wellyRpp ekskresi welly
Rpp ekskresi welly
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Kelainan pada respirasi & ekskresi kel iv
Kelainan pada respirasi & ekskresi kel ivKelainan pada respirasi & ekskresi kel iv
Kelainan pada respirasi & ekskresi kel iv
 
Gangguan dan kelainan pada tulang
Gangguan dan kelainan pada tulangGangguan dan kelainan pada tulang
Gangguan dan kelainan pada tulang
 
Kelainan tulang
Kelainan tulangKelainan tulang
Kelainan tulang
 
Rpp sistem gerak welly
Rpp sistem gerak wellyRpp sistem gerak welly
Rpp sistem gerak welly
 
Kelainan pada sistem pencernaan
Kelainan pada sistem pencernaanKelainan pada sistem pencernaan
Kelainan pada sistem pencernaan
 
Rpp spermatophyta welly
Rpp spermatophyta wellyRpp spermatophyta welly
Rpp spermatophyta welly
 
Rpp perubahan lingkungan welly
Rpp perubahan lingkungan wellyRpp perubahan lingkungan welly
Rpp perubahan lingkungan welly
 
Rpp upaya pelestarian lingkungan welly
Rpp upaya pelestarian lingkungan wellyRpp upaya pelestarian lingkungan welly
Rpp upaya pelestarian lingkungan welly
 
Strategi metakognitif
Strategi metakognitifStrategi metakognitif
Strategi metakognitif
 
Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)Ppt mamalia (welly&fitri)
Ppt mamalia (welly&fitri)
 
Jaringan epitel kelompok 1 ppg
Jaringan epitel kelompok 1 ppgJaringan epitel kelompok 1 ppg
Jaringan epitel kelompok 1 ppg
 
Rpp jamur welly
Rpp jamur wellyRpp jamur welly
Rpp jamur welly
 
Basidiomycota
BasidiomycotaBasidiomycota
Basidiomycota
 
Difusi sel welly andri
Difusi sel welly andriDifusi sel welly andri
Difusi sel welly andri
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 

