Kunci dan Perangkat Geografi & Sosiologi SMP kelas 8
1.
2. DAFTAR ISI
Program Tahunan (PROTA) .................................................................................... 2
Program Semester (PROMES) ................................................................................ 4
Silabus Pembelajaran .............................................................................................. 9
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .......................................................... 15
Kunci Jawaban Geografi dan Sosiologi 8 Semester I .......................................... 33
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I2
3. PROGRAM TAHUNAN
(PROTA)
Sekolah : ..............................
Mata Pelajaran : Geografi dan Sosiologi
Kelas / Semester : VIII / I dan II
Tahun pelajaran : ....
Smt Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok
Alokasi
Waktu
Ket
I 1. Memahami
permasalahan
sosial berkaitan
dengan
pertumbuhan
jumlah penduduk.
1.1 Mendeskripsikan
kondisi fisik wilayah
dan penduduk.
• Mendeskripsikan Letak
Wilayah Indonesia
• Kondisi Tanah di Indonesia
• Flora dan Fauna di Indonesia
• Kondisi Sosial dan Ekonomi
Penduduk Indonesia
6 JP
1.2 Mengidentifikasi
permasalahan
kependudukan dan
upaya
penanggulangannya.
• Sumber Data Kependudukan
• Macam-macam Pertumbuhan
Penduduk dan Faktor-faktor
yang Memengaruhi
• Piramida Penduduk, Angka
Ketergantungan, Usia
Harapan Hidup, dan Rasio
Jenis Kelamin
• Kepadatan dan Kualitas
Penduduk Indonesia
• Masalah Kependudukan dan
Upaya Penanggulangannya
4 JP
1.3 Mendeskripsikan
permasalahan
lingkungan hidup dan
upaya
penanggulangannya
dalam pembangunan
berkelanjutan.
• Lingkungan Hidup dan
Unsurnya
• Bentuk-bentuk Kerusakan
Lingkungan Hidup dan Upaya
Pelestariannya
• Hakikat Pembangunan
Berkelanjutan
8 JP
1.4 Mendeskripsikan
permasalahan
kependudukan dan
dampaknya terhadap
pembangunan.
• Masalah Kependudukan dan
Upaya Penanggulangannya
4 JP
3. Memahami
masalah
penyimpangan
sosial.
3.1 Mengidentifikasi
berbagai penyakit
sosial (miras, judi,
narkoba, HIV/AIDS,
PSK, dan sebagai-
nya) sebagai akibat
penyimpangan sosial
dalam keluarga dan
masyarakat.
Penyimpangan Sosial dalam
Masyarakat
Berbagai Penyimpangan Sosial
Masyarakat Serta Dampak
yang Ditimbulkan
4 JP
3.2 Mengidentifikasi
berbagai usaha
pencegahan
penyimpangan sosial
dalam keluarga dan
masyarakat.
Pencegahan Penyimpangan
Sosial
4 JP
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I3
4. JUMLAH SEMESTER 1 …. JP
6. Memahami
pranata dan
penyimpangan
sosial.
6.1 Mendeskripsikan
bentuk-bentuk
hubungan sosial.
• Hubungan Sosial
• Faktor-Faktor Pendorong
Hubungan Sosial
• Bentuk-Bentuk Hubungan
Sosial
• Dampak Hubungan Sosial
6 JP
6.2 Mendeskripsikan
pranata sosial dalam
kehidupan
masyarakat.
• Pranata Sosial
• Ciri-Ciri (Karakteristik) Pranata
Sosial
• Tipe-Tipe Pranata Sosial
• Bentuk-Bentuk Pranata Sosial
6 JP
6.3 Mendeskripsikan
pengendalian
penyimpangan
sosial.
• Pengendalian Sosial
• Macam-Macam Pengendalian
Sosial
• Bentuk-Bentuk Pengendalian
Sosial
• Upaya-Upaya Pengendalian
Sosial
6 JP
JUMLAH SEMESTER II …. JP
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………….
(__________________________)
NIP/NIK :
…………..........., ……………… 20 ….
Guru Mapel Geografi dan Sosiologi
(________________________)
NIP/NIK :
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I4
5. PROGRAM SEMESTER (PROMES)
Tahun pelajaran : ............./................
Sekolah : ..............................
Mata Pelajaran : Geografi dan Sosiologi
Kelas / Semester : VIII / I
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
Alokasi
Waktu
Juli Agustus September Oktober November Desember
3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1.1 Mendeskripsikan
kondisi fisik wilayah
dan penduduk.
• Menunjukkan letak
geografis (letak
geografis, letak
astronomis) Indonesia.
• Menganalisis
hubungan letak
geografis dengan
perubahan musim di
Indonesia.
• Mengidentifikasi
penyebab terjadinya
perubahan musim dan
menentukan bulan
berlangsungnya musim
hujan dan musim
kemarau di wilayah
Indonesia.
• Menyajikan informasi
persebaran flora dan
fauna tipe Asia, tipe
Australia serta
kaitannya dengan
pembagian wilayah
Wallacea dan Weber.
• Mendeskripsikan
Letak Wilayah
Indonesia
• Kondisi Tanah di
Indonesia
• Flora dan Fauna di
Indonesia
• Kondisi Sosial dan
Ekonomi Penduduk
Indonesia
6 JP
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I5
6. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
Alokasi
Waktu
Juli Agustus September Oktober November Desember
3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
• Mendeskripsikan
persebaran jenis tanah
dan pemanfaatannya di
Indonesia.
1.2 Mengidentifikasi
permasalahan
kependudukan dan
upaya
penanggulangannya.
• Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mempengaruhi
pertumbuhan penduduk
serta upaya mengatasi
pertumbuhan penduduk
yang tinggi.
• Mendesripsikan angka
kelahiran dan angka
kematian, serta faktor-
faktor pendorong dan
penghambatnya.
• Mendeskripsikan
berbagai dampak
ledakan penduduk dan
upaya mengatasinya.
• Membandingkan
tingkat kepadatan
penduduk tiap-tiap
propinsi dan pulau di
Indonesia
• Mendeskripsikan
kondisi penduduk
Indonesia berdasarkan
piramida penduduknya.
• Mengidentifikasi
jenis-jenis mobilitas
pendu-duk, faktor
penyebab, dampak
• Sumber Data
Kependudukan
• Macam-macam
Pertumbuhan
Penduduk dan
Faktor-faktor yang
Memengaruhi
• Piramida
Penduduk, Angka
Ketergantungan,
Usia Harapan
Hidup, dan Rasio
Jenis Kelamin
• Kepadatan dan
Kualitas Penduduk
Indonesia
• Masalah
Kependudukan dan
Upaya
Penanggulangan-
nya
4 JP
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I6
7. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
Alokasi
Waktu
Juli Agustus September Oktober November Desember
3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
positif dan negatif serta
upaya
penanggulangannya.
• Mendeskripsikan
kualitas penduduk dan
upaya mengatasi
kualitas penduduk yang
rendah di Indonesia.
1.3 Mendeskripsikan
permasalahan
lingkungan hidup
dan upaya
penanggulangannya
dalam pembangunan
berkelanjutan.
• Mengidentifikasi
unsur-unsur lingkungan
(unsur abiotik, unsur
biotik, sosial budaya).
• Menafsirkan arti
penting lingkungan bagi
kehidupan.
• Mengidentifikasi
bentuk-bentuk
kerusakan lingkungan
hidup dan faktor
penyebabnya.
• Memberi contoh
usaha pelestarian
lingkungan hidup.
• Menafsirkan hakekat
pembangunan
berkelanjutan.
• Mengidentifikasi ciri-
ciri pembangunan
berkelanjutan.
• Mengidentifikasi
pene-rapan
pembangunan
berkelanjutan.
• Lingkungan Hidup
dan Unsurnya
• Bentuk-bentuk
Kerusakan
Lingkungan Hidup
dan Upaya
Pelestariannya
• Hakikat
Pembangunan
Berkelanjutan
8 JP
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I7
8. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
Alokasi
Waktu
Juli Agustus September Oktober November Desember
3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1.4 Mendeskripsikan
permasalahan
kependudukan dan
dampaknya terhadap
pembangunan.
• Menjelaskan
permasalahan kuantitas
penduduk (kuantitas dan
kualitas).
• Mengidentifikasi
dampak permasalahan
penduduk terhadap
pembangunan.
• Masalah
Kependudukan dan
Upaya
Penanggulangan-
nya
4 JP
Uji Materi …. JP
Remedial …. JP
Pengayaan …. JP
Standar Kompetensi : 3. Memahami masalah penyimpangan sosial.
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
Alokasi
Waktu
Juli Agustus September Oktober November Desember
3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
3.1 Mengidentifikasi
berbagai penyakit
sosial (miras, judi,
narkoba, HIV/AIDS,
PSK, dan
sebagainya) sebagai
akibat penyimpangan
sosial dalam
keluarga dan
masyarakat.
• Mengidentifikasi
penyimpangan sosial
dalam keluarga dan
masyarakat.
• Mengidentifikasi
bentuk-bentuk
penyimpangan sosial
dalam keluarga dan
masyarakat.
• Memberi contoh
penyim-pangan sosial
yang terjadi dalam
keluarga dan
Penyimpangan
Sosial dalam
Masyarakat
Berbagai
Penyimpangan
Sosial Masyarakat
Serta Dampak yang
Ditimbulkan
4 JP
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I8
9. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
Alokasi
Waktu
Juli Agustus September Oktober November Desember
3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
masyarakat.
3.2 Mengidentifikasi
berbagai usaha
pencegahan
penyimpangan sosial
dalam keluarga dan
masyarakat.
• Mengidentifikasi
akibat penyimpangan
sosial dalam keluarga
dan masyarakat.
• Mengidentifikasi
faktor-faktor penyebab
terjadinya
penyimpangan sosial,
• Mengidentifikasi
upaya-upaya
pencegahan
penyimpangan sosial
dalam keluarga dan
masyarakat.
Pencegahan
Penyimpangan
Sosial
4 JP
Uji Materi …. JP
Remedial …. JP
Pengayaan …. JP
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ……………….
……………..…..., ………… 20 ….
Guru Mapel Geografi dan Sosiologi
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I9
10. (__________________________)
NIP/NIK :
(________________________)
NIP/NIK :
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : ..................................
Kelas / Semester : VIII / I
Mata Pelajaran : Geografi dan Sosiologi
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
1.1 Mendeskripsikan
kondisi fisik
wilayah dan
penduduk.
• Mendeskripsikan
Letak Wilayah
Indonesia
• Kondisi Tanah di
Indonesia
• Flora dan Fauna
di Indonesia
• Kondisi Sosial dan
Ekonomi
Penduduk
Indonesia
• Mengamati peta
tentang letak
geografis dan
letak astronomis
Indonesia.
• Tanya jawab
tentang kaitan
letak geografis
dengan iklim di
Indonesia.
• Menunjukkan letak
geografis (letak
geografis, letak
astronomis) Indonesia.
• Menganalisis
hubungan letak
geografis dengan
perubahan musim di
Indonesia.
Tes lisan
Tes tulis
Daftar
pertanyaan
Tes Uraian
• Sebutkan letak
astronomis wilayah
Indonesia!
• Jelaskan kaitan letak
geografis dengan
perubahan musim di
Indonesia!
6 JP • Peta
Indonesia.
• Atlas.
• Peta
pembagian
wilayah
waktu di
Indonesia.
• Peta angin
muson di
Indonesia.
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I10
11. • Mengkaji kaitan
letak geografis
dengan waktu
dan perubahan
musim di
Indonesia.
• Membuat peta
persebaran flora
dan fauna
Indonesia.
• Mengamati peta
tentang
persebaran jenis
tanah di
Indonesia.
• Diskusi tentang
pemanfaatan ber-
bagai jenis tanah
di Indonesia.
• Mengidentifikasi
penyebab terjadinya
perubahan musim dan
menentukan bulan
berlangsungnya musim
hujan dan musim
kemarau di wilayah
Indonesia.
• Menyajikan informasi
persebaran flora dan
fauna tipe Asia, tipe
Australia serta
kaitannya dengan
pembagian wilayah
Wallacea dan Weber.
• Mendeskripsikan
persebaran jenis tanah
dan pemanfaatannya
di Indonesia.
Penugasan
Tes tulis
Penugasan
Tugas
rumah
Pilihan
ganda
Tugas
rumah
• Buatlah peta pola angin
muson di Indonesia!
• Contoh fauna Asiatis
antara lain ….
a. kuskus dan
cendrawasih
b. badak dan harimau
c. banteng dan
komodo
d. anoa dan babirusa
• Buatlah daftar jenis
tanah di Indonesia dan
pemanfaatannya!
• Peta
pembagian
wilayah
flora dan
fauna
Indonesia.
• Peta perse-
baran jenis
tanah di
Indonesia.
• LKS.
• Buku
Geografi
yang
relevan.
1.2. Mengidentifikasi
permasalahan
kependudukan
dan upaya
penanggulangan-
nya.
• Sumber Data
Kependudukan
• Macam-macam
Pertumbuhan
Penduduk dan
Faktor-faktor yang
Memengaruhi
• Diskusi tentang
faktor yang
mempengaruhi
pertumbuhan
penduduk.
• Diskusi tentang
angka kelahiran
dan kematian,
• Mengidentifikasi faktor-
faktor yang mempenga-
ruhi pertumbuhan
penduduk serta upaya
mengatasi
pertumbuhan penduduk
yang tinggi.
• Mendesripsikan angka
kelahiran dan angka
kematian, serta faktor-
Tes tulis
Tes tulis
Tes Uraian
Tes Uraian
• Sebutkan faktor yang
mempengaruhi
pertumbuhan penduduk
alami!
• Sebutkan 4 faktor
penunjang kelahiran!
