SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
PEMBAHASAN
PREDIKSI SBMPTN 2018
TKD FISIKA
Oleh:
PAKGURUFISIKA
www.pakgurufisika.com
1. Energi kinetik suatu benda yang dalam SI
adalah Joule dinyatakan dalam ...
A. kg m
2
det
-2
B. kg m det
-2
C. kg m
-1
det
-2
D. kg m
-2
det
E. kg
-1
m
2
det
-2
Jawaban: A
Pembahasan:
 
2
k
2-
k
-
1
k
2 2
1
E = mv
2
E = kg m det
m
ik
E = k detg
2. Perhatikan gambar berikut!
Balok bermassa 2 kg yang awalnya diam
dilepaskan dari puncak bidang lengkung yang
berbentuk seperempat lingkaran dengan jari-
jari R. Balok kemudian meluncur pada bidang
datar dan berhenti di titik B yang berjarak 3
m dari titik awal bidang datar A. Jika bidang
lengkung tersebut licin dan besar gaya gesek
antara balok dan bidang datar adalah 8 N,
maka panjang lintasan R adalah …
A. 0,2 m
B. 0,5 m
C. 1,2 m
D. 1,5 m
E. 1,6 m
Jawaban: C
Pembahasan:
Gunakan usaha sebagai perubahan energi
potensial:
 
    
P
c A
W = ΔE
F s = m g h h
8 3 = 2 10 R 0
24 = 20R
R = 1,2 m


3. Pada benda yang diam, resultan gaya yang
bekerja sama dengan nol.
SEBAB
Pada benda yang diam, tidak ada satupun
gaya yang bekerja padanya.
Jawaban: C
Pembahasan:
Pada benda diam, resultan gaya yang bekerja
pada benda tersebut sama dengan nol. Hal
tersebut sesuai dengan konsep hukum I
Newton, yaitu F = 0 . (Pernyataan benar)
Pada benda diam pasti ada gaya yang be-
kerja, meskipun hanya gaya berat. Gaya yang
searah dengan pergerakan ada beberapa
gaya dan jika dijumlahkan bernilai nol.
(Alasan salah)
4. Seorang anak menjatuhkan batu dari ketinggian
20 m. Satu detik kemudian, ia melemparkan
batu lain ke bawah dan kedua batu mencapai
tanah pada waktu yang bersamaan. Jika tidak
ada gesekan udara dan percepatan gravitasi
bumi adalah 10 m/s
2
, maka kelajuan awal batu
kedua adalah ...
A. 5 m/s
B. 10 m/s
C. 15 m/s
D. 20 m/s
E. 25 m/s
Jawaban: C
Pembahasan:
Waktu yang dibutuhkan batu pertama untuk
mencapai tanah:
 
2
1
1
1
h = gt
2
2 202h
t = = = 2 sekon
g 10
Jika batu pertama mencapai tanah dalam
waktu 2 sekon, maka waktu yang dibutuhkan
batu kedua untuk mencapai tanah adalah:
1 2
2 1
2
t = t + 1 detik
t = t - 1 detik
t = 2 detik - 1 detik = 1 detik
Kelajuan awal batu kedua:
    
2
0
2
0 2 2
2
2
2
1
h = v t + gt
2
1
v t = h - gt
2
1
v 1 = 20 - 10 1
2
v = 15 m/s
5. Suatu benda bergerak dengan momentum
sebesar p. Tiba-tiba, benda tersebut pecah
menjadi dua bagian yang masing-masing mo-
mentumnya p1 dan p2 dalam arah yang saling
tegak lurus, sehingga ….
A. 1 2p = p + p
B. 1 2p p -= p
C. 2 1p p -= p
D.  
1
2 2 2
1 2p = p + p
E.  2 2
1 2p = p + p
Jawaban: D
Pembahasan:
Ketika hasil tumbukan arahnya saling tegak
lurus, maka besarnya perubahan momentum
adalah:
 
