SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
Downloaden Sie, um offline zu lesen
KEPUTUSAN
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
Nomor : 108/DIKTI/Kep/2001
Tentang
PEDOMAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI DAN / ATAU JURUSAN
BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 234/U/2000 TENTANG PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN NASIONAL,
Menimbang : a. Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional No. 010/O/2000, Direktorat Jenderal Pendidi-
kan Tinggi mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian
tugas Departemen di bidang pendidikan tinggi berdasar-
kan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. Bahwa Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.
234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi
perlu diatur Pedoman Pelaksanaannya.
Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 2 Tahun 1989;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.60 Th.1999
3. Keputusan Presiden Republik Indonesia :
a. Nomor 44 Tahun 1974;
b. Nomor 61 Tahun 1998, sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Keputusan No. 192 Tahun 1998;
c. Nomor 85/M Tahun 1999;
4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan :
a. Nomor 010/O/2000
b. Nomor 234/U/2000
c. Nomor 232/U/2000
Memperhatikan: Hasil Rapat Kerja Pembantu Rektor Bidang Akademik
Universitas /Institut Negeri, Pembantu Sekolah Tinggi
Negeri, Direktur Politeknik Negeri, Koordinator Kopertis
dan APTISI tanggal 5 s/d 7 Desember 2000
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Pengajuan usul pembukaan program studi dan/atau jurusan
dilaksanakan melalui tahapan-tahapan :
1. Usul pembukaan untuk dipertimbangkan pemberian ijin
penyelenggaraannya oleh pemrakarsa kepada Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi harus didahului dengan
kajian kelayakan akademik dan administratif untuk
memenuhi kriteria berikut :
a. Adanya prospek pekerjaan yang nyata bagi lulusan
program studi tersebut sehingga tidak menimbulkan
penganggur baru (didukung dengan data survei).
b. Kepastian bahwa dengan pendirian perguruan tinggi
dan pembukaan program studi baru tersebut tidak
mengakibatkan beban tambahan bagi pemerintah
(secara finansial) dan misi utama perguruan tinggi
tersebut masih tetap tertangani dengan baik.
c. Untuk menjamin tidak terjadinya kelebihan pasok
lulusan, maka program studi yang diusulkan dapat di
tutup dan dibuka sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu
diperlukan kemampuan melakukan relokasi sumberdaya
perguruan tinggi.
d. Pembukaan program studi baru memperhatikan keadaan
lingkungan yaitu penyelenggaraan program studi oleh
perguruan tinggi lain sekitarnyan atau di wilayahnya
sehingga tidak terjadi persaingan yang tidak sehat
antar perguruan tinggi.
e. Pembukaan Jurusan baru dapat menjanjikan peningkatan
pemanfaatan sumberdaya pendidikan tinggi yang ada
dan meningkatkan layanan penyelenggaraan pendidikan
tinggi.
f. Pembukaan Jurusan baru tidak akan menimbulkan per-
gesekan internal dalam perguruan tinggi sehingga
menurunkan mutu kinernanya.
2. Pemberian pertimbangan persetujuan dan/atau penolakan
untuk penyelenggaraan program studi dan/atau jurusan
oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi diberikan
setelah melakukan kajian terhadap aspek pemenuhan
persyaratan minimal akademik dan kelembagaan selambat-
lambatnya 1 (satu) bulan setelah kajian tersebut di
terima oleh Ditjen Dikti.
3. Setelah pertimbangan persetujuan diberikan oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi, maka tahapan pengajuan usul
persetujuan pembukaan selanjutnya adalah sebagai berikut:
Kedua : Pengajuan usul persetujuan pembukaan diberikan oleh
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, maka tahapan pengajuan
usul persetujuan pembukaan selanjutnya adalah sebagai
berikut :
a. Studi Kelayakan, dengan format sebagai berikut :
1. Pendahuluan.
Untuk program studi baru merupakan rangkuman dari
butir 1 a s/d d diktum "Pertama", sedangkan untuk
jurusan baru merupakan rangkuman butir 1 e dan f
diktum "Pertama",meliputi aspek-aspek berikut :
1) Kualifikasi yang dibutuhkan;
2) Gambaran jumlah kebutuhan;
3) Sumber masukan program;
4) Keberlanjutan program.
2. Kurikulum program studi yang diusulkan.
Berisikan gambaran mengenai bentuk program studi yang
ditawarkan, meliputi aspek-aspek sebagai berikut :
1) Kualifikasi kompetensi keluaran yang diharapkan;
2) Kurikulum;
3) Rujukan program yang digunakan.
3. Sumberdaya.
Berisikan gambaran mengenai kondisi sumberdaya yang
disediakan untuk melaksanakan program studi dan/atau
jurusan yang diusulkan, meliputi aspek-aspek berikut :
1) Dosen;
2) Sarana & Prasarana;
3) Tenaga Administrasi & Penunjang Akademik.
4. Pendanaan.
Berisikan gambaran mengenai kebutuhan dana awal, dana
operasional dan pemeliharaan serta kebutuhan dana
lainnya, disertai dengan gambaran mengenai sumber -
sumber yang ada untuk memenuhi kebutuhan tersebut,
dalam bentuk :
1) Kebutuhan dana investasi;
2) Kebutuhan dana-dana orperasional dan pemeliharaan;
3) Penerimaan internal;
4) Penerimaan eksternal.
5. Manajemen Akademis.
Berisi gambaran mengenai bagaimana program studi dan
atau jurusan tersebut akan dikelola, bagaimana rencana
pengembangan program studi baik untuk jangka pendek
(1-3 tahun ke depan), jangka menengah (5-10 tahun ke
