2. MENGAPA PKTD DATABASE DESA
Jumlah kaum muda di Desa Pattaneteang ( Usia 16-21 Tahun) sejumlah 168
jiwa atau 8% dari total jumlah penduduk 1990 jiwa, Pada umumnya mereka
masih berstatus belum bekerja (masih sekolah/kuliah)
KAUM MUDA
8% (168 JIWA)
PENDUDUK
LAINNYA
92% (1822 JIWA)
3. MENGAPA PKTD DATABASE DESA
Status anak muda yang usia 16-21 tahun memiliki ketertarikan yang kuat
terhadap teknologi informasi, namun belum diberdayakan oleh pemerintah
desa
Selama ini padat karya cenderung mengarah pada pembangunan
infrastruktur/fisik (Jalan, embun, drainase dll) yang pada umumnya
dikerjakan oleh warga laki-laki berusia 25-55 tahun
Karena itulah kemudian pemerintah desa perlu memikirkan model PKTD
non fisik, melibatkan kaum muda, pilihan strategisnya adalah melibatkan
kaum muda dalam penyediaan baseline data untuk update geo-sosio-
spasil desa untuk perencanaan dan penganggaran pembangunan desa
yang tepat sasaran. Jangka pendek data tersebut dapat berguna untuk
ketepatan penerima manfaat untuk bantuan covid-19
4. APA HASIL PKTD DATABASE DESA ?
51 orang kaum muda menjadi enemurator sensus social, 20 orang yang
terlibat update data spasial, 11 orang tenaga penginput
Serapan anggaran sebesar Rp. 47.500.000
Data geo-social-spasial hasil PKTD baseline menjadi data mutakhir sistem
informasi Desa Pattaneteang
Teridentifikasi keluarga yang terdampak covid pada sector pertanian.
Misalnya saat ini pemerintah desa telah mengidentifikasi 643 KK
terdampak covid-19 yang perlu dilakukan peningkatan PKTD ekonomi.
Teridentifikasi peta warga yang terdampak covid-19 dalam skema BLT
(180 KK),BST (49 KK), BPNT/PKH (185 KK). Sehingga membantu
pemerintah desa untuk ppenyaluran administrasi dan ketepatan skema
bantuan pada warga yang terdampak.