Organ indra kel iii

  • 2. Indra penglihat (mata)  BAGIAN-BAGIAN MATA: 1. Pelindung bola mata 2. Bagian luar bola mata 3. Bagian tengah bola mata 4. Bagian dalam bola mata
  • 4. 1. PELINDUNG BOLA MATA a. Terdiri dari: Alis Bulu mata dan Kelopak mata b. Berfungsi sebagai pelindung bola mata dari debu, air dan mikroorganisme
  • 5.
  • 6. BAGIAN LUAR BOLA MATA Terdiri dari: a) Sklera (bagian putih mata) : merupakan lapisan luar mata berupa selubung berserabut putih dan relatif kuat. Berfungsi melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan memungkinkan melototnya otot mata b) Kornea : selaput bening tembus pandang pada bagian depan sklera. Memiliki diameter sekitar 12 mm dan jari-jari kelengkungan sekitar 8 mm. Berfungsi sebagai penerima rangsang cahaya
  • 7. BAGIAN TENGAH BOLA MATA Terdiri dari: a) Koroid: lapisan tengah di antara sklera dan retina berupa selaput darah (kecuali di bagian depan). Berfungsi untuk memberi/mensuplai nutrisi bagi mata b) Pupil: berupa lubang yang dibatasi oleh iris. Berfungsi mengatur banyak sedikit cahaya yang diperlukan mata
  • 8. BAGIAN TENGAH BOLA MATA c)Lensa: berupa lensa bikonveks. Berfungsi Membiaskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda tepat jatuh pada retina mata d) Iris (selaput pelangi) : selaput berwarna (mengandung pigmen melanin) merupakan bagian depan koroid. Berfungsi untuk memberi pigmen/warna pada mata
  • 9. BAGIAN DALAM BOLA MATA Terdiri dari: a) Retina: lapisan jaringan peka cahaya yang terletak di bagian belakang bola mata, Retina terbagi menjadi 10 lapisan dan memiliki reseptor cahaya aktif yaitu sel batang dan sel kerucut pada lapisan ke-9. Berfungsi sebagai tempat jatuhnya bayangan dan mengirimkan pesan visual melalui saraf optikus ke otak. b) Fovea (bintik kuning) : berupa bagian yang mengandung selsel kerucut. Berfungsi Sebagai tempat bayangan jatuh pada daerah retina
  • 10. BAGIAN DALAM BOLA MATA c) Saraf optikus : kumpulan jutaan serat saraf yang membawa pesan visuil dari retina ke otak. d) Bintik buta : cakram optik yang merupakan bagian fovea dekat hidung, merupakan tempat percabangan serat saraf dan pembuluh darah ke retina, tidak mengandung sel batang ataupun kerucut.
  • 11. CAIRAN PADA MATA a) Aqueous humor : berupa cairan jernih dan encer yang mengalir di antara lensa dan kornea (mengisi segmen anterior mata),; dihasilkan oleh prosesus siliaris.Berfungsi menjaga bentuk kantong depan bola mata serta merupakan sumber makanan bagi lensa dan kornea b) Vitreous humor : berupa cairan kental yang terdiri dari bahan berbentuk serabut, terdapat di belakang lensa dan di depan retina (mengisi segmen posterior mata).Berfungsi meneruskan rangsang ke bagian mata memperkukuh bola mata
  • 12. MEKANISME MELIHAT  Rangsang yang diterima indra penglihat (mata) berupa cahaya. Cahaya yang masuk melalui kornea akan diteruskan seperti berikut: Cahaya Aqueos humor Pupil Lensa Vitreous humor Retina Saraf optikus Otak
  • 13. Indra pendengar (Telinga)  Getaran bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi, misalnya alat-alat musik akan ditangkap oleh reseptor telinga yang disebut fonoreseptor.  Telinga terbagi menjadi 3 bagian yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
  • 14. Bagian-bagian organ telinga luar & fungsinya
  • 15. Bagian telinga tengah  Telinga tengah merupakan bagian yang menghubungkan telinga luar dengan telinga dalam.  Telinga ini terdiri atas tulang-tulang pendengar ( osikula), yaitu : 1. tulang martil ( maleus) 2. tulang landasan ( inkus ) 3. tulang sanggurdi (stapes )  Selain terdiri atas osikula, telinga tengah juga meliputi tingkap oval, yaitu membran pembatas antara telinga tengah dan telinga dalam.
  • 16. Bagian-Bagian dari Organ Telinga Dalam dan Fungsinya
  • 17. Bagian-bagian telinga  Di atas koklea terdapat dua kantung berisi limfe yang sambung-menyambung. Kantung ini dilapisi sel-sel rambut dan di- sambungkan pada neuron sensorik. Pada sel-sel rambut tersebut terdapat bola-bola kalsium karbonat yang berukuran sangat kecil.  Bola-bola ini dipengaruhi gravitasi. Pada saat kepala berubah posisi, ”batu-batu telinga” menggeser posisinya.  Impuls saraf yang diawali oleh sel-sel rambut dikirim kembali ke otak memberi tahu adanya perubahan.
  • 19. Indra Perasa dan Peraba  suatu alat indra yang terdapat pada kulit atau sering disebut indra perasa.  Indra perasa menanggapi rangsang berupa panas, dingin, tekanan, sentuhan, dan rasa nyeri.  Reseptor di kulit yang menerima kelima rangsang tersebut disebut turgo reseptor
  • 20. Turgo reseptor dalam kulit ada bermacam- macam :  Korpuskula paccini, merupakan saraf perasa tekanan kuat.  Ujung saraf sekeliling rambut , merupakan saraf peraba.  Korpuskula ruffini , merupakan saraf perasa panas.  Ujung saraf crausse , merupakan saraf perasa dingin.  Korpuskula meissner, merupakan saraf perasa nyeri.  Ujung saraf tanpa selaput, merupakan saraf perasa nyeri.  Lempeng merkel, merupakan saraf perasa sentuhan dan tekanan ringan.
