CaterMe adalah bisnis jasa katering yang menyediakan makanan untuk konsumen di rumah, kantor, dan acara besar secara online dengan menu yang dapat dikustomisasi. Bisnis ini menawarkan berbagai pilihan menu makanan dan layanan pengiriman yang teratur serta berfokus pada kualitas dan kebersihan makanan.
2. CaterMe adalah usaha yang bergerak
dalam industri kuliner yang berfokus pada
jasa catering, yaitu menyediakan makanan
sehari-hari konsumen di rumah, kantor,
dan untuk acara-acara yang
membutuhkan makanan dalam kuantitas
besar secara online, dengan menu yang
dapat di kustomisasi sesuai kebutuhan
konsumen.
02
Latar
Belakang
3. Kualitas
makanan terjaga
Menu makanan yang ditawarkan CaterMe
sangat bervariasi, seperti masakan
Indonesia, China, masakan sehat untuk
diet, dan menu yang dapat di custom
sesuai dengan kemauan konsumen.
CaterMe menjamin kebersihan dan
kesehatan dari makanannya dengan
manajemen operasi yang telah dirancang.
Kami juga menjaga kebersihan
penyimpanan bahan baku, dapur, juru
masak, sampai ke kemasan. Juru masak
pun terlatih untuk memproses makanan
dengan baik dan benar yang mengacu
pada resep asli yang disesuaikan dengan
selera Indonesia, dan juga food safety
sehingga konsumen dapat dengan
tenang mengonsumsi makanan kami.
03
4. Business
Model Canvas
Business Model Canvas (BMC) adalah sebuah
kerangka kerja yang digunakan untuk
menggambarkan elemen-elemen kunci dari
sebuah bisnis dalam satu dokumen visual. BMC
terdiri dari sembilan elemen kunci yang
menjelaskan cara bisnis menghasilkan nilai,
menghasilkan pendapatan, dan memenuhi
kebutuhan pelanggan.
04
CaterMe
5. 9 Building
Blocks CaterMe
Customer
Segments
1.
Pelanggan perorangan
(individu) yang ingin
mengadakan acara pribadi
seperti pernikahan, ulang
tahun, dan pesta lainnya.
Perusahaan yang ingin
menyelenggarakan rapat,
seminar, acara perusahaan,
dan lainnya.
Pelanggan yang
membutuhkan jasa katering
untuk keperluan sehari-hari
seperti kantin karyawan,
catering sekolah, catering
katering, dll.
2. Value
Propositions
Menu makanan yang
variatif dan berkualitas,
sesuai dengan selera
dan kebutuhan
pelanggan.
Layanan pengiriman
makanan yang tepat
waktu dan teratur.
Ketersediaan paket
katering yang dapat
disesuaikan dengan
kebutuhan pelanggan.
Harga yang bersaing.
Menu yang dapat di
kustomisasi
Garansi rasa, jika
makanan ada yang
diterima dalam kondisi
kurang baik maka akan
diberikan pengganti.
3. Channels
Whatsapp
Promosi melalui media sosial
dan iklan online.
Penawaran langsung ke
pelanggan melalui email
atau telepon.
4. Customer
Relationships
Memberikan pelayanan dan
pengalaman yang memuaskan
pelanggan, sehingga membuat
pelanggan kembali memesan.
Memberikan pengalaman yang
berkesan dan membuat pelanggan
merasa diperhatikan.
Memberikan layanan customer
service bagi konsumen yang ingin
menyampaikan keluhan dan
masukan.
05
CaterMe
6. 9 Building
Blocks CaterMe
7.Key Activities
Mempersiapkan
makanan berkualitas
tinggi.
Mengirimkan makanan
secara tepat waktu dan
teratur.
Mengelola inventaris
bahan baku dan alat-
alat dapur.
Mengelola situs web dan
aplikasi seluler.
8.Key Partners
Pemasok bahan
baku.
Jasa pengiriman
Ahli Gizi
9. Cost Structure
Biaya bahan baku dan alat-
alat dapur.
Biaya tenaga kerja.
Biaya sewa kendaraan.
Biaya promosi dan iklan
online.
Sewa Tempat (jika
menyewa)
06
CaterMe
6. Key Resources
Tenaga kerja yang terampil
dan berpengalaman dalam
memasak dan mengirimkan
makanan.
Bahan baku yang berkualitas
dan terjamin.
Kendaraan untuk
mengirimkan makanan.
Situs web dan aplikasi
5. Revenue Streams
Penjualan paket katering untuk
acara pribadi dan perusahaan.
Penjualan makanan harian
melalui situs web.
7. Growth strategy adalah serangkaian
rencana dan tindakan yang dirancang
untuk meningkatkan skala dan lingkup
bisnis dengan tujuan mencapai
pertumbuhan yang berkelanjutan. Strategi
pertumbuhan dapat berfokus pada
pengembangan produk, ekspansi pasar,
diversifikasi usaha, atau penggabungan
dan akuisisi.
07
Growth
Strategy
8. Growth Strategy
CaterMe
Penawaran Paket
Katering Spesial
1.
Dalam penawaran paket
katering spesial, Pelanggan
bisa ditawarkan menu
makanan baru atau paket
katering dengan harga yang
lebih murah.
