SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 36
Downloaden Sie, um offline zu lesen
www.suararakyat.net




                      SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011   1
Daftar Isi
                                                                            salam redaksi
                          Banyak
                                                   3
                                                               P
                          Kasus yang                                   ERKEMBANGAN pembangunan dan ilmu
                                                                       pengetahuan yang demikian cepat dan
                          Digantung?                                   canggihnya, perlu disambut dengan antusias,
                                                               sebab dengan adanya perkembangan yang ada itu,
                                                               masyarakat bisa lebih cepat untuk menerima informasi
                      FPMLK Siap                               yang terjadi, baik yang ada di provinsi lain, maupun
                      Kembalikan
                      Kejayaan Loa Kulu
                                                   6           Negara di luar. Perkembangan yang ada itu justru harus
                                                               bisa menjadi pemicu bagi masyarakat yang ada untuk
                                                               terus berkembang dan mencari terobosan-terobosan
                                                               baru.
                                                                  Munculnya Majalah Suara Rakyat, dimaksudkan
                                          Rita Bupati          untuk bisa menjadi salah satu alternative bagi
                                          Wanita               masyarakat untuk bisa menambah wawasan berfikir,
                                          Yang                 menjadi salah satu media pendidikan dan informasi di
                                          Merakyat             kalangan masyarakat, serta tak kalah pentingnya
                                                               adalah menjadi salah satu media control pembangunan
www.suararakyat.net




                                                               yang dilaksanakan pemerintah daerah.
                                                                  Di sisi lain, kehadiran media ini juga dimaksudkan
                                                               untuk menjalin komunikasi antara masyarakat dengan
                                                               masyarakat, antara masyarakat dengan pihak
                                                 19            pengusaha dan antara masyarakat dengan pemerintah
                                                               daerah. Komunikasi sangat penting dalam hidup
                                                               kehidupan antar manusia, sehingga peran komunikasi
                                                               yang ada harus terus terjalin, tidak putus di tengah jalan
                                                               dan kalau perlu sampai maut menjemput.
                                                                  Perkembangan ilmu pengetahuan yang demikian
                                                               cepat itu tak perlu ditakuti, justru harus menjadi salah
                                                               satu pemicu dari hidup kehidupan itu sendiri.
                                                               Masyarakat harus terus berlomba-lomba untuk
                                                               menambah wawasan, ilmu pengetahuan, informasi dan
                                                               lain sebagainya, sehingga tidak tertinggal.
                                                                  Walaupun hasil buah fikir kami ini, baru terwujud
                                                               sekarang, ini juga yang membuat kami akan terus
                                                               berkarya dalam bentuk tulisan yang bermamfaat bagi
                                                               pembaca, dimasa yang akan dating. Beberapa dukungan
                                                               dari berbagai pihak dan kinerja tim yang solid atas
                                                               terwujudnya majalah ini kami ucapkan terima kasih
                                                               yang sebesar-besarnya, sumbangsih pemikiran yang
                                                               telah diberikan diharapkan tidak terputus, demi
                      MPP Kucurkan                             eksistensi keberadaan Suara Rakyat sangat kami
                      Dana Puluhan
                      Miliar
                                                 30            hargai.
                                                                  Terima Kasih, Mari Berbuat.



                                       Majalah SUARA RAKYAT
                                       Penanggung jawab/Pimpinan Redaksi : Rudiansyah SH
                                       Redaktur Pelaksana : Eko Wahyudi, Jupiter Hutabarat, Yudi Riswanto
                                       Redaktur : HS Kalhatan, Johni Johannes, Andriansjah
                                       Staf Redaksi : Dian Saputra, Agusfian
                                       Fotografer : Junaidi
                                       Alamat Redaksi : Jalan H Masdamsi Rt 08 No 47, Loa Kulu, Telp (0541) 6666934
                                       Penerbit : Rudi Proyek


                      2                                                               SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
laporanutama



                                                 Banyak
                                                 Kasus yang
                                                 Digantung?
                           BANYAKNYA kasus-kasus yang ditangani
                           aparat penegak hukum .yang ada di
                           wilayah Kalimantan Timur, yang sampai
www.suararakyat.net




                           saat ini tidak menunjukkan kejelasan atau
                           digantung ? Seperti kasus jalan Batuputih-
                           Talisayan di Berau, kasus antara PT KPC
                           dengan PT Porodisa di Kutai Timur, kasus
                           pengadaan mobil pemadam kebakaran dan
                           beberapa kasus lainnya yang ada di
                           Bontang, Bulungan, Kutai Kartanegara dan
                           beberapa daerah di Kaltim lainnya,
                           Membuat Gubernur LIRA (Lumbung
                           Informasi Rakyat) Kaltim, Rudiansyah SH                                                 Rudiansyah SH
                                                                                                                   Gubernur LIRA (Lumbung
                           heran dan meminta aparat penegak hukum                                                  Informasi Rakyat)
                           untuk bersikap tegas.
                               “Kalau memang ada oknum pejabat          menggantung kasus itu ,” jelas Rudi.
                           Kaltim yang diduga melakukan tindakan            Diakui Rudi, dengan tidak adanya
                           yang merugikan Negara, hendaknya             kejelasan itu, bisa saja membuat Irianto
                           aparat penegak hukum yang ada bersikap       Lambrie bingung dan mempengaruhi
                           tegas, bukan menggantung kasus yang ada.     kinerjanya di pemerintahan. Namun
                           Ketidak jelas posisi dari yang               Rudi percaya bahwa meskipun diduga
                           bersangkutran itu dapat mempengaruhi         tersangkut dengan proses hukum yang
                           kejiwaan orang tersebut. Aparat penegak      belum ada kejelasan itu, Irianto
                           hukum sudah sepantasnya mengambil            Lambrie tetap bekerja secara maksimal
                           sikap, meneruskan atau menghentikan          dan tidak terpengaruh dengan apa yang
                           proses yang dianggap telah merugikan         sedang dihadapinya itu.
                           keuangan Negara itu,” kata Rudiansyah di         “Karena itu LIRA meminta aparat
                           ruang kerjanya.                              penegak hukum bisa bersikap tegas
                               Menurut Rudi, dari beberapa kasus yang   atas kasus yang didakwakan terhadap
                           disidik pihak aparat penegak hukum, ada      Irianto Lambrie. Kalau memang
                           beberapa hal yang perlu dicermati,           kasusnya tidak merugikan keuangan
                           diantaranya kasus Sekretaris Provinsi        Negara, aparat hokum dengan besar
                           Irianto Lambrie yang hingga saat ini tidak   hati menutup kasus itu,” tegas Rudi.
                           jelas.                                           Menurut pengamatan LIRA, kasus-
                               “Sampai sejauh mana hasil penyidikan     kasus yang ada dan disidik aparat
                           yang dilakukan aparat penegak hokum          hukum di Kaltim, cukup banyak dan
                           terhadap kasus itu, dan kalau kasus itu      memerlukan perhatian serius.
                           tidak terdapat unsur yang merugikan          Gubernur LIRA Kaltim minta aparat
                           keuangan Negara, hendaknya pihak aparat      penegak hukum bersikap professional
                           hokum langsung menjelaskan kasus itu di      dan proporsional.
                           depan public, bukan seperti ini,                 “ Kita sayangkan sikap aparat


                      SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011                                                                                  3
penegak hukum, baik yang ada di
                      pemerintahan pusat maupun di daerah,
                      yang sepertinya dengan gampang
                      menuduh seseorang sebagai tersangka.
                      Sikap yang demikian mudah menuduh itu
                      hendaknya bisa ditinggalkan aparat
                      penegak hukum. Kan kasihan bagi pejabat
                      yang dituduh itu, yang belum tentu
                      melakukan tindakan yang dituduhkan itu,”
                      tekan Rudi.
                          Apa yang dituduhkan dan membawa
                      dampak besar juga terjadi dalam kasus
                      Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak.
                      Awang dituduh dan bahkan sudah menjadi
                      tersangka dalam kasus divestasi saham PT
                      KPC (Kaltim Prima Coal).
                          Gubernur Kalimantan Timur, Awang
                      Faroek Ishak sendiri membantah
                      melakukan tindakan yang merugikan
                      keuangan daerah atas penjualan saham
                      Pemkab Kutai Timur melalui Perusda
www.suararakyat.net




                      Kutai Timur Energi senilai Rp 576 miliar. .
                          Awang mengaku mengetahui penetapan
                      dirinya sebagai tersangka melalui berita
                      berjalan di televisi. Ia mengaku hingga
                      kini dirinya tak pernah diperiksa namun
                      tiba-tiba ditetapkan tersangka. “Saya tak
                      pernah diperiksa kok tiba-tiba ditetapkan
                      tersangka, ini kan aneh bin ajaib,” kata
                      Awang Faroek.Ia meminta kepada
                      kejaksaan dan polisi bekerja profesional.
                      “Kalau tidak kita adukan ke Satgas Mafia
                      hukum,” ungkapnya.
                          Dalam kasus ini Awang Faroek menilai
                      kesalahan dari Direktur Utama PT KTE
                      yang menyalahgunakan wewenang. “Kalau
                      saya korupsi mana buktinya,” ujarnya.
                      Atas keputusan Kejaksaan Agung yang
                      menetapkan Gubernur Kalimantan Timur
                      itu sebagai tersangka itu meminta             korupsi persetujuan dan penggunaan uang hasil        Awang Faroek
                      masyarakat tidak khawatir. Ia mengaku         penjualan saham PT Kaltim Prima COal (KPC) yang
                      masih memiliki benteng terakhir untuk         merugikan negara Rp 609 miliar tersebut.
                      bertahan.                                         “Bahkan secara psikologis sangat meresahkan
                          “Masih ada benteng terakhir, presiden.    masyarakat lokal, apalagi yang bersangkutan (Awang
                      Karena kalau kejaksaan ingin                  Faroek),” kata Wakil Ketua DPD Laode Ida, selepas
                      memeriksanya harus ijin presiden,”            menerima tokoh Kaltim yang tergabung dalam
                      ungkapnya.                                    Forum Komunikasi Persaudaraan Antar Masyarakat
                          Sementara itu Dewan Perwakilan            Kalimantan Timur (FKPMKT),
                      Daerah (DPD RI) memberikan perhatian              Dengan kondisi seperti itu, pria kelahiran
                      serius terhadap kasus korupsi yang tengah     Sulawesi Tenggara ini mengaku tak heran jika
                      membelit Gubernur Kaltim, Awang Faroek        puluhan tokoh Kaltim datang ke Jakarta untuk
                      Ishak. Pasalnya, jika kasus itu dibiarkan     mencari kejelasan. Karenanya agar tak terus
                      terus berlarut-larut tanpa kepastian dari     menimbulkan keresahan, Laode meminta
                      Kejaksaan Agung, dipastikan akan              penanganan kasus Awang dipercepat.
                      mengganggu roda pemerintahan dan                  Hanya saja sikap kelembagaan terkait kasus
                      pembangunan di Kaltim.                        Awang belum ada, karena pihaknya harus
                          Untuk itu, tak lama lagi DPD akan         mengumpulkan informasi dari berbagai pihak. Salah
                      meminta penjelasan dari pihak terkait         satunya dari Kementerian Dalam Negeri yang
                      yang terlibat langsung dalam kasus            dijadwalkan digelar .tidak lama lagi, “Kebetulan DPD

                      4                                                                       SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
mau rapat dengan Kemendagri.             Jika mau jujur, tambah Jaffar,         Saat diminta tanggapannya soal
                      Kasus Pak Awang ini nanti saya       kasus ini sebenarnya melibatkan         permintaan Komariah, Laode
                      tanyakan juga,” ungkapnya.           bupati lain. “Politis, karena masalah   mengaku belum bisa bersikap sebab
                         Diketahui, lanjut Laode, Awang    lampau diangkat kembali,” tegas         harus berkonsultasi dengan
                      merupakan satu dari 17 gubernur di   Jaffar.                                 pimpinan maupun anggota DPD lain.
                      Indonesia yang menurut Menteri           Tokoh Kaltim lain, Komariah         Yang pasti, tambah dia, kelambanan
                      Dalam Negeri Gamawan Fauzi           Kuncoro, malah secara tegas             aparat hukum untuk memproses
                      tengah terbelit masalah hukum.       meminta DPD secara                      kepala daerah sering dimanfaatkan
                      Informasi tersebut dikemukakan       kelembagaannya meminta                  pihak lain atau oknum aparat
                      Mendagri saat menggelar rapat        kejaksaan menghentikan kasus            hukum sendiri sebagai kasus ATM.
                      dengar pendapat dengan DPD pada      Awang dengan cara menerbitkan              Bisa juga, lawan politik yang
                      Senin lalu.                          Surat Perintah Penghentian              bertujuan menjegal agar masa
                         Seperti saat mendatangi           Penyidikan atau SP3. Alasannya,         pemerintahan kepala daerah
                      kejaksaan Agung dan Komisi III       bila kasus Awang diteruskan hingga      tersebut terhenti di tengah jalan.
                      DPR RI, FKPMKT mendesak agar         ke pengadilan maka potensi konflik         Rudi berharap apa yang menimpa
                      kasus Awang tidak digantung tanpa    sangat mungkin timbul.                  Awang tidaklah membuat
                      kejelasan karena menimbulkan             Menurut Komariah, masyarakat        pemerintahan di Kaltim stagnan,
                      keresahan di masyarakat. Mantan      Kaltim menilai penetapan Awang          justru harus menjadi salah satu
                      anggota DPR RI asal Kaltim, Jaffar   sebagai tersangka sangat tak adil.      pemicu bagi seluruh aparat
                      Sidik bahkan menyebutkan kasus       Alasannya, karena dilakukan saat        pemerintahan untuk bekerja sesuai
                      Awang hanyalah intrik politik        Awang tengah berusaha membangun         aturan dan tidak berbuat neko-neko
www.suararakyat.net




                      karena kasus lama semasa Awang       Kaltim. “Jadi kami datang ke            yang bisa membawa pada kehidupan
                      masih menjabat sebagai Bupati        Jakarta untuk mencegah itu,” ujar       yang menyakitkan.
                      Kutai Timur tahun 2004 yang dibuka   mantan anggota DPD periode 2004-
                      kembali.                             2009.                                         (dari berbagai sumber/hsn)



                                                                                          Kegiatan penambangan batu bara
                                                                                             yang dilaksanakan di PT KPC




                      SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011                                                                              5
fokus


                          FPMLK Siap
                          Kembalikan
                                   Kejayaan
                                   Loa Kulu
                      ORANG nomor 2 di kabupaten Kutai           wilayah Jalan FL Tobing,
                      Kartanegara, Wakil Bupati Ghufron          tepatnya di Pal 9, masih
www.suararakyat.net




                      Yusup, SH, bangga akan adanya LSM          ada bekas terowongan
                      (Lembaga Swadaya Masyarakat) Forum         yang bisa dilihat.
                      Pemerhati Masyarakat Loa Kulu              Terowongan          yang
                      (FPMLK), karena LSM yang ada tersebut      pondasinya dari kayu
                      mempunyai keinginan yang luhur, yaitu      ulin dengan diameter 40
                      ingin mengembalikan kejayaan masa          x 40 Cm panjang 2
                      lalu Loa Kulu. Seperti diketahui, Loa      meter, serta tak
                      Kulu di tahun-tahun 1900-1940              ketinggalan bekas-
                      merupakan kecamatan yang tergolong         bekas rel, meskipun
                      paling makmur di wilayah Kutai. Karena     sudah rusak dan
                      saat itu terdapat perusahaan batubara      tertutup oleh tanah.
                      yang dikelola pemerintah Belanda.          Peninggalan yang ada                            Ghufron Yusup, SH
                          Di zaman itu, Loa Kulu merupakan       itu bukti nyata dari
                      salah satu daerah yang menjadi salah       sebuah kegiatan
                      satu titik penting bagi pemerintah         penambangan
                      Belanda dan untuk mengolah dan             batubara yang tak bisa dipungkiri oleh      bagi 12 desa yang ada di Loa Kulu.
                      memproduksi batubara itu, pihak            kita semua.                                 Bantuan mobil operasional tersebut
                      Belanda tidak segan-segan untuk                Karena itu, kehadiran FPMLK             dampaknya sangat besar, karena bisa
                      membawa tenaga-tenaga kasar dari           sebagai lembaga swadaya masyarakat          dipergunakan oleh seluruh masyarakat
                      wilayah Jawa. Di Loa Kulu pendatang        yang berhasil mengelola dana royalty dari   yang ada di Loa Kulu dalam keadaan
                      dari Jawa bekerja tak kenal lelah dan      perusahaan batu bara PT. Mega Prima         yang mendesak, seperti umpamanya
                      mendapatkan upah yang sesuai dengan        Persada (MPP) yang beroperasi diwilayah     membawa orang sakit ke rumah sakit.
                      kondisi saat itu.                          loa Kulu, patutlah diharagai dan diacungi      “Siapa saja bisa memanfaatkan mobil
                          Produksi batubara yang demikian        jempol. MPP bekerja sama dengan             bantuan tersebut, terutama saat
                      besar itu tak urung membawa dampak         FPMLK mengelola                 program     mendesak, seperti tengah malam ada
                      yang positif bagi masyarakat sekitarnya,   Community Sosial Responcibility (CSR)       ibu-ibu yang akan melahirkan, maka
                      lampu-lampu berpijar dengan indahnya       yang bersentuhan langsung dengan            masyarakat bisa meminta tolong kepada
                      menerangi Sungai Mahakam, pijaran          kepentingan masyarakat. Bantuan             pengurus forum yang ada di desa, dan
                      lampu Loa Kulu itu bisa terlihat hingga    sosial kemasyarakatan itu dapat             mobil tersebut akan senang hati
                      jauh ke hulu dan hilir.                    dinikmati secara nyata oleh masyarakat      mengantarkan ibu tersebut menuju
                            Namun dengan kejatuhan               sendiri, yang ada di 12 desa se-Loa Kulu.   rumah sakit, untuk mendapatkan
                      pemerintahan Belanda di tahun 1945,            Pernyataan tersebut disampaikan         tindakan cepat, “ kata Ketua FPMLK Ir
                      maka persoalan hidup kehidupan mulai       Ghufron pada saat wawancara khusus          Mashudiono.
                      menyelimuti warga masyarakat Loa           di kantornya,pekan lalu disela-sela            Tidak hanya itu, pihak FPMLK juga
                      Kulu, warga masyarakat tidak lagi bisa     kesibukannya sebagai Wabup.                 memberikan bantuan biaya pengobatan
                      menikmati hasil yang memadai, pelan-       Ditambahkan Ghufron, dirinya terus          bagi masyarakat yang ada, dan nilainya
                      pelan Loa Kulu mulai meredup seiring       memonitor perkembangan dan kiprah           berkisar antara 30-50 persen dari total
                      dengan mulai lemahnya produksi             FPMLK yang selama ini bisa disebut          biaya pengobatan yang masuk kategori
                      batubara yang dikelola perusahaan          sukses mengelola dana untuk                 berat.
                      Belanda itu. Bangunan-bangunan dan         memenuhi hak masyarakat. Salah                 “Saya yakin seluruh masyarakat
                      terowongan-terowongan peninggalan          satunya adalah memberikan bantuan           akan merasa terbantu dengan apa yang
                      pekerja batubara masih bisa dilihat di     mobil operasional jenis Suzuki APV          dilakukan pihak Forum,” tegas

