2. Zakat secara bahasa
• Suci, tumbuh, berkembang, berkah dll
Menurut kitab-kitab hukum islam
• Suci dari dosa
Menurut bahasa Al Qur’an
• Tumbuh dengan subur
Menurut pakar bahasa Arab (asal kata zaka)
3. ccc
• Pengeluaran sebagian harta seseorang yang
sudah mencapai nisab dan syarat-syaratnya
dengan kadar yang telah ditentukan kemudian
diberikan kepada yang berhak menerimanya.
Zakat secara
istilah
4. Jadi, Apa yang dimaksud zakat ?
Kenapa kita harus bayar zakat?
Mengapa hanya umat islam yang berzakat?
5. Dalil zakat dan hikmahnya
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkandan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka.
Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi
mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” (At
Taubah : 103)
6. Macam-macam zakat
1. Zakat Nafs (jiwa)
Pengeluaran Zakat yang
berbentuk bahan pangan atau
makanan pokok sesuai daerah yang
ditempati, maupun berupa uang yang
nilainya sebanding untuk mensucikan
diri manusia. Disalurkan kepada yang
berhak pada bulan Ramadhan sebelum
tanggal satu syawal (hari raya Idul
Fitri).
2. Zakat Maal (Harta)
Pengeluaran sebagian dari harta
atau penghasilan untuk menyucikan
harta tersebut, apabila telah
memenuhi syarat-syarat wajib zakat.
7. Harta Yang Wajib Dizakatkan
1. Binatang ternak
Jenis-jenis binatang ternak
yang dizakatkan : unta, sapi,
kerbau, kuda, unggas dan
kambing.
Syarat binatang nya:
bila telah mencapai nishab, telah
dimiliki satu tahun,
digembalakan dan tidak untuk
dipekerjakan demi kepentingan
pemiliknya.
Syarat zakat bagi
pemiliknya :
Islam, Merdeka, Milik yang
sempurna, Cukup satu
nisab, Sampai satu tahun
lamanya dipunyai,
Digembalakan.
8. Zakat barang berharga (Emas dan
Perak)
Firman Allah Swt:
“Dan orang-orang yang menyimpan emas
dan perak, dan tidak menafkahkannya
pada jalan Allah, maka beritahukanlah
kepada mereka, (bahwa mereka akan
mendapat) siksaan yang pedih.” (Qs. At-
Taubah : 34)
9. Zakat Perniagaan
• Harta perniagaan wajib
dizakati dari hasil barang yang
kita perdagangkan, dengan
syarat-syarat seperti yang telah
disebutkan pada zakat emas
dan perak.
“Dari Samurah, Rasulullah Saw
memerintahkan kepada kami
agar kami mengeluarkan zakat
barang yang disediakan untuk
dijual.” (Riwayat Daruqutni dan
Abu Daud)
10. Zakat Pertanian
“Rasulullah Saw telah menyuruh supaya menaksir
buah anggur itu berapa banyak buahnya, seperti
menaksir buah kurma, dan beliau menyuruh juga
supaya memungut zakat anggur sesudah kering,
seperti mengambil zakat buah kurma, juga sesudah
kering.” (Riwayat Tirmizi, dan ia menilainya sebagai
hadis hasan)
1. Buah-buahan
Menurut riwayat, kurma dan anggur saja yang
dizakatkan.
11. 2. Biji-bijian
Seperti beras, jagung, gandum, kacang, dan
sebagainya.
Firman Allah Swt:
“Dan tunaikanlah haknya di hari
memetik hasilnya (dengan dikeluarkan
zakatnya).” (Qs. Al-An’am : 141)
12. Zakat hasil laut & harta temuan (Rikaz)
Hasil Kekayaan laut
•segala sesuatu yang dieksploitasi dari
laut seperti mutiara, ambar, marjan dll.
Rikaz (harta karun)
•harta terpendam orang terdahulu yang
ditemukan dan tidak ada yang
mengakuinya.
