SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
UNSUR-UNSUR TRANSISI
PERIODE KE-4
XII MIPA 8
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
NAMA ANGGOTA
CONTENTS
컨텐츠에 대한 내용을 적어요
Enjoy your stylish business and campus
life with BIZCAM
CONTENTS
컨텐츠에 대한 내용을 적어요
Enjoy your stylish business and campus
life with BIZCAM
CONTENTS
컨텐츠에 대한 내용을 적어요
Enjoy your stylish business and campus
life with BIZCAM
NAMA ANGGOTA
1. RAFLI RIZKI / 26
2. RAIHAN KARIM / 27
3. SATRIA ALIEF / 28
4. SOPHIA BALQIS / 29
5. VANESSA ALFIONITA / 30
Unsur-unsur transisi di dalam sistem periodik unsur dinyatakan sebagai unsur
golongan B, dimulai dari IB, IIB, IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, dan VIIIB. Berdasarkan
konfigurasi elektronnya, unsur-unsur transisi terletak pada blok d.
PENDAHULUAN
SIFAT FISIK
Secara umum, unsur-unsur transisi periode 4 mempunyai sifat fisik
sebagai berikut:
1. Merupakan unsur logam yang berwujud padat pada suhu ruangan
dengan ikatan logam yang kuat.
2. Memiliki beberapa bilangan oksidasi kecuali Sc dan Zn.
3. Senyawa yang dibentuk memiliki warna yang menarik.
4. Senyawanya dapat ditarik oleh medan magnet (paramagnetik).
5. Dapat membentuk senyawa kompleks dan senyawa koordinasi.
6. Memiliki titik lebur dan titik didih tinggi.
SIFAT FISIKA
1. Sifat Logam
● Semua unsur transisi adalah logam, yang bersifat lunak, mengkilap,
dan penghantar listrik dan panas yang baik.
● Dibandingkan dengan golongan IA dan IIA, unsur logam transisi
lebih keras, punya titik leleh, titik didih, dan kerapatan lebih tinggi.
2. Bilangan Oksidasi
● Unsur-unsur logam transisi mempunyai beberapa bilangan oksidasi.
Seperti vanadium yang punya bilangan oksidasi +2, +3, dan +4
(Keenan, dkk, 1992: 167).
SIFAT FISIKA
● Bilangan oksidasi pada
senyawa unsur transisi
memengaruhi warna pada
senyawa.
SIFAT FISIKA
3. Sifat Kemagnetan
● Setiap atom dan molekul mempunyai sifat magnetik, yaitu
paramagnetik
● Sifat paramagnetik ini akan semakin kuat jika jumlah elektron yang
tidak berpasangan pada orbitalnya semakin banyak.
● Logam Sc, Ti, V, Cr, dan Mn bersifat paramagnetik, sedangkan Cu
dan Zn bersifat diamagnetik. Untuk Fe, Co, dan Ni bersifat
feromagnetik,
SIFAT KIMIA
1. Kereaktifan
Dari data potensial elektroda, unsur-unsur transisi periode keempat memiliki
harga potensial elektroda negatif kecuali Cu (E° = + 0,34 volt). Ini
menunjukkan logam-logam tersebut dapat larut dalam asam kecuali
tembaga. Kebanyakan logam transisi dapat bereaksi dengan unsur-unsur
nonlogam, misalnya oksigen, dan halogen.
2Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)
Skandium dapat bereaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen.
2Se(s) + 6H2O(l) 3H2(g) + 2Sc(OH)3(aq)
SIFAT KIMIA
SIFAT KIMIA
2. Pembentukan Ion Kompleks
Semua unsur transisi dapat membentuk ion kompleks, dimana kation logam
dikelilingi oleh dua atau lebih anion atau molekul netral yang disebut ligan.
Antara ion pusat dengan ligan terjadi ikatan kovalen koordinasi, dimana ligan
berfungsi sebagai basa Lewis (penyedia pasangan elektron).
Contoh:
[Cu(H2O)4]2+
[Fe(CN)6]4+
[Cr(NH3)4 Cl2]+
Senyawa unsur transisi umumnya berwarna. Hal ini disebabkan perpindahan
elektron yang terjadi pada pengisian subkulit d dengan pengabsorbsi sinar
tampak. Senyawa Sc dan Zn tidak berwarna.
KELIMPAHAN UNSUR-UNSUR DI ALAM
Ditemukan dialam dalam keadaan:
- Skandium (Sc) : mineral
- Titanium (Ti) : bentuk oksida dalam mineral
- Vanadium (V) : mineral (bijih vanadium)
- Kromium (Cr) : mineral chromite
- Mangan (Mn) : mineral pirolusit (batuan di dasar laut)
- Besi (Fe) : mineral, juga ada pada zat makanan
- Kobalt (Co) : mineral, membentuk senyawa dengan nikel dan arsenik
- Nikel (Ni) : mineral (millerit, pentlandit, laterit, dan pentlandit)
- Tembaga (Cu) : senyawa atau bentuk bebas
- Seng (Zn) : mineral
KELIMPAHAN UNSUR-UNSUR DI ALAM
Terdapat dalam mineral:
- Skandium (Sc) : euxenite, gadolinit, thortveitite ((Sc,Y)2Si2O7)
