SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 74
SULTHAN FIKRI M
SYEAH DEAN PUTRA
X-3

(30)
(31)
HOME
Ibadah secara bahasa berarti ketaatan,
penghambaan, dan penyembahan. Dalam
pengertian istilah, ibadah adalah segala
sesuatu yang diridhai Allah, baik niat,
perkataan, perbuatan yang lahir dan batin
serta membebaskan diri dari segala hal yang
bertentangan dan menyalahinya

.
BACK
Sumber dan Dasar Ibadah
Qs-adzdzariyat ayat 56

Qs-albayyinah ayat 5

BACK
BACK
Tujuan Ibadah
•
•
•
•

Taat kepada Allah
Berbudi luhur
Selalu menjaga kesucian diri
Menghindari sikap munafik

BACK
Ibadah Khusus

Macam-Macam
ibadah

Ibadah Umum
BACK
Ibadah khusus
• Pengertian
Ibadah yang telah ditetapkan syarat, waktu
dan tata caranya oleh Allah. Ibadah ini disebut
ibadah mahdhah.
• Contoh Ibadah Khusus/Mahdhah
1. sholat,
2. puasa,
3. Zakat, dan
4. Haji.

Home
Ibadah Umum
• Pengertian
ibadah tata caranya, waktunya, jumlahnya
tidak ditetapkan. Ibadah ini sering disebut
Ghoiru Mahdhah.
• Macam-macam ibadah umum/ ghairu
mahdhah.
1.) ibadah fisik, misal: bersuci, salat, haji, dsb
2.) ibadah harta, misal: kurban, akikah,
sadakah, wakaf, dsb

Home
Prinsip-Prinsip Ibadah
• Ikhlas

• Ibadah Sesuai dengan Tuntunan Allah dan Rosul-nya
• Memelihara Keseimbangan Dalam Beribadah

BACK
PENGERTIAN
SYARIAH

TUJUAN
SYARIAH

SUMBER DAN
DASAR SYARIAH

PRINSIP-PRINSIP
SYARIAH

HOME
Tujuan Syariah
• Menyempurnakan syariat umat-umat terdahulu
• Mengatur kehidupan manusia baik sebagai
makhluk individu maupun sosial.
• Menciptakan dan mewujudkan kemaslahatan
umat manusia sehingga tercipta rasa keadilan
yang merata dan umat manusia dapat merasakan
hidup damai, aman, dan tentram.
• Mewujudkan
kemaslahatan
umat
dan
menghilangkan hal yang membuat madlarat
umat.
Sumber dan Dasar Syariah
•
•
•
•

Al Quran
Sunnah
Ijmak
Qiyas
Prinsip-Prinsip Syariah
•
•
•
•

Tidak mempersulit
Menyedikitkan beban
Penetapan hukum secara berangsur-angsur
Persamaan dan Keadilan
TUJUAN
PENERAPAN
ZAKAT

SYARAT WAJIB
ZAKAT

GOLONGAN
PENERIMA
ZAKAT

DASAR HUKUM
ZAKAT

PENGERTIAN
ZAKAT

MACAM-MACAM
DAN
KETENTUAN
ZAKAT

ZAKAT

HIKMAH
PENERIMAAN
ZAKAT
Pengertian Zakat
Zakat menurut istilah berarti sejumlah
harta tertentu yang diwajibkan oleh Allah
untuk diberikan kepada yang berhak
menerima zakat (mustahik) yang disebutkan
dalam Al Quran. Atau bisa juga berarti
sejumlah tertentu dari harta tertentu yang
diberikan untuk orang tertentu.
Dasar Hukum Zakat
Qs-albaqarah ayat 43

Qs-albaqarah ayat 267

Next
Qs-Attaubah ayat 103

Qs-Almaarij ayat 24-25

HR. Ahmad, Abu Qawud dan Ibnu Majjah
Tujuan Penerapan Zakat
1. Berkaitan dengan orang yang mengeluarkan zakat (muzakki)
a.
Zakat membersihkan muzakki dari penyakit kikir dan
membebaskannya dari penyembahan harta.
b. Zakat adalah latihan berinfak baik dalam keadaan sempit dan lapang
sebagai wujud ketaatan kepada Allah.
c.
Zakat adalah aktualisasi mensyukuri nikmat yang Allah berikan,
terapi hati dan membersihkannya dari cinta dunia.
2. Berkaitan dengan penerima zakat
a.
Zakat akan membebaskan penerimanya dari tekanan kebutuhan,
baik materi (seperti makan, pakaian, dan papan), kebutuhan psikis
(seperti pernikahan), atau kebutuhan maknawiyah fikriyah (seperti
buku-buku ilmiah).
b. Zakat membersihkan jiwa penerimanya dari penyakit hasad (iri) dan
benci.
Syarat Wajib Zakat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Merdeka
Islam
Baligh
Milik Penuh
Berkembang
Mencapai satu nisab
Lebih dari kebutuhan biasa
Bebas dari utang
Berlaku satu tahun (haul)
Macam-Macam dan Ketentuan Zakat
1. Zakat badan (zakat fitrah)
Zakat fitrah adalah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap
individu lelaki dan perempuan muslim yang berkemampuan
dengan syarat-syarat yang ditetapkan dan harus dikeluarkan
maksimal sebelum shalat Hari Raya Idul Fitri dilaksanakan.
2. Zakat harta (zakat maal)
Zakat maal adalah bagian dari harta kekayaan yang wajib
diberikan kepada yang berhak menerima (mustahik) setelah
mencapai jumlah minimal tertentu dan setelah dimiliki selama
jangka waktu tertentu pula.

NEXT
Macam-macam zakat harta (maal)
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Zakat emas dan perak
Zakat hewan ternak
Zakat hasil pertanian dan buah-buahan
Zakat perdagangan
Zakat harta rikaz (harta terpendam/temuan/harta karun)
Zakat profesi
Golongan Penerima Zakat (Muzakki)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Orang fakir
Orang miskin
Pengurus Zakat
Mu’allaf
Orang yang memerdekakan budak
Orang berhutang (gharim)
Fi Sabilillah
Ibnu Sabil
• Menolong, membantu, membina dan membina kaum
dhuafa yang lemah papa dengan materi sekedar untuk
memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.
• Memberantas penyakit iri hati, rasa benci dan dengki
dari diri orang-orang di sekitarnya berkehidupan cukup,
apalagi mewah.
• Mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera
dimana hubungan seseorang dengan yang lainnya
menjadi rukun, damai, dan harmonis yang akhirnya
dapat menciptakan situasi yang tentram, aman lahir
batin.

NEXT
• Dapat menunjang terwujudnya system kemasyarakatan
Islam yang berdiri atas prinsip-prinsip ummatan wahidan
(umat yang satu), musawah (persamaan derajat, dan
kewajiban), ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam) dan
takaful ijti’ma (tanggung jawab bersama).
• Menjadi unsur penting dalam mewujudkan keseimbangan
dalam distribusi harta dan keseimbangan tanggung jawab
individu dalam masyarakat.
• Zakat adalah ibadah maaliyah (masalah harta) yang
mempunyai dimensi dan fungsi sosial ekonomi atau
pemerataan karunia Allah SWT serta merupakan
perwujudan solidaritas sosial.
• Dapat mensucikan diri (pribadi) dari kotoran dosa,
memurnikan jiwa (menumbuhkan akhlak mulia menjadi
murah hati, peka terhadap rasa kemanusiaan) dan mengikis
sifat kikir serta serakah.
PENGERTIAN
HAJI

RUKUN HAJI

SEJARAH HAJI

SUNNAH HAJI

LARANGAN HAJI

DASAR
PELAKSANAAN
HAJI

WAJIB HAJI

PELAKSANAAN
HAJI DAN
UMRAH

SYARAT HAJI

MIQAT HAJI

HIKMAH
IBADAH HAJI

HAJI KECIL
(UMRAH)
Menurut etimologi, kata haji mempunyai
arti qashd, yakni tujuan, maksud, dan
menyengaja. Menurut istilah, haji ialah
menuju ke baitullah pada waktu dan tempattempat tertentu untuk melaksanakan amalanamalan ibadah yang telah ditentukan syariat
Islam. Waktu yang ditentukan adalah pada
bulan-bulan haji yang dimulai dari Syawal
sampai sepuluh hari pertama bulan
Dzulhijjah.
HOME
Haji pertama kali disyariatkan oleh Allah
pada masa Nabi Ibrahim a.s. dan dipercaya
oleh Allah untuk membangun Ka’bah bersama
dengan anaknya Ismail di Mekkah. Setelah
membangun Ka’bah, Nabi Ibrahim datang ke
Mekkah untuk melakukan ibadah haji setiap
tahun dan setelah kematiannya, praktik ini
dilanjutkan oleh anaknya.
HOME
Dasar Pelaksanaan Haji
1. QS. Al Baqarah : 197
“ (Musim) haji dalah beberapa bulan yang
dimaklumi. Barangsiapa yang menetapkan
niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji,
maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan
berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan
haji, dan apa yang kamu kerjakan berupa
kebaikan,
niscaya
Allah
mengetahuinya.
Berbekallah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal
adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai
orang-orang yang berakal