4 JP • Peta
Indonesia.
• Atlas.
• Peta
persebaran
penduduk
di
Indonesia.
• Gambar-
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I11
12. • Piramida
Penduduk, Angka
Ketergantungan,
Usia Harapan
Hidup, dan Rasio
Jenis Kelamin
• Kepadatan dan
Kualitas Penduduk
Indonesia
• Masalah
Kependudukan
dan Upaya
Penanggulangan-
nya
serta faktor-faktor
pendorong dan
penghambatnya.
• Diskusi tentang
dampak dan
upaya penanggu-
langan ledakan
penduduk.
• Mengamati peta
dan tabel kepa-
datan penduduk
Indonesia.
• Membuat
macam-macam
bentuk piramida
penduduk.
• Diskusi tentang
jenis-jenis mobi-
litas penduduk,
faktor penyebab,
dampak positif
dan negatif serta
upaya penang-
gulangannya.
• Diskusi tentang
kualitas pendu-
duk dan upaya
mengatasi
kualitas pendu-
duk yang rendah
faktor pendorong dan
penghambatnya.
• Mendeskripsikan
berbagai dampak
ledakan penduduk dan
upaya mengatasinya.
• Membandingkan
tingkat kepadatan
penduduk tiap-tiap
propinsi dan pulau di
Indonesia.
• Mendeskripsikan
kondisi penduduk
Indonesia berdasarkan
piramida penduduknya.
• Mengidentifikasi jenis-
jenis mobilitas
penduduk, faktor
penyebab, dampak
positif dan negatif serta
upaya
penanggulangannya.
• Mendeskripsikan
kualitas penduduk dan
upaya mengatasi
kualitas penduduk
yang rendah di
Indonesia.
Tes tulis
Tes unjuk
kerja
Tes tulis
Tes tertulis
Tes tulis
Tes Uraian
Uji petik
kerja
produk
Tes Uraian
Proyek
Tes Uraian
• Jelaskan upaya
mengatasi ledakan
penduduk!
• Buatlah peta kepadatan
penduduk antarpropinsi
di Indonesia!
• Jelaskan ciri-ciri
piramida penduduk
limas!
• Carilah data penduduk
yang datang dan yang
pergi di daerahmu
setiap bulan selama
satu tahun!
• Jelaskan dampak
negatif urbanisasi bagi
daerah tujuan!
gambar
yang
relevan.
• LKS.
• Buku
Geografi
yang
relevan.
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I12
13. di Indonesia.
1.3 Mendeskripsikan
permasalahan
lingkungan hidup
dan upaya
penanggulangann
ya dalam
pembangunan
berkelanjutan.
• Lingkungan Hidup
dan Unsurnya
• Bentuk-bentuk
Kerusakan
Lingkungan Hidup
dan Upaya
Pelestariannya
• Hakikat
Pembangunan
Berkelanjutan
• Tanya jawab
tentang lingku-
ngan hidup dan
unsur-unsurnya.
• Tanya jawab ten-
tang arti penting
lingkungan bagi
kehidupan.
• Diskusi tentang
kerusakan
lingkungan hidup
dan faktor-faktor
penyebabnya.
• Diskusi tentang
usaha
pelestarian
lingkungan hidup.
• Membaca buku
sumber tentang
hakekat pemba-
ngunan yang
berkelanjutan.
• Membaca buku
sumber tentang
ciri-ciri
pembangunan
berkelanjutan.
• Mengamati usaha
pembangunan
• Mengidentifikasi unsur-
unsur lingkungan
(unsur abiotik, unsur
biotik, sosial budaya)
• Menafsirkan arti
penting lingkungan
bagi kehidupan.
• Mengidentifikasi
bentuk-bentuk
kerusakan lingkungan
hidup dan faktor
penyebabnya.
• Memberi contoh usaha
pelestarian lingkungan
hidup.
• Menafsirkan hakekat
pembangunan
berkelanjutan.
• Mengidentifikasi ciri-ciri
pembangunan
berkelanjutan.
• Mengidentifikasi
penerapan
Tes lisan
Tes tulis
Tes unjuk
kerja
Tes tulis
Tes tulis
Tes tulis
Observasi
Daftar
pertanyaan
Tes Uraian
Produk
Tes Uraian
Tes Uraian
Uraiakan
Panduan
• Sebutkan 3 unsur
lingkungan hidup!
• Jelaskan manfaat hutan
bagi kehidupan!
• Buatlah kliping berupa
gambar atau baerita dari
media cetak masing-
masing 5 buah tentang
keruskan lingkungan
alam yang disebabkan
oleh: alam dan manusia!
• Berilah contoh usaha
untuk melestarikan
daerah aliran sungai!
• Jelaskan yang dimaksud
dengan pembangunan
berkelanjutan!
• Sebutkan 4 ciri
pembangunan
berkelanjutan!
• Amatilah wilayah sekitar
8 JP • Peta
Indonesia.
• Atlas.
• Peta
persebaran
penduduk
di
Indonesia.
• Gambar-
gambar
yang
relevan.
• LKS.
• Buku
Geografi
yang
relevan.
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I13
14. berkelanjutan di
wilayah
sekitarnya.
pembangunan
berkelanjutan.
observasi. kamu dan buat laporan
tentang penerapan pem-
bangunan berkelanjutan!
1.4 Mendeskripsikan
permasalahan
kependudukan
dan dampaknya
terhadap
pembangunan.
• Masalah
Kependudukan
dan Upaya
Penanggulangan-
nya.
• Diskusi tentang
permasalahan
penduduk
(kuantitas dan
kualitas).
• Mencari
berita/artikel
tentang dampak
permasalahan
penduduk
terhadap
pembangunan.
• Menjelaskan
permasalahan
kuantitas penduduk
(kuantitas dan
kualitas).
• Mengidentifikasi
dampak permasalahan
penduduk terhadap
pembangunan.
Tes tulis
Tes tulis
Tes Uraian
Tes Uraian
• Sebutkan tiga
permasalahan utama
bidang kependudukan di
Indonesia!
• Jelaskan pengaruh
kepadatan penduduk
yang tidak merata bagi
pembangunan di daerah
yang jarang
penduduknya.
4 JP • Peta
Indonesia.
• Atlas.
• Peta perse-
baran pen-
duduk di
Indonesia.
• Gambar
yang
relevan.
• LKS.
• Buku
Geografi
yang
relevan.
Karakter siswa yang diharapkan:
Religius, peduli sosial, jujur, rasa ingin tahu, tekun, disiplin, tanggung jawab, peduli lingkungan, gemar membaca, ketelitian, rasa hormat, dan toleransi.
Standar Kompetensi : 3. Memahami masalah penyimpangan sosial.
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
BelajarTeknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
3.1 Mengidentifikasi
berbagai penyakit
sosial (miras, judi,
narkoba,
HIV/AIDS, PSK,
dan sebagainya)
• Pengertian
penyimpangan
sosial.
• Bentuk-bentuk
• Membaca kasus
penyimpangan so-
sial di masyarakat
dari media cetak.
• Mengamati
bentuk-bentuk
• Mengidentifikasi
penyimpangan sosial
dalam keluarga dan
masyarakat.
• Mengidentifikasi
bentuk-bentuk
Tes tulis
Tes tulis
Tes Uraian
Tes Uraian
• Berikan 3 contoh
penyimpangan sosial
yang terjadi dalam
keluarga!
• Sebutkan 4 bentuk
penyimpangan sosial
4 JP • Gambar-
gambar
perilaku
penyim-
pangan
sosial.
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I14
15. sebagai akibat
penyimpangan
sosial dalam
keluarga dan
masyarakat.
penyimpangan
sosial dalam
keluarga dan
masyarakat.
• Contoh
penyimpangan
sosial dalam
keluarga dan
masyarakat.
penyimpangan
sosial dalam
keluarga dan
masyarakat.
• Mencari contoh
bentuk-bentuk
penyimpangan
sosial dalam
keluarga dan
masyarakat.
penyimpangan sosial
dalam keluarga dan
masyarakat.
• Memberi contoh
penyimpangan sosial
yang terjadi dalam
keluarga dan
masyarakat.
Tugas Tugas
rumah
yang terjadi dalam
keluarga dan
masyarakat!
• Carilah contoh-contoh
penyimpangan sosial
yang terjadi dalam
keluarga dan
masyarakat!
• LKS.
• CD.
• Buku yang
relevan.
3.2 Mengidentifikasi
berbagai usaha
pencegahan
penyimpangan
sosial dalam
keluarga dan
masyarakat.
• Akibat
penyimpangan
sosial dalam
keluarga dan
masyarakat.
• Faktor-faktor penye-
bab terjadinya pe-
nyimpangan sosial
dalam keluarga
dan masyarakat.
• Upaya-upaya
pencegahan
penyimpangan
sosial dalam
keluarga dan
masyarakat.
• Diskusi tentang
akibat dari
penyim-pangan
sosial dalam
keluarga dan
masyarakat.
• Mengkaji faktor-
faktor penyebab
terjadinya
penyimpangan
sosial.
• Diskusi tentang
upaya-upaya
pencegahan
penyimpangan
sosial dalam
keluarga dan
masyarakat.
• Mengidentifikasi akibat
penyimpangan sosial
dalam keluarga dan
masyarakat.
• Mengidentifikasi faktor-
faktor penyebab
terjadinya
penyimpangan sosial,
• Mengidentifikasi
upaya-upaya
pencegahan
penyimpangan sosial
dalam keluarga dan
masyarakat.
Penugasan
Tes tulis
Tes tulis
Tugas
rumah
Tes Uraian
Tes Uraian
• Mengumpulkan
informasi tentang akibat
penyimpangan sosial
dalam keluarga dan
masyarakat!
• Jelaskan faktor-faktor
penyebab terjadinya
penyimpangan sosial!
• Sebutkan upaya-upaya
untuk mencegah
penyimpangan sosial!
4 JP • Gambar-
gambar
perilaku
penyimpa-
ngan
sosial.
• LKS.
• CD.
• Buku yang
relevan.
Karakter siswa yang diharapkan:
Demokratis, peduli sosial, jujur, rasa ingin tahu, tekun, disiplin, tanggung jawab, peduli lingkungan, gemar membaca, ketelitian, rasa hormat, dan toleransi.
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I15
17. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : ............................
Mata Pelajaran : Geografi dan Sosiologi
Kelas / Semester : VIII / I
Alokasi waktu : 6 jam pelajaran (3 x pertemuan)
Standar Kompetensi
1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan kondisi fisik dan wilayah penduduk.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasi posisi geografis wilayah indonesia.
2. Mendiskripsikan pembagian musim di wilayah Indonesia.
3. Mengidentifikasi jenis flora dan fauna di Indonesia.
4. Mengidentifikasi jenis-jenis tanah dan pemanfaatannya di Indonesia.
5. Mengidentifikasi keadaan sosial dan ekonomi penduduk Indonesia.
6. Menjelaskan pengaruh keadaan sosial dan ekonomi terhadap aktifitas penduduk Indonesia.
Siswa diharapkan memiliki karakter:
1. Religius 4. Rasa ingin tahu 7. Tanggung jawab 10. Ketelitian
2. Peduli sosial 5. Tekun 8. Peduli lingkungan 11. Rasa hormat
3. Jujur 6. Disiplin 9. Gemar membaca 12. Toleransi
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Mendeskripsikan Letak Wilayah Indonesia
2. Kondisi Tanah di Indonesia
3. Flora dan Fauna di Indonesia
4. Kondisi Sosial dan Ekonomi Penduduk Indonesia
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model
- Direct instruction (DI) - Cooperative learning
2. Metode
- Ceramah - Praktik
- Observasi
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
• Menyiapkan kondisi kelas.
• Motivasi: menunjukkan peta Indonesia.
• Apresiasi: dengan melihat letak geografis wilayah Indonesia, siswa menyebutkan
dampaknya bagi negara Indonesia.
15 menit
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
• Menggali pengetahuan siswa mengenai letak geografis, letak astronomis dan
letak geologis wilayah Indonesia.
50 menit
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I17
18. • Melakukan tanya jawab mengenai pengaruh letak astronomis, letak geologis
terhadap posisi geografis wilayah Indonesia
Elaborasi
• Guru membagi siswa dalam 5 kelompok.
• Guru membagikan peta Indonesia kepada tiap-tiap kelompok
• Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi pengaruh letak astronomis, letak
geologis terhadap posisi geografis Indonesia.
• Siswa mendiskusikan hubungan letak geografis dengan pembagian waktu dan
pembagian musim di Indonesia.
• Siswa mengisi tabel posisi geografis wilayah Indonesia..
No. Posisi Geografis Pengaruh
Letak
Astrono
mis
Letak
Geograf
is
Letak
Geologi
s
Konfirmasi
• Tanya jawab tentang hasil diskusi dan hasil presentasi.
• Guru mengidentifikasi masalah yang dialami siswa dalam memahami materi
berdasarkan tanya jawab dan diskusi.
3. Penutup
• Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi.
• Guru memberikan tugas rumah tentang meteri yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
15 menit
Pertemuan kedua
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
• Menyiapkan kondisi kelas.
• Motivasi: siswa diminta memberikan contoh hewan-hewan langka di Indonesia.
• Apresiasi: guru memperlihatkan gambar-gambar mengenai peta persebaran flora dan
fauna di Indonesia berdasarkan pada garis Weber dan Wallace.
15 menit
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
• Menggali pengetahuan siswa mengenai persebaran flora dan fauna di Indonesia
berdasarkan pada garis Weber dan Wallace.
• Melakukan tanya jawab mengenai persebaran flora dan fauna di Indonesia.
Elaborasi
• Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok yang mendiskusikan:
- Kelompok 1 : Membahas tentang persebaran
flora dan fauna Asiatis (Barat).
