SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 50
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Gine Tendriana
Pusat Pembinaan Analis Kebijakan - LAN
Jakarta, 2 Desember 2021
Pembinaan dan Pengembangan
Jabatan Fungsional Analis Kebijakan
Outline
Trend Jumlah Pemangku JFAK
01
Peran dan Tugas JFAK
02
Tantangan dan Permasalahan JFAK &
Arah Kebijakan Pembinaan JFAK
03
Pola Karir dan Penilaian Angka
Kredit JFAK
04
Kebijakan berdasarkan analisis akan
mempunyai dampak positif
Keberhasilan program kebijakan dari
hasil evaluasi yg ketat (berbasis bukti/
evidence-based).
TANTANGAN KEBIJAKAN PUBLIK DI
INDONESIA
Menciptakan Kebijakan Berbasis Bukti (Evidence-Based Policy)
KEBIJAKAN
YANG
BERBASIS
BUKTI
Masih
kurang
Sumber: Bappenas (2015)
MASALAH KEBIJAKAN
Terdapat pasal atau ketentuan yang nyata-nyata
bertentangan dengan peraturan lainnya
Konflik
Terdapat ketentuan atau pengaturan yang tidak konsisten
dala satu peraturan perundang-undangan beserta
turunannya
Inkonsisten
Terdapat ketidakjelasan pada objek dan subjek yang diatur
sehingga menimbulkan ketidakjelasan rumusan bahasa
(sulit dimengerti) serta sistematika yang tidak jelas.
Multitafsir
Regulasi tersebut tidak memiliki daya guna, namun
peraturan tersebut masih berlaku atau peraturan tersebut
belum memiliki peraturan pelaksana.
Tidak
operasional
Peran Jabatan Fungsional
Analis Kebijakan Dalam
Pembuatan Kebijakan
Pengambil keputusan membutuhkan informasi yang
berkualitas untuk membuat kebijakan (menyusun,
mengevaluasi, merevisi, mempertahankan atau
membatalkan)
Kebijakan berkualitas harus didasarkan pada bukti (evidence
based policy)
Informasi ilmiah, objektif, aktual dan faktual dapat diperoleh
melalui riset atau analisis.
JF Analis Kebijakan berperan menyediakan informasi yang
dibutuhkan pembuat kebijakan (decision maker) utk
membuat kebijakan
POLICY
ANALYST
POLICY DOCUMENTS
- Policy Memo
- Policy Brief
- Policy Paper
POLICY
COMMUNICATIONS
- Briefing
- Dengar pendapat
- Konferensi
- Percakapan
Communication
Utilization
Analysis
POLICY INFORMATION
- Masalah kebijakan
- Masa depan kebijakan
- Aksi kebijakan
- Hasil kebijakan
- Kinerja kebijakan
Documentation
POLICY MAKING PROCESS
- Penyusunan agenda
kebijakan
- Formulasi kebijakan
- Adopsi kebijakan
- Implementasi kebijakan
- Penilaian kebijakan
Peran AK dalam Proses
Kebijakan
(Dunn, 2004)
Model Analisis Kebijakan (Hill, 2005)
A. Analysis of Policy:
1.Studi yang mempelajari isi kebijakan
2.Studi yang mempelajari output kebijakan
3.Studi yang mempelajari proses kebijakan
B. Analysis for Policy:
1.Evaluasi kebijakan—batas antara analysis of policy dan analysis for policy
2.Studi untuk mendukung informasi pembuatan kebijakan
3.Studi proses advokasi—perbaikan sistem penyusunan kebijakan
4. Studi policy advokasi – komunikasi kebijakan untuk memperjuangkan
ide/gagasan kebijakan melalui kelompok kepentingan
JF ANALIS KEBIJAKAN
PermenPAN dan RB 45 Tahun 2013 yang
mengatur tentang Jabatan Fungsional
Analis Kebijakan dan Angka Kreditnya
Melaksanakan kajian dan analisis kebijakan untuk
mencapai tujuan tertentu dan/atau
menyelesaikan masalah-masalah publik
Berkedudukan sebagai fungsional keahlian dan
merupakan jabatan karier
Prinsip, integritas, profesionalisme, akuntabilitas,
efektif dan efisien
Tugas Analis Kebijakan
1. Menyediakan informasi terkait perumusan masalah kebijakan ;
2. Merumuskan isu-isu kebijakan ke dalam rumusan masalah kebijakan;
3. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi implementasi kebijakan;
4. Menyusun naskah akademis;
5. Menyediakan rekomendasi kebijakan;
6. Melakukan Fokus Group Diskusi kepada pejabat publik dan pemangku kepentingan terkait
dengan isu, masalah atau rekomendasi kebijakan;
7. Melakukan uji publik rancangan rekomendasi kebijakan;
8. Melakukan kerjasama dan konsultasi dengan pejabat publik dan pemangku kepentingan ;
9. Menyelenggarakan konsultasi, dialog dan diskusi dengan para pemangku kepentingan untuk
memperoleh tanggapan terhadap usulan rancangan kebijakan dan rekomendasi kebijakan;
10.Melakukan advokasi kebijakan;
11.Melakukan diseminasi kebijakan;
12.Menyampaikan gagasan kebijakan kepada pemangku kepentingan;
13.Membuat tulisan dalam bentuk monograf, buku referensi, artikel dalam jurnal dipublikasikan,
dipresentasikan.
Butir Kegiatan dalam PermenPAN dan RB 45 Tahun 2013 tentang JFAK dan Angka Kreditnya
Peraturan LAN No.
28/2017
tentang Pedoman
Penulisan KTI bagi AK