- Titanium (Ti) : ilmenit (FeTiO3), rutil (TiO2)
- Vanadium (V) : vanadit (Pb3(VO4)2), karnotit (K2O12U2V2)
- Kromium (Cr) : chromite (FeCr2O4)
- Mangan (Mn) : pirolusit (MnO2)
- Besi (Fe) : hematit (Fe2O3), magnetit (Fe3O4), siderit (FeCO3), pirit
(FeS2), dll
- Kobalt (Co) : smaltit (CoAs2), kobaltit (CoAsS)
- Nikel (Ni) : millerit (NiS), pentlandit ((Fe,Ni)9S8)
- Tembaga (Cu) : kuprit (Cu2O), malasit (Cu2CO3(OH)2), azurit, dll.
- Seng (Zn) : sphalerit, wurtzit (ZnS), smithsonites (ZnCO3), dll.
1. Cara Pembuatan Titanium
Langkah awal produksi titanium dilakukan dengan mengubah bijih rutil
yang mengandung TiO2 menjadi TiCl4, kemudian TiCl4 direduksi dengan
Mg pada temperatur tinggi yang bebas oksigen. Persamaan reaksinya
adalah sebagai berikut:
TiO2 (s) + C(s) + 2Cl2(g) → TiCl4(g) + CO2(g) TiCl4(g) + 2Mg(s) → Ti(s) +
2MgCl2(g)
CARA PEMBUATAN
UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
2. Cara Pembuatan Ferovanadium
Ferovanadium dihasilkan dengan mereduksi V205 dengan pereduksi
campuran silikon dan besi. SiO2 yang dihasilkan direaksikan dengan CaO
membentuk kerak CaSiO3(l). Reaksi kimia yang terjadi sebagai berikut:
2 V205(s) + 5Si(s) → { 4V(s) + Fe(s) } + 5 SiO2(s) SiO2(s) + CaO(s) → CaSiO3
3. Cara Pembuatan Kromium
Langkah-langkah dalam ekstraksi unsur krom dari bijihnya adalah seperti
berikut. Kromium (III) dalam bijih diubah menjadi dikromat (VI) Reduksi Cr (VI)
menjadi Cr (III) Reduksi kromium (III) oksida dengan aluminium (reaksi termit)
4. Cara Pembuatan Mangan
a) Mereduksi oksida mangan dengan natrium, magnesium, aluminum atau
dengan proses elektrolisis.
b) Proses aluminothermy dari senyawa MnO2, Persamaan reaksinya:
Tahap 1 : 3MnO2 (s) → Mn3O4 (s) + O2(g)
Tahap 2 : 3Mn3O4 (s) + 8Al (s) → 9Mn (s) + 4Al2O3 (s)
5. Cara Pembuatan Besi (Ferrum)
Besi dapat diperoleh dengan cara mengekstrak bijihnya dalam tanur hembus
atau tanur tinggi. Bahan baku yang diperlukan dimasukkan dalam tanur tinggi
yaitu bijih besi, karbon, dan batu kapur (CaCO3).
6. Cara Pembuatan Kobalt
Unsur kobalt di alam selalu didapatkan bergabung dengan nikel dan
biasanya juga dengan arsenik. Mineral kobalt terpenting antara lain:
o Smaltit (CoAs2)
o Kobaltit (CoAsS)
o Lemacite (Co3S4)
Sumber utama kobalt disebut “Speisses” yang merupakan sisa dalam
peleburan bijih arsen dari Ni, Cu, dan Pb.
NILAI EKONOMIS
NILAI EKONOMIS
NILAI EKONOMIS
NILAI EKONOMIS
DAMPAK NEGATIF
DAN CARA
PENANGGULANGAN
1. Limbah Besi (Fe)
Pada pengolahan logam besi, jika limbahnya dibuang ke sungai
dapat menyebabkan pertumbuhan fitoplankton yang tidak
terkendali. Hal ini menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam air
sehingga akan mengganggu pertumbuhan ikan dan hewan air
lainnya.
2. Limbah Kromium (Cr) dalam penyamakan kulit
Krom digunakan dalam penyamakan kulit untuk mencegah
mengerutnya bahan sewaktu pencucian. Krom ini sangat beracun
dan menyebabkan kanker.
DAMPAK NEGATIF DAN CARA PENANGGULANGAN
3. Mangan (Mn) dalam pengelasan dan pembuatan baja.
Pada pengelasan dan pembuatan baja dengan logam Mn akan
dihasilkan suatu asap dalam jumlah yang banyak. Asap ini bersifat
racun dan dapat mengganggu sistem saraf pusat.
4. Limbah Tembaga (Cu)
Pada penambangan tembaga, akan terbuang pasir sisa yang
masih mengandung logam Cu. Jika pasir sisa ini dibuang ke
perairan maka akan membahayakan organisme-organisme di
perairan tersebut.
DAMPAK NEGATIF DAN CARA PENANGGULANGAN
5. Skandium (Sc)
Senyawa skandium mungkin bersifat karsinogenik pada
manusia selain itu dapat menyebabkan kerusakan pada liver jika
terakumulasi dalam tubuh. Bersama dengan hewan air, Sc dapat
menyebabkan kerusakan pada membran sel, sehingga
memberikan pengaruh negatif pada reproduksi dan sistem saraf.
DAFTAR PUSTAKA
• Ruang Guru (Kimia Unsur 3)
• http://rifdakimia.blogspot.com/2014/12/unsur-periode-keempat-unsur-
transisi.html#:~:text=Berdasarkan%20konfigurasi%20elektronya%2C%20unsu
r%2Dunsur,%2C%20dan%20seng%20(Zn).

