SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
PELAKSANAAN PROGRAM NASIONALPELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL
PEMBERDAYAAN MASYARAKATPEMBERDAYAAN MASYARAKAT
(PNPM) MANDIRI PERDESAAN DI(PNPM) MANDIRI PERDESAAN DI
KABUPATEN TAPANULI UTARAKABUPATEN TAPANULI UTARA
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa Kabupaten Tapanuli
Utara
I. GAMBARAN UMUM
Kabupaten Tapanuli Utara terdiri dari 15 kecamatan, 241 desa dan 11 Kelurahan, dengan luas wilayah 3800 Km2. Terletak di bagian tengah
Sumatera Utara pada 1°20̕- 2°41 LU dan 98°05 - 99°16̕ BT. Terletak di jajaran Bukit Barisan dengan keadaan tanah umumnya berbukit dan
bergelombang serta hanya sekitar 9,66% dari keseluruhan luas wilayah yang berbentuk datar dan berada pada ketinggian 300 - 2000 mdpl.
Masyarakatnya mayoritas suku batak, yang masih memiliki kebiasaan dan adat yang tergolong patuh dan taat kepada falsafah-falsafah daerah
itu sendiri.Mata pencaharian utama adalah pertanian seperti jenis holtikultura, padi, sayur mayur dan tanaman keras seperti kemenyaan, karet,
kopi, coklat.Secara produksi dan variasi tanaman tergolong sedang.
Kabupaten Tapanuli Utara merupakan salah satu Kabupaten yang mendapat bantuan Program Pengembangan Kecamatan di Provinsi
Sumatera Utara. Pelaksanaan PPK di Kabupaten Tapanuli Utara telah dimulai sejak tahun 1998.
Perkembangan selanjutnya, pada tahun 2007, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) melalui PPK disingkat PNPM-PPK
digulirkan. Untuk Kabupaten Tapanuli Utara, kecamatan yang mendapat alokasi dana PNPM-PPK adalah 5 Kecamatan yaitu : Kecamatan
Sipoholon, Sipahutar, Tarutung, Parmonangan dan Kecamatan Pahae Julu. Pola pendanaannya berasal dari APBN 80 % dan 20 % dari APBD.
Pada Tahun 2008 Program ini kembali ada perobahan namamenjadi PNPM-MP (Mandiri Perdesaan) Pengalokasian Dana T.A 2008 ke 6
Kecamatan yaitu ditambah Kecamatan siborongborong dari yang sebelumnya. Sumber pembiayaannya tetap mengacu dari APBN 80% dan
APBD 20%. Pada Tahun 2009 program berlanjut dengan memperluas target kecamatan, yaitu mengalokasikan Dana keseluruh Kecamatan
yang ada yaitu sebanyak 15 Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara. Demikian hingga sekarang Tahun 2013, seluruh ( 15) kecamatan
mendapatkan alokasi dana BLM PNPM-MP. Pada tahun 2013 Kab Tapanuli Utara ditetapkan dana UB ( Cost Sharing) berkurang dari tahun
sebelumnya menjadi sebesar 10%. Kemudian pada tahun 2014 ditetapkan dana UB (Cost Sharing) sebesar 10 %.
 Ket : - 4 Kec berada di Kabupaten Batu Bara
II. ALUR KEGIATAN
MAD-sosialisasi
Musdes
sosialisasi
Pertemuan Dusun &
Penggalian
Gagasan
Pelatihan pelaku
di desa
Musdes
perencanaan
MAD-Prioritas
Usulan
Musdes Khusus
Perempuan
Desain & RAB
Verifikasi teknis
SPP
 MAD-
Penetapan
Usulan
Musdes
Informasi hasil
Musdes
Pertanggungg
jawaban (2 X)
Musdes serahMusdes serah
terimaterima
Persiapan Pelaksanaan
(Rekrutmen tenaga,
pelatihan TPK, UPK dan
pelaku desa lainnya) Pencairan Dana dan
Pelaksanaan Kegiatan
Sertifikasi Supervisi
Pelaksanaan
Operasional
Pemeliharaan &
Pelesatarian
Evaluasi
Penulisan usulan
Verifikasi usulan
Penerbitan SPC & SPPB
Supervisi Pelaksanaan
III. MEKANISME PENCAIRAN DANA
K P P NK P P N Kantr Cab. B IKantr Cab. B I
BO KPPNBO KPPN
U P K / M A DU P K / M A DPPK/PjOKPPK/PjOK
KPA, Penerbit SPM, BendaharaKPA, Penerbit SPM, Bendahara
K
E
C
A
M
A
T
A
N
Kelompok MasyarakatKelompok Masyarakat
KABUPATEN
Perjanjian PendanaanPerjanjian Pendanaan
PengajuanPengajuan
Dari KPPN-
UPK
Dari UPK -
Masyarakat
Proses PenyelesaianProses Penyelesaian
Tahap
Pencairan
Tahap
Pencairan
SPPB + RPD +
LPD + KW2 +
SKMP tahap
akhir