                      6                                                                                      SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
Mashudiono.                                              “ Saya melakukan kunjungan ke desa-desa,
                          Diakui Ghufron, apa yang dilakukan FPMLK        saya lihat BPU lumayan bagus, dan dari beberapa
                      dalam kiprahnya itu jelas sangat membantu           desa yang BPUnya telah berdiri, dipergunakan
                      program pemerintah daerah dalam upaya untuk         untuk pembahasan Musrenbangdes serta kegiatan
                      mengentaskan kemiskinan, meningkatkan               rapat lainnya, yang melibatkan masyarakat banyak,
                      kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan apa yang    yang jelas saya selaku camat terbantu dan berharap
                      menjadi idaman seluruh masyarakat di Kutai          akan ada lagi program-program brilian yang
                      Kartanegara.                                        dilaksanakan FPMLK, sebagai mitra pemerintah
                          “Pembangunan tidak akan bisa terlaksana         dalam menjalankan pembangunan untuk
                      dengan baik, bila berbagai pihak, baik itu          masyarakat Loa Kulu, “ Kata Rusmina yang juga
                      perusahaan, LSM maupun masyarakat mampu             mantan Camat Muara Badak ini.
                      tidaklah peduli dengan apa yang menjadi persoalan       Sedangkan beberapa masyarakat yang berhasil
                      masyarakat. Karena itu peran dan tanggung jawab     ditemui Suara Rakyat mengakui akan
                      mengangkat dan mengentaskan kemiskinan              keberadaan FPMLK,sebab dengan adanya FPMLK
                      seperti yang dilakukan FPMLK, sangatlah tepat       itu, banyak masyarakat yang terbantu, tidak hanya
                      dan pola yang demikian itu hendaknya bisa           masalah financial, melainkan lebih dari itu.
                      ditularkan ke wilayah lain,” papar Ghufron.             “Dulu sebelum ada FPMLK, masyarakat sangat
                          Diharapkan Wabup Kukar,
                      program kemasyarakatan
                      forum terus berlanjut dan
www.suararakyat.net




                      dipertahankan demi membantu
                      masyarakat yang sangat
                      membutuhkan,           karena
                      pemerintah              dalam
                      menjalankan pembangunan
                      dalam arti luas juga
                      membutuhkan bantuan pihak
                      luar, apakah itu dari pihak
                      perusahaan maupun LSM yang
                      konsen          mendampingi
                      masyarakat.
                          “Adanya Forum Pemerhati
                      Masyarakat Loa Kulu,
                      seharusnya menjadi motivasi
                      dari kecamatan lain di Kukar,
                      dimana adanya kegiatan
                      perusahaan batu bara, muncul
                      Forum       yang      mampu
                      memperhatikan kebutuhan
                      masyarakat, dan menolong
                      secara konsisten dan komitmen
                      demi kemajuan daerah ini
                      kearah yang lebih baik lagi,”
                      tegas Ghufron.
                      SANGAT MEMBANTU
                          Sementara itu Camat Loa
                      Kulu Rusmina SH yang baru beberapa bulan            bingung dan sedih, apalagi kalau ada warga
                      menjabat sebagai Camat di Loa Kulu, mengaku         masyarakat yang sakit, mereka bingung mau
                      sangat terkejut dengan kiprah kerja pihak           minta bantuan kemana, sebab tidak semua warga        Salah satu
                      FPMLK, sebab apa yang dilakukan FPMLK               bisa membantu, namun setelah adanya FPMLK
                                                                                                                               proyek
                      sangatlah bermanfaat bagi masyarakat dan            dan adanya bantuan mobil operasional, maka
                      pemerintah daerah. Karena membantu                  masyarakat bisa minta bantuan ke FPMLK,” kata        pembangunan
                      masyarakat, baik yang berkaitan dengan kesehatan,   Hasan warga Jembayan.                                masjid
                      pendidikan, peningkatan sumber daya manusia            Ditambahkan Hasan, keberadaan FPMLK               dilaksanakan
                      (SDM), perbaikan infrastruktur, serta               merupakan tonggak sejarah dalam perkembangan
                      melaksanakan perbaikan bangunan milik               dan peningkatan ekonomi di Loa Kulu, sebab           FPMLK
                      pemerintah seperti Balai Pertemuan Umum (BPU)       FPMLK mampu menjadi mediator bagi
                      di tiap desa yang terbilang cukup representatif     masyarakat dengan pihak pemerintah, pengusaha
                      untuk dipergunakan.                                 dan antar warga itu sendiri.(rian)




                      SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011                                                                                    7
ekonomi
                                                                                                       sekarang ini ini tidak ada masalah.
                      Geliat Perekonomian di Loa Kulu,                                                 Kondisi ini menunjukkan usaha
                                                                                                       yang dijalankan par nasabah


                      Faktor Hadirnya
                                                                                                       berjalan lancar sehingga mampu
                                                                                                       mengembalikan dana pinjaman dari
                                                                                                       bank.
                                                                                                          Arif juga memberikan apresiasi


                      Pertambangan                                                                     terhadap keberadaan LSM Forum
                                                                                                       Pemerhati Masyarakat Loa Kulu
                                                                                                       (FPMLK) yang ikut andil dalam
                                                                                                       meningkatkan sektor ekonomi
                                                                                                       dimana ada bantuan baik berupa
                                                                                                       dana maupun pembangunan dari
                                          “Sepanjang Tahun 2010 BRI Unit Loa Kulu                      FPMLK ke setiap desa yang di Loa
                                                                                                       Kulu. “Saya belum pernah
                                            Sudah Meluncurkan Kredit sebesar Rp 8                      mendengar LSM atau forum yang
                                            Miliar dan Menyimpan Dana Masyarakat                       punya posisi bargaining terhadap
                                                  (Tabungan) sekitar Rp 8 Miliar juga”                 perusahaan pertambangan dan
                                                   (M Arif Ismawan –Kepala Unit BRI Loa Kulu)          hasilnya memberikan feed back
                                                                                                       baik secara langsung maupun tidak
                                                                                                       langsung kepada
                                                                                                       masyarakat,”pungkasnya.
www.suararakyat.net




                      ADA GULA ADA SEMUT! Istilah             Loa Kulu sudah meluncurkan kredit           Akan menjadi lebih bagus lagi
                      tersebut mungkin cocok untuk kita       sebesar Rp 8 Miliar dan menyimpan        jika forum memiliki perhatian untuk
                      lekatkan untuk meneropong               dana dari masyarakat dalam bentuk        menyediakan dana untuk
                      tumbuhnya perekonomian di               tabungan sekitar Rp 8 Miliar juga.       peningkatan pemberdayaan ekonomi
                      Kecamatan Loa Kulu Kutai                Dari total kredit yang diluncurkan,      masyarakat Tetapi hal ini harus
                      Kartanegara (Kukar). Pertumbuhan        sekitar Rp2,5 miliar untuk               didukung oleh penguatan
                      ekenomi yang sebelumnya biasa-          kebutuhan konsumtif. Sedangkan           kelembagaan salah satunya
                      biasa saja karena ruang lingkup         selebihnya untuk keperluan usaha.        kemitraan dengan lembaga
                      usaha yang masih terbatas kini          Untuk diketahui, masyarakat yang         keuangan seperti bank. “Semoga
                      berubah drastis terutama setelah        paling banyak                                         suatu saat FPMLK bisa
                      munculnya sektor pertambangan           menyimpan dananya                                     bekerjasama dengan
                      batubara di Loa Kulu. Hal ini diakui    dibank diperoleh dari                                 BRI Unit Loa Kulu.BRI
                      Kepala unit BRI Unit Loa Kulu M         pembebasan                      Pertumbuhan           khususnya unit Loa
                      Arif Ismawan.                           lahan,”kata pria yang           ekenomi yang          Kulu akan eksis
                          Ketika awak majalah ini             sudah 3 kali memimpin                                 membantu
                      mewawancarainya baru-baru ini, Arif BRI unit yaitu BRI Unit          sebelumnya biasa-        pertumbuhan ekonomi
                      mengatakan perekonomian yang            Loa Duri,Unit                biasa saja karena        di Loa Kulu tetapi juga
                      semakin meningkat di Loa Kulu           Mangkurawang dan                ruang lingkup         harus ditunjang oleh
                      bertumbuh seiring dengan hadirnya sekarang Unit Loa                  usaha yang masih         dana masyarakat salah
                      pertambangan batubara.                  Kulu.                                                 satunya yaitu
                                                                                               terbatas kini
                      Pertumbuhan ekonomi yang paling            Arif lalu                                          FPMLK,”kata Arif.
                      nyata yaitu tumbuhnya sektor-           membandingkan                  berubah drastis            Arif juga berharap
                      sektor usaha kecil dan menengah         perputaran uang di            terutama setelah        agar dengan
                      seperti jual beli barang kebutuhan      ketiga unit yang pernah      munculnya sektor         pertumbuhan ekonomi
                      hidup dan usaha jasa sewa rumah         dipimpinnya.                   pertambangan           yang semakin
                      kos-kosan atau rumah bangsalan.         Dikatakan, di Loa Duri                                menggeliat di Loa Kulu,
                          Selain usaha dagang dan jasa,       pada tahun 2005 setelah        batubara di Loa        masyarakat Loa Kulu
                      sektor usaha lain yang menggeliat di setahun dipimpinnya                     Kulu.            dapat merencanakan
                      Loa Kulu adalah perikanan dan           perputaran uang untuk                                 masa depannya dengan
                      perkebunan. Untuk perikanan             sektor kredit hanya                                   gemar menabung
                      masih sebatas jual beli, sedangkan      mencapai sekitarRp2,5 miliar.                         khususnya di BRI Unit
                      perkebunan yaitu karet. Sektor ini      Kondisi ini hampir sama dengan BRI Loa Kulu.
                      sangat berpotensi di Loa Kulu tetapi    Unit Mangkurawang. Berbeda jauh             “Saya berterimakasih kepada
                      sayang belum banyak pelaku usaha        dengan BRI Unit Loa Kulu dimana          masyarakat Loa Kulu atas
                      yang berminat.                          dalam setahun sektor kredit sudah        kesadarannya untuk bermitra dan
                          Dengan tumbuhnya permintaan         mencapai Rp 8 Miliar.”Hal ini            memanfaatkan lembaga kuangan
                      terhadap barang kebutuhan hidup,        menunjukkan permintaan                   seperti BRI Unit Loa Kulu sebagai
                      maka permintaan terhadap modal          masyarakat untuk modal usaha             penopang untuk memenuhi
                      usaha pun semakin bertambah. Hal makkin tinggi,”ujarnya lagi.                    kebutuhan modal usaha dana dan
                      ini lah yang dirasakan oleh lembaga        Mengenai tingkat pengembalian         memberikan kepercayaan untuk
                      keuangan seperti BRI unit Loa Kulu. dana kredit tersebut, Arif                   menambung di BRI unit Loa
                          “Sepanjang tahun 2010, BRI Unit     mengatakan alhamdulilah sampai           Kulu,”tandasnya. (nes)


                      8                                                                             SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
agama

                                                       Lung Anai Miliki
                                               Gereja Megah
                      DESA Lung Anai, merupakan desa
                      yang mayoritas dihuni oleh warga
                      asli Kalimantan alias Dayak. Warga
                      desa yang kebanyakan beragama
                      Nasrani itu tentunya memerlukan
                      tempat ibadah yang representative
                      dan bisa menampung banyak umat.
                         Sejak menempati daerah Lung
                      Anai tahun 1980an, warga Dayak
                      yang mata pencahariannya bertani
                      dan berburu hidup dalam
www.suararakyat.net




                      kesederhaan, namun kehidupan
                      yang demikian sederhana itu
                      tidaklah membuat masyarakat lupa
                      akan Sang Pencipta. Warga Lung
                      Anai setiap minggu selalu hadir
                      memanjatkan doa dan pujian kepada
                      Tuhan dan memohon berkah
                      keselamatan, kesehatan dan
                      kesejahteraan di bangunan gereja
                      yang terkesan apa adanya.
                         Upaya untuk melakukan
                      pembenahan dan pembangunan
                      gedung ibadah terus dilakukan pihak
                      warga Lung Anai, bertahun-tahun
                      warga berusaha teruys menerus
                      memohon bantuan agar bangunan
                      tempat ibadah yang ada bisa
                      diperbaiki dan kalau perlu
                                                                           Bangunan Gereja yang dibangun oleh FPMLK
                      dibangunkan dengan yang baru.
                         Upaya yang dilakukan dan tak       media ini berkunjung ke Lung Anai.     tersebut, direncanakan kegiatan
                      pernah      putus     itu,   mulai       Menurut Inggai, perjuangan agar     peresmian pada bulan Juni 2011
                      membuahkan hasil, apa yang            Gereja ini terbangun amatlah           nanti.
                      diinginkan dan diharapkan warga       panjang, harapan masyarakat Lung           Disinggung mengenai jeda waktu
                      Lung Anai disambut positif FPMLK      Anai bisa berdiri Gereja yang          yang terbilang cukup lama, hingga
                      dan      pihak     FPMLK       lalu   nyaman untuk beribadah, mulai tiga     lima bulan, ia menjawab agar lebih
                      mengalokasikan dana pembangunan       tahun terakhir belum terwujud juga,    dipersiapkan secara matang, karena
                      Gereja sebagai tempat ibadah          beberapa tokoh masyarakat dan          pertimbangan memilih bulan Juni,
                      masyarakat Lung Anai.                 pemuka adat, serta pemerintahan        bukan hanya meresmikan Gereja
                         Tidak     tanggung-tanggung,       desa terus menerus berusaha            saja, tetapi akan diiringi dengan
                      FPMLK membangunkan tempat             mewujudkan harapan masyarakat          kegiatan temu jamaat se-Kecamatan
                      ibadah itu secara permanen dan        tersebut, dan akhirnya tahun ini       Loa Kulu, juga nanti ada pagelaran
                      bahkan dilengkapi juga dengan         sudah bisa berdiri Gereja tersebut,    olaraga antar desa.
                      pendingin ruangan (AC) sebanyak 8     dimana total biaya pembangunannya         Disamping berbagai acara akan
                      unit.                                 dibantu oleh Forum Pemerhati           digelar pada bulan Juni nanti,
                         “Warga masyarakat yang ada di      Masyarakat Loa Kulu, masyarakat        sekarang         juga         sedang
                      Desa Lung Anai yang sebagian besar    menyambut baik dan berterima kasih     mempersiapkan akses masuk
                      beragama Nasrani sangat berterima     kepada FPMLK atas bantuannya.          menuju gereja, yang selama ini
                      kasih kepada FPMLK, karena tanpa         Menurut lelaki yang sudah           masih tanah, akan dilakukan
                      bantuan FPMLK, tak mungkin            menjabat Kades Lung Anai selama        semenisasi secara baik, ini juga yang
                      berdiri tempat ibadah yang megah      dua tahun ini berharap kepada Bupati   menjadi bahan pertimbangan kami
                      dan sangat didambakan warga,” kata    Kukar Rita Widyasari S.Sos. MM,        menentukan bulan Juni untuk acara
                      KepalaDesa Lung Anai,Tinggai saat     untuk bisa meresmikan Gereja           puncaknya.(rian)

                      SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011                                                                                9
pendidikan


                            Pembangunan Karakter
                               Bangsa Minim
                      PEMBANGUNAN dan peningkatan sumber daya                   situasi dan kondirsi keadaan yang ada di lingkungan
                      manusia di wilayah Kutai Kartanegara boleh                masyarakat. Pembangunan masyarakat mempunyai
                      dibilang sangat minim dan perlu peningkatan,              peran yang penting dan bila pembangunan
                      karena dengan adanya peningkatan sumberdaya               masyarakat berjalan sesuai dengan koridor yang
                      manusia , yang berkaitan erat dengan pembangunan          ada, maka bisa dipastikan akan berdampak pada
                      norma-norma masyarakat, pembangunan norma-                pembangunan lainnya, sebab dengan adanya
                      norma yuridis dan pembangunan norma-norma                 peningkatan pembangunan masyarakat yang
                      keagamaan, dipastikan tingkat kerusakan generasi          meliputi norma-norma hukum dan norma agama,
                      muda bisa ditekan sedemikian rupa.                        maka seluruh masyarakat merasa memiliki
                         Pernyataan yang cukup keras itu dikemukakan            pembangunan itu sendiri.
                      Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan,                        “Semua masyarakat akan menjadi pengawas
                      Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kutai
www.suararakyat.net




