Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan tentang virus corona dan cara pencegahannya serta manfaat Tahitian Noni Liquid sebagai suplemen yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah virus corona. Dokumen tersebut juga menjelaskan gejala, sebaran, dan data terkini mengenai virus corona.
1. Solusi Terbebas dan Sembuh Dari
Virus Corona
Tulisan ini akan menjelaskan Solusi terebebas dan sembuh dari
virus corona bila Anda teridentifikasi terinfeksi oleh virus
tersebut. Silahkan dibaca sampai tuntas ya
Novel Coronavirus (2019-nCoV) ini telah menyebar dari kota
Wuhan, Provinsi Hubei Tiongkok ke berbagai wilayah bahkan
hingga kelintas benua. Saya akan mengajak Anda untuk
mengetahui apa sebenarnya Novel Coronavirus dan sejauh mana
penyebarannya.
Kita akan bersama-sama mengenal virus ini. Menurut WHO jenis
virus corona terbaru ini masih satu keluarga dengan virus corona
penyebab dari SARS dan juga MERS.
2. Selain itu para peneliti juga menduga bahwa ular menjadi hewan
liar yang paling mungkin untuk menjadi inang dari Novel
Coronavirus (2019-nCoV) ini.
Penyakit inipun diklasifikasikan sebagai penyakit yang ditularkan
dari hewan ke manusia sebelum kemudian bisa juga menular dari
manusia ke manusia.
Hal inilah kemudian yang ditakutkan karena memang
penyebarannya bisa dilakukan salah satunya adalah jika seseorang
yang terjangkit virus corona ini mengalami bersin atau batuk lalu
droplet-droplet yang ia hasilkan menempel, maka virus corona
bisa tersebar atau ditularkan kepada manusia lainnya.
Namun, bagaimana Virus Corona terbaru ini bisa beradaptasi di
hewan berdarah dingin seperti ular yang memang dimungkinkan
3. menjadi inang dari virus ini? Sekaligus juga sebagai mamalia
berdarah panas seperti manusia ini masih menjadi misteri.
Apa Gejala-Gejala Novel Coronavirus (2019-nCoV)?
Menurut WHO, tanda-tanda infeksi termasuk demam, batuk,
sesak napas dan kesulitan bernafas. Dalam kasus yang lebih
parah, dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut,
gagal ginjal, dan bahkan kematian.
Masa inkubasi Virus Corona masih belum diketahui. Beberapa
sumber mengatakan itu bisa antara 10 hingga 14 hari.
Sebaran Novel Coronavirus (2019-nCoV)
Dan kita akan lihat bersama bagaimana sebaran dari Novel
Coronavirus (2019-nCoV) ini. Kita tahu bersama bahwa pusatnya
ada di Wuhan yang diduga berasal dari Pasar Seafoo d Huanan.
Pasar ini telah dinyatakan ditutup oleh pemerintah di sana.
4. Dalam beberapa minggu virus ini juga sudah cepat tersebar ke
banyak wilayah di Tiongkok. Kita bisa lihat ada ke beberapa
bagian atau beberapa negara bagian yang ada di Tiongkok.
Tidak hanya itu saja, penyakit ini juga telah menyebar hingga
keluar negeri seperti di antaranya menuju ke Hongkong.
Kemudian ada juga temuan kasus virus ini di Taiwan, Jepang,
Korea Selatan, Thailand, Vietnam, Singapura dan yang terjauh
adalah di Washington, Amerika Serikat.
Sebagian besar pasien di luar negeri ini terinfeksi dari virus ini
memang salah satu yang terjadi adalah telah melakukan
perjalanan dari Wuhan.
Wuhan sendiri memang diketahui memiliki bandara berskala
Internasional di mana terdapat penerbangan ke 109 destinasi di
20 Negara serta 77 penerbangan dalam negeri. Selain itu,
Pelabuhan di Wuhan terbilang besar.
Selanjutnya kita akan lihat data terakhir dari mereka yang
terinfeksi virus 2019 nCOV.
Data per tangal 18 Maret 2020 sumber dari Worldometer
sebanyak 198,730 orang yang sudah dinyatakan terjangkit virus
corona, 7,989 di antaranya meninggal dunia
dan 82,779 dinyatakan pulih.
5. Penyebaran virus corona hingga saat ini telah dikonfirmasi positif
di lebih dari 79 negara termasuk Indonesia, Indonesia sendiri
terus mengalami peningkatan menjadi 172 orang yang positif
terinfeksi virus corona.