SPPB + RPD +
LPD + KW2 +
SKMP tahap
akhir
UPKUPK
Uang masuk ke
kas TPK
Uang masuk ke
kas TPK
Saldo
Kas
Saldo
Kas
PenyiapanPenyiapan
PembukuanPembukuanBukti - buktiBukti - bukti
PembayaranPembayaran
Catatan Kegiatan yang
harus di bayar
Catatan Kegiatan yang
harus di bayar
SisaSisa
HabisHabis
1. Bertumpu pada pembangunan manusia.
2. Otonomi
3. Desentralisasi
4. Berorientasi pada Masyarakat miskin
5. Partisipasi
6. Kesetaraan dan keadilan gender
7. Demokratis
8. Transparansi dan akuntabel
9. Prioritas
10. Keberlanjutan
 PELAKU-PELAKU PNPM-MPD
V. Negative ListV. Negative List
1. Pembiayaan keg. Yang berhubungan dengan
militer, angkatan bersenjata, dan pembiayaan
keg politik praktis/parpol.
2. Pembangunan/rehabilitasi bangunan kantor
pemerintah dan tempat ibadah.
3. Pembelian Chainsaw, senjata, bahan peledak,
asbes, dan bahan2 yang merusak lingkungan.
4. Pembelian kapal ikan dan perlengkapannya
berbobot > 10 ton
5. Pembiayaan gaji PNS
6. Pembiayaan kegiatan yang memperkerjakan anak
dibawah usia kerja.
7. Keg yang berkaitan dgn produksi, penyimpanan,
atau penjualan barang2 yg mengandung tembakau.
8. Kegiatan apapun yang dilakukan pd lokasi yang
ditetapkan sbg cagar alam kecuali ada izin tertulis
dari instansi yang mengelola lokasi tsb.
9. Kegiatan pengolahan tambang atau pengambilan
dan penggunaan terumbu karang.
10. Kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan
sumber daya air dari sungai yang mengalir dari
atau menuju negara lain.
11. Kegiatan yang berkaitan dengan pemindahan jalur
sungai.
12. Kegiatan yang berkaitan dengan reklamasi daratan
yang luasnya > 50 Ha.
13. Pembangunan jaringan irigasi baru yang luasnya
> 50 Ha.
14. Kegiatan pembangunan bendungan atau
penampungan air dengan kapasitas > 10.000 M3
A. TAHUN
2007SELURUH KEGIATAN FISIK TELAH DILAKSANAKAN
100 % PADA 5 KECAMATAN DENGAN RINCIAN :
FISIK : 25 DESA
SPP : 19 Kelompok
B. TAHUN 2008
KEGIATAN DILAKSANAKAN PADA 6 KEC DENGAN RINCIAN :
FISIK : 58 DESA
SPP : 29 KELOMPOK
C. TAHUN 2009
KEGIATAN DILAKSANAKAN PADA 15 KEC DENGAN RINCIAN :
FISIK : 81 DESA
SPP : 89 KELOMPOK
D. TAHUN 2010
KEGIATAN DILAKSANAKAN PADA 15 KEC DENGAN RINCIAN :
FISIK : 121 DESA
SPP : 246 KELOMPOK
E. TAHUN 2011
KEGIATAN DILAKSANAKAN PADA 615 KEC DENGAN RINCIAN :
FISIK : 101 DESA
SPP : 49 KELOMPOK
F. TAHUN 2012
KEGIATAN DILAKSANAKAN PADA 15 KEC DENGAN RINCIAN :
FISIK : 52 DESA
SPP : 42 KELOMPOK
G. TAHUN 2013
KEGIATAN DILAKSANAKAN PADA 15 KEC DENGAN RINCIAN :
FISIK : 21 DESA
SPP : 38 KELOMPOK
H. TAHUN 2014
KEGIATAN DILAKSANAKAN PADA 15 KEC DENGAN RINCIAN :
FISIK : 80 DESA
SPP : 14 KELOMPOK
1. Kurangnya koordinasi para pelaku di tingkat desa ,Kecamatan
dan Kabupaten sehingga pelaksanaan kegiatan tidak maksimal
dan target penyelesaian kegiatan sering tidak tepat waktu;
2. Adanya intervensi dan campur tangan dari pemerintah desa
tehadap tugas dan fungsi masyarakat sebagai pelaksana
kegiatan .
3. Kurangnya peran serta dan komitmen masyarakat di dalam
pelaksanaan kegiatan khususnya dalam penyelesaian
/penanganan masalah.
4. Tidak maksimalnya kinerja fasilitator dalam memfasilitasi
masyarakat.
1. Kurangnya koordinasi para pelaku di tingkat desa ,Kecamatan
dan Kabupaten sehingga pelaksanaan kegiatan tidak maksimal
dan target penyelesaian kegiatan sering tidak tepat waktu;
2. Adanya intervensi dan campur tangan dari pemerintah desa
tehadap tugas dan fungsi masyarakat sebagai pelaksana
kegiatan .
3. Kurangnya peran serta dan komitmen masyarakat di dalam
pelaksanaan kegiatan khususnya dalam penyelesaian
/penanganan masalah.
4. Tidak maksimalnya kinerja fasilitator dalam memfasilitasi
masyarakat.
I. KENDALA DAN SOLUSI
A. KENDALA