- Kelompok 2 : Membahas tentang persebaran
flora dan fauna Peralihan (Tengah).
- Kelompok 3 : Membahas tentang persebaran flora
dan fauna Australis (Timur).
• Masing-masing kelompok harus membuat laporan hasil diskusi.
• Setiap kelompok secara beragantian mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas sedang kelompok lain menanggapinya.
Konfirmasi
• Tanya jawab tentang hasil diskusi dan hasil presentasi.
50 menit
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I18
19. • Guru mengidentifikasi masalah yang dialami siswa dalam memahami materi
berdasarkan tanya jawab dan diskusi.
3. Penutup
• Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi.
• Guru memberikan tugas rumah tentang meteri yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
15 menit
Pertemuan ketiga
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
• Menyiapkan kondisi kelas.
• Motivasi: Guru menunjukkan peta persebaran jenis tanah di Indonesia.
• Apresiasi: dengan melihat peta tersebut siswa diminta untuk mendefinisikan keadaan
tanah di Indonesia.
15 menit
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
• Menggali pengetahuan siswa persebaran jenis tanah di Indonesia.
• Guru memberikan penjelasan tentang persebaran jenis tanah di Indonesia
• Menggali pengetahuan siswa mengenai keadaan sosial dan ekonomi penduduk
Indonesia.
Elaborasi
• Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang mendiskusikan:
- Kelompok 1 : Proses pembentukan tanah organik
dan pemanfaatannya.
- Kelompok 2 : Proses pembentukan tanah
anorganik dan pemanfaatannya.
- Kelompok 3 : Keadaan sosial penduduk
Indonesia.
- Kelompok 4 : Keadaan ekonomi penduduk
Indonesia.
• Masing-masing kelompok harus membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk
makalah kemudian dipresentasikan dengan bimbingan guru.
• Setiap kelompok secara beragantian mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas sedang kelompok lain menanggapinya.
Konfirmasi
• Tanya jawab tentang hasil diskusi dan hasil presentasi.
• Guru mengidentifikasi masalah yang dialami siswa dalam memahami materi
berdasarkan tanya jawab dan diskusi.
50 menit
3. Penutup
• Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi.
• Guru memberikan tugas rumah tentang meteri yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
15 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Terpadu kelas 8.
2. Media cetak dan media elektronik tentang informasi yang berkaitan dengan posisi geografis negara
Indonesia.
3. Referensi lain yang relevan.
4. Peta Atlas.
F. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I19
20. Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Menunjukkan letak geografis (letak
geografis, letak astronomis) Indonesia.
Tes lisan Daftar
pertanyaan
Sebutkan letak astronomis wilayah
Indonesia!
Menganalisis hubungan letak geografis
dengan perubahan musim di Indonesia.
Tes tulis Tes Uraian Jelaskan kaitan letak geografis
dengan perubahan musim di
Indonesia!
Mengidentifikasi penyebab terjadinya
perubahan musim dan menentukan
bulan berlangsungnya musim hujan dan
musim kemarau di wilayah Indonesia.
Penugasan Tugas
rumah
Buatlah peta pola angin muson di
Indonesia!
Menyajikan informasi persebaran flora
dan fauna tipe Asia, tipe Australia serta
kaitannya dengan pembagian wilayah
Wallacea dan Weber.
Tes tulis Pilihan
ganda
Contoh fauna Asiatis antara lain ….
a. kuskus dan cendrawasih
b. badak dan harimau
c. banteng dan komodo
d. anoa dan babirusa
Mendeskripsikan persebaran jenis tanah
dan pemanfaatannya di Indonesia
Penugasan Tugas
rumah
Buatlah daftar jenis tanah di
Indonesia dan pemanfaatannya.
……….…………..., ………… 20..….
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs …………… Guru Mapel Geografi dan Sosiologi
(_______________________) (_______________________)
NIP/NIK : NIP/NIK :
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I20
21. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : ............................
Mata Pelajaran : Geografi dan Sosiologi
Kelas / Semester : VIII / I
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
Standar Kompetensi
1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi Dasar
1.2 Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangan
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan sumber data kependudukan di Indonesia.
2. Menjelaskan jenis-jenis pertumbuhan penduduk.
3. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.
4. Menjelaskan tingkat kepadatan penduduk.
5. Menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk.
6. Mengidentifikasi dampak pendidikan terhadap pembangunan di Indonesia.
Siswa diharapkan memiliki karakter:
1. Religius 4. Rasa ingin tahu 7. Tanggung jawab 10. Ketelitian
2. Peduli sosial 5. Tekun 8. Peduli lingkungan 11. Rasa hormat
3. Jujur 6. Disiplin 9. Gemar membaca 12. Toleransi
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Sumber Data Kependudukan
2. Macam-macam Pertumbuhan Penduduk dan Faktor-faktor yang Memengaruhi
3. Piramida Penduduk, Angka Ketergantungan, Usia Harapan Hidup, dan Rasio Jenis Kelamin
4. Kepadatan dan Kualitas Penduduk Indonesia
5. Masalah Kependudukan dan Upaya Penanggulangannya
C METODE PEMBELAJARAN
1. Model
- Direct instruction (DI) - Cooperative learning
2. Metode
- Ceramah - Praktik
- Observasi
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I21
22. D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
• Menyiapkan kondisi kelas.
• Motivasi: guru menannyakan mengenai jumlah penduduk di Indonesia saat ini.
• Apresiasi: siswa memberikan contoh kegiatan sensus yang dilakukan oleh BPS.
15 menit
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
• Menggali pengetahuan siswa mengenai sumber data kependudukan.
• Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas mengenai metode sensus
penduduk.
• Tanya jawab mengenai jenis-jenis pertumbuhan penduduk Indonesia.
• Menggali pengetahuan siswa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan penduduk.
• Menggali pengetahuan siswa mengenai jenis dan karakteristik piramida penduduk.
• Menghitung sex ratio dan angka beban ketergantungan.
• Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas mengenai kepadatan dan
kualitas penduduk Indonesia.
Elaborasi
• Membiasakan peserta didik untuk berpikir, menganalisis, dan menyelesaikan
masalah tentang materi yang diberikan.
• Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas dan diskusi.
• Untuk memunculkan gagasan baru mengenai materi yang diberikan.
• Mendiskusikan metode sensus penduduk dan jenis-jenis pertumbuhan penduduk
serta perhitungannya.
• Mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.
• Melakukan perhitungan angka beban ketergantungan dan sex ratio.
• Melakukan pengamatan mengenai data kependudukan di daerah tempat tinggal
siswa dan melakukan perhitungan CBR, ASBR, GFR, CDR, dan ASDR.
Konfirmasi
• Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
• Guru memberikan umpan balik positif tentang materi yang diberikan.
• Guru menyimpulkan materi yang diberikan untuk memperjelas siswa.
50 menit
3. Penutup
• Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan pembelajaran secara
konsisten dan terprogram.
• Guru memberikan tugas rumah tentang meteri yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi pada siswa agar termotivasi dalam belajar.
15 menit
Pertemuan kedua
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
• Menyiapkan kondisi kelas.
• Motivasi: guru menyuruh siswa untuk melihat peta kepadatan penduduk Indonesia.
• Apresiasi: guru mengajukan pertanyaan mengapa lahan pertanian semakin sempit.
15 menit
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
• Menggali pengetahuan siswa mengenai kapadatan dan kualitas penduduk.
• Melakukan tanya jawab mengenai kapadatan dan kualitas penduduk.
Elaborasi
• Membiasakan peserta didik untuk berpikir, menganalisis, dan menyelesaikan
50 menit
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I22
23. masalah tentang materi yang diberikan.
• Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas dan diskusi.
• Untuk memunculkan gagasan baru mengenai materi yang diberikan.
• Mendiskusikan kepadatan penduduk berdasarkan luas lahan pertanian, kepadatan
penduduk umum (aritmatik), kepadatan penduduk berdasarkan ekonomi.
• Mendiskusikan kualitas penduduk Indonesia.
• Melakukan analisis mengenai dampak kependudukan terhadap pembangunan.
Konfirmasi
• Tanya jawab tentang hasil diskusi dan hasil presentasi.
• Guru mengidentifikasi masalah yang dialami siswa dalam memahami materi
berdasarkan tanya jawab dan diskusi.
3. Penutup
• Siswa bersama guru menyimpulkan hasil diskusi.
• Guru memberikan tugas rumah untuk mempelajari meteri yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya.
15 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Terpadu kelas 8.
2. Media cetak dan media elektronik tentang kependudukan.
3. Referensi lain yang relevan.
4. Lingkungan masyarakat.
F. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempenga-ruhi pertumbuhan penduduk
serta upaya mengatasi pertumbuhan
penduduk yang tinggi.
Tes tulis Tes Uraian Sebutkah faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan penduduk alami!
Mendesripsikan angka kelahiran dan
angka kematian, serta faktor-faktor
pendorong dan penghambatnya.
Tes tulis Tes Uraian Sebutkat 4 faktor penunjang
kelahiran!
Mendeskripsikan berbagai dampak
ledakan penduduk dan upaya
mengatasinya.
Tes tulis Tes Uraian Jelaskan upaya mengatasi ledakan
penduduk!
Membandingkan tingkat kepadatan
penduduk tiap-tiap propinsi dan pulau di
Indonesia
Tes unjuk
kerja
Uji petik
kerja
produk
Buatlah peta kepadatan penduduk
antar propinsi di Indonesia!
Mendeskripsikan kondisi penduduk
Indonesia berdasarkan piramida
penduduknya.
Tes tulis Tes Uraian Jelaskan ciri-ciri piramida penduduk
limas!
Mengidentifikasi jenis-jenis mobilitas
penduduk, faktor penyebab, dampak
positif dan negatif serta upaya
penanggulangannya.
Tes tertulis Proyek Carilah data penduduk yang datang
dan yang pergi di daerahmu setiap
bulan selama satu tahun!
Mendeskripsikan kualitas penduduk dan
upaya mengatasi kualitas penduduk
yang rendah di Indonesia.
Tes tulis Tes Uraian Jelaskan dampak negatif urbanisasi
bagi daerah tujuan!
……….…………..., ………… 20..….
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I23
24. Mengetahui,
Kepala SMP/MTs …………… Guru Mapel Geografi dan Sosiologi
(_______________________) (_______________________)
NIP/NIK : NIP/NIK :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : ............................
Mata Pelajaran : Geografi dan Sosiologi
Kelas / Semester : VIII / I
Alokasi waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)
Standar Kompetensi
1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi Dasar
1.3 Mendiskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan uapaya penaggulangannya dalam pembangunan
berkelanjutan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu:
1. Mendefinisikan pengertian lingkungan hidup.
2. Menyebutkan unsur-unsur lingkungan hidup.
3. Menjelaskan arti penting lingkungan hidup.
4. Mengidentifikasi bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya.
5. Menyebutkan usaha-usaha pelestarian lingkungan.
6. Menjelaskan makna pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
Siswa diharapkan memiliki karakter:
1. Religius 4. Rasa ingin tahu 7. Tanggung jawab 10. Ketelitian
2. Peduli sosial 5. Tekun 8. Peduli lingkungan 11. Rasa hormat
3. Jujur 6. Disiplin 9. Gemar membaca 12. Toleransi
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Lingkungan Hidup dan Unsurnya
2. Bentuk-bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup dan Upaya Pelestariannya
3. Hakikat Pembangunan Berkelanjutan
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model
- Direct instruction (DI)
- Cooperative learning
2. Metode
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I24
25. - Ceramah
- Observasi
- Praktik
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
• aMenyiapkan kondisi kelas.
• Motivasi: guru menannyakan mengenai apa yang akan terjadi apabila tidak ada
lingkungan tempat hidupnya.
• Apresiasi: siswa memberikan contoh unsur-unsur lingkungan hidup.
15 menit
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
• Menggali pengetahuan siswa mengenai lingkungan hidup dan unsur-unsur di
dalamnya.
• Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas mengenai arti penting
lingkungan hidup.
Elaborasi
• Membiasakan peserta didik untuk berpikir, menganalisis, dan menyelesaikan
masalah tentang materi yang diberikan.
• Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas dan diskusi.
• Untuk memunculkan gagasan baru mengenai materi yang diberikan.
• Mendiskusikan unsur-unsur fisik, hayati dan unsur budaya dalam lingkungan
hidup.
• Melakukan pengamatan mengenai keterkaitan unsur-unsur lingkungan hidup
dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia.
• Siswa melakukan pengamatan mengenai pendidikan di Indonesia.
Konfirmasi
• Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
• Guru memberikan umpan balik positif tentang materi yang diberikan.
• Guru menyimpulkan materi yang diberikan untuk memperjelas siswa.
50 menit
3. Penutup
• Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan pembelajaran secara
konsisten dan terprogram.
• Guru memberikan tugas rumah tentang meteri yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi pada siswa agar termotivasi dalam belajar.
15 menit
Pertemuan kedua
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
• Menyiapkan kondisi kelas.
• Motivasi: guru menanyakan mengenai bentuk kerusakan lingkungan hidup
• Apresiasi: siswa memberikan contoh kerusakan-kerusakan akibat aktifitas manusia.
15 menit
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
• Menggali pengetahuan siswa mengenai bentuk-bentuk kerusakan lingkungan
hidup dan upaya pelestariannya.
• Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas mengenai uapaya
pelestarian lingkungan hidup.
Elaborasi
• Membiasakan peserta didik untuk berpikir, menganalisis, dan menyelesaikan
masalah tentang materi yang diberikan.
50 menit
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I25
26. • Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas dan diskusi.
• Untuk memunculkan gagasan baru mengenai materi yang diberikan.
• Mendiskusikan mengenai bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup yang
disebabkan oleh proses alam dan aktifitas manusia.