Serangan Virus Mencekam Dunia
Beberapa tahun ini memang muncul sejumlah virus yang
mengakibatkan penyakit-penyakit baru di antaranya adalah SARS.
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) 2002
Penyakit ini pertama muncul pada akhir tahun 2002 di Provinsi
Guangdong. Penyakit ini juga menjadi salah satu penyakit yang
pertama kali ditemukan di Tiongkok. Sama dengan penyakit baru
yang tengah merebak saat ini, penyakit ini juga disebabkan oleh
virus corona.
Virus ini menyebabkan gejala-gejala seperti: demam, batuk, sakit
kepala, penyakit flu. Hingga Juli 2003 diketahui sudah ada 8.098
orang yang terinfeksi dan 774 orang meninggal dunia.
6. MERS (Middle East Respiratory Syndrome) 2012
Kasus virus MERS ini pertama kali dilaporkan di Arab Saudi dan
disebabkan oleh virus MERS-CoV. Dari datanya, itu terjadi sekitar
tahun 2012. Ada 2.428 orang yang terinfeksi dan 838 orang
dinyatakan meninggal dunia yang tersebar di 27 Negara.
ZIKA Virus 2015
Ditransmisikan melalui nyamuk Aedes Aegypti dan menyebar di
Afrika, Asia Tenggara, dan juga Negara kepulauan pasifik. Saat
virus ini terjadi ini menyebabkan berbagai gejala, di antaranya
adalah: demam, batuk, kesulitan bernafas, gagal ginjal hingga
kemudian masalah pencernaan.
Pencegahan Terhadap Novel Coronavirus (2019-nCoV)
Saat ini tidak ada vaksin untuk mencegah infeksi 2019-nCoV. Cara
terbaik untuk mencegah infeksi adalah menghindari terkena virus
ini. Namun, sebagai pengingat, CDC selalu merekomendasikan
tindakan pencegahan setiap hari untuk membantu mencegah
penyebaran virus pernapasan, termasuk:
• Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama
20 detik. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih
tangan berbahan dasar alkohol
• Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda dengan
tangan yang tidak dicuci
• Gunakan masker
• Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit
• Tetap di rumah saat Anda sakit
7. • Tutupi batuk atau bersin dengan tisu, lalu buang tisu ke tempat
sampah
• Bersihkan dan disinfeksi benda dan permukaan yang sering
disentuh
• Konsumsilah Vitamin atau Produk Kesehatan yang bermanfaat
untuk menangkal virus atau memiliki kandungan Antivirus
seperti Tahitian Noni Liquid Supplement (TNLS)
• Menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap baik.
Sistem kekebalan Anda adalah benteng yang melindungi tubuh
dari lingkungan luar dengan membuat garis pertahanan untuk
menghalangi masuknya virus, bakteri, atau parasit ke dalamnya.
Kadang-kadang “penjajah” ini dapat melewati garis pertahanan
pertama dan itu adalah waktu untuk meningkatkan sistem
kekebalan tubuh dengan ramuan yang bekerja dengan mendeteksi
dan menghilangkan penjajah ini sebelum mereka berkembang
biak dan menyebabkan masalah serius.
Tahitian Noni Noni Liquid Supplement adalah suplemen yang
sangat penting bagi tubuh karena kemampuannya untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar bekerja secara
optimal. Dengan meminumnya setiap hari, sistem kekebalan
tubuh dioptimalkan untuk bergerak cepat melawan berbagai virus,
bakteri dan parasit, dan melindungi tubuh dari bahaya infeksi.
8.
9. Penelitian ilmiah yang dilakukan oleh Sekolah Kedokteran Burns
di Universitas Hawaii mengungkapkan bahwa Tahitian Noni
Bioactive Beverage sebagai herbal penambah sistem kekebalan
tubuh mengandung senyawa yang kaya polisakarida yang dikenal
mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui
peningkatan aktivitas sel darah putih.
Selain itu, Noni juga dikenal untuk merangsang kemampuan
tubuh untuk membuat Nitric Oxide yang berfungsi untuk
membunuh infeksi virus, bakteri dan parasit. Senyawa yang
ditemukan dalam herbal untuk meningkatkan kerja sistem
kekebalan tubuh sebagai katalis untuk merangsang kekebalan
alami dalam tubuh Anda
Performa Tahitian Noni Sebagai Herbal Peningkat
Kekebalan Tubuh
Ada beberapa teori yang dikemukakan selama beberapa tahun
terakhir yang membantu menjelaskan rutinitas mengonsumsi
herbal untuk meningkatkan sistem yang dapat menghasilkan
berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh Anda.