                      Kartanegara Hendriansyah Amins,
                         Menurut Hendriansyah Amins, indikasi
                      kerusakan atau kekurangan pembangunan
                      karakter bangsa itu bisa dilihat dengan
                      meningkatnya seks bebas di kalangan generasi
                      muda, meningkatnya HIV/Aids dan penggunaan
                      narkoba.
                         “Dari tiga indicator yang ada itu, bila tidak segera
                      diantisipasi jelas akan membawa dampak buruk bagi
                      kelanjutan kehidupan bangsa, utamanya dikalangan
                      generasi muda. Karena itu, pihak Pemkab
                      seharusnya lebih focus untuk mengantisipasi hal
                      itu,” papar Hendriansyah Amins.
                          Selama ini, lanjut Hendriansyah, pembangunan
                      norma-norma masyarakat boleh dikatakan sudah
                      mulai dilupakan, masyarakat tidak lagi diajak untuk
                      menjadi berperan dalam pembangunan, semuanya
                      dilakukan pihak pemerintah. Akibatnya, banyak
                      masyarakat yang terkungkung dalam kesendirian
                      yang akhirnya menimbulkan rasa apatis atas apa
                      yang ada di wilayahnya.
                         “Di sisi lain, masyarakat juga semakin gerah           dalam setiap gerak pembangunan, dan hal itu jelas
                      dengan kondisi yuridis atau hukum yang ada.               akan membawa dampak yang sangat besar, serta
                      Hukum seakan-akan tidak lagi menakutkan,” tekan           bisa menekan kebocoran keuangan Negara, karena
                      Hendriansyah Amins.                                       semuanya terlibat dalam kehidupan bermasyarakat,”
                         Sedangkan norma-norma agama juga sudah                 tutur Hendriansyah Amins.
                      mulai ditinggalkan, agama bukan lagi menjadi                  Diharapkan Hendriansyah Amins, untuk
                      sebuah tiang kuat dalam perjalanan kehidupan              mengatasi persoalan yang elingkar tersebut, pihak
                      manusia. Agama dianggap sebagai hal yang sangat           pemerintah daerah, bisa lebih mengalokasikan
                      menakutkan.                                               anggaran untuk instansi terkait dalam upaya untuk
                         “Pola pikir yang ada seperti itu hendaknya harus       meningkatkan penyuluhan-penyuluhan di kalangan
                      segara dihilangkan dan perlu ada redesain sosial          generasi muda, dengan melibatkan lebih banyak lagi
                      budaya dilingkungan pemerintah daerah.                    instansi terkait dan lembaga yang ada, termasuk
                      Pemerintah daerah harus lebih focus untuk                 dengan melibatkan mahasiswa sebagai salh satu
                      melakukan kajian-kajian pembangunan yang ada              unsure penting dalam perjalanan kehidupan masa
                      dengan melibatkan seluruh stake holder, tidak             depan.
                      berjalan sendiri-sendiri,” jelas Hendriansyah Amins.         “Mahasiswa atau kampus merupakan ring
                         Karena itu, tekan Hendriansyah, pola                   pertama dalam upaya pembangunan sedangkan ring
                      pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah              kedua adalah pihak pemerintah daerah dan DPRD
                      hendaknya tidak hanya bertumpu pada sektor                sebagai pemilik kebijakan,” ujar Hendriansyah
                      infrastruktur belaka, melainkan lebih berpijak pada       Amins.(hsn)


                      10                                                                             SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
lingkungan




                                                                                                            Kepala Dinas
                                                                                                       Perkebunan Kukar
                                                                                                        sedang menanam
                                                                                                                  pohon




                                       FPMLK Komit
www.suararakyat.net




                                     Peduli Lingkungan
                      KERUSAKAN hutan yang terjadi di         mendapat sambutan positif pihak          2020, selain itu buat Kaltim dengan
                      wilayah Kutai Kartanegara dan juga      Pemprov Kaltim, terbukti dengan          program tersebut mengembalikan
                      di Kalimantan Timur, boleh terbilang    hadirnya Wakil Gubernur Kaltim Farid     daerah ini menjadi hijau lestari
                      sudah sangat mengkhawatirkan,           Wadjdy, didampingi WakilBupati Kutai         Sementara itu WakilGubernur
                      jutaan hektar hutan yang dulunya        Kartanegara, Ghufron Yusuf, Kepala       Kaltim, Farid menyebutkan, apa yang
                      menjadi paru-paru dunia, berubah        Dinas Kehutanan Kutai Kartanegara        dilakukan saat ini akan bisa dirasakan
                      menjadi lahan gersang dan kering        Sukrawidi, Camat Loa Kulu Rusmina        tiga tahun ke depan, sehingga tidak
                      kerontang.                              serta undangan dan masyarakat yang       hanya menanam tetapi yang lebih
                         Zamrud      katulistiwa      yang    peduli akan lingkungan.                  penting adalah bagaimana bibit pohon
                      membentang hijau dari utara hingga          Menurut Ketua Dewan Pendiri          yang kita tanam bersama ini dapat
                      selatan, dari barat hingga timur        FPMLK Rudiansyah, pihaknya sangat        tumbuh dan berdampak pada
                      Kalimantan ini tak ada lagi, hutan      komitmen dan konsisten mewujudkan        penyerapan gas karbon, dan
                      Kalimantan berubah wajah menjadi        program Kaltim Green, demi               masyarakat sekitar diupayakan untuk
                      bopeng-bopeng. Berkaitan dengan hal     melestarikan lingkungan, program ini     menjaga dan melestari pohon yang
                      itu     LSM Forum Pemerhati             juga sebagai program nasional yang       sudah ditanam ini secara rutin agar
                      Masyarakat Loa Kulu (FPMLK) ,           perlu didukung oleh semua pihak, baik    bisa hidup dan dirasakan bersama-
                      merasa miris dan sedih dan terpanggil   pemerintah, perusahaan atau LSM-         sama, bagi masa depan bangsa
                      untuk mencoba membenahi atau            LSM yang ada di Kukar, termasuk          indonesia.
                      melakukan penghijauan di wilayah-       kami dari sejak berdirinya LSM ini           Dalam kesempatan itu, wakil
                      wilayah desa yang ada di wilayah        kami akan konsisten untuk                gubernur minta kepada seluruh
                      Kecamatan Loa Kulu.                     menciptakan program-program yang         elemen masyarakat Kaltim untuk
                         Apalagi pihak pemerintah Provinsi    peduli terhadap lingkungan.              bersama-sama         menyukseskan
                      Kaltim juga menggaungkan program            “Seperti kegiatan hari penanaman     program Kaltim Green dengan pola
                      Kaltim Green, maka FPMLK bekerja        sejuta pohon dan bulan menanam           satu orang menanam lima pohon (One
                      sama dengan Dinas Kehutanan Kutai       yang dilaksanakan didesa Loh             Man Five Trees), dengan program
                      Kartanegara, melakukan kegiatan         Sumber, terus kita dukung dan pantau     tersebut Kaltim setidaknya dapat
                      yang terbilang spektakuler, yaitu       dari hasil kegiatan ini, dan kemudian    menyumbang sekitar 17,7 juta pohon.
                      melaksanakan penanaman sejuta           hari, tidak menutup kemungkinan              “Saat ini penduduk Kaltim
                      pohon dan bulan penanaman yang          akan dilakukakan penanaman pohon         mencapai lebih dari 3,5 juta jiwa,
                      dipusatkan di Desa Loh Sumber           di desa selain Loh Sumber,” kata Rudi.   sehingga kalau setiap orang bisa
                      Kecamatan Loa Kulu, sebagai bentuk          Ditegaskan Rudi, Program Kaltim      menanam lima pohon, setidaknya
                      nyata mewujudkan program Kaltim         Green sejalan dengan keinginan           akan tertanam 17,7 juta bibit pohon
                      Green.                                  nasional sebagai sumbangsih Kaltim       di Kaltim, sehingga akan banyak lahan
                         Program penanaman sejuta pohon       dan Bangsa Indonesia mengurangi          kritis yang diselamatkan,” katanya.
                      yang dilaksanakan FPMLK itu             emisi gas Karbon 26 persen hingga        (rian)


                      SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011                                                                                    11
pemerintahan


                                             Bansos Kukar 2011
                                          Tetap Ada
                      DANA bantuan sosial yang dipersiapkan pihak    yang harus direalisasikan, karena UU No. 11/
                      pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara yang    2009 mengarahkan bagaimana bansos, lebih
                      setiap tahunnya mencapai ratusan miliar        tepat diberikan kepada masyarakat yang
                      rupiah, selama ini menjadi salah satu titik    tergolong sebagai penyandang Masalah
                      tolak bagi warga masyarakat                                      Kesejahteraan Sosia
                      yang tidak bertanggung jawab,                                    l(PMKS), yang selama ini
                      puluhan miliar dana yang                                         sering kebocoran distribusi
                      seharusnya bisa dimanfaatkan                                     bansos lebih banyak lari ke
www.suararakyat.net




                      untuk meningkatkan                                               Ormas, LSM atau Yayasan
                      kesejahteraan masyarakat raib                                    yang fiktif, ini jelas sudah
                      entah kemana.                                                    menyalahi aturan, sedangkan
                          Banyaknya ormas dan LSM                                      Pemkab Kukar akan konsens
                      yang tak jelas kiprah dan                                        menjalani aturan dan
                      kerjanya, tak urung membuat                                      memperbaiki system
                      aparat pemerintah dan                                            pemerintahan menjadi lebih
                      kalangan anggota DPRD gerah,                                     baik lagi.
                      mereka kemudian                                                     Yang termasuk PMKS
                      mewacanakan agar bantuan                                         menurut Rita, ada 14
                      sosial yang selama ini                                           kategori diantaranya yaitu
                      dialokasikan untuk dihentikan                                    Anak terlantar, Penyandang
                      sementara.                                                       HIV/AIDS, Tuna Susila,
                         Bantuan social itu tidak                                      Mantan binaan Lembaga
                      sepenuhnya dihentikan, untuk                                     Pemasyarakatan(LP), Korban
                      tahun 2011 masih tetap ada,                                      bencana alam dan lain-lain,
                      akan tetapi diperuntukannya                                      ini yang perlu dibantu, dan
                      hanya bagi kelompok                                              kedepannya nanti juga
                      masyarakat yang masuk                                            bentuk bantuan social bukan
                      kategori Penyandang Masalah                                      berbentuk uang segar yang
                      Kesejahteraan Sosial (PMKS),                                     selama ini sering dilakukan,
                      program sesuai amanat UU                                         bentuk bantuan Bedah
                      Nomor 11 tahun 2009 Tentang                                      Rumah, mana rumah
                      Kesejahteraan Sosial.                                            masyarakat miskin yang
                         “ Jadi untuk ormas atau                                       layak dibantu, maka akan
                      LSM Fiktif yang selama ini                                       dibuatkan rumah layak yang
                      memiliki Program Kerja                                           dikerjakan oleh kontraktor
                      menghabisi dana Bansos tiap                                      yang dipercaya pihak
                      tahunnya, akan menahan dahaga dan gigit jari   pemerintah. Dan kepada Lurah atau Kades
                      untuk tahun ini,” tegas Bupati Kukar Rita      untuk bisa mendata warganya yang layak
                      Widyasari SSos MM, pada acara Orientasi        rumahnya untuk dibedah.
                      menuju Kebijakan Pemkab Dalam Mengatasi           Dan untuk persoalan pendistribusiannya
                      masalah Kesejahteraan Sosial dan kemiskinan,   bantuan Kesra, tidak lagi dilakukan oleh
                      belum lama ini di Ruang Serba Guna Kantor      Sekretariat Pemkab Kukar melalui bagian
                      Bupati Tenggarong.                             Kesra, akan tetapi akan dikembalikan ke
                         Masih menurut Rita, arah kebijakan          SKPD masing-masing yang masuk Dinas teknis
                      Pembangunan Kesejahteraan Sosial amatlah       dalam pengelolaannya, diantaranya Dinas
                      penting dilakukan, ini merupakan amanat UU     Sosial. (Rian)


                      12                                                           SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
pemerintahan

                                                    Rita Widyasari
                           Tak Ada yang Nonjob
                                                          KEBIJAKAN Bupati Kutai Kartanegara Hj Rita
                                                          Widyasari SSos MM melakukan beberapa kali rotasi,
                                                          mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab
                                                          Kukar selama ini ternyata berbuah pada sejumlah
                                                          mantan pejabat yang tidak memiliki jabatannya lagi
                                                          alias nonjob. Kondisi ini disadari betul Bupati Wanita
                                                          Pertama di Pulau Kalimantan itu dengan
                                                          mencanangkan untuk menempatkan pejabat nonjob
                                                          itu pada jabatannya yang tepat.
                                                             Menutut Rita Widyasari saat memimpin Rakor
                                                          bagi para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah
www.suararakyat.net




                                                          (SJKPD) dan Kepala Desa se Kukar belum lama ini
                                                          menegaskan bahwa adanya pejabat nonjob di
                                                          lingkungan Pemkab Kukar ini tentunya sangat
                                                          merugikan daerah, karena mereka hanya makan gaji
                                                          buta setiap bulannya, sementara tanggung jawab dan
                                                          bebannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih
                                                          dibutuhkan bagi pembangunan daerah. “Karena
                                                          intinya nonjob itu adalah sesutu yang mubazir dan
                                                          pemborosan baik dari sisi keuangan daerah maupun
                                                          sumberdaya manusianya,” ujarnya.
                                                             Padahal mereka (Pejabat nonjob-red) memiliki
                                                          pengalaman, wawasan dan kompetensi serta keahlian
                                                          di bidangnya masing masing. “Sebab data dan siapa
                                                          siapa orangnya (Pejabat nonjob-red) sudah ada di
                                                          tangan saya,” katanya. Oleh sebab itu ke depan nanti
                                                          terutama dalam kesempatan rotasi, mutasi dan
                                                          promosi jabatan di lingkungan Pemkab Kukar, maka
                                                          secara bertahap mereka yang nonjob akan ditarik
                                                          untuk memperkuat jajaran Pemkab Kukar.
                                                             Diakuinya untuk merekruit mantan pejabat itu
                                                          karena banyak program maupun tugas tugas penting
                                                          yang bakal dihadapi Pemkab Kukar kedepannya.
                                                          Program maupun penugasan tersebut perlu ditangani
                                                          oleh orang orang yang memiliki pengalaman di
                                                          bidangnya.
                                                             Disamping itu dedikasi dan loyalitas mereka
                                                          terhadap pemerintahan Kukar tidak perlu diragukan
                                                          hanya saja selama ini mengalami penundaan untuk
                                                          ditempatkan pada suatu jabatan tertentu. Kegiatan,
                                                          program maupun penugasan yang bakal dihadapi itu
                                                          antara seperti kegiatan Penas KTNA XIII, Erau 2011
                                                          dan sejumlah event penting lainnya.
                                                             Oleh sebab itu saya minta bagi pejabat nonjob jangan
                                                          terlalu cemas karena kesempatan untuk menduduki
                                                          jabatan tertentu peluangnya masih sangat terbuka.
                                                          “Yang jelas saya janji di Kukar kedepannya tidak ada
                                                          lagi pejabat nonjob, semua bakal dapat jabatan asal
                                                          sesuai kompetensinya,” demikian katanya.(hmp6)


                      SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011                                                        13
pertanian
                                                                                      menyiapkan tidak kurang dari 2.000 rumah
                                                                                      penduduk yang akan menjadi tempat menginap
                                                                                      peserta saat gelaran berlangsung. Purwanto
                                                                                      menjelaskan bahwa segala biaya terkait
                                                                                      penginapan, akomodasi dan transportasi seluruh
                       Pemprov dan Pemkab Kukar                                       peserta menjadi tanggung jawab peserta.
                                                                                         “Masyarakat perlu mengetahui, bahwa panitia
                                                                                      tidak menanggung akomodasi dan transportasi

                            Sinkronkan                                                peserta. Mereka membayar Rp75 ribu untuk
                                                                                      biaya menginap, makan pagi dan makan malam
                                                                                      di pemondokan milik penduduk. Hal ini juga


                           Program dan
                                                                                      berlaku untuk transportasi. Kami hanya
                                                                                      menyiapkan,”
                                                                                         Pemondokan peserta akan disebar di tiga
                                                                                      kecamatan, yakni Kecamatan Loa Kulu,


                           Biaya Penas                                                Tenggarong Kota dan Tenggarong Seberang.
                                                                                      Jumlah desa yang disiapkan di tiga kecamatan
                                                                                      itu seluruhnya berjumlah 25 desa.
                                                                                         Purwanto menambahkan, para petani yang

                      PANITIA Pekan Nasional (Penas)
                      KTNA XIII memastikan kesiapan
www.suararakyat.net




                      mereka menghadapi ajang
                      pertemuan para petani dan nelayan
                      se Indonesia tersebut. Disebutkan,
                      Pemprov telah melakukan
                      sinkronisasi pelaksanaan program
                      dan pembiayaan, baik dengan
                      pemerintah pusat maupun
                      Pemkab. Kutai Kartanegara selaku
                      tuan rumah.”Hingga hari ini,
                      semua persiapan telah kami
                      lakukan termasuk terkait
                      sinkronisasi program dan
                      pembiayaan hampir mendekati
                      final. Masing-masing telah siap
                      melaksanakan tanggung jawabnya,
                      termasuk untuk hal-hal yang harus
                      menjadi tanggung jawab bersama,”
                      kata Wakil Ketua Penas KTNA
                      XIII, HM Sabani, di ruang
                      kerjanya, Senin (31/1).
                         Penas KTNA kali ini,
                      diperkirakan akan dihadiri 25 ribu
                      hingga 30 ribu peserta dari
                      berbagai daerah di Indonesia,
                      terdiri dari 25 ribu peserta resmi
                      Penas dan sekitar 5 ribu peserta
                      lainnya merupakan peserta
                      penggembira.
                         Panitia terus melakukan
                      persiapan display lahan, termasuk
                      fasilitas lain seperti air bersih dan                menjadi peserta Penas diharapkan seluruhnya mengingap di
                      MCK di sekitar lokasi Penas yang            Salah    rumah-rumah penduduk, sementara peserta penggembira
                      akan dipusatkan di Stadion Madya              satu   bisa menginap di hotel atau ikut menginap bersama para
                      Tenggarong Seberang. Sedangkan              lahan    petani yang lain di pemondokan penduduk.
                      30 ribu peserta rencananya akan         pertanian       Penas akan menampilkan berbagai atraksi dan
                      diinapkan di pemondokan                  di Kukar    keterampilan para petani dan nelayan se Indonesia. Ada pula
                      masyarakat (rumah-rumah                              pameran serta menampilkan berbagai temuan teknologi
                      penduduk).                                           tepat guna, seperti pengolahan singkong menjadi bahan
                         Sementara itu, Sekretaris                         makanan pengganti beras.
                      Penas KTNA XIII, Purwanto                               “Secara keseluruhan, kami sudah sangat siap
                      menambahkan, panitia telah                           menyelenggarakan even ini,” tegas Purwanto. (vb)


                      14                                                                          SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
pertanian