2 2
1 2 1 2
2 2
1 2
1
2 2 2
1 2
p = p + p + 2p p cos 90°
p = p + p
p = p + p
6. Perhatikan gambar berikut !
Diketahui A1 = 100 cm
2
dan A2 = 250 cm
2
. Jika
massa beban 200 kg, massa jenis oli 0,78 g/cm
3
dan ketinggian kolom oli adalah 2 m, maka
besar gaya masuk minimum agar beban berada
dalam keadaan setimbang adalah ...
A. 244 N
B. 344 N
C. 444 N
D. 544 N
E. 644 N
Jawaban: E
Pembahasan:
Dik:
A1 = 100 cm
2
= 0,01 m
2
A2 = 250 cm
2
= 0,025 m
2
m = 200 kg
ρ = 780 Kg/m
3
h = 2 m
Dit: F2
Jawab:
Tekanan pada penampang besar = tekanan
pada penampang kecil.
 
  
   
   
  
2
2
2
2
2
2
2
F F
pb = pk + ρgh  tekanan oli
A A
200 10 F
= + 780 10 2
0,025 0,01
F2.000
= + 15.600
0,025 0,01
F
80.000 = + 15.600
0,01
F
80.000 15.600 =
0,01
F
64.400 =
0,01 m
F = 64.400 0,01 = 644 N

7. Air mengalir sepanjang pipa horizontal dengan
luas penampang 40 cm
2
dan kelajuan fluidanya
2 m/s. Fluida tersebut mengalir menuju pipa
yang memiliki diameter lebih kecil, yaitu 20 cm
2
.
Jika tekanan di bagian pipa berdiameter besar
adalah 5 x 10
4
Pa, maka tekanan yang dihasilkan
pada pipa berdiameter kecil adalah ...
A. 55 kPa
B. 52 kPa
C. 44 kPa
D. 25 kPa
E. 22 kPa
Jawaban: C
Pembahasan:
Kecepatan aliran air saat memasuki pipa ber-
diameter kecil:
    
1 1 2 2
2
2
A v = A v
40 2 = 20 v
v = 4 m/s
Tekanan yang dihasilkan pada pipa berpe-
nampang kecil:
   
2 2
2 2 2 1 1 1
2 2
2 1 1 2 1 2
1 1
p + ρgh +  ρv  = p + ρgh  +  ρv
2 2
1
p = p + ρg h  h + ρ v  v
2
 
Sehingga tekanan pada pipa berpenampang
kecil adalah:
    4 2 2
2
2
1
p = 5 × 10 + 0 + 1.000 2 4
2
p = 50.000 6.000 = 44.000 Pa = 44 kPa


8. Untuk 1 mol gas ideal akan berlaku persamaan:
pV = nRT
Dalam satuan SI, satuan untuk besaran tersebut
adalah ...
(1) p dalam Pa
(2) V dalam m
3
/mol
(3) T dalam K
(4) R dalam erg/mol K
Jawaban: B
Pembahasan:
Dalam gas ideal, p menyatakan tekanan, V
menyatakan volume, n menyatakan mol, R
menyatakan tetapan gas ideal, dan T menyata-
kan suhu. Jika dituliskan satuannya dalam SI
dinyatakan:
(1) p dalam Pa
(2) V dalam m
3
(3) T dalam K
(4) R dalam J/molK
Jadi, pilihan yang tepat adalah pilihan nomor
(1) dan (3).
9. Perhatikan gambar berikut!
Pada gambar di atas, sinar AO datang pada
cermin CC. Jika cermin bergerak ke kiri dengan
kelajuan v m/s, maka perubahan jarak AB setiap
detiknya adalah ...
A.
v
3
B.
v
2
C. v 3
D. v 2
E. 2v
Jawaban: C
Pembahasan:
Berdasarkan gambar tersebut:
1 1AOB AO B 60°    sehingga:
1 1
1
1
1
1
1
tan AO B = tan60°
AB
= 3
AO
AB + BB
= 3
AO + OO
AB + BB
= 3 ..... pers 1
AO + v