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Unsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempatUnsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempatHayatun Nufus
 
Kimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanahKimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanahLutfiiatu Ulfah
 
Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4 Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4 Anne Riyanti
 
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)mfarsih
 
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4noussevarenna
 
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4ShafiraAryani
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatIrma Bakkara
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4dionadya p
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AJoko Nugroho
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimiamomolovesfamily
 
Unsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptUnsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptnandaaditya505960
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III Attanitaaprilia
 
Alkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointAlkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointfidrotul
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Anne Riyanti
 

Was ist angesagt? (20)

Unsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempatUnsur transisi periode keempat
Unsur transisi periode keempat
 
Kimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanahKimia golongan IIa alkali tanah
Kimia golongan IIa alkali tanah
 
Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4 Unsur transis periode ke 4
Unsur transis periode ke 4
 
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
 
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
 
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
 
Sifat Golongan IA
Sifat Golongan IASifat Golongan IA
Sifat Golongan IA
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
 
Kimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2AKimia unsur golongan 1A & 2A
Kimia unsur golongan 1A & 2A
 
Skandium
SkandiumSkandium
Skandium
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimia
 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
 
Unsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga pptUnsur-unsur periode ketiga ppt
Unsur-unsur periode ketiga ppt
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
 
Alkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-pointAlkali tanah-power-point
Alkali tanah-power-point
 
Kimia unsur, Halogen
Kimia unsur, HalogenKimia unsur, Halogen
Kimia unsur, Halogen
 
Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4Unsur transisi periode ke 4
Unsur transisi periode ke 4
 
Mangan
ManganMangan
Mangan
 
Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)
 

Ähnlich wie UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4

Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisielly2011
 
Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1cahjatilengger
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 47800000000000
 
Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptxUnsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptxBahrumEfendiSiregar
 
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffffKimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdffffffftyjg4cxkm5
 
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)DevitaAirin
 
Laporan korosi besi
Laporan korosi besiLaporan korosi besi
Laporan korosi besiJoni Rahman
 
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxbab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxHalomoan123
 
Makalah proses manufaktur
Makalah proses manufakturMakalah proses manufaktur
Makalah proses manufaktursurya kelana
 
Makalah proses manufaktur
Makalah proses manufakturMakalah proses manufaktur
Makalah proses manufaktursurya kelana
 
unsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIunsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIIra Sigit
 

Ähnlich wie UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 (20)

KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisi
 
Unsur Unsur Transisi
Unsur Unsur TransisiUnsur Unsur Transisi
Unsur Unsur Transisi
 
Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4
 
Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptxUnsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
 
Transisi [repaired]
Transisi [repaired]Transisi [repaired]
Transisi [repaired]
 
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffffKimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
 
Unsur transisi XII MIPA 4.pptx
Unsur transisi XII MIPA 4.pptxUnsur transisi XII MIPA 4.pptx
Unsur transisi XII MIPA 4.pptx
 
Laporan korosi besi
Laporan korosi besiLaporan korosi besi
Laporan korosi besi
 
Unsur Unsur Transisi Fisika
Unsur Unsur Transisi FisikaUnsur Unsur Transisi Fisika
Unsur Unsur Transisi Fisika
 
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxbab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
 
Contoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimiaContoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimia
 
Makalah proses manufaktur
Makalah proses manufakturMakalah proses manufaktur
Makalah proses manufaktur
 
Makalah proses manufaktur
Makalah proses manufakturMakalah proses manufaktur
Makalah proses manufaktur
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Ppt anorganik
Ppt anorganikPpt anorganik
Ppt anorganik
 
unsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XIIunsur transisi new,kimia XII
unsur transisi new,kimia XII
 