NEXT
2. QS. Ali Imran : 97
“ Mengerjakan haji adalah kewajiban
manusia terhadap Allah. Yaitu (bagi) orang
yang sanggup mengadakan perjalanan ke
Baitullah “
3. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim
“ Islam ditegakkan di atas lima (dasar,
rukun) : syahadah bahwa tiada Tuhan selain
Allah dan bahwasanya Muhammad adalah
Rasul Allah, menegakkan shalat, membayar
zakat, haji ke Baitullah dan puasa Ramadhan “
NEXT
4. Hadis Riwayat Ahmad
Dari Ibnu Abbas, Nabi SAW telah bersabda,
“ Segerakanlah kamu mengerjakan haji karena
sesungguhnya
seseorang
tidak
akan
menyadari datangnya suatu halangan yang
akan merintanginya “
5. Hadis Riwayat Muslim
Dari Abu Hurairah r.a., ia telah berkata,
“Rasulullah SAW berkhutbah di hadapan kami,
beliau bersabda, “ Wahai manusia !
Sesungguhnya Allah telah mewajibkan
HOME
•
•
•
•
•

Islam
Baligh / dewasa
Berakal
Merdeka (bukan budak)
Mampu melaksanakan ibadah haji
a. Sehat jasmani dan rohani
b. Memiliki uang yang cukup untuk Ongkos Naik
Haji (ONH) pulang pergi
c. Keamanan yang cukup selama perjalanan dan
melakukan ibadah haji.

HOME
Miqat adalah batas bagi dimulainya ibadah haji:
1. Miqat zamani
Miqat zamani adalah batasan-batasan
waktu dimana dilakukan ibadah haji. Batasan
waktu tersebut adalah bulan-bulan haji
(Syawal, Dzulqoidah, dan 10 hari pertama dari
bulan Dzulhijjah)

NEXT
2. Miqat makani
Miqat makani adalah tempat-tempat yang telah
ditentukan dalam syariat untuk memulai niat ihram haji dan
umrah.
a.
Dzul Hulaifah
Dzul Hulaifah (sekarang dinamakan Abyar Ali atau Bir Ali)
adalah miqat bagi penduduk kota Madinah dan yang datang
melalui rute mereka. Jaraknya dengan kota Mekkah sekitar
420 km.
b.
Juhfah
Juhfah adalah miqat penduduk Saudi Arabia
bagian utara dan negara-negara Afrika Utara dan Barat serta
penduduk negeri Syam (Lebanon, Yordania, Syria, dan
Palestina). Jaraknya dengan kota Mekkah kurang lebih 208
km. namun tempat ini telah ditelan banjir dan sebagai
gantinya adalah daerah Rabigh yang jaraknya kurang lebih 186
km dari kota Mekkah.

NEXT
c.Qarnul Manazil
Qarnul Manazil (sekarang dinamakan Assail) yang berjarak
kurang lebih 78 km dari Mekkah atau Wadi Muhrim (bagian atas
Qarnul Manazil) yang berjarak kurang lebih 75 km dari kota
Mekkah. Ini merupakan miqat penduduk Najd dan yang setelahnya
dari Negara-negara Teluk, Irak (bagi yang melewatinya), Iran,
penduduk bagian selatan Saudi Arabia yang berada di seputaran
pegunungan Sarat.
d.Yalamlam
Yalamlam (sekarang dinamakan Assakdiyah) yang berjarak
kurang lebih 120 km dari kota Mekkah. Ini adalah miqat penduduk
Negara Yaman, Indonesia, Malaysia, dan sekitarnya.
e.Dzatu Irqin
Dzatu Irqin (sekarang dinamakan Adh Dharibah) yang berjarak
kurang lebih 100 km dari kota Mekkah. Ini adalah miqat penduduk
negeri Irak (Kufah dan Bashrah) serta penduduk negara-negara yang
melewatinya.

HOME
Wajib Haji

HOME
Sunnah Haji
1. Mandi ketika akan memulai ihram
2. Memakai wangi-wangian yang dikenakan pada
tubuhnya sebelum mengucapkan talbiyah ihram
3. Berihram dengan mengenakan dua lembar kain ihram
yang berwarna putih
4. Mengeraskan suara ketika bertalbiyah
5. Bertahmid, bertasbih, dan bertakbir
6. Berihram menghadap kiblat
7. Mengusap Hajar Aswad
8. Bertakbir setiap melewati Hajar Aswad
9. Shalat dua rakaat di belakang maqam Ibrahim setelah
thawaf

HOME
Rukun Haji
1.






Ihram
Kata ihram diambil dari bahasa Arab Alharam, yang bermakna
terlarang atau tercegah. Dinamakan ihram karena dengan berniat
masuk ke dalam pelaksanaan ibadah haji atau umrah, seseorang
dilarang berkata dan beramal dengan hal-hal tertentu, seperti jima’,
menikah, melontarkan ucapan kotor dan sebagainya.
Dalam persiapan melakukan ihram, ada beberapa hal yang
sunnah dikerjakan yaitu :
Mandi, sekalipun ia perempuan yang sedang haid atau nifas.
Mengenakan dua helai kain putih yang tidak berjahit untuk
dijadikan sebagai sarung dan selendang.
Disunnahkan memakai pakaian ihram setelah shalat
Niat haji dan dibolehkan untuk memilih salah satu dari tiga nusuk,
yaitu ifrad, qiran, dan tamattu

NEXT
Adapun beberapa perbuatan yang haram dilakukan
selama berihram, dan orang yang melanggarnya
diwajibkan membayar fidyah. Larangan tersebut yaitu :
a. Mencukur rambut dan mencabut bulu yang ada di
badan
b. Menyisir dan meminyaki rambut dan memotong kuku
c. Menutupi kepala bagi laki-laki dan menutup muka bagi
perempuan
d. Memakai pakaian berjahit
e. Memakai wangi-wangian, baik di badan maupun di
pakaiannya
f. Melakukan akad nikah
g. Bersetubuh dan mubasyarah dengan syahwat
h. Membunuh binatang buruan

NEXT
2. Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah artinya berhenti atau
berdiam diri, jika dalam rangkaian haji
seseorang tidak melakukan wukuf maka
hajinya tidak sah. Wukuf dilaksanakan di
Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, dari
Dzuhur sampai matahari terbenam.
3. Tawaf
Tawaf artinya mengelilingi Baitullah
sebanyak 7 kali. Tawaf yang menjadi rukun haji
yaitu tawaf ifadah.
NEXT
•

•
•

•

Macam-macam tawaf:
Tawaf Ifadah
Adalah salah satu dari beberapa rukun haji, yang harus
dilaksanakan sendiri jika tidak hajinya batal. Tawaf ini disebut juga
tawaf rukun.
Tawaf Qudum
Tawaf Qudum yaitu tawaf pembukaan atau tawaf selamat
datang yanjg dilakukan pada waktu jama’ah baru tiba di Mekkah.
Tawaf Wada
Tawaf Wada atau tawaf perpisahan adalah salah satu ibadah
wajib untuk dilaksanakan sebagai pernyataan perpisahan dan
penghormatan kepada baitullah dan Masjidil Haram.
Tawaf Sunat
Adalah tawaf yang bisa dilakukan kapan saja.
saat baru memasuki Masjidil Haram, tawaf ini
pengganti shalat tahiyatul masjid.

NEXT
4. Sa’i
Ibadah Sa’i merupakan salah satu rukun haji
dan umrah yang dilakukan dengan berjalan kaki
(berlari-lari kecil) bolak-balik 7 kali dari bukit
Shafa ke bukit Marwah dan sebaliknya.
5. Tahallul
Tahallul yaitu mencukur atau memotong
rambut sedikitnya 3 helai rambut.
6. Tertib
Dalam melaksanakan ibadah haji harus
dilakukan berdasarkan urutan yang telah
ditentukan oleh Nabi Muhammad SAW.