Sedangkan:
tan AOB = tan 60°
AB
= 3
AO
AB = AO 3 ..... pers 2

Subtitusi persamaan 2 ke persamaan 1!
1
1
1
AB + BB
= 3
AO + v
AO 3 + BB
= 3
AO + v
BB = v 3
10. Perhatikan gambar berikut!
Pada percobaan interferensi dua celah yang
terpisah sejauh 0,2 mm dengan sebuah layar
ditaruh sejauh 1 m di belakang celah, frinji
terang nomor 3 ditemukan terpisah sejauh
7,5 mm dari frinji terang utama (sentral).
Panjang gelombang yang digunakan adalah
….
A. 5 x 10
-10
cm
B. 5 x 10
-8
cm
C. 5 x 10
-6
cm
D. 5 x 10
-5
cm
E. 5 x 10
-2
cm
Jawaban: D
Pembahasan:
Diketahui:
d = 0,2 mm = 2 x 10
-4
m
L = 1 m
n = 3
y = 7,5 mm = 7,5 x 10
-3
m
Sehingga panjang gelombang yang digunakan
adalah:
dy
= nλ
L
  -4 -3
-7 -5
2 × 10 7,5 × 10
= 3λ
1
λ = 5 × 10 m = 5 × 10 cm
11. Kapasitor 200 mF yang mula-mula tidak ber-
muatan dialiri arus 10 mA selama 10 s. Beda
tegangan yang terjadi pada kapasitor adalah
...
A. 1.000 mV
B. 500 mV
C. 250 mV
D. 50 mV
E. 25 mV
Jawaban: B
Pembahasan:
Diketahui:
C = 200 mF = 0,2 F
I = 10 mA = 0,01 A
t = 10 sekon
Ditanyakan: V
Jawab:
Beda potensial yang terjadi:
 
Q
V =
C
0,01 10It
V = = = 0,5 V
C 0,2
12. Perhatikan gambar berikut!
Untuk mengetahui hambatan pengganti rang-
kaian di atas, colok ohmmeter dihubungkan
ke ujung rangkaian A dan B. Besarnya ham-
batan pengganti rangkaian adalah ….
A. 8 Ω
B. 12 Ω
C. 15 Ω
D. 20 Ω
E. 40 Ω
Jawaban: A
Pembahasan:
Ohmmeter berarus DC (XL = 0) sehingga rang-
kaian tersebut tersusun seperti:
Hambatan 10 Ω bagian atas disusun secara
paralel dengan hambatan 10 Ω pada bagian
bawah, sehingga:
p
p
p
1 1 1
= +
R 10 10
1 2 1
= =
R 10 5
Sehingga:
R = 5 Ω
Sehingga rangkaianya menjadi:
hambatan 5 Ω bagian kanan dan bagian kiri
disusun secara seri sehingga:
Rs = 5 + 5 = 10 Ω
disusun secara paralel dengan hambatan 40
Ω sehingga:
tot s
tot
tot
tot
1 1 1
= +
R R 40
1 1 1
= +
R 10 40
1 4 + 1 5 1
= = =
R 40 4
Ω
=
0 8
R 8 Ω
13. Perhatikan gambar berikut!
Gambar di atas menunjukkan suatu konduktor
RS sepanjang 2 m dialiri arus yang diletakkan
secara tegak lurus medan magnet dengan rapat
fluks 0,5 T. Jika besar gaya yang dialami oleh
konduktor adalah 1 N dengan arah masuk
bidang kertas, maka besar dan arah arus pada
konduktor adalah ...
A. 1 A dari R ke S
B. 1 A dari S ke R
C. 2 A dari R ke S
D. 2 A dari S ke R
E. 5 A dari R ke S
Jawaban: B
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut!
Dengan menggunakan aturan tangan kanan
diperoleh arah arus dari S ke R. Sedangkan
besarnya:
F = BiL
Besar arus:
 
F
i =
BL
1
i = = 1 A
0,5 (2)
Jadi, besarnya arus yang mengalir adalah 1 A
dari S ke R.
14. Menurut Einstein, benda dengan massa diam
mo setara dengan energi moc
2
, dengan c adalah
kecepatan rambat cahaya di dalam hampa. Jika
benda bergerak dengan kecepatan v, maka
energi total benda setara dengan ...
A. 2
o
1
m v
2
B.  2 2
om c + v
C.  2 2
o
1
m 2c + v
2
D.
2
o
2
2
m c
v
1 -
c
 
 
 
E. o
2
2
m
v
1 -
c
 
 
 