Kürzlich hochgeladen

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 

UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4

  • 1. UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 XII MIPA 8 TAHUN PELAJARAN 2020/2021
  • 2. NAMA ANGGOTA CONTENTS 컨텐츠에 대한 내용을 적어요 Enjoy your stylish business and campus life with BIZCAM CONTENTS 컨텐츠에 대한 내용을 적어요 Enjoy your stylish business and campus life with BIZCAM CONTENTS 컨텐츠에 대한 내용을 적어요 Enjoy your stylish business and campus life with BIZCAM NAMA ANGGOTA 1. RAFLI RIZKI / 26 2. RAIHAN KARIM / 27 3. SATRIA ALIEF / 28 4. SOPHIA BALQIS / 29 5. VANESSA ALFIONITA / 30
  • 3. Unsur-unsur transisi di dalam sistem periodik unsur dinyatakan sebagai unsur golongan B, dimulai dari IB, IIB, IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, dan VIIIB. Berdasarkan konfigurasi elektronnya, unsur-unsur transisi terletak pada blok d. PENDAHULUAN
  • 4. SIFAT FISIK Secara umum, unsur-unsur transisi periode 4 mempunyai sifat fisik sebagai berikut: 1. Merupakan unsur logam yang berwujud padat pada suhu ruangan dengan ikatan logam yang kuat. 2. Memiliki beberapa bilangan oksidasi kecuali Sc dan Zn. 3. Senyawa yang dibentuk memiliki warna yang menarik. 4. Senyawanya dapat ditarik oleh medan magnet (paramagnetik). 5. Dapat membentuk senyawa kompleks dan senyawa koordinasi. 6. Memiliki titik lebur dan titik didih tinggi.
  • 5. SIFAT FISIKA 1. Sifat Logam ● Semua unsur transisi adalah logam, yang bersifat lunak, mengkilap, dan penghantar listrik dan panas yang baik. ● Dibandingkan dengan golongan IA dan IIA, unsur logam transisi lebih keras, punya titik leleh, titik didih, dan kerapatan lebih tinggi.
  • 6. 2. Bilangan Oksidasi ● Unsur-unsur logam transisi mempunyai beberapa bilangan oksidasi. Seperti vanadium yang punya bilangan oksidasi +2, +3, dan +4 (Keenan, dkk, 1992: 167). SIFAT FISIKA ● Bilangan oksidasi pada senyawa unsur transisi memengaruhi warna pada senyawa.
  • 7. SIFAT FISIKA 3. Sifat Kemagnetan ● Setiap atom dan molekul mempunyai sifat magnetik, yaitu paramagnetik ● Sifat paramagnetik ini akan semakin kuat jika jumlah elektron yang tidak berpasangan pada orbitalnya semakin banyak. ● Logam Sc, Ti, V, Cr, dan Mn bersifat paramagnetik, sedangkan Cu dan Zn bersifat diamagnetik. Untuk Fe, Co, dan Ni bersifat feromagnetik,
  • 8. SIFAT KIMIA 1. Kereaktifan Dari data potensial elektroda, unsur-unsur transisi periode keempat memiliki harga potensial elektroda negatif kecuali Cu (E° = + 0,34 volt). Ini menunjukkan logam-logam tersebut dapat larut dalam asam kecuali tembaga. Kebanyakan logam transisi dapat bereaksi dengan unsur-unsur nonlogam, misalnya oksigen, dan halogen. 2Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s) Skandium dapat bereaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen. 2Se(s) + 6H2O(l) 3H2(g) + 2Sc(OH)3(aq)
  • 9. SIFAT KIMIA SIFAT KIMIA 2. Pembentukan Ion Kompleks Semua unsur transisi dapat membentuk ion kompleks, dimana kation logam dikelilingi oleh dua atau lebih anion atau molekul netral yang disebut ligan. Antara ion pusat dengan ligan terjadi ikatan kovalen koordinasi, dimana ligan berfungsi sebagai basa Lewis (penyedia pasangan elektron). Contoh: [Cu(H2O)4]2+ [Fe(CN)6]4+ [Cr(NH3)4 Cl2]+ Senyawa unsur transisi umumnya berwarna. Hal ini disebabkan perpindahan elektron yang terjadi pada pengisian subkulit d dengan pengabsorbsi sinar tampak. Senyawa Sc dan Zn tidak berwarna.
  • 10. KELIMPAHAN UNSUR-UNSUR DI ALAM Ditemukan dialam dalam keadaan: - Skandium (Sc) : mineral - Titanium (Ti) : bentuk oksida dalam mineral - Vanadium (V) : mineral (bijih vanadium) - Kromium (Cr) : mineral chromite - Mangan (Mn) : mineral pirolusit (batuan di dasar laut) - Besi (Fe) : mineral, juga ada pada zat makanan - Kobalt (Co) : mineral, membentuk senyawa dengan nikel dan arsenik - Nikel (Ni) : mineral (millerit, pentlandit, laterit, dan pentlandit) - Tembaga (Cu) : senyawa atau bentuk bebas - Seng (Zn) : mineral
