(1) Clara mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya Irawan Saputra di pengadilan negeri Jayapura; (2) Mereka menikah pada 2005 dan telah dikaruniai seorang anak, namun hubungan rumah tangga menjadi renggang sejak 2009 karena sering bertengkar; (3) Clara meminta pengadilan mengabulkan perceraian karena pertengkaran yang terus-menerus dan sulit hidup rukun.
1. SURAT GUGATAN PERCERAIAAN
Kepada :
Yth. Ketua Pengadilan negeri jayapura
Di-
Tempat.
Perihal : Gugatan Perceraian
Syalom salam sejatera buat kita semua
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Clara
Umur : 23 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : s1
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga ( IRT )
Alamat : Jl. Perumahan grand kali acai, RT. 01, RW 02, Kelurahan kota
baru,Kecamatan Abepura, kota jayapura
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
Dengan ini mengajukan gugatan perceraian terhadap :
Nama : Irawan Saputra
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Perumahan grand kali acai, RT. 01, RW 02,
Kelurahan kotabaru, Kecamatan Abepura, kota jayapura
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;
Adapun gugatan ini Penggugat ajukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut: :
Bahwa pada tanggal 1 januari 2005 telah dilangsungkan perkawinan antara
Penggugat dengan Tergugat . Perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor
pencatatan sipil Kecamatan Abepura sebagaimana tercatat dalam Akta Nikah
Nomor : xxx/1/2005 tertanggal 1 januari 2005.
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan berdasarkan
kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga
yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah SWT;
2. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah kediaman
bersama di jln. Perumahan grand kali acai No. RT 01, RW 02., Kelurahan Kota Baru
Kecamatan Abepura.
Bahwa selama masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah berkumpul
sebagaimana layaknya suami-isteri dan sudah dikaruniai 1 (satu) orang anak
perempuan yang bernama: Gracia masih dibawah umur 4 (empat ) tahun
Bahwa kebahagiaan yang dirasakan Penggugat setelah berumah tangga dengan
Tergugat hanya berlangsung sampai 1 Tahun ketentraman rumah tangga
Penggugat dengan Tergugat mulai goyah setelah antara Penggugat dengan
Tergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus sejak
kelahiran anak didalam Rumah Tangga sampai dengan saat ini.
Bahwa puncak dari percekcokan antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada bulan
agustus tahun 2009 Yang menyebabkan antara Penggugat dan Tergugat telah
pisah ranjang/rumah, Sehingga sejak saat itu Penggugat dan Tergugat sudah tidak
pernah lagi menjalin hubungan sebagaimana layaknya suami istri; Dan
penyebabnya antara lain : suaminya sering kali tidak pulang kerrumah, dan dan juga
si tergugat sebagai suami dikarenakan selingku dengan Wanita lain.
Permintaan dalam Gugatan antara lain juga tengtang uang nafkah untuk anak dan
istri sebesar 5.000-/bulan ( lima juta rupiah)
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana yang
diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tangga
yang sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatu
perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, permohonan Penggugat untuk
mengajukan gugatan perceraian terhadap Tergugat atas dasar pertengkaran yang
terjadi terus menerus dan tidak mungkin hidup rukun dalam suatu ikatan
perkawinan, telah memenuhi unsur Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9
Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f) dan (h) Kompilasi Hukum Islam, sehingga
berdasar hukum untuk menyatakan gugatan cerai ini dikabulkan;
Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara;
Berdasarkan dalil dan alasan-alasan tersebut diatas, maka dengan ini Penggugat
memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri. Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk dapat menentukan hari persidangan, kemudian
memanggil Penggugat dan Tergugat untuk diperiksa dan diadili, selanjutnya
memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut:
3. PRIMER:
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
Menjatuhkan talak satu ba’in sughraa Tergugat (Irawan Saputra ) Terhadap
Penggugat (Clara )
memerintahkan panitera Pengadilan Negeri untuk mengirimkan salinan putusan
yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Urusan Agama di
tempat tinggal Penggugat dan Tergugat dan Kantor Urusan Agama tempat
perkawinan Penggugat dan Tergugat untuk dicatat dalam register yang tersedia
untuk itu;
Membebankan biaya perkara sesuai hukum;
SUBSIDER:
Atau apabila Pengadilan Negeri berpendapat lain mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono);
Demikianlah gugatan ini diajukan, atas perhatian dan dikabulkannya gugatan ini,
kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hormat kami,
Penggugat
Clara