Jawaban: D
Pembahasan:
Energi Relativitas:
2
o
2
2
m c
E =
v
1
c
 
 
 
15. Cahaya hijau memiliki panjang gelombang lebih
pendek daripada cahaya merah. Intensitas yang
sama dari cahaya itu ditembakkan pada dua
logam identik sehingga mampu melepaskan
sejumlah elektron dari permukaan logam
tersebut. Pernyataan berikut yang benar adalah
...
A. Sinar hijau melepaskan elektron dalam
jumlah yang lebih besar.
B. Sinar merah melepaskan elektron dalam
jumlah yang lebih besar.
C. Kedua sinar melepaskan elektron dalam
jumlah yang sama.
D. Sinar merah melepaskan elektron dengan
kecepatan maksimum yang lebih besar.
E. Kedua sinar melepaskan elektron dengan
kecepatan maksimum yang sama.
Jawaban: C
Pembahasan:
Lepasnya elektron dipengaruhi frekuensi
cahaya yang digunakan. Sedangkan intensitas
hanya memengaruhi banyaknya elektron yang
terlepas dari logam. Jadi, jika kedua cahaya de-
ngan intensitas sama ditembakkan, maka
banyaknya elektron yang terlepas jumlahnya
sama.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Matematika - Transformasi : Dilatasi
Matematika - Transformasi : DilatasiMatematika - Transformasi : Dilatasi
Matematika - Transformasi : DilatasiMardeliaNF
 
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterLaporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterSylvester Saragih
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)shellawidiyanti
 
3 potensial listrik1 (ok)
3 potensial listrik1 (ok)3 potensial listrik1 (ok)
3 potensial listrik1 (ok)Mario Yuven
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
 
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedesLaporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedesFarah Pranidasari
 
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik BeratKesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik BeratGressi Dwiretno
 
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum GaussFluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum Gaussanggundiantriana
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelDayana Florencia
 
Rangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri ParalelRangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri ParalelAris Widodo
 
Perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhana
Perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhanaPerubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhana
Perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhanaSabrianah Badaruddin
 
Percobaan Hukum Charles
Percobaan Hukum CharlesPercobaan Hukum Charles
Percobaan Hukum Charlesari wijaya
 

Was ist angesagt? (20)

Matematika - Transformasi : Dilatasi
Matematika - Transformasi : DilatasiMatematika - Transformasi : Dilatasi
Matematika - Transformasi : Dilatasi
 
Entropi (new)
Entropi (new)Entropi (new)
Entropi (new)
 
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterLaporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
 
Percobaan titik berat
Percobaan titik beratPercobaan titik berat
Percobaan titik berat
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
 
3 potensial listrik1 (ok)
3 potensial listrik1 (ok)3 potensial listrik1 (ok)
3 potensial listrik1 (ok)
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Termodinamika modul
Termodinamika modulTermodinamika modul
Termodinamika modul
 
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedesLaporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 
Makalah zat padat
Makalah zat padatMakalah zat padat
Makalah zat padat
 
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik BeratKesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
 
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum GaussFluks Listrik dan Hukum Gauss
Fluks Listrik dan Hukum Gauss
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralel
 
Rangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri ParalelRangkaian Dasar Seri Paralel
Rangkaian Dasar Seri Paralel
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
Perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhana
Perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhanaPerubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhana
Perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhana
 
Percobaan Hukum Charles
Percobaan Hukum CharlesPercobaan Hukum Charles
Percobaan Hukum Charles
 

Ähnlich wie PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA

PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKAPREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKASulistiyo Wibowo
 
4 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_ipa
4 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_ipa4 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_ipa
4 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_ipaEzra Syamir
 
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)Yayu Sri Rahayu
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522Butikkita
 
1. ipa smp paket 1 pembahasan
1. ipa smp paket 1 pembahasan1. ipa smp paket 1 pembahasan
1. ipa smp paket 1 pembahasannellysetiawati
 
Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)
Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)
Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)Sulistiyo Wibowo
 
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120SMA Negeri 9 KERINCI
 
Soal dan pembahasan UAM 2016
Soal dan pembahasan UAM  2016Soal dan pembahasan UAM  2016
Soal dan pembahasan UAM 2016Al Frilantika
 
Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014
Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014
Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014Lalu Gede Sudarman
 
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121SMA Negeri 9 KERINCI
 
naskahsoalujiansekolahfisika
naskahsoalujiansekolahfisikanaskahsoalujiansekolahfisika
naskahsoalujiansekolahfisikaSui Thio
 

Ähnlich wie PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA (20)

PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKAPREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA
 
Un fisika 2000
Un fisika 2000Un fisika 2000
Un fisika 2000
 
Un fisika 1999
Un fisika 1999Un fisika 1999
Un fisika 1999
 
4 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_ipa
4 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_ipa4 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_ipa
4 kunci dan_pembahasan_tukpd_2_smp-m_ts_ipa
 
Un fisika 2003
Un fisika 2003Un fisika 2003
Un fisika 2003
 
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)
 
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Paket 2
 
Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522
 
1. ipa smp paket 1 pembahasan
1. ipa smp paket 1 pembahasan1. ipa smp paket 1 pembahasan
1. ipa smp paket 1 pembahasan
 
Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)
Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)
Pembahasa Prediksi UN SMP/Mts Tahun 2018 (IPA)
 
1993k
1993k1993k
1993k
 
Un fisika 1997
Un fisika 1997Un fisika 1997
Un fisika 1997
 
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120
UMPTN Fisika 2003 regional II Kode 120
 
Soal dan pembahasan UAM 2016
Soal dan pembahasan UAM  2016Soal dan pembahasan UAM  2016
Soal dan pembahasan UAM 2016
 
1992k
1992k1992k
1992k
 
Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014
Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014
Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014
 
Fisika2
Fisika2Fisika2
Fisika2
 
1989k
1989k1989k
1989k
 
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
UMPTN Fisika 2002 region I Kode 121
 
naskahsoalujiansekolahfisika
naskahsoalujiansekolahfisikanaskahsoalujiansekolahfisika
naskahsoalujiansekolahfisika
 

Mehr von Sulistiyo Wibowo

Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Prediksi un matematika smp 2019 paket 4Prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Prediksi un matematika smp 2019 paket 4Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Prediksi un matematika smp 2019 paket 3Prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Prediksi un matematika smp 2019 paket 3Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3Sulistiyo Wibowo
 
Soal latihan teks rekaman percobaan
Soal latihan teks rekaman percobaanSoal latihan teks rekaman percobaan
Soal latihan teks rekaman percobaanSulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018Sulistiyo Wibowo
 
Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018Sulistiyo Wibowo
 

Mehr von Sulistiyo Wibowo (20)

Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
Seminar Fisika Tinjauan Fisis Sistem Pengangkutan Air dalam Pohon dan Paradok...
 
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
Pembahasan prediksi un ipa smp 2019 paket 1
 
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 4
 
Prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Prediksi un matematika smp 2019 paket 4Prediksi un matematika smp 2019 paket 4
Prediksi un matematika smp 2019 paket 4
 
Prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Prediksi un matematika smp 2019 paket 3Prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Prediksi un matematika smp 2019 paket 3
 
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3
Pembahasan prediksi un matematika smp 2019 paket 3
 
Soal latihan teks rekaman percobaan
Soal latihan teks rekaman percobaanSoal latihan teks rekaman percobaan
Soal latihan teks rekaman percobaan
 
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 2
 
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP/MTs 2019 Paket 1
 
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
Prediksi UN MATEMATIKA SMA IPS 2018
 
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Pembahasan Prediksi UN KIMIA SMA 2018
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMA IPA 2018 Paket 2
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 3
 
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
 
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
Pembahasan Prediksi UN Matematika SMP 2018 Paket 2
 
Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018Prediksi UN KIMIA SMA 2018
Prediksi UN KIMIA SMA 2018
 
Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018Prediksi UN Fisika SMA 2018
Prediksi UN Fisika SMA 2018
 