HOME
Umrah

NEXT
Untuk tata cara pelaksanaan umrah, maka perlu diperhatikan hal-hal
berikut ini :
1. Disunnahkan mandi besar (janabah) sebelum ihram untuk
umrah.
2. Memakai pakaian ihram. Untuk lelaki 2 kain yang dijadikan
sarung dan selendang, sedangkan untuk perempuan memakai
pakaian apa saja yang menutup aurat tanpa ada hiasannya dan
tidak memakai cadar atau sarung tangan.
3. Niat umrah kemudian bertalbiyah
4. Thawaf sebanyak 7 kali putaran. 3 putaran pertama jalan cepat
dan sisanya jalan biasa.
5. Shalat 2 rakaat di belakang maqam Ibrahim
6. Sa’i dengan naik ke bukit Shafa dan menghadap kiblat sambil
mengangkat kedua tangan. Kemudian bertakbir 3 kali dan
berdoa. Sa’i dilakukan sebanyak 7 kali dengan hitungan
berangkat satu kali dan kembalinya dihitung satu kali, diawali
di bukit Shafa dan diakhiri di bukit Marwah.
7. Mencukur seluruh atau sebagian rambut kepala bagi lelaki dan
memotongnya sebatas ujung jari bagi perempuan.

HOME
Pelaksanaan Haji Dan Umrah
1.

Haji Ifrad
Kata ifrad berarti menyendiri. Proses haji ifrad adalah
melakukan ihram untuk berhaji saja ( tanpa umrah ) di
bulan bulan haji.
2. Haji Tamattu
Kata tamattu mempuyai arti bersenang-senang atau
bersantai-santai. Maksudnya melakukan umrah terlebih
dahulu di bulan-bulan haji kemudian mengenakan pakaian
ihram lagi untuk melaksanakan haji, di tahun yang sama.
3. Haji Qiran
Kata qiran mengandung arti menggabungkan atau
menyatukan. Maksudnya, menyatukan berihram untuk
melaksanakan ibadah haji dan umrah.

HOME
Larangan Haji














Melakukan hubungan seksual atau apa pun yang dapat mengarah pada
perbuatan hubungan seksual
Melakukan perbuatan tercela dan maksiat
Bertengkar dengan orang lain
Memakai pakaian yang berjahit (bagi laki-laki)
Memakai wangi-wangian
Memakai khuff (kaus kaki atau sepatu yang menutup mata kaki)
Melakukan akad nikah
Memotong kuku
Mencukur atau mencabut rambut
Memakai pakaian yang dicelup yang mempunyai bau harum
Membunuh binatang buruan
Memakan daging binatang buruan

HOME
Hikmah Ibadah Haji
1. Memperteguh iman dan takwa kepada Allah SWT
2. Ibadah haji menambahkan jiwa tauhid yang tinggi
3. Ibadah haji adalah sebagai tindak lanjut dalam
pembentukan sikap mental dan akhlak yang mulia.
4. Ibadah haji merupakan pernyataan umat Islam
seluruh dunia menjadi umat yang satu karena
mempunyai persamaan atau satu akidah.
5. Ibadah haji merupakan muktamar akbar umat
Islam
sedunia,
yang
peserta-pesertanya
berdatangan dari seluruh penjuru dunia dan
menjadikan Ka’bah sebagai simbol kesatuan dan
persatuan muslim seluruh dunia.

HOME
AQIQAH

KURBAN

PERBEDAAN
PENGERTIAN KURBAN

DASAR HUKUM
PELAKSANAAN KURBAN
dan SYARAT-SYARAT
NYA

KURBAN

TATA CARA PELAKSAAN
KURBAN

HIKMAH PELAKSANAAN
KURBAN
PENGERTIAN KURBAN
Kurban (udhhiyyah) adalah nama bagi
sesuatu yang disembelih dari jenis hewan
ternak seperti : kambing, unta, kerbau, sapi,
kibas, dan domba pada hari raya Idul ‘Adha
dan hari Tasyriq, yaitu tanggal 11, 12, dan 13
Dzulhijjah dalam rangka mendekatkan diri
pada Allah.

BACK
DASAR HUKUM PELAKSANAAN
KURBAN
QS AL-KAUSTSAR AYAT 2

QS AL-HAJJ AYAT 36

NEXT
Hukumnya sunat muakkad (sunnat yang
dikuatkan) berdasar sabda Nabi SAW : Saya
disuruh menyembelih kurban dan kurban itu
sunah bagi kamu (HR Tirmidzi) dengan syaratsyarat seperti berikut :
a. Islam,
b. Merdeka,
c. Baligh lagi berakal,
d. Mampu untuk berkurban.
BACK
TATA CARA PELAKSANAANYA
a. Binatang yang dikurbankan adalah jenis unta, lembu atau kerbau, kambing
biasa yang berumur dua tahun atau telah berumur satu tahun atau telah
gugur giginya sesudah enam bulan meskipun belum cukup satu tahun.
Seekor kambing hanya untuk satu orang, diqiyaskan dengan denda
meninggalkan wajib haji. Tetapi seekor unta, kerbau, dan sapi boleh buat
kurban tujuh orang.
b. Binatang itu disyaratkan tidak cacat, tidak buta sebelah atau keduaduanya, kakinya tidak pincang, tidak terlalu kurus, tidak terpotong
lidahnya, tidak mengandung atau baru melahirkan anak, tidak berpenyakit
atau berkudis.
c. Waktu menyembelihnya sesudah terbit matahari sesudah shalat Idul Adha
dan pada hari tasyriq tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
d. Orang yang melaksanakan kurban disunnatkan memakan 1/3 dari daging
kurban dan sisanya disedekahkan pada fakir miskin dan dihadiahkan
kepada yang mampu.

BACK
HIKMAH PELAKSANAAN KURBAN
a. Menghidupkan sunah nabi Ibrahim as.
b. Mendidik jiwa ke arah taqwa dan mendekatkan
diri kepada Allah SWT.
c. Mengikis sifat tamak dan mewujudkan sifat
murah hati, mau membelanjakan harta di jalan
Allah SWT.
d. Menghapus dosa dan mengharapkan keridhaan
Allah SWT.
e. Menjalin hubungan kasih sayang antar sesama
manusia, terutama antara golongan berada
dengan golongan ynag kurang bernasib baik.
BACK
DASAR HUKUM
PELAKSANAAN
AKIKAH

PENGERTIAN
AKIKAH

AKIKAH

TATA CARA
PELAKSANAAN
AKIKAH

HIKMAH
PELAKSANAAN
AKIKAH
Akikah
Aqiqah berasal dari kata dalam bahasa
Arab aqqa yang artinya memotong atau
membelah rambut yang tumbuh di atas kepala
bayi sejak lahir. Menurut istilah, aqiqah adalah
binatang yang disembelih sebagai kurban atas
anak yang baru lahir sebagai bentuk syukur
kepada Allah SWT.

BACK
Dasar Hukum Pelaksanaan Akikah
HR. Abu Dawud

HR. Tirmidzi

BACK
Tata Cara Pelaksanaan Akikah

BACK
BACK
Bagan Perbedaan Kurban dan Akikah
No

Kurban

Aqiqah

1

Waktunya mesti dilaksanakan pada 4 hari saja, yaitu hari raya
Idul Adha dan 3 hari tasyriq 11, 12, dan 13 Dzulhijjah