Hasil Kerja Analis Kebijakan
1. Naskah Akademik RUU, RPP, RPPres, RPMen,
Raperda
2. Buku Referensi Kebijakan Nasional dan Internasional
3. Monograf Kebijakan
4. Laporan Hasil Pemantauan Kebijakan
5. Laporan Hasil Evaluasi Kebijakan
6. Telaahan Staf
7. Bahan Pidato/ Ceramah/Presentasi
8. Memo Kebijakan
9. Modul Diklat Kebijakan
10.Model Kebijakan sbg bahan Diklat Kebijakan
11.Alat Bantu (perangkat keras/lunak) Diklat Kebijakan
12.Alat Bantu Gambar/ Suara Diklat Kebijakan
13.Buku Pedoman
14.Juklak / Juknis
15.Laporan diseminasi kebijakan
16.Laporan advokasi kebijakan
17.Daftar konsultasi dan hasil konsultasi
18.Rancangan kebijakan
Karya Tulis Kedinasan
1. Policy Paper
2. Policy Brief
3. Artikel Kebijakan
4. Makalah
Karya Tulis Ilmiah
STANDAR KOMPETENSI JFAK
Dalamproses revisiPermenPANRBtentangJFAK
• PenguasaanSubstansi
Teknis Bidang Tugas
• PenguasaanSubstansi
Teknis Bidang Kepakaran
• PerumusanKebijakan
Publik
• AdvokasiKebijakanPublik
• Analisis Urgensi
Penyusunan Kebijakan
Publik
• AnalisisKebijakan Publik
Penyesuaian
Standar
Kompetensi
• Penyusunan saran
kebijakan
• Konsultasi publik
• Kemitraan
• Konteks Politik
(Dinamika Politik dan
Budaya Birokrasi)
• Regulasi danLegislasi
• Komunikasi
• Membangun Jejaring
• Presentasi
• Pengetahuan tentang
Substansi Kebijakan Publik
• Metode Riset
• TeknikdanAnalisis
Kebijakan
• Kemampuan menulis
dan publikasi
• Pengetahuan tentang
Bidang Pekerjaan
Standar
Kompetensi
Eksisting
KOMPETENSI SPESIALIS
KOMPETENSI POLITIS
KOMPETENSI ANALISIS
Tantangan
dan Permasalahan
JF Analis Kebijakan
Karakteristik Dunia Saat Ini …
Kerumitan Ketidakajegan
Kemenduaan Ketidakpastian
Permasalahan
Terbatasnya
Tim Penilai JFAK
Jenis
Pengembangan
Kompetensi JFAK
masih terbatas
JFAK yang
mengikuti
pelatihan
masih terbatas
JFAK belum
didayagunakan
secara optimal
JFAK masih bersifat
generalis, saran
rekomendasi kebijakan
belum detail dan
implementatif
Persebaran JFAK
belum merata di
Instansi
Pemerintah
Penempatan dan
pembinaan JFAK di
masing-masing
K/L/D belum jelas
Penyetaraan JA kedalam
JF tanpa Formasi dan
Uji Kompetensi
Arah Pembinaan dan
Pengembangan
JF Analis Kebijakan
Pengembangan Kompetensi Saat Ini
21
Inpassing, Perpindahan
Jabatan, Penyetaraan
Jabatan
Inpassing, Perpindahan
Jabatan, Penyetaraan
Jabatan
Pengembangan Kompetensi Ke Depan
Morgan McCall, Michael M. Lombardo and Robert A. Eichinger dalam “The Career Architect Development Planner” (1996)
Pengembangan Kompetensi Berbasis E-Learning
Pendayagunaan TPI/TPD
o Memberikan jaminan kualitas hasil
kerja JFAK dan meningkatkan
objektivitas penilaian kinerja JFAK
sesuai dengan substansi bidang
kerjanya
o Instansi pembina memberikan panduan
dan kontrol ke K/L/D dalam
pembentukan TPI dan TPD
o Optimalisasi penggunaan DUPAK
Online JFAK dan persiapan integrasi
penilaian SKP dan Angka Kredit JF di
setiap instansi
Petunjuk Teknis
Pembentukan TPI/ TPD
&
Penilaian Angka Kredit
Jabatan Fungsional
Analis Kebijakan
Sertifikasi Profesi Analis Kebijakan
o LSP LAN telah mendapatkan lisensi
BNSP
o Sertifikasi untuk Analis Kebijakan
sudah siap dilaksanakan
o Dapat diikuti ASN dan Non ASN, baik
dari JFAK maupun JF lain, termasuk
JPT, Administrator, Pengawas, dan
Pelaksana.
o Menjadi salah satu persyaratan:
(rekruitmen PPPK)
o Seluruh kantor LAN dapat menjadi
Tempat Uji Kompetensi (TUK)
o Peningkatan kapasitas individu ASN
dengan standar kompetensi berbasis
SKKNI dan KKNI
Jenjang Kualifikasi Nasional
Indonesia pada jabatan kerja
analis kebijakan meliputi:
Jenjang 5
Jenjang 6
Jenjang 7
Jenjang 8
Jenjang 9
Diterapkan untuk:
1. Pelaksanaan pendidikan atau
pelatihan
2. Pelaksanaan sertifikasi
kompetensi;
3. Pengembangan sumber daya
manusia; dan
4. Pengakuan kesetaraan
kualifikasi.
5 Jenjang Kualifikasi AK
2 Klaster AK
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 14 Tahun 2019 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Analis Kebijakan
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 547/K.1/HKM.02.2/2019 tentang
Jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Analis Kebijakan
Klaster Analisis
Klaster Advokasi
Kebijakan
Optimalisasi Peran
JF Analis Kebijakan
TUJUAN
Umum: meningkatkan pemahaman terkait beragam aspek
JFAK di dalam instansi pemerintah.
Khusus: meningkatkan pendayagunaan JFAK di dalam organisasi
dan memperkuat peran JFAK di dalam siklus kebijakan
SASARAN PEMBACA
Atasan Langsung AK. Pengelola Kepegawaian, Pemangku JFAK