Kürzlich hochgeladen

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 

PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA

  • 1. PEMBAHASAN PREDIKSI SBMPTN 2018 TKD FISIKA Oleh: PAKGURUFISIKA www.pakgurufisika.com
  • 2. 1. Energi kinetik suatu benda yang dalam SI adalah Joule dinyatakan dalam ... A. kg m 2 det -2 B. kg m det -2 C. kg m -1 det -2 D. kg m -2 det E. kg -1 m 2 det -2 Jawaban: A Pembahasan:   2 k 2- k - 1 k 2 2 1 E = mv 2 E = kg m det m ik E = k detg 2. Perhatikan gambar berikut! Balok bermassa 2 kg yang awalnya diam dilepaskan dari puncak bidang lengkung yang berbentuk seperempat lingkaran dengan jari- jari R. Balok kemudian meluncur pada bidang datar dan berhenti di titik B yang berjarak 3 m dari titik awal bidang datar A. Jika bidang lengkung tersebut licin dan besar gaya gesek antara balok dan bidang datar adalah 8 N, maka panjang lintasan R adalah … A. 0,2 m B. 0,5 m C. 1,2 m D. 1,5 m E. 1,6 m Jawaban: C Pembahasan: Gunakan usaha sebagai perubahan energi potensial:        P c A W = ΔE F s = m g h h 8 3 = 2 10 R 0 24 = 20R R = 1,2 m   3. Pada benda yang diam, resultan gaya yang bekerja sama dengan nol. SEBAB Pada benda yang diam, tidak ada satupun gaya yang bekerja padanya. Jawaban: C Pembahasan: Pada benda diam, resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol. Hal tersebut sesuai dengan konsep hukum I Newton, yaitu F = 0 . (Pernyataan benar) Pada benda diam pasti ada gaya yang be- kerja, meskipun hanya gaya berat. Gaya yang searah dengan pergerakan ada beberapa gaya dan jika dijumlahkan bernilai nol. (Alasan salah) 4. Seorang anak menjatuhkan batu dari ketinggian 20 m. Satu detik kemudian, ia melemparkan batu lain ke bawah dan kedua batu mencapai tanah pada waktu yang bersamaan. Jika tidak ada gesekan udara dan percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s 2 , maka kelajuan awal batu kedua adalah ... A. 5 m/s B. 10 m/s C. 15 m/s D. 20 m/s E. 25 m/s Jawaban: C Pembahasan: Waktu yang dibutuhkan batu pertama untuk mencapai tanah:   2 1 1 1 h = gt 2 2 202h t = = = 2 sekon g 10 Jika batu pertama mencapai tanah dalam waktu 2 sekon, maka waktu yang dibutuhkan batu kedua untuk mencapai tanah adalah: 1 2 2 1 2 t = t + 1 detik t = t - 1 detik t = 2 detik - 1 detik = 1 detik Kelajuan awal batu kedua:      2 0 2 0 2 2 2 2 2 1 h = v t + gt 2 1 v t = h - gt 2 1 v 1 = 20 - 10 1 2 v = 15 m/s 5. Suatu benda bergerak dengan momentum sebesar p. Tiba-tiba, benda tersebut pecah menjadi dua bagian yang masing-masing mo-
  • 3. mentumnya p1 dan p2 dalam arah yang saling tegak lurus, sehingga …. A. 1 2p = p + p B. 1 2p p -= p C. 2 1p p -= p D.   1 2 2 2 1 2p = p + p E.  2 2 1 2p = p + p Jawaban: D Pembahasan: Ketika hasil tumbukan arahnya saling tegak lurus, maka besarnya perubahan momentum adalah:   2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 p = p + p + 2p p cos 90° p = p + p p = p + p 6. Perhatikan gambar berikut ! Diketahui A1 = 100 cm 2 dan A2 = 250 cm 2 . Jika massa beban 200 kg, massa jenis oli 0,78 g/cm 3 dan ketinggian kolom oli adalah 2 m, maka besar gaya masuk minimum agar beban berada dalam keadaan setimbang adalah ... A. 244 N B. 344 N C. 444 N D. 544 N E. 644 N Jawaban: E Pembahasan: Dik: A1 = 100 cm 2 = 0,01 m 2 A2 = 250 cm 2 = 0,025 m 2 m = 200 kg ρ = 780 Kg/m 3 h = 2 m Dit: F2 Jawab: Tekanan pada penampang besar = tekanan pada penampang kecil.                 