                      SUDAH saatnya semua pihak
                      mengorientasikan pemikirannya untuk           Pertanian dan Peternakan
                      mengembangakan sektor pertanian dan
                      peternakan sebagai solusi pasca tambang,
                      batu bara tidak boleh dijadikan andalan
                      lagi untuk pembangunan jangka panjang,
                      batu bara yang merupakan Sumber Daya
                                                                  Solusi Pasca
                      Alam (SDA) yang tidak dapat diperbaharui,
                      bisa diganti dengan sektor perkebunan dan
                      peternakan, sebagai upaya juga ketahanan
                      pangan untuk wilayah Kaltim umumnya
                                                                     Tambang
                      dan Kutai Kartanegara khususnya.
                         Penegasan itu
                      dikemukakan Assisten
                      IV Bidang Kesra dan
                      Humas, Bahrul Ssos. MM
                      belum lama ini.
www.suararakyat.net




                         Menurutnya,
                      pertanian dan
                      peternakan amatlah
                      penting untuk
                      dikembangkan dimasa
                      yang akan datang, sebagai
                      sektor unggulan
                      ketahanan pangan,
                      karena kondisi Kutai
                      Kartanegara selama ini
                      untuk memenuhi
                      kebutuhan pangan, masih
                      didatangkan dari pulau
                      Jawa dan Sulawesi, ini
                      jelas harus terus
                      diantisipasi, tidak
                      selamanya harus terus
                      menerus mendatangkan
                      pangan dari luar Kukar.
                         “ Ada beberapa daerah
                      diwilayah Kukar, seperti
                      Kecamatan Loa Kulu
                      yang memiliki struktur
                      dan jenis tanah yang sangat cocok untuk     pengembangan kedua sektor tersebut
                                                                                                                   Salah
                      pengembangan pertanian, padi dan buah-      harus didukung, dengan kemampuan           satu lahan
                      buahan,” papar Bahrul.                      SDM pula, demi percepatan                  peternakan
                         Disektor peternakan juga tidak           terwujudnya pertanian dan peternakan,           sapi di
                      ketinggalan, peternakan dinilai amatlah     harus diubah pula cara dan strateginya,         Kukar
                      penting, untuk memenuhi kebutuhan akan      yang selama ini masih menggunakan
                      daging untuk dikonsumsi, selama ini         cara tradisional, harus sudah beralih ke
                      daerah kukar mendatangkan daging dari       teklogi ilmu pengetahuan tepat guna,
                      Sulawesi, untuk peternakan lokal tidak      sangat baik apabila sekolah kejuruan
                      mampu memenuhi kebutuhan dalam              yang membidangi pertanian dan
                      jumlah besar, sektor peternakan ini juga    peternakan ada di Kukar dalam
                      harus dijadikan sektor unggulan.            program jangka panjang pembangunan.
                         Bahrul menambahkan, untuk                (rian)



                      SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011                                                                15
pertanian
www.suararakyat.net




                                        Beras Loa Kulu
                                           Diburu
                      BERAS loa Kulu banyak dicari masyarakat, karena         membeli beras dengan petani langsung yang ada
                      memiliki kelebihan tersendiri, selain citra rasa yang   di Desa Panoragan dan Loh Sumber.
                      lebih harum, memiliki tingkat kepulenan yang               Bagusnya kualitas beras yang berasal dari Loa
                      bagus serta tahan lama. Karena kualitas yang            Kulu, tidak lepas dari kondisi tanah di Loa Kulu
                      demikian bagus itu, membuat beras yang dihasilkan       dan lahan di Loa Kulu sangat berbeda dengan lahan
                      itu menjadi salah satu incaran masyarakat dan juga      pertanian daerah lainnya. Perbedaan dan kondisi
                      pengusaha beras yang ada di Tenggarong maupun           lahan pertanian yang berbeda dan mempunyai
                      Samarinda.                                              kekhasan itu dibenarkan Dosen Pertanian
                         “Selama ini yang saya rasakan dan saya               Unikarta Tenggarong, M Fadli, SP. MP.
                      bandingkan dengan beras selain Loa Kulu, beras             Menurut Fadli, kondisi tanah di Loa Kulu,
                      yang berasal dari petani Loa Kulu memiliki              sangat pas untuk pengembangan pertanian, tanah
                      kelebihan tersendiri, lebih harum dan pulen serta       di Loa Kulu sangat berbeda jika dibandingkan
                      tahan lama,” kata Wardi yang merupakan salah satu       dengan tanah pertanian dikecamatan yang lain,
                      warga Samarinda yang sangat fanatik dengan beras        oleh sebab itu banyak mahasiswanya melakukan
                      LoaKulu.                                                penelitian tentang pertanian memilih lokasi di Loa
                          Bahkan Wardi tidak segan-segan untuk terus          Kulu.
                      mencari beras Loa Kulu, apabila stok beras di              “ Kami juga secara kelembagaan memiliki lahan
                      rumah sudah mulai menipis.                              percobaan di Loa Kulu, yang dipakai untuk
                         “ Mungkin petani Loa Kulu lebih lama menjemur        kegiatan mata kuliah praktek dilapangan, dan
                      berasnya dengan penuh kehati-hatian, jangan             memang untuk kualitas beras, loa kulu memiliki
                      sampai beras terkena percikan air, sehingga ketika      kelebihan tersendiri, “ ungkapFadli.
                      dimasak tidak cepat basi, “ kata Wardi yang biasa       (rian)


                      16                                                                      SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
sosok


                                                                             untuk mensejahterakan masyarakat
                                                                             Kutai Kartanegara bisa berjalan
                                                                             dengan baik.
                                                                                Salehudin sendiri dalam setiap
                                                                             kesempatan mengakui bahwa apa
                                                                             yang diembannya itu merupakan
                                                                             tanggung jawab yang besar dan berat.
                                                                                “Sebagai Ketua DPRD, saya harus
                                                                             bisa mengayomi semua anggota,
                                                                             sehingga semua anggota bisa bekerja
                                                                             dengan baik dan menjabarkan apa
                                                                             yang diinginkan oleh masyarakat
                                                                             Kutai Kartanegara,” kata Salehudin di
                                                                             ruang kerjanya.
                                                                                Apalagi, tambah Salehudin, Bupati
                                                                             Kutai Kartanegara yang sekarang ini
www.suararakyat.net




                                                                             dijabat oleh Ibu Rita Widyasari yang
                                                                             bertekad untuk membawa masyarakat
                                    Salehudin                                Kutai Kartanegara dalam tatanan
                                                                             kehidupan yang sejahtera, perlu


                         Sosok Muda
                                                                             didukung sepenuhnya.
                                                                                “Persoalan hidup kehidupan yang
                                                                             dialami       masyarakat        Kutai
                                                                             Kartanegara masih banyak dan hal itu

                         Energik dan                                         harus segera diakhiri. Harmonisasi
                                                                             antara eksekutif dan legislative harus
                                                                             lebih ditingkatkan, sehingga dalam

                           Cerdas                                            berbagai proyek pembangunan yang
                                                                             dilaksanakan pihak pemerintah,
                                                                             berjalan sesuai dengan apa yang
                                                                             menjadi pedoman pembangunan
                                                                             jangka menengah maupun jangka
                                                                             panjang,” jelas Salehudin.
                             SALEHUDIN, Ketua DPRD Kutai Kartanegara            Diakui      Salehudin,       Kutai
                             yang dilahirkan di Kembang Janggut 10 Maret     Kartanegara yang merupakan
                             1967 lalu, merupakan sosok muda yang energik    kabupaten kaya di Indonesia, namun
                             dan penuh inovasi. Pandangan hidup dan cara     masih banyak masyarakatnya yang
                             berfikirnya yang sarat dengan ide-ide membuat   hidup di bawah garis kemiskinan dan
                             dirinya dipercaya oleh seluruh anggota DPRD     untuk lima tahun ke depan,
                             Kutai Kartanegara untuk menjadi Ketua.          kemiskinan sudah harus tidak ada.
                                Tak kurang mantan Pj Bupati Kutai               “Kita harus bekerja sama dan
                             Kartanegara Sulaiman Gafur memuji cara          bergandengan        tangan      untuk
                             pandang dari sosok muda yang sarat              mengentaskan angka kemiskinan
                             pengalaman dalam organisasi itu. Menurut        yang ada di Kutai Kartanegara,
                             Sulaiman Gafur, terpilihnya Salehudin           persoalan kemiskinan bukan hanya
                             memimpin DPRD Kutai Kartanegara adalah hal      menjadi tanggung jawab pihak
                             yang pantas, karena selama ini Salehudin juga   pemerintah daerah, melainkan harus
                             merupakan anggota legislative di Kukar yang     menjadi tanggung jawab kita bersama.
                             cukup mumpuni.                                  Pola pikir yang demikian itu harus
                                Sulaiman Gafur percaya di bawah              sudah muncul dalam setiap pikiran
                             kepemimpinan Salehudin, DPRD Kukar mampu        warga masyarakat yang ada di Kutai
                             menjalin hubungan yang harmonis dengan pihak    Kartanegara,” tegas Salehudin sambil
                             eksekutif, sehingga kerjasama dalam usaha       tersenyum.(hsn)



                      SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011                                                                17
inspirasi

                                                     Kepedulian Rudi
                                                                         Membuat Warga
                                                                       Loa Kulu Sejahtera
                                                                       kesengsaraan banyak dirasakan warga.
                                                                          Rasa sedih dan miris yang dilihat Rudiansyah itu tak
                                                                       pernah hilang dalam lubuk hatinya dan terus menggayut
                                                                       dalam pikirannya.
                                                                          Di malam hari Rudiansyah merenung dan
                                                                       memikirkan apa yang telah dilihatnya. Bagi Rudi
                                                                       kemiskinan dan kesedihan yang dialami warga,
                                                                       sangatlah keterlaluan.
                                                                          “Penderitaan rakyat yang sangat miskin itu terus
                                                                       menghantui pikiran saya, dan terus bermain dipelupuk
                                                                       mata. Saya lalu mencoba untuk menganalisa kenapa hal
                                                                       itu bisa terjadi dan dimana salahnya,” kata Rudiansyah
www.suararakyat.net




                                                       Rudiansyah
                                                                       mengawali kisahnya.
                      KEMAJUAN dan kesejahteraan masyarakat               Penderitaan warga yang dilihatnya itu melecut
                      Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai               Rudiansyah untuk mencoba mencari solusi dan Rudi
                      Kartanegara dua tahun belakangan ini sangat      kemudian menghubungi beberapa tokoh masyarakat dan
                      terasa. Hal ini tak lepas dari peran Forum       rekannya, diajak berbicara dan berembuk untuk
                      Pemerhati Masyarakat Loa Kulu yang               mengatasi penderitaan warga masyarakat Loa Kulu.
                      didirikan Rudiansyah.                               Apa yang diungkapkan Rudi awalnya kurang
                         Sosok Rudiansyah bisa dibilang sangat         mendapat respon, terutama dari kalangan tokoh
                      fenomenal, di usianya yang masih tergolong       masyarakat, namun Rudi tidak putus asa, Rudi terus
                      muda, namun jalan pikirannya bisa dikatakan      bergerak dan meyakinkan rekan-rekannya. Tekad bulat
                      jauh melebihi dari usianya. Keinginan dan        dan keyakinan Rudiansyah yang demikian besar itu
                      kepedulian Rudiansyah untuk membawa              kemudian disambut rekan-rekannya yang punya
                      masyarakat pada tatanan kehidupan yang lebih     kepedulian.
                      baik demikian kuatnya.                              Rudi kemudian membentuk sebuah forum yang
                         Kekuatan untuk merubah harkat hidup           diberi nama Forum Pemerhati Masyarakat Loa Kulu dan
                      masyarakat Loa Kulu yang sebagian besar          didaftarkan ke notaris. Awal-awal perjalanan forum
                      masih berada dalam garis kemiskinan tak lepas    untuk membawa perubahan cukup berat, namun justru
                      dari pergulatan batin yang dialami Rudiansyah    adanya aral itu membuat Rudiansyah dan rekannya
                      secara tak sengaja.                              semakin giat untuk bekerja dan melakukan sosialisasi
                         Saat itu di tahun 2005, Rudi yang asli anak   tentang keberadaan forum serta maksu dan tujuannya.
                      Loa Kulu mengendarai sepeda motornya                 Makin lama masyarakat semakin banyak yang
                      kesebuah desa. Di tengah perjalanan, Rudi        bergabung dan yakin bahwa apa yang akan dilakukan
                      tercengang dan kaget. Kesedihan dan rasa
                      miris langsung menyeruak dalam dirinya,
                      Airmatanya tak terasa mengalir membasahi
                      pipinya. Rudi menggugu, dadanya terasa sesak.
                         Kesesakan batin Rudiansyah demikian
                      menbuncah, sebab dilihatnya sebuah keluarga
                      yang hidupnya sangat mengenaskan, rumah
                      yang ditempatinya berupa gubuk reyot,
                      atapnya dari daun nipah dan hampir roboh
                      pula. Rudi terpaku dan tidak mengerti di
                      kabupaten yang kaya, ternyata menyimpan
                      kehidupan yang sangat mengenaskan. Dan
                      bukan tidak mungkin penderitaan warga yang
                      dialami bukan hanya satu warga, melainkan
                      lebih banyak lagi. Rudi semakin getol berjalan
                      berkeliling melihat kondisi warga masyarakat
                      secara langsung. Apa yang dikhawatirkan Rudi
                      ternyata terbukti, penderitaan, kemiskinan,
                                                                                      Jalan yang dibangun oleh FPMLK

                      18                                                                    SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
forum adalah untuk kesejahteraan                dan beryukur atas apa yang diberikan Allah
                      masyarakat Loa Kulu. Setelah dirasa cukup       kepada umatnya, maka hidup kita akan
                      kuat, Rudi dan rekan-rekannya kemudian          tenang, namun kalau nikmat yang telah
                      mengajukan proposal memohon kepada              diberikan Allah itu kita sia-siakan, maka
                      perusahaan yang beroperasi di Loa Kulu          laknat Allah akan menerpa umat. Hal inilah
                      untuk bersedia memberikan lahannya yang         yang terus menjadi pegangan kami untuk
                      sudah tidak produktif untuk digarap             terus bekerja sesuai dengan kaidah islami,”
                      masyarakat.                                     ujar Rudi tanpa bermaksud untuk
                         Cukup alot negosiasi antara forum dengan     menggurui.
                      pihak perusahaan, namun Rudi dan pengurus          Hanya saja, lanjut Rudi, kebanyakan umat
                      forum tidak patah arang, berbagai cara          akan sulit untuk menjaga rasa syukur itu,
                      dilakukan, termasuk melakukan pendekatan        apalagi bisa dibilang ssat ini, banyak umat
                      dengan beberapa jendral yang selama ini         yang lebih menghamba akan harta
                      berada di belakang pihak perusahaan.            dibandingkan dengan ingat akan Allah.
                         Usaha dan upaya keras yang dilakukan            “Banyaknya umat yang lebih
                      Rudi dengan forumnya itu, ternyata tidak sia-   mengtuhankan harta, membuat dunia ini
                      sia, pihak perusahaan mau melepaskan            semakin bobrok. Karena itu selaku pribadi,
                      sebgian kecil lahannya yang dianggap sudah      saya selalu ingat bahwa hidup itu adalah
                      tidak lagi produktif untuk dikelola pihak       karunia Allah dan karunia itu tidak boleh
                      forum.
                         “Syukur alhamdulillah, hanya dalam
                      waktu yang singkat, kegiatan yang
www.suararakyat.net




                      dilaksanakan forum telah membuahkan
                      hasil, dan seluruh desa yang ada di bawah
                      Kecamatan Loa Kulu kami beri mobil
                      operasional. 12 mobil kami siapkan dan
                      mobil itu bisa digunakan untuk seluruh
                      masyarakat yang membutuhkan, termasuk
                      membawa ibu-ibu yang ingin melahirkan
                      atau berobat ke Puskesmas maupun ke
                      rumah sakit di Tenggarong,” kata Rudi
                      dirumahnya yang asri.
                         Ditambahkan Rudi, kegiatan yang
                      dilaksanakan forum, semakin hari
                      semakin meningkat, pembangunan jalan,
                      renovasi masjid, gereja, langgar, mushalla
                      terus dilakukan, bahkan jaringan pipa air
                      minum sepanjang 3 kilometer juga
                      dibangun.
                         “Semuanya itu dimaksudkan agar
                      masyarakat yang selama ini belum bisa
                      menikmati air bersih bisa teratasi dan
                      upaya untuk membangun jaringan pipa air
                      minum itu akan diusahakan ke seluruh
                      pelosok desa yang ada di kecamatan Loa
                      Kulu,” papar Rudi.                              disia-siakan. Kita harus selalu bersyukur
                         Diakui Rudi, keberhasilan program kerja      pada Allah akan segala kenikmatan yang         Bangunan
                      yang dilaksanakan forum, tidak lepas dari       telah diberikan. Karena itulah agama harus          yang
                      cara kerja dan cara pikir yang berpijak pada    menjadi jalan hidup umat. Pegangan saya         dibangun
                      tata cara kehidupan agama.                      dalam bekerja dan berusaha hanyalah Al               oleh
                         “Selama agama menjadi pegangan, maka         Quran dan Hadits Akhlaklah yang                   FPMLK
                      persoalan seberat apapun bisa teratasi.         terutama,” jelas Rudiansyah.
                      Karena itu dalam setiap gerak dan kerja,           Berbincang-bincang dengan Rudi membuat
                      kami selalu bersyukur pada Allah. Kami          kita betah, pandangan dan cara berfikir Rudi
                      sadar bahwa apa yang kami lakukan ini tidak     terlihat jauh ke depan dan muaranya
                      lepas karena berkah Allah. Dan berkah inilah    hanyalah satu, yaitu membuat masyarakat
                      yang terus kami jaga. Rasa syukur terus         hidup sejahtera, cukup pangan, papan dan
                      kami panjatkan keharibaanNYA,” ungkap           makmur dalam keadilan.
                      Rudi.                                              Untuk mencapai hal itu, ungkap Rudi,
                         Ditekankan Rudi untuk menjaga                tidaklah mudah, melainkan harus kerja
                      keselarasan hidup, selayaknya sesama umat       keras dan kerja keras itu harus menjadi
                      saling menjaga dan selalu bersyukur atas apa    salah satu titik utama umat dalam meniti
                      yang diberikan Allah.                           kehidupan yang ada.
                         “Selama kita bisa menjaga nikmat Allah       (hsn)


                      SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011                                                                     19
sosok

                                 Rita Widyasari
                             Bupati
                           Wanita yang
                            Merakyat
                       SOSOK wanita yang menjadi        dengan mulus, saat pemilihan
                       Bupati Kutai Kartanegara         umum legislative di tahun 2009
                       periode 2010-2015, Rita          lalu, Rita yang mewakili Partai
www.suararakyat.net