Waktunya sepanjang tahun tidak ditentukan

2

Kurban untuk satu keluarga

Untuk satu orang anak

3

Dikerjakan setahun sekali

Dikerjakan seumur hidup sekali

4

Tanggung jawab kepala keluarga atas seluruh anggota
keluarganya

Tanggung jawab kepala keluarga atas anak yang baru
dilahirkan

5

Sebagian dagingnya wajib dibagi kepada kaum muslimin yang
fakir dan miskin

Sunat dibagi kepada kaum muslimin

6

Wajib dibagi mentah

Sunat dibagi matang

7

Sunat memakan dagingnya

Boleh memakan dagingnya

8

Haram membaginya kepada non Islam

Boleh dibagi untuk non Islam

9

Bisa dilaksanakan secara berkelompok yakni 7 orang memotong
1 sapi

Tidak bisa dilaksanakan secara berkelompok

10

Hukumnya sunnat muakkad kifayah

Sunnat muakkad ‘ain
Ketentuan Hukum Islam Tentang
Pengurusan Jenazah

Pengertian
Pengurusan
Jenazah

Dasar Hukum
Penyelenggaraan
Jenazah

Kewajiban
Terhadap Harta
Peninggalan

Tata Cara
Pengurusan
Jenazah

Hikmah
Penyelenggaraan
Jenazah
Pengertian Pengurusan Jenazah

HOME
Dasar Hukum Penyelenggaraan
Jenazah
•

Artinya:
Ummu Salamah ra berkata: Rasulullah SAW masuk ke tempat Abu Salamah yang
waktu itu masih terbuka matanya, maka dipejamkan oleh Nabi SAW kemudian
bersabda:”Sesungguhnya ruh ketika dicabut diikuti jalannya oleh mata”.
Mendengar perkataan nabi yang demikian keluarga seisi rumah menjerit
menangis. Lalu Nabi SAW mengajarkan jangan kamu berdo’a yang tidak baik
terhadap dirimu sendiri, karena malaikat akan mengaminkan perkataanmu,
kemudian Nabi SAW berdo’aYa Allah, ampunkan abu salamah, naikkan derajatnya
dalam golongan orang-orang yang mendapat hidayah, berilah ganti dari
keturunannya di belakangnya, ampunilah kami serta dia ya Allah, Tuhan sekalian
alam, dan lapangkanlah kuburnya serta terangilah tempatnya di dalam kubur.(HR.
Muslim)
Artinya:
Tiada seorang mukmin yang menta’ziahkan
saudaranya yang mengalami musibah
melainkan Allah memberikan kepadanya
pakaian-pakaian
kemuliaan
pada
hari
kiamat.(HR. Ibnu Majjah)
Tata Cara Pengurusan Jenazah
TATA CARA MEMANDIKAN MAYAT
• Jenazah dibaringkan ditempat yang tinggi, seperti ranjang yang diatasnya sudah
diletakkan lima atau enam buah potongan batang pisang (bantalan)
• Jenazah dimandikan ditempat tertutup.
• Jenazah hendaknya dipakaikan kain basahan (penutup aurat)
• Setelah jenazah dibaringkan diatas potongan batang pisang, lalu dengan air dan
sabun jenazah dibersihkan dari najis yang melekat ditubuhnya. Sesudah itu dubur
jenazah dibersihkan hingga bersih dengan tangan kiri yang memakai sarung
tangan. Kemudian ganti sarung tangan yang bersih untuk membersihkan gigi dan
mulut jenazah.
• Setelah jenazah dibersihkan dari najis, serta gigi dan mulutnya dibersihkan lalu
dengan menggunakan air dan sabun mandi, seluruh tubuh jenazah dari rambut
kepala sampai telapak kaki dimanmdikan sampai bersih. Disunahkan
memndahulukan bagian tubuh sebelah kanan, kemudian bagian tubuh sebelah
kiri. Juga disunahkan dimandikan tiga kali atau lima kali.
• Setelah selesai dimandikan, kemudian dirapikan rambutnya serta diwudukan
sebagaimana wudu biasa. Kemudian badannya dikeringkan dengan handuk.
Selesailah memandikan jenazah
NEXT
KETENTUAN MENGKAFANI JENAZAH
Jenazah laki-laki atau wanita minimal dibungkus dengan selapis kain
kafan yang dapat melapisi seluruh tubuhnya. Untuk jenazah laki-laki
dibungkus tiga lapis kain kafan yang tiap lapisnya dapat menutupi
seluruh tubuhnya.
Untuk jenazah wanita sebaiknya dilapisi dengan lima lembar kain
kafan, yaitu kain basahan, baju, tutup kepala, kerudung (cadar), dan
kain kafan yang dapat menutupi seluruh tubuhnya.
CARA MENGKAFANI JENAZAH
• Mula-mula hamparkan selembar tikar diatas lantai. Lalu bentangkan
4 utas tali diatasnya, kira-kira letaknya ditempat kepala, tangan,
lutut, dan mata kaki jenazah yang hendak dikafani.
• Hamparkan diatas tikar tersebut kain kafan yang sudah disiapkan
sehelai-sehelai dan setiap helainya diberi harum-haruman.
• Jenazah hendaknya diolesi kapur harus halus, kemudian diletakkan
diatas hamparan kain kafan yang telah disediakan. Kedua tangan
diletakkan diatas dadanya, tangan kanan diatas tangan kiri atau
dibolehkan juga tangannya diluruskan kebawah.

NEXT
Tata Cara Sholat Jenazah
• Jika jenazah yang disalatkan ada ditempat salat, perhatikanlah halhal berikut:
- Jenazah diletakkan didepan orang yang menyalatkan (imam),
dengan posisi jenazah kepalanya diutara, basan dan kakinya
menjulur keselatan.
Bila jenazahnya laki-laki, maka yang menyalatkan (imam),
hendaknya berdiri
menghadap
jenazah
sejajar
dengan
kepalanya.
• Rukun Salat Jenazah
1. Salat jenazah dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah ta’ala.
2. Berdiri jika mampu
3. Takbir empat kali.
4. Membaca surah Al-fatihah sesudah takbir pertama (takbiratul
ihram).
5. Membaca salawat atas nabi SAW, setelah takbir kedua.
6. Membaca doa setelah takbir ketiga.
NEXT
Tata Cara Penguburan Jenazah
Setelah sampai di makam, hendaknya (masih dalam usungan)
diletakkan di pinggir atas lubang sebelah kiblat. Kemudian tiga laki-laki
Muslim (keluarga dekat jenazah) turun kelubang kubur, dan tiga lainnya
berdiri diatas menghadap jenazah. Tiga laki-laki yang berdiri menghadap
jenazah, mengangkat jenazah tersebut dan menyerahkan kepada tiga lakilaki yang berdiri di lubang kubur.kemudian jenazah diletakkan dengan hatihati dilubang lahat dengan posisi miring, kepala disebelah utara, kaki
sebelah selatan menghadap kiblat.
Ketika jenazah dimasukkan kedalam lubang kubur disunnahkan
membaca:
•
Artinya: “Dengan nama Allah dan atas nama Agama Rasulullah.”
Keempat utas tali yang mengikat jenazah dilepas, dan kain kafan
yang menutup mukanya disingkapkan, sehingga muka jenazah dapat
mencium tanah. Setelah jenazah sudah diletakkan dilubang lahat, jenazah
ditutup dengan papan atau bambu, lalu ditimbun tanah.

HOME
Kewajiban Terhadap Harta Peninggalan
1.
2.
3.
4.

Mengurus dan membiayai pengurusan jenazah
Melunasi hutang-piutang
Memenuhi dan melaksanakan wasiat
Membagi harta waris kepada ahli waris yang
berhak

HOME
Fiqih kelas 10 smtr.1
Fiqih kelas 10 smtr.1

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAH
SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAHSIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAH
SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAH
Puteri Pak Abu
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim
Shahirah Said
 
Chapter 1 islam sebagai ad-din
Chapter 1   islam sebagai ad-dinChapter 1   islam sebagai ad-din
Chapter 1 islam sebagai ad-din
Fazd Alias
 
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIMUITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
sakura rena
 
Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234
suher lambang
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah tugas bab ibadah devi novitasari
Makalah tugas bab ibadah devi novitasariMakalah tugas bab ibadah devi novitasari
Makalah tugas bab ibadah devi novitasari
 
SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAH
SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAHSIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAH
SIRAH: HIJRAH RASULULLAH SAW KE MADINAH
 
Makalah akhlak
Makalah akhlakMakalah akhlak
Makalah akhlak
 
Makalah agama islam 3 materi 2
Makalah agama islam 3 materi 2Makalah agama islam 3 materi 2
Makalah agama islam 3 materi 2
 
Hijrah
HijrahHijrah
Hijrah
 
Makalah tentang islam
Makalah tentang islamMakalah tentang islam
Makalah tentang islam
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim
 
Chapter 1 islam sebagai ad-din
Chapter 1   islam sebagai ad-dinChapter 1   islam sebagai ad-din
Chapter 1 islam sebagai ad-din
 
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 4
Keluasan dan keperluan dakwah   amal jamai pt 4Keluasan dan keperluan dakwah   amal jamai pt 4
Keluasan dan keperluan dakwah amal jamai pt 4
 
Makalah pai kel 2
Makalah pai kel 2Makalah pai kel 2
Makalah pai kel 2
 
konsep akidah dalam pandangan islam
konsep akidah dalam pandangan islamkonsep akidah dalam pandangan islam
konsep akidah dalam pandangan islam
 
Makalah kedudukan dan fungsi ibadah
Makalah kedudukan dan fungsi ibadahMakalah kedudukan dan fungsi ibadah
Makalah kedudukan dan fungsi ibadah
 
