SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK PARAMITRA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018
A Komponen Layanan Dasar
B Bidang Layanan Sosial
C Topik / Tema Layanan Kemampuan menyelesaikan konflik
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Siswa mampu mengembangkan kemampuan intelektualnya
sehingga dapat mengatasi konflik yang dialaminya secara
benar.
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat mengatasi konflik yang
dialaminya
2. Peserta didik/konseli dapat memahami cara untuk
menyelesaikaan konflik
3. Peserta didik/konseli mampu untuk menganalisis hasil dari
konflik yang diselesaikan
4. Peserta didik/konseli dapat memahami tips dalam
menghadapi konflik
G Sasaran Layanan Kelas X, XI, dan XII
H Materi Layanan 1. Penjelasan tentang konflik
2. Kiat-kiat mengatasi konflik
3. Gambaran tentang cara pengisian kuisioner
4. Analisis hasil pengisian kuisioner
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta,
Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi
ItuMudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Kemampuan menyelesaikan konflik
M Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal /
Pedahuluan
1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
2. Tahap Inti
1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
berhubungan dengan materi layanan
2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan
dengan materi layanan
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
4. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1
kelompok 5- 6 orang
5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing
kelompok
6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
7. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan
yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
M Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak
penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
Sleman, 18 Juli 2017
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK PARAMITRA Guru BK
Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Paramitra, S.Pd.,M.Pd.
NIP 19640209 199203 1 003 NIP 19990209 201503 1 001
KEMAMPUAN MENYELESAIKAN KONFLIK.
Konflik bisa dialami oleh siapa saja, baik itu oleh orang dewasa ataupun oleh remaja. Pada
suara remaja konflik akan sering terjadi karena secara emosi mereka bisa dibilang belum stabil oleh
karena itu konflik sering dialami oleh para remaja. Pada topik ni akan diberikan beberapa kiat untuk
mengatasi konflik yang sering dialami oleh individu, kiat-kiat itu adalah sebagai berikut :
1. Tetap percaya : tetap percaya pada seseorang yang sedang bermasalah dengan kita, ingat
bahwa hubungan persahabatan atau persaudaraan tidak akan selalu berjalan dengan mulus,
oleh karena itu anda harus tetap percaya bahwa masing-masing bisa menjaga hubugan
haermonis tersebut.
2. Bicara dari hati ke hati : ketika sedang menglami konflik dengan seseorang usahakan anda
untuk bisa membicarakannya dengan baik yaitu dari hati ke hati, sehingga dengan demikian
anda akan mengerti apa yang sebenarnya teman anda inginkan.
3. Curhat yang benar : curhat memang perlu tapi berhati-hati jika curhat dilaksanakan pada
suatu yang tidak tepat malah itu aakan menjadi boomerang bagi kalian.
4. Cari tempat yang enak : untuk menyelesaikan pertentangan yang sedang anda hadapi dalam
membicarakan perlu melihat lingkungan apakah mendukung untuk anda dapat
membicarakannya.
5. Kenang hal-hal yang lucu yang pernah anda alami dengan teman anda tersebut.
6. Beri maaf : hal yang paling penting adalah memberikan maaf pada teman anda yang sedang
bermasalah dengan anda, sehingga ketika anda saling memafkan maka konflik yang sering
terjadi bisa diatasi.
7. Intropeksi : jangan langsung menyalahkan teman andalah yang menyebabkan konflik tersebut
terjadi tetapi usahakan bahwa anda juga bisa koreksi diri siapa tahu anda yang salah.
8. Jalin komunikasi : komunikasi sangat diperlukan sehingga dengan komunikasi tersebut anda
akan dapat saling mengerti keinginan masing-masing.
Bertengkar dengan teman adalah hal yang wajar tetapi yang penting adalah bagaimana
anda dapat menyelesaikannya dengan baik.
Kuisioner tentang Gambaran cara Penyelesaian Konflik
Di bawah ini ada kuisioner. Ada 16 pertanyaan yang harus diisi sesuai dengan apa yang
biasanya dilakukan. Beri tanda centang di kolo A jiks sering melakukan hal itu saat menghadapi
konflik, di kolom B bila terkadang melakukannya, dan dikolom C bila kamu hampir tidak pernah
melaakukannya.
No. Pertanyaan A B C
1.
2.
3.
4.
Saya mencoba menggali perbedaan yang ada, tidak menyerah, tapi
tidak memaksakan kehendak saya.
Saya menyatakan ketidak setujuan secara terbuka, dan mengajak
diskusi lebih dalam mengenai perbedaan yang ada.
Saya mencari penyelesaian yang sama-sama menguntungkan.
Dari pada orang lain yang membuat keputusan tanpa masukan dari
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
