SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
BAGAIMANA MELAKSANAKAN RISET
IMPLEMENTASI?
CHAPTER 6
"Jadilah responsif terhadap
tuntutan subjek dan audiens Anda"
Riset Implementasi dapat digunakan untuk
menghasilkan teori, namun lebih banyak digunakan
dalam dunia nyata daripada dipergunakan oleh
peneliti lain.
Perlu memperhatikan sejauh mana hasil penelitian
atau proyeksi yang dihasilkan benar-benar
diperlukan.
Hasil yang diharapkan mempengaruhi pendekatan
yang digunakan. Perbedaan pendekatan penelitian
memiliki implikasi penting:
• Desain dasar penelitian
• Ukuran sampel
• Kebutuhan untuk kelompok pembanding
bersamaan
• Pengacakan peserta dalam kelompok, dan
• Biaya dan waktu untuk pelaksanaan penelitian.
kan dinilai.
Pentingnya Fleksibel, Penelitian Responsif
• Sistem kesehatan adalah kompleks.
• Kompleksitas menjadi semakin berat karena:
– Banyaknya aktor-aktor utama seperti pengambil
keputusan, pelaksana dan orang yang menjadi
penerima manfaat utama dari pelayanan kesehatan.
– Sistem kesehatan dan aktor yang selalu berubah dan
beradaptasi dengan tindakan baru, sering bereaksi
dengan cara yang tak terduga.
• Beragam faktor kontekstual biasanya mempengaruhi
implementasi dan faktor-faktor ini sering berubah dari
waktu ke waktu, menghasilkan efek tak terduga yang
membutuhkan adaptasi terus menerus oleh pelaksana
Dampak kompleksitas
• Memiliki implikasi yang mendalam untuk metode
penelitian yang digunakan dalam mempelajari
implementasi, terutama dalam kaitannya dengan
kebutuhan untuk fleksibilitas dan kreativitas
dalam menanggapi perubahan dalam subjek yang
diteliti.
• Implementasi, program, dan praktik jarang
merupakan proses statis atau linear, maka desain
penelitian harus responsif dan mampu
menangkap elemen yang berubah pada beberapa
titik dalam waktu tertentu.
Pembenaran Pemilihan Metode Penelitian
• Tidak ada aturan tetap untuk membenarkan pemilihan
metode penelitian tertentu untuk sebuah Riset
Implementasi selain fakta bahwa metode yang digunakan
harus mencerminkan pertanyaan yang diajukan.
• Pemahaman tentang tujuan penelitian dan pertanyaan
penelitian yang spesifik adalah titik awal yang baik, dan
seharusnya telah diinformasikan dalam teori perubahan
yang digunakan.
• Continuum Riset Implementasi (lihat gambar pada Chapter
3) merupakan template yang berguna untuk memikirkan
berbagai pertanyaan penelitian dan metode sepanjang
kontinum Riset Implementasi.
Riset Implementasi yang baik harus mampu
menjawab setiap pertanyaan berikut (1):
• Apakah penelitian menjawab masalah implementasi yang
relevan dan penting?
• Apakah pengetahuan yang akan didapatkan mempunyai
potensi manfaat yang sesuai dengan biaya penelitian?
• Apakah tujuan penelitian jelas dan pertanyaan penelitian
berhubungan dengan implementasi? dan apakah desain
penelitian cocok dengan tujuan dan pertanyaan penelitian?
(lihat tabel Tujuan Riset Implementasi, Pertanyaan
Implementasi, dan Metode Penelitian pada Chapter 5)
• Apakah penelitian sesuai dengan teori perubahan atau
rantai sebab-akibat dengan cara yang logis? Jika tidak,
