BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
TINGKAT ORGANISASI
1. MODUL TASK-BASED LEARNING
Tingkat Organisasi
Tubuh Manusia
Departemen Biokimia
Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran
Univeristas Hasanuddin
dr. Marhaen Hardjo, M.Biomed, PhD
2. 1
KATA PENGANTAR
Modul ini dibuat sebagai penunjang materi perkuliahan pada Prodi Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin khususnya blok Biomedik 1
yang disajikan pada semester awal
Melalui modul ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk lebih memahami
topic-topik yang telah diberikan oleh dosen-dosen pengampu Biomedik 1 dari
departemen Biokimia.
Sebelum menggunakan modul ini, mahasiswa diharapkan sudah melihat video
pembelajaran dan mengakses referensi-referensi yang telah diberikan.
Makassar, 30 Juli 2018
Penyusun
3. 2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Sasaran Pembelajaran 3
Referensi sebelum pertemuan 3
Petunjuk pelaksanaan 4
Tugas 5
Referensi 10
4. 3
SASARAN PEMBELAJARAN
Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan mampu memahami tingkat
organisasi tubuh manusia (kimiawi, sel, jaringan, organ dan system organ) dan
mampu mengintegrasikan dan menerapkannya pada Blok pembelajaran
selanjutnya
Tujuan Instruksional Khusus
1. menerangkan pengertian dan prinsip biokimia
2. Menjelaskan tingkat organisasi tubuh manusia (biomolekul kimiawi, sel, jaringan,
organ dan sistem organ)
3. Menjelaskan dasar reaksi-reaksi kimia yang berlangsung dalam sel
4. Memahami dasar biokimia terjadinya penyakit
REFERENSI SEBELUM PERTEMUAN
Sebelum pertemuan, mahasiswa diharapkan telah membaca referensi berikut ini:
1. Video bahan ajar Tingkat organiasi Tubuh Manusia oleh dr. Marhaen Hardjo,
M.Biomed, PhD
2. Biokimia Harper. Ed 27. 2006:
5. 4
PETUNJUK PELAKSANAAN IMPLEMENTASI TASK BASED LEARNING
Petunjuk Bagi Dosen
1. Dosen memastikan mahasiswa duduk berdasar kelompok yang sudah
ditentukan (5 menit)
2. Dosen mereview hasi pre-test (5 menit)
3. Dosen menjelaskan sasaran pembelajaran (5 menit)
4. Dosen membimbing pengerjaan tugas pada modul (100 menit)
5. Dosen memberikan post-test secara online (10 menit)
6. Dosen memfasilitasi diskusi dan feedback (20 menit)
7. Dosen menunjuk secara random kelompok yang akan membawakan refleksi
(15 menit)
Petunjuk Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa duduk berdasarkan kelompok yang sudah ditentukan, membawa
referensi dan modul yang ditentukan oleh dosen (5 menit)
2. Mahasiswa mendengarkan hasil pre-test (5 menit)
3. Mahasiswa mendengarkan sasaran pembelajaran (5 menit)
4. Mengerjakan tugas pada modul yang didownload secara berkelompok,
dengan berpedoman pada literatur dan referensi yang ada, serta
mempersiapkan pertanyaan/feedback (100 menit)
5. Mahasiswa mengerjakan post-test secara online (10 menit)
6. Mahasiswa berpartisipasi pada sesi diskusi dan feedback (20 menit)
7. Kelompok yang ditunjuk melakukan refleksi dan kelompok lain dapat
menyimak dan berkontribusi (15 menit)
6. 5
TUGAS Tingkat Organisasi Tubuh Manusia
Kelas 2022 - A
Nama dan NIM Anggota
Kelompok
Salsabila Maharani Mursalim
105421109722
1. Terangkan pengertian dan prinsip biokimia
• Pengertian : Biokimia adalah ilmu pengetahuan yang meneliti berbagai
molekul yang terdapat di sel hidup dan organisme serta reaksi – reaksi
biokimianya. Karena kehidupan bergantung pada reaksi – reaksi biokimia,
biokimia telah menjadi Bahasa dasar bagi semua ilmu pengetahuan hayati.
• Prinsip :
a) Sel (unit struktural dasar organisme hidup) adalah sumber energi yang
terorganisir dan konstan yangdiperlukan untuk mempertahankan keadaan
teratur.
b) Proses kehidupan mengandung ribuan jalur kimia. Regulasi yang tepat dan
integrasi jalur ini diperlukan untuk mempertahankan kehidupan.
c) Jalur penting tertentu misalnya Glikolisis ditemukan di hampir semua
organisme.
d) Semua organisme menggunakan jenis molekul yang sama: karbohidrat,
protein, lipid & asam nukleat.
e) Instruksi untuk pertumbuhan, reproduksi dan perkembangan untuk setiap
organisme dikodekan dalam DNA mereka.
7. 6
2. Jelaskan hirarki organisme, organ dan sel
• Organisme : Organisme adalah suatu makhluk hidup yang terdiri dari
gabungan atas sistem organ yang bekerja sama membentuk kehidupan.
• Organ : Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan yang berbeda dan
bekerja sama untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu, kemudian dari
kumpulan organ - organ ini yang akan membentuk sistem organ.
• Sel : bagian struktur dan fungsional terkecil dari makhluk hidup, kemudian dari
kumpulan kelompok - kelompok sel ini yang akan membentuk jaringan.
3. Jelaskan fungsi bagian-bagian sel pada gambar di bawah ini
Fungsi – fungsi bagian sel
• Mitochondrion (mitokondria) : Dikelilingi oleh membran ganda dengan
serangkaian lipatan Inti disebut krista. Berfungsi dalam produksi energi melalui
metabolisme. Mengandung DNA-nya sendiri, dan diyakini berasal dari bakteri
yang ditangkap.