depan) maupun jangka panjang (15-25 tahun ke depan),
bagaimana sumberdaya yang ada akan dikelola dan di-
kembangkan tanpa mengganggu program studi lain serta
bagaimana mutu akademik program studi tersebut akan di
bina. Dukungan kerjasama yang ada akan sangat memban-
tu pengembangan program studi dan/atau jurusan
tersebut
Bagian ini harus berisikan paling tidak hal-hal sebagai
berikut :
1) Rencana pengembangan program studi;
2) Manajemen sumberdaya;
3) Manajemen mutu akademis;
4) Dukungan kerjasama.
6. Kesimpulan.
Memberikan gambaran umum bagaimana program studi dan/
atau jurusan yang diusulkan akan memenuhi kebutuhan
yang ada, gambaran mengenai kelemahan-kelemahan dan
kekuatan dari program-program studi serta tantangan
umum yang akan dihadapi di masa depan, serta bagaimana
program studi dan /atau jurusan akan memposisikan diri
untuk menghadapi tantangan tersebut.
7. Lampiran:
Dokumen studi kelayakan ini dilampiri pula dengan :
1) Daftar kurikulum dan silabus;
2) Daftar dosen beserta mata kuliah yang dibina dan
fotocopy ijazah S1 dan yang lebih tinggi serta ijin
perbantuan bagi dosen dari PT lain atau instansi
lain;
3) Daftar riwayat hidup dosen;
4) Surat kesediaan mengajar/membina program studi;
5) Daftar tenaga Administrasi & Penunjang Akademik;
6) Daftar Sarana & Prasarana:
6.1. Ruang Kuliah;
6.2. Ruang Dosen;
6.3. Ruang Seminar;
6.4. Laboratorium;
6.5. Perpustakaan;
6.6. Fasilitas Komputasi;
6.7. Fasilitas teknologi informasi.
Fasilitas laboratorium, perpustakaan, komputasi,
teknologi informasi yang disebutkan, memenuhi per-
syaratan minimal untuk melakukan kegiatan
pendidikan,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat sesuai
dengan jenjang dan jalur pendidikan.
6.7. Perlengkapan pendukung perkuliahan;
6.8. Daftar peralatan laboratorium;
6.9. Daftar buku-buku/dokumen yang mendukung, dll.
7) Daftar fasilitas fisik pendukung :
7.1. Ruang administrasi;
7.2. Ruang rapat/pertemuan;
7.3. Ruang fasilitas umum pendukung lainnya;
7.4. Peralatan pendukung administrasi;
7.5. Kendaraan; dll.
8) Dokumen-dokumen pendukung lainnya, seperti
perjanjian
kerjasam/MOU, rekomendasi dan lain-lain.
b. Rencana Induk Pengembangan (RIP);
c. Statuta;
Dengan berpedoman kepada Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional No. 234/U/2000.
Masing-masing dokumen tersebut disampaikan 2 (dua)
rangkap.
Ketiga : Usul pembukaan program studi dan/atau jurusan akan dikaji
secara seksama atas dasar data dan informasi yang
tercantum
dalam berkas usul yang validitasnya/kebenarannya
dicocokan
dengan rekaman data dan informasi yang terdapat di
Kopertis
dan/atau data yang ada di Ditjen Pendidikan Tinggi. Hasil
penilaian usul pendirian baik yang disetujui maupun yang
di
tolak akan disampaikan kepada pemrakarsa
selambat-lambatnya
6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal diterimanya dokumen
lengkap di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Keempat : Prosedur permohonan usul pembukaan program studi dan/atau
jurusan oleh pemrakarsa ditujukan kepada Direktur
Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional melalui
Direktur Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan.
Kelima : Selama proses pembukaan masih berjalan, program tidak di-
perkenankan menerima mahasiswa.
Keenam : Ijin penyelenggaraan program studi baru dapat diberikan
setelah pemrakarsa membuat "Surat Pernyataan" kesanggupan
untuk menanggung segala akibat yang ditimbulkan bilamana
setelah dievaluasi sesuai "Diktum Ketujuh" ternyata
program
studi tersebut dianggap tidak layak untuk dilanjutkan
operasinya.
Ketujuh : Ijin penyelenggaraan yang diberikan akan dievaluasi
setelah
2 (dua) tahun untuk mengetahui kelayakan
penyelenggaraaanya
dengan kemungkinan :
a. Program Studi layak untuk diteruskan
penyelenggaraaannya
b. Penyelenggaraan Program Studi harus dihentikan dengan
segala konsekwensinya ditanggung oleh pemrakarsa.
Kedelapan : 1. Ketentuan ini berlaku bagi tambahan pendirian program
studi dan/atau jurusan;
2. Pendirian program studi dan/atau jurusan dapat
dilakukan
bersamaan dengan pendirian perguruan tinggi, dengan
ketentuan disamping memenuhi semua persyaratan yang
telah ditetapkan dalam Keputusan ini juga memenuhi
semua
persyaratan yang telah ditetapkan dalam Keputusan
Menteri
Pendidikan Nasional No. 234/U/2000.
Kesembilan : Dengan berlakunya keputusan ini, maka semua ketentuan yang
bertentangan dengan Keputusan ini dinyatakan tidak
berlaku
lagi.
Kesepuluh : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 30 April 2001
Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi
ttd
Satryo Soemantri Brodjonegoro
NIP. 130 889 802
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada :
1. Menteri Pendidikan Nasional
2. Inspektur Jenderal Departemen Pendidikan Nasional
3. Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional
4. Kepala Balitbang pada Departemen Pendidikan Nasional
5. Semua Dirjen dalam lingkungan Departemen Pendidikan Nasional
6. Semua Sekretaris Ditjen, Itjen dan Balitbang dalam lingkungan
Depdiknas
7. Semua Direktur dalam lingkungan Ditjen Dikti
8. Semua Koordinator Kopertis
9. Semua Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik dan Akademi
Negeri dalam lingkungan Depdiknas
10. Badan Kepegawaian Negara
Disalin sesuai dengan aslinya
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional
KaBag. Tatalaksana dan Kepegawaian
ttd
Drs. Syuaiban Muhammad
NIP. 130 818 954