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIMUITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
UITM-(CTU) AQIDAH TERAS PEMBANGUNAN MUSLIM
 
Bab 2 akidah ii
Bab 2   akidah iiBab 2   akidah ii
Bab 2 akidah ii
 
Bab 6 akidah
Bab 6 akidahBab 6 akidah
Bab 6 akidah
 
Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234Makalah agama islam 1234
Makalah agama islam 1234
 
Tauhid ppt
Tauhid pptTauhid ppt
Tauhid ppt
 
Iman
ImanIman
Iman
 
Aqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyahAqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyah
 
proses berhijrah
proses berhijrah proses berhijrah
proses berhijrah
 

Ähnlich wie Fiqih kelas 10 smtr.1

Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampusDokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
aldi setiawan
 
Makalah fikih ekonomi dan keuangan
Makalah fikih ekonomi dan keuangan Makalah fikih ekonomi dan keuangan
Makalah fikih ekonomi dan keuangan
Rika Ristiawati
 

Ähnlich wie Fiqih kelas 10 smtr.1 (20)

fiqih
fiqihfiqih
fiqih
 
Fiqih_powerpoint.ppt
Fiqih_powerpoint.pptFiqih_powerpoint.ppt
Fiqih_powerpoint.ppt
 
HAJI.pptx
HAJI.pptxHAJI.pptx
HAJI.pptx
 
fiqih
fiqihfiqih
fiqih
 
PAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
PAI_Kelas_9_BAB_9.pptPAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
PAI_Kelas_9_BAB_9.ppt
 
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umrohMateri Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
Materi Pendidikan Agama Islam kusunya kelas 9 pada meteri haji dan umroh
 
fiqih
fiqihfiqih
fiqih
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampusDokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
Dokumen.tips makalah manajemen-zakat-dan-wakaf-tugas-kampuskampus
 
Makalah hukum zakat di indonesia,,,
Makalah hukum zakat di indonesia,,,Makalah hukum zakat di indonesia,,,
Makalah hukum zakat di indonesia,,,
 
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqafBab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
 
Proposal 1434 ybpmmd
Proposal 1434 ybpmmdProposal 1434 ybpmmd
Proposal 1434 ybpmmd
 
06 ikhlas
06 ikhlas06 ikhlas
06 ikhlas
 
06 ikhlas
06 ikhlas06 ikhlas
06 ikhlas
 
Ppt kel. 5 (materi 2) agama islam 3
Ppt kel. 5 (materi 2) agama islam 3 Ppt kel. 5 (materi 2) agama islam 3
Ppt kel. 5 (materi 2) agama islam 3
 
Ppt kel. 5 (materi 2)
Ppt kel. 5 (materi 2)Ppt kel. 5 (materi 2)
Ppt kel. 5 (materi 2)
 
MATA KULIAH AL ISLAM pertemuan 4.pptx
MATA KULIAH AL ISLAM pertemuan 4.pptxMATA KULIAH AL ISLAM pertemuan 4.pptx
MATA KULIAH AL ISLAM pertemuan 4.pptx
 
267930-zakat-rukun-islam-yang-sering-dilupakan-70735865.pdf
267930-zakat-rukun-islam-yang-sering-dilupakan-70735865.pdf267930-zakat-rukun-islam-yang-sering-dilupakan-70735865.pdf
267930-zakat-rukun-islam-yang-sering-dilupakan-70735865.pdf
 
Makalah fikih ekonomi dan keuangan
Makalah fikih ekonomi dan keuangan Makalah fikih ekonomi dan keuangan
Makalah fikih ekonomi dan keuangan
 
Zakat serta Pembagiannya
Zakat serta PembagiannyaZakat serta Pembagiannya
Zakat serta Pembagiannya
 

Mehr von Syeahdean123

Mehr von Syeahdean123 (10)

Protista fix
Protista fixProtista fix
Protista fix
 
Plantae dunia-tumbuhan
Plantae dunia-tumbuhanPlantae dunia-tumbuhan
Plantae dunia-tumbuhan
 
Monera
MoneraMonera
Monera
 
Monera(1)
Monera(1)Monera(1)
Monera(1)
 
Jamur(2)
Jamur(2)Jamur(2)
Jamur(2)
 
1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)
 
Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1Ppt keanekaragaman-hayati1
Ppt keanekaragaman-hayati1
 
Tugas prodistik
Tugas prodistikTugas prodistik
Tugas prodistik
 
Proses pembentukan bumi
Proses pembentukan bumiProses pembentukan bumi
Proses pembentukan bumi
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 