apakah ada potensi untuk menghasilkan teori atau
pertanyaan penelitian baru?
Riset Implementasi yang baik harus mampu
menjawab setiap pertanyaan berikut (2):
• Apakah penelitian menghasilkan hasil yang dapat
ditindaklanjuti dengan tepat waktu oleh pihak yang terkait
dengan hasil penelitian?
• Apakah desain penelitian mencerminkan pemahaman
mengenai apakah intervensi tidak berubah dan hanya
replikasi, atau apakah intervensi diharapkan untuk
berubah?
• Apakah penelitian cukup menangkap perubahan yang
terjadi dari waktu ke waktu dan tempat pada konteks dan
efek intervensi?
• Dalam lingkungan yang kompleks, apakah penelitian dapat
mengidentifikasi komponen utama dari sistem kesehatan
dan hubungan mereka, serta konsekuensi yang tidak
diinginkan yang mungkin terjadi dari intervensi?
Menilai Kualitas Riset Implementasi
• Standar untuk menilai kualitas dari metode
konvensional kuantitatif dan kualitatif penelitian
sebagian besar sama ketika penelitian melibatkan
implementasi.
• Pedoman sudah ada untuk membantu dengan desain
dan pelaporan penelitian kesehatan, banyak yang
katalog oleh EQUATOR “Library for Health Research
Reporting” (at: http://www.equator-network.org/). Ini
termasuk pedoman seperti pernyataan CONSORT
statement pada randomized controlled trials (RCT),
pedoman STROBE untuk studi observasional, PRISMA
untuk review sistematis dan meta-analisis, dan COREQ
untuk penelitian kualitatif.
Beberapa Pertanyaan Kunci untuk Menilai
Proposal atau Desain Riset Implementasi (1)
• Apakah penelitian jelas menunjukkan pertanyaan
tentang implementasi?
• Apakah ada gambaran yang jelas tentang apa yang
diimplementasikan (misalnya detail dari praktik,
program, atau kebijakan)?
• Apakah penelitian melibatkan strategi implementasi?
Jika demikian, apakah strategi tersebut dijelaskan dan
dipertimbangkan dengan benar?
• Apakah penelitian yang dilakukan dalam kondisi dunia
nyata? Jika demikian, apakah kondisi ini digambarkan
dalam detail yang cukup?
Beberapa Pertanyaan Kunci untuk Menilai
Proposal atau Desain Riset Implementasi (2)
• Apakah penelitian mempertimbangkan dengan benar variabel
hasil implementasi?
• Apakah penelitian mempertimbangkan dengan benar konteks
dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi?
• Apakah penelitian mempertimbangkan dengan benar
perubahan dari waktu ke waktu, dan tingkat kompleksitas
sistem?
• Apakah penelitian secara jelas mengidentifikasi target
audience untuk penelitian dan bagaimana hal itu dapat
digunakan?
Rangkuman
Chapter 6
• Riset Implementasi harus selaras
dengan kebutuhan, yaitu memenuhi
kebutuhan pihak yang terkait hasil
penelitian dan responsif terhadap
kekhususan subjek yang diteliti.
• Desain penelitian harus responsif dan
mampu menangkap elemen-elemen
yang berubah pada beberapa titik
dalam waktu tertentu.
• Tidak ada aturan tetap untuk
menjustifikasi pemilihan metode
penelitian tertentu untuk Riset
Implementasi, selain fakta bahwa
metode yang digunakan harus
mencerminkan pertanyaan yang
diajukan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakanunitpublikasi
 
Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1unitpublikasi
 
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis KebijakanModul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakanunitpublikasi
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakanunitpublikasi
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakanunitpublikasi
 
Penelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporan
Penelitian Dalam Pencatatan dan PelaporanPenelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporan
Penelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporanpjj_kemenkes
 
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakanunitpublikasi
 
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan PublikModul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publikunitpublikasi
 
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset KebijakanModul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakanunitpublikasi
 
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan ForecastingModul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecastingunitpublikasi
 
Modul 5. sub modul 2
Modul 5. sub modul 2Modul 5. sub modul 2
Modul 5. sub modul 2unitpublikasi
 
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakan
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran KebijakanModul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakan
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakanunitpublikasi
 
Teknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakanTeknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakanvirmannsyah
 
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis KebijakanModul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakanunitpublikasi
 

Was ist angesagt? (20)

Modul 2 sub modul 3
Modul 2 sub modul 3Modul 2 sub modul 3
Modul 2 sub modul 3
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
 
Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1
 
Modul 2 sub modul 1
Modul 2 sub modul 1Modul 2 sub modul 1
Modul 2 sub modul 1
 
Modul 2 sub modul 2
Modul 2 sub modul 2Modul 2 sub modul 2
Modul 2 sub modul 2
 
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis KebijakanModul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
 
Penelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporan
Penelitian Dalam Pencatatan dan PelaporanPenelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporan
Penelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporan
 
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
 
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan PublikModul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
 
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset KebijakanModul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
 
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan ForecastingModul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
 
Modul 5. sub modul 2
Modul 5. sub modul 2Modul 5. sub modul 2
Modul 5. sub modul 2
 
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakan
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran KebijakanModul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakan
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakan
 
Teknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakanTeknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakan
 
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis KebijakanModul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
 
Penilaian program kesehatan
Penilaian program kesehatanPenilaian program kesehatan
Penilaian program kesehatan
 
19152 23094-1-sm
19152 23094-1-sm19152 23094-1-sm
19152 23094-1-sm
 
Modul 6 sub modul 2
Modul 6 sub modul 2Modul 6 sub modul 2
Modul 6 sub modul 2
 

Ähnlich wie Melakukan Riset Implementasi yang Responsif dan Bermanfaat

Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okCara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okArifuddin Ali.
 
Materi 1 - konsep dasar penelitian
Materi 1 - konsep dasar penelitianMateri 1 - konsep dasar penelitian
Materi 1 - konsep dasar penelitiantoha ardi nugraha
 
5 proposal-penelitian
5 proposal-penelitian5 proposal-penelitian
5 proposal-penelitianMuzakir Zakir
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppthaidzarzamany21
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitianfikri asyura
 
Penulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesisPenulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesiszack2dee
 
Tugas proposal
Tugas proposalTugas proposal
Tugas proposalanoeroel
 
Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxFrans Dione
 
Ipi80700 (1)metameta sionteis
Ipi80700 (1)metameta sionteisIpi80700 (1)metameta sionteis
Ipi80700 (1)metameta sionteisHairul Lokman
 
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)Islamic Studies
 
Panduan Praktis Membuat PTK
Panduan Praktis Membuat PTKPanduan Praktis Membuat PTK
Panduan Praktis Membuat PTKoum
 
Resume Research Consepts & Skills
Resume Research Consepts & SkillsResume Research Consepts & Skills
Resume Research Consepts & SkillsAjeng Syafitri
 
Jenis penelitian pendekatan (3)
Jenis penelitian pendekatan (3)Jenis penelitian pendekatan (3)
Jenis penelitian pendekatan (3)Zuhdan Kamal
 

Ähnlich wie Melakukan Riset Implementasi yang Responsif dan Bermanfaat (20)

Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian okCara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
Cara membuat dan menyusun proposal penelitian ok
 
Materi 1 - konsep dasar penelitian
Materi 1 - konsep dasar penelitianMateri 1 - konsep dasar penelitian
Materi 1 - konsep dasar penelitian
 
5 proposal-penelitian
5 proposal-penelitian5 proposal-penelitian
5 proposal-penelitian
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitianMetodologi penelitian
Metodologi penelitian
 
Penulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesisPenulisan proposal tesis
Penulisan proposal tesis
 
Tugas proposal
Tugas proposalTugas proposal
Tugas proposal
 
Menyusun proposal (yuti)
Menyusun proposal  (yuti)Menyusun proposal  (yuti)
Menyusun proposal (yuti)
 
Penel r & d
Penel r & dPenel r & d
Penel r & d
 
Bab10
Bab10Bab10
Bab10
 
Metodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptxMetodologi Penelitian - FD.pptx
Metodologi Penelitian - FD.pptx
 