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasiSMK YZA 2 KOTA BOGOR
 
3 juknis smp_020209
3 juknis smp_0202093 juknis smp_020209
3 juknis smp_020209Yanto Ian
 
3 data pendukung_smp-mts-instrumenpuldata-akreditasi
3 data pendukung_smp-mts-instrumenpuldata-akreditasi3 data pendukung_smp-mts-instrumenpuldata-akreditasi
3 data pendukung_smp-mts-instrumenpuldata-akreditasiSri Budi Sukiyanto
 
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintarSubhi Makwan
 
4d perangkat-akreditasi-smk
4d perangkat-akreditasi-smk4d perangkat-akreditasi-smk
4d perangkat-akreditasi-smkfariedy hasan
 
Pos ppdb 2013 refisi
Pos ppdb 2013   refisiPos ppdb 2013   refisi
Pos ppdb 2013 refisiZoe Cube
 
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian  isi revisi--010405. juknis standar penilaian  isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104eldefri
 
Akreditasi smk instrmn assesor
Akreditasi smk instrmn assesorAkreditasi smk instrmn assesor
Akreditasi smk instrmn assesorEko Supriyadi
 
Buku 1 naskah - akademik akreditasi program studi sarjana
Buku 1 naskah - akademik akreditasi program studi sarjanaBuku 1 naskah - akademik akreditasi program studi sarjana
Buku 1 naskah - akademik akreditasi program studi sarjanaRobin Yonathan
 
Program dan Rencana pendampingan akreditasi
Program dan Rencana pendampingan akreditasiProgram dan Rencana pendampingan akreditasi
Program dan Rencana pendampingan akreditasiJamaludin ..
 
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMKasep mulyana
 
Instrumen Akreditasi sma 2016
Instrumen Akreditasi sma 2016Instrumen Akreditasi sma 2016
Instrumen Akreditasi sma 2016Hasto Harjadi
 
04.3 data pendukung smk 2014.02.28 ok
04.3 data pendukung smk 2014.02.28 ok04.3 data pendukung smk 2014.02.28 ok
04.3 data pendukung smk 2014.02.28 okIndra Kurniawan
 
Panduan Penialan SD 2016 kurtilas
Panduan Penialan SD 2016 kurtilasPanduan Penialan SD 2016 kurtilas
Panduan Penialan SD 2016 kurtilasNur Kholis
 