Fiqih kelas 10 smtr.1

  • 1. SULTHAN FIKRI M SYEAH DEAN PUTRA X-3 (30) (31)
  • 2.
  • 3.
  • 5. Ibadah secara bahasa berarti ketaatan, penghambaan, dan penyembahan. Dalam pengertian istilah, ibadah adalah segala sesuatu yang diridhai Allah, baik niat, perkataan, perbuatan yang lahir dan batin serta membebaskan diri dari segala hal yang bertentangan dan menyalahinya . BACK
  • 6. Sumber dan Dasar Ibadah Qs-adzdzariyat ayat 56 Qs-albayyinah ayat 5 BACK
  • 8. Tujuan Ibadah • • • • Taat kepada Allah Berbudi luhur Selalu menjaga kesucian diri Menghindari sikap munafik BACK
  • 10. Ibadah khusus • Pengertian Ibadah yang telah ditetapkan syarat, waktu dan tata caranya oleh Allah. Ibadah ini disebut ibadah mahdhah. • Contoh Ibadah Khusus/Mahdhah 1. sholat, 2. puasa, 3. Zakat, dan 4. Haji. Home
  • 11. Ibadah Umum • Pengertian ibadah tata caranya, waktunya, jumlahnya tidak ditetapkan. Ibadah ini sering disebut Ghoiru Mahdhah. • Macam-macam ibadah umum/ ghairu mahdhah. 1.) ibadah fisik, misal: bersuci, salat, haji, dsb 2.) ibadah harta, misal: kurban, akikah, sadakah, wakaf, dsb Home
  • 12. Prinsip-Prinsip Ibadah • Ikhlas • Ibadah Sesuai dengan Tuntunan Allah dan Rosul-nya • Memelihara Keseimbangan Dalam Beribadah BACK
  • 14.
  • 15. Tujuan Syariah • Menyempurnakan syariat umat-umat terdahulu • Mengatur kehidupan manusia baik sebagai makhluk individu maupun sosial. • Menciptakan dan mewujudkan kemaslahatan umat manusia sehingga tercipta rasa keadilan yang merata dan umat manusia dapat merasakan hidup damai, aman, dan tentram. • Mewujudkan kemaslahatan umat dan menghilangkan hal yang membuat madlarat umat.
  • 16. Sumber dan Dasar Syariah • • • • Al Quran Sunnah Ijmak Qiyas
  • 17. Prinsip-Prinsip Syariah • • • • Tidak mempersulit Menyedikitkan beban Penetapan hukum secara berangsur-angsur Persamaan dan Keadilan
  • 19. Pengertian Zakat Zakat menurut istilah berarti sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh Allah untuk diberikan kepada yang berhak menerima zakat (mustahik) yang disebutkan dalam Al Quran. Atau bisa juga berarti sejumlah tertentu dari harta tertentu yang diberikan untuk orang tertentu.
  • 20. Dasar Hukum Zakat Qs-albaqarah ayat 43 Qs-albaqarah ayat 267 Next
  • 21. Qs-Attaubah ayat 103 Qs-Almaarij ayat 24-25 HR. Ahmad, Abu Qawud dan Ibnu Majjah
  • 22. Tujuan Penerapan Zakat 1. Berkaitan dengan orang yang mengeluarkan zakat (muzakki) a. Zakat membersihkan muzakki dari penyakit kikir dan membebaskannya dari penyembahan harta. b. Zakat adalah latihan berinfak baik dalam keadaan sempit dan lapang sebagai wujud ketaatan kepada Allah. c. Zakat adalah aktualisasi mensyukuri nikmat yang Allah berikan, terapi hati dan membersihkannya dari cinta dunia. 2. Berkaitan dengan penerima zakat a. Zakat akan membebaskan penerimanya dari tekanan kebutuhan, baik materi (seperti makan, pakaian, dan papan), kebutuhan psikis (seperti pernikahan), atau kebutuhan maknawiyah fikriyah (seperti buku-buku ilmiah). b. Zakat membersihkan jiwa penerimanya dari penyakit hasad (iri) dan benci.
  • 23. Syarat Wajib Zakat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Merdeka Islam Baligh Milik Penuh Berkembang Mencapai satu nisab Lebih dari kebutuhan biasa Bebas dari utang Berlaku satu tahun (haul)
  • 24. Macam-Macam dan Ketentuan Zakat 1. Zakat badan (zakat fitrah) Zakat fitrah adalah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu lelaki dan perempuan muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan dan harus dikeluarkan maksimal sebelum shalat Hari Raya Idul Fitri dilaksanakan. 2. Zakat harta (zakat maal) Zakat maal adalah bagian dari harta kekayaan yang wajib diberikan kepada yang berhak menerima (mustahik) setelah mencapai jumlah minimal tertentu dan setelah dimiliki selama jangka waktu tertentu pula. NEXT
  • 25. Macam-macam zakat harta (maal) a. b. c. d. e. f. Zakat emas dan perak Zakat hewan ternak Zakat hasil pertanian dan buah-buahan Zakat perdagangan Zakat harta rikaz (harta terpendam/temuan/harta karun) Zakat profesi
  • 26. Golongan Penerima Zakat (Muzakki) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Orang fakir Orang miskin Pengurus Zakat Mu’allaf Orang yang memerdekakan budak Orang berhutang (gharim) Fi Sabilillah Ibnu Sabil
  • 27. • Menolong, membantu, membina dan membina kaum dhuafa yang lemah papa dengan materi sekedar untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya. • Memberantas penyakit iri hati, rasa benci dan dengki dari diri orang-orang di sekitarnya berkehidupan cukup, apalagi mewah. • Mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera dimana hubungan seseorang dengan yang lainnya menjadi rukun, damai, dan harmonis yang akhirnya dapat menciptakan situasi yang tentram, aman lahir batin. NEXT
  • 28. • Dapat menunjang terwujudnya system kemasyarakatan Islam yang berdiri atas prinsip-prinsip ummatan wahidan (umat yang satu), musawah (persamaan derajat, dan kewajiban), ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam) dan takaful ijti’ma (tanggung jawab bersama). • Menjadi unsur penting dalam mewujudkan keseimbangan dalam distribusi harta dan keseimbangan tanggung jawab individu dalam masyarakat. • Zakat adalah ibadah maaliyah (masalah harta) yang mempunyai dimensi dan fungsi sosial ekonomi atau pemerataan karunia Allah SWT serta merupakan perwujudan solidaritas sosial. • Dapat mensucikan diri (pribadi) dari kotoran dosa, memurnikan jiwa (menumbuhkan akhlak mulia menjadi murah hati, peka terhadap rasa kemanusiaan) dan mengikis sifat kikir serta serakah.
  • 29. PENGERTIAN HAJI RUKUN HAJI SEJARAH HAJI SUNNAH HAJI LARANGAN HAJI DASAR PELAKSANAAN HAJI WAJIB HAJI PELAKSANAAN HAJI DAN UMRAH SYARAT HAJI MIQAT HAJI HIKMAH IBADAH HAJI HAJI KECIL (UMRAH)
  • 30. Menurut etimologi, kata haji mempunyai arti qashd, yakni tujuan, maksud, dan menyengaja. Menurut istilah, haji ialah menuju ke baitullah pada waktu dan tempattempat tertentu untuk melaksanakan amalanamalan ibadah yang telah ditentukan syariat Islam. Waktu yang ditentukan adalah pada bulan-bulan haji yang dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. HOME
  • 31. Haji pertama kali disyariatkan oleh Allah pada masa Nabi Ibrahim a.s. dan dipercaya oleh Allah untuk membangun Ka’bah bersama dengan anaknya Ismail di Mekkah. Setelah membangun Ka’bah, Nabi Ibrahim datang ke Mekkah untuk melakukan ibadah haji setiap tahun dan setelah kematiannya, praktik ini dilanjutkan oleh anaknya. HOME
  • 32. Dasar Pelaksanaan Haji 1. QS. Al Baqarah : 197 “ (Musim) haji dalah beberapa bulan yang dimaklumi. Barangsiapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji, dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal NEXT
  • 33. 2. QS. Ali Imran : 97 “ Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah. Yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah “ 3. Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim “ Islam ditegakkan di atas lima (dasar, rukun) : syahadah bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah Rasul Allah, menegakkan shalat, membayar zakat, haji ke Baitullah dan puasa Ramadhan “ NEXT
  • 34. 4. Hadis Riwayat Ahmad Dari Ibnu Abbas, Nabi SAW telah bersabda, “ Segerakanlah kamu mengerjakan haji karena sesungguhnya seseorang tidak akan menyadari datangnya suatu halangan yang akan merintanginya “ 5. Hadis Riwayat Muslim Dari Abu Hurairah r.a., ia telah berkata, “Rasulullah SAW berkhutbah di hadapan kami, beliau bersabda, “ Wahai manusia ! Sesungguhnya Allah telah mewajibkan HOME
  • 35. • • • • • Islam Baligh / dewasa Berakal Merdeka (bukan budak) Mampu melaksanakan ibadah haji a. Sehat jasmani dan rohani b. Memiliki uang yang cukup untuk Ongkos Naik Haji (ONH) pulang pergi c. Keamanan yang cukup selama perjalanan dan melakukan ibadah haji. HOME
  • 36. Miqat adalah batas bagi dimulainya ibadah haji: 1. Miqat zamani Miqat zamani adalah batasan-batasan waktu dimana dilakukan ibadah haji. Batasan waktu tersebut adalah bulan-bulan haji (Syawal, Dzulqoidah, dan 10 hari pertama dari bulan Dzulhijjah) NEXT