10. Teori-teori ini juga menyatakan alasan mengapa Tahitian Noni
Juice dapat digunakan sebagai anti virus, bakteri, dan parasit.
Tahitian Noni sebagai penambah sistem kekebalan tubuh, yaitu:
Teori pertama menyatakan bahwa Tahitian Noni mengandung
komposisi unik polisakarida yang dapat membantu dan
meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Teori kedua menunjukkan bahwa Tahitian Noni mendorong tubuh
untuk memproduksi nitric oxide yang dapat membantu melawan
infeksi, bakteri, dan parasit.
11.
12. Dari dua teori di atas, benang merah dapat ditarik, yaitu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan herbal Tahitian
Noni dilakukan dengan mendorong sebagai katalis dalam tubuh
untuk meningkatkan fungsi alami tubuh dalam mencapai dan
meningkatkan kesehatan yang optimal.
Khasiatnya dalam meningkatkan fungsi alami tubuh menjadikan
Tahitian Noni yang sangat baik untuk dikonsumsi secara rutin.
“Polisakarida” dalam Peningkat Sistem Kekebalan
Herbal
Unsur polisakarida dalam Tahitian Noni sebagai sistem herbal
penambah kekebalan disebut sebagai “noni-ppt” dan telah
terbukti secara ilmiah meningkatkan pelepasan senyawa
kekebalan yang mengaktifkan sel darah putih.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di University of Hawaii
pada tikus, polisakarida non-ppt dapat memperpanjang umur
tikus yang menderita tumor bawaan.
Penelitian herbal untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
membuat para peneliti menyimpulkan bahwa polisakarida non-
ppt menekan pertumbuhan tumor dengan mengaktifkan sistem
kekebalan inang. Jadi meningkatkan sistem kekebalan tubuh
dengan herbal bukanlah hal yang mustahil.
“Nitric Oxide” Penunjang Herbal Peningkat Sistem Imun
Pada percobaan laboratorium di University of Hawaii, Noni juga
diperlihatkan menstimulasi produksi Nitrat Oksida dalam tubuh.
Ini memberikan efek yang sangat bermanfaat bagi sistem
kekebalan tubuh.
13. Selama lebih dari dua dekade, Nitrit Oksida telah dikenal sebagai
pemegang peranan penting dalam kemampuan sistem kekebalan
tubuh untuk melindungi tubuh dari infeksi.
Para peneliti mengungkapkan
bahwa Nitrit Oksida membantu
mengaktifasi makrofagus — sel-
sel pada tubuh yang diaktifkan
ketika tubuh sedang terluka atau
menderita penyakit.
Sel-sel tersebut kemudian
mencari dan menghancurkan
parasit, bakteri, virus, dan para
“penjajah” lainnya yang
berpotensi menimbulkan ancaman bagi tubuh.
Mereka kemungkinan tidak akan pernah mengerti bagaimana cara
kerja herbal untuk tingkatkan sistem imun dalam meningkatkan
tingkat kesehatan seseorang.
Tetapi kita sekarang sudah lebih banyak memahami mengapa
meningkatkan sistem imun dengan herbal dapat dimanfaatkan
sebagai anti virus, bakteri, dan parasit. Alasan utamanya
karena Tahitian Noni berfungsi sebagai katalis yang mendongkrak
sistem kekebalan tubuh Anda.
“Phytosterol” Pelengkap Herbal Peningkat Sistem Imun
Tahitian Noni sebagai herbal peningkat sistem imun mengandung
fitosterol yang terbagi dalam 3 bagian, yakni: sitosterols,
stigmasterol, and campesterol.
14. Ketiga senyawa fitosterol ini memiliki khasiat anti inflamasi, yang
dapat mencegah proses oksidasi sel, memperbaiki sistem imun,
kemudian meningkatkan sistem imun dengan herbal untuk
melawan pembentukan sel tidak normal. Sehingga kerusakan
pada pembuluh darah dapat diperbaiki.
Belum lagi kandungan fitonutrien dalam herbal untuk tingkatkan
sistem imun yang memiliki manfaat besar bagi kesehatan.
Misalnya; sebagai anti inflamasi, anti bakterial, anti fungal, anti
parasit hingga analgesik.
Antraquinon yang merupakan salah satu dari fitonutrien Tahitian
Noni juga sangat efektif dalam menstimulasi imunitas tubuh
untuk membentuk perlawanan efektif melawan inkubasi kuman
dan mikroba.