1. MATA KULIAH :
MANAJEMEN STRATEGIK
PERUMUSAN DAN ANALISA STRATEGI
PT APLIKASI KARYA ANAK BANGSA (GO-JEK)
DOSEN :
Dr. Ir. Lukman M. Baga, MAEc
OLEH :
Cepy Herfadiansyah Jayanegara (K15171186)
Nauval Nursyarif (K15171200)
Puspita Mayangsari (K15171202)
PROGRAM PASCA SARJANA
MANAJEMEN & BISNIS
SB – IPB ANGKATAN E-65
2018
2. TUGAS MANAGEMENT STRATEGY
(GO-JEK INDONESIA)
1. Bagaimana perusahaan merumuskan strategi?
Dari analisa SWOT yang telah dilakukan, selanjutnya kita dapat menghasilkan beberapa
alternatif strategi yang mungkin dapat diterapkan. Komponen SWOT ini dapat digunakan
lebih lanjut dalam pembuatan matriks SWOT (SWOT matrix) atau lebih dikenal dengan
sebutan matriks TOWS (TOWS matrix). Matriks TOWS dapat mengilustrasikan peluang dan
ancaman eksternal yang dihadapi suatu perusahaan, dapat dipadukan dengan kekuatan dan
kelemahan internal perusahaan tersebut. Adapun hasilnya adalah empat alternatif strategi,
yaitu sebagai berikut:
a. Strengths – Opportunities (S-O Strategies) yaitu strategi yang dilakukan dengan cara
mempergunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang di luar
perusahaan.
b. Strengths – Threats (S-T Strategies) yaitu strategi yang dilakukan dengan cara
mempergunakan kekuatan internal perusahaan untuk menghindari atau mengurangi
dampak ancaman dari luar perusahaan.
c. Weaknesses – Opportunities (W-O Strategies) yaitu strategi yang dilakukan dengan cara
mengatasi kelemahan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang di luar
perusahaan.
d. Weaknesses – Threats (W-T Strategies) yaitu strategi yang dilakukan dengan cara
mengurangi kelemahan internal perusahaan dan menghindari ancaman eksternal.
2. Apa strategi yang tepat untuk perusahaan/organisasi ini?
Market Development.
Memperkenalkan produk-produk yang sudah ada kedaerah pemasaran yang baru (pangsa
pasar bertambah). Strategi ini digunakan ketika:
a. Aplikasi online.
b. Jumlah Mitra Gojek yang terus bertambah.
c. Jumlah pelanggan dan volume penjualan meningkat.
d. Layanan Jasa yang diberikan bertambah.
Contoh: Mengembangkan Pasar dengan meningkatkan jumlah pelanggan yang menginstal
aplikasi Gojek.
3. Product Development
Meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki atau mengembangkan produk-produk
yang sudah ada. Strategi ini digunakan ketika:
a. Memiliki produk Gojek yang berhasil/sukses dan telah berada pada tahap jenuh (maturity
stage).
b. Pesaing menawarkan produk dengan kualitas lebih baik dan harga lebih murah. (Uber dan
Grab).
c. Perusahaan memiliki kemampuan riset dan pengembangan produk.
d. Bersaing di industri yang sedang bertumbuh.
Contoh : Mengembangkan produk Go-Send, Go-Food, Go-Box, Go-Car, Go-Massage dll.
Diversifikasi Konglomerat (Conglomerate Diversification)
Menambah produk – produk kebutuhan pokok dan produk tambahan untuk menciptakan
peluang. Strategi yang dilakukan:
a. Meningkatkan customer service di media sosial. Contoh pelayanan kritik dan saran,
pemberian merchandise dll.
b. Bekerja sama dengan sponsor event agar lebih berkembang produk Gojek.
c. Menawarkan harga yang bersaing. Contoh memberikan diskon untuk pengguna Go-Pay
dan menawarkan potongan harga lain.
Pengurangan (Retrenchment)
Penghematan dengan mengurangi unit produk yang kurang diminati oleh konsumen dan
fokus terhadap pengembangan produk. Strategi yang dilakukan:
a. Fokus pada produk yang diminati oleh konsumen.
b. Terus mengembangkan inovasi layanan on-demand pada platform aplikasi Gojek
Contoh: Fokus pada layanan Go-Ride karena layanan tersebut merupakan cikal bakal dari
Gojek.
Strategi Bisnis Unit (Diferensiasi)
Strategi Bisnis Unit (SBU) yang diterapkan menciptakan produk baru yang unik dengan
harga terjangkau. Strategi Bisnis Unit menerapkan strategi diversifikasi konsentris, yaitu
strategi yang dilakukan dengan menambah produk baru yang masih terkait dengan produk
saat ini.
Contohnya: Menciptakan layanan Go-Food dengan tujuan memudahkan masyarakat dalam
pemesanan layan antar makanan. Sehingga kebutuhan masyarakat sehari – hari dapat
terpenuhi.
4. 3. Bagaimana anda memformulasikan strategi untuk perusahaan ini?
Titik awal dalam memformulasikan strategi adalah dengan analisa SWOT yaitu Strength,
Weakness, Opportunity, dan Threats, analisis SWOT dilakukan berdasarkan kekuatan dan
kelemahan internal suatu organisasi dengan hati-hati, dan juga evaluasi atas peluang dan
ancaman dari lingkungan. Dalam evaluasi ini misi terbaik untuk mencapai misi suatu
organisasi adalah mengeksploitasi peluang dan kekuatan suatu organisasi, menetralisir
ancamannya, dan menghindari atau memperbaiki kelemahannya.
Setelah dilakukan analisis SWOT barulah kita dapat memformulasikan strategi tingkat
bisnis, dalam hal ini formulasi strategi bisnis yang cocok untuk Go-Jek adalah strategi
Generik Porter diferensiasi produk dan kepemimpinan biaya secara keseluruhan. Strategi
diferensiasi produk yang diberikan oleh Go-jek adalah dari segi pelayanan atau service,
karena Gojek merupakan perusahaan berbasis teknologi yang bergerak dibidang jasa
maka untuk meningkatkan pangsa pasar maka Go-jek harus meningkatkan pelayanan
terhadap konsumen contohnya pada saat konsumen memesan ojek online dengan
menggunakan aplikasi Go-jek akan lebih mudah dan cepat dibandingkan menggunakan
aplikasi ojek online lain sehingga konsumen merasa puas dengan pelayanan Go-jek
karena lebih efisien dan efektif. Strategi kedua yang harus diterapkan oleh Go-jek adalah
memimpin biaya secara keseluruhan dimana Go-jek harus menetapkan harga sedikit
lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis, selain itu Go-jek juga
harus menerapkan sistem iklan dengan cara memberikan promo, voucer gratis dan
sebagainya sehingga loyalitas konsumen terhadap Go-jek akan semakin meningkat.
4. Analisis strategi lainnya yang anda anggap perlu diketahui ?
Selain SWOT suatu organisasi dapat menggunakan analisis lain seperti PEST (political,
economic, social, technological) atau STEER (socio-cultural, technological, economic,
ecological, and regulatory)
5. Model-model penelitian untuk perumusan strategi yang dapat anda kembangkan.