Kolaborasi antara JFAK maupun dengan JF lain
Sumber: Panduan
Optimalisasi Peran JFAK
oleh LAN, UGM, KSI (2021)
Pola Karir dan Penilaian
Angka Kredit JFAK
Persyaratan Kenaikan Pangkat JFAK
Mencapai angkat kredit yang
dipersyaratkan
Memiliki masa kerja paling sedikit 2
(dua) tahun dalam pangkat
Nilai prestasi kerja paling rendah
bernilai baik dalam 2 (dua) tahun
terakhir
Syarat lain yang ditentukan oleh
peraturan perundang-undangan
Persyaratan Kenaikan Jenjang Jabatan JFAK
Memiliki masa kerja 1 tahun
dalam jabatan
Nilai prestasi kerja paling
rendah bernilai baik dalam 2
tahun terakhir
Tersedia formasi jabatan
Lulus uji kompetensi
Mencapai angka kredit yang
dipersyaratkan
-Pola
Karir-
Rekrutmen
CPNS
Pertama
Angka Kredit:
300 –
III/d
200 –
III/c
Muda
Angka Kredit:
700 – IV/c
550 – IV/b
400 – IV/a
Madya
Angka Kredit:
1050 – IV/e
850 – IV/d
Utama
UJIAN
KOMPETENSI
Ujian
Kompetensi
&
Orasi
Ilmiah
UJIAN
KOMPETENSI
Pelatihan AK
Lanjutan
Pelatihan Khusus AK (Inpassing/Perpindahan Jabatan/Penyetaraan Jabatan)
Pelatihan
Advokasi
Angka Kredit:
150 – III/b
100 – III/a
Pelatihan
Penulisan
UJIAN
KOMPETENSI
Pelatihan CAK
* Recruitmen CPNS sejak 2017 dapat diangkat
tanpa melalui Pelatihan CAK dan Ujikom
Penilaian Angka Kredit JFAK
UNSUR UTAMA
•Mengajar /melatih pada
diklat kebijakan
•Berperan aktif dalam
seminar/lokakrya/konfere
nsi/
delegasi ilmiah di bidang
kebijakan
•Menjadi pengurus/
anggota dalam organisassi
profesi analis kebijakan
•Menjadi tim penilai angka
kredit jabatan fungsional
Analis Kebijakan
1. PENDIDIKAN
• Pendidikan
Formal dan
Memperoleh
Ijazah
• Pendidikan dan
Pelatihan
fungsional
• Pendidikan dan
pelatihan
prajabatan
• Melakukan riset dan
analisis kebijakan
• Memberikan
rekomendasi kebijakan
• Melakukan komunikasi,
koordinasi, advokasi,
konsultasi dan negosiasi
kebijakan dan
• Melakukan publikasi
hasil kajian kebijakan
3. PENGEMBANGAN PROFESI
• Membuat modul bahan ajar diklat
kebijakan
• Membuat model kebijakan sebagai
bahan diklat
• Membuat alat bantu diklat kebijakan
• Membuat audio visual untuk diklat
kebijakan
• Mengembangkan buku pedoman
tentang kebijakan
• Menyusun /mengembangkan
juklak/juknis di bidang analisis
kebijakan
• Memperoleh gelar kehormatan
akademis
• Memperoleh penghargaar, tanda jasa ,
tanda kehormatan atau penghargaan
lainnya.
2. KAJIAN DAN ANALISIS
KEBIJAKAN
UNSUR
PENUNJANG
PENUNJANG
Kewajiban Pemenuhan Sub Unsur
Pertama
A: min 1
B: Min 8,5
C : Min 3
Muda
A: min 1
B: Min 18
C : Min 6
Madya
A: min 1
B: Min 28,5 (-2)
C : Min 8 (+2)
Utama
A: min 1
B: Min 35
C : Min 14
A: Pendidikan,
B: Kajian & Analisis,
C: Pengembangan profesi
Distribusi Angka Kredit sesuai
Peran dan Kedudukan
Angka kredit
maksimal
Individu : Angka
kredit maksimal
satuan hasil yang
dikerjakan
Team, Apabila analis kebijakan lebih
dari 4 (empat) orang maka analis
kebijakan ke-1 proporsinya 40% dan
sisanya dibagi sama rata sesuai
dengan jumlah Anallis Kebijakan yang
terlibat
Kelompok : 100% dibagi
dengan jumlah penyusun
Pendistribusian Angka Kredit Per Analis
Kebijakan
Jumlah
Tim
Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
orang % % % % % %
2 60 40
3 50 25 25
4 40 20 20 20
5 40 15 15 15 15
6 40 12 12 12 12 12
Keterangan :
1. Apabila Tim terdiri dari 2 (dua) orang maka Ketua proporsinya 60% dan Anggota proporsinya 40%.
2. Apabila Tim terdiri dari 3 (tiga) orang maka Ketua proporsinya 50% dan sisanya dibagi sama rata.
3. Apabila Tim terdiri dari 4 (empat) orang atau lebih maka Ketua proporsinya 40% dan sisanya dibagi
sama rata sesuai dengan jumlah Anggota yang terlibat
Waktu Penilaian DUPAK
PERIODE PENGUSULAN, PENILAIAN, DAN PENETAPAN
DUPAK JFAK ONLINE
Periode
Waktu
Pengusulan PAK Kenaikan Pangkat
I Minggu pertama bulan Oktober Januari April
II Minggu pertama bulan April Juli Oktober
• Sidang penilaian dapat dilaksanakan jika 2/3 (dua per tiga) anggota Tim Penilai JFAK telah melakukan penilaian secara online.
• Hasil sidang Tim Penilai JFAK dianggap sah, apabila paling sedikit dihadiri oleh 2/3 (dua per tiga) dari keseluruhan anggota Tim Penilai
JFAK.
Dokumen kelengkapan pengusulan DUPAK
1. Surat pengusulan (Ditandatangani oleh Bagian
Kepegawaian)
2. DUPAK
3. Formulir Self Asessment
4. SK Pangkat terakhir
5. SK Jabatan dalam pangkat terakhir
6. Kartu Pegawai
7. PAK terakhir
8. SKP 1 tahun terakhir bernilai baik
9. Formulir SPMK untuk setiap kegiatan
TERIMA KASIH Komunitas Analis Kebijakan
Jendela Analis Kebijakan
pusakalan
Sedulur PUSAKA
0812 3510 0050