Katalog kurikulum ut_fekon_fisip_fmipa_fkip_non_pendas_2015
Katalog kurikulum ut_fekon_fisip_fmipa_fkip_non_pendas_2015Katalog kurikulum ut_fekon_fisip_fmipa_fkip_non_pendas_2015
Katalog kurikulum ut_fekon_fisip_fmipa_fkip_non_pendas_2015Toro Dian
 
Program kerja tahunan kaprok rpl
Program kerja tahunan kaprok rplProgram kerja tahunan kaprok rpl
Program kerja tahunan kaprok rplMualim Jepara
 
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014SMK YZA 2 KOTA BOGOR
 

Was ist angesagt? (19)

Pos upk tahun 2022
Pos upk tahun 2022Pos upk tahun 2022
Pos upk tahun 2022
 
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
05 pedoman asesor gabungan instrumen akreditasi
 
3 juknis smp_020209
3 juknis smp_0202093 juknis smp_020209
3 juknis smp_020209
 
3 data pendukung_smp-mts-instrumenpuldata-akreditasi
3 data pendukung_smp-mts-instrumenpuldata-akreditasi3 data pendukung_smp-mts-instrumenpuldata-akreditasi
3 data pendukung_smp-mts-instrumenpuldata-akreditasi
 
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar
04.3 instrumen smk 2014.02.28 buku pintar
 
4d perangkat-akreditasi-smk
4d perangkat-akreditasi-smk4d perangkat-akreditasi-smk
4d perangkat-akreditasi-smk
 
Pos ppdb 2013 refisi
Pos ppdb 2013   refisiPos ppdb 2013   refisi
Pos ppdb 2013 refisi
 
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian  isi revisi--010405. juknis standar penilaian  isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
 
Akreditasi smk instrmn assesor
Akreditasi smk instrmn assesorAkreditasi smk instrmn assesor
Akreditasi smk instrmn assesor
 
Buku 1 naskah - akademik akreditasi program studi sarjana
Buku 1 naskah - akademik akreditasi program studi sarjanaBuku 1 naskah - akademik akreditasi program studi sarjana
Buku 1 naskah - akademik akreditasi program studi sarjana
 
06 materi
06 materi06 materi
06 materi
 
Program dan Rencana pendampingan akreditasi
Program dan Rencana pendampingan akreditasiProgram dan Rencana pendampingan akreditasi
Program dan Rencana pendampingan akreditasi
 
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK
1. INSTRUMEN AKREDITASI SMK
 
Instrumen Akreditasi sma 2016
Instrumen Akreditasi sma 2016Instrumen Akreditasi sma 2016
Instrumen Akreditasi sma 2016
 
04.3 data pendukung smk 2014.02.28 ok
04.3 data pendukung smk 2014.02.28 ok04.3 data pendukung smk 2014.02.28 ok
04.3 data pendukung smk 2014.02.28 ok
 
Panduan Penialan SD 2016 kurtilas
Panduan Penialan SD 2016 kurtilasPanduan Penialan SD 2016 kurtilas
Panduan Penialan SD 2016 kurtilas
 
Katalog kurikulum ut_fekon_fisip_fmipa_fkip_non_pendas_2015
Katalog kurikulum ut_fekon_fisip_fmipa_fkip_non_pendas_2015Katalog kurikulum ut_fekon_fisip_fmipa_fkip_non_pendas_2015
Katalog kurikulum ut_fekon_fisip_fmipa_fkip_non_pendas_2015
 
Program kerja tahunan kaprok rpl
Program kerja tahunan kaprok rplProgram kerja tahunan kaprok rpl
Program kerja tahunan kaprok rpl
 
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
Instrumen pendukung akreditasi tkr smk ypn 2014
 

Ähnlich wie Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi

544115_1701085000_Surat-Penyampaian-Ke.pdf
544115_1701085000_Surat-Penyampaian-Ke.pdf544115_1701085000_Surat-Penyampaian-Ke.pdf
544115_1701085000_Surat-Penyampaian-Ke.pdfRONI344592
 
Program pembinaan perguruan tinggi swasta (pp pts)
Program pembinaan perguruan tinggi swasta (pp pts)Program pembinaan perguruan tinggi swasta (pp pts)
Program pembinaan perguruan tinggi swasta (pp pts)Widyo Soewito
 
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiPp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiUniversity of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Sosialisasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2021
Sosialisasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2021Sosialisasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2021
Sosialisasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2021Irawan Setyabudi
 
Brosur ap 2019 gel 2
Brosur ap 2019 gel 2Brosur ap 2019 gel 2
Brosur ap 2019 gel 2ummufayyaz
 
Buku 1 naskah akademik akreditasi program studi diploma
Buku 1 naskah akademik akreditasi program studi diplomaBuku 1 naskah akademik akreditasi program studi diploma
Buku 1 naskah akademik akreditasi program studi diplomaevin1978
 