• Cytoplasm (sitoplasma) : Tertutup oleh membran plasma, bagian cair disebut
sitosol dan rumah organel membran, yang berfungsi untuk menyokong dan
memastikan keamanan molekul seluler dan organel yang berada di dalamnya.
8. 7
• Lysosome (lisosom) : Sebuah organel terikat membran yang bertanggung
jawab untuk mendegradasi protein dan membran dalam sel, dan juga
membantu mendegradasi bahan yang dicerna oleh sel.
• Nucleus (nukleus) : Membran ganda yang mengelilingi kromosom dan
nucleolus, berfungsi sebagai pusat informasi dan kendali seluruh aktivitas sel.
• Cell membrane (membran sel) : Kompleks lipid/protein/karbohidrat, berfungsi
menyediakan penghalang dan mengandung sistem transportasi dan
pensinyalan.
• Golgi apparatus (apparatus golgi) : Berfungsi membentuk kantung (vasikula)
untuk sekresi. Vesikel (kantong kecil yang dikelilingi membran) membawa
bahan dari RER ke aparatus golgi.
• Rough endoplasmic reticulum (retikulum endoplasma kasar) : Sebuah jaringan
membran saling terhubung untuk mebentuk saluran dalam sel
• Ribosomes (ribosom) : Protein dan RNA kompleks yang bertanggung jawab
atas sintesis protein.
• Smooth endoplasmic reticulum (retikulum endoplasma halus) : Jaringan
membran yang saling berhubungan membentuk saluran di dalam sel.
• Centriole (sentriol) : Berfungsi membantu dalam pembelahan sel dengan
memfasilitasi pemisahan kromosom.
4. Jelaskan dasar dan tujuan dari percobaan Urey-Miller (1950) di bawah ini:
Eksperimen Urey-Miller dilakukan dengan cara mengalirkan arus listrik yang kuat
dalam tempat tertutup yang berisi zat H2, CH4 dan NH, selain H20. Aliran listrik yang
digunakan dalam eksperimen ini sebagai simulasi penggantian petir dialam. Hasil
9. 8
reaksi dari eksperimen tersebut diperoleh molekul-molokul organic sederhsna
seperti formaldehid (HCHO) dan hydrogen sianida (HCN) serta asam amino. Hasil-
hasil reaksi seperti yang dieksperimenkan oleh Urey-Miller selanjutnya dapat
membentuk suatu senyawa yang lebih besar seperti protein, asam nukleat, dan
polisakarida.
5. Jelaskan dengan singkat pembentukan makromolekul dari biomolekul sederhana
Makromolekul dibentuk dari gabungan molekul organic yang sangat banyak. Reaksi
pembentukan makromolekul disebut reaksi anabolic. Reaksi anabolic adalah reaksi
penggabungan molekul yang kecil(monomer) membentuk molekul yang lebih besar
(makromolekul).
Dalam proses pembentukan makromolekul terdapat reaksi kondensasi (reaksi dehidrasi)
dimana setiap monomer melepaskan molekul OH sehingga reaksi dari dua monomer
menghasilkan H2O. saat banyak monomer yang bergabung Bersama terbentuklah
makromolekul.
6. Sebutkan jenis-jenis reaksi biokimia yang berlangsung dalam sel
• Substitusi Nukleofilik : Satu atom dari kelompok diganti dengan yang lain
• Reaksi Eliminasi : Ikatan rangkap terbentuk ketika atom dalam suatu molekul
dilepaskan
• Reaksi Penambahan :
a) Dua molekul bergabung untuk membentuk satu produk.
b) A. Reaksi Hidrasi
c) Air ditambahkan ke alkena> alkohol (jalur adisi umum)
• Reaksi Lsomerisasi : Melibatkan pergeseran intramolekul atom atau kelompok
• Reaksi Oksidasi-Reduksi (redoks) : Terjadi ketika ada transfer e- dari donor ke
akseptor elektron
• Reaksi Hidrolisis : Pemutusan ikatan rangkap oleh air.
10. 9
7. Jelaskan dasar biokimia terjadinya penyakit
Gangguan pada biokimia manusia yang menyebabkan penyakit atau kondisi
melemahkan lainnya antara lain ketidak seimbangan elektrolit, gangguan ingesti atau
absorpsi nutrien, ketidakseimbangan hormon, bahan biologis atau kimia beracun, dan
penyakit genetik berbasis-DNA. Untuk menjawab tantangan ini, penelitian biokimia
terus terhubung dengan berbagai disiplin ilmu lain, seperti genetika, biologi
sel,imunologi, nutrisi, patologi, dan farmakologi. Selain itu, banyak ahli biokimia sangat
tertarik untuk ikut serta dalam memecahkan masalah kunci seperti akhir kelangsungan
hidup manusia, dan juga mengajarkan masyarakat untuk mendukung penggunaan
metode ilmiah dalam memecahkan masalah penting seperti lingkungan dan masalah
lainnya yang kita hadapi.
Selain organisme infeksius dan polutan lingkungan, banyak penyakit merupakan
manifestasi dari kelainan gen, protein, reaksi kimia, atau proses biokimia, yang masing-
masing dapat berpengaruh buruk terhadap satu atau lebih fungsi biokimia penting.
11. 10
REFERENSI
1. E-book Biokimia Harper. Ed 27. 2006
2. PPT Tingkat Organiasi Tubuh Manusia oleh dr. Marhaen Hardjo, M.Biomed, PhD
3. Ir. Danang Setiyono.Organisasi Kehidupan.Perpustakaan Nasional RI.Direktorat
Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.Hal 38
4. Sumbono, Aung. 2019. Biomolekul. Deepublish.