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie POLA KARIR DAN PENILAIAN ANGGA KREDIT JFAK

Analis Kebijakan dan Policy Think Tank
Analis Kebijakan dan Policy Think TankAnalis Kebijakan dan Policy Think Tank
Analis Kebijakan dan Policy Think TankTri Widodo W. UTOMO
 
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis KebijakanPenillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis KebijakanRidho Fitrah Hyzkia
 
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis Kebijakan
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis KebijakanProper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis Kebijakan
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
IKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan Pemerintah
IKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan PemerintahIKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan Pemerintah
IKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan PemerintahTri Widodo W. UTOMO
 
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefMenulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefTri Widodo W. UTOMO
 
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparPraktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparYogi Suwarno
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLAIMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLAZakiah dr
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Ibrahim Doru
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Ibrahim Doru
 
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006 Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006 Dadang Solihin
 
Pembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
Pembinaan & Pengembangan JF Analis KebijakanPembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
Pembinaan & Pengembangan JF Analis KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi dan Tatakelola Proposal penelitian.ppt
Strategi dan Tatakelola Proposal penelitian.pptStrategi dan Tatakelola Proposal penelitian.ppt
Strategi dan Tatakelola Proposal penelitian.pptMrPharmacist247
 
C_o_n_t_o_h pengisian Form 02 CPMK.docx
C_o_n_t_o_h pengisian  Form 02 CPMK.docxC_o_n_t_o_h pengisian  Form 02 CPMK.docx
C_o_n_t_o_h pengisian Form 02 CPMK.docxendahsetiyo15
 