1. pedoman-dosen-berprestasi-2014
1. pedoman-dosen-berprestasi-20141. pedoman-dosen-berprestasi-2014
1. pedoman-dosen-berprestasi-2014poesky86
 
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...Winarto Winartoap
 
Lampiran Peraturan Menteri No. 8 tahun 2013
Lampiran Peraturan Menteri No. 8 tahun 2013Lampiran Peraturan Menteri No. 8 tahun 2013
Lampiran Peraturan Menteri No. 8 tahun 2013jeeroloo
 
Permendikbud no-144-tahun-2014
Permendikbud no-144-tahun-2014Permendikbud no-144-tahun-2014
Permendikbud no-144-tahun-2014Herfen Suryati
 
Permendikbud tahun2014 nomor144 Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan ...
Permendikbud tahun2014 nomor144 Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan ...Permendikbud tahun2014 nomor144 Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan ...
Permendikbud tahun2014 nomor144 Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan ...Apriyanti Arifin
 
Permendikbud no-144-tahun-2014 tentang un 2014
Permendikbud no-144-tahun-2014 tentang un 2014Permendikbud no-144-tahun-2014 tentang un 2014
Permendikbud no-144-tahun-2014 tentang un 2014Edi Topan
 
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasional
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasionalPermendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasional
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasionalWinarto Winartoap
 
Permendikbud no-144-tahun-2014-ttg kriteria kululusan un 2015
Permendikbud no-144-tahun-2014-ttg kriteria kululusan un 2015Permendikbud no-144-tahun-2014-ttg kriteria kululusan un 2015
Permendikbud no-144-tahun-2014-ttg kriteria kululusan un 2015Ruhyat Yogaprana
 
Permendikbud no-144-tahun-2014 ttg. UN 2014/2015
Permendikbud no-144-tahun-2014 ttg. UN 2014/2015Permendikbud no-144-tahun-2014 ttg. UN 2014/2015
Permendikbud no-144-tahun-2014 ttg. UN 2014/2015Rohadi Rohadi
 

Ähnlich wie Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi (20)

544115_1701085000_Surat-Penyampaian-Ke.pdf
544115_1701085000_Surat-Penyampaian-Ke.pdf544115_1701085000_Surat-Penyampaian-Ke.pdf
544115_1701085000_Surat-Penyampaian-Ke.pdf
 
Program pembinaan perguruan tinggi swasta (pp pts)
Program pembinaan perguruan tinggi swasta (pp pts)Program pembinaan perguruan tinggi swasta (pp pts)
Program pembinaan perguruan tinggi swasta (pp pts)
 
Buku Panduan Akademik UNSRIT
Buku Panduan Akademik UNSRITBuku Panduan Akademik UNSRIT
Buku Panduan Akademik UNSRIT
 
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiPp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
 
Sosialisasi pertukaran mahasiswa merdeka 2021
Sosialisasi pertukaran mahasiswa merdeka 2021Sosialisasi pertukaran mahasiswa merdeka 2021
Sosialisasi pertukaran mahasiswa merdeka 2021
 
Sosialisasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2021
Sosialisasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2021Sosialisasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2021
Sosialisasi Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2021
 
PPT Sosialisai1_opt.pdf
PPT Sosialisai1_opt.pdfPPT Sosialisai1_opt.pdf
PPT Sosialisai1_opt.pdf
 
Brosur ap 2019 gel 2
Brosur ap 2019 gel 2Brosur ap 2019 gel 2
Brosur ap 2019 gel 2
 
Buku 1 naskah akademik akreditasi program studi diploma
Buku 1 naskah akademik akreditasi program studi diplomaBuku 1 naskah akademik akreditasi program studi diploma
Buku 1 naskah akademik akreditasi program studi diploma
 
1. pedoman-dosen-berprestasi-2014
1. pedoman-dosen-berprestasi-20141. pedoman-dosen-berprestasi-2014
1. pedoman-dosen-berprestasi-2014
 
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
Pp no 4 th 2014 penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pengelolaan perguruan t...
 
Lampiran Peraturan Menteri No. 8 tahun 2013
Lampiran Peraturan Menteri No. 8 tahun 2013Lampiran Peraturan Menteri No. 8 tahun 2013
Lampiran Peraturan Menteri No. 8 tahun 2013
 
Permendikbud no-144-tahun-2014
Permendikbud no-144-tahun-2014Permendikbud no-144-tahun-2014
Permendikbud no-144-tahun-2014
 
Kriteria kelulusan 2015
Kriteria kelulusan 2015Kriteria kelulusan 2015
Kriteria kelulusan 2015
 
Permendikbud tahun2014 nomor144 Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan ...
Permendikbud tahun2014 nomor144 Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan ...Permendikbud tahun2014 nomor144 Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan ...
Permendikbud tahun2014 nomor144 Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan ...
 