  • 11. KELIMPAHAN UNSUR-UNSUR DI ALAM Terdapat dalam mineral: - Skandium (Sc) : euxenite, gadolinit, thortveitite ((Sc,Y)2Si2O7) - Titanium (Ti) : ilmenit (FeTiO3), rutil (TiO2) - Vanadium (V) : vanadit (Pb3(VO4)2), karnotit (K2O12U2V2) - Kromium (Cr) : chromite (FeCr2O4) - Mangan (Mn) : pirolusit (MnO2) - Besi (Fe) : hematit (Fe2O3), magnetit (Fe3O4), siderit (FeCO3), pirit (FeS2), dll - Kobalt (Co) : smaltit (CoAs2), kobaltit (CoAsS) - Nikel (Ni) : millerit (NiS), pentlandit ((Fe,Ni)9S8) - Tembaga (Cu) : kuprit (Cu2O), malasit (Cu2CO3(OH)2), azurit, dll. - Seng (Zn) : sphalerit, wurtzit (ZnS), smithsonites (ZnCO3), dll.
  • 12. 1. Cara Pembuatan Titanium Langkah awal produksi titanium dilakukan dengan mengubah bijih rutil yang mengandung TiO2 menjadi TiCl4, kemudian TiCl4 direduksi dengan Mg pada temperatur tinggi yang bebas oksigen. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut: TiO2 (s) + C(s) + 2Cl2(g) → TiCl4(g) + CO2(g) TiCl4(g) + 2Mg(s) → Ti(s) + 2MgCl2(g) CARA PEMBUATAN UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
  • 13. 2. Cara Pembuatan Ferovanadium Ferovanadium dihasilkan dengan mereduksi V205 dengan pereduksi campuran silikon dan besi. SiO2 yang dihasilkan direaksikan dengan CaO membentuk kerak CaSiO3(l). Reaksi kimia yang terjadi sebagai berikut: 2 V205(s) + 5Si(s) → { 4V(s) + Fe(s) } + 5 SiO2(s) SiO2(s) + CaO(s) → CaSiO3 3. Cara Pembuatan Kromium Langkah-langkah dalam ekstraksi unsur krom dari bijihnya adalah seperti berikut. Kromium (III) dalam bijih diubah menjadi dikromat (VI) Reduksi Cr (VI) menjadi Cr (III) Reduksi kromium (III) oksida dengan aluminium (reaksi termit)
  • 14. 4. Cara Pembuatan Mangan a) Mereduksi oksida mangan dengan natrium, magnesium, aluminum atau dengan proses elektrolisis. b) Proses aluminothermy dari senyawa MnO2, Persamaan reaksinya: Tahap 1 : 3MnO2 (s) → Mn3O4 (s) + O2(g) Tahap 2 : 3Mn3O4 (s) + 8Al (s) → 9Mn (s) + 4Al2O3 (s) 5. Cara Pembuatan Besi (Ferrum) Besi dapat diperoleh dengan cara mengekstrak bijihnya dalam tanur hembus atau tanur tinggi. Bahan baku yang diperlukan dimasukkan dalam tanur tinggi yaitu bijih besi, karbon, dan batu kapur (CaCO3).
  • 15. 6. Cara Pembuatan Kobalt Unsur kobalt di alam selalu didapatkan bergabung dengan nikel dan biasanya juga dengan arsenik. Mineral kobalt terpenting antara lain: o Smaltit (CoAs2) o Kobaltit (CoAsS) o Lemacite (Co3S4) Sumber utama kobalt disebut “Speisses” yang merupakan sisa dalam peleburan bijih arsen dari Ni, Cu, dan Pb.
  • 20. DAMPAK NEGATIF DAN CARA PENANGGULANGAN 1. Limbah Besi (Fe) Pada pengolahan logam besi, jika limbahnya dibuang ke sungai dapat menyebabkan pertumbuhan fitoplankton yang tidak terkendali. Hal ini menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam air sehingga akan mengganggu pertumbuhan ikan dan hewan air lainnya. 2. Limbah Kromium (Cr) dalam penyamakan kulit Krom digunakan dalam penyamakan kulit untuk mencegah mengerutnya bahan sewaktu pencucian. Krom ini sangat beracun dan menyebabkan kanker.
  • 21. DAMPAK NEGATIF DAN CARA PENANGGULANGAN 3. Mangan (Mn) dalam pengelasan dan pembuatan baja. Pada pengelasan dan pembuatan baja dengan logam Mn akan dihasilkan suatu asap dalam jumlah yang banyak. Asap ini bersifat racun dan dapat mengganggu sistem saraf pusat. 4. Limbah Tembaga (Cu) Pada penambangan tembaga, akan terbuang pasir sisa yang masih mengandung logam Cu. Jika pasir sisa ini dibuang ke perairan maka akan membahayakan organisme-organisme di perairan tersebut.
  • 22. DAMPAK NEGATIF DAN CARA PENANGGULANGAN 5. Skandium (Sc) Senyawa skandium mungkin bersifat karsinogenik pada manusia selain itu dapat menyebabkan kerusakan pada liver jika terakumulasi dalam tubuh. Bersama dengan hewan air, Sc dapat menyebabkan kerusakan pada membran sel, sehingga memberikan pengaruh negatif pada reproduksi dan sistem saraf.
  • 23. DAFTAR PUSTAKA • Ruang Guru (Kimia Unsur 3) • http://rifdakimia.blogspot.com/2014/12/unsur-periode-keempat-unsur- transisi.html#:~:text=Berdasarkan%20konfigurasi%20elektronya%2C%20unsu r%2Dunsur,%2C%20dan%20seng%20(Zn).