saya, saya memastikan bahwa pendapat saya di dengar dan semua
mendengar apa pendapat yangg lain.
Saya setuju untuk mencari jalan tengah dari pada mendapat
penyelesaian yang hanya memuaskan saya sepenuhnya.
Saya lebih baik mengakui bahwa saya setengah salah daripada
membeda perbedaan yang ada.
Saya terkenal suka mencari jalan tengah.
Saya berharap mendapat setengah dari apa yang sebenarnya saya
inginkan.
Saya lebih baik membuang ide saya dari pada mencoba mengubah
pendapat orang lain.
Saya tidak mengeluarkan hal-hal yang mungkin menimbulkan konflik
dari pendapat yang saya lontarkan.
Saya lebih baik segera menyetujui sesuatu daripada berargumentasi
mengenainya.
Saya lebih baik menyerah bila pihak lain terlihat emonsional dengan
pendapatnaya.
Saya berusaha menghindari orang lain.
Saya berusaha mencapai kemenangan dengan cara apapun.
Saya tidak menyerah dari argument yang saya anggap benar.
Saya lebih senang menang dari pada mengkompromikan pendapat
saya.
Analisis hasil pengisian kuisioner
Teliti hasil jawaban anda lalu beri skor 5 untuk setiap jawaban di kolom A, skor 3 untuk
jawaban di kolom B, dan skor 1 untuk jawaban dikolom C, kemudian jumlahkan sesuai
pengelompokan di bawah ini :
Kelompok 1 : hasil penjumlahan skor dari nomor 13-16
Kelompok 2 : hasil penjumlahan skor dari nomor 9-12
Kelompok 3 : hasil penjumlahan skor dari nomor 5-8
Kelompok 4 : hasil penjumlahan skor dari nomor 1-4
Keempat kelompok diatas menunjukan cara penyelesaian konflik yang berbeda. Hasil
penghitungan dilihat perkelompok dengan arti sebagai berikut :
17 keatas : sangat tinggi, 12-16 : Tinggi, 8-11 : sedang dibawah, dan 7 : rendah
Kelompok 1 : Memaksakan / dominasi
Bila nilainya tinggi di kelompok ini dari kelompok lain maka lebih cenderung menyelesaikan
masalah dengan memaksakan kehendak. Mendominasi setiap perbedaan pendapat dan slalu berusaha
memenangkannya dengan membuat orang lain kalah.
Kelompok 2 : Mengakomodasi
Bila nilai disini paling tinggi maka cenderung mengakomodasi pendapat orang lain.
Menerima saja pendapat orang lain dan tidak berusaha mengemukakan pendapat agar diterima paling
tidak ti pertimbngkan. Meski merugi dengan cara penyelesaian seperti ini tapi lebih baik mengalah
daripadaa harus berkonflik.
Kelompok 3 : Mengkompromikan
Jalan tengah. Itu prinsip yang tinggi bagi kelompok ini. Ada hal-hal dari pendapat yang
diterima, tetapi merasa telah berkorban untuk dapat menerima pendapat orang lain
Kelompok 4 : Kolaborasi
Disini kedua orang yang berkonflik akan merasa menang. Dua pendapat tersebut dapat
dikolaborasikan dengan baik dan dapat diselesaikan dengan pola menang-menang.
Hasil skor anda
1. Berapakah skore yang anda peroleh?
Jawab :
......................................................................................................................................................
2. Dari hasil skore yang anda peroleh, anda termasuk kelompok mana?
Jawab :
......................................................................................................................................................
Tips
Setelah mengetahui bagaimana menyelesaikan konflik, kita juga dapat menggunakan keempat
cara tersebut secara bergantian, namun setiap orang memiliki kecenderungan pada cara tertentu
dalam penyelesaian konflik. Untuk yang memiliki skore seimbang berarti tidak memiiki
kecenderungan tertentu. Ini bukan berarti baik.baik tidaknya penyelesaian masalah yang digunakan
tergantung beberapa kondisi yang ditemui.
Pilih gaya yang mana, ini tipsnya ;
a. Menghindar
Ada kalanya lebih baik menghindar jika masalahnya tidak penting, kondisi psikologi sangat
emosional, dan tidak akan timbul akibat yang lebih buruk bila konflik itu diteruskan.
b. Akomodasi
Tujuan dari cara ini adalah hubungan harmonis dengan mrenempatkan kebutuhan dan
pendapat orang lain diatas pendapat kita. Hal ini paling baik digunakan saat masalah tersebut
tidak terlalu penting dan ingin dimasa depan yang diingikannya leih di perhatikan orang
tersebut.
c. Memaksa
Agar kemauan kita terpenuhi meski mengorbankan orang lain, kadang-kadang bisa menjadi
pilihan yang baik dalam menyelesaikan masalah.
d. Kompromi
Cara ini membutuhkan pengorbanan dari kedua belah pihak. Sangat tepat apabila digunakan
pada saat posisi kita berada sejajar dengan pihak lain, dan dibutuhkan solusi yang segera
sementara masalahnya sangat kommpleks.
e. Kolaborasi
ini adalah adalah penyelesaian konflik menang-menang. Semua pihak berusaha untuk dapat
memenuhi semua kebutuhan orang yang berkonflik. Ini dapat dilakukan bila keduanya
terbuka dan jujur, mendengar denganbaik sehingga mengerti perbedaan masing-masing, serta
mamp mengungkap berbagai alternatif solusi yang menguntungkan semuanya.cmenggunakan
ini bila tidak terkait dengan batas waktu penyelesaian dan masalahnya sangat penting
sehingga tidak dapat dikompromikan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

3. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 12
3. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 123. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 12
3. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 12
nizar1993
 
Laporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realitaLaporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realita
Nur Arifaizal Basri
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
Nur Arifaizal Basri
 

Was ist angesagt? (20)

Rpl melawan bullying
Rpl melawan bullyingRpl melawan bullying
Rpl melawan bullying
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
 
Angket Pilihan Karier
Angket Pilihan KarierAngket Pilihan Karier
Angket Pilihan Karier
 
RPL BK Kesulitan Belajar Siswa
RPL BK Kesulitan Belajar SiswaRPL BK Kesulitan Belajar Siswa
RPL BK Kesulitan Belajar Siswa
 
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
21. rpl perencanaan karir masa depan (genap)
 
LK 3.1 Best Practices Aksi 1-4.pdf
LK 3.1 Best Practices Aksi 1-4.pdfLK 3.1 Best Practices Aksi 1-4.pdf
LK 3.1 Best Practices Aksi 1-4.pdf
 
3. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 12
3. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 123. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 12
3. angket kebutuhan peserta didik smk kelas 12
 
Rpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarRpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajar
 
Laporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realitaLaporan konseling kelompok realita
Laporan konseling kelompok realita
 
RPL Bimbingan dan Konseling
RPL Bimbingan dan Konseling RPL Bimbingan dan Konseling
RPL Bimbingan dan Konseling
 
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
 
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Diri
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian DiriRpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Diri
Rpl Bimbingan dan Konseling tentang Penyesuaian Diri
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOKCONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
 
Rpl Bidang Sosial
Rpl Bidang SosialRpl Bidang Sosial
Rpl Bidang Sosial
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
 
lembar evaluasi bimbingan klasikal
lembar evaluasi bimbingan klasikallembar evaluasi bimbingan klasikal
lembar evaluasi bimbingan klasikal
 