Permendikbud no-144-tahun-2014 tentang un 2014
Permendikbud no-144-tahun-2014 tentang un 2014Permendikbud no-144-tahun-2014 tentang un 2014
Permendikbud no-144-tahun-2014 tentang un 2014
 
Kriteria kelulusan 2015
Kriteria kelulusan 2015Kriteria kelulusan 2015
Kriteria kelulusan 2015
 
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasional
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasionalPermendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasional
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasional
 
Permendikbud no-144-tahun-2014-ttg kriteria kululusan un 2015
Permendikbud no-144-tahun-2014-ttg kriteria kululusan un 2015Permendikbud no-144-tahun-2014-ttg kriteria kululusan un 2015
Permendikbud no-144-tahun-2014-ttg kriteria kululusan un 2015
 
Permendikbud no-144-tahun-2014 ttg. UN 2014/2015
Permendikbud no-144-tahun-2014 ttg. UN 2014/2015Permendikbud no-144-tahun-2014 ttg. UN 2014/2015
Permendikbud no-144-tahun-2014 ttg. UN 2014/2015
 

Mehr von Sungguh Ponten

Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritmaBentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritmaSungguh Ponten
 
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggiUu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggiSungguh Ponten
 
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulumUu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulumSungguh Ponten
 
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikanPp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikanSungguh Ponten
 
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimizedPersyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimizedSungguh Ponten
 
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanPp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanSungguh Ponten
 
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statutaPermen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statutaSungguh Ponten
 
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggiNomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggiSungguh Ponten
 

Mehr von Sungguh Ponten (19)

Matriks Kelas X
Matriks Kelas XMatriks Kelas X
Matriks Kelas X
 
Baris dan deret
Baris dan deretBaris dan deret
Baris dan deret
 
Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritmaBentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
 
Lk2a
Lk2aLk2a
Lk2a
 
Lk3a
Lk3aLk3a
Lk3a
 
Lk4a
Lk4aLk4a
Lk4a
 
Lk 1.3a
Lk 1.3aLk 1.3a
Lk 1.3a
 
Lk 1.2a
Lk 1.2aLk 1.2a
Lk 1.2a
 
Lk 1.1a
Lk 1.1aLk 1.1a
Lk 1.1a
 
Lk.1.4a
Lk.1.4aLk.1.4a
Lk.1.4a
 
Lesson plan
Lesson planLesson plan
Lesson plan
 
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggiUu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
Uu no-234-u-2000-tentang-pedoman-pendirian-perguruan-tinggi
 
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulumUu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
 
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikanPp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
Pp no-32-2013-perubahan-pp-no-19-2005-tentang-standar-nasional-pendidikan
 
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimizedPersyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
Persyaratan dan prosedur_pendirian_pts_dan_prodi_pts_optimized
 
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikanPp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
Pp no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan
 
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statutaPermen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta
Permen 85-tahun-2008-tentang-penyusunan-statuta
 
Perguruan tinggi
Perguruan tinggiPerguruan tinggi
Perguruan tinggi
 
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggiNomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
Nomor 12-tahun-2012-tentang-pendidikan-tinggi
 

Kürzlich hochgeladen

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Pendoman pendoman Pengurusan Ijin Perguruan Tinggi