1. Dilaksanakannya rapat koordinasi rutin 2 x dalam 1 bulan
yang dihadiri oleh PJOK, Fasilitator, dan Pelaku lainnya.
2. Akan diadakan pelatihan penyegaran bagi para upk, PL,BP-
UPK BKAD.
3. Telah agar melaksanakan rapat rutin Pelaku d di
kecamatan dengan tujuan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan.
B. HAL-HAL YANG TELAH DILAKUKAN
INTEGRASI PROGRAM
PERENCANAAN PNPM MP UNTUK 2011
DILAKSANAKAN DARI JANUARI S.D. DESEMBER
2010
HASIL YANG DIHARAPKAN:
PERENCANAAN TAHUNAN UNTUK DIPA PNPM MP 2011
TERSUSUNNYA RPJM-DESA
PERENCANAAN PNPM MP 2010 MERUPAKAN
PERSIAPAN MENUJU INTEGRASI PERENCANAAN
PEMBANGUNAN PADA 2011
MULAI 2011 – PERENCANAAN PNPM MP SUDAH
TERGABUNG DALAM MUSRENBANG REGULER
MD-2
RKPD
Forum
SKPD
Musren
Kab.
KUA
PPAS
RKA
RAPBD
APBD
Musrenbang
Desa
MD-1
N+1
MUSDUS
PEGAS
P K D
Rev.RPJMDes
Realisasi
Tahap 2 (N) MD-3
Fasilitasi Usulan
Berbasis
Kewilayahan
MAD-2
Penulisan
Usulan (N+1)
Verifikasi
Usulan (N+1)
Sertifikasi
MAD-3
MD-4 MDKP MKP
Realisasi
Tahap 3 (N)
MD-5
Desain RAB
(N+1) Musrenbang
Kecamatan
MD-2
Persiapan
Realisasi Kegiatan
REALISASI
Kegiatan Tahap 1 (N)
Sertifikasi
Dokumen
SPPB (N)
Pengadaan
barang-jasa
MAD-1
Sertifikasi
KONSEKUENSI-KONSEKUENSI
INTEGRASI PROGRAM
ADANYA PERATURAN TEKNIS TENTANG MUSRENBANG DI
DESA DAN ANTAR DESA SEBAGAI PENJABARAN LEBIH
LANJUT DARI PERMENDAGRI NOMOR 66 TAHUN 2007
PERLUASAN LOKASI P2SPP
TAHUN 2010 DIPERLUAS KE 34 KABUPATEN
TAHUN 2011 DIPERLUAS KE KABUPATEN YANG
DIKURANGI JUMLAH KECAMATANNYA
PELATIHAN SETRAWAN YANG BERSIFAT INTENSIF DAN
MENERUS
PELATIHAN PEJABAT-PEJABAT PEMDA TENTANG
PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PENAJAMAN PERAN FASILITATOR PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT UNTUK PENGUATAN PEMBANGUNAN
PARTISI[ATIF DAN PEMBENTUKAN KADER
KONSEKUENSI-KONSEKUENSI
INTEGRASI PROGRAM
ADANYA PERATURAN TEKNIS TENTANG MUSRENBANG DI
DESA DAN ANTAR DESA SEBAGAI PENJABARAN LEBIH
LANJUT DARI PERMENDAGRI NOMOR 66 TAHUN 2007
PERLUASAN LOKASI P2SPP
TAHUN 2010 DIPERLUAS KE 34 KABUPATEN
TAHUN 2011 DIPERLUAS KE KABUPATEN YANG
DIKURANGI JUMLAH KECAMATANNYA
PELATIHAN SETRAWAN YANG BERSIFAT INTENSIF DAN
MENERUS
PELATIHAN PEJABAT-PEJABAT PEMDA TENTANG
PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PENAJAMAN PERAN FASILITATOR PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT UNTUK PENGUATAN PEMBANGUNAN
PARTISI[ATIF DAN PEMBENTUKAN KADER
DASAR PEMIKIRAN PENGINTEGRASIANDASAR PEMIKIRAN PENGINTEGRASIAN
1. Permasalahan penbangunan yang kompleks, sehingga
penanganannya perlu kebersamaan dan terkoordinasi baik
secara sektoral maupun kewilayahan.
2. Perlu penyelarasan program/kegiatan baik dari pusat maupun
daerah.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses perencanaan
sehingga waktu dan sumber daya yang ada dapat lebih
dioptimalkan.
4. Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui pelibatan
masyarakat dalam proses perencanaan, sebagaimana amanat
UU No. 25 Tahun 2004 tentang kebijakan perencanaan dengan
pelibatan masyarakat secara partisipatif.
5. Menjaga keberlangsungan program/kegiatan.
6. Lampiran 1. Surat Dirjen PMD Kemendagri Surat Nomor :
402/303/PMDTanggal : 13 Januari 2014 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Kegitan Ta. 2014.
Pra kondisi Penting Dalam Integrasi :
• Membangun sebuah sistem yang menjadi panduan
dalam proses perencanaan sebagaimana yang telah
dilaksanakan dalam proses PNPM-MP.
• Membangun kesamaan pemahaman dengan
berbagai pemangku kepentingan, dan menjadi
keharusan khususnya bagi desa dan kecamatan
untuk mengimplentasikan kebijakan ini dalam
proses perencanaan pada masing-masing
tingkatannya.
Profil PNPM-MP Kabupaten Taput