                       Widyasari SSos MM, boleh         Golkar Kutai Kartanegara dan
                       jadi merupakan sosok             masuk dalam daerah
                       perempuan yang penuh             pemilihan Kukar 3, berhasil
                       fenomenal, sosoknya yang         meraih suara yang signifikan
                       demikian merakyat membuat        dan akhirnya duduk sebagai
                       dirinya dipercaya                Ketua DPRD Kutai
                       masyarakat Kutai                 Kartanegara.
                       Kartanegara untuk menjadi           Duduknya Rita sebagai
                       pemimpin lima tahun              Ketua DPRD Kutai
                       mendatang.                       Kartanegara tidaklah lama,
                          Rita yang merupakan           sebab saat Rita mendaftarkan
                       putri kedua dari mantan          diri sebagai calon Bupati Kutai
                       Bupati Kutai Kartanegara,        Kartanegara Maret 2010 lalu,
                       Prof DR H Syaukani HR,           maka posisinya diserahkan ke
                       terjun ke politik terbilang      pejabat sementara Salehudin.
                       baru, sekitar tahun 2007, Rita      Rita sendiri dalam berbagai    saya lakukan lima tahun
                       memberanikan diri untuk          kesempatan, mengakui              kedepan. Dan itu harus bisa
                       terjun ke politik dengan         posisinya sebagai Bupati Kutai    dilaksanakan oleh semua
                       segala konsekwensinya.           Kartanegara yang ke 7, sangat     pihak, baik yang berada di
                          Terjunnya Rita ke             berat, sebab kondisi dan          pemerintahan maupun yang
                       panggung politik ternyata        situasi yang dialami              berada di luar pemerintahan.
                       mendapat restu Bapaknya,         masyarakat Kutai Kartanegara      Dukungan pengusaha, dalam
                       bahkan rekan-rekannya yang       sangat kompleks dan               mengentaskan kemiskinan
                       tergolong muda dan bersama-      memerlukan perhatian yang         mempunyai peran penting
                       sama di organisasi KNPI,         serius.                           dan apa yang akan saya
                       maupun Partai Golkar Kutai           Namun apa yang dialami        laksanakan tidak akan
                       Kartanegara mendukung            dan dirasakan rakyat Kutai        tercapai bila tidak mendapat
                       sepenuhnya dan mendorong         Kartanegara justru menjadi        dukungan semua pihak,”
                       Rita. Dorongan teman-teman       salah satu tantangan dirinya      jelas Rita.
                       dan restu bapaknya serta         untuk bisa mengangkat harkat         Keinginan dan tekad Rita
                       dukungan sepenuhnya              masyarakat Kutai Kartanegara      untuk membawa perubahan
                       suaminya itu, membuat Rita       dalam tatanan kehidupan yang      dan kesejahteraan
                       semakin mantap memilih           lebih baik dan berada dalam       masyarakat layak mendapat
                       jalur politik dalam              posisi yang sejahtera.            dukungan semua pihak,
                       kehidupannya.                       ‘Mengangkat masyarakat         terutama adalah masyarakat
                          Ujian pertama dalam           pada kehidupan yang sejahtera     Kutai Kartanegara sendiri.
                       kehidupan politiknya dilalui     adalah titik point yang akan      (hsn)



                      20                                                                  SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
Suara Rakyat Edisi 1-2011
Suara Rakyat Edisi 1-2011
Suara Rakyat Edisi 1-2011
Suara Rakyat Edisi 1-2011
Suara Rakyat Edisi 1-2011
Suara Rakyat Edisi 1-2011
Suara Rakyat Edisi 1-2011
Suara Rakyat Edisi 1-2011
Suara Rakyat Edisi 1-2011
Suara Rakyat Edisi 1-2011
Suara Rakyat Edisi 1-2011
Suara Rakyat Edisi 1-2011
Suara Rakyat Edisi 1-2011
Suara Rakyat Edisi 1-2011
Suara Rakyat Edisi 1-2011
Suara Rakyat Edisi 1-2011

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Suara Rakyat Edisi 1-2011

Mengelola radio komunitas rh02 - copy
Mengelola radio komunitas   rh02 - copyMengelola radio komunitas   rh02 - copy
Mengelola radio komunitas rh02 - copy
Dodiek Wilakore
 
19,24,28 (virtual community)
19,24,28 (virtual community)19,24,28 (virtual community)
19,24,28 (virtual community)
Rama D. Wardana
 
peranan komunikasi massa dalam peran warga negara
peranan komunikasi massa dalam peran warga negaraperanan komunikasi massa dalam peran warga negara
peranan komunikasi massa dalam peran warga negara
fauziprsty
 
buletin IFL Maret-April'13
buletin IFL Maret-April'13buletin IFL Maret-April'13
buletin IFL Maret-April'13
ifutureleaders
 

Ähnlich wie Suara Rakyat Edisi 1-2011 (20)

PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptxPPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
 
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptxPPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
 
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptxPPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
PPT TEORI PEMBANGUNAN_DONNI LARA RAMADHAN.pptx
 
BUDAYA DIGITAL.pptx
BUDAYA DIGITAL.pptxBUDAYA DIGITAL.pptx
BUDAYA DIGITAL.pptx
 
Mengelola radio komunitas rh02 - copy
Mengelola radio komunitas   rh02 - copyMengelola radio komunitas   rh02 - copy
Mengelola radio komunitas rh02 - copy
 
19,24,28 (virtual community)
19,24,28 (virtual community)19,24,28 (virtual community)
19,24,28 (virtual community)
 
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDAPENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
PENGARUH JEJARING SOSIAL FACEBOOK TERHADAP SEMANGAT PEMUDA
 
BUDAYA DIGITAL DAN IMPEMENTASINYA.pptx
BUDAYA DIGITAL DAN IMPEMENTASINYA.pptxBUDAYA DIGITAL DAN IMPEMENTASINYA.pptx
BUDAYA DIGITAL DAN IMPEMENTASINYA.pptx
 
Penggunaan ICT untuk Berbagi Informasi dan Pengetahuan Antar-Organisasi Masya...
Penggunaan ICT untuk Berbagi Informasi dan Pengetahuan Antar-Organisasi Masya...Penggunaan ICT untuk Berbagi Informasi dan Pengetahuan Antar-Organisasi Masya...
Penggunaan ICT untuk Berbagi Informasi dan Pengetahuan Antar-Organisasi Masya...
 
peranan komunikasi massa dalam peran warga negara
peranan komunikasi massa dalam peran warga negaraperanan komunikasi massa dalam peran warga negara
peranan komunikasi massa dalam peran warga negara
 
buletin IFL Maret-April'13
buletin IFL Maret-April'13buletin IFL Maret-April'13
buletin IFL Maret-April'13
 
Proposal pondok
Proposal pondokProposal pondok
Proposal pondok
 
277 487-1-sm
277 487-1-sm277 487-1-sm
277 487-1-sm
 
Cipg factsheet riset media
Cipg   factsheet riset mediaCipg   factsheet riset media
Cipg factsheet riset media
 
Upa jilid 8 no2 2012 belia di era media sosial
Upa jilid 8 no2 2012   belia di era media sosialUpa jilid 8 no2 2012   belia di era media sosial
Upa jilid 8 no2 2012 belia di era media sosial
 
Spirit Revolusi Mental Dalam Inovasi Pelayanan Publik
Spirit Revolusi Mental Dalam Inovasi Pelayanan Publik Spirit Revolusi Mental Dalam Inovasi Pelayanan Publik
Spirit Revolusi Mental Dalam Inovasi Pelayanan Publik
 
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAMakalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
 
Annual Report IFL2010
Annual Report IFL2010Annual Report IFL2010
Annual Report IFL2010
 