RPL KEDISIPLINAN
RPL KEDISIPLINANRPL KEDISIPLINAN
RPL KEDISIPLINAN
 
CONTOH RPL POP
CONTOH RPL POPCONTOH RPL POP
CONTOH RPL POP
 

Ähnlich wie Rpl kemampuan menyelesaikan konflik

5_6222077795539879698.docx
5_6222077795539879698.docx5_6222077795539879698.docx
5_6222077795539879698.docx
tanijaya2
 
03 Komunikasi Efektif dengan Remaja.pdf
03 Komunikasi Efektif dengan Remaja.pdf03 Komunikasi Efektif dengan Remaja.pdf
03 Komunikasi Efektif dengan Remaja.pdf
astridfarmawati
 
PRESENTASI_Pemahaman_Kuesioner_EHRA_2011.ppt
PRESENTASI_Pemahaman_Kuesioner_EHRA_2011.pptPRESENTASI_Pemahaman_Kuesioner_EHRA_2011.ppt
PRESENTASI_Pemahaman_Kuesioner_EHRA_2011.ppt
RiskaAnggraini37
 

Ähnlich wie Rpl kemampuan menyelesaikan konflik (20)

Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
5_6222077795539879698.docx
5_6222077795539879698.docx5_6222077795539879698.docx
5_6222077795539879698.docx
 
Coaching counseling
Coaching counseling Coaching counseling
Coaching counseling
 
Coaching and Counselling
Coaching and CounsellingCoaching and Counselling
Coaching and Counselling
 
Self empowerment winarto aspri seminar
Self empowerment winarto aspri seminarSelf empowerment winarto aspri seminar
Self empowerment winarto aspri seminar
 
Problem solving(1)
Problem solving(1)Problem solving(1)
Problem solving(1)
 
Kewirausahaan Bab 9 Mengelola Dan Mengatasi Konflik
Kewirausahaan Bab 9 Mengelola Dan Mengatasi KonflikKewirausahaan Bab 9 Mengelola Dan Mengatasi Konflik
Kewirausahaan Bab 9 Mengelola Dan Mengatasi Konflik
 
konflik.pptx
konflik.pptxkonflik.pptx
konflik.pptx
 
PPT RKPDes
PPT RKPDesPPT RKPDes
PPT RKPDes
 
Negotiating skill material is intended for those who are in business world an...
Negotiating skill material is intended for those who are in business world an...Negotiating skill material is intended for those who are in business world an...
Negotiating skill material is intended for those who are in business world an...
 
03 Komunikasi Efektif dengan Remaja.pdf
03 Komunikasi Efektif dengan Remaja.pdf03 Komunikasi Efektif dengan Remaja.pdf
03 Komunikasi Efektif dengan Remaja.pdf
 
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 4
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 4MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 4
MANAJEMEN KONFLIK DAN KOLABORASI 4
 
PRESENTASI_Pemahaman_Kuesioner_EHRA_2011.ppt
PRESENTASI_Pemahaman_Kuesioner_EHRA_2011.pptPRESENTASI_Pemahaman_Kuesioner_EHRA_2011.ppt
PRESENTASI_Pemahaman_Kuesioner_EHRA_2011.ppt
 
Rpl bk pribadi soaisal
Rpl bk pribadi soaisal Rpl bk pribadi soaisal
Rpl bk pribadi soaisal
 
Presentation1 bsk.pptx
Presentation1 bsk.pptxPresentation1 bsk.pptx
Presentation1 bsk.pptx
 
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...
Resolving Conflict Technique in Negotiation _ Materi Training "NEGOTIATION SK...
 