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Desa & Kota [sebuah kolaborasi]
Desa & Kota [sebuah kolaborasi]Desa & Kota [sebuah kolaborasi]
Desa & Kota [sebuah kolaborasi]Teguh Kristyanto
 
Lampiran perdes rkp desa 2018
Lampiran perdes rkp desa 2018Lampiran perdes rkp desa 2018
Lampiran perdes rkp desa 2018Teguh Supriyadi
 
Pengantar Pelatihan Relawan SID (Sistem Informasi Desa)
Pengantar Pelatihan Relawan SID (Sistem Informasi Desa)Pengantar Pelatihan Relawan SID (Sistem Informasi Desa)
Pengantar Pelatihan Relawan SID (Sistem Informasi Desa)Formasi Org
 
Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desa
Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desaPaparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desa
Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desaEndra Yustiamada
 
Kegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
Kegiatan Program KOTAKU DKI JakartKegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
Kegiatan Program KOTAKU DKI JakartDedi Alfaridi
 
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPR
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPRProgram KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPR
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPRAdvisory Specialist for P2KP
 
Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakarta
Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakartaPaparan p2kkp untuk bappeda kota surakarta
Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakartaBagus ardian
 
Buletin SK Edisi P2KKP
Buletin SK Edisi P2KKP Buletin SK Edisi P2KKP
Buletin SK Edisi P2KKP Buono Aja
 
Progres dan dinamika kotaku
Progres dan dinamika kotakuProgres dan dinamika kotaku
Progres dan dinamika kotakuAsmandat Ziano
 
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...Adelfios Andyka Fatra
 
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)Ryadhi EthniCitizen
 
Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...keuangandesa
 
20150118 matrix program pemberdayaan masyarakat di perkotaan tahun 2015 2019
20150118 matrix program pemberdayaan masyarakat di perkotaan tahun 2015 201920150118 matrix program pemberdayaan masyarakat di perkotaan tahun 2015 2019
20150118 matrix program pemberdayaan masyarakat di perkotaan tahun 2015 2019Advisory Specialist for P2KP
 
Dokumen mps kabupaten sidrap
Dokumen mps kabupaten sidrapDokumen mps kabupaten sidrap
Dokumen mps kabupaten sidrapLukman Hakim
 
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015Arifuddin Ali
 
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021TV Desa
 
Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif GenderPerencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif GenderUmi Arifah
 
Rencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaRencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaTeguh Kristyanto
 
Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021
Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021
Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021TV Desa
 
Pengantar apb desa
Pengantar apb desaPengantar apb desa
Pengantar apb desaFormasi Org
 

Was ist angesagt? (20)

Desa & Kota [sebuah kolaborasi]
Desa & Kota [sebuah kolaborasi]Desa & Kota [sebuah kolaborasi]
Desa & Kota [sebuah kolaborasi]
 
Lampiran perdes rkp desa 2018
Lampiran perdes rkp desa 2018Lampiran perdes rkp desa 2018
Lampiran perdes rkp desa 2018
 
Pengantar Pelatihan Relawan SID (Sistem Informasi Desa)
Pengantar Pelatihan Relawan SID (Sistem Informasi Desa)Pengantar Pelatihan Relawan SID (Sistem Informasi Desa)
Pengantar Pelatihan Relawan SID (Sistem Informasi Desa)
 
Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desa
Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desaPaparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desa
Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desa
 
Kegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
Kegiatan Program KOTAKU DKI JakartKegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
Kegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
 
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPR
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPRProgram KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPR
Program KOTAKU_strategi_percepatan_penanganan_kumuh_Perkotaan_Dir PKP-DJCK-PUPR
 
Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakarta
Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakartaPaparan p2kkp untuk bappeda kota surakarta
Paparan p2kkp untuk bappeda kota surakarta
 
Buletin SK Edisi P2KKP
Buletin SK Edisi P2KKP Buletin SK Edisi P2KKP
Buletin SK Edisi P2KKP
 
Progres dan dinamika kotaku
Progres dan dinamika kotakuProgres dan dinamika kotaku
Progres dan dinamika kotaku
 
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
001 prioritas dan arah kebijakan pembangunan desa da kawasan perdesaan tahun ...
 
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
 
Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
 
20150118 matrix program pemberdayaan masyarakat di perkotaan tahun 2015 2019
20150118 matrix program pemberdayaan masyarakat di perkotaan tahun 2015 201920150118 matrix program pemberdayaan masyarakat di perkotaan tahun 2015 2019
20150118 matrix program pemberdayaan masyarakat di perkotaan tahun 2015 2019
 
Dokumen mps kabupaten sidrap
Dokumen mps kabupaten sidrapDokumen mps kabupaten sidrap
Dokumen mps kabupaten sidrap
 
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
Statistik daerah-kecamatan-sebatik-timur-2015
 
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021
Peningkatan kapasitas TPP 2021 16 juni 2021
 
Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif GenderPerencanaan Penganggaran Responsif Gender
Perencanaan Penganggaran Responsif Gender
 
Rencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaRencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desa
 
Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021
Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021
Paparan subdit standar dan pedoman evaluasi | Maming #021
 