Bab i AKBID YKN CABANG RAHA
Bab i AKBID YKN CABANG RAHA Bab i AKBID YKN CABANG RAHA
Bab i AKBID YKN CABANG RAHA
 
Devcom - SDM
Devcom - SDMDevcom - SDM
Devcom - SDM
 

Suara Rakyat Edisi 1-2011

  • 1. www.suararakyat.net SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011 1
  • 2. Daftar Isi salam redaksi Banyak 3 P Kasus yang ERKEMBANGAN pembangunan dan ilmu pengetahuan yang demikian cepat dan Digantung? canggihnya, perlu disambut dengan antusias, sebab dengan adanya perkembangan yang ada itu, masyarakat bisa lebih cepat untuk menerima informasi FPMLK Siap yang terjadi, baik yang ada di provinsi lain, maupun Kembalikan Kejayaan Loa Kulu 6 Negara di luar. Perkembangan yang ada itu justru harus bisa menjadi pemicu bagi masyarakat yang ada untuk terus berkembang dan mencari terobosan-terobosan baru. Munculnya Majalah Suara Rakyat, dimaksudkan Rita Bupati untuk bisa menjadi salah satu alternative bagi Wanita masyarakat untuk bisa menambah wawasan berfikir, Yang menjadi salah satu media pendidikan dan informasi di Merakyat kalangan masyarakat, serta tak kalah pentingnya adalah menjadi salah satu media control pembangunan www.suararakyat.net yang dilaksanakan pemerintah daerah. Di sisi lain, kehadiran media ini juga dimaksudkan untuk menjalin komunikasi antara masyarakat dengan masyarakat, antara masyarakat dengan pihak 19 pengusaha dan antara masyarakat dengan pemerintah daerah. Komunikasi sangat penting dalam hidup kehidupan antar manusia, sehingga peran komunikasi yang ada harus terus terjalin, tidak putus di tengah jalan dan kalau perlu sampai maut menjemput. Perkembangan ilmu pengetahuan yang demikian cepat itu tak perlu ditakuti, justru harus menjadi salah satu pemicu dari hidup kehidupan itu sendiri. Masyarakat harus terus berlomba-lomba untuk menambah wawasan, ilmu pengetahuan, informasi dan lain sebagainya, sehingga tidak tertinggal. Walaupun hasil buah fikir kami ini, baru terwujud sekarang, ini juga yang membuat kami akan terus berkarya dalam bentuk tulisan yang bermamfaat bagi pembaca, dimasa yang akan dating. Beberapa dukungan dari berbagai pihak dan kinerja tim yang solid atas terwujudnya majalah ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, sumbangsih pemikiran yang telah diberikan diharapkan tidak terputus, demi MPP Kucurkan eksistensi keberadaan Suara Rakyat sangat kami Dana Puluhan Miliar 30 hargai. Terima Kasih, Mari Berbuat. Majalah SUARA RAKYAT Penanggung jawab/Pimpinan Redaksi : Rudiansyah SH Redaktur Pelaksana : Eko Wahyudi, Jupiter Hutabarat, Yudi Riswanto Redaktur : HS Kalhatan, Johni Johannes, Andriansjah Staf Redaksi : Dian Saputra, Agusfian Fotografer : Junaidi Alamat Redaksi : Jalan H Masdamsi Rt 08 No 47, Loa Kulu, Telp (0541) 6666934 Penerbit : Rudi Proyek 2 SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
  • 3. laporanutama Banyak Kasus yang Digantung? BANYAKNYA kasus-kasus yang ditangani aparat penegak hukum .yang ada di wilayah Kalimantan Timur, yang sampai www.suararakyat.net saat ini tidak menunjukkan kejelasan atau digantung ? Seperti kasus jalan Batuputih- Talisayan di Berau, kasus antara PT KPC dengan PT Porodisa di Kutai Timur, kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran dan beberapa kasus lainnya yang ada di Bontang, Bulungan, Kutai Kartanegara dan beberapa daerah di Kaltim lainnya, Membuat Gubernur LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Kaltim, Rudiansyah SH Rudiansyah SH Gubernur LIRA (Lumbung heran dan meminta aparat penegak hukum Informasi Rakyat) untuk bersikap tegas. “Kalau memang ada oknum pejabat menggantung kasus itu ,” jelas Rudi. Kaltim yang diduga melakukan tindakan Diakui Rudi, dengan tidak adanya yang merugikan Negara, hendaknya kejelasan itu, bisa saja membuat Irianto aparat penegak hukum yang ada bersikap Lambrie bingung dan mempengaruhi tegas, bukan menggantung kasus yang ada. kinerjanya di pemerintahan. Namun Ketidak jelas posisi dari yang Rudi percaya bahwa meskipun diduga bersangkutran itu dapat mempengaruhi tersangkut dengan proses hukum yang kejiwaan orang tersebut. Aparat penegak belum ada kejelasan itu, Irianto hukum sudah sepantasnya mengambil Lambrie tetap bekerja secara maksimal sikap, meneruskan atau menghentikan dan tidak terpengaruh dengan apa yang proses yang dianggap telah merugikan sedang dihadapinya itu. keuangan Negara itu,” kata Rudiansyah di “Karena itu LIRA meminta aparat ruang kerjanya. penegak hukum bisa bersikap tegas Menurut Rudi, dari beberapa kasus yang atas kasus yang didakwakan terhadap disidik pihak aparat penegak hukum, ada Irianto Lambrie. Kalau memang beberapa hal yang perlu dicermati, kasusnya tidak merugikan keuangan diantaranya kasus Sekretaris Provinsi Negara, aparat hokum dengan besar Irianto Lambrie yang hingga saat ini tidak hati menutup kasus itu,” tegas Rudi. jelas. Menurut pengamatan LIRA, kasus- “Sampai sejauh mana hasil penyidikan kasus yang ada dan disidik aparat yang dilakukan aparat penegak hokum hukum di Kaltim, cukup banyak dan terhadap kasus itu, dan kalau kasus itu memerlukan perhatian serius. tidak terdapat unsur yang merugikan Gubernur LIRA Kaltim minta aparat keuangan Negara, hendaknya pihak aparat penegak hukum bersikap professional hokum langsung menjelaskan kasus itu di dan proporsional. depan public, bukan seperti ini, “ Kita sayangkan sikap aparat SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011 3
  • 4. penegak hukum, baik yang ada di pemerintahan pusat maupun di daerah, yang sepertinya dengan gampang menuduh seseorang sebagai tersangka. Sikap yang demikian mudah menuduh itu hendaknya bisa ditinggalkan aparat penegak hukum. Kan kasihan bagi pejabat yang dituduh itu, yang belum tentu melakukan tindakan yang dituduhkan itu,” tekan Rudi. Apa yang dituduhkan dan membawa dampak besar juga terjadi dalam kasus Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak. Awang dituduh dan bahkan sudah menjadi tersangka dalam kasus divestasi saham PT KPC (Kaltim Prima Coal). Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak sendiri membantah melakukan tindakan yang merugikan keuangan daerah atas penjualan saham Pemkab Kutai Timur melalui Perusda www.suararakyat.net Kutai Timur Energi senilai Rp 576 miliar. . Awang mengaku mengetahui penetapan dirinya sebagai tersangka melalui berita berjalan di televisi. Ia mengaku hingga kini dirinya tak pernah diperiksa namun tiba-tiba ditetapkan tersangka. “Saya tak pernah diperiksa kok tiba-tiba ditetapkan tersangka, ini kan aneh bin ajaib,” kata Awang Faroek.Ia meminta kepada kejaksaan dan polisi bekerja profesional. “Kalau tidak kita adukan ke Satgas Mafia hukum,” ungkapnya. Dalam kasus ini Awang Faroek menilai kesalahan dari Direktur Utama PT KTE yang menyalahgunakan wewenang. “Kalau saya korupsi mana buktinya,” ujarnya. Atas keputusan Kejaksaan Agung yang menetapkan Gubernur Kalimantan Timur itu sebagai tersangka itu meminta korupsi persetujuan dan penggunaan uang hasil Awang Faroek masyarakat tidak khawatir. Ia mengaku penjualan saham PT Kaltim Prima COal (KPC) yang masih memiliki benteng terakhir untuk merugikan negara Rp 609 miliar tersebut. bertahan. “Bahkan secara psikologis sangat meresahkan “Masih ada benteng terakhir, presiden. masyarakat lokal, apalagi yang bersangkutan (Awang Karena kalau kejaksaan ingin Faroek),” kata Wakil Ketua DPD Laode Ida, selepas memeriksanya harus ijin presiden,” menerima tokoh Kaltim yang tergabung dalam ungkapnya. Forum Komunikasi Persaudaraan Antar Masyarakat Sementara itu Dewan Perwakilan Kalimantan Timur (FKPMKT), Daerah (DPD RI) memberikan perhatian Dengan kondisi seperti itu, pria kelahiran serius terhadap kasus korupsi yang tengah Sulawesi Tenggara ini mengaku tak heran jika membelit Gubernur Kaltim, Awang Faroek puluhan tokoh Kaltim datang ke Jakarta untuk Ishak. Pasalnya, jika kasus itu dibiarkan mencari kejelasan. Karenanya agar tak terus terus berlarut-larut tanpa kepastian dari menimbulkan keresahan, Laode meminta Kejaksaan Agung, dipastikan akan penanganan kasus Awang dipercepat. mengganggu roda pemerintahan dan Hanya saja sikap kelembagaan terkait kasus pembangunan di Kaltim. Awang belum ada, karena pihaknya harus Untuk itu, tak lama lagi DPD akan mengumpulkan informasi dari berbagai pihak. Salah meminta penjelasan dari pihak terkait satunya dari Kementerian Dalam Negeri yang yang terlibat langsung dalam kasus dijadwalkan digelar .tidak lama lagi, “Kebetulan DPD 4 SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
  • 5. mau rapat dengan Kemendagri. Jika mau jujur, tambah Jaffar, Saat diminta tanggapannya soal Kasus Pak Awang ini nanti saya kasus ini sebenarnya melibatkan permintaan Komariah, Laode tanyakan juga,” ungkapnya. bupati lain. “Politis, karena masalah mengaku belum bisa bersikap sebab Diketahui, lanjut Laode, Awang lampau diangkat kembali,” tegas harus berkonsultasi dengan merupakan satu dari 17 gubernur di Jaffar. pimpinan maupun anggota DPD lain. Indonesia yang menurut Menteri Tokoh Kaltim lain, Komariah Yang pasti, tambah dia, kelambanan Dalam Negeri Gamawan Fauzi Kuncoro, malah secara tegas aparat hukum untuk memproses tengah terbelit masalah hukum. meminta DPD secara kepala daerah sering dimanfaatkan Informasi tersebut dikemukakan kelembagaannya meminta pihak lain atau oknum aparat Mendagri saat menggelar rapat kejaksaan menghentikan kasus hukum sendiri sebagai kasus ATM. dengar pendapat dengan DPD pada Awang dengan cara menerbitkan Bisa juga, lawan politik yang Senin lalu. Surat Perintah Penghentian bertujuan menjegal agar masa Seperti saat mendatangi Penyidikan atau SP3. Alasannya, pemerintahan kepala daerah kejaksaan Agung dan Komisi III bila kasus Awang diteruskan hingga tersebut terhenti di tengah jalan. DPR RI, FKPMKT mendesak agar ke pengadilan maka potensi konflik Rudi berharap apa yang menimpa kasus Awang tidak digantung tanpa sangat mungkin timbul. Awang tidaklah membuat kejelasan karena menimbulkan Menurut Komariah, masyarakat pemerintahan di Kaltim stagnan, keresahan di masyarakat. Mantan Kaltim menilai penetapan Awang justru harus menjadi salah satu anggota DPR RI asal Kaltim, Jaffar sebagai tersangka sangat tak adil. pemicu bagi seluruh aparat Sidik bahkan menyebutkan kasus Alasannya, karena dilakukan saat pemerintahan untuk bekerja sesuai Awang hanyalah intrik politik Awang tengah berusaha membangun aturan dan tidak berbuat neko-neko www.suararakyat.net karena kasus lama semasa Awang Kaltim. “Jadi kami datang ke yang bisa membawa pada kehidupan masih menjabat sebagai Bupati Jakarta untuk mencegah itu,” ujar yang menyakitkan. Kutai Timur tahun 2004 yang dibuka mantan anggota DPD periode 2004- kembali. 2009. (dari berbagai sumber/hsn) Kegiatan penambangan batu bara yang dilaksanakan di PT KPC SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011 5
  • 6. fokus FPMLK Siap Kembalikan Kejayaan Loa Kulu ORANG nomor 2 di kabupaten Kutai wilayah Jalan FL Tobing, Kartanegara, Wakil Bupati Ghufron tepatnya di Pal 9, masih www.suararakyat.net Yusup, SH, bangga akan adanya LSM ada bekas terowongan (Lembaga Swadaya Masyarakat) Forum yang bisa dilihat. Pemerhati Masyarakat Loa Kulu Terowongan yang (FPMLK), karena LSM yang ada tersebut pondasinya dari kayu mempunyai keinginan yang luhur, yaitu ulin dengan diameter 40 ingin mengembalikan kejayaan masa x 40 Cm panjang 2 lalu Loa Kulu. Seperti diketahui, Loa meter, serta tak Kulu di tahun-tahun 1900-1940 ketinggalan bekas- merupakan kecamatan yang tergolong bekas rel, meskipun paling makmur di wilayah Kutai. Karena sudah rusak dan saat itu terdapat perusahaan batubara tertutup oleh tanah. yang dikelola pemerintah Belanda. Peninggalan yang ada Ghufron Yusup, SH Di zaman itu, Loa Kulu merupakan itu bukti nyata dari salah satu daerah yang menjadi salah sebuah kegiatan satu titik penting bagi pemerintah penambangan Belanda dan untuk mengolah dan batubara yang tak bisa dipungkiri oleh bagi 12 desa yang ada di Loa Kulu. memproduksi batubara itu, pihak kita semua. Bantuan mobil operasional tersebut Belanda tidak segan-segan untuk Karena itu, kehadiran FPMLK dampaknya sangat besar, karena bisa membawa tenaga-tenaga kasar dari sebagai lembaga swadaya masyarakat dipergunakan oleh seluruh masyarakat wilayah Jawa. Di Loa Kulu pendatang yang berhasil mengelola dana royalty dari yang ada di Loa Kulu dalam keadaan dari Jawa bekerja tak kenal lelah dan perusahaan batu bara PT. Mega Prima yang mendesak, seperti umpamanya mendapatkan upah yang sesuai dengan Persada (MPP) yang beroperasi diwilayah membawa orang sakit ke rumah sakit. kondisi saat itu. loa Kulu, patutlah diharagai dan diacungi “Siapa saja bisa memanfaatkan mobil Produksi batubara yang demikian jempol. MPP bekerja sama dengan bantuan tersebut, terutama saat besar itu tak urung membawa dampak FPMLK mengelola program mendesak, seperti tengah malam ada yang positif bagi masyarakat sekitarnya, Community Sosial Responcibility (CSR) ibu-ibu yang akan melahirkan, maka lampu-lampu berpijar dengan indahnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat bisa meminta tolong kepada menerangi Sungai Mahakam, pijaran kepentingan masyarakat. Bantuan pengurus forum yang ada di desa, dan lampu Loa Kulu itu bisa terlihat hingga sosial kemasyarakatan itu dapat mobil tersebut akan senang hati jauh ke hulu dan hilir. dinikmati secara nyata oleh masyarakat mengantarkan ibu tersebut menuju Namun dengan kejatuhan sendiri, yang ada di 12 desa se-Loa Kulu. rumah sakit, untuk mendapatkan pemerintahan Belanda di tahun 1945, Pernyataan tersebut disampaikan tindakan cepat, “ kata Ketua FPMLK Ir maka persoalan hidup kehidupan mulai Ghufron pada saat wawancara khusus Mashudiono. menyelimuti warga masyarakat Loa di kantornya,pekan lalu disela-sela Tidak hanya itu, pihak FPMLK juga Kulu, warga masyarakat tidak lagi bisa kesibukannya sebagai Wabup. memberikan bantuan biaya pengobatan menikmati hasil yang memadai, pelan- Ditambahkan Ghufron, dirinya terus bagi masyarakat yang ada, dan nilainya pelan Loa Kulu mulai meredup seiring memonitor perkembangan dan kiprah berkisar antara 30-50 persen dari total dengan mulai lemahnya produksi FPMLK yang selama ini bisa disebut biaya pengobatan yang masuk kategori batubara yang dikelola perusahaan sukses mengelola dana untuk berat. Belanda itu. Bangunan-bangunan dan memenuhi hak masyarakat. Salah “Saya yakin seluruh masyarakat terowongan-terowongan peninggalan satunya adalah memberikan bantuan akan merasa terbantu dengan apa yang pekerja batubara masih bisa dilihat di mobil operasional jenis Suzuki APV dilakukan pihak Forum,” tegas 6 SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
  • 7. Mashudiono. “ Saya melakukan kunjungan ke desa-desa, Diakui Ghufron, apa yang dilakukan FPMLK saya lihat BPU lumayan bagus, dan dari beberapa dalam kiprahnya itu jelas sangat membantu desa yang BPUnya telah berdiri, dipergunakan program pemerintah daerah dalam upaya untuk untuk pembahasan Musrenbangdes serta kegiatan mengentaskan kemiskinan, meningkatkan rapat lainnya, yang melibatkan masyarakat banyak, kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan apa yang yang jelas saya selaku camat terbantu dan berharap menjadi idaman seluruh masyarakat di Kutai akan ada lagi program-program brilian yang Kartanegara. dilaksanakan FPMLK, sebagai mitra pemerintah “Pembangunan tidak akan bisa terlaksana dalam menjalankan pembangunan untuk dengan baik, bila berbagai pihak, baik itu masyarakat Loa Kulu, “ Kata Rusmina yang juga perusahaan, LSM maupun masyarakat mampu mantan Camat Muara Badak ini. tidaklah peduli dengan apa yang menjadi persoalan Sedangkan beberapa masyarakat yang berhasil masyarakat. Karena itu peran dan tanggung jawab ditemui Suara Rakyat mengakui akan mengangkat dan mengentaskan kemiskinan keberadaan FPMLK,sebab dengan adanya FPMLK seperti yang dilakukan FPMLK, sangatlah tepat itu, banyak masyarakat yang terbantu, tidak hanya dan pola yang demikian itu hendaknya bisa masalah financial, melainkan lebih dari itu. ditularkan ke wilayah lain,” papar Ghufron. “Dulu sebelum ada FPMLK, masyarakat sangat Diharapkan Wabup Kukar, program kemasyarakatan forum terus berlanjut dan www.suararakyat.net dipertahankan demi membantu masyarakat yang sangat membutuhkan, karena pemerintah dalam menjalankan pembangunan dalam arti luas juga membutuhkan bantuan pihak luar, apakah itu dari pihak perusahaan maupun LSM yang konsen mendampingi masyarakat. “Adanya Forum Pemerhati Masyarakat Loa Kulu, seharusnya menjadi motivasi dari kecamatan lain di Kukar, dimana adanya kegiatan perusahaan batu bara, muncul Forum yang mampu memperhatikan kebutuhan masyarakat, dan menolong secara konsisten dan komitmen demi kemajuan daerah ini kearah yang lebih baik lagi,” tegas Ghufron. SANGAT MEMBANTU Sementara itu Camat Loa Kulu Rusmina SH yang baru beberapa bulan bingung dan sedih, apalagi kalau ada warga menjabat sebagai Camat di Loa Kulu, mengaku masyarakat yang sakit, mereka bingung mau sangat terkejut dengan kiprah kerja pihak minta bantuan kemana, sebab tidak semua warga Salah satu FPMLK, sebab apa yang dilakukan FPMLK bisa membantu, namun setelah adanya FPMLK proyek sangatlah bermanfaat bagi masyarakat dan dan adanya bantuan mobil operasional, maka pemerintah daerah. Karena membantu masyarakat bisa minta bantuan ke FPMLK,” kata pembangunan masyarakat, baik yang berkaitan dengan kesehatan, Hasan warga Jembayan. masjid pendidikan, peningkatan sumber daya manusia Ditambahkan Hasan, keberadaan FPMLK dilaksanakan (SDM), perbaikan infrastruktur, serta merupakan tonggak sejarah dalam perkembangan melaksanakan perbaikan bangunan milik dan peningkatan ekonomi di Loa Kulu, sebab FPMLK pemerintah seperti Balai Pertemuan Umum (BPU) FPMLK mampu menjadi mediator bagi di tiap desa yang terbilang cukup representatif masyarakat dengan pihak pemerintah, pengusaha untuk dipergunakan. dan antar warga itu sendiri.(rian) SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011 7