• Melakukan pengamatan mengenai usaha manusia dalam upaya pelestarian
lingkungan.
Konfirmasi
• Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
• Guru memberikan umpan balik positif tentang materi yang diberikan.
• Guru menyimpulkan materi yang diberikan untuk memperjelas siswa.
3. Penutup
• Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan pembelajaran secara
konsisten dan terprogram.
• Guru memberikan tugas rumah tentang meteri yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi pada siswa agar termotivasi dalam belajar.
15 menit
Pertemuan ketiga dan keempat
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
• Menyiapkan kondisi kelas.
• Motivasi: guru memotifasi siswa agar semangat dalam kegiatan belajar mengajar.
• Apresiasi: guru menanyakan mengenai pembangunan berkelanjutan.
15 menit
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
• Menggali pengetahuan siswa mengenai hakikat pembangunan berkelanjutan.
• Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas mengenai karakteristik
pembangunan berwawasan lingkungan.
Elaborasi
• Membiasakan peserta didik untuk berpikir, menganalisis, dan menyelesaikan
masalah tentang materi yang diberikan.
• Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas dan diskusi.
• Untuk memunculkan gagasan baru mengenai materi yang diberikan.
• Mendiskusikan mengenai hakikat pembangunan berkelanjutan yang berwawasan
lingkungan..
• Melakukan pengamatan mengenai usaha pelestarian lingkungan hidup.
Konfirmasi
• Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
• Guru memberikan umpan balik positif tentang materi yang diberikan.
• Guru menyimpulkan materi yang diberikan untuk memperjelas siswa.
130 menit
3. Penutup
• Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan pembelajaran secara
konsisten dan terprogram.
• Guru memberikan tugas rumah tentang meteri yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi pada siswa agar termotivasi dalam belajar.
15 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Terpadu kelas 8.
2. Media cetak dan media elektronik tentang informasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup.
3. Referensi lain yang relevan.
4. Lingkungan masyarakat.
F. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I26
27. Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Mengidentifikasi unsur-unsur lingkungan
(unsur abiotik, unsur biotik, sosial
budaya).
Tes lisan Daftar
pertanyaan
Sebutkan 3 unsur lingkungan hidup!
Menafsirkan arti penting lingkungan bagi
kehidupan.
Tes tulis Tes Uraian Jelaskan manfaat hutan bagi
kehidupan!
Mengidentifikasi bentuk-bentuk
kerusakan lingkungan hidup dan faktor
penyebabnya.
Tes unjuk
kerja
Produk Buatlah kliping berupa gambar atau
baerita dari media cetak masing-
masing 5 buah tentang keruskan
lingkungan alam yang disebabkan
oleh alam dan manusia!
Memberi contoh usaha pelestarian
lingkungan hidup.
Tes tulis Tes Uraian Berilah contoh usaha untuk
melestarikan daerah aliran sungai!
Menafsirkan hakekat pembangunan
berkelanjutan.
Tes tulis Tes Uraian Jelaskan yang dimaksud dengan
pembangunan berkelanjutan!
Mengidentifikasi ciri-ciri pembangunan
berkelanjutan.
Tes tulis Uraiakan Sebutkan 4 ciri pembangunan
berkelanjutan!
Mengidentifikasi penerapan
pembangunan berkelanjutan.
Observasi Panduan
observasi
Amatilah wilayah sekitar kamu dan
buatlah laporan tentang penerapan
pembangunan berkelanjutan
tersebut!
……….…………..., ………… 20..….
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs …………… Guru Mapel Geografi dan Sosiologi
(_______________________) (_______________________)
NIP/NIK : NIP/NIK :
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I27
28. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : ............................
Mata Pelajaran : Geografi dan Sosiologi
Kelas / Semester : VIII / I
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
Standar Kompetensi
1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
Kompetensi Dasar
1.4 Mendiskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu:
1. Mendiskripsikan permasalahan kependudukan dan upaya mengatasinya.
Siswa diharapkan memiliki karakter:
1. Religius 4. Rasa ingin tahu 7. Tanggung jawab 10. Ketelitian
2. Peduli sosial 5. Tekun 8. Peduli lingkungan 11. Rasa hormat
3. Jujur 6. Disiplin 9. Gemar membaca 12. Toleransi
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Masalah kependudukan dan upaya penanggulangannya.
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model
- Direct instruction (DI)
- Cooperative learning
2. Metode
- Ceramah - Praktik
- Observasi - Tanya jawab
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama dan kedua
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
• Menyiapkan kondisi kelas.
• Motivasi: guru menannyakan mengenai kualitas pendidikan, kesehatan di Indonesia.
• Apresiasi: siswa memberikan contoh kurangnya fasilitas kesehatan di Indonesia,
15 menit
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I28
29. misalnya peralatan rumah sakit yang kurang.
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
• Menggali pengetahuan siswa mengenai permasalahan kependudukan di
Indonesia
• Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas mengenai upaya
penanggulangan permasalhan penduduk
• Tanya jawab mengenai permasalahan kependudukan yang berkaitan dengan
mobilitas penduduk.
Elaborasi
• Membiasakan peserta didik untuk berpikir, menganalisis, dan menyelesaikan
masalah tentang materi yang diberikan.
• Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas dan diskusi.
• Untuk memunculkan gagasan baru mengenai materi yang diberikan.
• Mendiskusikan dampak positif dan negatif urbanisasi
• Melakukan pengamatan mengenai tingkat kemiskinan, kesehatan dan
pengangguran di Indonesia serta upaya pencegahannya.
• Siswa melakukan pengamatan mengenai pendidikan di Indonesia.
Konfirmasi
• Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
• Guru memberikan umpan balik positif tentang materi yang diberikan.
• Guru menyimpulkan materi yang diberikan untuk memperjelas siswa.
130 menit
3. Penutup
• Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan pembelajaran secara
konsisten dan terprogram.
• Guru memberikan tugas rumah tentang meteri yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi pada siswa agar termotivasi dalam belajar.
15 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Terpadu kelas 8.
2. Media cetak dan media elektronik tentang kependudukan.
3. Referensi lain yang relevan.
4. Lingkungan masyarakat.
F. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Menjelaskan permasalahan kuantitas
penduduk (kuantitas dan kualitas).
Tes tulis Tes Uraian Sebutkan tiga permasalahan utama
bidang kependudukan di Indonesia!
Mengidentifikasi dampak permasalahan
penduduk terhadap pembangunan.
Tes tulis Tes Uraian Jelaskan pengaruh kepadatan
penduduk yang tidak merata bagi
pembangunan di daerah yang jarang
penduduknya.
……….…………..., ………… 20..….
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs …………… Guru Mapel Geografi dan Sosiologi
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I29
30. (_______________________) (_______________________)
NIP/NIK : NIP/NIK :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : ............................
Mata Pelajaran : Geografi dan Sosiologi
Kelas / Semester : VIII / I
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
Standar Kompetensi
3. Memahami masalah penyimpangan sosial.
Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial (Miras, judi, narkoba, HIV/AIDS, PSK, dan sebagainya) sebagai akibat
penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu:
1. Mendefinisikan pengertian penyimpangan sosial.
2. Menjelaskan teori-teori penyimpangan sosial.
3. Menjelaskan hal-hal yang menyebabkan terjadinya penyimpangan sosial.
4. Menjelaskan bentuk-bentuk penyimpangan sosial.
5. Menjelaskan sifat-sifat penyimpangan sosial.
6. Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial dalam masyarakat.
7. Menyebutkan dampak perilaku penyimpangan sosial.
Siswa diharapkan memiliki karakter:
1. Religius 4. Rasa ingin tahu 7. Tanggung jawab 10. Ketelitian
2. Peduli sosial 5. Tekun 8. Peduli lingkungan 11. Rasa hormat
3. Jujur 6. Disiplin 9. Gemar membaca 12. Toleransi
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Penyimpangan Sosial dalam Masyarakat
2. Berbagai Penyimpangan Sosial Masyarakat Serta Dampak yang Ditimbulkan
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model
- Direct instruction (DI)
- Cooperative learning
2. Metode
- Ceramah
- Observasi
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I30
31. - Praktik
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
• Menyiapkan kondisi kelas.
• Motivasi: guru menannyakan mengenai penyimpangan sosial dalam masyarakat.
• Apresiasi: guru menceritakan peristiwa dilingkungan sekolah dan sekitarnya
kemudian siswa diminta memberi contoh penyimpngan sosial yang ada disekitarnya.
15 menit
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
• Menggali pengetahuan siswa mengenai penyimpangan sosial dalam
masayarakat.
• Guru menjelaskan teori-teori penyimpangan sosial.
• Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas mengenai faktor-faktor
penyebab penyimpngan sosial.
Elaborasi
• Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang mendiskusikan:
- Kelompok 1 : Mengidentifikasi pengertian
penyimpangan sosial menurut para ahli.
- Kelompok 2 : Teori-teori penyimpangan sosial.
- Kelompok 3 : Faktor-faktor penyebab
penyimpngan sosial.
- Kelompok 4 : Bentuk-bentuk penyimpnagan
sosial.
• Masing-masing kelompok harus membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk
makalah kemudian dipresentasikan dengan bimbingan guru.
• Setiap kelompok secara beragantian mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas sedang kelompok lain menanggapinya.
Konfirmasi
• Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
• Guru memberikan umpan balik positif tentang materi yang diberikan.
• Guru menyimpulkan materi yang diberikan untuk memperjelas siswa.
50 menit
3. Penutup
• Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan pembelajaran secara
konsisten dan terprogram.
• Guru memberikan tugas rumah tentang meteri yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi pada siswa agar termotivasi dalam belajar.
15 menit
Pertemuan kedua
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
• Menyiapkan kondisi kelas.
• Motivasi: guru menanyakan mengenai penyakit sosial dalam masayarakat serta
dampaknya
• Apresiasi: siswa memberikan contoh penyakit-penyakit sosial dalam masyarakat.
15 menit
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
• Menggali pengetahuan siswa mengenai penyakit sosial dalam masyarakat serta
dampaknya.
50 menit
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I31
32. • Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas mengenai penyakit sosial
dalam masyarakat serta dampaknya.
Elaborasi
• Membiasakan peserta didik untuk berpikir, menganalisis, dan menyelesaikan
masalah tentang materi yang diberikan.
• Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas dan diskusi.
• Untuk memunculkan gagasan baru mengenai materi yang diberikan.
• Mendiskusikan mengenai penyakit sosial dalam masyarakat serta dampaknya.
• Melakukan pengamatan di lingkungan sekitar mengenai dampak penyakit sosial
bagi pelaku maupun masyarakat.
Konfirmasi
• Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
• Guru memberikan umpan balik positif tentang materi yang diberikan.
• Guru menyimpulkan materi yang diberikan untuk memperjelas siswa.
3. Penutup
• Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan pembelajaran secara
konsisten dan terprogram.
• Guru memberikan tugas rumah tentang meteri yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi pada siswa agar termotivasi dalam belajar
15 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Terpadu kelas 8.
2. Media cetak dan media elektronik tentang informasi yang berkaitan dengan penyimpangan sosial.
3. Referensi lain yang relevan.
4. Lingkungan masyarakat.
F. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Mengidentifikasi penyimpangan sosial
dalam keluarga dan masyarakat.
Tes tulis Tes Uraian Berikan 3 contoh penyimpangan
sosial yang terjadi dalam keluarga!
Mengidentifikasi bentuk-bentuk
penyimpangan sosial dalam keluarga
dan masyarakat.
Tes tulis Tes Uraian Sebutkan 4 bentuk penyimpangan
sosial yang terjadi dalam keluarga
dan masyarakat!
Memberi contoh penyimpangan sosial
yang terjadi dalam keluarga dan
masyarakat.
Tugas Tugas
rumah
Carilah contoh-contoh
penyimpangan sosial yang terjadi
dalam keluarga dan masyarakat!
……….…………..., ………… 20..….
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs …………… Guru Mapel Geografi dan Sosiologi
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I32
33. (_______________________) (_______________________)
NIP/NIK : NIP/NIK :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : ............................
Mata Pelajaran : Geografi dan Sosiologi
Kelas / Semester : VIII / I
Alokasi waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)
Standar Kompetensi
3. Memahami masalah penyimpangan sosial.
Kompetensi Dasar
3.2 Mengidentifikasi berbagai usaha pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan upaya-upaya pencegahan sosial.
Siswa diharapkan memiliki karakter:
1. Religius 4. Rasa ingin tahu 7. Tanggung jawab 10. Ketelitian
2. Peduli sosial 5. Tekun 8. Peduli lingkungan 11. Rasa hormat
3. Jujur 6. Disiplin 9. Gemar membaca 12. Toleransi
B. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pencegahan Penyimpangan Sosial
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model
- Direct instruction (DI)
- Cooperative learning
2. Metode
- Ceramah
- Observasi
- Praktik
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan pertama dan kedua
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 15 menit
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I33
34. • Menyiapkan kondisi kelas.
• Motivasi: guru memberikan motifasi pada siswa agar siap mengikuti pelajaran.
• Apresiasi: siswa diminta memberikan contoh bentuk penyimpangan sosial yang ada
di dalam keluarga para selebritis.
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
• Menggali pengetahuan siswa mengenai upaya pencegahan penyimpangan sosial
dalam masayarakat.
• Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas mengenai pencegahan
penyimpangan sosial dalam keluarga dan masayarakat.
Elaborasi
• Membiasakan peserta didik untuk berpikir, menganalisis, dan menyelesaikan
masalah tentang materi yang diberikan.
• Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas dan diskusi.
• Untuk memunculkan gagasan baru mengenai materi yang diberikan.
• Mendiskusikan upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan
masyarakat.
• Melakukan pengamatan di lingkungan sekitar mengenai upaya pencegahan
penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat.