Dakwah fardiyah
Dakwah fardiyahDakwah fardiyah
Dakwah fardiyah
 
problem solving.pptx
problem solving.pptxproblem solving.pptx
problem solving.pptx
 
Rpl SMP N 12 TEGAL
Rpl SMP N 12 TEGALRpl SMP N 12 TEGAL
Rpl SMP N 12 TEGAL
 

Mehr von Sun Ndary

Mehr von Sun Ndary (7)

PPT Belajar merencanakan masa depan
PPT Belajar merencanakan masa depanPPT Belajar merencanakan masa depan
PPT Belajar merencanakan masa depan
 
PPT Meningkatkan disiplin diri
PPT Meningkatkan disiplin diriPPT Meningkatkan disiplin diri
PPT Meningkatkan disiplin diri
 
Materi kaidah agama tentang karier
Materi kaidah agama tentang karierMateri kaidah agama tentang karier
Materi kaidah agama tentang karier
 
Rpl kaidah agama tentang karier
Rpl kaidah agama tentang karierRpl kaidah agama tentang karier
Rpl kaidah agama tentang karier
 
RPL Meningkatkan Disiplin Diri
RPL Meningkatkan Disiplin DiriRPL Meningkatkan Disiplin Diri
RPL Meningkatkan Disiplin Diri
 
RPL Cara atau Tips dalam Belajar Merencanakan dan Mempersiapkan Masa Depan ya...
RPL Cara atau Tips dalam Belajar Merencanakan dan Mempersiapkan Masa Depan ya...RPL Cara atau Tips dalam Belajar Merencanakan dan Mempersiapkan Masa Depan ya...
RPL Cara atau Tips dalam Belajar Merencanakan dan Mempersiapkan Masa Depan ya...
 
Tips atau cara belajar merencanakan dan mempersiapkan masa depan
Tips atau cara belajar merencanakan dan mempersiapkan masa depanTips atau cara belajar merencanakan dan mempersiapkan masa depan
Tips atau cara belajar merencanakan dan mempersiapkan masa depan
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 