  • 37. 2. Miqat makani Miqat makani adalah tempat-tempat yang telah ditentukan dalam syariat untuk memulai niat ihram haji dan umrah. a. Dzul Hulaifah Dzul Hulaifah (sekarang dinamakan Abyar Ali atau Bir Ali) adalah miqat bagi penduduk kota Madinah dan yang datang melalui rute mereka. Jaraknya dengan kota Mekkah sekitar 420 km. b. Juhfah Juhfah adalah miqat penduduk Saudi Arabia bagian utara dan negara-negara Afrika Utara dan Barat serta penduduk negeri Syam (Lebanon, Yordania, Syria, dan Palestina). Jaraknya dengan kota Mekkah kurang lebih 208 km. namun tempat ini telah ditelan banjir dan sebagai gantinya adalah daerah Rabigh yang jaraknya kurang lebih 186 km dari kota Mekkah. NEXT
  • 38. c.Qarnul Manazil Qarnul Manazil (sekarang dinamakan Assail) yang berjarak kurang lebih 78 km dari Mekkah atau Wadi Muhrim (bagian atas Qarnul Manazil) yang berjarak kurang lebih 75 km dari kota Mekkah. Ini merupakan miqat penduduk Najd dan yang setelahnya dari Negara-negara Teluk, Irak (bagi yang melewatinya), Iran, penduduk bagian selatan Saudi Arabia yang berada di seputaran pegunungan Sarat. d.Yalamlam Yalamlam (sekarang dinamakan Assakdiyah) yang berjarak kurang lebih 120 km dari kota Mekkah. Ini adalah miqat penduduk Negara Yaman, Indonesia, Malaysia, dan sekitarnya. e.Dzatu Irqin Dzatu Irqin (sekarang dinamakan Adh Dharibah) yang berjarak kurang lebih 100 km dari kota Mekkah. Ini adalah miqat penduduk negeri Irak (Kufah dan Bashrah) serta penduduk negara-negara yang melewatinya. HOME
  • 40. Sunnah Haji 1. Mandi ketika akan memulai ihram 2. Memakai wangi-wangian yang dikenakan pada tubuhnya sebelum mengucapkan talbiyah ihram 3. Berihram dengan mengenakan dua lembar kain ihram yang berwarna putih 4. Mengeraskan suara ketika bertalbiyah 5. Bertahmid, bertasbih, dan bertakbir 6. Berihram menghadap kiblat 7. Mengusap Hajar Aswad 8. Bertakbir setiap melewati Hajar Aswad 9. Shalat dua rakaat di belakang maqam Ibrahim setelah thawaf HOME
  • 41. Rukun Haji 1.     Ihram Kata ihram diambil dari bahasa Arab Alharam, yang bermakna terlarang atau tercegah. Dinamakan ihram karena dengan berniat masuk ke dalam pelaksanaan ibadah haji atau umrah, seseorang dilarang berkata dan beramal dengan hal-hal tertentu, seperti jima’, menikah, melontarkan ucapan kotor dan sebagainya. Dalam persiapan melakukan ihram, ada beberapa hal yang sunnah dikerjakan yaitu : Mandi, sekalipun ia perempuan yang sedang haid atau nifas. Mengenakan dua helai kain putih yang tidak berjahit untuk dijadikan sebagai sarung dan selendang. Disunnahkan memakai pakaian ihram setelah shalat Niat haji dan dibolehkan untuk memilih salah satu dari tiga nusuk, yaitu ifrad, qiran, dan tamattu NEXT
  • 42. Adapun beberapa perbuatan yang haram dilakukan selama berihram, dan orang yang melanggarnya diwajibkan membayar fidyah. Larangan tersebut yaitu : a. Mencukur rambut dan mencabut bulu yang ada di badan b. Menyisir dan meminyaki rambut dan memotong kuku c. Menutupi kepala bagi laki-laki dan menutup muka bagi perempuan d. Memakai pakaian berjahit e. Memakai wangi-wangian, baik di badan maupun di pakaiannya f. Melakukan akad nikah g. Bersetubuh dan mubasyarah dengan syahwat h. Membunuh binatang buruan NEXT
  • 43. 2. Wukuf di Arafah Wukuf di Arafah artinya berhenti atau berdiam diri, jika dalam rangkaian haji seseorang tidak melakukan wukuf maka hajinya tidak sah. Wukuf dilaksanakan di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, dari Dzuhur sampai matahari terbenam. 3. Tawaf Tawaf artinya mengelilingi Baitullah sebanyak 7 kali. Tawaf yang menjadi rukun haji yaitu tawaf ifadah. NEXT
  • 44. • • • • Macam-macam tawaf: Tawaf Ifadah Adalah salah satu dari beberapa rukun haji, yang harus dilaksanakan sendiri jika tidak hajinya batal. Tawaf ini disebut juga tawaf rukun. Tawaf Qudum Tawaf Qudum yaitu tawaf pembukaan atau tawaf selamat datang yanjg dilakukan pada waktu jama’ah baru tiba di Mekkah. Tawaf Wada Tawaf Wada atau tawaf perpisahan adalah salah satu ibadah wajib untuk dilaksanakan sebagai pernyataan perpisahan dan penghormatan kepada baitullah dan Masjidil Haram. Tawaf Sunat Adalah tawaf yang bisa dilakukan kapan saja. saat baru memasuki Masjidil Haram, tawaf ini pengganti shalat tahiyatul masjid. NEXT
  • 45. 4. Sa’i Ibadah Sa’i merupakan salah satu rukun haji dan umrah yang dilakukan dengan berjalan kaki (berlari-lari kecil) bolak-balik 7 kali dari bukit Shafa ke bukit Marwah dan sebaliknya. 5. Tahallul Tahallul yaitu mencukur atau memotong rambut sedikitnya 3 helai rambut. 6. Tertib Dalam melaksanakan ibadah haji harus dilakukan berdasarkan urutan yang telah ditentukan oleh Nabi Muhammad SAW. HOME
  • 47. Untuk tata cara pelaksanaan umrah, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini : 1. Disunnahkan mandi besar (janabah) sebelum ihram untuk umrah. 2. Memakai pakaian ihram. Untuk lelaki 2 kain yang dijadikan sarung dan selendang, sedangkan untuk perempuan memakai pakaian apa saja yang menutup aurat tanpa ada hiasannya dan tidak memakai cadar atau sarung tangan. 3. Niat umrah kemudian bertalbiyah 4. Thawaf sebanyak 7 kali putaran. 3 putaran pertama jalan cepat dan sisanya jalan biasa. 5. Shalat 2 rakaat di belakang maqam Ibrahim 6. Sa’i dengan naik ke bukit Shafa dan menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan. Kemudian bertakbir 3 kali dan berdoa. Sa’i dilakukan sebanyak 7 kali dengan hitungan berangkat satu kali dan kembalinya dihitung satu kali, diawali di bukit Shafa dan diakhiri di bukit Marwah. 7. Mencukur seluruh atau sebagian rambut kepala bagi lelaki dan memotongnya sebatas ujung jari bagi perempuan. HOME
  • 48. Pelaksanaan Haji Dan Umrah 1. Haji Ifrad Kata ifrad berarti menyendiri. Proses haji ifrad adalah melakukan ihram untuk berhaji saja ( tanpa umrah ) di bulan bulan haji. 2. Haji Tamattu Kata tamattu mempuyai arti bersenang-senang atau bersantai-santai. Maksudnya melakukan umrah terlebih dahulu di bulan-bulan haji kemudian mengenakan pakaian ihram lagi untuk melaksanakan haji, di tahun yang sama. 3. Haji Qiran Kata qiran mengandung arti menggabungkan atau menyatukan. Maksudnya, menyatukan berihram untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. HOME
  • 49. Larangan Haji             Melakukan hubungan seksual atau apa pun yang dapat mengarah pada perbuatan hubungan seksual Melakukan perbuatan tercela dan maksiat Bertengkar dengan orang lain Memakai pakaian yang berjahit (bagi laki-laki) Memakai wangi-wangian Memakai khuff (kaus kaki atau sepatu yang menutup mata kaki) Melakukan akad nikah Memotong kuku Mencukur atau mencabut rambut Memakai pakaian yang dicelup yang mempunyai bau harum Membunuh binatang buruan Memakan daging binatang buruan HOME
  • 50. Hikmah Ibadah Haji 1. Memperteguh iman dan takwa kepada Allah SWT 2. Ibadah haji menambahkan jiwa tauhid yang tinggi 3. Ibadah haji adalah sebagai tindak lanjut dalam pembentukan sikap mental dan akhlak yang mulia. 4. Ibadah haji merupakan pernyataan umat Islam seluruh dunia menjadi umat yang satu karena mempunyai persamaan atau satu akidah. 5. Ibadah haji merupakan muktamar akbar umat Islam sedunia, yang peserta-pesertanya berdatangan dari seluruh penjuru dunia dan menjadikan Ka’bah sebagai simbol kesatuan dan persatuan muslim seluruh dunia. HOME
  • 52. PENGERTIAN KURBAN DASAR HUKUM PELAKSANAAN KURBAN dan SYARAT-SYARAT NYA KURBAN TATA CARA PELAKSAAN KURBAN HIKMAH PELAKSANAAN KURBAN
  • 53. PENGERTIAN KURBAN Kurban (udhhiyyah) adalah nama bagi sesuatu yang disembelih dari jenis hewan ternak seperti : kambing, unta, kerbau, sapi, kibas, dan domba pada hari raya Idul ‘Adha dan hari Tasyriq, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah dalam rangka mendekatkan diri pada Allah. BACK
  • 54. DASAR HUKUM PELAKSANAAN KURBAN QS AL-KAUSTSAR AYAT 2 QS AL-HAJJ AYAT 36 NEXT
  • 55. Hukumnya sunat muakkad (sunnat yang dikuatkan) berdasar sabda Nabi SAW : Saya disuruh menyembelih kurban dan kurban itu sunah bagi kamu (HR Tirmidzi) dengan syaratsyarat seperti berikut : a. Islam, b. Merdeka, c. Baligh lagi berakal, d. Mampu untuk berkurban. BACK