Konfirmasi
• Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
• Guru memberikan umpan balik positif tentang materi yang diberikan.
• Guru menyimpulkan materi yang diberikan untuk memperjelas siswa.
130 menit
3. Penutup
• Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan pembelajaran secara
konsisten dan terprogram.
• Guru memberikan tugas rumah tentang meteri yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
• Guru memberikan apresiasi pada siswa agar termotivasi dalam belajar.
15 menit
E. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Terpadu kelas 8.
2. Media cetak dan media elektronik tentang informasi yang berkaitan dengan upaya pencegahan
penyimpangan sosial dalam masyarakat.
3. Referensi lain yang relevan.
4. Lingkungan sekolah dan masyarakat.
F. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Mengidentifikasi akibat penyimpangan
sosial dalam keluarga dan masyarakat.
Penugasan Tugas
rumah
Mengumpulkan informasi tentang
akibat penyimpangan sosial dalam
keluarga dan masyarakat!
Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab
terjadinya penyimpangan sosial,
Tes tulis Tes Uraian Jelaskan faktor-faktor penyebab
terjadinya penyimpangan sosial!
Mengidentifikasi upaya-upaya
pencegahan penyimpangan sosial
dalam keluarga dan masyarakat.
Tes tulis Tes Uraian Sebutkan upaya-upaya untuk
mencegah penyimpangan sosial!
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I34
35. ……….…………..., ………… 20..….
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs …………… Guru Mapel Geografi dan Sosiologi
(_______________________) (_______________________)
NIP/NIK : NIP/NIK :
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I35
36. BAB 1
KONDISI FISIK DAN SOSIAL WILAYAH
INDONESIA
AA Letak Wilayah Indonesia
Eksplorasi Kelompok 1
Kreativitas siswa
1. Guru membentuk siswa menjadi beberapa
kelompok, tiap-tiap kelompok terdiri dari 3 –
4 orang.
2. Setiap kelompok mencari informasi dari ber-
bagai sumber, seperti buku-buku geografi
maupun internet mengenai perubahan iklim El
Nino dan La Nina serta dampak yang ditim-
bulkan.
3. Hasilnya ditulis dalam bentuk resume
(rangkuman).
Misalnya,
El Nino merupakan fase panas dari
perpu-taran iklim dunia dimana terdapat
temperatur laut di Samudra Pasifik yang naik
hingga 4 derajat celcius di atas normal. El Nino
berlangsung antara 10 – 18 bulan dengan
periode antara 2 – 7 tahun. Akibat yang ditim-
bulkan di Indonesia, yaitu musim kering yang
panjang ditandai dengan banyaknya hutan
yang terbakar di Pulau Kalimantan.
La Nina merupakan fase dingin dari
siklus El Nino. Pada fase ini, muka laut di
Samudra Pasifikmengalami penurunan
temperatur hingga 4 derajat celcius. Akibat
yang ditimbulkan di Indonesia, yaitu pada
tahun 1998 terjadi banyak aktivitas
pemanasan udara (konveksi) sehingga terjadi
hujan kon-veksi. Akibat lain, yaitu musim hujan
menjadi lebih maju sehingga musim kemarau
pada waktu itu menjadi musim kemarau yang
basah.
AA Kondisi Tanah di Indonesia
Eksplorasi Diri 1
Kebijaksanaan guru
Guru menyuruh siswa untuk
melakukan per-cobaan di laboratorium
mengenai unsur-unsur yang terkandung dalam
tanah.
Melalui percobaan tersebut, siswa
menjelas-kan fenomena terpisahnya beberapa
bagian-bagian tanah tersebut.
Hasil ulasan siswa dipresentasikan di
kelas dengan bimbingan guru.
Eksplorasi Kelompok 2
Kreativitas siswa
1. Guru membentuk siswa menjadi beberapa
kelompok, tiap-tiap kelompok terdiri dari 3 –
4 orang.
2. Setiap kelompok membuat peta persebaran
jenis-jenis tanah di Indonesia.
3. Referensi gambar dapat di cari dari berbagai
sumber, seperti buku-buku geografi maupun
internet.
4. Gambar tersebut diberikan warna sesuai
dengan kondisi aslinya.
5. Hasilnya dikumpulkan kepada guru untuk
mendapatkan penilaian. (batas pengumpulan
tugas 1 minggu.
AA Flora dan Fauna di Indonesia
Berpikir Cerdas 1
1. Faktor yang memengaruhi persebaran flora
di Indonesia, antara lain iklim, keadaan
tanah, serta relief tanah.
2. Jenis flora yang dilindungi di Indonesia, antara
lain hutan gambut, vegetasi hutan musim,
vegetasi rawa, hutan pantai dan hutan payau,
hutan cadangan di daerah basah, serta vege-
tasi hutan di pegunungan.
3. Fauna di wilayah Indonesia tengah, antara
lain:
Burung Maleo yang hanya terdapat di
Kepulauan Sangihe dan Sulawesi.
Anoa, hidup liar di Pulau Sulawesi.
Biawak, komodo, terdapat di Kepulauan
Komodo dan NTT.
Babi rusa terdapat di Kepulauan Maluku
dan Pulau Sulawesi.
4. Garis Wallace merupakan garis khayal yang
memisahkan wilayah flora dan fauna Asiatis
dengan wilayah peralihan yang terletak di
sebelah selatan Filipina ke arah selatan.
Garis Weber merupakan garis khayal yang
memisahkan wilayah flora dan fauna
Australis dengan wilayah peralihan.
5. Contoh cagar alam, antara lain:
Cagar alam di Kalimantan Timur untuk
perlindungan berbagai jenis anggrek.
Cagar alam yang terdapat di Sumatra un-
tuk perlindungan bungan Raflesia Arnoldi.
Cagar alam Baluran (Jawa Timur) untuk
perlindungan kerbau liar dan banteng.
Cagar alam Panunjang, Pangandaran
(Jawa Barat) untuk perlindungan rusa, babi
hutan, dan babeng.
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I36
KUNCI JAWABAN GEOGRAFI DAN SOSIOLOGI 8 SEMESTER I
37. Cagar alam Ujung Kulon ntuk perlindungan
banteng, buaya, rusa, badak,
AD Kondisi Sosial dan Ekonomi Penduduk Indonesia
Eksplorasi Diri 2
Kebijaksanaan guru
Siswa melakukan pengamatan
terhadap kehidupan sosial ekonomidi sekitar
tempat tinggalnya.
Melalui pengamatan tersebut, siswa
mencatat kegiatan-kegiatan ekonomi
masyarakat, baik sektor agraris maupun
nonagraris.
Hasil ulasan siswa ditulis dalam buku
tugas kemudian dikumpulkan kepada guru
untuk dinilai.
Berpikir Cerdas 1
1. Pemanfaatan lahan di daerah pantai,
yaitu dengan usha-usaha sebagai nelayan,
pem-buatan tambak udang, pembuatan
tambak garam dan kerang, budi daya mutiara
dan rumput laut, pengolahan sawah pasang
surut, petani kelapa, pengembangan sektor
perda-gangan dan jasa di kawasan wisata.
2. Pemanfaatan lahan di daerah dataran
rendah sangat beragam. Hal tersebut
dikarenakan letak topografinya datar dan
sangat cocok digunakan untuk berbagai
kegiatan, yaitu per-tanian, pemukiman, industri
dan peternakan.
3. Pemanfaatan lahan di daerah dataran
tinggi, yaitu untuk kegiatan pertanian dan
perkebunan, seperti padi, kopi, teh, sayuran,
buah-buahan, dan berbagai jenis tanaman
hias. Dalam kegiatan peternakan, daerah
dataran tinggi penduduknya banyak yang
membudidayakan sapi karena ketersediaan
air yang cukup. Selain itu pada daerah
dataran tinggi juga banyak dimanfaatkan
untuk kegiatan wisata, seperti out bond,
camping dan kegiatan petualangan lainya.
Pada lereng gunung biasanya dimanfaatkan
untuk areal hutan lindung sebagai hutan
produksi dan hutan wisata.
Pojok Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif
Kebijaksanaan guru
Guru memberikan pemahaman kepada siswa
mengenai kondisi tanah Indonesia yang
sangat subur dan bisa dijadikan peluang
ekonomi yang potensial.
Guru kemudian menyuruh siswa untuk belajar
menerapkan jiwa kewirausahaan denganb
menanam berbagai jenis sayuran di rumah.
Dengan tugas tersebut, siswa diharapkan
memiliki nilai-nilai wirausaha yang suka be-
kerja keras, mandiri, skill/keterampilan, serta
kerja sama.
Pojok Karakter
Kebijaksanaan guru
Guru memberikan pemahaman kepada
siswa mengenai jenis-jenis hewan langka di
Indonesia yang keberadaanya semakin punah,
seperti kura-kura hijau yang populasinya
semakin berkurang karena kasus pencurian
telur kura-kura hijau.
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
mengenai hal-hal yang perlu dilakukan saat
melihat ada seseorang yang mencuri kura-
kura hijau.
Dengan tugas tersebut, siswa diharapkan
memiliki nilai-nilai karakter yang cinta terhadap
alam, peduli sosial, dan rasa ingin tahu bagi
siswa.
Uji potensi siswa
A. Penguasaan Konsep
I. Pilihan ganda
1. d
Persebaran jenis flora dan fauna di
Indonesia dipengaruhi oleh iklim, keadaan
tanah, ketersediaan air, serta relief tanah.
2. c
Suaka margasatwa merupakan sebuah tem-
pat untuk konservasi binatang-binatang
langka. Contoh suaka margasatwa, antara lain
Suaka Margasatwa Gunung Gede (Bogor),
Pulau Komodo, serta Suaka Margasatwa
Gunung Leuser.
3. a
Letak gologis adalah letak suatu negara
berdasarkan pada jenis-jenis batuan yang
terdapat di permukaan bumi. Berdasarkan
letak geologisnya, wilayah Indonesia dilalui
oleh dua pegunungan muda dunia, yaitu
Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania
sehingga Indonesia sering terjadi gempa
bumi.
4. a
Angin muson timur terjadi pada bulan April
sampai Oktober.di Benua Asia suhu menjadi
tinggi karena kedudukan matahari berada di
belahan bumi utara. Sedangkan di Benua
Australia, suhu lebih dingin dan tekanan
udara menjadi maksimum sehingga angin
bertiup dari selatan (Australia) ke utara
(Asia) dan menyebabkan terjadinya musim
kemarau di Indonesia.
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I37
38. Negara Kepulauan Indonesia di lalui garis
ekuator (garis khatulistiwa) sehingga beri-
klim tropis.
5. d
Pengaruh letak geografis Indonesia, antara
lain:
• Indonesia memiliki dua musim, yaitu
musim hujan dan kemarau. Karena
Indonesia memiliki iklim musim.
• Indonesia memiliki iklim laut yang
mendatangkan banyak hujan.
• Wilayah Indonesia terletak pada posisi
silang yang menyebabkan Indonesia
menjadi jalur lalu lintas dunia.
6. d
Wilayah Indonesia di kelilingi oleh tiga lautan
besar, yaitu Samudra Pasifik, Samudra Hin-
dia, dan Laut Cina Selatan.
7. b
Negara Kepulauan Indonesia di lalui garis
ekuator (garis khatulistiwa) sehingga beri-
klim tropis dengan dua musim, yaitu musim
hujan dan kemarau.
8. c
Wilayah Indonesia di lalui oleh dua jalur
pegunungan muda dunia, yaitu Sirkum
Pasifik dan Sirkum Mediterania. Sirkum
Pasifik merupakan deretan pegunungan
dunia yang dimulai dari Pegunungan Andes,
Pegunungan Rocky, masuk ke Jepang, dan
melalui Filipina kemudian ke Indonesia.
Sedangkan Sirkum Mediterania merupakan
lanjutan dari Pegunungan Alpen, Pegunu-
ngan Kaukasus, Pegunungan Himalaya,
Malaysia, kemudian masuk ke Indonesia
9. b
Tanah vulkanik merupakan tanah hasil pelapu-
kan bahan padat dan cair yang dikeluarkan
dari gunung berapi, tanah jenis ini sangat
subur untuk pertanian, dan banyak terdapat di
lerang-lereng gunung berapi.
10. c
Sabana merupakan padang rumput yang luas
dan diselingi pepohonan atau semak-semak
belukar. Daerah sabana sangat cocok digu-
nakan entuk kegiatan peternakan.
11. d
Flora di Kalimantan memiliki kesamaan
dengan flora yang ada di Sumatra, yaitu
hutan hujan tropis, hutan gambut, dan hutan
mangrove (bakau).
12. b
Ciri-ciri flora bagian barat (Asiatis), antara lain:
• Banyak dijumpai mamalia berukuran besar.
• Banyak dijumpai berbagai jenis kera.
• Banyak dijumpai jenis-jenis ikan air tawar.
• Sedikit jenis burung berwarna.
13. c
Raflesia Arnoldi merupakan flora endemik di
Indonesia bagian barat tepatnya di Pulau
Sumatra.
14. c
Tanah pasir tidak cocok untuk pertanian
karena mengandung sedikit bahan organik
yang bermanfaat untuk tanaman.
15. d
Flora endemik di Indonesia timur (Australis),
di antaranya burung cendrawasih dan bu-
rung kasuari.
16. c
Di wilayah kalimantan, kegiatan ekonomi
didominasi oleh hutan primer, hutan sekun-
der, dan perkebunan.
17. a
Garis bujur membagi Indonesia terbagi men-
jadi tiga daerah waktu, yaitu Waktu Indonesia
Barat (WIB), Waktu Indonesia Timur (WIT),
dan Waktu Indonesia Tengah (WITA).