Rpl kemampuan menyelesaikan konflik

  • 1. PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA SMK PARAMITRA Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581 RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018 A Komponen Layanan Dasar B Bidang Layanan Sosial C Topik / Tema Layanan Kemampuan menyelesaikan konflik D Fungsi Layanan Pemahaman E Tujuan Umum Siswa mampu mengembangkan kemampuan intelektualnya sehingga dapat mengatasi konflik yang dialaminya secara benar. F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat mengatasi konflik yang dialaminya 2. Peserta didik/konseli dapat memahami cara untuk menyelesaikaan konflik 3. Peserta didik/konseli mampu untuk menganalisis hasil dari konflik yang diselesaikan 4. Peserta didik/konseli dapat memahami tips dalam menghadapi konflik G Sasaran Layanan Kelas X, XI, dan XII H Materi Layanan 1. Penjelasan tentang konflik 2. Kiat-kiat mengatasi konflik 3. Gambaran tentang cara pengisian kuisioner 4. Analisis hasil pengisian kuisioner I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing 2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra 3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama 4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab L Media / Alat LCD, Power Point, Kemampuan menyelesaikan konflik
  • 2. M Pelaksanaan Tahap Uraian Kegiatan 1. Tahap Awal / Pedahuluan 1. Membuka dengan salam dan berdoa 2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking) 3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling 4. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik 2. Tahap Inti 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan 2. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan dengan materi layanan 3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab 4. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok 5- 6 orang 5. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok 6. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing- masing 7. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai. 3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan materi layanan 2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat menghadirkan Tuhan dalam hidupnya 3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang 4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam M Evaluasi 1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi : 1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah disiapkan. 2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan 3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya 4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK 2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain : 1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
  • 3. 2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting 3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami 4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Uraian materi 2. Lembar kerja siswa 3. Instrumen penilaian Sleman, 18 Juli 2017 Mengetahui Kepala Sekolah SMK PARAMITRA Guru BK Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Paramitra, S.Pd.,M.Pd. NIP 19640209 199203 1 003 NIP 19990209 201503 1 001
  • 4. KEMAMPUAN MENYELESAIKAN KONFLIK. Konflik bisa dialami oleh siapa saja, baik itu oleh orang dewasa ataupun oleh remaja. Pada suara remaja konflik akan sering terjadi karena secara emosi mereka bisa dibilang belum stabil oleh karena itu konflik sering dialami oleh para remaja. Pada topik ni akan diberikan beberapa kiat untuk mengatasi konflik yang sering dialami oleh individu, kiat-kiat itu adalah sebagai berikut : 1. Tetap percaya : tetap percaya pada seseorang yang sedang bermasalah dengan kita, ingat bahwa hubungan persahabatan atau persaudaraan tidak akan selalu berjalan dengan mulus, oleh karena itu anda harus tetap percaya bahwa masing-masing bisa menjaga hubugan haermonis tersebut. 2. Bicara dari hati ke hati : ketika sedang menglami konflik dengan seseorang usahakan anda untuk bisa membicarakannya dengan baik yaitu dari hati ke hati, sehingga dengan demikian anda akan mengerti apa yang sebenarnya teman anda inginkan. 3. Curhat yang benar : curhat memang perlu tapi berhati-hati jika curhat dilaksanakan pada suatu yang tidak tepat malah itu aakan menjadi boomerang bagi kalian. 4. Cari tempat yang enak : untuk menyelesaikan pertentangan yang sedang anda hadapi dalam membicarakan perlu melihat lingkungan apakah mendukung untuk anda dapat membicarakannya. 5. Kenang hal-hal yang lucu yang pernah anda alami dengan teman anda tersebut. 6. Beri maaf : hal yang paling penting adalah memberikan maaf pada teman anda yang sedang bermasalah dengan anda, sehingga ketika anda saling memafkan maka konflik yang sering terjadi bisa diatasi. 7. Intropeksi : jangan langsung menyalahkan teman andalah yang menyebabkan konflik tersebut terjadi tetapi usahakan bahwa anda juga bisa koreksi diri siapa tahu anda yang salah. 8. Jalin komunikasi : komunikasi sangat diperlukan sehingga dengan komunikasi tersebut anda akan dapat saling mengerti keinginan masing-masing. Bertengkar dengan teman adalah hal yang wajar tetapi yang penting adalah bagaimana anda dapat menyelesaikannya dengan baik. Kuisioner tentang Gambaran cara Penyelesaian Konflik Di bawah ini ada kuisioner. Ada 16 pertanyaan yang harus diisi sesuai dengan apa yang biasanya dilakukan. Beri tanda centang di kolo A jiks sering melakukan hal itu saat menghadapi konflik, di kolom B bila terkadang melakukannya, dan dikolom C bila kamu hampir tidak pernah melaakukannya. No. Pertanyaan A B C 1. 2. 3. 4. Saya mencoba menggali perbedaan yang ada, tidak menyerah, tapi tidak memaksakan kehendak saya. Saya menyatakan ketidak setujuan secara terbuka, dan mengajak diskusi lebih dalam mengenai perbedaan yang ada. Saya mencari penyelesaian yang sama-sama menguntungkan. Dari pada orang lain yang membuat keputusan tanpa masukan dari