Pengantar apb desa
Pengantar apb desaPengantar apb desa
Pengantar apb desa
 

Ähnlich wie Profil PNPM-MP Kabupaten Taput

PNPM Mandiri Pedesaan NTB
PNPM Mandiri Pedesaan NTBPNPM Mandiri Pedesaan NTB
PNPM Mandiri Pedesaan NTBIec Pnpm Ntb
 
PAPARAN KP2S KAB.GUNUG MAS
PAPARAN KP2S KAB.GUNUG MASPAPARAN KP2S KAB.GUNUG MAS
PAPARAN KP2S KAB.GUNUG MASAnas Kusut
 
Paparan acara asia foundation yogya 1 3 2018
Paparan acara asia foundation yogya 1 3 2018Paparan acara asia foundation yogya 1 3 2018
Paparan acara asia foundation yogya 1 3 2018Husnul Abidin,S.H.,M.Kn.
 
00. PTO PNPM MPd 2014
00. PTO PNPM MPd 201400. PTO PNPM MPd 2014
00. PTO PNPM MPd 2014Paino S.IP
 
#3 Pembinaan Wilayah Transformasi Layanan Primer 2023 (1).pdf
#3 Pembinaan Wilayah Transformasi Layanan Primer 2023 (1).pdf#3 Pembinaan Wilayah Transformasi Layanan Primer 2023 (1).pdf
#3 Pembinaan Wilayah Transformasi Layanan Primer 2023 (1).pdfFitriSariSaragih
 
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022Pemdes Wonoyoso
 
Paparan OB Ka Dinperkim.pptx
Paparan OB Ka Dinperkim.pptxPaparan OB Ka Dinperkim.pptx
Paparan OB Ka Dinperkim.pptxAhmadHusni23
 
Profil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
Profil KOTAKU Kabupaten ProbolinggoProfil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
Profil KOTAKU Kabupaten Probolinggokomunikasiosp
 
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final edit
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final editPrin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final edit
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final editMohammad Subhan
 
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaanjuknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaanadee49
 
Bahan bintek pentaloka p3k desa-pdt 5nop08
Bahan bintek pentaloka p3k desa-pdt 5nop08Bahan bintek pentaloka p3k desa-pdt 5nop08
Bahan bintek pentaloka p3k desa-pdt 5nop08Sutardjo ( Mang Ojo )
 
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018vie akbar
 
20130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 2013
20130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 201320130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 2013
20130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 2013KPDT
 
KONSEP DAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA.ppt
KONSEP DAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA.pptKONSEP DAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA.ppt
KONSEP DAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA.pptAndiQuKhaMappatoba
 
Persiapan lomba pnpm
Persiapan lomba pnpmPersiapan lomba pnpm
Persiapan lomba pnpmDesa Melung
 

Ähnlich wie Profil PNPM-MP Kabupaten Taput (20)

PNPM Mandiri Pedesaan NTB
PNPM Mandiri Pedesaan NTBPNPM Mandiri Pedesaan NTB
PNPM Mandiri Pedesaan NTB
 
PAPARAN KP2S KAB.GUNUG MAS
PAPARAN KP2S KAB.GUNUG MASPAPARAN KP2S KAB.GUNUG MAS
PAPARAN KP2S KAB.GUNUG MAS
 
PPD Sragen-1.ppt
PPD Sragen-1.pptPPD Sragen-1.ppt
PPD Sragen-1.ppt
 
Paparan acara asia foundation yogya 1 3 2018
Paparan acara asia foundation yogya 1 3 2018Paparan acara asia foundation yogya 1 3 2018
Paparan acara asia foundation yogya 1 3 2018
 
Bab IV
Bab IVBab IV
Bab IV
 
00. PTO PNPM MPd 2014
00. PTO PNPM MPd 201400. PTO PNPM MPd 2014
00. PTO PNPM MPd 2014
 
Semiloka dprd d i pringsewu
Semiloka dprd d i pringsewuSemiloka dprd d i pringsewu
Semiloka dprd d i pringsewu
 
#3 Pembinaan Wilayah Transformasi Layanan Primer 2023 (1).pdf
#3 Pembinaan Wilayah Transformasi Layanan Primer 2023 (1).pdf#3 Pembinaan Wilayah Transformasi Layanan Primer 2023 (1).pdf
#3 Pembinaan Wilayah Transformasi Layanan Primer 2023 (1).pdf
 
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
LAPORAN KETERANGAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (LKPPD) TAHUN 2022
 
Paparan OB Ka Dinperkim.pptx
Paparan OB Ka Dinperkim.pptxPaparan OB Ka Dinperkim.pptx
Paparan OB Ka Dinperkim.pptx
 
Profil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
Profil KOTAKU Kabupaten ProbolinggoProfil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
Profil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
 
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final edit
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final editPrin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final edit
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final edit
 
Lomba otonomi award 2016
Lomba otonomi award 2016Lomba otonomi award 2016
Lomba otonomi award 2016
 
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaanjuknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
 
Bahan bintek pentaloka p3k desa-pdt 5nop08
Bahan bintek pentaloka p3k desa-pdt 5nop08Bahan bintek pentaloka p3k desa-pdt 5nop08
Bahan bintek pentaloka p3k desa-pdt 5nop08
 
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANA PADAT KARYA TUNAI DIDESA TAHUN 2018
 