13. Zakat Penghasilan
Sebagaimana firman Allah:
“Wahai orang-orang yang
beriman, infakanlah sebagian
dari hasil usahamu yang baik-
baik.” (Q.S. Al Baqarah : 267)
“Dan pada harta-harta mereka ada hak orang
miskin yang meminta dan orang miskin yang
tidak dapat bagian”. (Q.S. Al Zariyat : 19)
14. Mengapa Hanya
harta tersebut saja
yang harus
dikeluarkan
zakatnya?
Sebenarnya, Sesuatu yang berharga dan
menghasilkan itu (yang dimiliki oleh kita secara
utuh) maka disitulah ada kewajiban pengeluaran
zakatnya.
Harta bukan hanya anugrah yang dinikmati
manfaatnya saja. Tetapi sebagai amanah bahkan
ujian bagi manusia untuk menuju pada sang Pemilik
sesungguhnya.
15. Dalil penerima zakat
“Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang
miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan)
budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan orang-orang yang sedang dalam
perjalanan,sebagaisuatuketetapanyangdiwajibkanAllah.”(Qs.At-Taubah:60)
16. Zakat itu diberikan untuk siapa?
Orang Yang Berhak Menerima Zakat
• Fakir
• Miskin
• Amil
• Muallaf
• Ar-Riqab
• Al –Gharim
• Fii Sabilillah
• Ibnu Sabil
17. Jika syarat penerima tersebut tidak ada
atau tidak memenuhi?
• Dimanfaatkan untuk sesuatu kepentingan umum.
Misalnya pendayagunaan mesjid serta alat-
alatnya, lembaga pendidikan, panti-panti, dan
wirausaha yang membutuhkan bantuan.
• Jika syarat penerima itu tidak sesuai, misalnya
seorang amil itu kaya raya, maka dahulukan orang
biasa yang lebih membutuhkan. Upayakan harta
zakat itu digunakan demi kemaslahatan &
kesejahteraan bersama. Dan tidak adanya
ketamakan atau kepentingan pribadi.
18. siapa saja yang tidak boleh
menerimanya?
Orang Yang Tidak Berhak
Menerima Zakat
• Orang kaya
• Hamba sahaya
• Keturunan Nabi
• Orangtua dan anaknya
• Orang kafir
20. • Sesungguhnya kita bukan pemilik harta yang
kekal, karena itulah sebagai bukti
penghambaan kita pada Allah dengan
menafkahkan sebagian harta kepada orang
fakir, miskin, anak yatim dan yang ditetapkan
olehNya. Agar kita terselamatkan dari nafsu
dan cinta dunia secara berlebihan.
“ jika untuk meraih sesuatu butuh
pengorbanan, maka untuk mencapai makrifat
padaNya butuh pengorbanan dari apa yang
kita miliki dan usahakan”
21. Ancaman bagi Orang yang Enggan
Membayar Zakat
• Kelak di hari kiamat nanti, hartanya menjadi
seekor ular yang akan melilit leher pemiliknya
• Akan mati dalam keadaan yang buruk dan
keluar dari dunia ini tidak dalam agama Islam.
• Atau akan dihukum sebelum mati
sebagaimana yang terjadi pada Qarun dari
bani Israil
22. Hikmah Zakat
Bagi pemberi
• Menghilangkan sifat kikir, tamak
• Mendekatkan kepada tuhan
• Menyempurnakan tauhidnya
dan syahadahnya.
• Mendorong untuk bersyukur
• Memalingkan jiwa dari jalan
yang gelap
• Menghiasi diri dengan kebajikan
dan rahmat
• Membentengkan harta dan
menyuburkannya
• Menjamin harta tidak hilang
secara sia-sia
• Merasa berkecukupan dll.
Bagi penerima
• Memeliharanya dari kehinaan,
kepapaan dan aib kemiskinan.
• Memantapkan iman dalam
hatinya
• melepaskan diri dari ikatan
perbudakan.
• (bagi para ibnu sabil) dapat
meneruskan perjalanannya
dengan pertolongan zakat.
• Dapat memenuhi kebutuhan
pokok atau tuntutan hidupnya
dll.