8. Uranus
27 satelit alam yang telah
diketahui. Nama bagi
satelit-satelit ini dipilih dari
karakter karya Shakespeare
dan Alexader Pope.
Lima satelit utamanya
adalah Miranda, Ariel,
Umbriel, Titania, dan
Oberon.
11. PENGERTIAN
Komet (bintang berekor) adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan
garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis, yang merupakan
anggota keluarga tata surya.
Kata "komet" -> bahasa Yunani -> rambut panjang.
Komet terbentuk -> es + debu.
Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh
dari Matahari. Ketika mendekati Matahari, sebagian bahan penyusun komet
menguap membentuk kepala gas dan ekor.
Panjang "ekor" komet dapat mencapai jutaan km.
Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh di luar angkasa daripada planet.
Beberapa komet membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali
mengorbit Matahari.
12. Bagian-Bagian Komet
1. Inti => bahan yang sangat padat, diameternya mencapai beberapa
kilometer, dan terbentuk dari penguapan bahan-bahan es penyusun
komet, yang kemudian berubah menjadi gas.
2. Koma => daerah kabut atau daerah yang mirip tabir di sekeliling inti.
Koma atau ekor komet tercipta saat mendekati Matahari yaitu ketika
sebagian inti meleleh menjadi gas. Angin Matahari kemudian meniup
gas tersebut sehingga menyerupai asap yang mengepul ke arah
belakang kepala komet.[11] Ekor inilah yang terlihat bersinar dari bumi
3. Lapisan hidrogen => lapisan yang menyelubungi koma, tidak tampak
oleh mata manusia. Diameter awan hidrogen sekitar 20 juta kilometer.
4. Ekor => gas bercahaya yang terjadi ketika komet lewat di dekat
Matahari. Ekor komet arahnya selalu menjauh dari Matahari.
Bagian ekor suatu komet terdiri dari dua macam, yaitu ekor debu dan
ekor gas. Bentuk ekor debu tampak berbentuk lengkungan,
sedangkan ekor gas berbentuk lurus
13. Jenis-Jenis Komet
1. Komet berekor panjang
=> komet dengan garis lintasannya
sangat jauh melalui daerah-daerah
yang sangat dingin di angkasa,
sehingga berkesempatan menyerap
gas-gas daerah yang dilaluinya.
Ketika mendekati Matahari. Komet
tersebut melepaskan gas sehingga
membentuk koma dan ekor yang
sangat panjang. Contohnya, komet
Kohoutek yang melintas dekat
Matahari setiap 75.000 tahun
sekali dan komet Halley setiap 76
tahun sekali.
2. Komet berekor pendek
=> komet dengan garis lintasannya
sangat pendek sehingga kurang
memiliki kesempatan untuk
menyerap gas di daerah yang
dilaluinya. Ketika mendekati
Matahari, komet tersebut
melepaskan gas yang sangat sedikit
sehingga hanya membentuk koma
dan ekor yang sangat pendek bahkan
hampir tidak berekor. Contohnya
komet Encke yang melintas
mendekati Matahari setiap 3,3 tahun
sekali.
14. • Komet Kohoutek
• Komet Arend-Roland dan
Komet Maikos yang
muncul pada tahun 1957.
• Komet Ikeya-Seki, ditemukan
pada bulan September 1965
oleh dua astronom Jepang,
yaitu Ikeya dan T. Seki.
• Komet Shoemaker-Levy 9
yang hancur pada tahun
1994.
15. • Komet Halley terakhir muncul pada
tahun 1986 dan muncul setiap 76
tahun.
• Komet Encke komet ini merupakan
salah satu dengan orbit terpendek
yaitu 3 tahun sekali.
• Komet Holmes ditemukan oleh
Edwin Holmes.
• Komet Hartley Komet ini
nampak setiap 6 tahun sekali.
17. Lempeng Tektonik adalah struktur dan bentuk bumi
khususnya susunan batuan yang membentuk benua, pulau,
ataupun gunung.
Pulau atau benua pada dasarnya
ditopang oleh sebuah plat atau
landasan yang kuat yang
sebagian besar tertutup oleh
lautan.
Pelat ini setiap saat bergeser
sedikit demi sedikit kearah
tertentu.