18. c
Waktu Indonesia Tengah (WITA) mempunyai
patokan garis bujur 120 derajat BT dan selisih
waktu 8 jam lebih awal dari GMT. Daerah
waktunya meliputi Kalimantan Selatan, Kali-
mantan Timur, Bali, NTT, NTB, dan Sulawesi.
19. c
Garis Wallace diambil dari nama ilmuwan
Inggris yang meneliti persebaran hewan dan
tumbuhan di Indonesia. Garis Wallace
memisahkan wilayah flora dan fauna Asiatis
dengan wilayah peralihan yang terletak di
sebelah selatan Filipina.
20. b
Tanah humus adalah tanah hasil pembusu-
kan bahan-bahanorganik dan bersifat sangat
subur. Tanah humus memiliki warna keco-
kelatan dan banyak terdapat di Pulau
Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi,
dan Papua. Tanah humus cocok untuk
berbagai tanaman.
21. c
Suku bangsa Indonesia secara etimologis
didomonasi oleh keturunan ras Mongoloid di
wilayah barat. Di wilayah timur Indonesia,
terdapat sukuk bangsa keturunan ras Mela-
nesia dan Negroid.
22. c
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I38
39. Aktivitas penduduk di daerah pantai seba-
gian besar sebagai nelayan, namum juga
terdapat kegiatan-kegiatan yang lain, seperti
budi daya mutiara, rumput laut, budi daya
tambak udang, dan lain-lain.
23. d
Kegiatan penduduk Indonesia pada umumnya
masih terkonsentrasi di daerah perkotaan. Hal
tersebut dikarenakan fasilitas-fasilitas yang
terdapat di perkotaan sangat lengkap mulai
dari fasilitas transportasi sampai kesehatan.
24. d
5 jam perjalanan
09.00 WIB …. WIT
Semarang Papua
Sampai ke Papua = (0.90 + 5 jam) + 2 jam
= 16.00 WIT
25. a
Perhitungan garis bujur 0° dimulai dari kota
Greenwhich dekat Kota London.
26. c
Hutan bakau (Mangrove) merupakan hutan
khas yang terdapat di daerah pantai berawa.
Mangrone banyak dijumpai di wilayah timur
Sumatra dan pantai tengah di Kalimantan
Tengah.
27. a
Terasering, yaitu sistem pertanian di lereng-
lereng gunung dengan membagi tanah dan
membentuk belokan yang bertingkat-tingkat.
Hal ini berfungsi untuk mencegah kelongso-
ran lahan pertanian.
28. d
Flora endemik di Indonesia bagian timur
(Australis), didominasi oleh hewan berbulu
indah, di antaranya burung cendrawasih dan
burung kasuari.
29. a
Angin muson barat melalui wilayah perairan
yang cukup luas (Samudra Hindia dan
Pasifik), sehinga memiliki kandungan uap air
yang cukup besar dan mendatangkan musim
hujan bagi sebagian wilayah Indonesia.
30. a
Kegiatan ekonomi agraris, yaitu kegiatan
ekonomi penduduk dalam memanfaatkan
faktor-faktor alam, khususnya dalam bidang
pertanian.
II. Uraian
1. Timur
2. Mellanesia dan negroid
3. Agraris dan nonagraris
4. Garis Wallace
5. Benua Asia dan Benua Australia
6. Agraris
7. Perkotaan
8. Podzol
9. Garis khatulistiwa
10. Barat
III. Uraian
1. Cagar alam adalah tempat konservasi
hutan lindung untuk mempertahankan atau
melestarikan jenis flora tertentu agar dapat
berkembang biak secara alami.
Suaka margasatwa adalah wilayah alam
yang dilindungi dan digunakan untuk tempat
perlindungan fauna langka.
2. Letak geografis adalah letak suatu tempat
berdasarkan keadaan sebenarnya di permu-
kaan bumi. Berdasarkan letak geografisnya,
Indonesia terletak pada posisi silang, yaitu
antara duan benua (Benua Asia dan
Australia), serta terletak di antara dua
samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Hindia.
3. Binatang menyusui di Indonesia yang
dilindungi oleh undang-undang, antara lain
siamangmawas, rusa, menjangan, harimau,
badak, babi rusa, gajah, kambing hutan,
tapir, trenggiling, dan banteng.
4. Manfaat angin muon untuk pertanian di
Indonesia adalah angina muson digunakan
oleh para petani di Indonesia untuk
menentukan masa bercococok tanam agan
produksi pertaniannya dapat maksimal.
5. Faktor yang memengaruhi persebaran flora
di Indonesia, yaitu:
• Iklim, terutama pengaruh suhu udara dan
curah hujan. Suhu akan berpengaruh
terhadap jenis tumbuhan yang mampu
hidup di suatu tempat. Daerah yang
memiiiki curah hujan tinggi biasanya
memiliki tanaman yang lebat.
• Keadaan tanah, keadaan tanah yang
berbeda akan menentukan jenis flora
yang hidup di suatu tempat.
• Relief tanah, relief tanah sangat berpe-
ngaruh terhadap tumbuhnya berbagai jenis
flora. Hal ini karena relief tanah sangat
berpengaruh terhadap berbagai variasi,
seperti panas, sedang, sejuk, dan dingin.
6. Letak geologis adalah letak suatu negara
yang dilihat dari berbagai jenis batu-batunya
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I39
40. yang terdapat dalam bumi. Pengaruh letak
geologis terhadap letak geografis Indonesia
adalah sebagai berikut:
• Indonesia banyak terdapat gunung
berapi yang menyebabkan tanah di
sekitarnya menjadi subur karena banyak
mengandung unsur-unsur vulkanik hasil
erupsi gunung berapi.
• Indonesia sering terjadi gempa bumi
vulkanik maupun tektonik.
• Indonesia kaya akan barang-barang
tambang, seperti minyak bumi, bauksit,
bijih besi, dan timah.
7. Pembagian daerah waktu di Indonesia,
yaitu:
• Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan
patokan garis bujur 1050 BT dengan selisih
waktu 7 jam lebih awal dari GMT. Daerah
waktunya meliputi Sumatra, Jawa, Kali-
mantan Tengah dan Kalimantan Barat.
• Waktu Indonesia Tengah (WITA) dengan
patokan garis bujur 1200
BT dengan selisih
waktu 8 jam lebih awal dari GMT. Daerah
waktunya meliputi Kalimantan Timur, Kali-
mantan Selatan, Bali, NTT, NTB, Sulawesi
dan pulau sekitarnya.
• Waktu Indonesia Timur (WIT) dengan
patokan garis bujur 1350
BT dengan
selisih waktu 9 jam lebih awal dari GMT.
Daerah waktunya meliputi Kepulauan
Maluku, Papua, dan pulau-pulau kecil di
sekitarnya.
8. Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai
suku bangsa. Secara etimologis, sebagian
besar suku bangsa Indonesia berasal dari
keturunan ras mongoloid di wilayah Indo-
nesia barat. Sedangkan wilayah Indonesia
timur didominasi oleh keturunan ras Mela-
nesia dan Negroid.
9. Kegiatan ekonomi penduduk Indonesia terdiri
dari dua macam, yaitu kegiatan ekonomi
agraris (pertanian) dan nonagraris (nonper-
tanian). Kegiatan agraris meliputi pertanian,
peternakan, perikanan, perkebunan, dan
kehutanan. Sedangkan kegiatan ekonomi
nonagraris meliputi, pertambangan, perindus-
trian, perdagangan, jasa, dan lain-lain.
10. Aktivitas penduduk di wilayah dataran tinggi,
antara lain:
• Pertanian dan perkebunan, terutama padi,
sayur, teh, kopi, buah-buahan, serta ber-
bagai jenis bunga dan tanaman hias.
• Peternakan, terutama sapi karena keter-
sediaan air yang cukup.
• Wisata, karena pemandangan alamnya
dan hutan-hutanya yang luas sehingga
dapat dimanfaatkan untuk hutan wisata
atau hutan produksi, untuk rekreasi,
outbond, camping, dan kegiatan kegiatan
petualangan.
B. Penerapan Konsep
Kebijaksanaan guru
Siswa menjelaskan tentang peredaran semu
matahari.
Siswa dapat mencari referensi dari berbagai
sumber, seperti buku-buku geografi dan
internet.
Hasil ulasan tersebut ditulis dalam kertas,
kemudian dipresentasikan di kelas dan dikum-
pulkan kepada guru untuk dinilai.
Perbaikan
1. Samudra Pasifik, Samudra Hindia, dan Laut
Cina Selatan.
2. Garis wallace
3. Organik
4. Hujan tropis.
5. Animisme
6. Pencari sarang wallet.
7. Kota-kota besar.
8. Mellanesia dan negroid.
9. Datar.
10. Raflesia Arnoldi
Pengayaan
1. Letak astronomis, letak wilayah secara tepat
berdasarkan kedudukan garis lintang dan
bujur, sedangkan letak geografis merupakan
letak suatu wilayah nyata pada permukaan
bumi.
2. garis Weber adalah garis yang membatasi
wilayah flora dan fauna Australis dengan
flora fauna peralihan. Sedangkan, garis
Wallace adalah garis yang membatasi
wilayah flora dan fauna Asiatis dengan flora
fauna wilayah peralihan.
3. Letak astronomis, yaitu letak suatu negara
berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya.
Letak kultur historis, yaitu letak suatu negara
dilihat dari perkembangan kebudayaan.
4. Jenis-jenis tanah anorganik yang belum me-
ngalami perkembangan, yaitu tanah alluvial,
tanah litosol, dan tanah regosol.
5. Pengaruh letak geologis terhadap letak
geografis Indonesia, antara lain:
• Indonesia memiliki banyak gunung berapi
yang menyuburkan tanah di sekitarnya.
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I40
41. • Sering terjadi gempa bumi tektonik dan
vulkanik.
• Terdapat tempat-tempat yang kaya akan
bahan tambang, seperti minyak bumi, batu
bara timah, dan bauksit.
6. Tanah podzol adalah tanah yang terjadi
karena temperatur rendah dan curah hujan
tinggi. Jenis tanah ini berwarna kuning
keabu-abuan dan cocok untuk perkebunan,
banyak terdapat di pegunungan tinggi.
Tanah laterit adalah tanah yang terbentuk
karena temperatur dan curah hujan yang
tinggi namun kurang subur dan banyak
terdapat di Jawa Timur, Jawa Barat, dan
Kalimantan Barat.
7. Pergerakan angin muson di Indonesia, yaitu
angin muson barat adalah angin yang bertiup
dari dari utara (Benua Asia) ke Benua Australia
dan menyebabkan terjadinya musim hujan
(Oktober – April). Sedangkan angin muson
timur adalah angin yang bertiup dari Benua
Australia ke Benua Asia dan menyebabkan
musim kemarau (April – Oktober).
8. Flora Indonesia bagian timur di dominasi
oleh hutan hujan tropis, jenis tumbuhannya
memiliki kesamaan dengan flora di kawasan
Benua Australia, ciri khas tanaman di
Indonesia timur adalah tanaman Anggrek.
9. Dalam perkembangan ekonomi dunia, letak
Indonesia sangat strategis hal tersebut
dikarenakan:
• Hasil tanaman tropis Indonesia diperlukan
oleh negara-negara industri maju.
• Indonesia terletak di antara negara maju
dan berkembang.
• Negara-negara industri banyak yang
bekerja sama dengan Indonesia di bidang
pertambangan, kehutanan dan
perkebunan.
10. Di dataran tinggi, kegiatan ekonomi pen-
duduk cenderung ke bidang pertanian lahan
kering, seperti sayur-sayuran, buah-buahan,
dan tanaman hias.
BAB 2
DINAMIKA PENDUDUK NEGARA INDONESIA
A. Pertumbuhan Penduduk Indonesia
Eksplorasi Kelompok 1
Kreativitas siswa
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
(setiap kelompok terdiri dari 3 – 4 siswa).
Setiap kelompok mencari data kependudukan
di kelurahan masing-masing.
Setiap kelompok kemudian melakukan
identifikasi perkembangan penduduk tersebut
selama 10 tahun tertakhir dan dibuat
kesimpulan.
Hasil kesimpulan tersebut dibacakan di
kelas, kemudian dikumpulkan untuk dinilai.
B. Macam-macam Pertumbuhan Penduduk dan
Faktor-faktor yang Memengaruhi
Eksplorasi Diri 1
Kreativitas siswa
Siswa mencari data kependudukan di daerah
masing-masing. Data bias dicari melalui RT,
RW, atau kelurahan).
Siswa kemudian menentukan angka kelahiran
dan kematiannya (CBR, ASBR, GFR, CDR,
ASDR).
Hasil ulasan tersebut ditulis dalam kertas
kemudian dikumpulkan kepada guru.
Berpikir Cerdas 1
1. Diketahui:
Jumlah penduduk : 27.300.000 jiwa
Kelahiran ( L ) : 1.500.000 jiwa
Kematian ( M ) : 800.000 jiwa
Migrasi masuk ( I ) : 200.000 jiwa
Migrasi keluar ( E ) : 100.000 jiwa
Jawab:
a. Pertumbuhan penduduk alami
Pa = L – M
= 1.500.000 – 800.000
= 600.000 jiwa
Jadi pertumbuhan penduduk alaminya
adalah 600.000 jiwa.
b. Pertumbuhan penduduk migrasi
Pm = I – E
= 200.000 – 100.000 = 100.000 jiwa
Jadi pertumbuhan penduduk migrasinya
adalah 100.000 jiwa.
c. Pertumbuhan penduduk total
P = (L – M) + (I – E)
= 600.000 + 100.000 = 700.000 jiwa
Jadi pertumbuhan penduduk totalnya
adalah 700.000 jiwa.