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RIOptimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RIDadang Solihin
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarTri Widodo W. UTOMO
 

Ähnlich wie POLA KARIR DAN PENILAIAN ANGGA KREDIT JFAK (20)

LAN Menatap Masa Depan
LAN Menatap Masa DepanLAN Menatap Masa Depan
LAN Menatap Masa Depan
 
Analis Kebijakan dan Policy Think Tank
Analis Kebijakan dan Policy Think TankAnalis Kebijakan dan Policy Think Tank
Analis Kebijakan dan Policy Think Tank
 
Merancang Policy Brief
Merancang Policy BriefMerancang Policy Brief
Merancang Policy Brief
 
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis KebijakanPenillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
Penillaian Kualitas Hasil Kerja Analis Kebijakan
 
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis Kebijakan
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis KebijakanProper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis Kebijakan
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis Kebijakan
 
Perancangan Policy Brief
Perancangan Policy BriefPerancangan Policy Brief
Perancangan Policy Brief
 
EBP dan Kaitannya dengan IKK
EBP dan Kaitannya dengan IKKEBP dan Kaitannya dengan IKK
EBP dan Kaitannya dengan IKK
 
IKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan Pemerintah
IKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan PemerintahIKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan Pemerintah
IKK Sebagai Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan Pemerintah
 
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefMenulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
 
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparPraktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLAIMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KIBBLA
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
 
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006 Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
Rencana Stratejik berdasarkan UU 25/2004 dan PP 40/2006
 
Pembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
Pembinaan & Pengembangan JF Analis KebijakanPembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
Pembinaan & Pengembangan JF Analis Kebijakan
 
Strategi dan Tatakelola Proposal penelitian.ppt
Strategi dan Tatakelola Proposal penelitian.pptStrategi dan Tatakelola Proposal penelitian.ppt
Strategi dan Tatakelola Proposal penelitian.ppt
 
C_o_n_t_o_h pengisian Form 02 CPMK.docx
C_o_n_t_o_h pengisian  Form 02 CPMK.docxC_o_n_t_o_h pengisian  Form 02 CPMK.docx
C_o_n_t_o_h pengisian Form 02 CPMK.docx
 
Perancangan policy brief,
Perancangan policy brief, Perancangan policy brief,
Perancangan policy brief,
 
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RIOptimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI
Optimalisasi Deputi Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 

Kürzlich hochgeladen

NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024ssuser8905b3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 

Kürzlich hochgeladen (15)

NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
NILAI TUKAR NELAYAN BANGGAI KEPULAUAN TAHUN 2024
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 