18. Menurut teori Lempeng Tektonik (tahun 1960-an),
lapisan terluar bumi kita terbuat dari suatu lempengan
tipis dan keras yang masing-masing saling bergerak
terhadap yang lain.
Lempeng tektonik terbentuk oleh kerak benua
(continental crust) dan lapisan batuan teratas dari
mantel bumi (earth’s mantle).
19. Kerak benua dan kerak samudra, beserta lapisan
teratas mantel ini dinamakan litosfer.
Di bawah litosfer terdapat lapisan batuan cair yang
dinamakan astenosfer. Karena suhu dan tekanan di
lapisan astenosfer ini sangat tinggi, batu-batuan di
lapisan ini bergerak mengalir seperti cairan (fluid).
20. Berikut adalah nama-nama lempeng
tektonik yang ada di bumi :
Pasifik
Arab
Amerika Utara
Philipina
Eurasia
Fiji
Afrika
Juan de Fuka
Antartika
Karibia
Indo-Australia
Kokos
Amerika Selatan
Nazka
India
Skotia
21. Pergerakan Lempeng
(Plate Movement)
1. Divergen
Divergen terjadi pada dua
lempeng tektonik yang bergerak
saling menjauh.
Menyebabkan => material naik
dari mantel bumi dan membentuk
lantai samudra.
Zona berupa jalur tempat
berpisahnya lempeng-lempeng
tektonik disebut zona divergen
(zone sebar pisah).
Contoh :
Gerak menjauh antara lempeng
Afrika dan Amerika bagian
Selatan.
22. Pergerakan Lempeng
(Plate Movement)
2. Konvergen
Konvergen terjadi apabila dua
lempeng tektonik saling mendekat,
akibatnya keduanya bergerak saling
menumpu satu sama lain.
Wilayah dimana suatu lempeng
samudra terdorong ke bawah lempeng
benua disebut dengan zona tunjaman
(subductionzones).
Di zona tunjaman inilah sering
terjadi gempa, pematang gunung-api
dan parit samudra .
Contoh :
Tumbukan antara lempeng India
dan Benua Eurasia ->
pegunungan lipatan muda
Himalaya.
Tumbukan antara lempeng Italia
dan Benua Eropa -> pegunungan
Alpen.
Tumbukan antara
lempeng Benua
Amerika dan dasar
Samudra Pasifik ->
pegunungan Rocky
dan Andes.
23. Pergerakan Lempeng
(Plate Movement)
3. Patahan Transform
Transform terjadi bila dua lempeng
tektonik bergerak saling
menggelangsar (slide each other), yaitu
bergerak sejajar namun berlawanan
arah. Jadi, keduanya tidak saling
menumpu.
Zona berupa jalur tempat
pergesekan lempeng-lempeng tektonik
disebut zone sesar mendatar (zone
transform).
Contoh :
Gesekan antara lempeng Samudra
Pasifik dan daratan daratan Amerika
Utara -> Sesar San Andreas (dari San
Fransisco-Los Angeles), yang berada
di California, Amerika Selatan.
25. PENGERTIAN
Gerhana Matahari terjadi ketika posisi
bulan terletak di antara bumi dan
matahari , sehingga menutup sebagian
atau seluruh cahaya Matahari.
Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan
Bulan mampu melindungi cahaya Matahari
sepenuhnya, karena jarak bulan lebih
dekat dengan bumi darpada matahari.
(Bulan berjarak rata-rata jarak 384.400
km dari Bumi, Matahari berjarak rata-rata
149.680.000 km dari bumi)
26. PENYEBAB TEJADINYA
GERHANA MATAHARI
Umbra adalah bagian yang gelap
dan berbentuk kerucut yang
puncaknya menuju ke bumi.
Penumbra adalah bagian yang
agak terang dan bentuknya makin
jauh dari bulan semakin lebar.
Apabila umbra atau penumbra
tersebut mengenai Bumi maka
terjadilah gerhana Matahari.
Pada umbra > gerhana
matahari total.
Pada penumbra > gerhana
matahari sebagian.