2. Diketahui: L = 2000 bayi
W (15 – 49) = 95.000 jiwa
GFR =
( )4915 −W
L
GFR =
000.95
2000
= 0,021
Artinya, Setiap 1000 wanita usia 15 – 49
tahun terjadi kelahiran 0,021 bayi dalam 1
tahun.
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I41
42. 3. Diketahui: P = 50.000 jiwa
M = 300 orang
CDR = 1000×
P
M
CDR = 1000
000.50
300
× = 6
Artinya, setiap 1000 penduduk terdapat 6
orang yang meninggal dalam 1 tahun.
4. Diketahui: L = 2500 bayi
W(15 – 49) = 80.000 jiwa
GFR =
( )4915 −W
L
GFR =
000.80
2500
GFR = 0,03
Artinya, Setiap 1000 wanita yang berusia 15
– 49 tahun terjadi kelahiran 0,03 bayi dalam
1 tahun.
5. Diketahui: M (20 – 30) = 160 jiwa
P (20 – 30) = 20.000 jiwa
ASDR =
( )
( )3020
3020
−
−
P
M
ASDR =
000.20
160
= 0,008
Artinya, dalam 1000 penduduk kelompok
umur 20 – 30 tahun terdapat 0, 008
kematian penduduk.
C. Piramida Penduduk, Angka Ketergantungan,
Usia Harapan Hidup, dan Rasio Jenis Kelamin
Berpikir Cerdas 2
1. Piramida penduduk adalah bentuk penyajian
data kependudukan berdasarkan umur dan
jenis kelamin yang digambarkan dalam
bentuk piramida dengan dua sayap. Sayap
di sebelah kiri menggambarkan jumlah
penduduk laki-laki, sedangkan sayap di
sebelah kanan menggambarkan jumlah
penduduk perempuan.
2. Ciri-ciri piramida penduduk muda (ekspan-
sive), yaitu:
• Berbentuk segi tiga
• Piramida yang alasnya lebar dan
meruncing ke puncak
• Jumlah kelahiran lebih besar dari jumlah
kematian.
• Menunjukan jumlah penduduk yang cepat.
• Menggambarkan kelompok umur perte-
ngahan kecil dan angka beban keter-
gantungan sangat tinggi.
• Menggambarkan kondisi penduduk di
negara berkembang.
3. Diketahui: M = 3000 jiwa
F = 4000 jiwa
Sex ratio = 100×
F
M
Sex ratio = 100
4000
3000
×
Sex ratio = 75
Artinya, setiap 100 wanita terdapat 75 laki-
laki.
4. Usia harapan hidup (life expectancy), yaitu
rata-rata jumlah tahun kehidupan yang dijalani
oleh individu sejak lahir hingga meninggal.
Usia harapan hidup menjadi indikator kese-
hatan dan tingkat kesejahteraan seseorang.
Semakin tinggi usia harapan hidup, berarti
tingkat kesehatan seseorang semakin tinggi.
5. Diketahui:
P (0 – 14) = 6000 jiwa
P (15 – 64) = 13.000 jiwa
P ( 65 + ) = 900 jiwa
Angka beban ketergantungan
=
( ) ( )
( )
100
6415
65140
×
−
++−
P
PP
=
000.13
9006000 +
= 0, 530
Artinya, Setiap 100 penduduk usia produktif
menanggung 0,530 jiwa yang tidak produktif.
D. Kepadatan dan Kualitas Penduduk Indonesia
Eksplorasi Kelompok 2
Kreativitas siswa
Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok (setiap kelompok terdiri dari 3 – 4
siswa).
Setiap kelompok membuat kliping yang
mem-beritakan mengenai upaya dan peran
peme-rintah dalam mengatasi dampak dari
permasa-lahan kualitas dan kuantitas
penduduk.
Referensi dapat dicari dari berbagai
sumber, seperti buku geografi, majalah,
surat kabar dan internet.
Hasilnya ditulis dalam kertas folio,
dibaca-kan di kelas, kemudian dikumpulkan
kepada guru untuk mendapatkan penilaian.
Berpikir Cerdas 3
1. Macam-macam kepadatan penduduk
berda-sarkan lahan pertanian dibedakan
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I42
43. menjadi dua, yaitu kepadatan penduduk
agraris dan kepadatan penduduk fisiologis.
2. Kepadatan penduduk aritmetik adalah
perban-dingan jumlah total penduduk dengan
luas wilayah tanpa memandang mata
pencaharian dan luas lahan baik lahan
pertanian maupun tidak. Kepadatan penduduk
aritmetik disebut juga kepadatan penduduk
umum.
3. Tingkat kesehatan di negara berkembang
umumnya relatif rendah. Hal tersebut dikare-
nakan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan di
negara berkembang sangat minim serta belum
mencukupi kebutuhan masyarakatnya.
4. Industrialisasi di daerah perkotaan dapat
memicu terjadinya urbanisasi karena dengan
adanya industrialisasi lapangan pekerjaan di
perkotaan menjadi meningkat. Hal tersebut
menyebabkan masyarakat desa melakukan
urbanisasi yang akan berdampak pada
kepadatan kota meningkat, sedangkan tenaga
kerja produktif di desa menjadi berkurang.
5. Diketahui:
Luas tanah = 17.000 km
Jumlah penduduk = 30 juta jiwa
Kepadatan penduduk fisiologis = …?
Jawab :
Kepadatan fisiologis:
17000
000.000.30
Kepadatan fisiologis: 1.764,705
Jadi, kepadatan fisiologis daerah A adalah
1.764.705 jiwa/km
E. Masalah Kependudukan dan Upaya Penang-
gulanganya
Eksplorasi Diri 2
Kreativitas siswa
Siswa mencari pengertian imigran dan
emigran gelap, kemudian menjelaskan faktor-
faktor yang menyebabkan terjadinya imigran
dan emigran gelap.
Hasil ulasan tersebut ditulis dalam kertas
folio, kemudian dijelaskan di kelas.
Setelah selesai, hasil ulasan tersebut
dikumpulkan kepada guru untuk menda-
patkan penilaian.
Pojok Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif
Kreativitas siswa
Siswa membuat ide-ide/gagasan kreatif
untuk membuat sesuatu dari barang-barang
yang sudah tidak terpakai.
Hasilnya dipaparkan dalam bentuk
konsep, kemudian dijelaskan di depan kelas.
Dengan tugas tersebut, siswa
diharapkan memiliki nilai-nilai wirausaha
yang suka bekerja keras, mandiri, serta
memiliki skill/ keterampilan pada diri siswa.
Pojok karakter
Kebijaksanaan guru
Guru memberikan pemahaman kepada
siswa mengenai jumlah pengangguran di
Indonesia serta dampaknya.
Guru memberikan pertanyaan kepada
siswa mengenai hal-hal yang perlu dilakukan
ketika di daerahnya terdapat banyak
pengangguran?
Dengan tugas tersebut, siswa
diharapkan memiliki nilai-nilai karakter yang
cinta terha-dap alam, peduli sosial, dan rasa
ingin tahu bagi siswa.
Uji potensi siswa
A. Penguatan Konsep
I. Pilihan ganda
1. c
P = (L - M) + (I - E)
Keterangan:
P : Pertumbuhan penduduk per tahun
L : Jumlah kelahiran per tahun
M : Jumlah kematian per tahun
I : Jumlah imigran (penduduk yang masuk
ke suatu negara untuk menetap) per
tahun
E : Jumlah emigran (penduduk yang me-
ninggalkan atau pindah ke wilayah/
negara lain) per tahun.
2. b
Urbanisasi merupakan perpindahan pendu-
duk dari desa ke kota dalam satu pulau.
3. b
Dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan
dari jumlah penduduk yang besar, antara
lain meningkatkan angka kriminalitas, se-
makin sempit lapangan pekerjaan, mening-
katkan pendapatan negara dari sektor pajak,
dan lain-lain.
4. a
Registrasi penduduk merupakan kumpulan
keterangan mengenai kejadian-kejadian
penting yang dilakukan oleh pemerintah
setempat yang memiliki pencatatan kelahiran,
kematian, perlakuan, dan lain-lain.
5. c
Sensus penduduk berdasarkan tempat ting-
gal penduduknya dibedakan menjadi dua,
yaitu sensus penduduk de facto dan de jure.
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I43
44. 6. c
Sensus penduduk adalah perhitungan
jumlah penduduk, ekonomi dan sebagainya
yang dilakukan pemerintah dalam jangka
waktu tertentu, dilakukan secara serentak
dan menyeluruh untuk kepentingan negara.
7. d
Metode sensus de facto tidak membedakan
antara penduduk asli yang menetap ataupun
penduduk yang hanya tinggal sementara
waktu.
8. d
Informasi yang dikumpulkan melalui survei
penduduk cakupanya lebih luas yang
mendalam karena dalam survei penduduk
petugas survei mengetahui secara langsung
kondisi penduduk di suatu wilayah.
9. d
Rendahnya tingkat kesehatan penduduk di
Indonesia terlihat dari angka kematian bayi
yang tinggi, angka harapan hidup yang
rendah, banyaknya anak-anak gizi buruk,
dan lain-lain.
10. c
Rasio ketergantungan merupakan perban-
dingan antara penduduk yang tidak atau
belum produktif dengan penduduk yang
produktif, dengan kriteria sebagai berikut:
• Penduduk yang belum produktif berusia <
14 tahun.
• Penduduk yang tidak produktif berusia <
64 tahun.
• penduduk produktif berusia 14 - 64 tahun.
11. d
Dinamika penduduk adalah perubahan jum-
lah penduduk dari waktu ke waktu. Jumlah
penduduk selalu mengalami perubahan. Hal
tersebut dikarenakan adanya kelahiran, kema-
tian, dan urbanisasi.
12. c
Transmigrasi swakarsa disebut juga trans-
migrasi spontan.
13. c
Permasalahan kependudukan yang dihadapi
Indonesia, antara lain, jumlah penduduk
yang banyak, tingkat pendidikan yang
rendah, persebaran penduduk yang kurang
merata, dan lain-lain.
14. a
Antinatalis merupakan faktor penghambat
kelahiran. Misalnya, penundaan usia
pernikahan karena faktor ekonomi, ingin
menempuh pendidikan yang lebih tinggi,
ingin berkarir, dan sebagainya.
15. d
Piramida penduduk merupakan grafik balok
yang dibuat secara horizontal untuk
membandingkan penduduk laki-laki dan
perempuan.
16. b
Upaya yang dilakukan pemerintah untuk
menekan angka kelahiran yaitu dengan
program Keluarga Berencana (KB). Program
ini mengalami keberhasilan pada masa Orde
Baru.
17. c
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk
dari daerah atau pulau yang padat
penduduknya ke daerah atau pulau yang
berpenduduk jarang.
18. d
Tingkat kesehatan merupakan salah satu
indikator kualitas penduduk suatu negara.
19. a
Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat
dapat menimbulkan meningkatnya krimina-
litas, permukiman kumuh, dan pengang-
guran.
20. b
Rasio ketergantungan dipengaruhi oleh pen-
duduk kelompok usia produktif dan tidak
produktif, dengan kriteria sebagai berikut:
• Penduduk yang belum produktif berusia <
14 tahun.
• Penduduk yang tidak produktif berusia <
64 tahun.
• penduduk produktif berusia 14 - 64 tahun.
21. c
M = 180 jiwa
P = 9.600 jiwa
ASDR =
M
1.000
P
×
=
180
1.000
9.600
× = 18,75
22. c
M = 180 jiwa
P = 9.600 jiwa
ASDR =
M
1.000
P
×
=
180
1.000
9.600
× = 18,75
23. c
Dampak negatif adanya urbanisasi, antara
lain meningkatnya jumlah penduduk di kota,
angka kriminalitas meningkat, penganggu-
ran meningkat, dan banyaknya pemukiman
kumuh.
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I44
45. 24. c
L = 1500
W = 75000
GFR =
L
1.000
W (15 49)
×
−
=
1.500
1.000
75.000
× = 20
25. a
Life ekspentancy adalah rata-rata usia
hidup penduduk sejak lahir hingga
meninggal.
26. d
Berbagai upaya yang harus dilakukan
pemerintah untuk mengatasi peningkatan
jumlah penduduk, antara lain dengan pro-
gram KB, menetapkan batas nikah dalam
undang-undang, membatasi tunjangan
anak bagi PNS dan TNI.
27. c
P = 5.000.000 jiwa
L = 50.000 jiwa
CBR =
L
1.000
P
×
=
50.000
1.000
5.000.000
× = 10
28. a
Rumus angka kematian bayi (IMR) adalah
sebagai berikut:
1000×
kelahiranjumlah
meninggalyangbayijumlah
= 1000
150
100
×
= 66,6,
Artinya angka kematian bayi di Desa B
adalah 66,6.
29. d
CBR / angka kelahiran kasar adalah angka
yang menunjukkan banyaknya kelahiran
bayi setiap 1.000 penduduk..
30. c
Salah satu dampak negatif adanya dampak
urbanisasi adalah adanya slum area (tempat-
tempat kumuh). Hal tersebut disebabkan
karena urbanisasi akan menciptakan pengang-
guran. Masalah pengangguran akan menye-
babkan seseorang tidak dapat hidup dengan
layak karena kebutuhanya belum terpenuhi
sehingga menjadi masalah sosial.
II. Isian
1. Sensus de jure.
2. Berdasarkan metode pencatatan dan tempat
tinggal.
3. Luas Wilayah
4. Survei penduduk
5. Migrasi lokal dan internasional.
6. Kelahiran dan kematian.
7. Kepadatan penduduk.
8. Angka kelahiran kasar (CBR).
9. Kemakmuran suatu negara.
10. Padat karya
III. Uraian
1. Dampak urbanisasi bagi pedesaan, antara
lain:
• Tenaga terampil di desa berkurang karena
pindah ke kota.