  • 56. TATA CARA PELAKSANAANYA a. Binatang yang dikurbankan adalah jenis unta, lembu atau kerbau, kambing biasa yang berumur dua tahun atau telah berumur satu tahun atau telah gugur giginya sesudah enam bulan meskipun belum cukup satu tahun. Seekor kambing hanya untuk satu orang, diqiyaskan dengan denda meninggalkan wajib haji. Tetapi seekor unta, kerbau, dan sapi boleh buat kurban tujuh orang. b. Binatang itu disyaratkan tidak cacat, tidak buta sebelah atau keduaduanya, kakinya tidak pincang, tidak terlalu kurus, tidak terpotong lidahnya, tidak mengandung atau baru melahirkan anak, tidak berpenyakit atau berkudis. c. Waktu menyembelihnya sesudah terbit matahari sesudah shalat Idul Adha dan pada hari tasyriq tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. d. Orang yang melaksanakan kurban disunnatkan memakan 1/3 dari daging kurban dan sisanya disedekahkan pada fakir miskin dan dihadiahkan kepada yang mampu. BACK
  • 57. HIKMAH PELAKSANAAN KURBAN a. Menghidupkan sunah nabi Ibrahim as. b. Mendidik jiwa ke arah taqwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. c. Mengikis sifat tamak dan mewujudkan sifat murah hati, mau membelanjakan harta di jalan Allah SWT. d. Menghapus dosa dan mengharapkan keridhaan Allah SWT. e. Menjalin hubungan kasih sayang antar sesama manusia, terutama antara golongan berada dengan golongan ynag kurang bernasib baik. BACK
  • 59. Akikah Aqiqah berasal dari kata dalam bahasa Arab aqqa yang artinya memotong atau membelah rambut yang tumbuh di atas kepala bayi sejak lahir. Menurut istilah, aqiqah adalah binatang yang disembelih sebagai kurban atas anak yang baru lahir sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. BACK
  • 60. Dasar Hukum Pelaksanaan Akikah HR. Abu Dawud HR. Tirmidzi BACK
  • 61. Tata Cara Pelaksanaan Akikah BACK
  • 62. BACK
  • 63. Bagan Perbedaan Kurban dan Akikah No Kurban Aqiqah 1 Waktunya mesti dilaksanakan pada 4 hari saja, yaitu hari raya Idul Adha dan 3 hari tasyriq 11, 12, dan 13 Dzulhijjah Waktunya sepanjang tahun tidak ditentukan 2 Kurban untuk satu keluarga Untuk satu orang anak 3 Dikerjakan setahun sekali Dikerjakan seumur hidup sekali 4 Tanggung jawab kepala keluarga atas seluruh anggota keluarganya Tanggung jawab kepala keluarga atas anak yang baru dilahirkan 5 Sebagian dagingnya wajib dibagi kepada kaum muslimin yang fakir dan miskin Sunat dibagi kepada kaum muslimin 6 Wajib dibagi mentah Sunat dibagi matang 7 Sunat memakan dagingnya Boleh memakan dagingnya 8 Haram membaginya kepada non Islam Boleh dibagi untuk non Islam 9 Bisa dilaksanakan secara berkelompok yakni 7 orang memotong 1 sapi Tidak bisa dilaksanakan secara berkelompok 10 Hukumnya sunnat muakkad kifayah Sunnat muakkad ‘ain
  • 64. Ketentuan Hukum Islam Tentang Pengurusan Jenazah Pengertian Pengurusan Jenazah Dasar Hukum Penyelenggaraan Jenazah Kewajiban Terhadap Harta Peninggalan Tata Cara Pengurusan Jenazah Hikmah Penyelenggaraan Jenazah
  • 66. Dasar Hukum Penyelenggaraan Jenazah • Artinya: Ummu Salamah ra berkata: Rasulullah SAW masuk ke tempat Abu Salamah yang waktu itu masih terbuka matanya, maka dipejamkan oleh Nabi SAW kemudian bersabda:”Sesungguhnya ruh ketika dicabut diikuti jalannya oleh mata”. Mendengar perkataan nabi yang demikian keluarga seisi rumah menjerit menangis. Lalu Nabi SAW mengajarkan jangan kamu berdo’a yang tidak baik terhadap dirimu sendiri, karena malaikat akan mengaminkan perkataanmu, kemudian Nabi SAW berdo’aYa Allah, ampunkan abu salamah, naikkan derajatnya dalam golongan orang-orang yang mendapat hidayah, berilah ganti dari keturunannya di belakangnya, ampunilah kami serta dia ya Allah, Tuhan sekalian alam, dan lapangkanlah kuburnya serta terangilah tempatnya di dalam kubur.(HR. Muslim)
  • 67. Artinya: Tiada seorang mukmin yang menta’ziahkan saudaranya yang mengalami musibah melainkan Allah memberikan kepadanya pakaian-pakaian kemuliaan pada hari kiamat.(HR. Ibnu Majjah)
  • 68. Tata Cara Pengurusan Jenazah TATA CARA MEMANDIKAN MAYAT • Jenazah dibaringkan ditempat yang tinggi, seperti ranjang yang diatasnya sudah diletakkan lima atau enam buah potongan batang pisang (bantalan) • Jenazah dimandikan ditempat tertutup. • Jenazah hendaknya dipakaikan kain basahan (penutup aurat) • Setelah jenazah dibaringkan diatas potongan batang pisang, lalu dengan air dan sabun jenazah dibersihkan dari najis yang melekat ditubuhnya. Sesudah itu dubur jenazah dibersihkan hingga bersih dengan tangan kiri yang memakai sarung tangan. Kemudian ganti sarung tangan yang bersih untuk membersihkan gigi dan mulut jenazah. • Setelah jenazah dibersihkan dari najis, serta gigi dan mulutnya dibersihkan lalu dengan menggunakan air dan sabun mandi, seluruh tubuh jenazah dari rambut kepala sampai telapak kaki dimanmdikan sampai bersih. Disunahkan memndahulukan bagian tubuh sebelah kanan, kemudian bagian tubuh sebelah kiri. Juga disunahkan dimandikan tiga kali atau lima kali. • Setelah selesai dimandikan, kemudian dirapikan rambutnya serta diwudukan sebagaimana wudu biasa. Kemudian badannya dikeringkan dengan handuk. Selesailah memandikan jenazah NEXT
  • 69. KETENTUAN MENGKAFANI JENAZAH Jenazah laki-laki atau wanita minimal dibungkus dengan selapis kain kafan yang dapat melapisi seluruh tubuhnya. Untuk jenazah laki-laki dibungkus tiga lapis kain kafan yang tiap lapisnya dapat menutupi seluruh tubuhnya. Untuk jenazah wanita sebaiknya dilapisi dengan lima lembar kain kafan, yaitu kain basahan, baju, tutup kepala, kerudung (cadar), dan kain kafan yang dapat menutupi seluruh tubuhnya. CARA MENGKAFANI JENAZAH • Mula-mula hamparkan selembar tikar diatas lantai. Lalu bentangkan 4 utas tali diatasnya, kira-kira letaknya ditempat kepala, tangan, lutut, dan mata kaki jenazah yang hendak dikafani. • Hamparkan diatas tikar tersebut kain kafan yang sudah disiapkan sehelai-sehelai dan setiap helainya diberi harum-haruman. • Jenazah hendaknya diolesi kapur harus halus, kemudian diletakkan diatas hamparan kain kafan yang telah disediakan. Kedua tangan diletakkan diatas dadanya, tangan kanan diatas tangan kiri atau dibolehkan juga tangannya diluruskan kebawah. NEXT
  • 70. Tata Cara Sholat Jenazah • Jika jenazah yang disalatkan ada ditempat salat, perhatikanlah halhal berikut: - Jenazah diletakkan didepan orang yang menyalatkan (imam), dengan posisi jenazah kepalanya diutara, basan dan kakinya menjulur keselatan. Bila jenazahnya laki-laki, maka yang menyalatkan (imam), hendaknya berdiri menghadap jenazah sejajar dengan kepalanya. • Rukun Salat Jenazah 1. Salat jenazah dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah ta’ala. 2. Berdiri jika mampu 3. Takbir empat kali. 4. Membaca surah Al-fatihah sesudah takbir pertama (takbiratul ihram). 5. Membaca salawat atas nabi SAW, setelah takbir kedua. 6. Membaca doa setelah takbir ketiga. NEXT
  • 71. Tata Cara Penguburan Jenazah Setelah sampai di makam, hendaknya (masih dalam usungan) diletakkan di pinggir atas lubang sebelah kiblat. Kemudian tiga laki-laki Muslim (keluarga dekat jenazah) turun kelubang kubur, dan tiga lainnya berdiri diatas menghadap jenazah. Tiga laki-laki yang berdiri menghadap jenazah, mengangkat jenazah tersebut dan menyerahkan kepada tiga lakilaki yang berdiri di lubang kubur.kemudian jenazah diletakkan dengan hatihati dilubang lahat dengan posisi miring, kepala disebelah utara, kaki sebelah selatan menghadap kiblat. Ketika jenazah dimasukkan kedalam lubang kubur disunnahkan membaca: • Artinya: “Dengan nama Allah dan atas nama Agama Rasulullah.” Keempat utas tali yang mengikat jenazah dilepas, dan kain kafan yang menutup mukanya disingkapkan, sehingga muka jenazah dapat mencium tanah. Setelah jenazah sudah diletakkan dilubang lahat, jenazah ditutup dengan papan atau bambu, lalu ditimbun tanah. HOME
  • 72. Kewajiban Terhadap Harta Peninggalan 1. 2. 3. 4. Mengurus dan membiayai pengurusan jenazah Melunasi hutang-piutang Memenuhi dan melaksanakan wasiat Membagi harta waris kepada ahli waris yang berhak HOME