Dokumen tersebut membahas tentang frasa sebagai satuan kalimat yang terdiri dari dua kata atau lebih yang menempati satu fungsi dalam kalimat. Frasa dapat berupa frasa nomina, verba, adjektiva, adverbia, numeralia, dan preposisional. Frasa adjektiva khususnya memiliki unsur inti berupa kata sifat.
2. Kalimat terdiri atas beberapa
satuan. Satuan-satuan tersebut terdiri
atas satu kata atau lebih. Satuan
pembentuk kalimat tersebut
menempati fungsi tertentu. Fungsi yang
dimaksud yaitu Subjek (S), Predikat (P),
Objek (O), Pelengkap (Pel.), dan
Keterangan (Ket.).
Fungsi-fungsi tersebut boleh ada
atau tidak dalam suatu kalimat. Fungsi
yang wajib ada yaitu subjek dan
predikat. Fungsi dalam kalimat dapat
terdiri atas kata, frasa, maupun klausa.
3. Jadi apa pengertian dari FRASA?
Frasa adalah satuan yang terdiri atas dua kata atau lebih yang
menduduki satu fungsi kalimat.
Contoh frasa:
Dua orang mahasiswa sedang membaca buku di perpustakaan.
S P Ket. Tempat
Kalimat di atas terdiri atas tiga frasa yaitu dua orang mahasiswa,
sedang membaca, dan di perpustakaan.
Jadi, frasa memiliki sifat sebagai berikut.
1. Frasa terdiri atas dua kata atau lebih.
2. Frasa selalu menduduki satu fungsi kalimat.
4. Contoh Frasa:
1. gedung sekolah itu
2. yang akan pergi
3. sedang membaca
4. sakitnya bukan main
5. besok lusa
6. di depan.
Jika contoh itu diletakkan dalam kalimat, kedudukannya tetap pada satu
jabatan saja.
1. Gedung sekolah itu(S) luas(P).
2. Dia(S) yang akan pergi(P) besok(Ket).
3. Bapak(S) sedang membaca(P) koran sore(O).
4. Pukulan Budi(S) sakitnya bukan main(P).
5. Besok lusa(Ket) aku(S) kembali(P).
6. Bu guru(S) berdiri(P) di depan(Ket).
6. Frasa Adjektiva
Frasa adjektiva merupakan frasa yang unsur intinya berupa
kata sifat. Frasa ini biasanya berkombinasi dengan kata agak,
kurang, lebih, sangat, dan paling.
Perhatikan contoh berikut ini!
âSebenarnya, orang tua siswa mau membayar, tetapi
kebutuhan rumah tangga mereka lebih penting untuk
dipenuhiâ
Frasa lebih penting dalam kalimat tersebut termasuk frasa
adjektiva. Unsur intinya, yaitu kata penting, berkategori kata
sifat (adjektiva) yang dikombinasikan dengan kata lebih.
7. Contoh :
anak kecil beban berat tugas ringan
baju merah pemain ganda baju kotor
Pada tataran kalimat, frasa adjektiva bisa berfungsi
sebagai predikatif (predikat) dan adverbial
(keterangan).
Contoh :
a. Agaknya dia sudah mabuk. (predikatif)
b. Orang itu sakit. (predikatif)
c. Bajunya basah tersiram air. (predikatif)
d. Mereka bekerja dengan bangga. (adverbial)