2 2 2 2 2 2 2 F F pb = pk + ρgh  tekanan oli A A 200 10 F = + 780 10 2 0,025 0,01 F2.000 = + 15.600 0,025 0,01 F 80.000 = + 15.600 0,01 F 80.000 15.600 = 0,01 F 64.400 = 0,01 m F = 64.400 0,01 = 644 N  7. Air mengalir sepanjang pipa horizontal dengan luas penampang 40 cm 2 dan kelajuan fluidanya 2 m/s. Fluida tersebut mengalir menuju pipa yang memiliki diameter lebih kecil, yaitu 20 cm 2 . Jika tekanan di bagian pipa berdiameter besar adalah 5 x 10 4 Pa, maka tekanan yang dihasilkan pada pipa berdiameter kecil adalah ... A. 55 kPa B. 52 kPa C. 44 kPa D. 25 kPa E. 22 kPa Jawaban: C Pembahasan: Kecepatan aliran air saat memasuki pipa ber- diameter kecil:      1 1 2 2 2 2 A v = A v 40 2 = 20 v v = 4 m/s Tekanan yang dihasilkan pada pipa berpe- nampang kecil:     2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 p + ρgh +  ρv  = p + ρgh  +  ρv 2 2 1 p = p + ρg h  h + ρ v  v 2   Sehingga tekanan pada pipa berpenampang kecil adalah:     4 2 2 2 2 1 p = 5 × 10 + 0 + 1.000 2 4 2 p = 50.000 6.000 = 44.000 Pa = 44 kPa   8. Untuk 1 mol gas ideal akan berlaku persamaan: pV = nRT Dalam satuan SI, satuan untuk besaran tersebut adalah ... (1) p dalam Pa (2) V dalam m 3 /mol (3) T dalam K
  • 4. (4) R dalam erg/mol K Jawaban: B Pembahasan: Dalam gas ideal, p menyatakan tekanan, V menyatakan volume, n menyatakan mol, R menyatakan tetapan gas ideal, dan T menyata- kan suhu. Jika dituliskan satuannya dalam SI dinyatakan: (1) p dalam Pa (2) V dalam m 3 (3) T dalam K (4) R dalam J/molK Jadi, pilihan yang tepat adalah pilihan nomor (1) dan (3). 9. Perhatikan gambar berikut! Pada gambar di atas, sinar AO datang pada cermin CC. Jika cermin bergerak ke kiri dengan kelajuan v m/s, maka perubahan jarak AB setiap detiknya adalah ... A. v 3 B. v 2 C. v 3 D. v 2 E. 2v Jawaban: C Pembahasan: Berdasarkan gambar tersebut: 1 1AOB AO B 60°    sehingga: 1 1 1 1 1 1 1 tan AO B = tan60° AB = 3 AO AB + BB = 3 AO + OO AB + BB = 3 ..... pers 1 AO + v  Sedangkan: tan AOB = tan 60° AB = 3 AO AB = AO 3 ..... pers 2  Subtitusi persamaan 2 ke persamaan 1! 1 1 1 AB + BB = 3 AO + v AO 3 + BB = 3 AO + v BB = v 3 10. Perhatikan gambar berikut! Pada percobaan interferensi dua celah yang terpisah sejauh 0,2 mm dengan sebuah layar ditaruh sejauh 1 m di belakang celah, frinji terang nomor 3 ditemukan terpisah sejauh 7,5 mm dari frinji terang utama (sentral). Panjang gelombang yang digunakan adalah …. A. 5 x 10 -10 cm B. 5 x 10 -8 cm C. 5 x 10 -6 cm D. 5 x 10 -5 cm E. 5 x 10 -2 cm Jawaban: D Pembahasan: Diketahui: d = 0,2 mm = 2 x 10 -4 m L = 1 m n = 3 y = 7,5 mm = 7,5 x 10 -3 m Sehingga panjang gelombang yang digunakan adalah: dy = nλ L