POLA KARIR DAN PENILAIAN ANGGA KREDIT JFAK

  • 1. Gine Tendriana Pusat Pembinaan Analis Kebijakan - LAN Jakarta, 2 Desember 2021 Pembinaan dan Pengembangan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan
  • 2. Outline Trend Jumlah Pemangku JFAK 01 Peran dan Tugas JFAK 02 Tantangan dan Permasalahan JFAK & Arah Kebijakan Pembinaan JFAK 03 Pola Karir dan Penilaian Angka Kredit JFAK 04
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. Kebijakan berdasarkan analisis akan mempunyai dampak positif Keberhasilan program kebijakan dari hasil evaluasi yg ketat (berbasis bukti/ evidence-based). TANTANGAN KEBIJAKAN PUBLIK DI INDONESIA Menciptakan Kebijakan Berbasis Bukti (Evidence-Based Policy)
  • 7. KEBIJAKAN YANG BERBASIS BUKTI Masih kurang Sumber: Bappenas (2015) MASALAH KEBIJAKAN Terdapat pasal atau ketentuan yang nyata-nyata bertentangan dengan peraturan lainnya Konflik Terdapat ketentuan atau pengaturan yang tidak konsisten dala satu peraturan perundang-undangan beserta turunannya Inkonsisten Terdapat ketidakjelasan pada objek dan subjek yang diatur sehingga menimbulkan ketidakjelasan rumusan bahasa (sulit dimengerti) serta sistematika yang tidak jelas. Multitafsir Regulasi tersebut tidak memiliki daya guna, namun peraturan tersebut masih berlaku atau peraturan tersebut belum memiliki peraturan pelaksana. Tidak operasional
  • 8. Peran Jabatan Fungsional Analis Kebijakan Dalam Pembuatan Kebijakan Pengambil keputusan membutuhkan informasi yang berkualitas untuk membuat kebijakan (menyusun, mengevaluasi, merevisi, mempertahankan atau membatalkan) Kebijakan berkualitas harus didasarkan pada bukti (evidence based policy) Informasi ilmiah, objektif, aktual dan faktual dapat diperoleh melalui riset atau analisis. JF Analis Kebijakan berperan menyediakan informasi yang dibutuhkan pembuat kebijakan (decision maker) utk membuat kebijakan
  • 9. POLICY ANALYST POLICY DOCUMENTS - Policy Memo - Policy Brief - Policy Paper POLICY COMMUNICATIONS - Briefing - Dengar pendapat - Konferensi - Percakapan Communication Utilization Analysis POLICY INFORMATION - Masalah kebijakan - Masa depan kebijakan - Aksi kebijakan - Hasil kebijakan - Kinerja kebijakan Documentation POLICY MAKING PROCESS - Penyusunan agenda kebijakan - Formulasi kebijakan - Adopsi kebijakan - Implementasi kebijakan - Penilaian kebijakan Peran AK dalam Proses Kebijakan (Dunn, 2004)
  • 10. Model Analisis Kebijakan (Hill, 2005) A. Analysis of Policy: 1.Studi yang mempelajari isi kebijakan 2.Studi yang mempelajari output kebijakan 3.Studi yang mempelajari proses kebijakan B. Analysis for Policy: 1.Evaluasi kebijakan—batas antara analysis of policy dan analysis for policy 2.Studi untuk mendukung informasi pembuatan kebijakan 3.Studi proses advokasi—perbaikan sistem penyusunan kebijakan 4. Studi policy advokasi – komunikasi kebijakan untuk memperjuangkan ide/gagasan kebijakan melalui kelompok kepentingan
  • 11. JF ANALIS KEBIJAKAN PermenPAN dan RB 45 Tahun 2013 yang mengatur tentang Jabatan Fungsional Analis Kebijakan dan Angka Kreditnya Melaksanakan kajian dan analisis kebijakan untuk mencapai tujuan tertentu dan/atau menyelesaikan masalah-masalah publik Berkedudukan sebagai fungsional keahlian dan merupakan jabatan karier Prinsip, integritas, profesionalisme, akuntabilitas, efektif dan efisien
  • 12. Tugas Analis Kebijakan 1. Menyediakan informasi terkait perumusan masalah kebijakan ; 2. Merumuskan isu-isu kebijakan ke dalam rumusan masalah kebijakan; 3. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi implementasi kebijakan; 4. Menyusun naskah akademis; 5. Menyediakan rekomendasi kebijakan; 6. Melakukan Fokus Group Diskusi kepada pejabat publik dan pemangku kepentingan terkait dengan isu, masalah atau rekomendasi kebijakan; 7. Melakukan uji publik rancangan rekomendasi kebijakan; 8. Melakukan kerjasama dan konsultasi dengan pejabat publik dan pemangku kepentingan ; 9. Menyelenggarakan konsultasi, dialog dan diskusi dengan para pemangku kepentingan untuk memperoleh tanggapan terhadap usulan rancangan kebijakan dan rekomendasi kebijakan; 10.Melakukan advokasi kebijakan; 11.Melakukan diseminasi kebijakan; 12.Menyampaikan gagasan kebijakan kepada pemangku kepentingan; 13.Membuat tulisan dalam bentuk monograf, buku referensi, artikel dalam jurnal dipublikasikan, dipresentasikan. Butir Kegiatan dalam PermenPAN dan RB 45 Tahun 2013 tentang JFAK dan Angka Kreditnya