  • 5. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. saya, saya memastikan bahwa pendapat saya di dengar dan semua mendengar apa pendapat yangg lain. Saya setuju untuk mencari jalan tengah dari pada mendapat penyelesaian yang hanya memuaskan saya sepenuhnya. Saya lebih baik mengakui bahwa saya setengah salah daripada membeda perbedaan yang ada. Saya terkenal suka mencari jalan tengah. Saya berharap mendapat setengah dari apa yang sebenarnya saya inginkan. Saya lebih baik membuang ide saya dari pada mencoba mengubah pendapat orang lain. Saya tidak mengeluarkan hal-hal yang mungkin menimbulkan konflik dari pendapat yang saya lontarkan. Saya lebih baik segera menyetujui sesuatu daripada berargumentasi mengenainya. Saya lebih baik menyerah bila pihak lain terlihat emonsional dengan pendapatnaya. Saya berusaha menghindari orang lain. Saya berusaha mencapai kemenangan dengan cara apapun. Saya tidak menyerah dari argument yang saya anggap benar. Saya lebih senang menang dari pada mengkompromikan pendapat saya. Analisis hasil pengisian kuisioner Teliti hasil jawaban anda lalu beri skor 5 untuk setiap jawaban di kolom A, skor 3 untuk jawaban di kolom B, dan skor 1 untuk jawaban dikolom C, kemudian jumlahkan sesuai pengelompokan di bawah ini : Kelompok 1 : hasil penjumlahan skor dari nomor 13-16 Kelompok 2 : hasil penjumlahan skor dari nomor 9-12 Kelompok 3 : hasil penjumlahan skor dari nomor 5-8 Kelompok 4 : hasil penjumlahan skor dari nomor 1-4 Keempat kelompok diatas menunjukan cara penyelesaian konflik yang berbeda. Hasil penghitungan dilihat perkelompok dengan arti sebagai berikut : 17 keatas : sangat tinggi, 12-16 : Tinggi, 8-11 : sedang dibawah, dan 7 : rendah Kelompok 1 : Memaksakan / dominasi
  • 6. Bila nilainya tinggi di kelompok ini dari kelompok lain maka lebih cenderung menyelesaikan masalah dengan memaksakan kehendak. Mendominasi setiap perbedaan pendapat dan slalu berusaha memenangkannya dengan membuat orang lain kalah. Kelompok 2 : Mengakomodasi Bila nilai disini paling tinggi maka cenderung mengakomodasi pendapat orang lain. Menerima saja pendapat orang lain dan tidak berusaha mengemukakan pendapat agar diterima paling tidak ti pertimbngkan. Meski merugi dengan cara penyelesaian seperti ini tapi lebih baik mengalah daripadaa harus berkonflik. Kelompok 3 : Mengkompromikan Jalan tengah. Itu prinsip yang tinggi bagi kelompok ini. Ada hal-hal dari pendapat yang diterima, tetapi merasa telah berkorban untuk dapat menerima pendapat orang lain Kelompok 4 : Kolaborasi Disini kedua orang yang berkonflik akan merasa menang. Dua pendapat tersebut dapat dikolaborasikan dengan baik dan dapat diselesaikan dengan pola menang-menang. Hasil skor anda 1. Berapakah skore yang anda peroleh? Jawab : ...................................................................................................................................................... 2. Dari hasil skore yang anda peroleh, anda termasuk kelompok mana? Jawab : ...................................................................................................................................................... Tips Setelah mengetahui bagaimana menyelesaikan konflik, kita juga dapat menggunakan keempat cara tersebut secara bergantian, namun setiap orang memiliki kecenderungan pada cara tertentu dalam penyelesaian konflik. Untuk yang memiliki skore seimbang berarti tidak memiiki kecenderungan tertentu. Ini bukan berarti baik.baik tidaknya penyelesaian masalah yang digunakan tergantung beberapa kondisi yang ditemui. Pilih gaya yang mana, ini tipsnya ; a. Menghindar Ada kalanya lebih baik menghindar jika masalahnya tidak penting, kondisi psikologi sangat emosional, dan tidak akan timbul akibat yang lebih buruk bila konflik itu diteruskan. b. Akomodasi Tujuan dari cara ini adalah hubungan harmonis dengan mrenempatkan kebutuhan dan pendapat orang lain diatas pendapat kita. Hal ini paling baik digunakan saat masalah tersebut tidak terlalu penting dan ingin dimasa depan yang diingikannya leih di perhatikan orang tersebut.
  • 7. c. Memaksa Agar kemauan kita terpenuhi meski mengorbankan orang lain, kadang-kadang bisa menjadi pilihan yang baik dalam menyelesaikan masalah. d. Kompromi Cara ini membutuhkan pengorbanan dari kedua belah pihak. Sangat tepat apabila digunakan pada saat posisi kita berada sejajar dengan pihak lain, dan dibutuhkan solusi yang segera sementara masalahnya sangat kommpleks. e. Kolaborasi ini adalah adalah penyelesaian konflik menang-menang. Semua pihak berusaha untuk dapat memenuhi semua kebutuhan orang yang berkonflik. Ini dapat dilakukan bila keduanya terbuka dan jujur, mendengar denganbaik sehingga mengerti perbedaan masing-masing, serta mamp mengungkap berbagai alternatif solusi yang menguntungkan semuanya.cmenggunakan ini bila tidak terkait dengan batas waktu penyelesaian dan masalahnya sangat penting sehingga tidak dapat dikompromikan.