  • 1. KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Nomor : 108/DIKTI/Kep/2001 Tentang PEDOMAN PEMBUKAAN PROGRAM STUDI DAN / ATAU JURUSAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 234/U/2000 TENTANG PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. Bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 010/O/2000, Direktorat Jenderal Pendidi- kan Tinggi mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas Departemen di bidang pendidikan tinggi berdasar- kan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Bahwa Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi perlu diatur Pedoman Pelaksanaannya. Mengingat : 1. Undang - Undang Nomor 2 Tahun 1989; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.60 Th.1999 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia : a. Nomor 44 Tahun 1974; b. Nomor 61 Tahun 1998, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan No. 192 Tahun 1998; c. Nomor 85/M Tahun 1999; 4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : a. Nomor 010/O/2000 b. Nomor 234/U/2000 c. Nomor 232/U/2000 Memperhatikan: Hasil Rapat Kerja Pembantu Rektor Bidang Akademik
  • 2. Universitas /Institut Negeri, Pembantu Sekolah Tinggi Negeri, Direktur Politeknik Negeri, Koordinator Kopertis dan APTISI tanggal 5 s/d 7 Desember 2000 MEMUTUSKAN : Menetapkan : Pertama : Pengajuan usul pembukaan program studi dan/atau jurusan dilaksanakan melalui tahapan-tahapan : 1. Usul pembukaan untuk dipertimbangkan pemberian ijin penyelenggaraannya oleh pemrakarsa kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi harus didahului dengan kajian kelayakan akademik dan administratif untuk memenuhi kriteria berikut : a. Adanya prospek pekerjaan yang nyata bagi lulusan program studi tersebut sehingga tidak menimbulkan penganggur baru (didukung dengan data survei). b. Kepastian bahwa dengan pendirian perguruan tinggi dan pembukaan program studi baru tersebut tidak mengakibatkan beban tambahan bagi pemerintah (secara finansial) dan misi utama perguruan tinggi tersebut masih tetap tertangani dengan baik. c. Untuk menjamin tidak terjadinya kelebihan pasok lulusan, maka program studi yang diusulkan dapat di tutup dan dibuka sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu diperlukan kemampuan melakukan relokasi sumberdaya perguruan tinggi. d. Pembukaan program studi baru memperhatikan keadaan lingkungan yaitu penyelenggaraan program studi oleh perguruan tinggi lain sekitarnyan atau di wilayahnya sehingga tidak terjadi persaingan yang tidak sehat antar perguruan tinggi. e. Pembukaan Jurusan baru dapat menjanjikan peningkatan
  • 3. pemanfaatan sumberdaya pendidikan tinggi yang ada dan meningkatkan layanan penyelenggaraan pendidikan tinggi. f. Pembukaan Jurusan baru tidak akan menimbulkan per- gesekan internal dalam perguruan tinggi sehingga menurunkan mutu kinernanya. 2. Pemberian pertimbangan persetujuan dan/atau penolakan untuk penyelenggaraan program studi dan/atau jurusan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi diberikan setelah melakukan kajian terhadap aspek pemenuhan persyaratan minimal akademik dan kelembagaan selambat- lambatnya 1 (satu) bulan setelah kajian tersebut di terima oleh Ditjen Dikti. 3. Setelah pertimbangan persetujuan diberikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, maka tahapan pengajuan usul persetujuan pembukaan selanjutnya adalah sebagai berikut: Kedua : Pengajuan usul persetujuan pembukaan diberikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, maka tahapan pengajuan usul persetujuan pembukaan selanjutnya adalah sebagai berikut : a. Studi Kelayakan, dengan format sebagai berikut : 1. Pendahuluan. Untuk program studi baru merupakan rangkuman dari butir 1 a s/d d diktum "Pertama", sedangkan untuk jurusan baru merupakan rangkuman butir 1 e dan f diktum "Pertama",meliputi aspek-aspek berikut : 1) Kualifikasi yang dibutuhkan; 2) Gambaran jumlah kebutuhan; 3) Sumber masukan program; 4) Keberlanjutan program.
  • 4. 2. Kurikulum program studi yang diusulkan. Berisikan gambaran mengenai bentuk program studi yang ditawarkan, meliputi aspek-aspek sebagai berikut : 1) Kualifikasi kompetensi keluaran yang diharapkan; 2) Kurikulum; 3) Rujukan program yang digunakan. 3. Sumberdaya. Berisikan gambaran mengenai kondisi sumberdaya yang disediakan untuk melaksanakan program studi dan/atau jurusan yang diusulkan, meliputi aspek-aspek berikut : 1) Dosen; 2) Sarana & Prasarana; 3) Tenaga Administrasi & Penunjang Akademik. 4. Pendanaan. Berisikan gambaran mengenai kebutuhan dana awal, dana operasional dan pemeliharaan serta kebutuhan dana lainnya, disertai dengan gambaran mengenai sumber - sumber yang ada untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dalam bentuk : 1) Kebutuhan dana investasi; 2) Kebutuhan dana-dana orperasional dan pemeliharaan; 3) Penerimaan internal; 4) Penerimaan eksternal. 5. Manajemen Akademis. Berisi gambaran mengenai bagaimana program studi dan atau jurusan tersebut akan dikelola, bagaimana rencana pengembangan program studi baik untuk jangka pendek (1-3 tahun ke depan), jangka menengah (5-10 tahun ke depan) maupun jangka panjang (15-25 tahun ke depan),