  • 13. Peraturan LAN No. 28/2017 tentang Pedoman Penulisan KTI bagi AK Hasil Kerja Analis Kebijakan 1. Naskah Akademik RUU, RPP, RPPres, RPMen, Raperda 2. Buku Referensi Kebijakan Nasional dan Internasional 3. Monograf Kebijakan 4. Laporan Hasil Pemantauan Kebijakan 5. Laporan Hasil Evaluasi Kebijakan 6. Telaahan Staf 7. Bahan Pidato/ Ceramah/Presentasi 8. Memo Kebijakan 9. Modul Diklat Kebijakan 10.Model Kebijakan sbg bahan Diklat Kebijakan 11.Alat Bantu (perangkat keras/lunak) Diklat Kebijakan 12.Alat Bantu Gambar/ Suara Diklat Kebijakan 13.Buku Pedoman 14.Juklak / Juknis 15.Laporan diseminasi kebijakan 16.Laporan advokasi kebijakan 17.Daftar konsultasi dan hasil konsultasi 18.Rancangan kebijakan Karya Tulis Kedinasan 1. Policy Paper 2. Policy Brief 3. Artikel Kebijakan 4. Makalah Karya Tulis Ilmiah
  • 14.
  • 15. STANDAR KOMPETENSI JFAK Dalamproses revisiPermenPANRBtentangJFAK • PenguasaanSubstansi Teknis Bidang Tugas • PenguasaanSubstansi Teknis Bidang Kepakaran • PerumusanKebijakan Publik • AdvokasiKebijakanPublik • Analisis Urgensi Penyusunan Kebijakan Publik • AnalisisKebijakan Publik Penyesuaian Standar Kompetensi • Penyusunan saran kebijakan • Konsultasi publik • Kemitraan • Konteks Politik (Dinamika Politik dan Budaya Birokrasi) • Regulasi danLegislasi • Komunikasi • Membangun Jejaring • Presentasi • Pengetahuan tentang Substansi Kebijakan Publik • Metode Riset • TeknikdanAnalisis Kebijakan • Kemampuan menulis dan publikasi • Pengetahuan tentang Bidang Pekerjaan Standar Kompetensi Eksisting KOMPETENSI SPESIALIS KOMPETENSI POLITIS KOMPETENSI ANALISIS
  • 17. Karakteristik Dunia Saat Ini … Kerumitan Ketidakajegan Kemenduaan Ketidakpastian
  • 18.
  • 19. Permasalahan Terbatasnya Tim Penilai JFAK Jenis Pengembangan Kompetensi JFAK masih terbatas JFAK yang mengikuti pelatihan masih terbatas JFAK belum didayagunakan secara optimal JFAK masih bersifat generalis, saran rekomendasi kebijakan belum detail dan implementatif Persebaran JFAK belum merata di Instansi Pemerintah Penempatan dan pembinaan JFAK di masing-masing K/L/D belum jelas Penyetaraan JA kedalam JF tanpa Formasi dan Uji Kompetensi
  • 21. Pengembangan Kompetensi Saat Ini 21 Inpassing, Perpindahan Jabatan, Penyetaraan Jabatan Inpassing, Perpindahan Jabatan, Penyetaraan Jabatan
  • 22. Pengembangan Kompetensi Ke Depan Morgan McCall, Michael M. Lombardo and Robert A. Eichinger dalam “The Career Architect Development Planner” (1996)
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27. Pendayagunaan TPI/TPD o Memberikan jaminan kualitas hasil kerja JFAK dan meningkatkan objektivitas penilaian kinerja JFAK sesuai dengan substansi bidang kerjanya o Instansi pembina memberikan panduan dan kontrol ke K/L/D dalam pembentukan TPI dan TPD o Optimalisasi penggunaan DUPAK Online JFAK dan persiapan integrasi penilaian SKP dan Angka Kredit JF di setiap instansi Petunjuk Teknis Pembentukan TPI/ TPD & Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Analis Kebijakan
  • 28. Sertifikasi Profesi Analis Kebijakan o LSP LAN telah mendapatkan lisensi BNSP o Sertifikasi untuk Analis Kebijakan sudah siap dilaksanakan o Dapat diikuti ASN dan Non ASN, baik dari JFAK maupun JF lain, termasuk JPT, Administrator, Pengawas, dan Pelaksana. o Menjadi salah satu persyaratan: (rekruitmen PPPK) o Seluruh kantor LAN dapat menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) o Peningkatan kapasitas individu ASN dengan standar kompetensi berbasis SKKNI dan KKNI
  • 29. Jenjang Kualifikasi Nasional Indonesia pada jabatan kerja analis kebijakan meliputi: Jenjang 5 Jenjang 6 Jenjang 7 Jenjang 8 Jenjang 9 Diterapkan untuk: 1. Pelaksanaan pendidikan atau pelatihan 2. Pelaksanaan sertifikasi kompetensi; 3. Pengembangan sumber daya manusia; dan 4. Pengakuan kesetaraan kualifikasi. 5 Jenjang Kualifikasi AK 2 Klaster AK Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 14 Tahun 2019 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Analis Kebijakan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 547/K.1/HKM.02.2/2019 tentang Jenjang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Analis Kebijakan Klaster Analisis Klaster Advokasi Kebijakan
  • 30. Optimalisasi Peran JF Analis Kebijakan TUJUAN Umum: meningkatkan pemahaman terkait beragam aspek JFAK di dalam instansi pemerintah. Khusus: meningkatkan pendayagunaan JFAK di dalam organisasi dan memperkuat peran JFAK di dalam siklus kebijakan SASARAN PEMBACA Atasan Langsung AK. Pengelola Kepegawaian, Pemangku JFAK
  • 31. Kolaborasi antara JFAK maupun dengan JF lain Sumber: Panduan Optimalisasi Peran JFAK oleh LAN, UGM, KSI (2021)