  • 22. Epidermis Terdiri atas bagian-bagian berikut.  Lapisan kulit ari, merupakan lapisan yang selalu mengelupas dan berganti dengan sel yang baru.  Lapisan Malpighi, merupakan lapisan kulit yang tersusun atas sel-sel yang disebut melanoblas. Melanoblas mengandung zat warna atau pigmen yang disebut melanin. Melanin menjadikan kulit mempunyai warna. Selain itu, melanin juga berfungsi melindungi kulit dari sinar matahari yang dapat merusak lapisan kulit. Pada epidermis terdapat reseptor untuk rasa sakit dan tekanan lemah. Reseptor untuk tekanan disebut mekanoreseptor.
  • 23. Dermis Terdiri atas bagian-bagian berikut.  Ujung-ujung saraf peraba  Papila  Pembuluh darah  Kelenjar lemak  Otot penegak bulu/rambut  Kelenjar keringat  Folikel rambut  Kelenjar minyak
  • 24. Lidah sebagai Indra Pengecap Fungsi Lidah : a. Mendorong makanan b. Mengaduk makanan c. Menbolak-balik makanan d. Melumatkan makanan e. Fungsi papil/kuncup pengecap: kuncup pengecap bekerja sama dengan reseptor pada rambut pengecap
  • 25.  Macam pengecapan terbagi atas 4 bagian: 1. Rasa pahit terdapat pada pangkal lidah. 2. Rasa manis terdapat pada ujung lidah. 3. Rasa asin terdapat pada ujung, samping kiri, dan samping kanan. 4. Rasa asam terletak pada samping kiri dan kanan lidah.
  • 26. Selaput lendir (membran mukosa) lidah selalu lembab permukaan atas seperti beludru dan ditutupi papil-papil. Berdasarkan bentuknya papila dibedakan menjadi tiga jenis yaitu: 1. Papila filiformis adalah Papila yang berbentuk pada seluruh permukaan lidah. Pada epitel papila jenis ini tidak mengandung puting kecap (perasa). 2. Papila fungiformis adalah Papila yang berbentuk tonjolan seperti kepala jamur, papila ini terdapat pada bagian depan lidah dan bagian sisi lidah. 3. Papila sirkumvalata adalah Papila yang bentuknya seperti huruf v terbalik dan terdapat pada pangkal lidah.
  • 27.  Rasa berasal dari partikel-partikel kecil dalam makanan dan minuman. Partikel kecil ini terlarut dalam ludah, sehingga membentuk rangsangan kimia yang menyebar ke seluruh permukaan lidah.  Rangsangan direspon oleh reseptor kimia atau biasa disebut kemoreseptor.  Kemoreseptor berbentuk tunas pengecap atau kuncup rasa.
  • 28. Di dalam setiap papila terdapat banyak tunas pengecap atau kuncup pengecap. Setiap tunas pengecap terdiri dari dua jenis sel yaitu sel penyokong yang berfungsi untuk menopang dan sel pengecap yang berfungsi sebagai reseptor dan memiliki tonjolan seperti rambut yang keluar dari tunas pengecap.
  • 29. Setiap tunas pengecap akan merespon secara maksimal terhadap salah satu rasa. Sejumlah tunas pengecap juga terdapat pada tenggorok dan langit-langit rongga mulut. Lanjutan…….
  • 30. Indera pengecap Struktur indera pengecap: (a) papila pada lidah, (b) tunas pengecap, dan (c) struktur tunas pengecap.
  • 31.  Ketika kita mengunyah makanan, kemungkinan uap keluar melalui faring mulut menuju rongga hidung. Uap ini akan terdeteksi oleh reseptor bau, sehingga menambah cita rasa makanan tersebut. Selain bau, terdapat pula faktor yang lain sehingga makanan dapat memiliki cita rasa yakni suhu dan sentuhan.  Oleh karena itu, ketiga indra yaitu pengecap, pembau, dan peraba saling memiliki kaitan di dalam otak
  • 33. HIDUNG SEBAGAI ORGAN PEMBAU  Conchae nasalis/ karang hidung: lipatan selaput lendir 1. Conchae nasalis superior 2. Conchae nasalis media 3. Conchae nasalis inferior  Rongga: sinus para nasalis 1. Sinus maksilaris (rongga tulang hidung) 2. Sinus sfenoidalis (rongga tulang baji) 3. Sinus frontalis (rongga nasalis inferior)
  • 35.
  • 36. Struktur indra penciuman  Sel penyokong: sel epitelium olfaktori  Sel pembau/penciuman: sel reseptor olfaktori Memiliki tonjolan ujung dendrit berupa silia/fibril yang terletak pada selaput lendir hidung  Bagian sel olfaktori yang memberi respon terhadap rangsangan kimia (bau) adalah silia  Terdapat reseptor odorant (reseptor bau) berupa protein GPCR spesifik (G protein- coupled receptor)  Kelenjar olfaktori, penghasil mukus
  • 37. PENCIUMAN PADA MANUSIA Pengikatan spesifik molekul (titik biru) dengan molekul reseptor spesifik pada membran plasma sel kemoreseptor memicu potensial aksi. Potensial aksi dikirimkan ke neuron pada kuncup olfaktoris otak melalui akson sel-sel reseptor.
  • 38.  Jika bernafas menggunakan hidung udara yang kita hirup melewati bagian atas dari rongga hidung: conchae nasalis.  Conchae nasalis terdiri dari lipatan selaput lendir. Pada bagian puncaknya terdapat saraf-saraf pembau: neuron olfaktoris.  Substansi yang berbau, yang tercium pada saat berkontak dengan permukaan olfaktori, mula-mula menyebar secara difus ke dalam mukus yang menutupi silia. Kemudian berikatan dengan protein reseptor yang menonjol keluar melalui membrane siliaris.