Ipi80700 (1)metameta sionteis
Ipi80700 (1)metameta sionteisIpi80700 (1)metameta sionteis
Ipi80700 (1)metameta sionteis
 
Forum dosen 09 (yuti)
Forum dosen 09 (yuti)Forum dosen 09 (yuti)
Forum dosen 09 (yuti)
 
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
 
Pertemuan1
Pertemuan1Pertemuan1
Pertemuan1
 
Panduan Praktis Membuat PTK
Panduan Praktis Membuat PTKPanduan Praktis Membuat PTK
Panduan Praktis Membuat PTK
 
Resume Research Consepts & Skills
Resume Research Consepts & SkillsResume Research Consepts & Skills
Resume Research Consepts & Skills
 
Metodologi
MetodologiMetodologi
Metodologi
 
Jenis penelitian pendekatan (3)
Jenis penelitian pendekatan (3)Jenis penelitian pendekatan (3)
Jenis penelitian pendekatan (3)
 

Kürzlich hochgeladen

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Melakukan Riset Implementasi yang Responsif dan Bermanfaat

  • 2. "Jadilah responsif terhadap tuntutan subjek dan audiens Anda"
  • 3. Riset Implementasi dapat digunakan untuk menghasilkan teori, namun lebih banyak digunakan dalam dunia nyata daripada dipergunakan oleh peneliti lain. Perlu memperhatikan sejauh mana hasil penelitian atau proyeksi yang dihasilkan benar-benar diperlukan. Hasil yang diharapkan mempengaruhi pendekatan yang digunakan. Perbedaan pendekatan penelitian memiliki implikasi penting: • Desain dasar penelitian • Ukuran sampel • Kebutuhan untuk kelompok pembanding bersamaan • Pengacakan peserta dalam kelompok, dan • Biaya dan waktu untuk pelaksanaan penelitian. kan dinilai.
  • 4. Pentingnya Fleksibel, Penelitian Responsif • Sistem kesehatan adalah kompleks. • Kompleksitas menjadi semakin berat karena: – Banyaknya aktor-aktor utama seperti pengambil keputusan, pelaksana dan orang yang menjadi penerima manfaat utama dari pelayanan kesehatan. – Sistem kesehatan dan aktor yang selalu berubah dan beradaptasi dengan tindakan baru, sering bereaksi dengan cara yang tak terduga. • Beragam faktor kontekstual biasanya mempengaruhi implementasi dan faktor-faktor ini sering berubah dari waktu ke waktu, menghasilkan efek tak terduga yang membutuhkan adaptasi terus menerus oleh pelaksana
  • 5. Dampak kompleksitas • Memiliki implikasi yang mendalam untuk metode penelitian yang digunakan dalam mempelajari implementasi, terutama dalam kaitannya dengan kebutuhan untuk fleksibilitas dan kreativitas dalam menanggapi perubahan dalam subjek yang diteliti. • Implementasi, program, dan praktik jarang merupakan proses statis atau linear, maka desain penelitian harus responsif dan mampu menangkap elemen yang berubah pada beberapa titik dalam waktu tertentu.
  • 6. Pembenaran Pemilihan Metode Penelitian • Tidak ada aturan tetap untuk membenarkan pemilihan metode penelitian tertentu untuk sebuah Riset Implementasi selain fakta bahwa metode yang digunakan harus mencerminkan pertanyaan yang diajukan. • Pemahaman tentang tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian yang spesifik adalah titik awal yang baik, dan seharusnya telah diinformasikan dalam teori perubahan yang digunakan. • Continuum Riset Implementasi (lihat gambar pada Chapter 3) merupakan template yang berguna untuk memikirkan berbagai pertanyaan penelitian dan metode sepanjang kontinum Riset Implementasi.