  • 32. Pola Karir dan Penilaian Angka Kredit JFAK
  • 33. Persyaratan Kenaikan Pangkat JFAK Mencapai angkat kredit yang dipersyaratkan Memiliki masa kerja paling sedikit 2 (dua) tahun dalam pangkat Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir Syarat lain yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan
  • 34. Persyaratan Kenaikan Jenjang Jabatan JFAK Memiliki masa kerja 1 tahun dalam jabatan Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 2 tahun terakhir Tersedia formasi jabatan Lulus uji kompetensi Mencapai angka kredit yang dipersyaratkan
  • 35. -Pola Karir- Rekrutmen CPNS Pertama Angka Kredit: 300 – III/d 200 – III/c Muda Angka Kredit: 700 – IV/c 550 – IV/b 400 – IV/a Madya Angka Kredit: 1050 – IV/e 850 – IV/d Utama UJIAN KOMPETENSI Ujian Kompetensi & Orasi Ilmiah UJIAN KOMPETENSI Pelatihan AK Lanjutan Pelatihan Khusus AK (Inpassing/Perpindahan Jabatan/Penyetaraan Jabatan) Pelatihan Advokasi Angka Kredit: 150 – III/b 100 – III/a Pelatihan Penulisan UJIAN KOMPETENSI Pelatihan CAK * Recruitmen CPNS sejak 2017 dapat diangkat tanpa melalui Pelatihan CAK dan Ujikom
  • 36. Penilaian Angka Kredit JFAK UNSUR UTAMA •Mengajar /melatih pada diklat kebijakan •Berperan aktif dalam seminar/lokakrya/konfere nsi/ delegasi ilmiah di bidang kebijakan •Menjadi pengurus/ anggota dalam organisassi profesi analis kebijakan •Menjadi tim penilai angka kredit jabatan fungsional Analis Kebijakan 1. PENDIDIKAN • Pendidikan Formal dan Memperoleh Ijazah • Pendidikan dan Pelatihan fungsional • Pendidikan dan pelatihan prajabatan • Melakukan riset dan analisis kebijakan • Memberikan rekomendasi kebijakan • Melakukan komunikasi, koordinasi, advokasi, konsultasi dan negosiasi kebijakan dan • Melakukan publikasi hasil kajian kebijakan 3. PENGEMBANGAN PROFESI • Membuat modul bahan ajar diklat kebijakan • Membuat model kebijakan sebagai bahan diklat • Membuat alat bantu diklat kebijakan • Membuat audio visual untuk diklat kebijakan • Mengembangkan buku pedoman tentang kebijakan • Menyusun /mengembangkan juklak/juknis di bidang analisis kebijakan • Memperoleh gelar kehormatan akademis • Memperoleh penghargaar, tanda jasa , tanda kehormatan atau penghargaan lainnya. 2. KAJIAN DAN ANALISIS KEBIJAKAN UNSUR PENUNJANG PENUNJANG
  • 37. Kewajiban Pemenuhan Sub Unsur Pertama A: min 1 B: Min 8,5 C : Min 3 Muda A: min 1 B: Min 18 C : Min 6 Madya A: min 1 B: Min 28,5 (-2) C : Min 8 (+2) Utama A: min 1 B: Min 35 C : Min 14 A: Pendidikan, B: Kajian & Analisis, C: Pengembangan profesi
  • 38. Distribusi Angka Kredit sesuai Peran dan Kedudukan Angka kredit maksimal Individu : Angka kredit maksimal satuan hasil yang dikerjakan Team, Apabila analis kebijakan lebih dari 4 (empat) orang maka analis kebijakan ke-1 proporsinya 40% dan sisanya dibagi sama rata sesuai dengan jumlah Anallis Kebijakan yang terlibat Kelompok : 100% dibagi dengan jumlah penyusun
  • 39. Pendistribusian Angka Kredit Per Analis Kebijakan Jumlah Tim Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota orang % % % % % % 2 60 40 3 50 25 25 4 40 20 20 20 5 40 15 15 15 15 6 40 12 12 12 12 12 Keterangan : 1. Apabila Tim terdiri dari 2 (dua) orang maka Ketua proporsinya 60% dan Anggota proporsinya 40%. 2. Apabila Tim terdiri dari 3 (tiga) orang maka Ketua proporsinya 50% dan sisanya dibagi sama rata. 3. Apabila Tim terdiri dari 4 (empat) orang atau lebih maka Ketua proporsinya 40% dan sisanya dibagi sama rata sesuai dengan jumlah Anggota yang terlibat
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.
  • 48. Waktu Penilaian DUPAK PERIODE PENGUSULAN, PENILAIAN, DAN PENETAPAN DUPAK JFAK ONLINE Periode Waktu Pengusulan PAK Kenaikan Pangkat I Minggu pertama bulan Oktober Januari April II Minggu pertama bulan April Juli Oktober • Sidang penilaian dapat dilaksanakan jika 2/3 (dua per tiga) anggota Tim Penilai JFAK telah melakukan penilaian secara online. • Hasil sidang Tim Penilai JFAK dianggap sah, apabila paling sedikit dihadiri oleh 2/3 (dua per tiga) dari keseluruhan anggota Tim Penilai JFAK.
  • 49. Dokumen kelengkapan pengusulan DUPAK 1. Surat pengusulan (Ditandatangani oleh Bagian Kepegawaian) 2. DUPAK 3. Formulir Self Asessment 4. SK Pangkat terakhir 5. SK Jabatan dalam pangkat terakhir 6. Kartu Pegawai 7. PAK terakhir 8. SKP 1 tahun terakhir bernilai baik 9. Formulir SPMK untuk setiap kegiatan
  • 50. TERIMA KASIH Komunitas Analis Kebijakan Jendela Analis Kebijakan pusakalan Sedulur PUSAKA 0812 3510 0050