  • 8. ekonomi sekarang ini ini tidak ada masalah. Geliat Perekonomian di Loa Kulu, Kondisi ini menunjukkan usaha yang dijalankan par nasabah Faktor Hadirnya berjalan lancar sehingga mampu mengembalikan dana pinjaman dari bank. Arif juga memberikan apresiasi Pertambangan terhadap keberadaan LSM Forum Pemerhati Masyarakat Loa Kulu (FPMLK) yang ikut andil dalam meningkatkan sektor ekonomi dimana ada bantuan baik berupa dana maupun pembangunan dari “Sepanjang Tahun 2010 BRI Unit Loa Kulu FPMLK ke setiap desa yang di Loa Kulu. “Saya belum pernah Sudah Meluncurkan Kredit sebesar Rp 8 mendengar LSM atau forum yang Miliar dan Menyimpan Dana Masyarakat punya posisi bargaining terhadap (Tabungan) sekitar Rp 8 Miliar juga” perusahaan pertambangan dan (M Arif Ismawan –Kepala Unit BRI Loa Kulu) hasilnya memberikan feed back baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat,”pungkasnya. www.suararakyat.net ADA GULA ADA SEMUT! Istilah Loa Kulu sudah meluncurkan kredit Akan menjadi lebih bagus lagi tersebut mungkin cocok untuk kita sebesar Rp 8 Miliar dan menyimpan jika forum memiliki perhatian untuk lekatkan untuk meneropong dana dari masyarakat dalam bentuk menyediakan dana untuk tumbuhnya perekonomian di tabungan sekitar Rp 8 Miliar juga. peningkatan pemberdayaan ekonomi Kecamatan Loa Kulu Kutai Dari total kredit yang diluncurkan, masyarakat Tetapi hal ini harus Kartanegara (Kukar). Pertumbuhan sekitar Rp2,5 miliar untuk didukung oleh penguatan ekenomi yang sebelumnya biasa- kebutuhan konsumtif. Sedangkan kelembagaan salah satunya biasa saja karena ruang lingkup selebihnya untuk keperluan usaha. kemitraan dengan lembaga usaha yang masih terbatas kini Untuk diketahui, masyarakat yang keuangan seperti bank. “Semoga berubah drastis terutama setelah paling banyak suatu saat FPMLK bisa munculnya sektor pertambangan menyimpan dananya bekerjasama dengan batubara di Loa Kulu. Hal ini diakui dibank diperoleh dari BRI Unit Loa Kulu.BRI Kepala unit BRI Unit Loa Kulu M pembebasan Pertumbuhan khususnya unit Loa Arif Ismawan. lahan,”kata pria yang ekenomi yang Kulu akan eksis Ketika awak majalah ini sudah 3 kali memimpin membantu mewawancarainya baru-baru ini, Arif BRI unit yaitu BRI Unit sebelumnya biasa- pertumbuhan ekonomi mengatakan perekonomian yang Loa Duri,Unit biasa saja karena di Loa Kulu tetapi juga semakin meningkat di Loa Kulu Mangkurawang dan ruang lingkup harus ditunjang oleh bertumbuh seiring dengan hadirnya sekarang Unit Loa usaha yang masih dana masyarakat salah pertambangan batubara. Kulu. satunya yaitu terbatas kini Pertumbuhan ekonomi yang paling Arif lalu FPMLK,”kata Arif. nyata yaitu tumbuhnya sektor- membandingkan berubah drastis Arif juga berharap sektor usaha kecil dan menengah perputaran uang di terutama setelah agar dengan seperti jual beli barang kebutuhan ketiga unit yang pernah munculnya sektor pertumbuhan ekonomi hidup dan usaha jasa sewa rumah dipimpinnya. pertambangan yang semakin kos-kosan atau rumah bangsalan. Dikatakan, di Loa Duri menggeliat di Loa Kulu, Selain usaha dagang dan jasa, pada tahun 2005 setelah batubara di Loa masyarakat Loa Kulu sektor usaha lain yang menggeliat di setahun dipimpinnya Kulu. dapat merencanakan Loa Kulu adalah perikanan dan perputaran uang untuk masa depannya dengan perkebunan. Untuk perikanan sektor kredit hanya gemar menabung masih sebatas jual beli, sedangkan mencapai sekitarRp2,5 miliar. khususnya di BRI Unit perkebunan yaitu karet. Sektor ini Kondisi ini hampir sama dengan BRI Loa Kulu. sangat berpotensi di Loa Kulu tetapi Unit Mangkurawang. Berbeda jauh “Saya berterimakasih kepada sayang belum banyak pelaku usaha dengan BRI Unit Loa Kulu dimana masyarakat Loa Kulu atas yang berminat. dalam setahun sektor kredit sudah kesadarannya untuk bermitra dan Dengan tumbuhnya permintaan mencapai Rp 8 Miliar.”Hal ini memanfaatkan lembaga kuangan terhadap barang kebutuhan hidup, menunjukkan permintaan seperti BRI Unit Loa Kulu sebagai maka permintaan terhadap modal masyarakat untuk modal usaha penopang untuk memenuhi usaha pun semakin bertambah. Hal makkin tinggi,”ujarnya lagi. kebutuhan modal usaha dana dan ini lah yang dirasakan oleh lembaga Mengenai tingkat pengembalian memberikan kepercayaan untuk keuangan seperti BRI unit Loa Kulu. dana kredit tersebut, Arif menambung di BRI unit Loa “Sepanjang tahun 2010, BRI Unit mengatakan alhamdulilah sampai Kulu,”tandasnya. (nes) 8 SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
  • 9. agama Lung Anai Miliki Gereja Megah DESA Lung Anai, merupakan desa yang mayoritas dihuni oleh warga asli Kalimantan alias Dayak. Warga desa yang kebanyakan beragama Nasrani itu tentunya memerlukan tempat ibadah yang representative dan bisa menampung banyak umat. Sejak menempati daerah Lung Anai tahun 1980an, warga Dayak yang mata pencahariannya bertani dan berburu hidup dalam www.suararakyat.net kesederhaan, namun kehidupan yang demikian sederhana itu tidaklah membuat masyarakat lupa akan Sang Pencipta. Warga Lung Anai setiap minggu selalu hadir memanjatkan doa dan pujian kepada Tuhan dan memohon berkah keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan di bangunan gereja yang terkesan apa adanya. Upaya untuk melakukan pembenahan dan pembangunan gedung ibadah terus dilakukan pihak warga Lung Anai, bertahun-tahun warga berusaha teruys menerus memohon bantuan agar bangunan tempat ibadah yang ada bisa diperbaiki dan kalau perlu Bangunan Gereja yang dibangun oleh FPMLK dibangunkan dengan yang baru. Upaya yang dilakukan dan tak media ini berkunjung ke Lung Anai. tersebut, direncanakan kegiatan pernah putus itu, mulai Menurut Inggai, perjuangan agar peresmian pada bulan Juni 2011 membuahkan hasil, apa yang Gereja ini terbangun amatlah nanti. diinginkan dan diharapkan warga panjang, harapan masyarakat Lung Disinggung mengenai jeda waktu Lung Anai disambut positif FPMLK Anai bisa berdiri Gereja yang yang terbilang cukup lama, hingga dan pihak FPMLK lalu nyaman untuk beribadah, mulai tiga lima bulan, ia menjawab agar lebih mengalokasikan dana pembangunan tahun terakhir belum terwujud juga, dipersiapkan secara matang, karena Gereja sebagai tempat ibadah beberapa tokoh masyarakat dan pertimbangan memilih bulan Juni, masyarakat Lung Anai. pemuka adat, serta pemerintahan bukan hanya meresmikan Gereja Tidak tanggung-tanggung, desa terus menerus berusaha saja, tetapi akan diiringi dengan FPMLK membangunkan tempat mewujudkan harapan masyarakat kegiatan temu jamaat se-Kecamatan ibadah itu secara permanen dan tersebut, dan akhirnya tahun ini Loa Kulu, juga nanti ada pagelaran bahkan dilengkapi juga dengan sudah bisa berdiri Gereja tersebut, olaraga antar desa. pendingin ruangan (AC) sebanyak 8 dimana total biaya pembangunannya Disamping berbagai acara akan unit. dibantu oleh Forum Pemerhati digelar pada bulan Juni nanti, “Warga masyarakat yang ada di Masyarakat Loa Kulu, masyarakat sekarang juga sedang Desa Lung Anai yang sebagian besar menyambut baik dan berterima kasih mempersiapkan akses masuk beragama Nasrani sangat berterima kepada FPMLK atas bantuannya. menuju gereja, yang selama ini kasih kepada FPMLK, karena tanpa Menurut lelaki yang sudah masih tanah, akan dilakukan bantuan FPMLK, tak mungkin menjabat Kades Lung Anai selama semenisasi secara baik, ini juga yang berdiri tempat ibadah yang megah dua tahun ini berharap kepada Bupati menjadi bahan pertimbangan kami dan sangat didambakan warga,” kata Kukar Rita Widyasari S.Sos. MM, menentukan bulan Juni untuk acara KepalaDesa Lung Anai,Tinggai saat untuk bisa meresmikan Gereja puncaknya.(rian) SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011 9
  • 10. pendidikan Pembangunan Karakter Bangsa Minim PEMBANGUNAN dan peningkatan sumber daya situasi dan kondirsi keadaan yang ada di lingkungan manusia di wilayah Kutai Kartanegara boleh masyarakat. Pembangunan masyarakat mempunyai dibilang sangat minim dan perlu peningkatan, peran yang penting dan bila pembangunan karena dengan adanya peningkatan sumberdaya masyarakat berjalan sesuai dengan koridor yang manusia , yang berkaitan erat dengan pembangunan ada, maka bisa dipastikan akan berdampak pada norma-norma masyarakat, pembangunan norma- pembangunan lainnya, sebab dengan adanya norma yuridis dan pembangunan norma-norma peningkatan pembangunan masyarakat yang keagamaan, dipastikan tingkat kerusakan generasi meliputi norma-norma hukum dan norma agama, muda bisa ditekan sedemikian rupa. maka seluruh masyarakat merasa memiliki Pernyataan yang cukup keras itu dikemukakan pembangunan itu sendiri. Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan, “Semua masyarakat akan menjadi pengawas Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kutai www.suararakyat.net Kartanegara Hendriansyah Amins, Menurut Hendriansyah Amins, indikasi kerusakan atau kekurangan pembangunan karakter bangsa itu bisa dilihat dengan meningkatnya seks bebas di kalangan generasi muda, meningkatnya HIV/Aids dan penggunaan narkoba. “Dari tiga indicator yang ada itu, bila tidak segera diantisipasi jelas akan membawa dampak buruk bagi kelanjutan kehidupan bangsa, utamanya dikalangan generasi muda. Karena itu, pihak Pemkab seharusnya lebih focus untuk mengantisipasi hal itu,” papar Hendriansyah Amins. Selama ini, lanjut Hendriansyah, pembangunan norma-norma masyarakat boleh dikatakan sudah mulai dilupakan, masyarakat tidak lagi diajak untuk menjadi berperan dalam pembangunan, semuanya dilakukan pihak pemerintah. Akibatnya, banyak masyarakat yang terkungkung dalam kesendirian yang akhirnya menimbulkan rasa apatis atas apa yang ada di wilayahnya. “Di sisi lain, masyarakat juga semakin gerah dalam setiap gerak pembangunan, dan hal itu jelas dengan kondisi yuridis atau hukum yang ada. akan membawa dampak yang sangat besar, serta Hukum seakan-akan tidak lagi menakutkan,” tekan bisa menekan kebocoran keuangan Negara, karena Hendriansyah Amins. semuanya terlibat dalam kehidupan bermasyarakat,” Sedangkan norma-norma agama juga sudah tutur Hendriansyah Amins. mulai ditinggalkan, agama bukan lagi menjadi Diharapkan Hendriansyah Amins, untuk sebuah tiang kuat dalam perjalanan kehidupan mengatasi persoalan yang elingkar tersebut, pihak manusia. Agama dianggap sebagai hal yang sangat pemerintah daerah, bisa lebih mengalokasikan menakutkan. anggaran untuk instansi terkait dalam upaya untuk “Pola pikir yang ada seperti itu hendaknya harus meningkatkan penyuluhan-penyuluhan di kalangan segara dihilangkan dan perlu ada redesain sosial generasi muda, dengan melibatkan lebih banyak lagi budaya dilingkungan pemerintah daerah. instansi terkait dan lembaga yang ada, termasuk Pemerintah daerah harus lebih focus untuk dengan melibatkan mahasiswa sebagai salh satu melakukan kajian-kajian pembangunan yang ada unsure penting dalam perjalanan kehidupan masa dengan melibatkan seluruh stake holder, tidak depan. berjalan sendiri-sendiri,” jelas Hendriansyah Amins. “Mahasiswa atau kampus merupakan ring Karena itu, tekan Hendriansyah, pola pertama dalam upaya pembangunan sedangkan ring pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah kedua adalah pihak pemerintah daerah dan DPRD hendaknya tidak hanya bertumpu pada sektor sebagai pemilik kebijakan,” ujar Hendriansyah infrastruktur belaka, melainkan lebih berpijak pada Amins.(hsn) 10 SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
  • 11. lingkungan Kepala Dinas Perkebunan Kukar sedang menanam pohon FPMLK Komit www.suararakyat.net Peduli Lingkungan KERUSAKAN hutan yang terjadi di mendapat sambutan positif pihak 2020, selain itu buat Kaltim dengan wilayah Kutai Kartanegara dan juga Pemprov Kaltim, terbukti dengan program tersebut mengembalikan di Kalimantan Timur, boleh terbilang hadirnya Wakil Gubernur Kaltim Farid daerah ini menjadi hijau lestari sudah sangat mengkhawatirkan, Wadjdy, didampingi WakilBupati Kutai Sementara itu WakilGubernur jutaan hektar hutan yang dulunya Kartanegara, Ghufron Yusuf, Kepala Kaltim, Farid menyebutkan, apa yang menjadi paru-paru dunia, berubah Dinas Kehutanan Kutai Kartanegara dilakukan saat ini akan bisa dirasakan menjadi lahan gersang dan kering Sukrawidi, Camat Loa Kulu Rusmina tiga tahun ke depan, sehingga tidak kerontang. serta undangan dan masyarakat yang hanya menanam tetapi yang lebih Zamrud katulistiwa yang peduli akan lingkungan. penting adalah bagaimana bibit pohon membentang hijau dari utara hingga Menurut Ketua Dewan Pendiri yang kita tanam bersama ini dapat selatan, dari barat hingga timur FPMLK Rudiansyah, pihaknya sangat tumbuh dan berdampak pada Kalimantan ini tak ada lagi, hutan komitmen dan konsisten mewujudkan penyerapan gas karbon, dan Kalimantan berubah wajah menjadi program Kaltim Green, demi masyarakat sekitar diupayakan untuk bopeng-bopeng. Berkaitan dengan hal melestarikan lingkungan, program ini menjaga dan melestari pohon yang itu LSM Forum Pemerhati juga sebagai program nasional yang sudah ditanam ini secara rutin agar Masyarakat Loa Kulu (FPMLK) , perlu didukung oleh semua pihak, baik bisa hidup dan dirasakan bersama- merasa miris dan sedih dan terpanggil pemerintah, perusahaan atau LSM- sama, bagi masa depan bangsa untuk mencoba membenahi atau LSM yang ada di Kukar, termasuk indonesia. melakukan penghijauan di wilayah- kami dari sejak berdirinya LSM ini Dalam kesempatan itu, wakil wilayah desa yang ada di wilayah kami akan konsisten untuk gubernur minta kepada seluruh Kecamatan Loa Kulu. menciptakan program-program yang elemen masyarakat Kaltim untuk Apalagi pihak pemerintah Provinsi peduli terhadap lingkungan. bersama-sama menyukseskan Kaltim juga menggaungkan program “Seperti kegiatan hari penanaman program Kaltim Green dengan pola Kaltim Green, maka FPMLK bekerja sejuta pohon dan bulan menanam satu orang menanam lima pohon (One sama dengan Dinas Kehutanan Kutai yang dilaksanakan didesa Loh Man Five Trees), dengan program Kartanegara, melakukan kegiatan Sumber, terus kita dukung dan pantau tersebut Kaltim setidaknya dapat yang terbilang spektakuler, yaitu dari hasil kegiatan ini, dan kemudian menyumbang sekitar 17,7 juta pohon. melaksanakan penanaman sejuta hari, tidak menutup kemungkinan “Saat ini penduduk Kaltim pohon dan bulan penanaman yang akan dilakukakan penanaman pohon mencapai lebih dari 3,5 juta jiwa, dipusatkan di Desa Loh Sumber di desa selain Loh Sumber,” kata Rudi. sehingga kalau setiap orang bisa Kecamatan Loa Kulu, sebagai bentuk Ditegaskan Rudi, Program Kaltim menanam lima pohon, setidaknya nyata mewujudkan program Kaltim Green sejalan dengan keinginan akan tertanam 17,7 juta bibit pohon Green. nasional sebagai sumbangsih Kaltim di Kaltim, sehingga akan banyak lahan Program penanaman sejuta pohon dan Bangsa Indonesia mengurangi kritis yang diselamatkan,” katanya. yang dilaksanakan FPMLK itu emisi gas Karbon 26 persen hingga (rian) SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011 11
  • 12. pemerintahan Bansos Kukar 2011 Tetap Ada DANA bantuan sosial yang dipersiapkan pihak yang harus direalisasikan, karena UU No. 11/ pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara yang 2009 mengarahkan bagaimana bansos, lebih setiap tahunnya mencapai ratusan miliar tepat diberikan kepada masyarakat yang rupiah, selama ini menjadi salah satu titik tergolong sebagai penyandang Masalah tolak bagi warga masyarakat Kesejahteraan Sosia yang tidak bertanggung jawab, l(PMKS), yang selama ini puluhan miliar dana yang sering kebocoran distribusi seharusnya bisa dimanfaatkan bansos lebih banyak lari ke www.suararakyat.net untuk meningkatkan Ormas, LSM atau Yayasan kesejahteraan masyarakat raib yang fiktif, ini jelas sudah entah kemana. menyalahi aturan, sedangkan Banyaknya ormas dan LSM Pemkab Kukar akan konsens yang tak jelas kiprah dan menjalani aturan dan kerjanya, tak urung membuat memperbaiki system aparat pemerintah dan pemerintahan menjadi lebih kalangan anggota DPRD gerah, baik lagi. mereka kemudian Yang termasuk PMKS mewacanakan agar bantuan menurut Rita, ada 14 sosial yang selama ini kategori diantaranya yaitu dialokasikan untuk dihentikan Anak terlantar, Penyandang sementara. HIV/AIDS, Tuna Susila, Bantuan social itu tidak Mantan binaan Lembaga sepenuhnya dihentikan, untuk Pemasyarakatan(LP), Korban tahun 2011 masih tetap ada, bencana alam dan lain-lain, akan tetapi diperuntukannya ini yang perlu dibantu, dan hanya bagi kelompok kedepannya nanti juga masyarakat yang masuk bentuk bantuan social bukan kategori Penyandang Masalah berbentuk uang segar yang Kesejahteraan Sosial (PMKS), selama ini sering dilakukan, program sesuai amanat UU bentuk bantuan Bedah Nomor 11 tahun 2009 Tentang Rumah, mana rumah Kesejahteraan Sosial. masyarakat miskin yang “ Jadi untuk ormas atau layak dibantu, maka akan LSM Fiktif yang selama ini dibuatkan rumah layak yang memiliki Program Kerja dikerjakan oleh kontraktor menghabisi dana Bansos tiap yang dipercaya pihak tahunnya, akan menahan dahaga dan gigit jari pemerintah. Dan kepada Lurah atau Kades untuk tahun ini,” tegas Bupati Kukar Rita untuk bisa mendata warganya yang layak Widyasari SSos MM, pada acara Orientasi rumahnya untuk dibedah. menuju Kebijakan Pemkab Dalam Mengatasi Dan untuk persoalan pendistribusiannya masalah Kesejahteraan Sosial dan kemiskinan, bantuan Kesra, tidak lagi dilakukan oleh belum lama ini di Ruang Serba Guna Kantor Sekretariat Pemkab Kukar melalui bagian Bupati Tenggarong. Kesra, akan tetapi akan dikembalikan ke Masih menurut Rita, arah kebijakan SKPD masing-masing yang masuk Dinas teknis Pembangunan Kesejahteraan Sosial amatlah dalam pengelolaannya, diantaranya Dinas penting dilakukan, ini merupakan amanat UU Sosial. (Rian) 12 SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
  • 13. pemerintahan Rita Widyasari Tak Ada yang Nonjob KEBIJAKAN Bupati Kutai Kartanegara Hj Rita Widyasari SSos MM melakukan beberapa kali rotasi, mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Kukar selama ini ternyata berbuah pada sejumlah mantan pejabat yang tidak memiliki jabatannya lagi alias nonjob. Kondisi ini disadari betul Bupati Wanita Pertama di Pulau Kalimantan itu dengan mencanangkan untuk menempatkan pejabat nonjob itu pada jabatannya yang tepat. Menutut Rita Widyasari saat memimpin Rakor bagi para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah www.suararakyat.net (SJKPD) dan Kepala Desa se Kukar belum lama ini menegaskan bahwa adanya pejabat nonjob di lingkungan Pemkab Kukar ini tentunya sangat merugikan daerah, karena mereka hanya makan gaji buta setiap bulannya, sementara tanggung jawab dan bebannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih dibutuhkan bagi pembangunan daerah. “Karena intinya nonjob itu adalah sesutu yang mubazir dan pemborosan baik dari sisi keuangan daerah maupun sumberdaya manusianya,” ujarnya. Padahal mereka (Pejabat nonjob-red) memiliki pengalaman, wawasan dan kompetensi serta keahlian di bidangnya masing masing. “Sebab data dan siapa siapa orangnya (Pejabat nonjob-red) sudah ada di tangan saya,” katanya. Oleh sebab itu ke depan nanti terutama dalam kesempatan rotasi, mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Kukar, maka secara bertahap mereka yang nonjob akan ditarik untuk memperkuat jajaran Pemkab Kukar. Diakuinya untuk merekruit mantan pejabat itu karena banyak program maupun tugas tugas penting yang bakal dihadapi Pemkab Kukar kedepannya. Program maupun penugasan tersebut perlu ditangani oleh orang orang yang memiliki pengalaman di bidangnya. Disamping itu dedikasi dan loyalitas mereka terhadap pemerintahan Kukar tidak perlu diragukan hanya saja selama ini mengalami penundaan untuk ditempatkan pada suatu jabatan tertentu. Kegiatan, program maupun penugasan yang bakal dihadapi itu antara seperti kegiatan Penas KTNA XIII, Erau 2011 dan sejumlah event penting lainnya. Oleh sebab itu saya minta bagi pejabat nonjob jangan terlalu cemas karena kesempatan untuk menduduki jabatan tertentu peluangnya masih sangat terbuka. “Yang jelas saya janji di Kukar kedepannya tidak ada lagi pejabat nonjob, semua bakal dapat jabatan asal sesuai kompetensinya,” demikian katanya.(hmp6) SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011 13