  • 7. Riset Implementasi yang baik harus mampu menjawab setiap pertanyaan berikut (1): • Apakah penelitian menjawab masalah implementasi yang relevan dan penting? • Apakah pengetahuan yang akan didapatkan mempunyai potensi manfaat yang sesuai dengan biaya penelitian? • Apakah tujuan penelitian jelas dan pertanyaan penelitian berhubungan dengan implementasi? dan apakah desain penelitian cocok dengan tujuan dan pertanyaan penelitian? (lihat tabel Tujuan Riset Implementasi, Pertanyaan Implementasi, dan Metode Penelitian pada Chapter 5) • Apakah penelitian sesuai dengan teori perubahan atau rantai sebab-akibat dengan cara yang logis? Jika tidak, apakah ada potensi untuk menghasilkan teori atau pertanyaan penelitian baru?
  • 8. Riset Implementasi yang baik harus mampu menjawab setiap pertanyaan berikut (2): • Apakah penelitian menghasilkan hasil yang dapat ditindaklanjuti dengan tepat waktu oleh pihak yang terkait dengan hasil penelitian? • Apakah desain penelitian mencerminkan pemahaman mengenai apakah intervensi tidak berubah dan hanya replikasi, atau apakah intervensi diharapkan untuk berubah? • Apakah penelitian cukup menangkap perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu dan tempat pada konteks dan efek intervensi? • Dalam lingkungan yang kompleks, apakah penelitian dapat mengidentifikasi komponen utama dari sistem kesehatan dan hubungan mereka, serta konsekuensi yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi dari intervensi?
  • 9. Menilai Kualitas Riset Implementasi • Standar untuk menilai kualitas dari metode konvensional kuantitatif dan kualitatif penelitian sebagian besar sama ketika penelitian melibatkan implementasi. • Pedoman sudah ada untuk membantu dengan desain dan pelaporan penelitian kesehatan, banyak yang katalog oleh EQUATOR “Library for Health Research Reporting” (at: http://www.equator-network.org/). Ini termasuk pedoman seperti pernyataan CONSORT statement pada randomized controlled trials (RCT), pedoman STROBE untuk studi observasional, PRISMA untuk review sistematis dan meta-analisis, dan COREQ untuk penelitian kualitatif.
  • 10. Beberapa Pertanyaan Kunci untuk Menilai Proposal atau Desain Riset Implementasi (1) • Apakah penelitian jelas menunjukkan pertanyaan tentang implementasi? • Apakah ada gambaran yang jelas tentang apa yang diimplementasikan (misalnya detail dari praktik, program, atau kebijakan)? • Apakah penelitian melibatkan strategi implementasi? Jika demikian, apakah strategi tersebut dijelaskan dan dipertimbangkan dengan benar? • Apakah penelitian yang dilakukan dalam kondisi dunia nyata? Jika demikian, apakah kondisi ini digambarkan dalam detail yang cukup?
  • 11. Beberapa Pertanyaan Kunci untuk Menilai Proposal atau Desain Riset Implementasi (2) • Apakah penelitian mempertimbangkan dengan benar variabel hasil implementasi? • Apakah penelitian mempertimbangkan dengan benar konteks dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi? • Apakah penelitian mempertimbangkan dengan benar perubahan dari waktu ke waktu, dan tingkat kompleksitas sistem? • Apakah penelitian secara jelas mengidentifikasi target audience untuk penelitian dan bagaimana hal itu dapat digunakan?
  • 12. Rangkuman Chapter 6 • Riset Implementasi harus selaras dengan kebutuhan, yaitu memenuhi kebutuhan pihak yang terkait hasil penelitian dan responsif terhadap kekhususan subjek yang diteliti. • Desain penelitian harus responsif dan mampu menangkap elemen-elemen yang berubah pada beberapa titik dalam waktu tertentu. • Tidak ada aturan tetap untuk menjustifikasi pemilihan metode penelitian tertentu untuk Riset Implementasi, selain fakta bahwa metode yang digunakan harus mencerminkan pertanyaan yang diajukan.