  • 5.   -4 -3 -7 -5 2 × 10 7,5 × 10 = 3λ 1 λ = 5 × 10 m = 5 × 10 cm 11. Kapasitor 200 mF yang mula-mula tidak ber- muatan dialiri arus 10 mA selama 10 s. Beda tegangan yang terjadi pada kapasitor adalah ... A. 1.000 mV B. 500 mV C. 250 mV D. 50 mV E. 25 mV Jawaban: B Pembahasan: Diketahui: C = 200 mF = 0,2 F I = 10 mA = 0,01 A t = 10 sekon Ditanyakan: V Jawab: Beda potensial yang terjadi:   Q V = C 0,01 10It V = = = 0,5 V C 0,2 12. Perhatikan gambar berikut! Untuk mengetahui hambatan pengganti rang- kaian di atas, colok ohmmeter dihubungkan ke ujung rangkaian A dan B. Besarnya ham- batan pengganti rangkaian adalah …. A. 8 Ω B. 12 Ω C. 15 Ω D. 20 Ω E. 40 Ω Jawaban: A Pembahasan: Ohmmeter berarus DC (XL = 0) sehingga rang- kaian tersebut tersusun seperti: Hambatan 10 Ω bagian atas disusun secara paralel dengan hambatan 10 Ω pada bagian bawah, sehingga: p p p 1 1 1 = + R 10 10 1 2 1 = = R 10 5 Sehingga: R = 5 Ω Sehingga rangkaianya menjadi: hambatan 5 Ω bagian kanan dan bagian kiri disusun secara seri sehingga: Rs = 5 + 5 = 10 Ω disusun secara paralel dengan hambatan 40 Ω sehingga: tot s tot tot tot 1 1 1 = + R R 40 1 1 1 = + R 10 40 1 4 + 1 5 1 = = = R 40 4 Ω = 0 8 R 8 Ω 13. Perhatikan gambar berikut! Gambar di atas menunjukkan suatu konduktor RS sepanjang 2 m dialiri arus yang diletakkan secara tegak lurus medan magnet dengan rapat fluks 0,5 T. Jika besar gaya yang dialami oleh konduktor adalah 1 N dengan arah masuk bidang kertas, maka besar dan arah arus pada konduktor adalah ... A. 1 A dari R ke S B. 1 A dari S ke R
  • 6. C. 2 A dari R ke S D. 2 A dari S ke R E. 5 A dari R ke S Jawaban: B Pembahasan: Perhatikan gambar berikut! Dengan menggunakan aturan tangan kanan diperoleh arah arus dari S ke R. Sedangkan besarnya: F = BiL Besar arus:   F i = BL 1 i = = 1 A 0,5 (2) Jadi, besarnya arus yang mengalir adalah 1 A dari S ke R. 14. Menurut Einstein, benda dengan massa diam mo setara dengan energi moc 2 , dengan c adalah kecepatan rambat cahaya di dalam hampa. Jika benda bergerak dengan kecepatan v, maka energi total benda setara dengan ... A. 2 o 1 m v 2 B.  2 2 om c + v C.  2 2 o 1 m 2c + v 2 D. 2 o 2 2 m c v 1 - c       E. o 2 2 m v 1 - c       Jawaban: D Pembahasan: Energi Relativitas: 2 o 2 2 m c E = v 1 c       15. Cahaya hijau memiliki panjang gelombang lebih pendek daripada cahaya merah. Intensitas yang sama dari cahaya itu ditembakkan pada dua logam identik sehingga mampu melepaskan sejumlah elektron dari permukaan logam tersebut. Pernyataan berikut yang benar adalah ... A. Sinar hijau melepaskan elektron dalam jumlah yang lebih besar. B. Sinar merah melepaskan elektron dalam jumlah yang lebih besar. C. Kedua sinar melepaskan elektron dalam jumlah yang sama. D. Sinar merah melepaskan elektron dengan kecepatan maksimum yang lebih besar. E. Kedua sinar melepaskan elektron dengan kecepatan maksimum yang sama. Jawaban: C Pembahasan: Lepasnya elektron dipengaruhi frekuensi cahaya yang digunakan. Sedangkan intensitas hanya memengaruhi banyaknya elektron yang terlepas dari logam. Jadi, jika kedua cahaya de- ngan intensitas sama ditembakkan, maka banyaknya elektron yang terlepas jumlahnya sama.