  • 14. pertanian menyiapkan tidak kurang dari 2.000 rumah penduduk yang akan menjadi tempat menginap peserta saat gelaran berlangsung. Purwanto menjelaskan bahwa segala biaya terkait penginapan, akomodasi dan transportasi seluruh Pemprov dan Pemkab Kukar peserta menjadi tanggung jawab peserta. “Masyarakat perlu mengetahui, bahwa panitia tidak menanggung akomodasi dan transportasi Sinkronkan peserta. Mereka membayar Rp75 ribu untuk biaya menginap, makan pagi dan makan malam di pemondokan milik penduduk. Hal ini juga Program dan berlaku untuk transportasi. Kami hanya menyiapkan,” Pemondokan peserta akan disebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Loa Kulu, Biaya Penas Tenggarong Kota dan Tenggarong Seberang. Jumlah desa yang disiapkan di tiga kecamatan itu seluruhnya berjumlah 25 desa. Purwanto menambahkan, para petani yang PANITIA Pekan Nasional (Penas) KTNA XIII memastikan kesiapan www.suararakyat.net mereka menghadapi ajang pertemuan para petani dan nelayan se Indonesia tersebut. Disebutkan, Pemprov telah melakukan sinkronisasi pelaksanaan program dan pembiayaan, baik dengan pemerintah pusat maupun Pemkab. Kutai Kartanegara selaku tuan rumah.”Hingga hari ini, semua persiapan telah kami lakukan termasuk terkait sinkronisasi program dan pembiayaan hampir mendekati final. Masing-masing telah siap melaksanakan tanggung jawabnya, termasuk untuk hal-hal yang harus menjadi tanggung jawab bersama,” kata Wakil Ketua Penas KTNA XIII, HM Sabani, di ruang kerjanya, Senin (31/1). Penas KTNA kali ini, diperkirakan akan dihadiri 25 ribu hingga 30 ribu peserta dari berbagai daerah di Indonesia, terdiri dari 25 ribu peserta resmi Penas dan sekitar 5 ribu peserta lainnya merupakan peserta penggembira. Panitia terus melakukan persiapan display lahan, termasuk fasilitas lain seperti air bersih dan menjadi peserta Penas diharapkan seluruhnya mengingap di MCK di sekitar lokasi Penas yang Salah rumah-rumah penduduk, sementara peserta penggembira akan dipusatkan di Stadion Madya satu bisa menginap di hotel atau ikut menginap bersama para Tenggarong Seberang. Sedangkan lahan petani yang lain di pemondokan penduduk. 30 ribu peserta rencananya akan pertanian Penas akan menampilkan berbagai atraksi dan diinapkan di pemondokan di Kukar keterampilan para petani dan nelayan se Indonesia. Ada pula masyarakat (rumah-rumah pameran serta menampilkan berbagai temuan teknologi penduduk). tepat guna, seperti pengolahan singkong menjadi bahan Sementara itu, Sekretaris makanan pengganti beras. Penas KTNA XIII, Purwanto “Secara keseluruhan, kami sudah sangat siap menambahkan, panitia telah menyelenggarakan even ini,” tegas Purwanto. (vb) 14 SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
  • 15. pertanian SUDAH saatnya semua pihak mengorientasikan pemikirannya untuk Pertanian dan Peternakan mengembangakan sektor pertanian dan peternakan sebagai solusi pasca tambang, batu bara tidak boleh dijadikan andalan lagi untuk pembangunan jangka panjang, batu bara yang merupakan Sumber Daya Solusi Pasca Alam (SDA) yang tidak dapat diperbaharui, bisa diganti dengan sektor perkebunan dan peternakan, sebagai upaya juga ketahanan pangan untuk wilayah Kaltim umumnya Tambang dan Kutai Kartanegara khususnya. Penegasan itu dikemukakan Assisten IV Bidang Kesra dan Humas, Bahrul Ssos. MM belum lama ini. www.suararakyat.net Menurutnya, pertanian dan peternakan amatlah penting untuk dikembangkan dimasa yang akan datang, sebagai sektor unggulan ketahanan pangan, karena kondisi Kutai Kartanegara selama ini untuk memenuhi kebutuhan pangan, masih didatangkan dari pulau Jawa dan Sulawesi, ini jelas harus terus diantisipasi, tidak selamanya harus terus menerus mendatangkan pangan dari luar Kukar. “ Ada beberapa daerah diwilayah Kukar, seperti Kecamatan Loa Kulu yang memiliki struktur dan jenis tanah yang sangat cocok untuk pengembangan kedua sektor tersebut Salah pengembangan pertanian, padi dan buah- harus didukung, dengan kemampuan satu lahan buahan,” papar Bahrul. SDM pula, demi percepatan peternakan Disektor peternakan juga tidak terwujudnya pertanian dan peternakan, sapi di ketinggalan, peternakan dinilai amatlah harus diubah pula cara dan strateginya, Kukar penting, untuk memenuhi kebutuhan akan yang selama ini masih menggunakan daging untuk dikonsumsi, selama ini cara tradisional, harus sudah beralih ke daerah kukar mendatangkan daging dari teklogi ilmu pengetahuan tepat guna, Sulawesi, untuk peternakan lokal tidak sangat baik apabila sekolah kejuruan mampu memenuhi kebutuhan dalam yang membidangi pertanian dan jumlah besar, sektor peternakan ini juga peternakan ada di Kukar dalam harus dijadikan sektor unggulan. program jangka panjang pembangunan. Bahrul menambahkan, untuk (rian) SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011 15
  • 16. pertanian www.suararakyat.net Beras Loa Kulu Diburu BERAS loa Kulu banyak dicari masyarakat, karena membeli beras dengan petani langsung yang ada memiliki kelebihan tersendiri, selain citra rasa yang di Desa Panoragan dan Loh Sumber. lebih harum, memiliki tingkat kepulenan yang Bagusnya kualitas beras yang berasal dari Loa bagus serta tahan lama. Karena kualitas yang Kulu, tidak lepas dari kondisi tanah di Loa Kulu demikian bagus itu, membuat beras yang dihasilkan dan lahan di Loa Kulu sangat berbeda dengan lahan itu menjadi salah satu incaran masyarakat dan juga pertanian daerah lainnya. Perbedaan dan kondisi pengusaha beras yang ada di Tenggarong maupun lahan pertanian yang berbeda dan mempunyai Samarinda. kekhasan itu dibenarkan Dosen Pertanian “Selama ini yang saya rasakan dan saya Unikarta Tenggarong, M Fadli, SP. MP. bandingkan dengan beras selain Loa Kulu, beras Menurut Fadli, kondisi tanah di Loa Kulu, yang berasal dari petani Loa Kulu memiliki sangat pas untuk pengembangan pertanian, tanah kelebihan tersendiri, lebih harum dan pulen serta di Loa Kulu sangat berbeda jika dibandingkan tahan lama,” kata Wardi yang merupakan salah satu dengan tanah pertanian dikecamatan yang lain, warga Samarinda yang sangat fanatik dengan beras oleh sebab itu banyak mahasiswanya melakukan LoaKulu. penelitian tentang pertanian memilih lokasi di Loa Bahkan Wardi tidak segan-segan untuk terus Kulu. mencari beras Loa Kulu, apabila stok beras di “ Kami juga secara kelembagaan memiliki lahan rumah sudah mulai menipis. percobaan di Loa Kulu, yang dipakai untuk “ Mungkin petani Loa Kulu lebih lama menjemur kegiatan mata kuliah praktek dilapangan, dan berasnya dengan penuh kehati-hatian, jangan memang untuk kualitas beras, loa kulu memiliki sampai beras terkena percikan air, sehingga ketika kelebihan tersendiri, “ ungkapFadli. dimasak tidak cepat basi, “ kata Wardi yang biasa (rian) 16 SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
  • 17. sosok untuk mensejahterakan masyarakat Kutai Kartanegara bisa berjalan dengan baik. Salehudin sendiri dalam setiap kesempatan mengakui bahwa apa yang diembannya itu merupakan tanggung jawab yang besar dan berat. “Sebagai Ketua DPRD, saya harus bisa mengayomi semua anggota, sehingga semua anggota bisa bekerja dengan baik dan menjabarkan apa yang diinginkan oleh masyarakat Kutai Kartanegara,” kata Salehudin di ruang kerjanya. Apalagi, tambah Salehudin, Bupati Kutai Kartanegara yang sekarang ini www.suararakyat.net dijabat oleh Ibu Rita Widyasari yang bertekad untuk membawa masyarakat Salehudin Kutai Kartanegara dalam tatanan kehidupan yang sejahtera, perlu Sosok Muda didukung sepenuhnya. “Persoalan hidup kehidupan yang dialami masyarakat Kutai Kartanegara masih banyak dan hal itu Energik dan harus segera diakhiri. Harmonisasi antara eksekutif dan legislative harus lebih ditingkatkan, sehingga dalam Cerdas berbagai proyek pembangunan yang dilaksanakan pihak pemerintah, berjalan sesuai dengan apa yang menjadi pedoman pembangunan jangka menengah maupun jangka panjang,” jelas Salehudin. SALEHUDIN, Ketua DPRD Kutai Kartanegara Diakui Salehudin, Kutai yang dilahirkan di Kembang Janggut 10 Maret Kartanegara yang merupakan 1967 lalu, merupakan sosok muda yang energik kabupaten kaya di Indonesia, namun dan penuh inovasi. Pandangan hidup dan cara masih banyak masyarakatnya yang berfikirnya yang sarat dengan ide-ide membuat hidup di bawah garis kemiskinan dan dirinya dipercaya oleh seluruh anggota DPRD untuk lima tahun ke depan, Kutai Kartanegara untuk menjadi Ketua. kemiskinan sudah harus tidak ada. Tak kurang mantan Pj Bupati Kutai “Kita harus bekerja sama dan Kartanegara Sulaiman Gafur memuji cara bergandengan tangan untuk pandang dari sosok muda yang sarat mengentaskan angka kemiskinan pengalaman dalam organisasi itu. Menurut yang ada di Kutai Kartanegara, Sulaiman Gafur, terpilihnya Salehudin persoalan kemiskinan bukan hanya memimpin DPRD Kutai Kartanegara adalah hal menjadi tanggung jawab pihak yang pantas, karena selama ini Salehudin juga pemerintah daerah, melainkan harus merupakan anggota legislative di Kukar yang menjadi tanggung jawab kita bersama. cukup mumpuni. Pola pikir yang demikian itu harus Sulaiman Gafur percaya di bawah sudah muncul dalam setiap pikiran kepemimpinan Salehudin, DPRD Kukar mampu warga masyarakat yang ada di Kutai menjalin hubungan yang harmonis dengan pihak Kartanegara,” tegas Salehudin sambil eksekutif, sehingga kerjasama dalam usaha tersenyum.(hsn) SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011 17
  • 18. inspirasi Kepedulian Rudi Membuat Warga Loa Kulu Sejahtera kesengsaraan banyak dirasakan warga. Rasa sedih dan miris yang dilihat Rudiansyah itu tak pernah hilang dalam lubuk hatinya dan terus menggayut dalam pikirannya. Di malam hari Rudiansyah merenung dan memikirkan apa yang telah dilihatnya. Bagi Rudi kemiskinan dan kesedihan yang dialami warga, sangatlah keterlaluan. “Penderitaan rakyat yang sangat miskin itu terus menghantui pikiran saya, dan terus bermain dipelupuk mata. Saya lalu mencoba untuk menganalisa kenapa hal itu bisa terjadi dan dimana salahnya,” kata Rudiansyah www.suararakyat.net Rudiansyah mengawali kisahnya. KEMAJUAN dan kesejahteraan masyarakat Penderitaan warga yang dilihatnya itu melecut Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Rudiansyah untuk mencoba mencari solusi dan Rudi Kartanegara dua tahun belakangan ini sangat kemudian menghubungi beberapa tokoh masyarakat dan terasa. Hal ini tak lepas dari peran Forum rekannya, diajak berbicara dan berembuk untuk Pemerhati Masyarakat Loa Kulu yang mengatasi penderitaan warga masyarakat Loa Kulu. didirikan Rudiansyah. Apa yang diungkapkan Rudi awalnya kurang Sosok Rudiansyah bisa dibilang sangat mendapat respon, terutama dari kalangan tokoh fenomenal, di usianya yang masih tergolong masyarakat, namun Rudi tidak putus asa, Rudi terus muda, namun jalan pikirannya bisa dikatakan bergerak dan meyakinkan rekan-rekannya. Tekad bulat jauh melebihi dari usianya. Keinginan dan dan keyakinan Rudiansyah yang demikian besar itu kepedulian Rudiansyah untuk membawa kemudian disambut rekan-rekannya yang punya masyarakat pada tatanan kehidupan yang lebih kepedulian. baik demikian kuatnya. Rudi kemudian membentuk sebuah forum yang Kekuatan untuk merubah harkat hidup diberi nama Forum Pemerhati Masyarakat Loa Kulu dan masyarakat Loa Kulu yang sebagian besar didaftarkan ke notaris. Awal-awal perjalanan forum masih berada dalam garis kemiskinan tak lepas untuk membawa perubahan cukup berat, namun justru dari pergulatan batin yang dialami Rudiansyah adanya aral itu membuat Rudiansyah dan rekannya secara tak sengaja. semakin giat untuk bekerja dan melakukan sosialisasi Saat itu di tahun 2005, Rudi yang asli anak tentang keberadaan forum serta maksu dan tujuannya. Loa Kulu mengendarai sepeda motornya Makin lama masyarakat semakin banyak yang kesebuah desa. Di tengah perjalanan, Rudi bergabung dan yakin bahwa apa yang akan dilakukan tercengang dan kaget. Kesedihan dan rasa miris langsung menyeruak dalam dirinya, Airmatanya tak terasa mengalir membasahi pipinya. Rudi menggugu, dadanya terasa sesak. Kesesakan batin Rudiansyah demikian menbuncah, sebab dilihatnya sebuah keluarga yang hidupnya sangat mengenaskan, rumah yang ditempatinya berupa gubuk reyot, atapnya dari daun nipah dan hampir roboh pula. Rudi terpaku dan tidak mengerti di kabupaten yang kaya, ternyata menyimpan kehidupan yang sangat mengenaskan. Dan bukan tidak mungkin penderitaan warga yang dialami bukan hanya satu warga, melainkan lebih banyak lagi. Rudi semakin getol berjalan berkeliling melihat kondisi warga masyarakat secara langsung. Apa yang dikhawatirkan Rudi ternyata terbukti, penderitaan, kemiskinan, Jalan yang dibangun oleh FPMLK 18 SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011
  • 19. forum adalah untuk kesejahteraan dan beryukur atas apa yang diberikan Allah masyarakat Loa Kulu. Setelah dirasa cukup kepada umatnya, maka hidup kita akan kuat, Rudi dan rekan-rekannya kemudian tenang, namun kalau nikmat yang telah mengajukan proposal memohon kepada diberikan Allah itu kita sia-siakan, maka perusahaan yang beroperasi di Loa Kulu laknat Allah akan menerpa umat. Hal inilah untuk bersedia memberikan lahannya yang yang terus menjadi pegangan kami untuk sudah tidak produktif untuk digarap terus bekerja sesuai dengan kaidah islami,” masyarakat. ujar Rudi tanpa bermaksud untuk Cukup alot negosiasi antara forum dengan menggurui. pihak perusahaan, namun Rudi dan pengurus Hanya saja, lanjut Rudi, kebanyakan umat forum tidak patah arang, berbagai cara akan sulit untuk menjaga rasa syukur itu, dilakukan, termasuk melakukan pendekatan apalagi bisa dibilang ssat ini, banyak umat dengan beberapa jendral yang selama ini yang lebih menghamba akan harta berada di belakang pihak perusahaan. dibandingkan dengan ingat akan Allah. Usaha dan upaya keras yang dilakukan “Banyaknya umat yang lebih Rudi dengan forumnya itu, ternyata tidak sia- mengtuhankan harta, membuat dunia ini sia, pihak perusahaan mau melepaskan semakin bobrok. Karena itu selaku pribadi, sebgian kecil lahannya yang dianggap sudah saya selalu ingat bahwa hidup itu adalah tidak lagi produktif untuk dikelola pihak karunia Allah dan karunia itu tidak boleh forum. “Syukur alhamdulillah, hanya dalam waktu yang singkat, kegiatan yang www.suararakyat.net dilaksanakan forum telah membuahkan hasil, dan seluruh desa yang ada di bawah Kecamatan Loa Kulu kami beri mobil operasional. 12 mobil kami siapkan dan mobil itu bisa digunakan untuk seluruh masyarakat yang membutuhkan, termasuk membawa ibu-ibu yang ingin melahirkan atau berobat ke Puskesmas maupun ke rumah sakit di Tenggarong,” kata Rudi dirumahnya yang asri. Ditambahkan Rudi, kegiatan yang dilaksanakan forum, semakin hari semakin meningkat, pembangunan jalan, renovasi masjid, gereja, langgar, mushalla terus dilakukan, bahkan jaringan pipa air minum sepanjang 3 kilometer juga dibangun. “Semuanya itu dimaksudkan agar masyarakat yang selama ini belum bisa menikmati air bersih bisa teratasi dan upaya untuk membangun jaringan pipa air minum itu akan diusahakan ke seluruh pelosok desa yang ada di kecamatan Loa Kulu,” papar Rudi. disia-siakan. Kita harus selalu bersyukur Diakui Rudi, keberhasilan program kerja pada Allah akan segala kenikmatan yang Bangunan yang dilaksanakan forum, tidak lepas dari telah diberikan. Karena itulah agama harus yang cara kerja dan cara pikir yang berpijak pada menjadi jalan hidup umat. Pegangan saya dibangun tata cara kehidupan agama. dalam bekerja dan berusaha hanyalah Al oleh “Selama agama menjadi pegangan, maka Quran dan Hadits Akhlaklah yang FPMLK persoalan seberat apapun bisa teratasi. terutama,” jelas Rudiansyah. Karena itu dalam setiap gerak dan kerja, Berbincang-bincang dengan Rudi membuat kami selalu bersyukur pada Allah. Kami kita betah, pandangan dan cara berfikir Rudi sadar bahwa apa yang kami lakukan ini tidak terlihat jauh ke depan dan muaranya lepas karena berkah Allah. Dan berkah inilah hanyalah satu, yaitu membuat masyarakat yang terus kami jaga. Rasa syukur terus hidup sejahtera, cukup pangan, papan dan kami panjatkan keharibaanNYA,” ungkap makmur dalam keadilan. Rudi. Untuk mencapai hal itu, ungkap Rudi, Ditekankan Rudi untuk menjaga tidaklah mudah, melainkan harus kerja keselarasan hidup, selayaknya sesama umat keras dan kerja keras itu harus menjadi saling menjaga dan selalu bersyukur atas apa salah satu titik utama umat dalam meniti yang diberikan Allah. kehidupan yang ada. “Selama kita bisa menjaga nikmat Allah (hsn) SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011 19
  • 20. sosok Rita Widyasari Bupati Wanita yang Merakyat SOSOK wanita yang menjadi dengan mulus, saat pemilihan Bupati Kutai Kartanegara umum legislative di tahun 2009 periode 2010-2015, Rita lalu, Rita yang mewakili Partai www.suararakyat.net Widyasari SSos MM, boleh Golkar Kutai Kartanegara dan jadi merupakan sosok masuk dalam daerah perempuan yang penuh pemilihan Kukar 3, berhasil fenomenal, sosoknya yang meraih suara yang signifikan demikian merakyat membuat dan akhirnya duduk sebagai dirinya dipercaya Ketua DPRD Kutai masyarakat Kutai Kartanegara. Kartanegara untuk menjadi Duduknya Rita sebagai pemimpin lima tahun Ketua DPRD Kutai mendatang. Kartanegara tidaklah lama, Rita yang merupakan sebab saat Rita mendaftarkan putri kedua dari mantan diri sebagai calon Bupati Kutai Bupati Kutai Kartanegara, Kartanegara Maret 2010 lalu, Prof DR H Syaukani HR, maka posisinya diserahkan ke terjun ke politik terbilang pejabat sementara Salehudin. baru, sekitar tahun 2007, Rita Rita sendiri dalam berbagai saya lakukan lima tahun memberanikan diri untuk kesempatan, mengakui kedepan. Dan itu harus bisa terjun ke politik dengan posisinya sebagai Bupati Kutai dilaksanakan oleh semua segala konsekwensinya. Kartanegara yang ke 7, sangat pihak, baik yang berada di Terjunnya Rita ke berat, sebab kondisi dan pemerintahan maupun yang panggung politik ternyata situasi yang dialami berada di luar pemerintahan. mendapat restu Bapaknya, masyarakat Kutai Kartanegara Dukungan pengusaha, dalam bahkan rekan-rekannya yang sangat kompleks dan mengentaskan kemiskinan tergolong muda dan bersama- memerlukan perhatian yang mempunyai peran penting sama di organisasi KNPI, serius. dan apa yang akan saya maupun Partai Golkar Kutai Namun apa yang dialami laksanakan tidak akan Kartanegara mendukung dan dirasakan rakyat Kutai tercapai bila tidak mendapat sepenuhnya dan mendorong Kartanegara justru menjadi dukungan semua pihak,” Rita. Dorongan teman-teman salah satu tantangan dirinya jelas Rita. dan restu bapaknya serta untuk bisa mengangkat harkat Keinginan dan tekad Rita dukungan sepenuhnya masyarakat Kutai Kartanegara untuk membawa perubahan suaminya itu, membuat Rita dalam tatanan kehidupan yang dan kesejahteraan semakin mantap memilih lebih baik dan berada dalam masyarakat layak mendapat jalur politik dalam posisi yang sejahtera. dukungan semua pihak, kehidupannya. ‘Mengangkat masyarakat terutama adalah masyarakat Ujian pertama dalam pada kehidupan yang sejahtera Kutai Kartanegara sendiri. kehidupan politiknya dilalui adalah titik point yang akan (hsn) 20 SuaraRakyat / Edisi Pertama 2011