RPJMD prioritas pendidikan.pptx
RPJMD prioritas pendidikan.pptxRPJMD prioritas pendidikan.pptx
RPJMD prioritas pendidikan.pptx
 
20130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 2013
20130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 201320130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 2013
20130318 arah kebijakan kpdt rakorpus i 2013
 
KONSEP DAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA.ppt
KONSEP DAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA.pptKONSEP DAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA.ppt
KONSEP DAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA.ppt
 
Persiapan lomba pnpm
Persiapan lomba pnpmPersiapan lomba pnpm
Persiapan lomba pnpm
 

Profil PNPM-MP Kabupaten Taput

  • 1. PELAKSANAAN PROGRAM NASIONALPELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKATPEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DI(PNPM) MANDIRI PERDESAAN DI KABUPATEN TAPANULI UTARAKABUPATEN TAPANULI UTARA Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tapanuli Utara
  • 2. I. GAMBARAN UMUM Kabupaten Tapanuli Utara terdiri dari 15 kecamatan, 241 desa dan 11 Kelurahan, dengan luas wilayah 3800 Km2. Terletak di bagian tengah Sumatera Utara pada 1°20̕- 2°41 LU dan 98°05 - 99°16̕ BT. Terletak di jajaran Bukit Barisan dengan keadaan tanah umumnya berbukit dan bergelombang serta hanya sekitar 9,66% dari keseluruhan luas wilayah yang berbentuk datar dan berada pada ketinggian 300 - 2000 mdpl. Masyarakatnya mayoritas suku batak, yang masih memiliki kebiasaan dan adat yang tergolong patuh dan taat kepada falsafah-falsafah daerah itu sendiri.Mata pencaharian utama adalah pertanian seperti jenis holtikultura, padi, sayur mayur dan tanaman keras seperti kemenyaan, karet, kopi, coklat.Secara produksi dan variasi tanaman tergolong sedang. Kabupaten Tapanuli Utara merupakan salah satu Kabupaten yang mendapat bantuan Program Pengembangan Kecamatan di Provinsi Sumatera Utara. Pelaksanaan PPK di Kabupaten Tapanuli Utara telah dimulai sejak tahun 1998. Perkembangan selanjutnya, pada tahun 2007, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) melalui PPK disingkat PNPM-PPK digulirkan. Untuk Kabupaten Tapanuli Utara, kecamatan yang mendapat alokasi dana PNPM-PPK adalah 5 Kecamatan yaitu : Kecamatan Sipoholon, Sipahutar, Tarutung, Parmonangan dan Kecamatan Pahae Julu. Pola pendanaannya berasal dari APBN 80 % dan 20 % dari APBD. Pada Tahun 2008 Program ini kembali ada perobahan namamenjadi PNPM-MP (Mandiri Perdesaan) Pengalokasian Dana T.A 2008 ke 6 Kecamatan yaitu ditambah Kecamatan siborongborong dari yang sebelumnya. Sumber pembiayaannya tetap mengacu dari APBN 80% dan APBD 20%. Pada Tahun 2009 program berlanjut dengan memperluas target kecamatan, yaitu mengalokasikan Dana keseluruh Kecamatan yang ada yaitu sebanyak 15 Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara. Demikian hingga sekarang Tahun 2013, seluruh ( 15) kecamatan mendapatkan alokasi dana BLM PNPM-MP. Pada tahun 2013 Kab Tapanuli Utara ditetapkan dana UB ( Cost Sharing) berkurang dari tahun sebelumnya menjadi sebesar 10%. Kemudian pada tahun 2014 ditetapkan dana UB (Cost Sharing) sebesar 10 %.
  • 3.  Ket : - 4 Kec berada di Kabupaten Batu Bara
  • 4. II. ALUR KEGIATAN MAD-sosialisasi Musdes sosialisasi Pertemuan Dusun & Penggalian Gagasan Pelatihan pelaku di desa Musdes perencanaan MAD-Prioritas Usulan Musdes Khusus Perempuan Desain & RAB Verifikasi teknis SPP  MAD- Penetapan Usulan Musdes Informasi hasil Musdes Pertanggungg jawaban (2 X) Musdes serahMusdes serah terimaterima Persiapan Pelaksanaan (Rekrutmen tenaga, pelatihan TPK, UPK dan pelaku desa lainnya) Pencairan Dana dan Pelaksanaan Kegiatan Sertifikasi Supervisi Pelaksanaan Operasional Pemeliharaan & Pelesatarian Evaluasi Penulisan usulan Verifikasi usulan Penerbitan SPC & SPPB Supervisi Pelaksanaan