3.Peningkatan Kualitas
Layanan
CaterMe bisa meningkatkan kualitas layanan
dengan memastikan bahwa makanan yang
disajikan selalu fresh dan berkualitas, serta
pelayanan yang cepat dan teratur. CaterMe juga
bisa memperkenalkan sistem customer care
untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan
pemesanan makanan maupun menyampaikan
complain.
08
CaterMe
2. Ekspansi ke Area yang Lebih
Luas
Salah satu strategi pertumbuhan bisnis
katering adalah dengan memperluas area
pelayanan ke lokasi yang lebih luas. Dalam
memperluas area pelayanan, CaterMe dapat
mencari lokasi strategis di area yang lebih
luas, seperti kota-kota besar atau wilayah-
wilayah yang belum terjangkau oleh bisnis
katering. CaterMe juga dapat
mengembangkan bisnis ke kota-kota atau
wilayah lain dengan bekerja sama dengan
rekan bisnis atau partner yang sudah memiliki
basis pelanggan yang mapan.
9. CaterMe
Growth Strategy
CaterMe
09
4.Diversifikasi Produk
Salah satu strategi pertumbuhan bisnis
katering adalah dengan menawarkan produk
yang lebih beragam, selain paket katering.
Misalnya, CaterMe bisa menjual menu
makanan harian atau menyediakan layanan
makanan siap saji. Dengan menawarkan
produk yang lebih beragam, CaterMe dapat
menjangkau pelanggan yang lebih luas dan
meningkatkan profit bisnis.
5.Peningkatan
Efisiensi Operasional
Untuk meningkatkan efisiensi operasional,
CaterMe bisa menggunakan teknologi yang
tepat, seperti aplikasi pemesanan makanan
online dan sistem supply management yang
efisien. Selain itu, CaterMe juga bisa
mempertimbangkan untuk melakukan
outsourcing dalam beberapa kegiatan bisnis
katering, seperti logistik dan pelayanan.
10. Business Model
Innovation
Business model innovation adalah proses mengubah atau
mengembangkan model bisnis yang ada untuk menciptakan nilai baru
bagi pelanggan dan organisasi. Inovasi model bisnis ini bertujuan untuk
mengubah cara organisasi beroperasi dan menghasilkan profit. Business
model innovation dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, misalnya
dengan mengubah value proposition, sumber daya, atau struktur
organisasi.
10
CaterMe
11. Business Model Innovation
CaterMe
Penambahan
Layanan Online
1.
Dengan adanya layanan
pemesanan online,
pelanggan dapat memesan
makanan secara mudah dan
cepat, tanpa harus datang
langsung ke toko catering. Ini
dapat meningkatkan
kecepatan pelayanan dan
memungkinkan bisnis untuk
menjangkau pelanggan
yang lebih luas.
3.Penambahan Layanan
Catering Secara Mobile
CaterMe juga dapat melakukan inovasi model
bisnis dengan menambahkan layanan catering
secara mobile dengan menggunakan foodtruck.
Ini berarti bisnis dapat membawa makanan ke
tempat pelanggan, seperti event atau acara
khusus, seperti pesta ulang tahun, pernikahan,
atau konferensi menggunakan food truck. Dengan
layanan catering secara mobile, CaterMe dapat
meningkatkan fleksibilitas dan menjangkau
pelanggan yang lebih luas.
11
CaterMe
2. Penawaran Layanan
Customized Menu
model bisnis lainnya adalah dengan
menawarkan layanan customized atau
personalisasi untuk pelanggan. Dengan
menyesuaikan menu dan layanan dengan
kebutuhan pelanggan, CaterMe dapat
meningkatkan kepuasan pelanggan dan
membedakan diri dari pesaing.
12. Business Model Innovation
CaterMe
4.Integrasi dengan
Bisnis Lain
CaterMe dapat melakukan
inovasi model bisnis dengan
berintegrasi dengan bisnis
lain atau public figure.
Misalnya, CaterMe dapat
berkolaborasi dengan
restoran, toko roti, atau toko
bunga untuk menyediakan
paket khusus untuk
pelanggan. CaterMe juga
dapat membuat menu
kolaborasi dengan artis
ternama. Ini dapat
memperluas pangsa pasar
dan meningkatkan nilai
tambah bagi pelanggan.
6. Pemanfaatan Bahan
Baku Lokal dan Organik
CaterMe dapat melakukan inovasi dengan
memanfaatkan bahan baku lokal dan organik
untuk menu makanan yang disajikan. Inovasi ini
dapat meningkatkan kualitas makanan yang
disajikan dan memberikan nilai tambah bagi
pelanggan yang semakin memperhatikan
kesehatan dan lingkungan.
12
CaterMe
5. Pengembangan Layanan
Catering Berbasis Tema
CaterMe dapat melakukan inovasi dengan
mengembangkan layanan catering berbasis
tema. Misalnya, menawarkan layanan
catering untuk tahun baru imlek, natal, atau
idul fitri, dengan dekorasi dan menu makanan
yang disesuaikan dengan tema acara. Inovasi
ini dapat meningkatkan daya tarik CaterMe
dan membuka peluang baru dalam pasar.
7. Menjadi Pemasok
(Maklun) untuk bisnis
CaterMe dapat berhubungan dengan antar bisnis
sebagai pemasok bahan baku maupun pemasok
productnya, contohnya menjadi maklon untuk
memproduksi sambal bagi bisnis UMKM