  • 5. bagaimana sumberdaya yang ada akan dikelola dan di- kembangkan tanpa mengganggu program studi lain serta bagaimana mutu akademik program studi tersebut akan di bina. Dukungan kerjasama yang ada akan sangat memban- tu pengembangan program studi dan/atau jurusan tersebut Bagian ini harus berisikan paling tidak hal-hal sebagai berikut : 1) Rencana pengembangan program studi; 2) Manajemen sumberdaya; 3) Manajemen mutu akademis; 4) Dukungan kerjasama. 6. Kesimpulan. Memberikan gambaran umum bagaimana program studi dan/ atau jurusan yang diusulkan akan memenuhi kebutuhan yang ada, gambaran mengenai kelemahan-kelemahan dan kekuatan dari program-program studi serta tantangan umum yang akan dihadapi di masa depan, serta bagaimana program studi dan /atau jurusan akan memposisikan diri untuk menghadapi tantangan tersebut. 7. Lampiran: Dokumen studi kelayakan ini dilampiri pula dengan : 1) Daftar kurikulum dan silabus; 2) Daftar dosen beserta mata kuliah yang dibina dan fotocopy ijazah S1 dan yang lebih tinggi serta ijin perbantuan bagi dosen dari PT lain atau instansi lain; 3) Daftar riwayat hidup dosen; 4) Surat kesediaan mengajar/membina program studi; 5) Daftar tenaga Administrasi & Penunjang Akademik; 6) Daftar Sarana & Prasarana: 6.1. Ruang Kuliah;
  • 6. 6.2. Ruang Dosen; 6.3. Ruang Seminar; 6.4. Laboratorium; 6.5. Perpustakaan; 6.6. Fasilitas Komputasi; 6.7. Fasilitas teknologi informasi. Fasilitas laboratorium, perpustakaan, komputasi, teknologi informasi yang disebutkan, memenuhi per- syaratan minimal untuk melakukan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan jenjang dan jalur pendidikan. 6.7. Perlengkapan pendukung perkuliahan; 6.8. Daftar peralatan laboratorium; 6.9. Daftar buku-buku/dokumen yang mendukung, dll. 7) Daftar fasilitas fisik pendukung : 7.1. Ruang administrasi; 7.2. Ruang rapat/pertemuan; 7.3. Ruang fasilitas umum pendukung lainnya; 7.4. Peralatan pendukung administrasi; 7.5. Kendaraan; dll. 8) Dokumen-dokumen pendukung lainnya, seperti perjanjian kerjasam/MOU, rekomendasi dan lain-lain. b. Rencana Induk Pengembangan (RIP); c. Statuta; Dengan berpedoman kepada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 234/U/2000. Masing-masing dokumen tersebut disampaikan 2 (dua) rangkap. Ketiga : Usul pembukaan program studi dan/atau jurusan akan dikaji secara seksama atas dasar data dan informasi yang tercantum
  • 7. dalam berkas usul yang validitasnya/kebenarannya dicocokan dengan rekaman data dan informasi yang terdapat di Kopertis dan/atau data yang ada di Ditjen Pendidikan Tinggi. Hasil penilaian usul pendirian baik yang disetujui maupun yang di tolak akan disampaikan kepada pemrakarsa selambat-lambatnya 6 (enam) bulan terhitung sejak tanggal diterimanya dokumen lengkap di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Keempat : Prosedur permohonan usul pembukaan program studi dan/atau jurusan oleh pemrakarsa ditujukan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional melalui Direktur Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan. Kelima : Selama proses pembukaan masih berjalan, program tidak di- perkenankan menerima mahasiswa. Keenam : Ijin penyelenggaraan program studi baru dapat diberikan setelah pemrakarsa membuat "Surat Pernyataan" kesanggupan untuk menanggung segala akibat yang ditimbulkan bilamana setelah dievaluasi sesuai "Diktum Ketujuh" ternyata program studi tersebut dianggap tidak layak untuk dilanjutkan operasinya. Ketujuh : Ijin penyelenggaraan yang diberikan akan dievaluasi setelah 2 (dua) tahun untuk mengetahui kelayakan penyelenggaraaanya dengan kemungkinan :
  • 8. a. Program Studi layak untuk diteruskan penyelenggaraaannya b. Penyelenggaraan Program Studi harus dihentikan dengan segala konsekwensinya ditanggung oleh pemrakarsa. Kedelapan : 1. Ketentuan ini berlaku bagi tambahan pendirian program studi dan/atau jurusan; 2. Pendirian program studi dan/atau jurusan dapat dilakukan bersamaan dengan pendirian perguruan tinggi, dengan ketentuan disamping memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan dalam Keputusan ini juga memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 234/U/2000. Kesembilan : Dengan berlakunya keputusan ini, maka semua ketentuan yang bertentangan dengan Keputusan ini dinyatakan tidak berlaku lagi. Kesepuluh : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 30 April 2001 Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
  • 9. ttd Satryo Soemantri Brodjonegoro NIP. 130 889 802 SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Pendidikan Nasional 2. Inspektur Jenderal Departemen Pendidikan Nasional 3. Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional 4. Kepala Balitbang pada Departemen Pendidikan Nasional 5. Semua Dirjen dalam lingkungan Departemen Pendidikan Nasional 6. Semua Sekretaris Ditjen, Itjen dan Balitbang dalam lingkungan Depdiknas 7. Semua Direktur dalam lingkungan Ditjen Dikti 8. Semua Koordinator Kopertis 9. Semua Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik dan Akademi Negeri dalam lingkungan Depdiknas 10. Badan Kepegawaian Negara Disalin sesuai dengan aslinya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional KaBag. Tatalaksana dan Kepegawaian ttd Drs. Syuaiban Muhammad