  • 5. III. MEKANISME PENCAIRAN DANA K P P NK P P N Kantr Cab. B IKantr Cab. B I BO KPPNBO KPPN U P K / M A DU P K / M A DPPK/PjOKPPK/PjOK KPA, Penerbit SPM, BendaharaKPA, Penerbit SPM, Bendahara K E C A M A T A N Kelompok MasyarakatKelompok Masyarakat KABUPATEN Perjanjian PendanaanPerjanjian Pendanaan PengajuanPengajuan Dari KPPN- UPK
  • 6. Dari UPK - Masyarakat Proses PenyelesaianProses Penyelesaian Tahap Pencairan Tahap Pencairan SPPB + RPD + LPD + KW2 + SKMP tahap akhir SPPB + RPD + LPD + KW2 + SKMP tahap akhir UPKUPK Uang masuk ke kas TPK Uang masuk ke kas TPK Saldo Kas Saldo Kas PenyiapanPenyiapan PembukuanPembukuanBukti - buktiBukti - bukti PembayaranPembayaran Catatan Kegiatan yang harus di bayar Catatan Kegiatan yang harus di bayar SisaSisa HabisHabis
  • 7. 1. Bertumpu pada pembangunan manusia. 2. Otonomi 3. Desentralisasi 4. Berorientasi pada Masyarakat miskin 5. Partisipasi 6. Kesetaraan dan keadilan gender 7. Demokratis 8. Transparansi dan akuntabel 9. Prioritas 10. Keberlanjutan
  • 9. V. Negative ListV. Negative List 1. Pembiayaan keg. Yang berhubungan dengan militer, angkatan bersenjata, dan pembiayaan keg politik praktis/parpol. 2. Pembangunan/rehabilitasi bangunan kantor pemerintah dan tempat ibadah. 3. Pembelian Chainsaw, senjata, bahan peledak, asbes, dan bahan2 yang merusak lingkungan. 4. Pembelian kapal ikan dan perlengkapannya berbobot > 10 ton 5. Pembiayaan gaji PNS
  • 10. 6. Pembiayaan kegiatan yang memperkerjakan anak dibawah usia kerja. 7. Keg yang berkaitan dgn produksi, penyimpanan, atau penjualan barang2 yg mengandung tembakau. 8. Kegiatan apapun yang dilakukan pd lokasi yang ditetapkan sbg cagar alam kecuali ada izin tertulis dari instansi yang mengelola lokasi tsb. 9. Kegiatan pengolahan tambang atau pengambilan dan penggunaan terumbu karang. 10. Kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya air dari sungai yang mengalir dari atau menuju negara lain. 11. Kegiatan yang berkaitan dengan pemindahan jalur sungai.
  • 11. 12. Kegiatan yang berkaitan dengan reklamasi daratan yang luasnya > 50 Ha. 13. Pembangunan jaringan irigasi baru yang luasnya > 50 Ha. 14. Kegiatan pembangunan bendungan atau penampungan air dengan kapasitas > 10.000 M3
  • 12. A. TAHUN 2007SELURUH KEGIATAN FISIK TELAH DILAKSANAKAN 100 % PADA 5 KECAMATAN DENGAN RINCIAN : FISIK : 25 DESA SPP : 19 Kelompok
  • 13. B. TAHUN 2008 KEGIATAN DILAKSANAKAN PADA 6 KEC DENGAN RINCIAN : FISIK : 58 DESA SPP : 29 KELOMPOK
  • 14. C. TAHUN 2009 KEGIATAN DILAKSANAKAN PADA 15 KEC DENGAN RINCIAN : FISIK : 81 DESA SPP : 89 KELOMPOK
  • 15. D. TAHUN 2010 KEGIATAN DILAKSANAKAN PADA 15 KEC DENGAN RINCIAN : FISIK : 121 DESA SPP : 246 KELOMPOK
  • 16. E. TAHUN 2011 KEGIATAN DILAKSANAKAN PADA 615 KEC DENGAN RINCIAN : FISIK : 101 DESA SPP : 49 KELOMPOK
  • 17. F. TAHUN 2012 KEGIATAN DILAKSANAKAN PADA 15 KEC DENGAN RINCIAN : FISIK : 52 DESA SPP : 42 KELOMPOK
  • 18. G. TAHUN 2013 KEGIATAN DILAKSANAKAN PADA 15 KEC DENGAN RINCIAN : FISIK : 21 DESA SPP : 38 KELOMPOK
  • 19. H. TAHUN 2014 KEGIATAN DILAKSANAKAN PADA 15 KEC DENGAN RINCIAN : FISIK : 80 DESA SPP : 14 KELOMPOK
  • 20. 1. Kurangnya koordinasi para pelaku di tingkat desa ,Kecamatan dan Kabupaten sehingga pelaksanaan kegiatan tidak maksimal dan target penyelesaian kegiatan sering tidak tepat waktu; 2. Adanya intervensi dan campur tangan dari pemerintah desa tehadap tugas dan fungsi masyarakat sebagai pelaksana kegiatan . 3. Kurangnya peran serta dan komitmen masyarakat di dalam pelaksanaan kegiatan khususnya dalam penyelesaian /penanganan masalah. 4. Tidak maksimalnya kinerja fasilitator dalam memfasilitasi masyarakat. 1. Kurangnya koordinasi para pelaku di tingkat desa ,Kecamatan dan Kabupaten sehingga pelaksanaan kegiatan tidak maksimal dan target penyelesaian kegiatan sering tidak tepat waktu; 2. Adanya intervensi dan campur tangan dari pemerintah desa tehadap tugas dan fungsi masyarakat sebagai pelaksana kegiatan . 3. Kurangnya peran serta dan komitmen masyarakat di dalam pelaksanaan kegiatan khususnya dalam penyelesaian /penanganan masalah. 4. Tidak maksimalnya kinerja fasilitator dalam memfasilitasi masyarakat. I. KENDALA DAN SOLUSI A. KENDALA