• Penduduk desa yang bersekolah di kota
umumnya enggan kembali ke desa.
• Tenaga yang tinggal di desa umumnya
orang-orang yang sudah tidak terampil dan
tidak produktif lagi.
Dampak urbanisasi bagi perkotaan,
antara lain:
Meningkatnya jumlah pengangguran.
Meningkatnya angka kriminalitas.
Munculnya slum area (daerah kumuh).
2. Diketahui:
Jumlah laki-laki = 89.375.700
Jumlah perempuan = 89.872.100
Ditanya sex ratio = ...?
Jawab :
Sex ratio =
100×
−
perempuanpendudukjumlah
lakiakilpendudukjumlah
Sex ratio =
100
100.872.89
000.375.89
×
Sex ratio = 99,4
Sex ratio 99,4 artinya terdapat 99,4 laki-laki
di antara 100 wanita.
3. Diketahui:
Penduduk usia produktif:
56.003.700 + 6.970.000 = 62.973.700 jiwa
Penduduk usia produktif:
116.274.100 jiwa
Beban ketergantungan = …?
Jawab:
100
100.274.116
700.973.62
×
Beban ketergantungan = 54,6
Angka beban ketergantungan 54,6. Artinya
setiap 100 orang produktif menanggung 54
orang yang tidak produktif.
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I45
46. 4. Upaya untuk menanggulangi tingginya
angka kematian ibu dan bayi, yaitu dengan
peningkatan gizi ibu hamil, mengupayakan
peningkatan fasilitas-fasilitas medis teru-
tama di daerah terpencil, program
JAMPERSAL, JAMKESMAS, serta kampa-
nye ASI eksklusif, pelaksanaan imunisasi,
penyuluhan kepada masyarakat mengenai
pola hidup sehat, sertapeningkatan jumlah
tenaga medis.
5. Permasalahan kependudukan berdasarkan
dengan kualitas dan kuantitas penduduk,
antara lain kemiskinan, masalah kesehatan,
dan masalah pengangguran.
6. Faktor penarik urbanisasi, antara lain:
a. Lebih bervariasinya peluang kerja dan
kesempatan berusaha di kota.
b. Upah tenaga kerja di kota relatif lebih
besar.
c. Ketersediaan sarana dan prasarana
sosial yang kompleks.
7. Karena urbanisasi besar-besaran dapat
menyebabkan meningkatnya jumlah sampah,
semakin banyak kendaraan bermotor yang
mengaki-batkan pencemaran udara, pertum-
buhan industri dengan pembuangan limbah ke
sungai, dan banyaknya permukiman liar di
sekitar bantaran sungai sehingga menjadi
daerah rawan banjir di musim hujan.
8. Diketahui: Kabupaten Manokwari
• Jumlah wanita berusia 25-29 tahun pada
tahun 2008 (Pi) = 175.642 jiwa
• Jumlah kelahiran (Li) = 4982 jiwa
Ditanyakan Angka kelahiran menurut
kelompok umur 25-29 tahun (ASBRI).
Jawab:
Li
ASDR = 1.000
Pi
4.982 jiwa
= 1.000
175.642
= 28,4 = 28
×
×
Jadi, setiap 1000 penduduk wanita usia 25-
29 tahun terdapat 28 kelahiran.
9. Diketahui:
Kota Metro jumlah kematian bayi umur < 1
tahun =225 jiwa
Jumlah kelahiran bayi = 3549 jiwa
Ditanyakan: angka kematian bayi / IMR
Jawab:
1.000
hiduplahiryangbayijumlah
th1bayikematianjumlah
IMR ×
<
=
225
IMR = 1.000
3549
×
IMR = 63,4
IMR = 63
Jadi angka kematian bayi di kota Metro adalah
63 termasuk ke dalam kriteria sedang.
10. Diketahui: Kebupaten Melawai
Jumlah kematian pada usia 60 – 64 pada
tahun 2000 (Mi) = 1000 jiwa
Jumlah penduduk kelompok usia 60 – 64
tahun (Pi) = 100.000 jiwa
Ditanyakan: ASDR …?
Jawab:
Mi
ASDR = 1.000
Pi
1.000
= 1.000
1.000.000
= 10
×
×
Jadi, dalam 1000 penduduk pada kelompok
umur 60 – 64 tahun terdapat kematian
sebanyak 10 penduduk
B. Penerapan Konsep
Kreativitas siswa
Guru membentuk siswa menjadi beberapa
kelompok, tiap-tiap kelompok terdiri dari 3 – 4
siswa.
Tiap-tiap kelompok melakukan kunjungan ke
kantor kelurahan tempat tinggal masing-
masing.
Setiap kelompok meminta data tentang
keadaan penduduk yang mencakup hal-hal:
1. Jumlah penduduk
2. Jumlah kelahiran
3. Jumlah kematian
4. Migrasi penduduk
Setiap kelompok kemudian mendiskusikan
dengan kelompok lain mengenai berbagai
masalah kependudukan yang terdapat di
kelurahan masing-masing serta upaya untuk
mengatasinya.
Hasil ulasan kelompok tersebut dibuat
laporan, kemudian dipresentasikan di kelas,
dan dikumpulkan untuk dinilai.
Perbaikan
1. Limas
2. 15 sampai 64
3. Migrasi masuk dan migrasi keluar.
4. Sampel atau dalam bentuk studi kasus.
5. Agraris dan fisiologis
6. Kemiskinan.
7. Sex ratio (rasio jenis kelamin)
8. Kelahiran, kematian, dan migrasi.
9. Angka kematian kasar (CDR).
10. 15 – 49
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I46
47. Pengayaan
AA Makin tinggi angka beban ketergantungan,
makin rendah tingkat kesejahteraan penduduk.
AA Life ekspectancy (angka usia harapan hidup)
adalah rata-rata usia penduduk yang
diperhitungkan sejak kelahiran.
AA Pada metode householder, pengisian daftar
pertanyaan tentang data kependudukan
diserahkan kepada penduduk diberi daftar
pertanyaan untuk diisi dan akan diambil
kembali beberapa waktu kemudian. Sedang-
kan pada metode canvasser, pengisian daftar
pertanyaan tentang data kependudukan
dilakukan oleh petugas sensus dengan cara
mendatangi dan mewawancarai penduduk
atau responden secara langsung.
AA Upaya untuk menanggulangi kemiskinan,
antara lain:
a. Meningkatkan sumber daya ekonomi
yang dimiliki penduduk miskin.
b. Memberikan program penyuluhan dan
pembekalan keterampilan.
c. Menyediakan pasar-pasar bagi penjualan
produksi penduduk.
AA Karena keadaan sumber daya alam yang
tidak merata di setiap daerah, dan karena
ketidakseimbangan sumber daya manusia
yang ada di tiap daerah.
AA Dampak permasalahan penduduk dengan
pembangunan, antara lain:
• Terjadinya penyempitan di daerah
perkotaan.
• Terjadi kemerosotan lingkungan akibat
pencemaran lingkungan.
• Berubahnya fungsi lahan pertanian.
• Terjadinya arus urbanisasi.
• Banyak terdapat slum area (tempat
kumuh) dan banyaknya pengangguran.
AA Peran pemerintah dalam upaya untuk me-
ngatasi pengangguran, antara lain:
• Peningkatan keterampilan kerja
masyarakat.
• Pembentukan tenaga muda mandiri
professional (TKMMP).
• Pelaksanaan padat karya.
• Penciptaan iklim usaha dan investasi
yang kondusif.
AA ● Keengganan orang-orang Indonesia
yang ada di luar negeri untuk kembali ke
Indonesia.
• Rusaknya citra Indonesia di mata dunia
karena ulah orang Indonesia yang tidak
bertanggung jawab, seperti melakukan
tindak kejahatan, pengeboman.
AA ● Pemerataan pembangunan industri
sampai ke desa-desa.
• Pembangunan infrastruktur sampai ke
desa-desa.
• Mengoptimalkan usaha pertanian.
• Pembangunan fasilitas umum untuk
melayani masyarakat.
AAA Diketahui:
Jumlah kematian bayi = 75 jiwa
Jumlah bayi yang lahir hidup = 450 jiwa
Ditanyakan IMR = ….?
Jawab:
IMR =
Jumlah kematian bayi > 1 th
1.000
Jumlah bayi yang lahir hidup
×
IMR =
75
1.000
450
×
IMR = 166,67
IMR = 166,67, artinya setiap 1000 bayi yang
lahir hidup terjadi kematian bayi sejumlah
166,67 jiwa.
Ulangan Tengah Semester
I. Pilihan ganda
1. d
Sumber daya alam yang dijadikan sebagai
sumber energi, antara lain minyak bumi,batu
bara, dan gas alam.
2. c
Hutan tropis sangat lebat dengan berbagai
macam tumbuhan di setiap tingkat keting-
giannya.
3. b
Negara Indonesia di sebelah utara berba-
tasan dengan Laut China Selatan, Selat
Malaka, dan Samudra Pasifik.
4. c
Pengaruh letak geografis Indonesia adalah
sebagai berikut.
• Indonesia memiliki iklim musim, yaitu iklim
yang dipengaruhi oleh angina muson.
• Wilayah Indonesia yang berbentuk kepula-
uan menyebabkan Indonesia beriklim laut.
• Letak Indonesia sangat strategis dan
menjadi daya tarik bagi Negara lain.
• Indonesia terletak pada posisi silang.
5. b
Tanah vulkanis adalah tanah hasil pelapu-
kan bahan padat dan cair yang dikeluarkan
gunung berapi. Jenis tanah ini banyak
mengadung unsur hara dan sangat subur
untuk pertanian.
6. c
Manfaat pariwisata dari segi perekonomian,
yaitu sebagai sumber pendapatan penduduk.
Hal tersebut dikarenakan sector pariwisata
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I47
48. dapat membuka peluang masyarakat untuk
mengembangkan sektor perdagangan dan
jasa.
7. c
Tanah gambut adalah tanah yang berasal
dari bahan organik yang selalu tergenang air
(rawa) dan kekurangan unsur hara, sirkulasi
udara tidak lancar proses penghancuran
tidak sempurna, tanah ini kurang baik untuk
pertanian.
8. a.
Kelompok hewan Australis, antara lain burung
cenderawasih, kangguru, dan burung kasuari.
9. b
4 jam perjalanan
11.00 WIB X
Kendal Makasar
X = (11.00 + 4) + 1 WITA
= 16.00 WITA
10. d
Flora atau fauna endemik merupakan jenis
tumbuhan atau hewan yang hanya dijumpai
di tempat tertentu dan tidak ditemukan di
daerah lain. Misalnya, badak bercula satu di
Ujung Kulon dan Komodo di Pulau Komodo.
11. d
Syarat-syarat daerah yang menjadi tujuan
transmigrasi, antara lain tersedianya fasilitas
kesehatan, sarana transportasi, keterse-
diaan sumber air dan keadaan tanahnya
subur.
12. b
Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari
dalam negeri ke luar negeriuntuk menetap,
sperti yang dilakukan Pak Isnan yang pindah
dari Indonesia ke Singapura.
13. b
400 jiwa
CBR = 1.000
20.000 jiwa
× = 20
14. d
Masalah kependudukan Indonesia dalam hal
kualitas adalah maslah kependudukan
dalam hal mutu kehidupan dan kemampuan
SDM-nya.
15. d
Sirkulasi merupakan bentuk perpindahan
penduduk yang tidak menetap namun ada
juga yang menetap atau tinggal untuk
sementara di daerah tujuan.
16. d
Sex ratio merupakan angka perbandingan
antara jumlah penduduk laki-laki dengan
jumlah penduduk perempuan di suatu
daerah.
17. a
Faktor penghambat tingkat kematian, antara
lain peningkatan gizi masyarakat, dan
peningkatan fasilitas kesehatan masyarakat.
18. b
Bentuk piramida stasioner adalah bagian
atas dan bawahnya hampir sama sehingga
berbentuk seperti granat. Hal teresbut
menunjukan angka kelahiran dan kematian
relatif seimbang.
19. d
Pemanfaatan lingkungan fisik oleh manusia
pada hakikatnya tergantung pada kondisi
lingkungan fisik dan kualitas manusianya.
Misalnya, pada daerah yang memiliki
sumber daya manusia yang berkualitas akan
berpengaruh pada kemajuan di daerahnya.
20. d
Berdasarkan letak astronomisnya, Indonesia
mempunyai iklim tropis dengan dua musim,
yaitu musim hujan dan musim kemarau.
21. c
Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengu-
rangi terjadinya urbanisasi, antara lain:
• Desentralisasi, yaitu pembangunan yang
tidak hanya memusat di kota, namun
menyebar ke daerah-daerah pelosok.
• Modernisasi desa, yaitu membangun desa
dengan berbagai kegiatan-kegiatan yang
modern.
• Meningkatkan penyuluhan program KB.
• Meningkatkan sarana prasarana komuni-
kasi dan transportasi di desa.
22. d
Lebih dari 50% penduduk Indonesia bekerja
di sektor pertanian. Rata-rata penduduk
Indonesia tinggal di desa sehingga idealnya
seorang petani memiliki lahan 2 Ha. Pulau
Jawa merupakan pulau terpadat di
Indonesia, sementara di luar Pulau Jawa
masih terdapat lahan-lahan yang kosong
dan kekurangan tenaga untuk mengolah
lahan pertanian sehingga transmigrasi perlu
dilaksanakan.
23. c
Tingginya angka beban ketergantungan
menu njukan besarnya penduduk usia
nonproduktif dan penduduk usia produktif
lebih sedikit.
24. c
Kelas 8 Geografi dan Sosiologi SMP/MTs Semester I48