27. JENIS-JENIS GERHANA MATAHARI
1. Gerhana Matahari Total (GMT) => jika matahari tertutup seluruhnya oleh
Bulan. Pada GMT piringan Matahari sama sekali tidak terlihat, yang terlihat
hanyalah bagian Matahari yang disebut korona.
2. Gerhana Matahari Cincin (GMC) => jika Matahari tertutup sebagian saja
dan seluruh Bulan ada di depan Matahari maka Matahari akan tampak seperti
cincin.
3. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) atau Gerhana Matahari Penumbra
=> jika Matahari tertutup sebagian saja dan tidak seluruh Bulan berada di
depan Matahari.
28. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GERHANA MATAHARI
1. Jarak
Lintasan Bumi mengelilingi
Matahari berbentuk lonjong (elips).
Akibatnya, ada jarak terdekat Bumi
dengan Matahari (perihelium) dan
jarak terjauh Bumi dengan Matahari
(aphelium).
• Saat Bumi berada di titik terdekatnya
dari Matahari (147 jt km), sedang
Bulan berada di titik terjauhnya dari
Bumi (400 rb km), memungkinkan
terjadinya GMC.
• Saat Bumi berada di titik terjauhnya
dari Matahari (152 jt km), sedang
Bulan berada di titik terdekatnya dari
Bumi (357 rbkm), memungkinkan
terjadinya GMT.
29. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GERHANA MATAHARI
2. Perbedaan Bidang Lintasan
• Bidang lintasan bumi dan buumi
berselisih 5 derajat. Titik potong lintasan
Bulan dengan Bumi disebut titik simpul
(node).
• Gerhana Matahari terjadi jika bulan baru
terjadi di dekat titik simpul (node).
• Saat bulan baru (gbr kanan), Bulan di
bawah bidang lintasan Bumi, sehingga
tidak ada bayangan Bulan
(umbra/penumbra) yang mengenai
Bumi. Akibatnya tidak terjadi gerhana.
• Saat bulan baru (gbr kiri), Bulan di
bidang lintasan Bumi, sehingga ada
bayangan Bulan yang mengenai
bumi. Akibatnya terjadi gerhana.
30. PENGERTIAN
Gerhana bulan terjadi bila bumi
berada di antara matahari dan bulan
pada satu garis lurus, sehingga sinar
Matahari tidak dapat mencapai bulan
karena terhalangi oleh bumi.
Ketika terjadi gerhana Bulan total,
Bulan yang sedang purnama secara
berangsur-angsur menjadi gelap
(biasanya berwarna kemerahan).
31. PENYEBAB TERJADINYA
GERHANA BULAN
• Saat bulan berada di daerah umbra dan
penumbra bumi, terjadilah gerhana
bulan.
• Umbra Bumi pada gerhana Bulan dapat
menutup Bulan seluruhnya.
• Gerhana matahari berlangsung
maksimal 7 mnt 58 dtk, karena cepatnya
peredaran Bumi mengitari.
• GBT berlangsung lebih dari satu jam,
tergantung dari seberapa dekat Bulan
dari pusat umbra.
32. JENIS-JENIS GERHANA BULAN
1. Gerhana Bulan Total (GBT) => Seluruh Bulan berada di dalam
umbra.
2. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) => sebagian Bulan berada di
dalam umbra, sebagian lagi dalam penumbra.
3. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) => seluruh Bulan berada di
dalam penumbra atau sebagian saja (ada bagian Bulan yang tidak
mengalami gerhana).
33. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI GERHANA BULAN
1. Jarak
•Variasi jarak bumi-matahari dan
bumi-bulan mempengaruhi ukuran
umbra dan penumbra bumi yang
dilintasi bulan. Hal ini
berpengaruh pada durasi gerhana.
•Jika bumi di jarak terdekatnya
dengan matahari, bulan di jarak
terjauhnya dari bumi, dan bulan
melintas tepat di tengah-tengah
umbra maka gerhana bulan yang
terjadi dipastikan lebih lama.
2. Perbedaan Bidang Lintasan
Sama halnya dengan gerhana
Matahari, perbedaan bidang
lintasan mengakibatkan
gerhana Bulan tidak terjadi di
tiap purnama. Faktanya
gerhana Bulan biasanya hanya
terjadi 2 kali dalam setahun.