  • 21. 1. Dilaksanakannya rapat koordinasi rutin 2 x dalam 1 bulan yang dihadiri oleh PJOK, Fasilitator, dan Pelaku lainnya. 2. Akan diadakan pelatihan penyegaran bagi para upk, PL,BP- UPK BKAD. 3. Telah agar melaksanakan rapat rutin Pelaku d di kecamatan dengan tujuan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan. B. HAL-HAL YANG TELAH DILAKUKAN
  • 22. INTEGRASI PROGRAM PERENCANAAN PNPM MP UNTUK 2011 DILAKSANAKAN DARI JANUARI S.D. DESEMBER 2010 HASIL YANG DIHARAPKAN: PERENCANAAN TAHUNAN UNTUK DIPA PNPM MP 2011 TERSUSUNNYA RPJM-DESA PERENCANAAN PNPM MP 2010 MERUPAKAN PERSIAPAN MENUJU INTEGRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PADA 2011 MULAI 2011 – PERENCANAAN PNPM MP SUDAH TERGABUNG DALAM MUSRENBANG REGULER
  • 23.
  • 24. MD-2 RKPD Forum SKPD Musren Kab. KUA PPAS RKA RAPBD APBD Musrenbang Desa MD-1 N+1 MUSDUS PEGAS P K D Rev.RPJMDes Realisasi Tahap 2 (N) MD-3 Fasilitasi Usulan Berbasis Kewilayahan MAD-2 Penulisan Usulan (N+1) Verifikasi Usulan (N+1) Sertifikasi MAD-3 MD-4 MDKP MKP Realisasi Tahap 3 (N) MD-5 Desain RAB (N+1) Musrenbang Kecamatan MD-2 Persiapan Realisasi Kegiatan REALISASI Kegiatan Tahap 1 (N) Sertifikasi Dokumen SPPB (N) Pengadaan barang-jasa MAD-1 Sertifikasi
  • 25. KONSEKUENSI-KONSEKUENSI INTEGRASI PROGRAM ADANYA PERATURAN TEKNIS TENTANG MUSRENBANG DI DESA DAN ANTAR DESA SEBAGAI PENJABARAN LEBIH LANJUT DARI PERMENDAGRI NOMOR 66 TAHUN 2007 PERLUASAN LOKASI P2SPP TAHUN 2010 DIPERLUAS KE 34 KABUPATEN TAHUN 2011 DIPERLUAS KE KABUPATEN YANG DIKURANGI JUMLAH KECAMATANNYA PELATIHAN SETRAWAN YANG BERSIFAT INTENSIF DAN MENERUS PELATIHAN PEJABAT-PEJABAT PEMDA TENTANG PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENAJAMAN PERAN FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK PENGUATAN PEMBANGUNAN PARTISI[ATIF DAN PEMBENTUKAN KADER
  • 26. KONSEKUENSI-KONSEKUENSI INTEGRASI PROGRAM ADANYA PERATURAN TEKNIS TENTANG MUSRENBANG DI DESA DAN ANTAR DESA SEBAGAI PENJABARAN LEBIH LANJUT DARI PERMENDAGRI NOMOR 66 TAHUN 2007 PERLUASAN LOKASI P2SPP TAHUN 2010 DIPERLUAS KE 34 KABUPATEN TAHUN 2011 DIPERLUAS KE KABUPATEN YANG DIKURANGI JUMLAH KECAMATANNYA PELATIHAN SETRAWAN YANG BERSIFAT INTENSIF DAN MENERUS PELATIHAN PEJABAT-PEJABAT PEMDA TENTANG PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENAJAMAN PERAN FASILITATOR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK PENGUATAN PEMBANGUNAN PARTISI[ATIF DAN PEMBENTUKAN KADER
  • 27. DASAR PEMIKIRAN PENGINTEGRASIANDASAR PEMIKIRAN PENGINTEGRASIAN 1. Permasalahan penbangunan yang kompleks, sehingga penanganannya perlu kebersamaan dan terkoordinasi baik secara sektoral maupun kewilayahan. 2. Perlu penyelarasan program/kegiatan baik dari pusat maupun daerah. 3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses perencanaan sehingga waktu dan sumber daya yang ada dapat lebih dioptimalkan. 4. Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui pelibatan masyarakat dalam proses perencanaan, sebagaimana amanat UU No. 25 Tahun 2004 tentang kebijakan perencanaan dengan pelibatan masyarakat secara partisipatif. 5. Menjaga keberlangsungan program/kegiatan. 6. Lampiran 1. Surat Dirjen PMD Kemendagri Surat Nomor : 402/303/PMDTanggal : 13 Januari 2014 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegitan Ta. 2014.
  • 28. Pra kondisi Penting Dalam Integrasi : • Membangun sebuah sistem yang menjadi panduan dalam proses perencanaan sebagaimana yang telah dilaksanakan dalam proses PNPM-MP. • Membangun kesamaan pemahaman dengan berbagai pemangku kepentingan, dan menjadi keharusan khususnya bagi desa dan kecamatan untuk mengimplentasikan kebijakan ini dalam proses perencanaan pada masing-masing tingkatannya.